Anda di halaman 1dari 15

08/07/2012

1
SUMBERDAYA TANAH SUMBERDAYA TANAH
(SDT) (SDT)
Dosen Dosen Pengampu Pengampu::
Prof.Dr Prof.Dr. . Almasdi Almasdi Syahza Syahza, SE., MP , SE., MP
Guru Guru Besar Besar Universitas Universitas Riau Riau
Email: Email: asyahza@yahoo.co.id asyahza@yahoo.co.id
Website: Website: http://almasdi.unri.ac.id http://almasdi.unri.ac.id
Pendahuluan Pendahuluan
Penggunaan tanah yang paling luas adalah untuk sektor Penggunaan tanah yang paling luas adalah untuk sektor
pertanian yang meliputi penggunaan untuk pertanian pertanian yang meliputi penggunaan untuk pertanian
tanaman pangan, pertanian tanaman keras, untuk tanaman pangan, pertanian tanaman keras, untuk
kehutanan maupun untuk ladang pengembalaan dan kehutanan maupun untuk ladang pengembalaan dan
perikanan. perikanan.
Untuk daerah kota penggunaan tanah yang utama Untuk daerah kota penggunaan tanah yang utama
adalah untuk permukiman, industri, dan perdagangan adalah untuk permukiman, industri, dan perdagangan
serta pengguaan untuk rekreasi. serta pengguaan untuk rekreasi.
Penggunaan sumberdaya tanah untuk berbagai Penggunaan sumberdaya tanah untuk berbagai
penggunaan bertujuan untuk menghasilkan barang penggunaan bertujuan untuk menghasilkan barang--
barang pemuas kebutuhan manusia yang terus barang pemuas kebutuhan manusia yang terus
meningkat sebagai akibat pertambahan penduduk dan meningkat sebagai akibat pertambahan penduduk dan
perkembangan ekonomi. perkembangan ekonomi.
Untuk mengejar tingkat kesejahteraan penduduk dan Untuk mengejar tingkat kesejahteraan penduduk dan
memacu pertumbuhan ekonomi tinggi, penggunaan memacu pertumbuhan ekonomi tinggi, penggunaan
sumberdaya tanah sering kurang bijaksana atau kurang sumberdaya tanah sering kurang bijaksana atau kurang
memperhatikan kelestarian sumberdaya tanah itu memperhatikan kelestarian sumberdaya tanah itu
sendiri sendiri
08/07/2012
2
PPenurun enurunan an kualitas kualitas SDT SDT
PPenyalah gunaan tanah pertanian; enyalah gunaan tanah pertanian;
KKehilangan tanah pertanian; ehilangan tanah pertanian;
PPencurian tanah pertanian; dan encurian tanah pertanian; dan
PPencemaran tanah pertanian. encemaran tanah pertanian.
Aspek Konservasi S Aspek Konservasi SDT DT
Konservasi sumberdaya tanah (SDT) berarti penempatan Konservasi sumberdaya tanah (SDT) berarti penempatan
tiap bidang tanah pada cara yang sesuai dengan tiap bidang tanah pada cara yang sesuai dengan
kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya kemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya
sesuai dengan syarat sesuai dengan syarat--syarat yang diperlukan agar tidak syarat yang diperlukan agar tidak
terjadi kerusakan tanah. terjadi kerusakan tanah.
Usaha konservasi tanah ditujukan untuk mencegah Usaha konservasi tanah ditujukan untuk mencegah
kerusakan tanah, memperbaiki tanah yang rusak, kerusakan tanah, memperbaiki tanah yang rusak,
memelihara serta menaikkan kesuburan tanah agar memelihara serta menaikkan kesuburan tanah agar
tercapai produksi setingg tercapai produksi setingg--tingginya dalam waktu yang tingginya dalam waktu yang
tak terbatas. tak terbatas.
Konservasi tanah tidaklah berarti penundaan Konservasi tanah tidaklah berarti penundaan
penggunaan tanah atau pelarangan penggunaan tanah penggunaan tanah atau pelarangan penggunaan tanah
tetapi menyesuaikan macam penggunaan dengan sifat tetapi menyesuaikan macam penggunaan dengan sifat--
sifat tanah. sifat tanah.
08/07/2012
3
Ketidak Seimbangan Penggunaan Tanah Ketidak Seimbangan Penggunaan Tanah
KKetidak seimbangan ruang dan skala etidak seimbangan ruang dan skala
penggunaan; penggunaan;
KKetidakseimbangan dalam proporsi etidakseimbangan dalam proporsi
penggunaan untuk berbagai peruntukan; penggunaan untuk berbagai peruntukan;
KKetidakseimbangan daur hidrologi yang etidakseimbangan daur hidrologi yang
seharusnya berjalan di daerah tersebut. seharusnya berjalan di daerah tersebut.
Ketidak seimbangan ini akan menimbulkan Ketidak seimbangan ini akan menimbulkan
tanah kritis tanah kritis
Upaya penanggulangan tanah kritis Upaya penanggulangan tanah kritis
Upaya Upaya yang bersifat pemulihan yang meliputi yang bersifat pemulihan yang meliputi
penghijauan pada loka penghijauan pada lokassi yang tidak i yang tidak
diperuntukan bagi hutan dan reboisasi pada diperuntukan bagi hutan dan reboisasi pada
lokasi hutan atau yang dipentukan bagi lokasi hutan atau yang dipentukan bagi
hutan; hutan;
UUsaha yang bersifat pencegahan baik saha yang bersifat pencegahan baik
bersifat preventif maupun represif. bersifat preventif maupun represif.
08/07/2012
4
Kesulitan Kesulitan Pengelolaan Pengelolaan SDT SDT
Pola dan tata hidup yang Pola dan tata hidup yang
bersifat agraris sederhana bersifat agraris sederhana
Tingkat pengetahuan yang Tingkat pengetahuan yang
rendah rendah
Kemampuan ekonomi yang Kemampuan ekonomi yang
marginal sejalan dengan marginal sejalan dengan
kesempatan kerja dan daya kesempatan kerja dan daya
dukung lingkungan dukung lingkungan yang yang
minimal. minimal.
Aspek Ekonomi S Aspek Ekonomi SDT DT
Dalam pemanfaatan tanah (lahan) secara ekonomis Dalam pemanfaatan tanah (lahan) secara ekonomis
ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam ada beberapa faktor yang berpengaruh dalam
penawaran sumberdaya tanah , antara lain; ciri fisik penawaran sumberdaya tanah , antara lain; ciri fisik
alamiah tanah, faktor ekonomi, faktor intuisi, faktor alamiah tanah, faktor ekonomi, faktor intuisi, faktor
teknologi, dan lokasi lahan. teknologi, dan lokasi lahan.
Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dapat Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dapat
menyebabkan bertambahnya permintaan akan tanah menyebabkan bertambahnya permintaan akan tanah,,
karena tanah mempunyai fungsi yang sangat penting karena tanah mempunyai fungsi yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. dalam kehidupan manusia.
MMeningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan eningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan
tanah semangkin meningkat pula. tanah semangkin meningkat pula.
Faktor Faktor--faktor yang mempengaruhi permintaan tanah faktor yang mempengaruhi permintaan tanah
antara lain; jumlah penduduk, tingkat pendapatan antara lain; jumlah penduduk, tingkat pendapatan
dan kebutuhan, kebijaksanaan pemerintah, standar dan kebutuhan, kebijaksanaan pemerintah, standar
gizi dan konsumsi (kuantitas dan kualitas yang gizi dan konsumsi (kuantitas dan kualitas yang
dikonsumsi), produktivitas tanah, dan kemampuan dikonsumsi), produktivitas tanah, dan kemampuan
untuk memanfaatkan sumberdaya yang lebih baik. untuk memanfaatkan sumberdaya yang lebih baik.
08/07/2012
5
Kemampuan tanah pertanian untuk mendukung Kemampuan tanah pertanian untuk mendukung
kehidupan manusia dapat diukur dengan angka kehidupan manusia dapat diukur dengan angka
Tekanan Penduduk, yaitu berapa orang kemampuan Tekanan Penduduk, yaitu berapa orang kemampuan
lahan pertanian untuk mendukung kehidupan manusia. lahan pertanian untuk mendukung kehidupan manusia.
TP TP adalah tekanan penduduk; adalah tekanan penduduk; Z Z adalah luas lahan adalah luas lahan
minimal untuk hidup layak; minimal untuk hidup layak; F F adalah persen petani adalah persen petani
dalam populasi; dalam populasi; L L adalah luas lahan petani; dan adalah luas lahan petani; dan Pt Pt
merupakan jumlah penduduk pada waktu t merupakan jumlah penduduk pada waktu t
L
P F Z
TP
t
. .
=
Daya Dukung Lahan (DDL) Daya Dukung Lahan (DDL)
D D adalah daya dukung lahan; adalah daya dukung lahan;
AA
si si
merupakan luas lahan yang ditanami dengan jenis merupakan luas lahan yang ditanami dengan jenis--
jenis tanaman pangan S1 ... Sn; jenis tanaman pangan S1 ... Sn;
YY
si si
adalah adalah produktivitas jenis tanaman pangan S1 Sn per produktivitas jenis tanaman pangan S1 Sn per
hektar per tahun; hektar per tahun;
CC
si si
adalah tingkat konsumsi masing adalah tingkat konsumsi masing--masing jenis tanaman masing jenis tanaman
pangan dalam menu penduduk ( % dari kkal total); pangan dalam menu penduduk ( % dari kkal total);
R R kebutuhan kalori per orang (kkal per orang); kebutuhan kalori per orang (kkal per orang);
P P merupakan faktor koreksi terhadap jumlah penduduk merupakan faktor koreksi terhadap jumlah penduduk
yang bermata pencaharian di luar sektor pertanian yang bermata pencaharian di luar sektor pertanian
P R
C
xY A
DDL
si
si si
. :
) (

=
08/07/2012
6
Kebutuhan Lahan Perorang Kebutuhan Lahan Perorang
untuk untuk Hidup Layak Hidup Layak
AA adalah kebutuhan lahan per kapita (Ha/orang); adalah kebutuhan lahan per kapita (Ha/orang);
CC merupakan luas lahan yang ditanam/kapita pada merupakan luas lahan yang ditanam/kapita pada
periode tertentu; periode tertentu;
Ft Ft adalah lamanya lahan tidak ditanami; adalah lamanya lahan tidak ditanami;
Lt Lt lamanya lahan ditanamai dalam iklus tertentu; dan lamanya lahan ditanamai dalam iklus tertentu; dan
PP adalah potensi luas lahan yang dapat ditanami adalah potensi luas lahan yang dapat ditanami
P L
L F
C A
t
t t
100
. .
+
=
Faktor Penentu Harga Tanah Faktor Penentu Harga Tanah
Produktivitas tanah tidak hanya ditentukan oleh
produksi pertanian tetapi juga oleh adanya
sumberdaya lain yang ada dalam tanah tersebut.
Lokasi tanah berkaitan dengan jarak sumberdaya
tanah dari pusat perkotaan, pasar atau kegiatan
produksi dan perdagangan.
Semakin dekat jaraknya dengan pusat-pusat kegiatan,
maka semakin tinggi harganya karena adnya
perbedaan biaya tarnsportasi.
Meningkatnya harga tanah juga berkaitan dengan
banyaknya fasilitas yang diciptakan, terutama oleh
investasi pemerintah yang bersifat pekerjaan umum
(public services) seperti pembangunan jalan,fasilitas
listrik, lapangan terbang, saluran irigasi dan lain
sebaginya.
08/07/2012
7
Potensi untuk lahan Potensi untuk lahan
Kesuburan lahan Kesuburan lahan
08/07/2012
8
Infrastruktur Infrastruktur
Pengendalian Erosi Pengendalian Erosi
dan Sedimentasi dan Sedimentasi
Usaha pengendalian erosi dilakukan Usaha pengendalian erosi dilakukan
dengan cara vegetatif, sipil teknis, atau dengan cara vegetatif, sipil teknis, atau
kombinasi di antara keduanya kombinasi di antara keduanya
Teknik vegetatif menekankan aktivitas Teknik vegetatif menekankan aktivitas
pencegahan erosi melalui manfaat tajuk pencegahan erosi melalui manfaat tajuk
dan perakaran vegetasi dan perakaran vegetasi
Cara sipil teknis lebih menekankan pada Cara sipil teknis lebih menekankan pada
aktivitas pencegahan erosi melalui aktivitas pencegahan erosi melalui
pembuatan bangunan pencegah erosi pembuatan bangunan pencegah erosi
((struktural design struktural design) )
08/07/2012
9
Rekomendasi Rekomendasi
RRehabilitasi ehabilitasi Hutan Hutan dan dan Lahan Lahan (RHL) (RHL)
Tapung Tapung Kanan Kanan dan dan Tapung Tapung Kiri Kiri
KABUPATEN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan Luas (Ha)
1 Bangkinang Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
6,114
2 Bangkinang
Barat
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman, DAM
Penahan
241
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 14
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
567
Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
1,632
3 Kampar Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
1,119
4 Tambang Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
112
08/07/2012
10
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan Luas (Ha)
5 Tapung Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
DAM Penahan
9,628
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
538
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 10,673
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
592
Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
28,178
6 Tapung Hilir Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
DAM Penahan
901
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
1,758
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 23,309
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
737
Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
12,673
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan Luas (Ha)
7 Tapung Hulu Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
DAM Penahan
845
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
229
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 9,065
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
933
Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
17,654
8 XIII Koto
Kampar
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
167
Reboisasi, HKm, AUK, DAM Penahan 29
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 10
Pengkayaan Tanaman, DAM Penahan 10
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
14
08/07/2012
11
KABUPATEN ROKAN HULU KABUPATEN ROKAN HULU
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan4 Luas (ha)
1 Kunto Darussalam Reboisasi, HKm, AUK, Teras 75
Agroforestry,
Wanatani/Wanafarma, Grass
Barrier/Alley Cropping, Teras
1,519
2 Rokan IV Koto Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
5
Pengkayaan Tanaman, DAM
Penahan
1,553
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
103
Agroforestry,
Wanatani/Wanafarma, Grass
Barrier/Alley Cropping, Teras
605
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan4 Luas (ha)
3 Tandun Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
DAM Penahan
106
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
1,610
Reboisasi, HKm, AUK, DAM Penahan 222
Pengkayaan Tanaman, DAM
Penahan
983
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
2,404
Hutan Rakyat, DAM Penahan 1,906
Hutan Rakyat, Agroforestry, DAM
Penahan
6
Agroforestry, Wanatani/
Wanafarma, Grass Barrier/Alley
Cropping, DAM Penahan
658
Agroforestry, Wanatani/
Wanafarma, Grass Barrier/Alley
Cropping, Teras
3,166
08/07/2012
12
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan4 Luas (ha)
4 Kabun Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
DAM Penahan
729
Reboisasi, HKm, AUK, DAM Penahan 464
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 24
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
1,875
Agroforestry, Wanatani/
Wanafarma, Grass Barrier/Alley
Cropping, DAM Penahan
518
Agroforestry, Wanatani/
Wanafarma, Grass Barrier/Alley
Cropping, Teras
13,202
No Wilayah/ Kec Jenis Kegiatan Luas (ha)
KABUPATEN SIAK
1 Kec. Minas Reboisasi, Pengkayaan Tanaman, DAM
Penahan
410
Reboisasi, Pengkayaan Tanaman,
Penghijauan, DAM Penahan *)
2,976
Reboisasi, HKm, AUK, Teras 21
Penghijauan, Hutan Rakyat, DAM
Penahan
1,064
Agroforestry, Wanatani/Wanafarma,
Grass Barrier/Alley Cropping, Teras
529
KOTA PEKANBARU
1 Kec. Rumbai Reboisasi, HKm, AUK, Teras 26
08/07/2012
13
Pengembangan Sumberdaya Air Pengembangan Sumberdaya Air
Kondisi lapangan Sub DAS Kondisi lapangan Sub DAS Tapung Tapung Kanan Kanan dan dan
Tapung Tapung Kiri Kiri saat ini menunjukkan gejala saat ini menunjukkan gejala--gejala gejala
krisis air diantaranya: krisis air diantaranya:
adanya fluktuasi debit sungai yang tinggi adanya fluktuasi debit sungai yang tinggi
diantara musim kering dengan musim hujan, diantara musim kering dengan musim hujan,
dan dan
kecenderungan meningkatnya kekeruhan air kecenderungan meningkatnya kekeruhan air
Sungai Sungai Tapung Tapung Kiri Kiri dan dan Tapung Tapung Kanan Kanan saat saat
musim hujan, musim hujan, disebabkan disebabkan pesatnya pesatnya
perkembangan pembangunan berbagai sektor perkembangan pembangunan berbagai sektor, ,
di di masa mendatang adalah pesaing dalam masa mendatang adalah pesaing dalam
pemanfaatan air pemanfaatan air
Jenis dan Bentuk Pengembangan Jenis dan Bentuk Pengembangan
Penanggulangan masalah sumber daya air Penanggulangan masalah sumber daya air
dapat dilakukan dengan pola usahatani dan dapat dilakukan dengan pola usahatani dan
konservasi tanah yaitu antara lain: konservasi tanah yaitu antara lain:
reboisasi, penghijauan, social forestry, reboisasi, penghijauan, social forestry,
aneka usaha kehutanan, hutan rakyat, aneka usaha kehutanan, hutan rakyat,
agroforestry, pengkayaan tanaman, suksesi agroforestry, pengkayaan tanaman, suksesi
alami, reklamasi bekas tambang, alami, reklamasi bekas tambang,
penghijauan lingkungan, penanaman penghijauan lingkungan, penanaman
tanaman pakan, penanaman tanaman tanaman pakan, penanaman tanaman
keindahan keindahan
08/07/2012
14
Jenis Jenis dan dan Bentuk Bentuk Perlakuan Perlakuan
1. Reboisasi merupakan upaya rehabilitasi berupa
kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan di
dalamkawasan hutan
2. Penghijauan merupakan upaya memulihkan atau
memperbaiki kembali keadaan lahan kritis diluar
kawasan hutan agar dapat berfungsi sebagai media
produksi dan mengatur tata air serta tanaman penguat
teras
3. Social forestry merupakan suatu sistem pengelolaan
hutan yang ditujukan untuk memperoleh manfaat
ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar hutan
dengan mengusahakan tanaman penghasil komoditas
non kayu
Jenis Jenis dan dan Bentuk Bentuk Perlakuan Perlakuan ((sambungan sambungan) )
4. Aneka usaha kehutanan merupakan suatu kegiatan
pemanfaatan lahan oleh petani untuk memproduksi
hasil-hasil komoditi non kayu yang biasanya
diproduksi sebagai hasil hutan non kayu (sampingan)
5. Hutan Rakyat merupakan hutan yang tumbuh atau
dikembangkan pada lahan milik rakyat/adat/ulayat atau
lahan-lahan lainnya yang berada di luar kawasan
hutan.
6. Agroforestry merupakan menejemen pemanfaatan
lahan secara optimal dan lestari, dengan cara
mengkombinasikan kegiatan kehutanan dan pertanian
pada unit pengelolaan sosial, ekonomi dan budaya
dimana masyarakat berperan serta
08/07/2012
15
Jenis dan Bentuk Perlakuan (sambungan)
7. Pengkayaan Tanaman merupakan peningkatan
potensi kawasan hutan bekas tebangan (log over
area) yang telah mengalami kerusakan dengan
penanaman tanaman komersial
8. Suksesi Alami merupakan pemulihan kembali hutan
yang telah mengalami penurunan potensi namun
masih cukup sumber biji, khususnya di daerah rawa,
dengan memanfaatkan proses pertumbuhan tegakan
secara alami
9. 9. Penghijauan Penghijauan lingkungan lingkungan merupakan merupakan kegiatan kegiatan
penghijauan penghijauan yang yang dilakukan dilakukan di di luar luar kawasan kawasan hutan hutan
yang yang run off run off--nya nya tinggi tinggi, , khususnya khususnya di di kawasan kawasan
permukiman permukiman
10. 10. Penanaman Penanaman tanaman tanaman pakan pakan dan dan penanaman penanaman tanaman tanaman
keindahan keindahan
Selesai! Selesai! Selesai! Selesai! Selesai! Selesai! Selesai! Selesai!

Anda mungkin juga menyukai