Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan pengumpulan data dilapangan, akan menghasilkan angka-angka
yang disebut data kasar.penyebutan dengan istilah data kasar menunjukkan
bahwa data itu belum diolah dengan teknik statistik tertentu. Jadi, data-data itu
masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang biasanya berupa skor.
Skor-skor tersebut dapat pula disebut dengan istilah skor kasar, yang artinya
sama dengan data kasar. Biasanya relatif banyak dan tidak beraturan. Dalam
pembuatan laporan penelitian, data tersebut yang harus dilaporkan. Agar dapat
memberikan gambaran yang bermakna, data-data itu haruslah disajikan kedalam
tampilan yang sistematis. Ada sejumlah ara yang dapat dipilih untuk
menampilkan data hasil pengukuran dalam kerja penelitian. !enyajian data yang
mana yang sebaiknya dipilih tergantung jenis data, selera peneliti, dan tujuan
penampilan data itu sendiri. "Burhan #urgiyantoro dkk, $%%&'()*.
Statistik seara sempit diartikan sebagai data. Arti luas diartikan sebagai
alat. Alat untuk analisis dan alat untuk membuat keputusan. Statistik digunakan
untuk membatasi ara-ara ilmiah untuk mengumpulkan, menyusun, meringkas,
dan menyajikan data penyelidikan.
Ahli statisti +.,. -ells yang hidup pada tahun ).%%-an "/ind,$%%$*
mengatakan, 0Berpikir seara statistika suatu saat akan menjadi suatu
kemampuan atau keahlian yang sangat diperlukan dalam masyarakat yang
efesien, seperti halnya kebutuhan manusia untuk membaa dan menulis1.
Bahkan di Jepang, menurut Andrea ,abor, pelajaran statistika menjadi dasar bagi
berkembangnya pengawasan mutu, dan pemahaman probabilitas telah
memainkan peranan penting bagi suksesnya produk 2produk Jepang.
1.2 Rumusan Masalah
). Apa yang dimaksud dengan data 3
$. Apasaja karakteristik data 3
(. Apasaja jenis-jenis data 3
1
&. Apa yang dimaksud dengan skala 3
4. Apasaja jenis-jenis skala pengukuran 3
1.3 Tujuan Penulsan
5ujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melatih kemampuan
seorang mahasiswa dalam membuat makalah guna meningkatkan kemampuan
dalam mata kuliah statistik.
1.! Tujuan Te"rts
6ntuk mengetahui penggunaan data sampel dalam pembuatan diagram
pada data yang berhubungan dengan statistik mapunun lainnya7
BAB II
PEMBAHA#AN
A. Pengertan Data
Data ialah sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan.
Adapun yang dimaksud dengan datum adalah elemen-elemen dalam data.
2
Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu
yang dapat diperaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar
penarikan kesimpulan.
B. $arakterstk Data
Elemen atau Unsur, Serangkaian data memiliki elemen. 8asing-masing
elemen memiliki karakteristik.
Variabel% adalah karakteristik atau iri khas elemen yang menjadi
perhatian dan memiliki nilai-nilai yang berbeda.
Kasus% adalah informasi yang menyangkut seluruh 9ariabel dari
suatu elemen tertentu.
&'ser(as% :bser9asi adalah hasil pengamatan tertentu.
). *ens+ jens Data
). Berdasarkan sumber data
a. Data primer
Data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sendiri.
b. Data sekunder
Data yang dikutip dari sumber dokumentasi.
$. Berdasarkan penampilan
a. Data kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk non-angka;non-numerik atau biasa
juga disebut atribut. Dalam istilah komputer disebut data bertipe string.
b. Data kuantitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk angka "data numerik*. Dalam
omputer dikenal sebagai data numeri. Data kuantitatif dikelompokkan
menjadi dua, yaitu'
Data ,skrt' data kuantitatif diskrit adalah data hasil penaahan
dan berupa bilangan bulat "dalam komputer dikenal sebagai integer*.
Data k"ntn-u. data kuantitatif diskrit adalah data hasil proses
pengukura dan dapat berupa bilangan peahan "bilangan real*.
(. Berdasarkan skala
a. Data nominal
Dibedakan dalam kategori tanpa memperhatikan urutan.
Satu pengukuran hanya menghasilkan satu-satunya kategori.
Setiap kategori dianggap sama "tanpa tingkatan*.
Data paling <rendah= dalam le9el pengukuran data.
5ak bisa dioperasikan seara matematis.
b. Data ordinal
3
Dibedakan dalam kategori berdasarkan urutan.
8emiliki tingkatan data.
/ebih <tinggi= dibanding data nominal dalam le9el pengukuran data.
5ak bisa dioperasikan seara matematis.
. Data inter9al
6rutan bertingkat dan dapat dikuantifikasi "diberi nilai*
8emiliki inter9al tertentu
/ebih <tinggi= dibanding data ordinal dalam le9el pengukuran data
Dapat dianalisis dengan uji statistik parametrik.
d. Data rasio
Data bersifat angka dalam arti yang sesungguhnya
8emiliki angka nol absolute
8emiliki kedudukan paling <tinggi= dalam le9el pengukuran data
Dapat dioperasikan seara matematis.
D. Pengertan #kala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang di gunakan sebagai auan untuk
menentukan panjang pendeknya inter9al yang ada dalam alat ukur, sehingga alat
ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif.
E. *ens *ens #kala Pengukuran
). #kala N"mnal ' angka yang diberikan pada objek; 9ariabel pengukuran
hanya memiliki arti sebagai label saja "asal bisa dibedakan*. 5idak memiliki
tingkatan.
>ontoh skala nominal '
#o. Jenis Kendaraan Jumlah "6nit*
). !eugeuot ),(?@
$. 5oyota ?.,?(.
(. AsuBu $%,4$)
&. Daihatsu )4,@$)
4. B8- ),4)4
$. #kala &r,nal ' angka yang diberikan pada objek; 9ariabel pengukuran
mengandung pengertian tingkatan.
>ontoh skala ordinal'
4
#o. Jenis Kendaraan Jumlah "6nit*
). 5oyota ?.,?(.
$. AsuBu $%,4$)
(. Daihatsu )4,@$)
&. B8- ),4)4
4. !eugeuot ),(?@
(. #kala Inter(al ' angka yang diberikan pada objek; 9ariabel pengukuran
mengandung sifat ordinal ditambah sifat jarak; inter9al.
>ontoh skala inter9al '
Suhu udara dapat berkisar antara -&C hingga &%C >. Jika termometer
menunjukkan %C >, bukan berarti tidak ada suhu, tetapi hanya sebagai
penunjuk bahwa suhu saat itu tergolong rendah.
&. #kala Ras" ' angka yang diberikan pada objek; 9ariabel pengukuran
mengandung sifat inter9al ditambah sifat yang mampu memberikan
keterangan tentang nilai absolut 9ariabel yang diukur. Artinya apabila
menunjuk angka % "nol*, maka berarti benar-benar nol, tidak ada, atau
kosong.
>ontoh skala rasio '
Jumlah komponen mesin yang diproduksi per batch adalah ).%%%.%%%
komponen. Bila dalam suatu batch menunjukkan angka produksi %, maka
artinya adalah pada saat itu tidak dilakukan proses produksi sehingga tidak
ada output produksi.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 $esm/ulan
Data ialah sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan.
Adapun yang dimaksud dengan datum adalah elemen-elemen dalam data. Data
merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat diperaya
kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan.
Jenis-jenis data dapat dilihat berdasarkan sumbernya, berdasarkan
penampilannya, dan berdasarkan skalanya.
Sedangkan pengertian skala pengukuran adalah kesepakatan yang
digunakan sebagai auan untuk menentukan panjang pendeknya inter9al yang
ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam
pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Adapun jenis-jenis skala
pengukuran yaitu skala nominal, skala ordinal, skala inter9al, dan skala rasio
3.2 #aran
Dengan pembahasan tentang jenis data dan skala pengukuran ini
diharapkan mahasiswa memahami makalah yang disajikan dan dapat
menggunakan ilmu yang didapatinya ini dengan sebaik-baiknya dalam dunia
keperawatan.
6

Anda mungkin juga menyukai