Asaaa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

DATA BASE, RELASI, DAN DATABASE

RELASIONAL
1.1 KONSEP DASA,R
Suatu database mungkin didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan
dalam. suatu organisasi. Suatu organisasi dapat berupa company, departemen com-
pany, bank, sekolah dan lain-lain. Maksud dari database untuk menyimpan semua
data yang diinginkan kepada satu lokasi, sehingga penyimpanan data redundant di
dalam organisasi tersebut dapat dieliminasi. Ketika terjadi pengkopian data beru-
lang-ulang disimpan pada lokasi yang berbeda dalam suatu organisasi, perbedaan
akan muncul antara kumpulan data yang secara identik telah diakui.Pada maksud
tersebut, adalah tidak mungkin untuk menentukan yang mana dari dua perbedaan
kumpulan data tersebut adalah betul. Pada database yang terdesain dengan balk,
data redundant dapat tereleminasi dan kemungkinan penyimpanan data yang tidak
konsistem dapat diperkecil.
Pada komputer mainframe, data pada database dapat diakses secara bersama-
sarna oleh lebih dari beberapa ratus user. Data base dapat terdiri dari lebih ratusan
field. yang dibutuhkan untuk informasi. Data pada sistem mikro komputer dengn
skala yang lebih rendah, menggunakan database tunggal yang biasanya digunakan
untuk mengakses hanya dengan seorang user pad satu waktu, tiap data base hanya
memenuhi sebagian data suatu organisasi.
3
Suatu database mungkin dapatdikembangkan untukmelayani infonnasi keuangan,
dan database kedua dikembangkan untuk memenuhi data personal.
Apakah database yang telah dikembangkan di simpan pada mainframe atau
mikro, fungsi database management system(DBMS) adalah sarna. DBMS meru-
pakan hardware dan software untuk membuat data dapat diakses oleh pemakai (user).
Pada gambar 1. 1. software pada DBMS dapat digunakan untuk memanggil data base
manajer yang digunakan secara bergiliran antara satu dan lain user dan database.
Manajerdatabase menyediakan alat software yang dibutuhkan untuk operasi-operasi
create, load, query, update data pada data base. Database manajer juga dapat
menghandle semua I/Odan memori manajemen direlasikan ke database, pada sistem
yang lebih besar dengan sistem handle security dan problema user secara bersama.
DBMS yang baik akan menyediakan software dan memperrnudah komunikasi antara
user dan database.
Pada kesamaan diantara DBMS besar dan kecil keduanya harus mempunyai
desain yng baik dan keseluruhan bentuk yang tepat. Maksud tulisan ini adalah
menyajikan beberapa dasar dari prosedur untuk tipe dari sturktur database, sebutlah
database relasional. Contoh tulisan ini dengam asumsi pada user yang akan meng-
implemantasikan database pada sistem komputer mikro yang bagaimana didesain
dengan langkah-Iangkah yang sarna pada database untuk komputer besar.
DBMS
DBMS mengkoordinasikan semua
aktivitas ter-relasi ke database.
Database Manager
Memenuhi semua permintaan ke
database
Database
Gambar 1. 1 Pandangan dari sebuah arsitektur DBMS
4
1.2 DEFINISI SEBUAH RELASI
Secara matematika, definisi dari relasi adalah : Diberikan "N "himpunan D1,
D2, ..., DN, R merupakan relasi dari himpunan tersebut, jika R merupakan him-
punan dengan anggota n-tupel dari <dl, d2, ..., dn>, di mana dl elemen dari Dl,
d2 elemen dari D2 dan dn elemen dari DN. Dl, D2, D3, ..., DN disebut domain
dari R.
Ani dari definisi ini dapat dengan mudah dilukiskan dengan representasi
secari grafik, pada gambar 1.2. Di sini ada empat domain. D1himpunan integer, D2
himpunan karakter string atau nama dari sesuatu, D3 himpunan dari karakter string
warna dan D4 merupakan himpunan laindari suatu integer. Pada relasi ini menunjuk-
kan enam tupel. Setiaptupel mempunyai empat elemen yangterpilih dari elemen pada
domain yang berbeda. Catatan order elemen pada tupel adalah penting. Elemen
pertama pada setiap tupel berasal dari D1. Elemen kedua dari tupel berasal dari
elemen D2, dan seterusnya.
Suatu pandangan "data processing" dari sebuah relasi yang diberikan pada
gambar 1.3. Di .sini kita dapat melihat empat domain pada gambar 1.2yang mempu-
nyai relasi untuk empat kata item: Pno, Pnama, Pwarna, dan Pberat. Sekarang relasi
dapat dilihat pada tabel dan file serta tupel dapat dilihat pada baris dari tabel atau
record dalam file. Pnama pada kolom yang disebut data processing memanggil filed
dari record, dinamakan dengan atribut dan nilai-nilai individu yang muncul dari
tupel disebut nilai atribut 101mengambil dari domain Pno. Pada buku ini mengikuti
kumpulan istilah sebgai berikut :
1. Relasi, tabel & file.
2. Tupel, baris & record.
3. Atribut, kolom & field.
Domain D1 Domain D2 Domain D3 Domain D4
5
101 bolt black 3
102 nut blue 9
Sebuah Relasi
-1103 carn red 11
104 screw
green
4
Sebuah Tupel
. I(105
nut red 13
)
106 bolt
orange
21
"
Gambar 1. 2 Pandangan secara matematika dari sebuah relasi
Sebuah Nilai atribut
(Sebuah nilai field dalam sebuah record)
Gambar 1.3 Pandangan pemrosesan data dari sebuah relasi
Perbedaan antara definisi secara matematika pada relasi dan penyimpanan
yang aktual dalam data base di sistem mikro komputer adalah tidak berharga. Dari
definisi, relasi tidak dapat mempunyai dua tupel yang identik sekalipun pada sistem
DBMS yang besar, biasanya tidak mengizinkan penyimpanan tupel/record yang
identik pada suatu relasi/file. Banyak. DBMS pada mikro komputer yang
memungkinkan, kecuali bila pada teknik pemrograman yang khusus.
1.3 DEFINISI DATABASERELASIONAL
Database relasional tidak saja terdiri dari koleksi relasi dan semua informasi
yang disimpan pada database. Pada gambar 1. 4 merupakan contoh suatu relasi yang
sangat kecil database relasional, yang dinamakan suplier part database. Database ini
menyimpan tiga informasi tentang perusahaan konstruksi, yaitu :
1. Informasi pada suplier sebagai supplay part pada organisasi. Ini termasuk suplier
number yang mana berbentuk unik dan nama suplier, status dan kota yang
ketiganya tidak unik. Ini merupakan suatu Sup relasi.
2. Informasi -pada part yang digunakan pada organisasi ini termasuk Pnama,
Pwarna, dan .Pberat yang semuanya tidak unik. Ini merupakan Part relasi.
6
"Dunia nyata" entitas
sebuah atribut dari entitas
(nama sebuah file ) (field di dalam record)
PART
't
pnum pname
color
weight
101 bolt black 3
102 nut blue 9
103 cam red 11
Saturecordl 104
screw
green
4
I
File
105 nut red 13
106 bolt
orange
21
3. lnfonnasi padapart numberdan kuantitaspada setiappartyangdisuplayoleh
setiap suplier. lni merupakan relasi SP.
Setiap relasi dalam disimpan sebagai file tersendiri. Struktur file yang dipakai
untuk menyimpan relasi tentu sederhana, karena setiaprecord dalam file pasti dalam
fonnat sarna. PadaDBMS yang besar setiap relasi disimpan secara indeks file. Di
mana indeks adalah atribut atau himpunan dari atribut yang dibuat secara khusus
oleh pembuat database denga suatu relasi. Himpunan atribut yang digunakan untuk
indeks disebut primary key dari kumpulan atribut yang dapat digunakan untuk
menentukan keunikan suatu tupel dalamsuatu relasi dengan relasi yang lain. Sebuah
relai key tentu tidak mempunyak atribut tambahan. lni berarti bahwa jika suatu
sembarang atribut dikeluarkan dari primary key maka atribut sisanya tidak cukup
untuk mengidentifIkasi suatu tupel dapat unik dari yang lain.
PART
pnum
color
pname
SUP
5P
Gambar 1. 4 Dataabase SuppliecPart
7
101 bolt black 3
102 nut blue 9
103 carn red 11
104 screw
green
4
105 nut red 13
106 bolt
orange
21
snum sname status
city
Sl Smith 20 London
S2 Jones 15 Detroit
S3 Adder 10
Chicago
S4 House 30 Paris
S5 Blake 20 Paris
snum
pnum qyt
51 101 9
51 102 4
51 103 2
51 106 3
52 101 3
52 102 8
52 105 11
52 106 9
53 101 7
53 102 13
53 103 6
53 104 1
53 105 2
53 106 5
54 103 7
54 106 13
55 103 8
55 104 9
Pada database Supplier-Part, primary key untuk relasi Sup adalah <snum>, primary
key untuk relasi Pan adalah <pnum>dan primary key untuk relasi SP adalah <snum,
pnum>.
Pembaca akanpuas dengan sendirinya, karena setiapprimary key adalah cukup
untuk emngidentifikasi setiap tupel secara unik dalam suatu relasi.
Dalamhal ini pada relais SP. Jika snum= 'SI' dan pnum = 101, di sini
seharnsnya lebih dari satu tupel yang dapat diketahui. Nilai dari atribut pada gambar
1.4 tupel dengannilai (SI, 101,9). Jika tupel yang lain dengan primary yang sarna,
dikatakan (SI, 101, 11) disimpan dalam relasi. Didapat suatu hasil yang mem-
bingungkan karena relasi itu tidak diketahui apakah S1dengan supplay 9 atau 11
pada pan 101(ataumungkin 20?). PadaDBMS relasional yang berkembang bila ada
pesan yang salah akan dihasilkan jika seorang pemakai/user memcoba menyimpan
sebuah tupel yang mempunyai sebuah primary key yang sarna dengan yang ada di
relasi. Pada banyak mikro komputerimplementasi tupel DBMS dengan primary key
yang identik dankeadaan tupel yang identikdapat disimpan dalam suaturelasi tanpa
suatu kesalahan. Ini merupakan suatu kelebihan dan dapat ditunjukkan untuk
problem yang sarna akan ditunjukkan pada bahasan yang barn pada buku ini.
Pada banyak DBMS, indeks suatu file yang berisi relasi tidak dapat dibuat
otomatis dan user harns melaksanakan sebuah perintah INDEX untuk membuat
sebuah index. Pengindeksan sebuah file mempercepat pelaksanaan atas beberapa
perintah. Adalah mungkin memasukkan sebuah indeks ke dalamsuatu relasi dengan
menggunakan atribut lain dari pada menggunakan primary key. Tipe dari indeks file
ini disebut secondary indeks dan digunakan untuk mengurangi waktu akses ketika
penempatan data dalam relasi.
Contoh yang sederhana dari sebuah file indese ada pada gambar 1. 5. Catatan
bahwa relasi antar dirinya sendiri adalah tidak disonir dalamsembarangorder &akan
menghasilkan baris yang salah, dimana tupel-tupel telah dihapus, tetapi index file
disortir. File indexmempunyai beberapa struktur &biasanyadisusun sebagai struktur
pohon sehingga dapat ditelusuri dengan cepat.
Supx (File Index) Sup (File Data)
Record
Sup File
Record
No. snum Record No. No. snum sname status
city
000 1 SI 0006 0001 S4 House 30 Paris
0002 S2 0004 0002 S5 Blake 20 Paris
0003 S3 0003 0003 S3 Adder 10
Chicago
0004 S4 0001 0004 S2 Jones 15 Detroit
0005 S5 0002 0005
Record ini telah dihapus
0006 SI Smith 20 London
Gambar 1. 5 Contoh sederhana dari sebuah file index
8
Database Name: Supplier_Part. Attributes and type:
snum char(3),
sname char(6),
status integer,
city char(lO),
pnum integer,
pname char(6),
color char(6),
weight integer,
qty integer.
Relations and <Primary Keys>:
Sup(snum, sname, status, city) <snum>,
SP(snum, pnum, qty) <snum, pnum>,
Part(pnum, pname, color, weight) <pnum>.
Gambar 1.6 Model konsepsual dari database SuppliecPart
.CREATE
ENTER FILENAME: B:Sup
ENTER RECORD STRUCfURE AS FOLLOWS:
FIELD NAME,TYPE,WIDTH,DECIMAL PLACES
001 snum,c,3
002 sname,c,6
003 status,n,2
004 city,c,lO
005
INPUT DATA NOW? N
USE B:Sup
INDEX ON snum TO B:Supx
.
Gambar 1.7 Pembuatan sebuahrelasi dan file index untuk relasi tersebut dalam
dBASE II
Banyaknya relasi pada suatu database & atribut khusus yang berhubungan
dengan setiap relai tenentu selama proses desain. Tentunya, proses desain memer-
lukan waktu yang lama. Walaupun begitu, apabila desain telah selesai, pembuatan
dtabasedengan suatuDBMSdapatdisusun secaracepat. Dalamdaiabase supplier_Part,
struktur database disusun secara lengkap dengan kumpulan statement yang pendek,
seperti pada gambar 1. 6. Gambaran singkat dari suatu database disebut model
konsepsual dari database dan memenuhi semua informasi yang cukup untuk mem-
9
buat struktur database yang lengkap. Gambar 1. 7 adalah sebuah contoh bagaimana
relasi sup dibuat dalam dBASEII, selama indese file untuk Sup di mana indese
berlaku atas primary key. Setiap relasi Supplier_Part database akan dibuat secara
similar. Catatan bahwa semua informasi yang diperlukan untuk membuat Sup
dikandung dalam model konsepsual. Setelah sebuah relasi terbuat, disebut tidak
populer (unpopulated), dan harus memuat tupel pada suatu waktu dengan
menggunakan perintah penyimpanan yang cepat.
Dalam melihat isi relasi atau semua relasi dalam database, seperti relasi pada
SP database yang ditunjukkan dalamgambar 1.4, gagasan atau pikiran pada gambar
relasi. Apa yang dapat dilihat akan mengingatkan kita pada isi semua relasi yang
dinamis, karena tupel dapat dijumlahkan, dihapus, dimodifikasi selama pembentuk-
kan relasinya. Suatu instance dari suatu relasi adalah penyajian sebagian dari
sembarang relasi pada suatu waktu tertentu.
Suatu primary key yang terdefinisi untuk suatu relasi adalah juga signifikan,
berarti bahwa atribut atau kumpulan atribut, yang membentuk primary key biasanya
dicatat jika bentuk matematik dari relasi telah terturlis. Dalam naskah ini atribut-
atribut sebagai primary key, biasanya akan ditulis dengan garis bawah. Sebagai
contoh, relasi SP terdefinisi pada gambar 1. 6 akan ditulis sebagai SP(snum, pnum,
qty), menunjukkan bahwa pasangan dari atribut <snum, pnum> adalah primary key
relasi tersebut.
10

Anda mungkin juga menyukai