Weise. Tugas-tugas Daendels antara lain: * Mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris * Mengatur pemerintahan Indonesia
a) Meningkatkan jumlah tentara dengan jalan mengambil dari berbagai suku bangsa di Indonesia b) Membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya c) Membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon d) Membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan, sepanjang kurang lebih 1.100 km Dalam rangka mewujudkan langkah-langkah tersebut Daendels menerapkan sistem kerja paksa (rodi). Selain menerapkan kerja paksa Daendels melakukan berbagai usaha untuk mengumpulkan dana dalam menghadapi Inggris. Langkah tersebut antara lain: Mengadakan penyerahan hasil bumi (contingenten) Memaksa rakyat menjual hasil buminya kepada pemerintah Belanda dengan harga murah (verplichte leverantie) Melaksanakan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban yang dibebankan kepada rakyat Priangan untuk menanam kopi Menjual tanah-tanah negara kepada pihak swasta asing seperti kepada Han Ti Ko seorang pengusaha Cina
Daendels merupakan penguasa yang disiplin, tegas, dan kejam sehingga dikenal sebagai gubernur jenderal yang bertangan besi. Ia juga dijuluki Tuan Besar Guntur dan Jenderal Mas Galak. Tindakan Daendels ini di mata orang Belanda ternyata sangat dibenci. Daendels juga menjual tanah milik negara kepada pengusaha swasta asing, berarti ia telah melanggar undang- undang negara. Hal itu mengakibatkan ia dipanggil pulang ke negerinya dan diganti Jenderal Jassens pada tahun 1811. 1. Daendels menerima kekuasaan dari siapa? Gubernur Jenderal Weise 2. Apa saja tugas-tugas Daendels? Mempertahankan Indonesia dari Inggris Memperbaiki sistem pemerintahan Indonesia 3. Berapa panjang jalan raya dari Anyer sampai panarukan? 1100 km 4. Disebut apakah kewajiban untuk menanam kopi? Preanger Stelsel 5. Tahun berapa Daendels dipulangkan ke Belanda? 1811