Anda di halaman 1dari 43

E

D
I
T
O
R

S

N
O
T
E
H
E
L
L
O

Y
O
T
E
R
S
!
Vice Marketing Communication Director
Editor in Chief
Elsa Safra Kinanti
Young On Top Campus Ambassador
Institut Pertanian Bogor
Hidup berbagi memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Tanpa berbagi, manusia akan kehilangan identitasnya sebagai makhluk
yang memiliki akal budi dan belas kasih, seperti yang dilakukan oleh
teman-teman dari Young On Top Campus Ambassadors dalam acara
YOT Share 2014 lalu.
Menekankan kontribusi nyata untuk Indonesia, YOT Magazine Agustus
ini tampil untuk menjadi inspirasi. Mulai dari kontribusi yang telah
dilakukan oleh rakyat asli Indonesia, hingga warga negara asing yang
juga peduli dengan Indonesia.
Kontribusi Young On Top untuk negeri yang akan dilaksanakan dalam
waktu dekat adalah program YOT Untuk Indonesia, simak ulasannya di
rubrik Main Topic.
Mau tahu tips spesial dari Mentor Young On Top Campus
Ambassadors? Baca saja selengkapnya di rubrik Dos & Donts. Nikmati
juga tampilan baru YOT Magazine serta rubrik tambahan seperti
#TOPWordsVideo, Quiz, Lets Go dan News Flash.
Lets contribute for Indonesia and keep the 45s spirit!
See You ON TOP!
APA KONTRIBUSI
YANG TELAH
KAMU BERIKAN
UNTUK
INDONESIA?
YOTers punya saran/
kritik/pertanyaan
seputar YOT Magazine?
Caranya gampang, cukup email ke
yotmagazine@youngontop.com,
dengan subyek: Hello YOTers!
Saran/kritik/pertanyaan terbaik,
akan mendapatkan hadiah berupa
2 voucher dari Roppan senilai
Rp 50.000,-
Mewakili Indonesia dalam
berbagai konferensi nasional
maupun internasional, juga
mengikuti perkembangan politik
dalam sudut pandang pemuda,
serta mematuhi hukum yang
berlaku sebagai bentuk kepedulian
kita terhadap negara.
Ricky Marpaung
Universitas Trisakti
Menjalani pendidikan dengan
sebaik-baiknya, lalu merintis
usaha yang nantinya bisa
menyerap banyak tenaga
kerja, agar dapat mengatasi
pengangguran di Indonesia.
Juga turut berpartisipasi
menentukan masa depan
negara dengan ikut pilpres.
Dyah Ayu Kusuma
Universitas Bina Nusantara
Menekuni karir di bidang yang
saya cintai dan memulai aksi
peduli lingkungan sejak dini,
seperti membuang sampah
pada tempatnya, hemat air, dan
mengajak orang lain peduli akan
kebersihan di lingkungan sekitar
kita.
M. Maajid Ramadhan
Universitas Bina Nusantara
Agustus 2014 2
The Winner
Agustus 2014 3
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Agustus 2014
E
D
I
T
O
R
I
A
L

T
E
A
M
YOT Magazine is Published by
PT. YOT Nusantara
Gdg. Optik Seis Lt. 4 Jl. Melawai Raya No. 65
Jakarta Selatan, Indonesia 12160
Telp: +6221.7131.8822 Email: info@youngontop.com
YOT Magazine mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam edisi ini.
YOT Magazine dapat diunduh secara gratis di www.youngontop.com pada setiap bulan. Dilarang
mengutip, menyadur, menyalahgunakan isi dan gambar tanpa seizin YOT Magazine.
Majalah YOT Magazine dapat diunduh di
Advisor BILLY BOEN @BillyBoen
Personal Assistant SARTIKA ANGGRAINI sartika@youngontop.com @ang_sartika
Business Manager VERONIKA DINI vdini@youngontop.com @vdinii
Marketing Communication ANDI ANDALUSIA lusi.youngontop@gmail.com @andiandalusia
Editor in Chief ELSA SAFIRA KINANTI @elsafrakinanti
Reporting Coordinator DEDY SANDRO LUBIS @sandro_loebis
Creative Director HANS PRAYIPTA @kazuhanz
Creative Designer YUNITA RAHMAN @yunitaarahman
Editors
ANNISA FAUZIA @anisahe
YOANITA INDIRA @YoanitaIndira
Reporters
DEDY SANDRO LUBIS @sandroloebis
EVA PRASETYA @evpr_
FIONI VALENCIANIS @FioniOnii
RIFALDI FATURROHMAN @rifaldifath
4
@YoungOnTop youngontopYOT www.youngontop.com Young On Top TV @youngontop
Agustus 2014 5
KING &
Sultan Sjahrir; Demokrat
Sejati, Pejuang Kemanusiaan
1906-1966
Young On Top Untuk
Indonesia
Gunawan Susanto:
Stay True with Your Passion
and Go Get It!
Anomali Coffee
What You Give is What You
Get by Rosian Asfar Ratib
Pandangan Andy F. Noya
tentang Young On Top
#YOTQuiz1
by Henry Pradipta
Inspiring Movie & Book
Main Topic
Lets Go!
News Flash
Event Report
Upcoming Event
Best Notes
#TOPWordsVideo
Quiz
Chit Chat
Dos & Donts
33
25
7
35
40
41
42
42
27
30
10
YOT Monthly Meeting
YOTUpdates
Insight
LatestInfo
Etc.
Integrity & Commitment
14
12
20
YOT Kota
YOT Share 2014
Yogyakarta, Malang, Pekanbaru
& Tangerang
Love, Care & Share
T
A
B
L
E

O
F

C
O
N
T
E
N
T
7 Hari Untuk Kemenangan
Rakyat, Penayangan & Diskusi
Film Sokola Rimba Sekolah
Untuk Kehidupan
37
37
22
38
TOP Figure
Annette Horschmann &
Nina Juliana Moran
Friday
01
21
14
7
31
20
27
6
30
19
12
29
11
4
28
22
29
15
8
23
16
9
2
24
31
10
3
26 25
Wednesday
Monday
Tuesday
Thursday
Sunday
Saturday
13
18
5
28
17
30
Hari
Veteran
Nasional
Hari Pramuka
Nasional HUT RI
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Main
Topic
Kontribusi yang dilakukan sendirian tidak akan
memberikan hasil yang maksimal. Kontribusi
membutuhkan kolaborasi. Kerjasama dengan
orang-orang yang memiliki kesamaan minat dan
visi akan menghasilkan dampak yang lebih besar
Agustus 2014 7
M
A
I
N

T
O
P
I
C
Masih ingat dengan cerita Kak Seto? Atau masih ingatkah dengan nasihat apik Si Unyil
sewaktu kita kecil dulu? Mendapat nilai-nilai kehidupan dari sosok yang menjadi panutan
memang mudah kita dapatkan di waktu kanak-kanak. Namun, agaknya susah bagi kita saat
ini untuk mendapatkan nilai tersebut di waktu yang paling krusial bagi kita, yaitu saat kita
menjadi pemuda. Ke manakah kita harus mencari inspirasi?
Melihat banyaknya anak muda
Indonesia yang butuh diingatkan akan
pentingnya values, Young On Top pun
bergerak. Sudah lima tahun Young On
Top menginspirasi anak muda melalui
buku 35 Kunci Sukses di Usia Muda
dan buku-buku lainnya.
Young On Top juga sudah banyak
menanamkan nilai-nilai kehidupan
melalui Young On Top Campus
Ambassador Mentorship Program
dan Young On Top Kota di seluruh
Indonesia.
Semua ini dimulai karena melihat
kehausan anak muda Indonesia akan
pembangunan karakternya. Young
On Top ingin membuat generasi
Indonesia yang lebih kuat, yaitu yang
teguh mempertahankan nilai-nilai dan
semangat positif sebagai bagian dari pribadinya.
Program YOT untuk Indonesia di pertengahan tahun
ini pun diselenggarakan. Melihat kebutuhan anak
muda akan pedoman nilai yang harus dipegang,
Young On Top bergerak untuk membagikan 10.000
buku Young On Top New Edition (35 Kunci Sukses
di Usia Muda) ke 100 universitas yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Hal ini dimulai dengan memberikan ruang kepada
masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam
memberikan donasi, dimana donasi tersebut 100%
akan digunakan untuk mencetak dan distribusi buku
Young On Top New Edition (35 Kunci Sukses di Usia
Muda) ke 100 universitas. Tunggu apalagi, yuk ikut
berkontribusi dan mendukung generasi muda yang
kuat dan berkarakter!
Elsa Safra Kinanti
Young On Top Campus Ambassador
Institut Pertanian Bogor
Agustus 2014 8
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
YOT
Integrity berbicara mengenai values. Kita harus
mengetahui siapa diri kita sebenarnya dan
mengetahui values apa yang kita percayai
Updates
Agustus 2014 10
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Y
O
T

M
O
N
T
H
L
Y

M
E
E
T
I
N
G
INTEGRITY & COMMITMENT
Halo, YOTers! Tidak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Juli dan
Young On Top Campus Ambassador Mentorship Program pun sudah memasuki
babak baru, yaitu YOTCA Batch 5. Bertempat di Marquee Executive Ofces
lantai 17, pada tanggal 19 Juli 2014, YOT Monthly Meeting (YOTMM) pertama
diadakan. Dihadiri oleh para YOTCA Batch 5, tema Monthly Meeting kali ini
adalah Integrity and Commitment.
Setelah menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebagai pembukaan
YOTMM, Billy Boen memberikan
jokes untuk mencairkan suasana,
kemudian dilanjutkan dengan
perkenalan mengenai Young On
Top.
Menurut Billy Boen, buku Young
On Top bermula dari hal yang
sederhana, yaitu kebanggaan ketika
melihat buku karyanya berada
di toko buku kesayangannya.
Namun kemudian, sebuah email
yang dikirimkan kepada Billy Boen
menjadi purpose turning point. Billy
Boen ingin lebih banyak lagi berbagi.
Bahkan, Billy Boen mengatakan,
Kalau kita mau berbagi, jangan
tanggung-tanggung. Inilah
juga yang menjadi cikal bakal
berdirinya Young On Top Campus
Ambassador Mentorship Program.
Agustus 2014 11
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Y
O
T

M
O
N
T
H
L
Y

M
E
E
T
I
N
G
Billy Boen melanjutkan pembicaraannya ke
pembahasan utama, yaitu Integrity and Commitment.
What is integrity? Integrity berbicara mengenai
values. Kita harus mengetahui siapa diri kita
sebenarnya dan megetahui values apa yang kita
percayai. Only say and do what you believe, kata
Billy Boen. Ia memberikan contoh, bahwa ia tidak
pernah menggunakan joki karena ia percaya bahwa
itu perbuatan yang melanggar aturan. Singkatnya,
integritas adalah melakukan sesuatu yang kita
anggap benar, walaupun orang lain tidak melihat.
Then, commitment is about fnish what you have
started. Semua orang mudah untuk memulai, tetapi
tidak semua orang mampu untuk mengakhirinya
hingga ke garis fnish.
Setelah break, YOTMM dilanjutkan dengan
perkenalan para mentor, mereka memberikan kesan
pesan dan harapannya untuk YOTCA Batch 5. Satu
hal menarik diutarakan oleh mentor Ricky, Uang
memiliki nilai dan berharga walaupun uang itu sudah
lusuh atau kotor. Hal itu sama seperti kita. Apapun
masa lalu kita, kita berharga. So YOTers, dont ever
underestimate yourself!
Mentor Gunawan Susanto
Mentor Taufan Akbari
Mentor Eva Yuli Andari
Mentor Bunga Mega Mentor Ricky Setiawan
Mentor Henry Pradipta
Mentor Sirly W. Nasir Mentor Maya Arvini
Fioni Valencianis
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Atmajaya
Agustus 2014 12
Y
O
T

S
H
A
R
E

2
0
1
4
LOVE, CARE
& SHARE
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H,
Young On Top Campus Ambassadors Batch 5
kembali menyelenggarakan YOT Share 2014
untuk yang ke-4 kalinya. Kegiatan ini dimulai
dari tahun 2011 di bulan Ramadhan, dan pada
akhirnya menjadi kegiatan tahunan yang
diselenggarakan dengan tujuan untuk lebih
banyak berbagi, khususnya kepada anak-anak
yatim piatu. Dalam YOT Share 2014 yang
bertema Love, Care, and Share, para YOT
Campus Ambassador mengundang anak-anak
yatim piatu dari Panti Asuhan Al-Quranniyah
yang berjumlah
35 orang.
YOT Share 2014 berisi serangkaian kegiatan yang
dikemas secara interaktif & fun, salah satunya
adalah permainan komuni-gambar. Games ini cukup
menarik dan dapat melatih kemampuan komunikasi
anak-anak. Tidak ketinggalan juga, anak-anak panti
menampilkan kebolehan mereka dalam Shalawat
dan Hadroh. Para peserta yang hadir pun dibuat
terhibur, terlihat dari banyaknya permintaan agar
anak-anak melakukan Shalawat dan Hadroh untuk
kedua kalinya. Tepuk tangan dan kekaguman tidak
berhenti menghampiri mereka.
Agustus 2014 13
Y
O
T

S
H
A
R
E

2
0
1
4
Selain penampilan dari anak-anak panti, Edgar dan
Gibran perwakilan dari YOT Campus Ambassadors
juga ikut menghibur mereka dengan bernyanyi lagu
Laskar Pelangi.
Sebelum jam berbuka puasa tiba, ada sesi sharing
dari salah satu YOT Mentor, Ricky Setiawan, yang
mengatakan bahwa dalam kesempatan YOT Share
ini ia bersyukur dan belajar banyak dari anak-anak
panti asuhan. Ricky juga mengajak anak-anak untuk
selalu smile dalam keadaan apapun. Setelah sesi
sharing, lalu ada tausyiyah singkat dari Ustadz Hj.
Ahmad yang menjelaskan tentang hikmah berbagi
dan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan.
Puncak acara YOT Share 2014 ini adalah dengan
berbuka puasa bersama serta pemberian donasi
kepada anak-anak Panti Asuhan Al-Quranniyah yang
secara langsung diberikan oleh Founder YOT, Billy
Boen.
Last but not least, tidak lupa ada sesi foto bersama
dan pemberian bingkisan untuk anak-anak panti
asuhan. YOT Share 2014 diharapkan mampu
memberikan kebahagiaan untuk anak-anak panti dan
bisa menginspirasi para YOTers untuk terus berbagi
kapanpun dan di manapun.
Seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam YOT
Share 2014 mengucapkan terima kasih untuk YOTers
yang sudah berdonasi, serta dukungan dari Marquee
Executive Offces, PT. Nutrifood Indonesia, PT. Baba
Raf Group, Puyo Desserts dan Krispy Kreme. See you
at YOT Share 2015!
Eva Prasetya
Young On Top Campus Ambassador
London School of Public Relations
Agustus 2014 14
YOT SHARE
YOGYAKARTA 2014
BERBAGI DENGAN ANAK
PANTI ASUHAN DI BULAN
RAMADHAN
Dalam menyambut bulan ramadhan, Young On Top mengadakan serangkaian kegiatan sosial
untuk berbagi dengan anak-anak panti asuhan dan dhuafa, yang dilaksanakan serempak di 6
kota di Indonesia pada tanggal 19 Juli 2014. Kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Young
On Top ini dikemas dalam kegiatan YOT Share 2014.
YOT Share 2014 yang mengangkat tema Love, Care
and Share adalah kegiatan bakti sosial, berbagi
pengetahuan dan berbuka puasa bersama anak panti
asuhan, serta memberikan donasi untuk kebutuhan
panti asuhan tersebut.
YOT Share 2014 dilaksanakan di 6 kota di Indonesia,
yaitu YOT Pusat di Jakarta, YOT Kota Malang,
Pekanbaru, Tangerang, Palembang, dan Yogyakarta.
Dalam melaksanakan YOT Share 2014, Young On
Top Regional Yogyakarta dilaksanakan di panti
asuhan Al-Quddus (Lempongsari, Ngaglik, Sleman)
berkolaborasi dengan komunitas Smartpreneur
Yogyakarta, yaitu komunitas pebisnis muda regional
Yogyakarta dan komunitas Senyum Community,
yaitu komunitas pendampingan anak-anak panti
asuhan dan difabel di Yogyakarta.
Kegiatan yang diikuti lebih dari 30 anak panti
asuhan Al-Quddus dan 20 orang dari komunitas,
dimulai dengan pengenalan komunitas dan
permainan ringan, lalu dilanjutkan dengan materi
yang disampaikan oleh Febriyo Hadikesuma selaku
Business Coach Smartpreneur tentang memotivasi
anak-anak Al-Quddus untuk sukses dan bisa
membangun bisnis sedini mungkin. Setelah adzan
Maghrib di kumandangkan, acara dilanjutkan dengan
makan bersama dan sholat berjamaah yang di
pimpin oleh Lilik Octa dari Senyum Community.
Acara diakhiri dengan penyerahan donasi dari Dhania
Novitasari mewakili Young On Top Yogyakarta
kepada kepala panti Al-Quddus dan foto bersama.
Rinda Hadiana
Public Relations YOT Yogyakarta
@YOT_Yogyakarta
Y
O
T

K
O
T
A
Agustus 2014 15
Y
O
T

K
O
T
A
YOT SHARE MALANG 2014
SEDERHANA DAN PENUH KECERIAAN
Herlina Andini
Head of Media Division YOT Malang
@YOTMalang
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap bulan Ramadhan YOT Malang tak mau ketinggalan
dalam acara YOT Share yang diadakan di kota masing-masing. Kali ini kami menunjuk Panti
Asuhan Salman di YOT Share 2014, yang diadakan dengan sederhana, berkesan, dan tentu saja
penuh keceriaan.
Panti Asuhan Salman tak cukup besar, anak-anak
yang tinggal di sana hanya ada sekitar 30 orang
dan sebagian besar laki-laki. Acara pertama adalah
perkenalan YOT Malang oleh Ummu Ditya Erliana
(inisiator YOT Malang).
Kemudian giliran Pak Aziz Franklin yang
berdiri untuk mendongeng kepada anak-
anak. Beliau adalah seorang pendongeng
yang sudah punya pengalaman keliling
Indonesia. Uniknya, beliau selalu ditemani
boneka kura-kura bernama Franklin yang
usil dan lugu. Pak Aziz mendongeng tentang
cerita Abu Nawas. Karena beliau menceritakan
itu dengan lucu dan interaktif, tak ayal semua
tertawa terbahak-bahak. Kemudian, Pak Aziz pun
melanjutkan aksinya dengan berbagai sulap. Anak-
anak dibuatnya takjub dan juga penasaran dengan
itu.
Tepat ketika sulap berakhir, adzan Maghrib
berkumandang. Langsung kami semua
mengucapkan hamdalah dan segera menikmati
tajil bersama. Tak lama kami bergegas ke mushola
yang terletak di seberang panti asuhan untuk sholat
Maghrib berjamaah. Semuanya beribadah dengan
khusyuk. Kemudian kami kembali ke panti untuk
berbuka bersama.
Sesekali di tengah-tengah makan nasi kotak
sederhana itu, Ummu menyelingi dengan bercerita
banyak tentang pengalamannya bersekolah dan
bagaimana mengejar beasiswa kepada anak-anak.
Sesekali pula mereka bertanya banyak hal. Jadi,
suasana berbagi ketika itu pun semakin lengkap.
Kami berharap mereka juga mendapatkan banyak
ilmu setelah kehadiran kami.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul
setengah tujuh malam. Anak-anak harus segera
menunaikan sholat Isya dan Tarawih. YOT Share
2014 di Kota Malang pun berakhir. Kami bersyukur
walaupun acara ini sungguh sederhana, tapi kami
bisa berkesempatan berbagi dengan anak-anak di
Panti Asuhan Salman.
Agustus 2014 16
Y
O
T

K
O
T
A
Hari Sabtu tepat pada tanggal 19 Juli 2014, YOT Pekanbaru sukses mengadakan acara
YOT Share 2014 dengan mengangkat tema Love, Care and Share. Pada acara ini, kami
berkesempatan untuk berbagi dengan salah satu panti asuhan di sekitar Pekanbaru, yaitu Panti
Asuhan Takdir Ilahi. Acara diselenggerakan di kediaman salah satu YOTers Pekanbaru yang
lokasinya tidak jauh dari Panti Asuhan Takdir Ilahi.
Acara diawali dengan menyambut adik-adik dan
pengurus panti asuhan yang dilanjutkan dengan
sambutan dari inisiator YOT Pekanbaru sekaligus
membuka acara YOT Share 2014 di Pekanbaru.
Sebelum waktu berbuka tiba, kami menyempatkan
diri untuk memanjatkan doa bersama, meminta
kebaikan baik untuk diri sendiri, adik-adik dari panti
asuhan, dan juga orang-orang sekitar.
Seusai berdoa, kami mulai membagikan tajil,
minuman dan makanan untuk berbuka puasa.
Tak lama kemudian, waktu buka puasa pun
tiba. Kami pun makan bersama sambil
mengobrol dan bercanda tawa dengan
adik-adik yang kemudian kita lanjutkan
dengan shalat Maghrib berjamaah.
Setelah selesai, kami menutup acara dengan
melakukan foto bersama dengan adik-adik dan
pengurus panti asuhan. Terakhir, kami mengantar
adik-adik kembali ke Panti Asuhan.
Kami merasa senang karena memiliki kesempatan
untuk bisa berbagi dengan adik-adik yang kurang
beruntung. Kami berharap acara YOT Share 2014 ini
dapat memberikan manfaat baik bagi kami maupun
adik-adik dan pengurus panti asuhan.
YOT SHARE
PEKANBARU 2014
Ridho
Inisiator YOT Pekanbaru
@YOTPekanbaru
Agustus 2014 17
Sabtu (19/07), Young On Top Tangerang mengadakan acara buka puasa bersama di Rumah
Belajar Dutasia (peDUli anTAr manuSIA) Sitanala bersama anak-anak dari orang yang pernah
menderita kusta. Tak hanya buka puasa, Young On Top Tangerang juga memberikan edukasi.
Acara ini diadakan untuk membantu mengurangi diskriminasi dan stigma negatif terhadap
orang-orang dan keluarga dari orang yang pernah menderita kusta.
YOT SHARE TANGERANG 2014
BERBAGI UNTUK MENGURANGI STIGMA NEGATIF DI SITANALA
Mungkin kita sudah terbiasa
mendengar atau bahkan
mengikuti kegiatan komunitas
yang ingin buka puasa bersama
anak yatim piatu di panti asuhan
pada bulan Ramadhan, tapi lain
halnya dengan Young On Top
Tangerang. Ketua divisi sosial
Young On Top Tangerang, Harrish
Nor Abioso mencoba berpikir out
of the box. Ia mencoba membuat
sesuatu yang berbeda pada YOT
Share Tangerang 2014 ini. Saya
terpikirkan anak-anak di Rumah
Belajar Dutasia Sitanala, Mbak.
Mereka jauh lebih membutuhkan
bantuan menurut saya, ujar
Harrish .
Ardo Trihantoro, Ketua Young On
Top Tangerang periode 2014-
2015, mengatakan jika anak-anak
dari orang yang pernah menderita
kusta seringkali mendapatkan
tindakan diskriminatif di
sekolah saat bergaul dengan
teman-temannya. Hal ini dapat
menyebabkan terganggunya
perkembangan psikologis mereka.
Tak sedikit pula dari mereka
dipaksa ikut mengemis di jalan
oleh orang tua mereka, sehingga
mental meminta pun tumbuh
sejak kecil.
Dalam YOT Share kali ini, Young
On Top Tangerang mengedukasi
anak-anak dengan cara bermain
dan menceritakan dongeng, yang
bertujuan untuk memotivasi
mereka supaya lebih giat belajar
dan senang melakukan kegiatan
yang produktif. Seneng banget
kakak-kakak (Young On Top
Tangerang) ke sini. Tadi ada yang
dongeng lalu bagiin bingkisan,
kata Lilis, salah seorang anak
Rumah Belajar Dutasia Sitanala.
Pandangan masyarakat yang
positif terhadap orang-orang
yang pernah menderita kusta
akan membantu mereka untuk
melihat masa depan yang lebih
baik, khususnya bagi anak-anak
mereka. Ayo Love, Care, and
Share!
Svaradiva Anurdea Devi
Public Relation YOT Tangerang
@YOTTangerang
Y
O
T

K
O
T
A
Figure
Agustus 2014 19
TOP
Figure
Banyaknya wisatawan yang membuang
sampah sembarangan agaknya membuat
Annette terusik. Melihat banyaknya sampah
yang bertebaran di tepi Danau Toba,
Annette tidak segan untuk mengambil dan
membuangnya ke tempat sampah.
Agustus 2014 20
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
T
O
P

F
I
G
U
R
E
ANNETTE HORSCHMANN
Annette Horschmann adalah seorang wanita kebangsaan Jerman yang memiliki kecintaan
terhadap Danau Toba, Indonesia. Semua berawal dari hobi traveling-nya di tahun 1993.
Setelah mendapatkan gelar sarjana hukum di Jerman, Annette melakukan tur keliling Asia,
termasuk ke Indonesia.
Sumber: www.geo.de
Agustus 2014 21
Annette mengetahui tempat
wisata Danau Toba dari
rombongan tur di Thailand, dan
semakin mengetahuinya saat
dia sedang berwisata ke Bali.
Setelah itu, dia langsung terbang
ke Medan dan datang ke Danau
Toba. Alam yang sejuk dan
pemandangan yang menyegarkan
mata membuat Annette langsung
jatuh cinta pada danau terbesar
se-Asia Tenggara itu. Setelah
ditawari untuk ikut berbisnis
pariwisata di daerah Tuktuk,
Samosir, dia pun semakin betah
untuk tinggal di daerah Danau
Toba.
Banyaknya wisatawan
yang membuang sampah
sembarangan agaknya
membuat Annette terusik.
Melihat banyaknya sampah
yang bertebaran di tepi Danau
Toba, Annette tidak segan untuk
mengambil dan membuangnya
ke tempat sampah.Kebiasaannya
memungut sampah tersebut
membuat warga daerah Danau
Toba menjadi heran. Namun
Annette tidak peduli dengan
komentar mereka. Setiap hari, dia
terus melakukan kebiasaannya
untuk membersihkan Danau
Toba. Tidak hanya memungut
sampah, Annette pun melakukan
gerakan Danau Toba Bukan
Tempat Sampah. Ia memasang
slogan tersebut di kapal-kapal
penyebrangan, dan juga di
sekitar daerah Danau Toba.
Bersama dengan banyak LSM
yang konsisten melestarikan
Danau Toba seperti Earth
Society, TB Silalahi Center, LSM
Kancil, LSM Sipitu Huta, LSM
Lestari, Tona Toba Nature, dan
banyak LSM lainnya, dia sering
melakukan gerakan sosial untuk
menyadarkan warga asli dan
wisatawan Danau Toba untuk
selalu menjaga kebersihan
lingkungan.
Peran Annette pada masalah
eceng gondok di Danau Toba pun
sempat menjadi pusat perhatian.
Pada tahun 2005, eceng gondok
tumbuh sangat banyak dan
memenuhi teluk di daerah
Tuktuk. Masalah ini kemudian
penyebabkan adanya penurunan
minat wisata ke daerah tersebut.
Saat itu tidak ada cara lain
untuk menyelesaikan masalah
eceng gondok selain dengan
mengambilnya dari perairan dan
dibuang ke darat. Menanggapi
hal tersebut, Annette dengan
sigap mengajak banyak orang
untuk mengangkat eceng gondok
Elsa Safra Kinanti
Young On Top Campus Ambassador
Institut Pertanian Bogor
secara rutin, dan meletakkannya
di suatu penampungan. Ternyata
gulma eceng gondok tersebut
malah menjadi kabar baik bagi
daerah Tuktuk. Petani malah
mendapatkan pupuk kompos
yang baik untuk kesuburan
tanah, dan menjadi sumber
penghasilan daerah. Karena kerja
keras Annette, dia pun diberi
penghargaan Most Inspiring
Woman 2009, penghargaan dari
Gubernur Sumatera Utara 2010,
dan penghargaan pelestarian
lingkungan di Pesta Danau Toba
2010.
Annette Horschmann telah
membuktikan kontribusinya
untuk Indonesia, walaupun dia
sendiri bukan merupakan warga
negara Indonesia. Sebagai anak
muda Ibu Pertiwi, kita seharusnya
dapat menunjukkan kontribusi
yang lebih besar untuk Indonesia.
Melalui minat dan kemampuan
yang kita miliki, bukan hal yang
mustahil jika anak muda dapat
mengharumkan bangsa dan
negara. Apa yang bisa lakukan
untuk Indonesia? Lets move!
Foto: Annette
Horschmann
Mengadopsi
pohon dalam
program ECO Tour
menyelamatkan
lingkungan &
konservasi di
desa Silimalombu,
Pulau Samosir
Danau Toba
Sumatera Utara
Indonesia
(April 2012)
T
O
P

F
I
G
U
R
E
Sumber: tobaexplorer.wordpress.com
Agustus 2014 22
MULAILAH
MELANGKAH!
NINA JULIANA MORAN
Perempuan Indonesia ini merupakan Founder
dan CEO GoGirl! Magazine. Berada di titik
sekarang ini, tentunya banyak perjuangan
yang sudah dilakukan Nina. Awal mulanya
Nina terjun menjadi seorang entrepreneur
adalah ketika Nina bersama kedua adiknya
Anita dan Githa Moran merasa ada yang
kurang terpenuhi dari majalah remaja yang
beredar saat itu. Majalah yang ada tersebut
cenderung memiliki konsep sama dan minim
akan informasi dan pengetahuan yang
dibutuhkan remaja perempuan untuk menjadi
generasi yang cerdas. Itulah yang menjadi
alasan mereka bertiga membuat GoGirl!. Dia
berharap akan adanya generasi perempuan
Indonesia yang cerdas dan sukses.
T
O
P

F
I
G
U
R
E
Sumber: jimexecutive.com
Agustus 2014 23
Dalam menjalankan bisnis, Nina mengalami banyak
kegagalan dan tantangan. Yang perlu diapresiasi
adalah kegigihannya untuk bangkit dan melangkah
kembali. Hanya satu alasan Nina untuk tetap bangkit
dari kegagalan yang dialami, yaitu dia menyukai
apa yang dia kerjakan. Kita akan menemukan
jalan keluar walaupun nggak gampang, ketika kita
berhadapan dengan tantangan dan kegagalan,
asalkan kita menyukai apa yang kita kerjaan, ucap
Nina.
Dengan mengetahui apa yang kita sukai, banyak
orang yang sukses dengan passion mereka. Nina
sendiri punya pendapat tentang passion yang saat ini
menjadi hal yang paling dicari anak muda Indonesia.
Menurut Nina, sebagai anak muda kita harus cari
tahu passion kita, bisa dengan ikut berbagai lomba,
kegiatan bahkan komunitas. Kalau masih ada anak
muda yang terkendala dengan dukungan orang tua
tentang passion mereka, cukup buktikan saja. Orang
tua hanya butuh pembuktian dari anak-anaknya.
Buktikan kalau kamu mampu menjadi anak yang bisa
dipercaya, pasti keluarga akan mendukung apapun
cita-citamu, ucap Nina.
Nina juga bersyukur ketika saat ini semakin banyak
orang sukses Indonesia yang mau berbagi ke anak
muda sebagai salah satu bentuk kontribusi mereka
untuk bangsa ini. Sebagai anak muda Indonesia
bahkan yang masih sekolah atau kuliah, banyak
kontribusi yang bisa dilakukan dengan berbagai hal
yang kita suka. Cukup memulainya dengan peduli.
Ketika kamu peduli, maka akan ada banyak hal yang
bisa kamu lakukan. Saya pernah suatu saat terkejut
senang ketika ada umur anak umur 9 tahun yang
punya cita-cita ingin jadi dokter kulit karena ingin
menemukan obat salah satu penyakit kulit. Masih
kecil, rasa kepeduliannya sudah ada untuk berbuat
sesuatu. Setelah rasa kepedulian kamu ada, maka
mulailah bergerak, jangan cuma omong doang,
tambah Nina.
Nina yang juga bergabung menjadi salah satu
speaker di JIM Executive (manajemen pembicara
profesional) ini tertarik untuk sharing mengenai
proses perjalanan bisnis kepada anak muda
Indonesia. Sebagai seorang entrepreneur, Nina sudah
tahu langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan
kepada calon entrepreneur, seperti persiapan mental,
sistem, bahkan keuangan. Entrepreneur juga harus
punya tahapan-tahapan ekspektasi terhadap bisnis
yang mereka jalankan, misalnya umur 0-2 tahun
ekspektasi dan langkah apa yang akan dilakukan,
bagaimana penerapan posisi leader pada bisnis
mereka, pembuatan S.O.P, dan masih banyak lagi
yang harus dipersiapkan, ungkap Nina.
Harapan Nina untuk anak muda Indonesia adalah
agar mereka segera mencari tahu apa yang mereka
suka dan inginkan kemudian teruslah melangkah.
Jangan kebanyakan horor duluan, nanti akan seperti
ini, nanti pasti gak berhasil, ujung-ujungnya bakal gak
sampai kemana-mana, ucap Nina.
Dedy Sandro Lubis
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Mercu Buana
T
O
P

F
I
G
U
R
E
Inspiring
KING The Movie & Sutan Sjahrir Biography
Movie
Book
&
Agustus 2014 25
I
N
S
P
I
R
I
N
G

M
O
V
I
E

&

B
O
O
K
MOVIE KING
Film besutan Ari Sihasale
ini terinspirasi dari prestasi
yang ditorehkan oleh Liem
Swie King untuk Indonesia
pada masa kejayaannya
di tahun 1976-1980. Film
ini mengisahkan tentang
perjuangan seorang anak
bernama Guntur (Rangga
Raditya). Guntur memiliki
cita-cita menjadi seorang
atlet bulu tangkis nasional
yang dapat mengharumkan
nama bangsa.
Ayah Guntur (Mamiek Prakoso)
adalah seorang komentator
pertandingan bulu tangkis antar
kampung yang juga bekerja
sebagai pengumpul bulu
angsa, bahan untuk pembuatan
shuttlecock. Dia sangat
mengidolakan Liem Swie King
BOOK
SUTAN SJAHRIR;
DEMOKRAT
SEJATI, PEJUANG
KEMANUSIAAN
1906-1966
dan bersikeras untuk melatih
anaknya agar dapat menjadi juara
bulu tangkis nasional. Meskipun
seringkali terhalang oleh kondisi
ekonomi dan keterbatasan dalam
keluarganya, Guntur tetap gigih
dan semangat berusaha. Ia juga
dibantu oleh sahabatnya, Raden
(Lucky Martin) yang jenaka
dan selalu menghibur serta
menyemangati Guntur agar tidak
pernah putus asa.
King dikemas apik agar dapat
menjadi flm keluarga yang
menghibur, sekaligus memberikan
pesan moral yang berbobot
kepada para penontonnya.
Kegigihan Guntur dan orang-
orang yang selalu mendukungnya
dapat memotivasi kita agar selalu
bekerja keras dan berusaha.
Selain itu, integritas juga akan
muncul seiring dengan ketulusan
hati dalam melakukan apa yang
kita cintai. Jadi YOTers, sekarang
ini kita tidak lagi diajak untuk
berjuang dengan mengangkat
senjata dan berperang,
melainkan dengan perbuatan
nyata berkontribusi untuk negeri
tercinta.
Penulis : Rosihan Anwar
Penerbit : Kompas
Halaman : 176 halaman
Buku ini merupakan sebuah
biogra tentang Sutan Sjahrir
yang dituangkan ke dalam
seratus foto, yang sebagian
belum pernah dipublikasikan.
Selain itu, buku ini
menggambarkan kehidupan
dan masa perjuangan Sutan
Sjahrir dalam mencapai
kemerdekaan bangsa
Indonesia.
sosial. Salah satu kegiatan yang
dilakukan Sjahrir adalah aksi
pendidikan melek huruf secara
gratis bagi anak-anak dari
keluarga tak mampu.
Buku ini ditulis oleh Rosihan
Anwar yang pernah mengenal
langsung Sutan Sjahrir semasa
hidupnya. Rosihan Anwar
menceritakan kembali kehidupan
Sutan Sjahrir yang telah memberi
arah dan isi kepada arus revolusi
Indonesia dalam suatu kurun
sejarah yang penuh emosi dan
kekacauan. Lewat buku ini,
YOTers dapat mengenal lebih
dekat seorang sosok bernama
Sutan Sjahrir, sang negarawan
yang humanis.
Sutan Sjahrir adalah perdana
menteri pertama Indonesia yang
menjabat dari 14 November
1945 hingga 20 Juni 1947. Beliau
digambarkan sebagai tokoh yang
vokal menyuarakan nilai-nilai
kemanusiaan dan anti kekerasan.
Dari sejak duduk di bangku
sekolah menengah pun Sjahrir
aktif dalam berbagai kegiatan
Yoanita Indira
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Bina Nusantara
Agustus 2014 26
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
CHIT
Chat
Stay true with your dream. Kalian harus berusaha
perjuangkan keinginan dan passion masing-masing.
Jangan terlalu cepat menyerah dan kehabisan
tenaga di tengah jalan. Kejar dan lakukan full eforts
sampai berhasil - Gunawan Susanto
Agustus 2014 27
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
C
H
A
T

T
I
M
E
GUNAWAN SUSANTO
STAY TRUE WITH YOUR PASSION AND GO GET IT!
Gunawan Susanto adalah salah satu orang Indonesia yang sukses di usia muda. Saat ini beliau
adalah Presiden Direktur IBM (International Business Machine) Indonesia. Lulusan Fakultas
Teknik Universitas Indonesia ini membuktikan bahwa passion itu tidak harus selalu sesuai
dengan jurusan yang diambil pada saat kuliah.
Agustus 2014 28
C
H
A
T

T
I
M
E
Saat ini Gunawan semakin memantapkan
dirinya berkontribusi lebih banyak lagi
untuk anak muda Indonesia dengan sharing
berbagai pengalamannya. Ia bergabung
menjadi mentor di Young On Top Campus
Ambassadors Batch 5.
Berbicara passion, apa tanggapan Mas
Gunawan mengenai hal ini?
Sebagian besar anak muda yang saya temui
dan wawancara masih tidak tahu apa yang mereka
inginkan. Kita harus mulai mencari tahu apa yang
kita mau. Ketika sudah tahu maka harus dikejar. Pasti
akan banyak kendala yang akan dihadapi namun
ketika sudah tahu apa yang kita mau, kita akan
menjadi lebih bijaksana dalam mengambil setiap
langkah terutama meyakinkan orang sekitar kita.
Just go and get it!
Apa pendapat Mas Gunawan tentang
kontribusi untuk Indonesia?
Masih banyak fresh graduate yang punya
keinginan untuk bekerja di luar negeri. Saya
challenge mereka, kenapa mau bekerja di luar negeri
sementara banyak orang luar negeri yang mau kerja
di Indonesia. Kita bisa melakukan yang terbaik untuk
perusahaan dan Indonesia, asal kita mau untuk itu.
IBM Indonesia juga melakukan hal yang sama, kita
membantu perusahaan lokal agar terus berinovasi
dan bisa berkompetisi dengan perusahaan luar.
Apa pesan inspirasi buat anak muda
Indonesia?
Anak muda adalah generasi yang memiliki
keinginan yang besar. Stay true with your dream.
Kalian harus berusaha perjuangkan keinginan dan
passion masing-masing. Jangan terlalu cepat
menyerah dan kehabisan tenaga di tengah jalan.
Kejar dan lakukan full efforts sampai berhasil.
Keberhasilan itu harus kalian yang memperjuangkan
sendiri. Kalau tidak, nantinya kalian sendiri yang rugi.
Dedy Sandro Lubis
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Mercu Buana
Bagaimana memaknai kegagalan untuk
bisa segera move on?
Hal pertama yang harus kita lakukan ketika gagal
adalah berani menerima kenyataan itu dahulu. Kita
sudah melakukan yang terbaik namun hasilnya
masih gagal. Tapi jangan terlalu lama down. Kita
harus bisa mengubah perasaan sedih dan down itu
menjadi suatu energi untuk bangkit lagi. Tanamkan
dalam diri: next time Ill do it better.
Agustus 2014 29
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Donts &
DOS
by: Henry Pradipta
Agustus 2014 30
D
O
S

&

D
O
N

T
S
Jangan tanyakan apa yang Indonesia sudah lakukan kepada
kalian, tapi tanyakan lah apa yang sudah kalian lakukan untuk
Indonesia? Unknown
Private Life:
Professional Life:
Public Life:
Dos
Donts
by: Henry Pradipta
MENTOR YOUNG ON TOP CAMPUS AMBASSADORS
Increase Our Value
Jangan pernah berhenti belajar! Terus
berusaha untuk mengembangkan
kemampuan diri kita. Become known
as an expert at something. Strive for
excellence in everything we do.
Keep Contributing
Perbesar tanggung jawab kita dalam
hal-hal penting. Get involved, menjadi
sukarelawan untuk project atau aktivitas
sosial. Kalau mau hidup happy, focus on
making contributions!
Be a Blessing to Others
Kita sekarang adalah hasil doa & usaha
para pendahulu kita. Hibur orang yang
sedang sedih, tolong orang yang sedang
kesulitan, berbagi ke orang yang sedang
membutuhkan. Setiap hari, do at least
one thing that will be a blessing to
someone else.
Be Pessimistic
Segala masalah pasti ada jalan
keluar. Orang yang pesimis tidak bisa
merasakan banyak hal baru, si pesimis
lebih menikmati masa lalu. Kita hidup
sekarang untuk masa depan! Being
optimistic is always good.
Do Nothing
Untuk mendapatkan apa yang belum
pernah kita miliki, kita harus melakukan
apa yang belum pernah kita lakukan
sebelumnya. Dalam 10-20 tahun lagi,
kita akan lebih menyesal karena apa
yang belum kita lakukan, daripada
apa yang pernah kita lakukan. Try
something new!
Be Racist
Berhenti membedakan SARA! Berbeda
itu indah. Bisa bayangkan sebuah lagu
hanya dengan satu nada, lukisan hanya
dengan satu warna? BORING! Live a
colorful life ! Hanya perbedaan yang
bisa mempersatukan.
Annisa Fauzia
Young On Top Campus Ambassador
London School of Public Relations
YOTers, sudahkah kalian berkontribusi untuk Indonesia? Coba perhatikan bentuk kontribusi
apa yang sudah kalian lakukan?
Agustus 2014 32
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Flash
NEWS
Agustus 2014 33
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
8
7
5
3
4
6
2
N
E
W
S

F
L
A
S
H
Gelar Juara Anak Bangsa - Vita Marissa
menyabet dua gelar berturut-turut; juara ganda
campuran dan ganda putri dalam kejuaraan US
Open Grand Prix Golden 2014 pada Mei lalu.
Indonesia Memperbaiki Peringkat - Meskipun
belum pernah lolos ke Piala Dunia, tetapi posisi
Indonesia naik 4 peringkat menurut rangking
FIFA. Kini Indonesia ada di peringkat 153
dengan meraih 141 poin.
Desainer Muslim Muda Pertama - Dian Pelangi
merupakan desainer Muslim muda Indonesia
yang berkesempatan tampil di panggung New
York Fashion Week September 2014 ini.
Pelayanan Kelas Dunia
Bandara internasional
Soekarno-Hatta
menempati peringkat
keempat dalam jajaran
bandara dengan peningkatan
pelayanan terbaik di dunia atau The Worlds
Most Improved Airport 2014 versi Skytrax.
Hutan Indonesia Terancam - Berdasarkan
catatan Kementrian Kehutanan Republik
Indonesia, dari sekitar 130 juta hektar hutan
yang tersisa di Indonesia, 42 juta hektar di
antaranya sudah habis ditebang. Yuk YOTers,
lindungi hutan kita!
Kualitas Seorang Pemimpin - Mantan presiden
ke-3 Republik Indonesia, yaitu Prof. Dr. Ing. BJ
Habibie adalah pemegang 46 paten di bidang
aeronautika dunia.
Bukan Suara Asli - Pada saat
naskahProklamasidibacakan olehBung Karno
tanggal 17 Agustus 1945, tidak ada yang
merekam suara atau video, yang ada hanya
dokumentasi foto-foto detik-detikProklamasi.
Jadi suara Bung Karno yang terdengar ternyata
direkam di studio RRI pada tahun 1951.
Fate or Coincidences - Tiga orang presiden
pertama Indonesia lahir di bulan yang sama
yaitu bulan Juni. Soekarno lahir pada tanggal 6
Juni 1901, Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni
1921, dan BJ Habibie lahir pada tanggal 25 Juni
1936.
1
Yoanita Indira
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Bina Nusantara
Lets
GO!
Anomali Cofee, salah satu kedai kopi yang
menjadi tempat hangout anak muda
Agustus 2014 35
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
L
E
T

S

G
O
!
ANOMALI
COFFEE
Pada awalnya Anomali Coffee
ini dibentuk oleh Irvan Helmi
dan Muhammad Abgari pada
tahun 2007. Mereka mendirikan
Anomali Coffee ini dengan misi
untuk memperkenalkan kopi asli
Indonesia kepada masyarakat,
dan satu-satunya kedai kopi di
Jakarta dengan berbagai pilihan
kopi yang lengkap dari Sabang
sampai Merauke.
Tim YOT Magazine mengunjungi
salah satu cabang Anomali
Coffee yang berlokasi di
daerah Senopati. Tempatnya
cukup nyaman dengan konsep
unfnished building serta
arsitektur kayu yang terdiri dari
ruangan outdoor dan indoor.
Pengunjung Anomali Coffee
didominasi oleh anak muda
yang ingin sekedar kumpul
bersama teman-temannya
sambil menikmati kopi, dan
tidak jarang mereka juga
sambil mengerjakan tugas
sekolah atau kuliah karena terdapat fasilitas Wi-f. Selain itu ada pula
para karyawan kantor yang menggunakan tempat ini untuk bersantai
sepulang bekerja atau menggunakan tempat ini untuk rapat.
Menu andalan dari Anomali Coffee ini tentunya adalah kopi. Pilihan
kopi yang tersedia adalah pilihan terbaik dari Indonesia seperti kopi
asal Papua, Sumatra, Flores, Jawa, Aceh, dan Bali. Tidak hanya ada
pilihan kopi, ada juga pilihan mulai dari makanan berat sampai makanan
ringan. Selain di Senopati, Anomali Coffee juga mempunyai cabang
utama lainnya di Jakarta yaitu di Kemang, dan Setiabudi One. Cabang di
luar Jakarta yaitu di Bali, daerah Ubud dan Seminyak.
Annisa Fauzia
Young On Top Campus Ambassador
London School of Public Relations
Begitu banyak tempat
hangout anak muda
yang menyajikan sebuah
kopi istimewa. Ada yang
berasal dari lokal maupun
mancanegara. Salah satunya
adalah Anomali Cofee,
kedai kopi yang menjadi
tempat hangout anak muda.
Agustus 2014 36
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Penayangan & Diskusi Film Sokola Rimba,
Event 7 Hari Untuk Kemenangan Rakyat
EVENT
Report
Agustus 2014 37
E
V
E
N
T

R
E
P
O
R
T
PENAYANGAN & DISKUSI FILM
SOKOLA RIMBA
SEKOLAH UNTUK KEHIDUPAN
Sokola Rimba merupakan salah satu lm
karya Mira Lesmana yang terinspirasi dari
perjuangan Butet Manurung dan teman-
teman untuk memberikan pendidikan
kepada Suku Anak Dalam Jambi. Banyak
pengalaman dan inspirasi berharga yang
bisa dipetik di dalamnya. Freedom Institute
menyelenggarakan penayangan dan
diskusi Film Sokola Rimba untuk berbagi
pengalaman kepada anak muda Indonesia.
Acara ini diselenggarakan di Wisma
Nusantara pada 17 Juli 2014 lalu.
Sokola Rimba adalah kumpulan orang-orang
yang berpengalaman di bidang pendidikan dan
pendampingan komunitas. Dengan metode
belajar cepat baca-tulis, Sokola Rimba mencoba
menjangkau komunitas-komunitas di Indonesia
yang tidak terjangkau oleh sekolah formal,
melakukan pendampingan dan berbagi pengetahuan
menyangkut persoalan nyata sehari-hari. Kami
menyebutnya sekolah untuk kehidupan, ujar Butet
mengawali diskusi.
Menurut Butet, pendidikan formal tidak cocok untuk
komunitas-komunitas adat di pedalaman. Alumni
Universitas Padjajaran Bandung ini juga mengatakan,
untuk bisa diterima menjadi pendidik di pedalaman,
maka kita harus bisa menghargai pendidikan
lokal. Pendidikan yang baik untuk mereka adalah
pendidikan yang bisa menguatkan identitas mereka,
menambah skill baru untuk menghadapi tekanan
modernisasi (perubahan).
Sokola Rimba yang telah dirintis sejak tahun 1999
oleh Butet Manurung dan teman-temannya ini sudah
berkembang menjadi 14 sekolah yang tersebar di
seluruh Indonesia. Kita akan terus membuat sekolah
baru buat mereka dan meninggalkan sekolah lama
yang sudah bisa mandiri, ungkap Butet.
Dedy Sandro Lubis
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Mercu Buana
Agustus 2014 38
E
V
E
N
T

R
E
P
O
R
T
7 HARI UNTUK
KEMENANGAN
RAKYAT
Selama 7 hari, setiap malam mulai pukul
20.00 WIB, terhitung sejak tanggal 17-23 Juli
2014, para pekerja seni dan industri kreatif
menyelenggarakan sebuah pertunjukan yang
digelar di Komunitas Salihara, Jakarta. Acara
tersebut menampilkan berbagai seni yang
berbeda di tiap harinya. Hari pertama diawali
dengan penampilan 7 gitaris, lalu diikuti 7
penulis yang membacakan nukilan buku, 7
stand-up comedian, 7 pianis, 7 rapper dan 7
vokalis pada hari-hari berikutnya. Selain itu,
selama pertunjukan belangsung, penonton
bisa melihat aksi para seniman melukis mural
di bagian belakang panggung.
Antusias masyarakat terhadap acara ini sangat
tinggi, hal itu terlihat dari banyaknya penonton yang
hadir. Bahkan beberapa penonton harus puas hanya
dengan melihat melalui layar yang disediakan di
luar teater. Para penonton yang menikmati acara ini
tidak dipungut biaya sepeser pun alias free, karena
sesuai dengan namanya, event ini didedikasikan
untuk rakyat Indonesia yang telah sukses
menyelenggarakan Pemilihan Umum Presiden dan
Wakil Presiden RI tahun 2014 dengan damai dan
berbudaya.
Konser 7 Hari Untuk Kemenangan Rakyat
adalah murni gerakan rakyat, karena biaya
penyelenggaraannya pun berasal dari mereka sendiri.
Konser ini diharapkan mampu menjadi bentuk
perdamaian dan penerimaan rakyat atas Presiden
dan Wakil Presiden RI ke-7 yang resmi terpilih, tanpa
adanya aksi kekerasan.
Rifaldi Fathurrohman
Young On Top Campus Ambassador
Universitas Gunadarma
Agustus 2014 39
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K
Etc.
Agustus 2014 40
U
P
C
O
M
I
N
G

E
V
E
N
T
3-16 Agustus
Dies Natalis ke-68 FIB UGM
@ Universitas Gajah Mada
Info: Sofe 085723780009
21-24 Agustus
UI Fashion Week 2014
@ Rooftop Kota Kasablanka
Info: Nisrina 081293474840
23 Agustus
Mega Gathering Bisnis Anak Muda Community
@ Gedung Indosat, Jl. Medan Merdeka Barat,
No. 21, Jakarta Pusat
Info: 089691469770
14 Agustus
Tenun Manikam
@ Usmar Ismail Hall Jakarta
Info: Jesha 087809193999
16-17 Agustus
Jakarta Movement of Inspiration
@ Teater Taman Ismail Marzuki Jakarta
Info: Yasmine 08568240932
AGUSTUS
2014
YOT CALENDAR
Friday
01
21
14
7
31
20
27
6
30
19
12
29
11
4
28
22
29
15
8
23
16
9
2
24
31
10
3
26 25
Wednesday
Monday
Tuesday
Thursday
Sunday
Saturday
13
18
5
28
17
30
Hari
Veteran
Nasional
Hari Pramuka
Nasional
HUT RI
Agustus 2014 41
B
E
S
T

N
O
T
E
S
YOTers pasti sering mendengar informasi tentang berbagi. Pada dasarnya, kita
memang sudah dididik oleh orang tua untuk membiasakan diri dalam berbagi.
Namun, kebanyakan dari kita merasa sangat sulit untuk menjadikan hal berbagi ini
sebagai sebuah kebiasaan, atau bahkan untuk sekedar melakukanya.
Mungkin bagi YOTers yang telah lebih dulu sudah membiasakan diri untuk memberi, hal tersebut
terasa sangat mudah. Ada juga yang seringkali dapat melakukanya tanpa merasa kehilangan
sedikitpun. Namun bagi beberapa orang yang belum terbiasa memberi, hal tersebut terasa
sedikit sulit untuk dilakukan. Mengapa demikian? Jawaban inilah yang saya ingin coba bagikan
kepada YOTers.
Dalam memberi, kita seringkali berpikir bahwa memberi akan mengurangi apa yang kita punya.
Membagi dengan teman atau orang lain, akan mengurangi rasa nikmat yang dapat kita rasakan
terhadap sesuatu. Namun, harus diingat kembali makna berbagi itu sendiri. Berbagi tidak akan
membuat kebahagiaan kita berkurang. Berbagi tidak akan mengurangi nikmat yang kita peroleh.
Seringkali kita mendengar kalimat seperti judul di atas, What you give is what you get. Ya benar
sekali, apa yang kita dapatkan adalah apa yang telah kita berikan. Untuk mendapatkan sukses
dalam waktu yang cepat, maka kita harus memberikan usaha kita sekeras mungkin untuk
meraih kesuksesan itu. Untuk memperoleh kebahagiaan yang melimpah, kita harus memberikan
kebahagiaan kepada banyak orang. Begitulah makna dari memberi.
Yang perlu diingat dan digarisbawahi adalah, dalam memberi kita tidak perlu merasa kehilangan.
Karena setelah memberi, maka kita akan mendapatkan apa yang telah kita berikan. Hal ini sudah
menjadi hukum alam yang sudah pasti terjadi.
Yuk, mulai sekarang marilah kita membiasakan diri untuk memberi. Banyak orang lain yang juga
dalam posisi membutuhkan bantuan kita dan berharap kita untuk mau berbagi kebahagiaan
dengannya. Love, Care, and Share.
ROSIAN ASFAR RATIB:
WHAT YOU GIVE IS WHAT YOU GET
Read More Notes: http://www.youngontop.com/notes
Agustus 2014 42
#
T
O
P
W
O
R
D
S
V
I
D
E
O
Q
U
I
Z
#TOPWORDSVIDEO
ANDY F. NOYA - PANDANGAN TERHADAP YOUNG ON TOP
Click Here to Watch: http://bit.ly/1xQePmK
Agustus 2014 43
N
A
M
A

R
U
B
R
I
K

Anda mungkin juga menyukai