Anda di halaman 1dari 12

SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK

(DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)


Satuan Pendidikan :SMK/MAK
Kelas :XII
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifk untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifk di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
1.1Mengamalkan anugerah
Tuhan yang telah
memberikan kemampuan
kepada seseorang untuk
melakukan kegiatan
pembuatan berbagai acuan
cetak.
1.2Menyadari dan
mengamalkan kebesaran
Tuhan yang menciptakan
berbagai acuan cetak untuk
digunakan sebagai dasar
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman1
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembuatan pelat positif dan
negatif lithography, pelat
relief dengan toyobo dan
klise seng untuk acuan
cetak tampon (pad), pelat
relief dengan etsa dan
cungkil untuk acuan cetak
silinder gravure.
2.1Menghayati dan
mengamalkan perilaku
ilmiah, jujur, dan disiplin
dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
tanggungjawab profesional
dalam melakukan
pembuatan acuan cetak.
2.2Menghargai kerja individu
dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi diskusi
dalam melakukan kegiatan
pembuatan acuan cetak dan
melaporkan hasilnya.
3.1Memahami proses
pembuatan pelat positif
lithography dengan plate
setter.
4.1 Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat positif lithography
dengan plate setter.
Peralatan dan bahan yang
digunakan:
Bahan
kimia untuk
pengembangan pelat
Pelat
positif
Penyinar
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
proses pembuatan pelat positif lithography dengan
plate setter.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
Tugas
Hasil pekerjaan
pembuatan pelat
positif lithography
dengan plate
setter.
Observasi
6 JP Syaifudin,
Mahfud. 2004.
Membuat dan
Mencetak Coba
Plate Relief/
Letterpress.
Jakarta:
Depdiknas
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman2
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
an
Mesin
ekspos pelat
Plate
setter
dan mandiri tentang pembuatan pelat positif
lithography dengan plate setter.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pembuatan pelat
positif lithography dengan plate setter.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pembuatan pelat positif
lithography dengan plate setter.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan pelat positif lithography dengan plate
setter dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau
media lainnya.
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pembuatan
pelat positif
lithography dengan
plate setter, serta
pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
Pusat Grafka
Indonesia. 1984.
Kimia untuk
Usaha Grafka.
Jakarta:
Depdikbud
Pusat Grafka
Indonesia. 1991.
Pengertian Dasar
tentang Fotograf
Reproduksi.
Jakarta:
Depdikbud
Pusat Grafka
Indonesia. 1984.
Teknik Grafka
dan yang
sehubungan
dengan itu.
Jakarta:
Depdikbud
Bowo Wasono,
Antonius, dkk.
2008. Teknik
Grafka dan
Industri Grafka.
Jakarta :
Depdiknas
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman3
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
Panduan Dasar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
Jakarta: Link &
Match Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.2Memahami proses
pembuatan pelat negatif
lithography dengan plate
setter
4.2Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat negatif lithography.
Peralatan dan bahan yang
digunakan:
Bahan
kimia untuk
pengembangan pelat
Pelat
negatif
Penyinar
an
Mesin
ekspos pelat
Plate
setter
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
proses pembuatan pelat negatif lithography dengan
plate setter.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang pembuatan pelat negatif
lithography dengan plate setter.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
Tugas
Hasil pekerjaan
pembuatan pelat
negatif lithography
dengan plate
setter.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
6 JP Syaifudin,
Mahfud. 2004.
Membuat dan
Mencetak Coba
Plate Relief/
Letterpress.
Jakarta:
Depdiknas
Pusat Grafka
Indonesia. 1984.
Kimia untuk
Usaha Grafka.
Jakarta:
Depdikbud
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman4
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pembuatan pelat
negatif lithography dengan plate setter.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pembuatan pelat negatif
lithography dengan plate setter.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan pelat negatif lithography dengan plate
setter dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar atau
media lainnya.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pembuatan
pelat negatif
lithography dengan
plate setter, serta
pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
Pusat Grafka
Indonesia. 1991.
Pengertian Dasar
tentang Fotograf
Reproduksi.
Jakarta:
Depdikbud
Pusat Grafka
Indonesia. 1984.
Teknik Grafka
dan yang
sehubungan
dengan itu.
Jakarta:
Depdikbud
Bowo Wasono,
Antonius, dkk.
2008. Teknik
Grafka dan
Industri Grafka.
Jakarta :
Depdiknas
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
Panduan Dasar
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman5
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
Jakarta: Link &
Match Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.3Menganalisis proses
pembuatan pelat relief
dengan toyobo untuk acuan
cetak tampon (pad).
4.3 Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat relief dengan toyobo
untuk acuan cetak tampon
(pad).
Peralatan dan bahan yang
digunakan:
Bahan
kimia untuk
pengembangan acuan cetak
Sistem
kerja cetak tampon
Toyobo
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
proses pembuatan pelat relief dengan toyobo untuk
acuan cetak tampon (pad).
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang pembuatan pelat relief dengan
toyobo untuk acuan cetak tampon (pad).
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pembuatan pelat
relief dengan toyobo untuk acuan cetak tampon
(pad).
Mengasosiasi
Tugas
Hasil pekerjaan
pembuatan pelat
relief dengan
toyobo untuk
acuan cetak
tampon (pad).
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
12 JP Kiphan, Helmut.
2000. Handbook
Print Media.
Germany :
Heidelberg
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
Panduan Dasar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
Jakarta: Link &
Match Graphic
Dameria, Anne.
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman6
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pembuatan pelat relief dengan
toyobo untuk acuan cetak tampon (pad).
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan pelat relief dengan toyobo untuk acuan
cetak tampon (pad) dalam bentuk lisan, tulisan, dan
gambar atau media lainnya.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pembuatan
pelat relief dengan
toyobo untuk acuan
cetak tampon (pad),
serta pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
2012. Designer
Handbook dalam
Produksi Cetak
dan Digital
Printing. Jakarta:
Link & Match
Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.4Menganalisis proses
pembuatan pelat relief
dengan klise seng untuk
acuan cetak tampon (pad).
4.4Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat relief dengan klise seng
untuk acuan cetak tampon.
Peralatan dan bahan yang
digunakan:
Bahan
kimia untuk
pengembangan acuan cetak
Sistem
kerja cetak tampon
Klise
seng
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
proses pembuatan pelat relief dengan klise seng
untuk acuan cetak tampon (pad).
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang pembuatan pelat relief dengan
klise seng untuk acuan cetak tampon (pad).
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pembuatan pelat
relief dengan klise seng untuk acuan cetak tampon
Tugas
Hasil pekerjaan
pembuatan pelat
relief dengan klise
seng untuk acuan
cetak tampon
(pad).
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
12 JP Kiphan, Helmut.
2000. Handbook
Print Media.
Germany :
Heidelberg
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
Panduan Dasar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman7
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
(pad).
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pembuatan pelat relief dengan
klise seng untuk acuan cetak tampon (pad).
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan pelat relief dengan klise seng untuk
acuan cetak tampon (pad) dalam bentuk lisan,
tulisan, dan gambar atau media lainnya.
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pembuatan
pelat relief dengan
klise seng untuk
acuan cetak tampon
(pad), serta
pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
Jakarta: Link &
Match Graphic
Dameria, Anne.
2012. Designer
Handbook dalam
Produksi Cetak
dan Digital
Printing. Jakarta:
Link & Match
Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.5Menganalisis proses
pembuatan pelat relief
dengan etsa untuk acuan
cetak silinder gravure.
4.5 Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat relief dengan etsa
untuk acuan cetak silinder
gravure.
Peralatan dan bahan yang
digunakan:
Bahan
kimia untuk
pengembangan acuan cetak
Teknik
Cetak Dalam
Silinder
gravure
Etsa
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
proses pembuatan pelat relief dengan etsa untuk
acuan cetak silinder gravure.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang pembuatan pelat relief dengan
etsa untuk acuan cetak silinder gravure.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
Tugas
Hasil pekerjaan
pembuatan pelat
relief dengan etsa
untuk acuan cetak
silinder gravure.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
12 JP Kiphan, Helmut.
2000. Handbook
Print Media.
Germany :
Heidelberg
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman8
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pembuatan pelat
relief dengan etsa untuk acuan cetak silinder
gravure.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pembuatan pelat relief dengan
etsa untuk acuan cetak silinder gravure.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan pelat relief dengan etsa untuk acuan
cetak silinder gravure dalam bentuk lisan, tulisan,
dan gambar atau media lainnya.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan pembuatan
pelat relief dengan
etsa untuk acuan
cetak silinder
gravure, serta
pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
Panduan Dasar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
Jakarta: Link &
Match Graphic
Dameria, Anne.
2012. Designer
Handbook dalam
Produksi Cetak
dan Digital
Printing. Jakarta:
Link & Match
Graphic
Bowo Wasono,
Antonius, dkk.
2008. Teknik
Grafka dan
Industri Grafka.
Jakarta :
Depdiknas
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.6Menganalisis proses
pembuatan pelat relief
dengan cungkil untuk acuan
silinder gravure.
Peralatan dan bahan yang
digunakan:
Bahan
kimia untuk
Mengamati
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
proses pembuatan pelat relief dengan cungkil untuk
acuan silinder gravure.
Tugas
Hasil pekerjaan
pembuatan pelat
relief dengan
12 JP Kiphan, Helmut.
2000. Handbook
Print Media.
Germany :
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman9
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
4.6 Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat relief dengan cungkil
untuk acuan silinder
gravure.
pengembangan acuan cetak
Teknik
Cetak Dalam
Silinder
gravure
Teknik
cungkil
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang pembuatan pelat relief dengan
cungkil untuk acuan silinder gravure.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang pembuatan pelat
relief dengan cungkil untuk acuan silinder gravure.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang pembuatan pelat relief dengan
cungkil untuk acuan silinder gravure.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
pembuatan pelat relief dengan cungkil untuk acuan
silinder gravure dalam bentuk lisan, tulisan, dan
gambar atau media lainnya.
cungkil untuk
acuan silinder
gravure.
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
pembuatan pelat
relief dengan cungkil
untuk acuan
silinder gravure,
serta pelaksanaan
prinsip-prinsip
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
Heidelberg
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
Panduan Dasar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
Jakarta: Link &
Match Graphic
Dameria, Anne.
2012. Designer
Handbook dalam
Produksi Cetak
dan Digital
Printing. Jakarta:
Link & Match
Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
3.7Menganalisis proses Pengetahuan tentang: Mengamati Tugas 12 JP Kiphan, Helmut.
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman10
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
pembuatan pelat positif
lithography dengan mesin
Computer to Plate (CtP).
4.7 Mengambil kesimpulan
dalam proses pembuatan
pelat positif lithography
dengan mesin Computer to
Plate (CtP).
Pelat cetak ofset
Kalibrasi pelat cetak
Sistem kerja CtP
Teknik penggunaan CtP
Konsentrasi campuran
bahan kimia
Mengamati dan/atau membaca informasi tentang
analisis proses pembuatan pelat dengan mesin
Computer to Plate (CtP).
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk
membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif
dan mandiri tentang analisis proses pembuatan
pelat dengan mesin Computer to Plate (CtP).
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan
dan menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang analisis proses
pembuatan pelat dengan mesin Computer to Plate
(CtP).
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya, selanjutnya disimpulkan dengan
urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih
kompleks tentang analisis proses pembuatan pelat
dengan mesin Computer to Plate (CtP).
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
analisis proses pembuatan pelat dengan mesin
Computer to Plate (CtP).
Hasil pekerjaan
kesimpulan dari
menganalisis
pembuatan pelat
dengan mesin
Computer to Plate
(CtP).
Observasi
Lembar
pengamatan
aktivitas kelas/
kelompok/
individu.
Portofolio
Hasil produk dan
laporan kerja secara
perorangan dan
kelompok.
Tes
Tes lisan/tertulis/
praktik terkait
dengan analisis
proses pembuatan
pelat dengan mesin
Computer to Plate
(CtP), serta
pelaksanaan
prinsip-prinsip
2000. Handbook
Print Media.
Germany :
Heidelberg
Pusat Grafka
Indonesia. 1984.
Teknik Grafka
dan yang
sehubungan
dengan itu.
Jakarta:
Depdikbud
Scheder, Georg.
1990. Perihal
Cetak Mencetak.
Jakarta: Penerbit
Kanisius
Dameria, Anne.
2008. Basic
Printing,
Panduan Dasar
Cetak untuk
Desainer dan
Industri Grafka.
Jakarta: Link &
Match Graphic
Dameria, Anne.
2012. Designer
Handbook dalam
Produksi Cetak
dan Digital
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman11
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
keselamatan kerja
dan Standard
Operating Procedure
(SOP).
Printing. Jakarta:
Link & Match
Graphic
Rujukan lain:
Artikel diperoleh
dari
internet/Web
dari situs yang
relevan
Keterangan : Kelas XII jumlah minggu efektif dalam semester 3 = 20 minggu, semester 4 = 18 minggu
SILABUS MATA PELAJARAN PEMBUATAN ACUAN CETAK XII
Halaman12

Anda mungkin juga menyukai