Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KASUS

MIOMA UTERI
Oleh :
Farah Farhana Maren
1102010094
Pembimbing
r! M"hamma S#ari$% S&O'
S(a)e Ob)(e(ri *an 'ine+,l,gi RSU* Pa)ar Reb, -a+ar(a Tim"r
Peri,e 9 -"ni 2014 . 1/ Ag")(") 2014
I! Ien(i(a)
Nama : Ny. Refiana
Usia : 55 tahun
Pendidikan : SD
Agama : kristen
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jl. ela!a dua "etan# rt.$%&$' n(.)$ ke*. +ira*as "ilayah. Jakarta
timur
,anggal masuk : )'-$.-%$)/
,anggal !emeriksaan : )'-$.-%$)/
Suami
Nama : ,n.Arisman
Usia : .$ tahun
Pendidikan : S0P
Agama : risten
Pekerjaan : 1iras"asta
II! Anamne)i)
Anamnesis dilakukan se*ara: Aut(anamnesa
eluhan Utama: Perut terasa sakit dan membesar sejak . bulan terakhir
eluhan ,ambahan: 2uang air besar tidak lan*ar sejak % bulan terakhir
Ri"ayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke klinik kebidanan RSUD. Pasar Reb(#
dengan keluhan !erut terasa sakit dan membesar sejak . bulan yang lalu # a"alnya
!erut membesar sebesar telur ayam dan makin lama makin membesar se!erti ke!ala
bayi dan makin sakit. Pasien tidak mengeluh adanya mual# muntah mau!un demam.
Namun semenjak !erutnya membesar# !asien tidak da!at buang air besar se*ara
teratur sejak % bulan terakhir. Ri"ayat se!erti hi!ertensi # Diabetes 0illetus dan asma
disangkal !asien. Pasien juga tidak mengeluh adanya demam.
Ri"ayat Penyakit Dahulu: 3 - 4
Ri"ayat Penyakit eluarga: 3- 4
III! Pemeri+)aan Fi)i+
0ata : +(njungti5a anemis -&-# S*lera ikterik -&-
6eher : ,rakea berada ditengah# tidak ada de5iasi# !embesaran 72 3-4
Payudara : dalam batas n(rmal
-an("ng
Ins!eksi : I+ tidak tam!ak
Pal!asi : I+ tidak kuat angkat
Perkusi : 2atas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : 2unyi jantung I-II intensitas n(rmal# reguler# bising 3-4
Par"
Ins!eksi : Simetris statis dinamis
Pal!asi : 8remitus raba ka 9 ki
Perkusi : S(n(r seluruh la!angan !aru
Auskultasi : Suara nafas 5esikuler 3:&:4# r(nki 3-&-4# "hee;ing 3-&-4
Ab,men
Ins!eksi : Perut membesar tidak simetris dan tidak terda!at adanya tanda !eradangan#
linea nigra 3-4# strie gra5idarum 3-4
Auskultasi : Peristaltik 3:4 n(rmal
Perkusi : Redu! !ada abd(men
Pal!asi : Nyeri tekan 3:4# nyeri le!as 3-4
7enital : Dalam batas n(rmal
<kstremitas : Akral hangat 3:4
<dema 3-4 !ada kedua tungkai
Status 7eneralis
eadaan Umum: 2aik
esadaran : +0
,D :))$&=$ mm>g
22 :5% kg
Nadi : .$?& menit
RR : %/?&menit
Suhu : @.#5
$
+
S(a(") Ob)(e(ri
Pada !emeriksaan A,# ditemukan !(si( bulat#tebal# li*in # teraba massa !ada uterus sebesar
ke!ala bayi# berbatas tegas# dan m(bile.
P/ # A. # anak hidu! /
Sudah dinyatakan men(!ause sejak 5 tahun lalu# (leh d(kter.
Pemeri+)aan Pen"n0ang
Lab,ra("ri"m
Darah 6engka!
>em(gl(bin )$#/ g&dl
>emat(krit @5 B
6euk(sit ))#' ? )$
@
&ul
,r(mb(sit @%).$$$& ul
US'
0
*iagn,)a
0i(ma Uteri
Pena(ala+)anaan
(nsul ke bagian anastesi untuk !ersia!an la!ar(t(mi
Cbser5asi tanda-tanda 5ital
Periksa lab(rat(riun darah lengka!
Ren*ana >isterekt(mi t(tal
Pr,gn,)i)
Du( ad 5itam : ad b(nam
Du( ad fungsi(nam : ad b(nam
Du( ad sanati(nam : ad b(nam
0IC0A U,<RI
*e$ini)i
0i(ma uteri adalah ne(!lasma jinak berasal dari (t(t uterus# yang dalam ke!ustakaan
ginek(l(gi juga terkenal dengan istilah-istilah fibrimi(ma uteri# lei(my(ma uteri atau
uterine fibr(id.
E(i,l,gi
fakt(r-fakt(r !enyebab mi(ma uteri belum diketahui# namun ada % te(ri yang
menjelaskan fakt(r !enyebab mi(ma uteri# yaitu:
). ,e(ri Stimulasi
2er!enda!at bah"a estr(gen sebagai fakt(r eti(l(gi dengan alasan :
a. 0i(ma uteri sering kali tumbuh lebih *e!at !ada masa hamil
b. Ne(!lasma ini tidak !ernah ditemukan sebelum m(nar*he
*. 0i(ma uteri biasanya mengalami atr(fi sesudah men(!ause
d. >i!er!lasia end(metrium sering ditemukan bersama dengan mi(ma uteri
%. ,e(ri +ellnest atau 7enit(blas
,erjadinya mi(ma uteri tergantung !ada sel-sel (t(t imatur yang terda!at !ada *ell
nest yang selanjutnya da!at dirangsang terus menerus (leh estr(gen.
Selain te(ri tersebut# fakt(r risik( yang menyebabkan mi(ma uteri adalah:
). Usia !enderita
0i(ma uteri ditemukan sekitar %$B !ada "anita usia re!r(duksi dan sekitar /$B-
5$B !ada "anita usia di atas /$ tahun. 0i(ma uteri jarang ditemukan sebelum
menarke 3sebelum menda!atkan haid4. Sedangkan !ada "anita men(!ause mi(ma
uteri ditemukan sebesar )$B.
%. >(rm(n end(gen 3<nd(gen(us >(rm(nal4
0i(ma uteri sangat sedikit ditemukan !ada s!esimen yang diambil dari hasil
histerekt(mi "anita yang telah men(!ause# diterangkan bah"a h(rm(n ester(gen
end(gen !ada "anita-"anita men(!ause !ada le5el yang rendah&sedikit. Ctubu et al
menemukan bah"a k(nsentrasi estr(gen !ada jaringan mi(ma uteri lebih tinggi
dibandingkan jaringan mi(metrium n(rmal terutama !ada fase !r(liferasi dari siklus
menstruasi.
@. Ri"ayat eluarga
1anita dengan garis keturunan tingkat !ertama dengan !enderita mi(ma uteri
mem!unyai %#5 kali kemungkinan untuk menderita mi(ma dibandingkan dengan
"anita tan!a garis keturunan !enderita mi(ma uteri. Penderita mi(ma yang
mem!unyai ri"ayat keluarga !enderita mi(ma mem!unyai % 3dua4 kali li!at kekuatan
eks!resi dari A<78-E 3a my(ma-related gr("th fa*t(r4 dibandingkan dengan
!enderita mi(ma yang tidak mem!unyai ri"ayat keluarga !enderita mi(ma uteri .
/. Indeks 0assa ,ubuh 3I0,4
Cbesitas juga ber!eran dalam terjadinya mi(ma uteri. >al ini mungkin berhubungan
dengan k(n5ersi h(rm(n andr(gen menjadi ester(gen (leh en;im ar(matease di
jaringan lemak. >asilnya terjadi !eningkatan jumlah ester(gen tubuh yang mam!u
meningkatkan !!re5alensi mi(ma uteri.
5. 0akanan
2ebera!a !enelitian menerangkan hubungan antara makanan dengan !re5alensi atau
!ertumbuhan mi(ma uteri. Dila!(rkan bah"a daging sa!i# daging setengah matang
3red meat4# dan daging babi menigkatkan insiden mi(ma uteri# namun sayuran hijau
menurunkan insiden mi(ma uteri. ,idak diketahui dengan !asti a!akah 5itamin# serat
atau !hyt(estr(gen berhubungan dengan mi(ma uteri.
.. ehamilan
ehamilan da!at mem!engaruhi mi(ma uteri karena tingginya kadar ester(gen dalam
kehamilan dan bertambahnya 5askularisasi ke uterus kemungkinan da!at
mem!er*e!at terjadinya !embesaran mi(ma uteri.
=. Paritas
0i(ma uteri lebih banyak terjadi !ada "anita dengan multi!ara dibandingkan dengan
"anita yang mem!unyai ri"ayat frekuensi melahirkan ) 3satu4 atau % 3dua4 kali.
'. ebiasaan mer(k(k
0er(k(k da!at mengurangi insiden mi(ma uteri. Diterangkan dengan !enurunan
bi(a5iabilitas ester(gen dan !enurunan k(n5ersi andr(gen menjadi estr(gen dengan
!enghambatan en;im ar(matase (leh nik(tin.
Kla)i$i+a)i
)4 0i(ma Uteri Subser(sa 6(kasi tum(r di subser(sa k(r!us uteri da!at hanya
sebagai t(nj(lan saja# da!at !ula sebagai satu massa yang dihubungkan dengan
uterus melalui tangkai. Pertumbuhan ke arah lateral da!at berada di dalam
ligamentum latum dan disebut sebagai mi(ma intraligamenter. 0i(ma yang *uku!
besar akan mengisi r(ngga !erit(neal sebagai suatu massa. Perlengketan dengan
usus# (mentum atau mesenterium di sekitarnya menyebabkan sistem !eredaran
darah diambil alih dari tangkai ke (mentum. Akibatnya tangkai makin menge*il
dan ter!utus# sehingga mi(ma akan terle!as dari uterus sebagai massa tum(r yang
bebas dalam r(ngga !erit(neum. 0i(ma jenis ini dikenal sebagai jenis !arasitik.
%4 Uteri Intramural Disebut juga sebagai mi(ma intrae!itelial. 2iasanya multi!el
a!abila masih ke*il tidak merubah bentuk uterus# teta!i bila besar akan
menyebabkan uterus berbenj(l-benj(l# uterus bertambah besar dan berubah
bentuknya. 0i(ma sering tidak memberikan gejala klinis yang berarti ke*uali rasa
tidak enak karena adanya massa tum(r di daerah !erut sebelah ba"ah. adang
kala tum(r tumbuh sebagai mi(ma subser(sa dan kadang-kadang sebagai mi(ma
submuk(sa. Di dalam (t(t rahim da!at besar# !adat 3jaringan ikat d(minan4# lunak
3jaringan (t(t rahim d(minan4.
@4 Uteri Submuk(sa ,erletak di ba"ah end(metrium. Da!at !ula bertangkai mau!un
tidak. 0i(ma bertangkai da!at men(nj(l melalui kanalis ser5ikalis# dan !ada
keadaan ini mudah terjadi t(rsi atau infeksi. ,um(r ini mem!erluas !ermukaan
ruangan rahim.Dari sudut klinik mi(ma uteri submuk(sa mem!unyai arti yang
lebih !enting dibandingkan dengan jenis yang lain. Pada mi(ma uteri subser(sa
atau!un intramural "alau!un ditemukan *uku! besar teta!i sering kali
memberikan keluhan yang tidak berarti. Sebaliknya !ada jenis submuk(sa
"alau!un hanya ke*il selalu memberikan keluhan !erdarahan melalui 5agina.
Perdarahan sulit untuk dihentikan sehingga sebagai tera!inya dilakukan
histerekt(mi.
'e0ala
8akt(r-fakt(r yang menimbulkan gejala klinis ada @# yaitu :
). 2esarnya mi(ma uteri#
%. 6(kalisasi mi(ma uteri#
@. Perubahan !ada mi(ma uteri.
7ejala-gejala yang timbul tergantung dari l(kasi mi(ma uteri 3*er5ikal# intramural#
submu*(us4# dig(l(ngkan sebagai berikut :
). Perdarahan abn(rmal
Perdarahan abn(rmal yaitu men(ragia# men(metr(ragia dan metr(ragia. Perdarahan sering
bersifat hi!ermen(re dan mekanisme !erdarahan tidak diketahui benar. 8akt(r-fakt(r yang
mem!engaruhinya yaitu telah meluasnya !ermukaan end(metrium dan gangguan dalam
k(ntraktibilitas mi(metrium 30anuaba# )FF'4.
%. Rasa nyeri !ada !inggang dan !erut bagian ba"ah# da!at terjadi jika :
a. 0i(ma menyem!itkan kanalis ser5ikalis
b. 0i(ma submuk(sum sedang dikeluarkan dari r(ngga rahim
*. Adanya !enyakit adneks# se!erti adneksitis# sal!ingitis# ((f(ritis
d. ,erjadi degenerasi merah
@. ,anda-tanda !enekanan&!endesakan
,erda!at tanda-tanda !enekanan tergantung dari besar dan l(kasi mi(ma uteri. ,ekanan
bisa terjadi !ada traktus urinarius# !ada usus# dan !ada !embuluh-!embuluh darah. Akibat
tekanan terhada! kandung ken*ing ialah dist(rsi dengan gangguan miksi dan terhada!
uretes bisa menyebabkan hidr( uretre.
/. Infertilitas
Infertilitas bisa terajadi jika mi(ma intramural menutu! atau menekan !(rs interstisialis
tubae.
5. Ab(rtus
Ab(rtus menyebabkan terjadinya gangguan tumbuh kembang janin dalam rahim melalui
!lasenta.
.. 7ejala sekunder
7ejala sekunder yang mun*ul ialah anemia karena !erdarahan# uremia# desakan ureter
sehingga menimbulkan gangguan fungsi ginjal.
Pa(,$i)i,l,gi
0i(ma memiliki rese!t(r estr(gen yang lebih banyak disbanding mi(metrium n(rmal.
,e(ri *ell nest atau te(ri genit(blat membuktikan dengan !emberian estr(gen ternyata
menimbulkan tum(r fibr(mat(sa yang berasal dari sel imatur. 0i(ma uteri terdiri dari (t(t
!(l(s dan jaringan yang tersusun se!erti k(nde dili!uti !seud(ka!sul. 0i(ma uteri lebih
sering ditemukan !ada nuli!ara# fakt(r keturunan juga ber!eran. Perubahan sekunder !ada
mi(ma uteri sebagian besar bersifaf degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke
mi(ma uteri. 0enurut letaknya# mi(ma terdiri dari mi(ma submuk(sum# intramular dan
subser(sum
*iagn,)i)
Anamne)i)
a4 ,imbul benj(lan di !erut bagian ba"ah dalam "aktu yang relatif lama.
b4 adang-kadang disertai gangguan haid 3 biasanya haid memanjang jika ukuran
mi(ma sudah besar4
*4 buang air ke*il atau buang air besar 3biasa terjadi jika ukuran mi(ma *uku! besar dan
menekan kandung kemih4
d4 Nyeri !erut bila terinfeksi# ter!untir# !e*ah.
e4 Nyeri# terutama saat menstruasi.
f4 Adanya !erdarahan abn(rmal
g4 Adanya rasa !enuh !ada !erut bagian ba"ah dan tanda massa yang !adat kenyal.
PEMERIKSAAN FISIK
a4 Pal!asi: dida!atkan tum(r di abd(men bagian ba"ah# (nsistensi !adat# kenyal# m(bil#
!ermukaan tum(r umumnya rata.
b4 Pemeriksaan ginek(l(gik: dengan !emeriksaan bimanual dida!atkan tum(r tersebut
menyatu dengan rahim atau mengisi ka5um D(uglas
PEMERIKSAAN PENUN-AN'
a4 US7# untuk menentukan jenis tum(r# l(kasi mi(ma# ketebalan end(metriium dan
keadaan adne?a dalam r(ngga !el5is.
b4 0i(ma juga da!at dideteksi dengan +, s*an atau!un 0RI# teta!i kedua !emeriksaan
itu lebih mahal dan tidak mem5isualisasi uterus sebaik US7. Untungnya#
lei(mi(sark(ma sangat jarang karena US7 tidak da!at membedakannya dengan mi(ma
dan k(nfirmasinya membutuhkan diagn(sa jaringan.
*4 F,(, 1NO2I3P !emeriksaan ini !enting untuk menilai massa di r(ngga !el5is serta
menilai fungsi ginjal dan !erjalanan ureter.
d4 >ister(grafi dan hister(sk(!i untuk menilai !asien mi(ma submuk(sa disertai dengan
infertilitas.
e4 La&ara)+,&i untuk menge5aluasi massa !ada !el5is.
f4 Pemeri+)aan lab,ra(,ri"m! Akibat yang sering terjadi !ada mi(ma uteri adalah
anemia. >al ini akibat !erdarahan uterus yang berlebihan dan kekurangan ;at besi maka
!erlu d !eriksa darah lengka! yaitu >b# >emat(krit# 6euk(sit# ,r(mb(sit# <ritr(sit#
Indeks <ritr(sit 30+A# 0+># 0+>+4# 6aju <nda! Darah dll
g4 4i)(er,)al$ing,gra$i digunakan untuk mendeteksi mi(ma uteri yang tumbuh kearah
ka5um uteri !ada !asien infertil.
h4 Ur,gra$i in(ra5ena digunakan !ada kasus massa di !el5is sebab !ada kasus tersebut sering
terjadi de5iasi ureter atau !enekanan dan an(mali sistem urinarius. +ara ini baik untuk
mengetahui !(sisi# jumlah ureter dan ginjal.
Pena(ala+)anaan
,idak semua mi(ma uteri memerlukan !eng(batan bedah# 55B dari semua mi(ma
uteri tidak membutuhkan suatu !eng(batan dalam bentuk a!a !un# terutama a!abila mi(ma
itu masih ke*il dan tidak menimbulkan gangguan atau keluhan. 1alau!un demikian mi(ma
uteri memerlukan !engamatan sekitar @-. bulan. Dalam men(!ause da!at terhenti
!ertumbuhannya atau menjadi lisut. A!abila terlihat adanya suatu !erubahan yang berbahaya
yang terdeteksi dengan *e!at agar da!at diadakan tindakan segera.
Dalam dekade terakhir ada usaha meng(bati mi(ma uterus dengan 7nR> ag(nist
37nR>a4. >al ini didasarkan atas !emikiran lei(mi(ma uterus terdiri atas sel-sel (t(t yang
di!erkirakan di!engaruhi (leh estr(gen. 7nR>a yang mengatur rese!t(r g(nad(tr(!in di
hi!(fisis akan mengurangi sekresi g(nad(tr(!in yang mem!engaruhi lei(mi(ma.
Pemberian 7nR>a 3bueriline a*etate4 selama ). minggu !ada mi(ma uteri
menghasilkan degenerasi hialin di mi(metrium hingga uterus dalam keseluruhannya menjadi
lebih ke*il. Akan teta!i setelah !emberian 7nR>a# dihentikan lei(mi(ma yang lisut itu
tumbuh kembali di ba"ah !engaruh estr(gen (leh karena mi(ma itu masih mengandung
rese!t(r estr(gen dalam k(nsentrasi yang tinggi. Perlu diingat bah"a !enderita mi(ma uteri
sering mengalami men(!ause yang terlambat.
Peng,ba(an O&era(i$
0i(mekt(mi adalah !engambilan sarang mi(ma saja tan!a !engangkatan uterus. ,indakan
ini da!at dikerjakan misalnya !ada mi(ma subk(um !ada myom geburtdengan *ara ekstir!asi
le"at 5agina. Pengambilan sarang mi(ma subser(sum da!at mudah dilaksanakan a!abila
tum(r bertangkai. A!abila mi(mekt(mi ini dikerjakan karena keinginan mem!er(leh anak#
maka kemungkinan akan terjadi kehamilan adalah @$-5$B.
Perlu disadari bah"a %5-@5B dari !enderita tersebut akan masih memerlukan
histerekt(mi. >isterekt(mi adalah !engangkatan uterus# yang umumnya tindakan ter!ilih.
>isterekt(mi da!at dilaksanakan !er abd(minam atau !er 5aginam. Gang akhir ini jarang
dilakukan karena uterus harus lebih ke*il dari telur angsa dan tidak ada !erlekatan dengan
sekitarnya. Adanya !r(la!sus uteri akan mem!ermudah !r(sedur !embedahan. >isterekt(mi
t(tal umumnya dilakukan dengan alasan men*egah akan timbulnya karsin(ma ser5isis uteri.
>isterekt(mi su!ra5aginal hanya dilakukan bila terda!at kesukaran teknis dalam mengangkat
uterus keseluruhannya.
Rai,(era&i
,indakan ini bertujuan agar(5arium tidak berfungsi lagi sehingga !enderita menderita
men(!ause. Radi(tera!i ini umumnya hanya dikerjakan kalau terda!at k(ntrak indikasi untuk
tindakan (!eratif. Akhir-akhir ini k(ntraindikasi tersebut makin berkurang. Radi(tera!i
hendaknya hanya dikerjakan a!abila tidak ada keganasan !ada uterus.
Tera&i M#,ma engan Kehamilan
Seda!at-da!atnya diambil sika! k(nser5atif karena my(mekt(mi !ada !ada kehamilan sangat
berbahaya disebabkan kemungkinan !erdarahan hebat dan juga da!at menimbulkan ab(rtus.
C!erasi ter!aksa kita lakukan kalau ada !enyulit-!enyulit yang menimbulkan gejala akut atau
karena my(ma sangat besar. Jika my(ma menghalangi jalan lahir dialakukan se*ti( *aesarea
disusul dengan hysterekt(mi ta!i kalau akan dilakukan enu*leasi lebih baik ditunda selesai
nifas.
Pen6egahan
Pen*egahan Prim(rdial: Pen*egahan ini dilakukan !ada "anita yang belum menar*he
atau sebelum terda!at resik( mi(ma uteri. U!aya yang dilakukan yaitu mengk(nsumsi
makanan tinggi serat se!erti sayur dan buah.
Pen*egahan Primer: 0eru!akan a"al !en*egahan sebelum sese(rang menderita mi(ma.
,indakan !enga"asan !emberian h(rm(n estr(gen dan !r(gester(n dengan memilih 2
k(mbinasi. Pil k(mbinasi mengandung lebih rendah dibanding !il sekuensil.
Pen*egahan Sekunder: Ditujukan ke!ada (rang yang telah terkena mi(ma uteri. ,indakan ini
bertujuan untuk menghindari terjadinya k(m!likasi. Pen*egahan yang dilakukan adalah
dengan melakukan diagn(sa dini dan !eng(batan yang te!at.
K,m&li+a)i
(m!likasi meru!akan suatu k(ndisis yang mem!ersulit atau reaksi negati5e yang
terjadi !ada !enderita akibat mi(ma uteri.
1! *egenera)i 'ana)
0i(ma uteri yang menjadi leimi(sark(ma ditemukan hanya $#@%-$#. B dari seluruh
mi(ma# serta meru!akan 5$-=5B dari serluruh sark(ma uterus. eganasan umumnya baru
ditemukan !ada !emeriksaan hist(l(gy uterus yang telah diangkat. e*urigaan akan
keganasan uterus a!abila mi(ma uteri *e!at membesar dan a!abila terjadi !embesaran sarang
mi(ma dalam men(!ause.
2! T,r)i 7&"(aran (ang+ai8
Sarang mi(ma yang bertangkai da!at mengalami t(rsi# timbul gangguan sirkulasi akut
sehingga mengalami nekr(sis. Dengan demikian terjadilah sindr(m abd(men akut. Jika t(rsi
terjadi !erlahan-lahan gangguan akut tidak terjadi. >al ini hendaknya dibedakan dengan suatu
keadaan dimana terda!at banyak sarang mi(ma dalam r(ngga !erit(neum.
Sarang mi(ma da!at mengalami nekr(sis dan infeksi yang di!erkirakan karena gangguan
sirkulasi darah !adanya. 0isalnya terjadi !ada mi(ma yang menyebabkan !erdarahan beru!a
metr(ragia disertai leuk(re dan gangguan-gangguan yang disebabkan (leh infeksi dari uterus
sendiri.
Pengar"h (imbal bali+ mi,ma "(eri an +ehamilan:
a4 Pengaruh mi(ma uteri terhada! uteri terhada! kehamilan yaitu:
0enimbulkan infertilitas# meningkatkan kemungkinan ab(rtus# !ersalinan !rematuritas dan
kelainan (tak# inersia uteri# gangguan jalan !ersalinan# !erdarahan !(st!artum# retensi
!lasenta
b4 Pengaruh kehamilan terhada! mi(ma yaitu:
0i(ma *e!at membesar karena !engaruh estr(gen# kemungkinan t(rsi mi(ma uteri
bertangkai.
Pr,gn,)i)
>isterekt(mi dengan menggangkat seluruh mi(ma adalah kuratif. 0y(me*t(mi yang
e?tensif dan se*ara signifi*ant melibatkan mi(metrium atau menembus end(metrium# maka
diharuskan S+ 3Se*ti( *aesaria4 !ada !ersalinan berikutnya. 0y(ma yang kambuh kembali
3rekurens4 setelah my(mekt(mi terjadi !ada )5-/$B !asien dan H nya memerlukan tindakan
lebih lanjut.
Anali)a Ka)")
Pasien Ny. Refiana usia 55 tahun datang ke P(liklinik Cbgyn RSUD Pasar Reb(
tanggal )' juni %$)/ dengan mengeluh nyeri !ada bagian ba"ah !erut sejak . bulan yang
lalu# !asien juga mengeluh terasa !erut bagian ba"ah terasa membesar a"alnya sebesar telur
ayam lama kelamaan membesar sebesar ke!ala bayi. Ri"ayat asma# hi!ertensi# diabetes#
alergi (bat disangkal. Setelah dilakukan !emeriksaan# !asien didiagn(sis mi(ma uteri.
Pada Ny. Refiana keluhan nyeri dirasakan karena kemungkinan terda!at gangguan
sirkulasi darah !ada sarang mi(ma# yang disertai nekr(sis setem!at dan !eradangan. Pasien
mengeluhkan rasa nyeri sudah sejak . bulan yang lalu# namun tidak kunjung membaik. Pada
!emeriksaan US7 yang dilakukan di RSPR jelas terlihat ada mi(ma !ada uteri# yang tam!ak
hi!(e*h(i*.
Ren*ana tatalaksana untuk !asien adalah la!ar(t(mi# yang sebelumnya !asien
dilakukan (bser5asi ,,AI !emeriksaan lab(rat(rium darah lengka! 3>b# >t# leuk(#
tr(mb(4# k(nsultasi anastesi untuk !r(sedur !ra bedah.
6a!ar(t(mi dengan >isterekt(mi t(tal dilakukan sebagai tatalaksana mi(ma uteri
!ada Ny. Refiana# selain untuk mengangkat mi(ma !ada uterus# juga karena dengan alasan
usia !asien yang sudah tidak k(m!eten untuk hamil kembali serta keluhan nyeri yang tidak
kunjung membaik.
Pemeriksaan lab(rat(rium untuk mengetahui ada kelainan hem(stasis atau tidak.
(nsultasi untuk mengetahui adanya kelainan yang bisa membahayakan !asien !ada saat
dilakukan la!ar(t(mi.
*a$(ar P")(a+a
2udi. >adibr(t( . 0i(ma uteri. J
htt!:&&re!(sit(ry.usu.a*.id&bitstream&)%@/5.='F&)55=.&)&mkn-se!%$$5-B%$3F4.!df
diakses tanggal # )F juni %$)/.
+unningham 87# N(rman 8# enneth J et al : in Williams Obstetrics#
%%
nd
ed#United state# 0*7ra"->ill# %$$5. P.F)F-F%)
>anifa 1iknj(sastr(. 0i(ma Uteri dalam I Ilmu Kebidanan. <disi @. Jakarta: Gayasan
2ina Pustaka Sar"(n( Pra"ir(hardj( I )FF= P . %=/-%=F
>ag((d Sarah #Gynecologic Myomectomi# 0eds*a!e .
htt!:&&emedi*ine.meds*a!e.*(m&arti*le&%.=.==-(5er5ie" . Diakses tanggal # )F Juni
%$)/.
Parker 1illiam. <ti(l(gy # Sym!t(mat(l(gy And Diagn(sis Cf Uterine 0y(mas.
De!artment Cf Cbstetri*s And 7yne*(l(gy U+6A S*h((l Cf 0edi*ine# 6(s
Angeles# +alif(rnia. %$$=. A(l.) PI =%5-=@..

Anda mungkin juga menyukai