RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
063/I
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
1.
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
UNIT TERKAIT
2.
hipertensi maigna adalah perpertensi dengan diastolik lebih dari 140 mmhg dengan disertai
kelainan pada fundus berupa : coma pupil hemagrofi atau oksidasi di retina .
gejala-gejala hipertensi maligna adalah : encefalopati hipertensi yaitu sakit kepala
hebat,muntah-muntah, gangguan vensus(termasuk kebutuhan sementara), paralysis
sementara , kejang-kejang, stupa sampai koma.
tekanan darah
EKG
Fudus kopi
6. konsul ke ahli penyakit dalam
7. bila tidak memungkinkan di tangani segera di rujuk ke rumah sakit lain.
1. Petugas IGD
2. Petugas IPRS
PENANGANAN ASHMA
DI INSTANSI GAWAT DARURAT
SPO
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
068/I
NO. REVISI
2
TANGGAL TERBIT
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
2)
3)
4)
Obat pengganti :
1.
Adrenalin (0,3 0,5 ) mg IV boleh di ulangi sesudah 15 menit, hatihati usia lanjut .
2.
aminopylin per os kurang lebih 600 mg dalam 2-3 dosis.
3.
dexametason (3 4) kali (4 10) mg IV
predrison / prednisolon 3 kali (5 20) mg / hari .
UNIT TERKAIT
1.
2. Komite medik
Rekam medik
SPO
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
PENGERTIAN
TUJUAN
Kejang demam adalah kebangkitan kejang yang di timbulkan oleh panas tubuh yang penyebabnya
di luar susunan saraf pusat (otak).
Diagnosa :
1.
umur 6 bulan sampai dengan 4 tahun
2.
lama kejang < 15 menit
3.
kejang bersifat umum
4.
kejang timbul 16 jam pertama sesudah
terjadi demam
5.
pemekrisaan saraf sebelum dan sesudah
normal
6.
frekuensi bangkitan kejang dalam satu tahun
maksimal 4 kali
Sebagai acuan dalam penanggulangan kejang demam di intansi gawat darurat
KEBIJAKAN
Agar penata laksanaan penanganan kejang demam di IGD Sesuai dengan prosedur
PROSEDUR
KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
-
UNIT TERKAIT
1.
2.
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
065/I
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
2
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
1.
PENGERTIAN
2.
3.
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
UNIT TERKAIT
1.
2.
Rekam medik
Komite medik
MENJAHIT LUKA
DI INSTALASI GAWAT DARURAT
SPO
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
070/I
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
02
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
Menjahit luka adalah mendekatkan jaringan putus agar agar pasien cepat sembuh.
Sebagai acuan langkah-langkah penjahitan luka dapat dilakukan dengan cepat dengan hasil
baik.
Agar penata laksanaan penanganan menjahit di IGD Sesuai dengan prosedur
Persiapan alat :
antiseptic : bethadine
kom steril
spuit 3 cc, 5 cc atau sesuai kebutuhan anestesi
benang jahit luka (sesuai kebutuhan).
Obat anestesi local : pehacain lidotest
Cairan pembersih luka : Na CL ,H2O2 / piroxir , salvon
Kassa dock bolong,korentang(steril)
Pembalut sesuai kebutuhan
Gunting,verban,plaster
Obat luka : supratulle, bethadine
Set jahit lengkap steril terdiri dari :
Pinset anatomi dan chirugis
1
Gulung benang
1
Arteri klem lurus dan bengkok
2
Dock klem
2
Kocher
1
Nedie holder
1
Sarung tangan
1
Kasa,depler dan lidi waten
1
Persiapan pasien :
penjelasan kepada pasien tentang tujuan menjahit luka.
Pengaturan posisi pasien
Pelaksanaan :
mencuci tangan sebelum bekerja
membersihkan luka
memakai sarung tangan
medesinfeksi luka dan sekitarnya
memasang dock bolong
memberi injeksi anastesi
mencuci luka,kalau bias debridement
menjahit luka dengan pertimbangan :
UNIT TERKAIT
1.
2.
Rekam medik
Komite medik
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
072/I
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
HALAMAN
1/2
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
Shock adalah : suatu keadaan di mana sirkulasi darah arterial tidak adequate untuk
menerima kebutuhan metabolisme jaringan.
Shock di bagi dalam 4 besar:
- anafilaktik
- Hipofolemik
- Neurogenik
- kardiogenik
Sebagai acuan dan tindakan pada pasien shock di unit gawat darurat psikiatri plus rumah
sakit jiwa pusat jambi.
Agar penata laksanaan penanganan Shock di IGD Sesuai dengan prosedur
1,shock anafilaktik
- anamnesa : riwayat suntik \ obat sesak(rasa terekik),kulit hangat,sedikit clanosis ,nadi
cepatdan kuat tekanan darah turun.
Tindakan:
- stop pemberian obat
- tauniquet dipasan daerah proksimal masuk obat
- posisi tredelen berq
- perbaikan jalan jantung
- oxygen
Pengobatan:
- andemalin 1/1000 0,3 cc IM / IV
- Hydrocortison 100 mg IM/6 jam
- Dexametasone 8-20 mg IV/ 6 jam
- Aminofilin 240 mg IV dalam 10 menit
Catatan :
- Andrenalin 1/1000 0,3 cc bila perlu diulang 5-15 menit
- Anafilaktik ringan beri didifendramin 25-50 mg IV
2 Shock hipovolemik :
Anamnesa : pendaftaran,diare
Klinik
: kulit dingin,pucat/clanosa, nadi cepat , lemah ,kecil .,tekanan
Darah turun.
Tindakan :
Diare
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
072/I
NO. REVISI
HALAMAN
2/2
TANGGAL TERBIT
07-03-2011
PROSEDUR
KERJA
Shock neurogenik .
Biasanya karena trauma pada susunan syaraf sentral
Tindakan :
- posisi terlentang
- infuse cairan kristaloid ( ringer lactate) atau NaCl 0,9% 1 liter dalam 2040 menit
- oksigenisasi
- rawat ICU
pengobatan Dopamin 10-20mg/kg BB
shock kardioganik
diagnosa:
- Tanda infak jantung( nyeri dada)
- Tekanan darah menurun
- Nadi lemah menurun
- Kulit daging sianosis/pucat
Tekanan
- oksigen 8-15 liter/ menit
- infus sesuai dengan intravineaus fluid tolerance test
- pasang CVP
- calterter dower
- rawat ICU
Pengobatan
- Dopamin 2-5-10mg/kg BBatau 250-500cc Dextrose 5%
- Pelhedin50-100 mg IM
- Sedektif:Diazepam 3x2-10 mg IM/IV
UNIT TERKAIT
1. Rekam medik
2. Komite medik
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
/I
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
II
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
Menjahit luka adalah mendekatkan jaringan putus agar pasien cepat sembuh
Sebagai acuan langkah-langkah penjahitan luka dapat dilakukan dengan cepat dengan hasil baik
1.
2.
jadwal dinas sudah selesai satu minggu sebelum bulan berikut nya.
di susun berdasarkan masukan dari dokter konsulen untuk mengantisipasi kebutuhan /
kepentingan dokter konsulen.
Persiapan alat :
- antiseptic:bethadine
- kom steril
- speit 3cc, 5 cc atau sesuai kebutuhan anastesi
- benang jahit luka(sesuai kebutuhan)
- obat anastesi local:pahacaine lidotest
- cairan pembersih luka:Nacl,H2 02/piroxir,salvon
- pembalut sesuai kebutuhan
- gunting,verband,plaster
- obat luka:supratulle,betadine
- set jahit lengkap steril terdiri dari
pincet anatomis dan chirugis
1
gulung benang
1
arteri kliem lurus dan bengkok
2
dock kliem
2
kocher
nedie holder
1
sarung tangan
1
kasa,deprer dan lidi waten
1
Persiapan pasien :
- penjelasan kepada pasien tentang tujuan menjahit luka
- pengaturan posisi pasien
Pelaksanaan :
- mencuci tangan sebelum bekerja
- membersihkan luka
UNIT TERKAIT
1 Rekam medik
2 persetujuan tindakan dari pihak keluarga/pasien
RSJD PROVINSI
JAMBI
PROSEDUR
KERJA
NO. DOKUMEN
/I
TANGGAL TERBIT
NO. REVISI
II
HALAMAN
1/1
Ditetapkan oleh
Direktur Utama
07-03-2011
dr.Hj. Hernayawati
Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198903 2 001
PENGERTIAN
TUJUAN
Luka ialah terputusnya kontinuitas jaringan kulit beserta atau tidak disertai kerusakaan jaringan di
dalamnya oleh suatu sebab.
Luka di bagi 2 bagian :
1 luka syayat (vulnus scisum) yaitu luka dengan permukaan rata disebabkan
Oleh benda tajam
2 lika robek (vulnus laceratum) yaitu luka dengan permukaan tidak rata
Akibat benda tumpul.
Luka yang ditangani di unit gawat darurat ialah:
1 luka tidak mengenai jaringan lain misalnya : tendo,tuang,pembuluh
Darah besar dan lain-lain
2 luka yang mengenai jaringan tendon,tulang atau pembuluh darah besar hanya dilakukan
penghentian pendarahan dan jahit setuasi, kemudian dikonsultasikan ke dokter bedah/dikirim ke
OK
Sebagai acuan langkah-langkah penanganan luka di Unit Gawat Darurat Psikiatri Plus Rumah Sakit
Jiwa Pusat Jambi
KEBIJAKAN
PROSEDUR
KERJA
1.
2.
1
2
3
4
5
6
UNIT TERKAIT