FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA SKRIPSI / Analisis Proses Manufaktur Pembuatan Alat Penyemprot Tanaman Multi Fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan teknologi, keinginan dan usaha manusia untuk memperoleh kemudahan dalam melakukan suatu pekerjaan, salah satunya di bidang pertanian dan perkebunan. Penyemprot tanaman merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat petani. Pekerjaan tersebut menggunakan alat semprot konvensional atau yang sudah menggunakan tenaga mesin untuk pengaplikasiannya. Berbagai macam bentuk alat semprot konvensional sering kita jumpai sehari-hari dalam pemanfaatannya. Kita juga sering menjumpai penggunaannya sebagai alat penyemprot untuk pembasmian hama atau untuk pemupukan tanaman. Melihat dari fungsi dan kegunaan yang hanya sebagai penyemprot, sehingga perlu ada sebuah pengembangan teknologi yang praktis yang dapat meningkatkan fungsi dan nilai jualnya. Dengan cara menggabungkan teknologi untuk membuat menjadi suatu alat yang multi fungsi yaitu alat penyemprot tanaman multi fungsi. Kegunaan alat penyemprot multi fungsi ini selain fungsi dasarnya sebagai penyemprot, juga dapat memudahkan sekaligus meringankan dalam membawa barang, seperti bibit tanaman, pupuk, hasil panen dan lain-lain, karena bisa digunakan sebagai alat angkut juga. Dengan adanya alat ini para petani akan sangat terbantu.
2
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA SKRIPSI / Analisis Proses Manufaktur Pembuatan Alat Penyemprot Tanaman Multi Fungsi Alat ini mempunyai beberapa manfaat dan kegunaan, yaitu untuk meringankan beban, praktis, ekonomis, dan hemat waktu, dalam pengaplikasian untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman. Kelebihan dari alat ini adalah bisa juga untuk mengangkut barang-barang berat. Dan dalam penulisan skripsi ini hanya di fokuskan dalam, ANALISIS PROSES MANUFAKTUR PEMBUATAN ALAT PENYEMPROT TANAMAN MULTIFUNGSI
1.2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka perumusan masalah adalah sebagai berikut. a. Bagaimana menyusun urutan proses manufaktur pada pembuatan alat penyemprot tanaman multi fungsi. b. Bagaimana menghitung waktu dan biaya proses manufaktur pada pembuatan alat penyemprot tanaman multi fungsi. c. Bagaimana menghitung biaya proses pengelasan pada pembuatan alat penyemprot tanaman multi fungsi. d. Bagaimana menghitung biaya produksi alat penyemprot tanaman multi fungsi.
3
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA SKRIPSI / Analisis Proses Manufaktur Pembuatan Alat Penyemprot Tanaman Multi Fungsi 1.3. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : a. Menyusun urutan proses manufaktur pada pembuatan alat penyemprot tanaman multi fungsi. b. Menghitung waktu dan biaya proses manufaktur pada pembuatan alat penyemprot tanaman multi fungsi. c. Menghitung biaya proses pengelasan pada pembuatan alat penyemprot tanaman multi fungsi. d. Menghitung biaya produksi alat penyemprot tanaman multi fungsi. 2. Manfaat penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian alat ini diharapkan dapat memudahkan dalam penyemprotan pupuk cair atau obat tanaman dan juga dalam membawa hasil panen supaya lebih efisien.
1.4. BATASAN MASALAH Agar penulisan ini dapat lebih terarah dan mempunyai ruang lingkup yang jelas, maka diberikan batasan masalah yang dijadikan pembahasan yaitu sebagai berikut : 1. Komponen yang dianalisis dalam proses manufaktur adalah : Boss Poros engkol pompa
4
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA SKRIPSI / Analisis Proses Manufaktur Pembuatan Alat Penyemprot Tanaman Multi Fungsi 2. Material yang digunakan : Poros - ST42 Rangka - Pipa baja 1, Baja profil UNP-50, Baja profil L-30, Plat bar baja 30 x4t Lengan nozel - Pipa aluminium 1 3. Bentuk dan dimensi komponen berdasarkan hasil perhitungan rancang bangun. 4. Komponen selain komponen diatas diasumsikan beli jadi yang meliputi : a. Rantai b. Gear c. Bearing 5. Mesin yang digunakan dalam proses pembuatan alat adalah mesin cutting, mesin gerinda, mesin drilling, mesin bubut dan mesin las. 6. Perhitungan biaya proses pengelasan yang menggunakan las listrik. 7. Perhitungan biaya produksi pada proses pembuatan alat.
1.5. METODOLOGI PENGAMBILAN DATA Dalam penyusunan skripsi ini, dimana metodologi yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Dimana sumber yang diperoleh dari buku-buku maupun internet yang berhubungan dan sekaligus sebagai penunjang maupun pedoman dalam penulisan skripsi ini.
5
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA SKRIPSI / Analisis Proses Manufaktur Pembuatan Alat Penyemprot Tanaman Multi Fungsi 2. Studi Lapangan Merupakan metode penelitian dengan cara melakukan eksperimen, dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah alat yang efisien bagi konsumen serta untuk mengetahui pembiayaan.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN Untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan menyeluruh mengenai isi dari skripsi ini, maka akan diuraikan secara garis besar sistematika penulisannya, yaitu: BAB I : PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang, permasalahan, manfaat dan tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang dasar-dasar teori yang menjelaskan tentang penelitian. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tentang bagaimana langkah-langkah mengambil data sebagai acuan analisa dan perhitungan pembuatan penyemprot tanaman multi fungsi. BAB IV : ANALISA DAN PERHITUNGAN DATA Bab ini berisikan perhitungan dari pengambilan data yang telah dilakukan dan kemudian dilakukan analisa.
6
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA SKRIPSI / Analisis Proses Manufaktur Pembuatan Alat Penyemprot Tanaman Multi Fungsi BAB V : KESIMPULAN Bab ini berisi tentang kesimpulan berdasarkan hasil analisa dan memberikan saran-saran untuk penelitian selanjutnya.