3 Mempelajari Sistem pencatatan dan pelaporan program di
puskesmas Sistem pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas (SP2TP) merupakan kegiatan dan pelaporan data umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan kesehatan di masyarakat. Sistem informasi manajemen puskesmas (SIMPUS) dan sistem pelaporan terpadu telah dikembangkan di berbagai jajaran dinas kesehatan kabupaten yang ada di Indonesia. SIMPUS merupakan perangkat lunak yang digunakan puskesmas untuk merekam data kunjungan pasien rawat jalan. SP2TP dikirim ke dinas kesehatan kabupaten atau kota setiap awal bulan. Dinas kesehatan kabupaten atau kota mengolah kembali laporan puskesmas dan mengirimkan umpan baliknya ke dinas kesehatan provinsi dan departemen kesehatan pusat. Feed back terhadap laporan puskesmas harus dikirimkan kembali secara rutin ke puskesmas untuk dapat dijadikan evaluasi keberhasilan program. Jenis dan periode laporan yaitu: 1. Bulanan, data kesakitan, data kematian, data operasional ( gizi, imunisasi, KIA,KB) data manajemen obat. 2. Triwulan, data kegiatan puskesmas. 3. Tahunan, umum dan fasilitas, sarana dan tenaga. Tujuan SP2TP adalah agar semua data hasil kegiatan puskesmas dapat dicatat serta dilaporkan ke jenjang atasnya sesuai kebutuhan secara benar, berkala dan teratur, guna menunjang pengelolaan upaya kesehatan masyarakat. Pencatatan kegiatan harian program puskesmas dapat dilakukan di dalam dan di luar grdung. Pelaporan yang dibuat dari dalam gedung puskesmas adalah semua data yang diperoleh dari pencatatan kegiatan harian program yang dilakukan dalam gedung puskesmas seperti tekanan darah, lab, KB, dan lain-lain. Data yang berasal dari luar gedung adalah data yang dibuat berdasarkan catatan harian yang dilaksanakan di luar gedung puskesmas, seperti kegiatan program posyandu, Kesling, UKS, dll. Pencatatan harian masing-masing program di puskesmas dikomplikasi menjadi laporan terpadu puskesmas ( SP2TP). Ada beberapa jenis laporan yang dibuat oleh puskesmas antara lain: Laporan harian untuk melaporkan kejadian luar biasa penyakit tertentu. Laporan mingguan untuk melaporkan kegiatan penyakit yang sedang ditanggulangi. Laporan bulanan untuk melaporkan kegiatan rutin program. Laporan jenis ini ada 4 jenis yaitu ; LB1 : berisi data kesakitan. LB2 : berisi data kematian LB3 : berisi data program gizi, KIA, KB, dll. LB4 : berisi data obat-obatan.