UTS

Materi Dr. Wivina Riza Devi Sp.PK

a. Konsep umum penyakit.
b. Keturunan lingkungan dan penyakit.
c. Cedera dan kematian sel.
d. Respon tubuh terhadap cedera peradangan dan perbaikan serta pemulihan jaringan.
e. Respon tubuh terhadap animonologis.
f. Respon tubuh terhadap agen menular.
g. Gangguan hematologi.
h. System Vaskula.
Kisi-kisi :
1. Timbul penyakit dipengaruhi konsep penyakit keturunan atau diturunkan menurut siapa ?
2. Reaksi kimia pada otot orang mati ?
3. Kematian sel atau bunuh diri sel sudah terprogram. Disebut apa namanya ? Apoptosis
4. Sel tumbuh setelah itu akan memperbanyak diri ?
5. Mikroba menghindari reaksi imunulogi dari host yang terinfeksi ?
6. Normal flora (pelajari)
7. Saluran pernafasan punya alat pelindung, untuk supaya tidak mudah untuk terjangkit suatu
penyakit. Disebut ?
Epitel tdd sel-sel tinggi yg mgd silia & mengeluarkan mukus
Mekanisme :
Mukus selimut lengket yg bergerak diatas silia dikeluarkan dgn dibatukkan atau ditelan
Membentuk Antibodi
Makrofag

8. Tanda-tanda infeksi ?
9. Eksudat (Pelajari)
10. Proses penyembuhan luka berapa hari ? hari 1 2 3 5 7 dan terjadi apa ?
Luka insisi
Perdarahan membentuk keropeng
Respon peradangan akut
Kontraksi tepi luka
Debridemen (oleh sel fagosit)
Std organisasi/proliferasi
Maturasi kolagen & kontraksi parut
Remodeling parut



11. Sel leukosit yang berperan pada proses radang kronis ? Limfosit
12. Fungsi imunitas survilent ?
13. Imunitas alamiah ?
a. Pertahanan lini pertama thd mikroba
b. Tdd pertahanan seluler & biokimia utk berespon scr cepat thd mikroba, bahkan sblm
infeksi
c. Bereaksi lgsg thd mikroba atau hsl produksi injury cell
d. Berespon sama thd infeksi yg berulang

14. Yang berperan pada imunitas alamiah ?
Jawab :
Barrier fisik & kimia : epitel, substansi antimikroba
Sel fagositik (sel NK)
Protein darah (sistem komplemen, mediator inflamasi)
Sitokin (regulasi & koordinasi aktifitas imun.alamiah)

15. Penyakit hematologi ?
16. Anemia hipokromikrosifik ? Satuannya apa saja /
17. Keganasan pada sel plasma ?
18. Tes kelainan pada pembuluh darah ?
19. ITP = Idiopatik
20. Faktor pembentukan faktor berapa ?
21. Penebalan dinding arteri disebut apa ?







Dr. Nurul Noviani
1. Intravaskuler berapa didalam tubuh ?

Cairan intravaskuler terdiri dari plasma, bagian cairan limfe, yang mengandung air yang tidak
berwarna dan darah. Plasma menyusun 5% berat tubuh
2. Perpindahan partikel besar ke sel ?
Jawab :
Exocytosis (Bulk Transport)
- partikel besar dikeluarkan dari sel
- contoh: sekresi hormon, mukus.
Endocytosis
- perpindahan partikel besar memasuki sel
a. fagositosis, berupa sel yang memakan, contoh: sel darah putih
b.Pinositosis, berupa sel minum, contoh: sel intestinal.

3. Cairan pada usia anak 10 Tahun ?
Jawab : 70-75 % BB

4. Cedera kepala kasus ? dikebutuhan cairan orang itu ?
< 10 % tdk perlu parenteral
10-15 % ganti dgn kristaloid dgn Vol 2,5-4 kali darah yg hilang
15-20 % ganti dgn koloid sejumlah darah yg hilang
> 20 % ganti dgn darah
Cairan pertama diberi kristaloid, baru sisa perdarahan diganti dgn koloid dan darah sesuai
prosentase darah yg hilang.

Penderita dgn perdarahan 25 % dr perkiraan jmlh darah, maka penggantinya adalah :
15 % diganti dgn kristaloid sebanyak 2,5-4 kali perdarahan.
5 % diganti dgn koloid sebanyak jmlh perdarahan yg terjadi.
5 % diganti dgn darah sejmlh perdarahan yg terjadi.


5. Z at polusi udara yang dapat meiritasi mata apa saja ?
NO,

H2S, NH4, Cl2
6. Baca tentang pneumonia ?
Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) biasanya
disebabkan oleh masuknya kuman bakteri, yang ditandai oleh gejala klinis batuk, demam
tinggi dan disertai adanya napas cepat ataupun tarikan dinding dada bagian bawah ke
dalam.


TANDA DAN GEJALA
1. Panas
2. Nyeri tenggorokan
3. Takipnea
4. Retraksi dinding dada
5. Sesak nafas
6. Sakit kepala
7. Nafsu makan berkurang
8. Nyeri perut
9. Muntah
10. Batuk dan pilek

7. Baca tentang kandungan rokok ?
Jawab :
Rokok terdiri atas:
Tembakau
Essence
Kretek/ cengkeh
Kertas

Kandungan asap rokok
4860 zat kimia terdiri atas : Karbondioksida (CO), racun darah , Nikotin (otak & pd
vasokontriksi dan adiksi), Tar (hidrokarbon), onkogenik silia lumpuh , Hidrogen Cianida
(HCn) racun , Arsen , Arsen , Phenol.

8. Penyakit genetik tetapi belum tentu diturunkan ?
Talasemia, Hemofili, Sindorm Down,DM, asma,kanker, alergi.

9. Alel ?
JAwab :
dua gen pada tempat yang sama pada sepasang kromosom
10. Q 15 ?
11. Pelajari tentang autosomal resesif ?
Jawab :
Penyakit dengan kelainan pada kedua alel terjadi mutan
Kelompok penyakit ini:
1. Kelainan biasanya tidak mengenai orang tuanya, tetapi pada keturunannya
2. 25% keturunannya mendapat kemungkinan terkena penyakit
3. Bila gen yang mutasi hanya muncul dalam frekuensi yang rendah, maka
kemungkinannya, proband adalah hasil perkawinan sedarah

Keadaan umum:
Ekspresi defek lebih uniform/ seragam dibanding autosomal dominan
Terjadinya biasanya lebih awal
Bila ada mutasi baru, jarang terdeteksi
Protein enzim juga terkena. Tetapi pada heterozigot hal ini normal
Gen adl suatu autosomal
Hanya diekspresikan oleh homoozigot (AA)
Laki-laki/perempuan sama seringnya
Rwy kelg horizontal dijumpai pd bagan silsilah
Sering tdp konsanguitas ortu yg heterozigot
Bila kedua ortu pembawa kmk : 50% pembawa, 25% sakit, 25% normal
Awalan dini
Defek gen sering menyebabkan def enzim
mutasi gen baru jarang tjd


12. Pelajari tentang kromosom perempuan ?
JAwab :
Susunan kromosom perempuan
-44 (22 pasang) autosom dan 2 (1pasang kromosom-X
-Formula kromosom untuk perempuan adalah 22AA + XX atau ditulis 46A + XX atau 46,XX.

13. Pelajari tentang kromosom post natal ?
Infeksi: meningitis, encephalitis
Toksin: intoksikasi
Gangguan susunan saraf pusat lainnya: penyakit cerbrovascular, tumor,
trauma
Gangguan psikososial

14. Pelajari tentang degnerasi hidrofik ?

15. Pelajari tentang karionesis ?

Jawab :
Kariokinesis adalah proses pembagian materi inti yang terdiri dari beberapa fase,
yaitu Profase, Metafase, dan Telofase

Profase

Adalah tahap pertama dalam mitosis.
Pada tahap ini
Membran inti mulai hilang
Nukleolus (anak inti) mulai hilang
Kromosom terlihat tebal dan panjang (terdiri dari 2 kromatid)
Di sitoplasma terdapat sentriol yang membelah menjadi 2 dan bergerak ke arah kutub yang
berlawanan, terbentuk benang spindel (mikrotubul)

Metafase
Pada tahap ini, kromosom mengadakan spiralisasi sehingga menjadi pendek
Ada 3 kegiatan:
o Proses kongregasi (kromosom bergerak menuju bidang ekuatorial),
o Proses distribusi (kromosom menyebar ke tepi)
o Proses orientasi (kromosom melekatkan diri dengan benang spindel pada sentromer/ kinetokor)

Anafase
Merupakan tahap ke-3 dari kariokinesis.
Pada tahap ini, sentromer membelah menjadi 2
Kromatid ditarik oleh benang spindel ke kutub berlawanan

Telofase
Tahap akhir dari kariokinesis
Kromatid tunggal sampai di kutub kembali menjadi benang kromatin, membentuk dinding inti kembal

16. Pelajari tentang adaptasi sel terhadap jejas memar ?
17. Pelajari tentang trombus molekul darah ?
18. Sel itu terdiri dari apa ?
Jawab :
- Karbohidrat, protein, lemak.
- Pelindung bagi sel
- Pengatur pertukaran zat
- Melakukan sekresi
- Sebagai reseptor
Bagian bagian sel :
Membran Plasma
Sitoplasma
Nukleus
Organel


19. Pelajari tentang membran plasma ?
Jawab :
- Karbohidrat, protein, lemak.
- Pelindung bagi sel
- Pengatur pertukaran zat
- Melakukan sekresi
- Sebagai reseptor

20. Pelajari tentang retikulum endoplasma ?
Jawab :
- RE Kasar
Untuk sintesis protein ~ Ribosom
- RE Halus
Untuk sintesis lemak ~ Tidak punya ribosom

21. Pelajari tentang sitoplasma ?
Jawab :
- Cairan sel dalam sel.
- Sitosol ~ Mirip jelly
- Sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel.

22. Gangguan enzim pernafasan ?
23. Pelajari tentang sel stabil?
Sel yang rusak diganti sebagian dan sisanya diganti dengan jaringan ikat (sel stabil)
Sel stabil punya kemampuan ber proliferasi dalam keadaan tertentu (sel liver, sel
tubulus ginjal dll)

24. Pelajari tentang hidrofik (ciri-ciri) ?
PATOGENESIS
PROSES REVERSIBEL
PROTEIN/ ALBUMIN DI LUAR SEL MENINGKAT UPTAKE KURANG PROTEIN DILUAR SEL
MENINGKAT TEKANAN DILUAR MENINGKAT MENEKAN SEL KESEGALA ARAH
SITOPLASMA BERUBAH DARI BULAT MENJADI TIDAK BERATURAN/ SERABUT INTI
TERTEKAN SEGALA ARAH DAN SEPERTI BENTUK BINTANG JEJAS BERLANJUT SEL
NEKROSIS
STROMA VILLI AVASKULAR LARUT MENJADI CAIRAN DAN MENGISI SELURUH BAGIAN DARI
VILLI

25. Pelajari tentang BPH ?
Jawab :
Sinonim: BPH (benign prostate hyperplasia)
Frekuensi meningkat dengan bertambahnya usia, mulai usis 45 thn
Etiologi: hormonal
Biasanya pada lobus lateral
Jarang pada lobus posterior, kecuali bila semua lobus ikut terkena
Makroskopik: nodul kuning keabuhan yang terdiri atas stroma dan kelenjar/ asinus
Mikroskopik: terjadi proliferasi atas kelenjar dan stroma (otot dan jaringan ikat). Bila otot
dominan disebut dengan adenomyomatous. Bila kelenjar dominan disebut dengan
myoadenomatous

26. Pelajari tentang edema ?
Jawab :
Edema ( dropsi/hidropsi) : akumulasi abnormal dari cairan yang terkumpul di bawah kulit
ataupun kavitas/rongga tubuh.

FAktor mempengaruhi :

Peningkatan tekanan hidrostatik
Penurunan tekanan onkotik pembuluh darah
Peningkatan permeabilitas pembuluh darah sebagai salah satu mekanisme inflamasi
Obstruktif dari cairan di sistem limfatik
Tipe edema :
Pitting Edema ( Dependent bilateral edema)
Lymphedema
Localized edema
Myxedema


27. Pelajari tentang kurangnya protein ?
28. Marasmus dan kwashiokor ?
Marasmus
Marasmus adalah suatu keadaan kekurangan kalori protein berat. Namun, lebih kekurangan
kalori daripada protein. Penyebab marasmus adalah sebagai berikut :
1. Intake kalori yang sedikit.
2. Infeksi yang berat dan lama, terutama infeksi enteral.
3. Kelainan struktur bawaan.
4. Prematuritas dan penyakit pada masa neonates.
5. Pemberian ASI yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan yang cukup.
6. Gangguan metabolism.
7. Tumor hipotalamus.
8. Penyapihan yang terlalu dini disertai dengan pemberian makanan yang kurang.
9. Urbanisasi.

Patologi : yang mencolok pada keadaan nutritional marasmus ialah pertumbuhan yang
berkurang atau terhenti disertai atrofi otot dan menghilangnya lemak bawah kulit. Pada
permulaan kelainan demikian merupakan proses fisiologik. Untuk berlangsungnya hidup
jaringan, maka tubuh memerlukan energi yang tidak dapat dipenuhi oleh makanan yang
diberikan, sehingga harus didapat dari tubuh sendiri, sehingga cadangan protein dipakai
juga untuk memnuhi energi.
Gejala klinis pada marasmus : kehilangan berat badan dan lesu hingga sangat kurus, kulit
keriput dan longgar akibat kehilangan lemak subkutan, abdomen membesar atau flat
dengan pola usus terlihat, atrofi otot, hambatan pertumbuhan yang nyata, tinggal tulang,
perut sering dipenuhi cacing, kepala lebih besar dari badan, anemia normokromik
normositik, defisiensi multivitamin, wajah seperti orang tua, tidak edema, baggy pant dan
suhu tubuh bisa rendah.
Karena tidak ada edema, maka marasmus sering disebut non edematous protein calorie
malnutrition.

B. Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah suatu keadaan di mana tubuh kekurangan protein dalam jumlah besar.
Selain itu, penderita juga mengalami kekurangan kalori. Penyebabnya adalah :
1. Intake protein yang buruk.
2. Infeksi suatu penyakit.
3. Masalah penyapihan.

Patologi : pada kwashiorkor klasik, gangguan metabolik dan perubahan sel menyebabkan
edema dan perlemakan hepar. Kelainan ini merupakan gejala yang mencolok. Pada
penderita defisiensi protein tidak terjadi katabolisme jaringan yang sangat berlebihan,
oleh sebab persediaan energi dapat dipenuhi oleh jumlah kalori dari dietnya. Namun,
kekurangan protein dalam diet menimbulkan kekurangan berbagai asam amino esensial
untuk sintesis.
Gejala klinis pada kwashiorkor : pitting edema, pertumbuhan tidak memadai, kurangnya
stamina, kehilangan massa atau jaringan otot, rambut menjadi jarang, tipis, berubah
waran dan tidak rontok, flaky paint, perut buncit, hepatomegali, crazy pavement
dermatosis, perut buncit, hipoalbuminemia, anemia, wajah sembab, defisiensi
multivitamin, anoreksia, cengeng, kegagalan adapasi, stress, dan biasanya terjadi pada
anak yang lebih besar.

29. Pelajari tentang marasmus dan kwashiokor ?
30. Pelajari tentang lymphedema ?
Jawab :
Pengertian Limfedema (Lymphedema)
Ini adalah penyakit dimana penderitanya mengalami pembengkakan karena disebabkan oleh
gangguan aliran getah bening untuk kembali ke dalam darah.
Penyebab Limfedema (Lymphedema)
Diketahui bahwa penyakit ini merupakan kelainan bawaan yang dapat terjadi karena sedikitnya
pembuluh getah bening yang kemudian dapat membuat sulitnya organ tubuh penderita
mengendalikan seluruh getah bening.
Gejala Limfedema (Lymphedema)
Gejala yang dialami penderita berupa pembengkakan yang dimulai secara bertahap pada salah
satu atau kedua tungkai. Gejala awal seperti bengkak yang terjadi di kaki hingga dapat
menyebabkan sepatu yang dikenakan penderita menjadi sesak menjelang sore hari.
Pembengkakan tersebut dapat hilang jika penyakit ini masih dalam kondisi ringan, dengan cara
mengangkat tungkai penderita dan beristirahat.
31. Sifat Enzim ?
Jawab :
Enzim adalah protein
Bekerja spesifik
Berfungsi sebagai katalis
Diperlukan dalam jumlah sedikit
Bekerja secara bolak-balik
Dipengaruhi faktor lingkungan

32. Monosakarida apa saja bagiannya ?
Jawab :
Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana. Monosakarida meliputi glukosa, galaktosa, fruktosa, manosa,

33. Transfer elektron tentang ATP ?
Jawab :
Terjadi di bagian membran dalam mitokondria.
Hidrogen dari siklus krebs diubah menjadi proton dan elektron.
O
2
berperan sebagai aseptor (penerima) elektron yang terakhir.
Setelah menerima elektron O
2
akan menerima ( H
+
) menjadi H
2
O.
ATP yang dihasilkan 32 ATP.

34. Pelajari glikogenelisis merubah darah menjadi apa ?
Mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus menjadi glikogen,
mekanisme ini disebut glikogenesis. Glikogen lalu ditimbun di dalam hati kemudian hati
akan memecahkan glikogen menjadi glukosa yang disebut glikogenelisis.


35. Pelajari tentang kolesterol ?
Jawab :
Kolesterol susunan zat organik yang tidak larut dalam air. Untuk dapat bergerak dalam aliran
darah diangkut oleh lippoprotein. Highdensity lipoproteins (HDLs) membuang kolesterol dari
dinding arteri, mengembalikannya ke liver, dan membantu liver membuangnya menjadi cairan
empedu, suatu cairan yang diperlukan dalam proses pencernaan. Untuk alasan ini, HDLs disebut
sebagai kolesterol baik.

36. Pelajari tentang dna ?
Jawab :
Gen terdiri atas DNA. DNA manusia mempunyai rantai ganda dan terdiri atas pasangan basa
TCGA
Lokasi DNA ada di
Inti sel, 23 pasang kromosom:
22 autosom
1 kromosom sek
XX=wanita dan
XY=pria


37. Pelajari tentang polip nasi ?
Jawab :
- karena alergi yang lama
- Mak : single / multipel pd rongga
hidung atau sinus,
bertangkai sempit
- Mik : jaringan ikat sembab, bersebuk
eosinofil, miksomatosa, dilapisi
epitel trakt respiratorius pada
2/3nya

Polip hidung adalah masa lunak yang mengandung banyak cairan di dalam rongga hidung,
berwarna putih keabu-abuan, yang terjadi akibat inflamasi mukosa. Polip dapat timbul pada
penderita laki-laki maupun perempuan, dari usia anak-anak sampai usia lanjut.

38. Pelajari tentang sinokisme ?
etiologi = rinitis akut
- rongga dalam sinus
- akibatnya :
- mukokel emfiema
- supurasi
- leontiasis oseum abses serebral