PretestMATA Fatma Q

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Pretest MATA RSUP.

Fatmawati
1. Untuk mengetahui luas lapang pandang secara sederhana , dilakukan pemeriksaan
Tes konfrontasi
2. Pupil dilatasi (midriasis), pada keadaan :
- marah
- tegang
- glaucoma akut
- ruang gelap
Pada saat tidur pupil miosis.
3. lensa sferis pada hipermetrofi
. !a"a #ias terkuat refraksi $ornea
%. &edia refraksi : kornea, a'uos humor #ilik mata depan , (ensa, #adan kaca.
$ecuali )'uos humor #ilik mata #elakang.
*. +arak "ang diperlukan antara pasien dengan peta mata adlh % , * m
-. .ris #om#ae ter/adi aki#at
0. 1eklusio Pupil seluruh pinggir iris menempel pada lensa maka dise#ut seklusio
pupil. Ter/adi karena adan"a radang sehingga ter/adi perlekatan iris ,lensa
( sinekia posterior ). )dan"a seklusio pupil akan mengham#at aliran 23P ke 23)
sehingga iris terdorong ke depan ( iris bombae ) sehingga men"um#at sudut
23) glaucoma sekunder.
4. $elainan refraksi dikoreksi dengan : pem#erian kacamata, lensa contact lunak,
lensa implant, cangkok kornea. $ecuali pem#erian 5it ).
16. !ilihat dera/at kete#alan lesi "ang paling ringan sampai #erat :
7e#ula, &akula , (eukoma.
11. Proses pen"em#uhan kornea tidak selalu menim#ulkan /aringan sikatrik.
12. 1el kerucut #erfungsi untuk persepsi 8arna
1e#a#
1el kerucut terutama terletak di makula lutea
(9)
13. 1hado8 test mem#erikan hasil negati5e pada katarak matur
1e#a#
Pada test #a"angan gelap, caha"a "ang mengenai iris akan menim#ulkan
#a"angan hitam pada lensa dengan katarak imatur
1. Pem#erian pinhole pada penderita katarak tidak akan memper#aiki 5isus
1e#a#
Pada pem#erian pinhole #a"ngan se/a/ar "ang telah di#ias oleh kornea akan
terhalang oleh kekeruhan lensa.
1%. mem#rane descement adalah lapisan penting pada kornea
se#a#
mem#rane descement dapat mengham#at se#agian dari infeksi #akteri.
1*. lagoftalmus
kelopak mata tidak dapat menutup sempurna oleh karena kerusakan 7.:..
1-. Ptosis
kerusakan 7....
10. Panus trakoma
neo5askularisasi pada kornea karena clamidioa tracomatis
14. Primar" e"e care dipuskesmas minimal dilakukan oleh
tenaga paramedic
26. Trikiasis
#ulu mata masuk ke con/uncti5a #ul#i
21. Peradangan akut kelen/ar &oll dan ;eis
<ordeolum e=ternum
22. Pupil miosis pada pem#erian :
Tidur, pem#erian pilokarpin >
23. 1el #atang dan kerucut pada, kecuali
fo5ea centralis ( han"a sel kerucut )
2. 1im#lefaron kon/ungti5a #ul#i dan tarsal melekat, susah digerakkan
2%. $elumpuhan 7.:.. :
- lagoftalmus
- ektropion
2*. 1taph"loma penon/olan setempat kornea aki#at tukak kornea perforasi atau
kornea menipis dengan terdapat /ar. U5ea di #elakang atau di dalamn"a.
2-. )dan"a lesi #er#atas tegas pada kornea tidak memerlukan pengo#atan segera
1e#a#
&enun/ukkan kornea dalam keadaan tenang
(?)
20. ?kstraksi katarak intra kapsuler (?$.$) . &utlak dilakukan iridektomi
1e#a#
?$.$, @onula @inn diputuskan
(!)
24. Aungsi pupil mengatur /umlah caha"a "ang masuk , B
36. Pres#iop da"a akomodasi lensa menurun
31. !a"a akomodasi lensa diatur oleh apa sa/a >
32. &ata merah 5isus 7ormal , pen"akitn"a apa a/a >C
33. Pemeriksaan hipermetrop dengan lensa
3. <imetrop >
3%.
3*. (ensa pada anak >C
3-. Tugas mas"arakat pada U$& >C
30. Test <igreur .. >C
34. (apisan kornea dari luar ke dalam
6. $elen/ar "ang mengeluarkan lipid untuk kornea >
1.
D 1el kerucut ( uE photoptic 5ision ) :
- penglihatan sentral
- 8arna
- caha"a intensitas
D 1el #atang ( uE aptoptic 5ision ) :
- penglihatan perifer
- 3rientasi ruang
- caha"a intensitas
D &akula : sel kerucut F sel #atang
D Ao5ea : han"a sel kerucut
D Papil : han"a saraf optic
(uas Penglihatan Perifer ( diluar fo5ea
sentralis ), p=:
- Tes konfrontasi
- Perimeter
- $ampimeter
- (a"er dE 9"errum
D $elainan refraksi keadaan dimana #a"angan tegas tidak ter#entuk pada retina
( makula lutea E#intik kuning)
D !a"a #ias : kornea 06= ( 6 !) G lensa mem#iaskan sinar 26 H ( 16 !).
D Aungsi :
- $ornea I (ensa mem#iaskan sinar "ang masuk ke dalam mata
- .ris mengatur /umlah sinar "ang masuk ke dalam pupil
- Pupil mengatur /umlah sinar "ang masuk ke dalam #ola mata
- Jetina meneruskan rangsangan "ang diterima #erupa go"angan #enda
sehingga rangsangan elektrik ke otak, sehingga #enda dikenali
- 1araf optic meneruskan rangsangan listrik dari mata ke korteks 5isual sehingga
di kenali #a"angan oleh otak.
1tadium $atarak
Insipien
- #lm ada ggn 5isus
%E* atau %E%
- kekeruhan perifer
#erupa #ercak
tutama korteks
anterior ( spokes of
8heel )
Imatur
- dikoreksi tetap
#uruk . 1tad
5eramatur
Matur
- lensa keruh
seluruhn"a
- pengeluaran air
ukuran 7 lagi.
Hipermatur
- koreteks consist
lensa spt #u#ur.,
nucleus turun ke
#a8ah ( katarak
morgagni )
- .ris tremulans
( coa dan iris
tergantung #e#as E
tidak nempel pada
lensa #ola mata
gerak, iris getar )
- &asa lensa masuk
ke coa
galukoma dan
u5eitis
Tonometri Schiotz
&encatat tahanan terhadap tim#angan tertentu "ang menim#ulkan tekanan pada kornea
"ang terlihat pada gerakan /arum pada skala.
)nak tim#angan ( %.% , -.% , 16, 1% g )
2ara :
- 3rang terlentang tanpa #antal.
- Teteskan pantokain 2 -3 = tetes dengan /arak 8aktu % mentit
- &ata lurus ke atas ( tidak #oleh kedip )
- (etakan tonometer di tengah kornea
- 7 1% , 26 mm<g
- F 26 mm<g : susp. Klaukoma
- F 2% mm<g : Klaukoma
2ara lain :
- )planasi Tonometer ( mahal , memipihkan #ag sentral kornea ).
- Palpasi pasien lihat ke #a8ah tanpa tutup mata. Tekan kedua /ari telun/uk
#egantian ( spt fluktuasi a#ses ).
T.3 :L1 , L2 , ds#
T.3 : -1 , - 2, ds#.

Anda mungkin juga menyukai