Anda di halaman 1dari 3

Zahra Muthia Salsabila

1
Zahra Muthia Salsabila
Kelas 6

KERJASAMA INTERNASIONAL

Kerjasama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan negara-
negara di dunia. Hubungan internasional, yang meliputi kerjasama di bidang politik, sosial,
pertahanan keamanan, kebudayaan, dan ekonomi, berpedoman pada politik luar negeri
masing-masing negara.

Bentuk-bentuk kerjasama antarnegara dapat digolongkan sebagai berikut;
1. Kerjasama Bilateral
Kerjasama bilateral merupakan kerjasama antar dua Negara yang bersifat khusus (treaty
contract) karena hanya mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan kedua negara saja.
Bentuk Perjanjian dalam kerjasama ini bersifat tertutup, yaitu menutup kemungkinan bagi
pihak lain untuk turut dalam perjanjian tersebut. Kerjasama bilateral bertujuan untuk
membina hubungan yang telah ada serta menjalin hubungan kerjasama dalam berbagai
bidang dengan negara mitra. Pemerintah Indonesia sendiri telah menandatangani
perjanjian perdagangan dan ekonomi di Kawasan Asia Pasifik dengan 14 negara, di Afrika
dan Timur Tengah dengan 10 negara, di Eropa Timur dengan 9 negara, di Eropa Barat
dengan 12 negara dan di Amerika Latin dengan 7 negara.
Contohnya:
Perjanjian ekstradisi Indonesia dengan Malaysia pada tahun 1974
Perjanjian bilateral Indonesia India di bidang pertahanan & ekonomi pada tahun
2011
Perjanjian bilateral Indonesia Timor Leste di bidang lingkungan pada tahun 2011
Zahra Muthia Salsabila
2
Perjanjian bilateral Indonesia Vietnam di bidang kebudayaan dan hukum pada
tahun 2011

2. Kerjasama Multilateral
Kerjasama multilateral berarti kerjasama berbentuk perjanjian yang diadakan oleh banyak
pihak. Dalam perjanjian ini tidak hanya mengatur kepentingan pihak-pihak yang terlibat
dalam perjanjian tetapi juga mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan
bersifat terbuka, yaitu memberi kesempatan bagi negara lain untuk turut serta dalam
perjanjian tersebut, sehingga perjanjian ini sering disebut law making treaties.
Contohnya:
Konvensi Jenewa (tahun 1949) tentang Perlindungan Korban Perang.
Konvensi Hukum Laut (tahun 1958).
Konvensi Winna (tahun 1961) tentang Hubungan Diplomatik.

3. Kerjasama Regional
Kerjasama regional merupakan kerjasama antara negara-negara sewilayah atau sekawasan.
Tujuannya tidak lain adalah untuk menciptakan perdagangan bebas antara negara di suatu
kawasan tertentu. Bentuk kerjasama regional sudah dijajaki oleh PBB melalui pembentukan
komisi regional yang dimulai dari Eropa, Asia Timur dan Amerika Latin. Komisi ini
mengembangkan kebijakan bersama untuk masalah pembangunan khususnya pada bidang
ekonomi. Kerjasama secara regional biasanya lebih pada hubungan dengan lokasi negara
serta berdasarkan alasan historis, geografis, teknik, sumber daya alam dan pemasaran.
Contoh badan-badan kerjasama regional semacam ini, antara lain:
ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah organisasi yang bertujuan
mengukuhkan kerjasama regional Negara-negara di Asia Tenggara. Anggotanya antara
lain: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja,
Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste.
AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah forum kerjasama antarnegara ASEAN yang
bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh kawasan ASEAN.
Zahra Muthia Salsabila
3
APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) adalah forum kerjasama Negara di kawasan
Pasifik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di
antara sesama Negara anggota.
EU (European Union) adalah organisasi kerjasama regional di bidang ekonomi dan
politik Negara di Eropa. Negara-negara anggota UE terdiri atas: Irlandia, Inggris,
Perancis, Portugal, Spanyol, Italia, Yunani, Austria, Belgia, Luksemburg, Jerman,
Belanda, Denmark, Swedia, Finlandia, Polandia, Ceko, Hongaria, Slovenia, Siprus, Malta,
Slovakia, Latvia, Lithuania, Estonia, Rumania, Bulgaria.
EFTA (European Free Trade Area) adalah lembaga kerjasama ekonomi antara Negara-
negara Eropa yang tidak termasuk MEE. Negara anggota EFTA terdiri atas Austria,
Swiss, Denmark, Norwegia, Swedia, dan Portugal.




Sumber:
1. http://atcontent.com/Publication/869777817399999vI.text/-/Macam-macam-Perjanjian-
Internasional
2. http://asagenerasiku.blogspot.com/2012/03/macam-macam-kerjasama-antar-negara.html

Anda mungkin juga menyukai