y
(N/mm
2
)
u
(N/mm
2
)
e
(%)
1 1260 1,049 1,128 4
2 1170 1,174 1,216 3,6
3 1200 1,104 1,226 5
4 1110 1,193 1,281 3,3
5 1140 1,248 1,334 5,3
Hasil Rata - Rata 1,154 1,237 4,2
Tabel 3 Hasil pengujian tarik diamond braid
No Dimensi P
min
P
maks
ho (mm) lo (mm) h
1
(mm) l
1
(mm)
(kgf) (kgf)
1 4,3 300 3,5 315 137,5 145
2 4,1 300 3,6 316 140 152,5
3 4,2 300 2,9 316 140 150
4 3,9 300 3,1 315 147,5 155
5 3,9 300 2,8 312 142,5 150
Hasil rata-rata 141,5 150,5
No Dimensi P
min
P
maks
ho (mm) lo (mm) h
1
(mm) l
1
(mm)
(kgf) (kgf)
1 4,2 300 4,0 312 135 145
2 3,9 300 3,5 311 140 145
3 4,0 300 3,2 315 135 150
4 3,7 300 3,2 310 135 145
5 3,8 300 2,9 316 145 155
Hasil rata-rata 138 148
Tabel 4 Perhitungan uji tarik dengan serat diamond braid
No.
Spesimen
A
(mm
2
)
y
(N/mm
2
)
u
(N/mm
2
)
e
(%)
1 1290 1,046 1,103 5
2 1230 1,117 1,216 5,3
3 1260 1,09 1,168 5,3
4 1170 1,237 1,3 5
5 1170 1,195 1,258 4
Hasil Rata - Rata 1,137 1,209 4,92
Tabel 5 Hasil pengujian tekuk plain weave
No Dimensi P
d (mm) L (mm) t (mm)
(kgf) (MPa)
1 4,3 200 25 140 90,86
2 4,0 200 25 150 112,5
3 4,0 200 25 147,5 110,25
4 3,8 200 25 150 124,65
5 3,9 200 25 145 114,39
Rata-rata 146,5 110,53
Tabel 6 Hasil pengujian tekuk diamond braid
No Dimensi P
d (mm) L (mm) t (mm)
(kgf) (MPa)
1 4,2 200 25 150 102,04
2 4,1 200 25 157,5 112,43
3 4,1 200 25 150 107,08
4 3,7 200 25 160 140,25
5 4,0 200 25 152,5 114,38
Rata-rata 154 115,24
Gambar 9. Grafik perbandingan uji tarik dengan jenis anyaman plain weave dan diamond
braid terhadap yield strength
Gambar 10. Grafik perbandingan uji tarik dengan jenis anyaman plain weave dan diamond
braid terhadap tegangan tarik maksimum
Gambar 11. Grafik perbandingan uji tekuk dengan jenis anyaman plain weave dan
diamond braid terhadap tegangan tekuk
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian analisis komposit matrik polimer berserat kulit bambu dengan
jenis anyaman plain weave dan diamond braid, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut: nilai rata-rata kekuatan tarik maksimum bahan komposit dengan jenis anyaman plain
weave lebih tinggi, yaitu 1,237 N/mm
2
dibanding jenis anyaman diamond braid 1,209 N/mm
2
,
nilai kekuatan tarik maksimum tertinggi adalah spesimen ke 5 dari jenis anyaman plain weave
memilik nilai tertinggi, yaitu 1,334 N/mm
2
, nilai kekuatan tarik maksimum terendah adalah
spesimen ke 1 dari jenis anyaman diamond braid dengan nilai 1,103 N/mm
2
, nilai rata-rata
kekuatan tekuk jenis anyaman diamond braid adalah lebih baik, yaitu 115,24 MPa dibanding
jenis anyaman plain weave 110,53 MPa. Komposit matrik polimer dengan jenis anyaman
plain weave lebih baik dalam nilai kekuatan tarik maksimum, sedangkan jenis anyaman
diamond braid lebih baik dalam nilai kekuatan tekuk.
DAFTAR PUSTAKA
[1] ASTM International. The Composite Materials Handbook, Polymers Matrix Composite,
volume 3. Baltimore, USA., 2002
[2] Hartono. (2012). Analisis Kekuatan Tarik Komposit Matrik Polimer Berpenguat Serat
Alam Bambu Dengan Jenis Anyaman Plain Weave dan Diamond Braid, Jakarta
[3] Handoko Subawi . Komposit Serat http://dc370.4shared.com/doc/5kg8oQ5A/
preview.html
[4] Hajime Shudo. Material Testing (Zairyou Shiken). Uchidarokakuho., 1983
[5] Hastono, R. (1992). Bahan Industri logam polimer keramik dan komposit, Fakultas
Teknologi Industri, Trisakti, Jakarta.
[6] William D. Callister Jr, John Wiley & Sons. (2004). Material Science and Engineering:
An Introduction. The University of Utah.
[7] PT. Justus Kimia Raya. Karakteristik Resin Unsaturated Polyester. Tersedia di :
http://justus.co.id/?category/2/yukalac__unsaturated_polyester_resin_%28upr%29/22/id
(19 Mei 2012)
[8] Krisdianto,Ginuk Sumarni dan Agus Ismanto. Sari Hasil Penelitian Bambu. Tersedia di :
http://bamboeindonesia.wordpress.com/penelitian-tentang-bambu/krisdianto-dkk/ (19
Mei 2012)
[9] Faisal Pupa. Metoda Pembuatan Komposit. Tersedia di : http://faisalpupa.blogspot.com/
2011/09/metoda-pembuatan-komposit.html (20 Mei 2012)