Anda di halaman 1dari 7

1

LAPORAN DAN PORTFOLIO FOME


(FAMILY ORIENTED MEDICAL EDUCATION)
KELOMPOK 13 B








Oleh:
Sayyidah M S
(1210312093)

Pembimbing:
dr. Henny Mulyani, Sp. PA., M. Biomed


PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2014
2

LAPORAN KEGIATAN FOME

Nama : Yulia Merita Sahdilla Putri
No. BP : 1210311022
Kelompok : 13 B
Pembimbing : dr. Henny Mulyani, Sp. PA., M. Biomed.

Data Demografi Keluarga
Kepala Keluarga : Bapak dan Ibu Fauziah
Alamat : Gelugur, Kelurahan Kubu, Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur
No telepon : 082386615954 (Siska)
Tabel 1. Anggota keluarga yang tinggal serumah atau yang memiliki hubungan dekat dengan
keluarga
No Nama Kedudukan
dalam
Keluarga
JK Umur Pendidikan Pekerjaan Berpartisipasi
dalam
Pembinaan
Keterangan
Tambahan
1 Fauziah Istri PR 46 SD Tukang
Cuci
Rumahan
Ya
2 Bapak Suami Ibu
Fauziah
LK 50 Tidak Tahu Tukang
Bangunan
Tidak
3 Lasniwati Anak I PR 29 SD Ibu Rumah
Tangga
Tidak Beda tempat
tinggal
4 Fauzi Anak II LK 18 SMA Pelajar Tidak
5 Reza Anak III LK 14 SMP Pelajar Tidak
6 Gusmidah Kakak Ibu
Fauziah
PR 48 SMA Ibu Rumah
Tangga
Ya
7 Bapak Kakak Ipar LK 50 Tidak Tahu Tidak
Tahu
Tidak
8 Yulia Keponakan PR 22 Diploma Mahasiswa Tidak Kost
9 Febrian Keponakan PR 17 SMA Pelajar Tidak
10 Sinta Keponakan PR 11 SD Pelajar Tidak
11 Santi Keponakan PR 11 SD Pelajar Tidak

3

Tabel 2. Fungsi-fungsi dalam keluarga
No Fungsi Keluarga Penilaian
1 Biologis
(Masalah Fisik
Jasmaniah)
Ibu Fauziah menderita hipertensi dan kolesterol tinggi (rutin konsumsi
obat antihipertensi dan anti kolesterol). Sering mengeluhkan sakit
pinggang dan kaki berhubungan dengan pekerjaan ibu sebagai tukang
cuci rumahan sehari-hari. Ada riwayat operasi telinga yang diduga
karena infeksi menimbulkan abses. Sejak kecil fungsi pendengaran
dan penglihatan kurang dari normal.
Ibu Gusmidah menderita hipertensi serta rabun dekat dan rabun
jauh. Juga ada riwayat dioperasi (Sectio Cesarea dan pengangkatan
Kista pada kaki). Kesimpulan fungsi biologis dalam keluarga:
kurang dan memiliki kelemahan.
2 Psikologis Secara umum hubungan antar keluarga termasuk kategori baik dan
harmonis. Komunikasi antar anggota keluarga lancar, didukung juga
dengan kepribadian Ibu Gusmidah yang supel, ramah dan humoris
menambah hangat suasana keluarga. Ibu Fauziah karena tuntutan
pekerjaan (8.00-17.00) jarang berada dirumah. Waktu untuk berinteraksi
dengan anak dan anggota keluarga lain cukup pendek. Kesimpulan:
sehat
3 Sosial (Hubungan
dengan
Masyarakat dan
Pendidikan)
Hubungan keluarga ini dengan masyarakat sekitar terjaga baik dan tidak
ada masalah, karena tetangga-tetangga masih ada hubungan
kekerabatan. Ibu fauziah dulunya aktif ikut pengajian atau majelis ilmu
daerah setempat, tetapi karena kesibukan pekerjaan dan faktor kesehatan
yang mulai terganggu sejak tahun lalu, intensitasnya mulai berkurang.
Ibu Gusmidah kesibukannya dirumah membuat kue-kue kering yang
dijual ke swalayan terdekat. Aktif sebagai kader di
posyandu.Kesimpulan: Baik
4 Ekonomi dan
Pemenuhan
Kebutuhan
Kebutuhan primer terpenuhi. Kepemilikan terhadap barang-barang
elektronik (TV, HP, Kulkas, dll) dan kendaraan roda dua (motor)
termasuk golongan sedang. Gaya hidup masih standar, belum
menerapkan prinsip hidup sehat dan bersih sepenuhnya.. Prioritas
penggunaan uang ditujukan ke pendidikan anak. Kesimpulan: pas-
pasan atau sedang




4

Data Resiko Internal Keluarga
Tabel 3. Perilaku kesehatan keluarga
Perilaku Sikap dan Perilaku Keluarga yang
menggambarkan Perilaku tersebut
Kebersihan pribadi dan lingkungan Tampilan luar anggota keluarga cukup bersih.
Kesadaran akan kebersihan dan kesehatan pribadi
serta lingkungan masih kurang, seperti: kebiasaan
memakai sandal keluar rumah, sampah yang
bertumpukan di selokan didepan pekarangan rumah.
Ketersediaan jamban keluarga didalam rumah.
Sumber air minum berasal dari air sumur bor dalam
rumah.
Pencegahan spesifik terhadap penyakit Sebagai kader Ibu Gusmidah sadar akan pentingnya
imunisasi dan memeriksakan diri segera ke pusat
layanan kesehatan / dokter ketika sakit, tetapi karena
kendala jarak dan transportasi anggota jarang berobat
kesana kalau keadaan sakit masih belum parah. Ibu
Fauziah termasuk pasien Jamkesmas dan akan pergi
ke puskesmas untuk mengontrol tekanan darah dan
kadar kolesterol atau saat obat yang dikonsumsi habis.
Gizi keluarga Kebutuhan kalori anggota keluarga tercukupi. Secara
fisik tidak terlihat adanya tanda-tanda malnutrisi pada
anggota keluarga. Pengadaan dan kuantitas makan
cukup terpenuhi. Rata-rata anggota keluarga makan
dengan frekuensi 2-3x sehari. Jenis makanan beragam
setiap hari tapi masih belum memenuhi standar gizi
sehat sehat dan seimbang, konsumsi sayur dan buah
tidak rutin setiap hari. Secara ekonomi keluarga ini
termasuk pas-pasan, sehingga mempengaruhi
ketersediaan menu keluarga.
Latihan jasmani atau aktifitas fisik Aktifitas bapak dan ibu Fauziah tergolong berat
karena faktor pekerjaan sehari-hari. Anggota keluarga
yang lain bervariasi mulai dari ringan-sedang. Tidak
ada agenda rutin atau kebiasaan berolahraga tertentu.
Penggunaan layanan kesehatan Umumnya keluarga ini datang ke puskesmas atau RS
untuk tujuan pengobatan (kuratif). Kadang-kadang
jika ada anggota keluarga yang sakit hanya diobati
sendiri dirumah oleh ibu atau bapak dengan cara
konsumsi obat yang dibeli di warung atau dengan
5

tanaman obat yang diracik sendiri.
Kebiasaan atau perilaku lainnya yang
buruk untuk kesehatan
Bapak dan kakak Ipar bu Fauziah memiliki kebiasaan
merokok. Anak laki-laki ibu Fauziah suka bergadang
dan menghabiskan waktu didepan layar televisi
bermain game.

Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Kehidupan Keluarga
Tabel 4. Faktor pelayanan kesehatan
Faktor Keterangan
Pusat pelayanan kesehatan yang digunakan oleh
keluarga
Bidan Desa Setempat, Puskesmas Andalas,
Klinik Simp. Anduring, RSUP M. Djamil
Cara mencapai pusat pelayanan kesehatan
tersebut
Kendaraan roda dua, baik motor pribadi atau
dengan jasa tukang ojek
Tarif pelayanan kesehatan tersebut dirasakan Terjangkau, murah dan juga gratis karena
termasuk pasien Jamkesmas
Kualitas pelayanan kesehatan tersebut dirasakan Baik dan memuaskan, akan tetapi sebaiknya
lebih ditingkatkan lagi.

Tabel 5. Lingkungan tempat tinggal
Luas Rumah: kurang lebih 56 m
2
dengan 3 kamar tidur
Jumlah orang dalam satu rumah: 10 orang
Luas halaman rumah: kurang lebih 8 m
2
Rumah: Tidak bertingkat
Lantai rumah dari: semen
Penerangan di dalam rumah: jendela dan listrik
Ventilasi: ada jendela, kipas angin.
Kebersihan dalam rumah: kurang
Tata letak barang dalam rumah: kurang tertata dan rapi

Diagnosis Kesehatan Keluarga
Masalah Internal Keluarga:
1. Aspek Klinis: hipertensi, dislipidemia, nyeri pinggang dan kaki, masalah mata, riwayat
operasi
6

2. Aspek Nutrisi: Rata-rata, dislipidemia dan hipertensi salah satunya disebabkan karena diet
keluarga yang salah.
3. Gaya hidup. Merokok, pola hidup sehat dan bersih (PHBS) belum sepenuhnya diterapkan
Masalah Eksternal Keluarga:
1. Pendidikan Ibu dan Bapak yang rendah mengakibatkan kurangnya kesadaran dan
pengetahuan tentang kesehatan, terutama mengenai nutrisi
2. Pekerjaan dan pendapatan, tergolong menengah ke bawah. Hal ini mempengaruhi kebutuhan
keluarga akan pemenuhan nutrisi, pendidikan, dan lain-lain yang berkaitan dengan
peningkatan derajat sehat.
3. Sanitasi dan higiene lingkungan yang buruk mempengaruhi tingkat kesehatan

Jadwal Kegiatan FOME
Kunjungan I (Sabtu, 8 Maret 2014)
Kunjungan II (Rabu, 24 april 2014)

Intervensi yang dilakukan berupa tindakan promotif dan preventif untuk meningkatkan
kesehatan individu keluarga binaan.
1. Diet, terutama yang berhubungan dengan hipertensi dan peningkatan kadar kolesterol, dan
membiasakan untuk selalu minum air putih minimal 8 gelas sehari.
2. Menerapkan gaya hidup sehat seperti menghindari merokok dan asap rokok, selalu
membiasakan mencuci tangan sebelum & sesudah makan serta setelah BAB, meningkatkan
kebersihan pribadi dan lingkungan,
3. Memberi motivasi Ibu agar selalu dan segera memeriksakan diri ke puskesmas / RS jika ada
perubahan kesehatan.
4. Hati-hati dalam penggunaan obat-obatan, khususnya tanpa resep dokter. Karena setiap obat
memiliki efek samping, apalagi kalau penggunaannya tidak tepat.
5. Hindari stres psikologis yang berkepanjangan.


7

Refleksi Diri
1. Pembelajaran apa yang anda dapatkan pada kegiatan fome ini?
Jawab: Banyak hal yang dapat saya pelajari selama mengikuti kegiatan FOME ini, seperti:
berbaur dengan masyarakat secara langsung dan berinteraksi dengan mereka akan melatih
kemampuan saya dalam berkomunikasi dan mengenali karakter individu (pasien), juga rasa
empati. Selain itu, dengan mengamati keadaan keluarga binaan sebagai sampel dari suatu
lingkungan dimasyarakat luas saya menyadari bahwa kurangnya pengetahuan dan kesadaran
kita akan pentingnya kesehatan. Sumber untuk terjadinya penyakit awalnya adalah keluarga,
sama halnya dengan kepribadian seorang anak akan dibentuk sesuai dengan lingkungan
kelurga tempat ia tinggal. Untuk itu dari keluarga yang sehat akan tercipta lingkungan yang
sehat, begitupun sebaliknya. Dengan menanamkan pemikiran ini kepada keluarga binaan dan
diri kita sendiri sebagai seorang calon dokter tentunya kita akan mampu melakukan tindakan
preventif secara dini terhadap penanganan masalah kesehatan keluarga.
2. Nilai-nilai apa yang anda dapatkan dalam mengikuti fome ini?
Jawab: Nilai-nilai kekeluargaan, sosial, dan hubungan antara sesama individu di masyarakat.
3. Manfaat apa yang anda dapatkan dari sesi ini sebagai seorang calon dokter?
Jawab: Sebenarnya manfaat dari kegiatan FOME bagi mahasiswa kedokteran adalah dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalan mengidentifikasi, memahami
dan mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah kesehatan keluarga serta
membantu mencarikan solusinya, serta dapat menimbulkan rasa empati bagi mahasiswa
terhadap keluarga yang mengalami masalah kesehatan terutama keluaarga miskin. Bagi saya
sendiri sedikit banyaknya manfaat diatas telah saya dapatkan, namun karena kurangnya waktu
kunjungan ke keluarga binaan menyebabkan kurang tergalinya masalah inti keluarga tersebut
secara mendalam, sehingga solusi yang dapat diberikan hanya bisa secukupnya saja, tidak
menyeluruh.
Rating:
1 2 3 4 5
Gagal Border line Cukup Baik Sangat Baik

Demikianlah, laporan kegiatan dan portfolio FOME ini disampaikan , sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya.
Padang, 26 Juni 2014
Mahasiswa Pembimbing


(Yulia Merita Sahdilla Putri) (dr. Henny Mulyani, Sp. PA., M. Biomed.)

Anda mungkin juga menyukai