B. TATA NAMA BENZENA C. KEGUNAAN TURUNAN BENZENA benzena dan turunannya 6 Kata aromatik semula digunakan untuk menggambarkan zat-zat berbau harum dari buah-buahan, pepohonan dan hasil alam lainnya. Sekarang istilah aromatik ditujukan kepada senyawa yang berbentuk segi enam dengan tiga ikatan rangkap beselang-seling. Benzena adalah contoh senyawa aromatik yang memiliki rantai tertutup membentuk cincin benzena dengan rumus struktur C 6 H 6 . Diharapkan setelah mempelajari bab ini Anda dapat mendeskripsikan struktur benzena, tatanama turunan benzena, sifat-sifat benzena dan turunannya, pembentukan turunan benzena serta aplikasi benzena dan turunannya. Perhatikan peta konsep berikut ini. KIMIA XII SMA 200 A. RUMUS MOLEKUL DAN SIFAT KHAS BENZENA Benzena mempunyai rumus molekul C 6 H 6 . Bila dibandingkan dengan heksana (C 6 H 14 ), maka seakan-akan benzena tampak sebagai suatu senyawa yang tidak jenuh, walaupun sesungguhnya tidak demikian. Kekule (1866) menetapkan bahwa molekul benzena mempunyai tiga buah ikatan rangkap. Ikatan rangkap pada benzena tidak mudah dioksidasi seperti ikatan rangkap pada senyawa lain. Ikatan tersebut tidak tetap, melainkan dinamis dan tempatnya selang-seling tidak berurutan, sehingga rumus struktur benzena dapat digambarkan sebagai berikut. H C H C H H C C C H C H atau senyawa aromatik BENZENA turunan benzena orto meta para sifat fisika nitrasi sulfonasi C 6 H 5 NO 2 sifat fisika halogenasi toluena benzaldehid asam benzoat C 6 H 5 SO 3 H C 6 H 5 X termasuk membentuk posisi menghasilkan sifat kimia d i a n t a r a n y a KIMIA XII SMA 201 Pada pengukuran dengan difraksi sinar X ternyata jarak antara atom- atom karbon dalam molekul benzena sama semua yaitu 1,39 . Hal itu berarti antara atom-atom C harus ada satu ikatan saja, yaitu suatu ikatan bukan ikatan tunggal, dan bukan pula suatu ikatan rangkap. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa benzena mempunyai suatu ikatan yang khas antara atom-atom C-nya, sehingga struktur benzena dinyatakan sebagai segi enam beraturan yang didalamnya terdapat suatu lingkaran. Benzena mempunyai sifat-sifat sebagai berikut. a. Kurang reaktif b. Tidak dapat bereaksi adisi semudah alkena. 1. C 6 H 6 + Br 2 pada 25 o C dalam keadaan gelap tidak bereaksi. 2. C 6 H 6 + KMnO 4 tidak dapat bereaksi. 3. C 6 H 6 + asam dipanaskan tidak dapat bereaksi. 4. c. Dapat mengalami reaksi substitusi 1. Benzena bereaksi dengan gas klor dengan katalis FeCl 3 (halogenasi). 2. Benzena bereaksi dengan gas brom dengan katalis FeBr 3 . 3. Benzena bereaksi dengan asam nitrat pekat dan asam sulfat pekat (Nitrasi). + HNO 3 H 2 SO 4 -NO 2 +H 2 O nitro benzena + Br 2 katalis FeBr 3 -Br +HBr bromo benzena + Cl 2 katalis FeCl 3 -Cl +HCl kloro benzena C H H C H 6 6 2 3 6 12 +
(lambat) katalis Ni suhu dan tekanan tinggi KIMIA XII SMA 202 4. Benzena bereaksi dengan asam sulfat berasap (sulfonasi). 5. Benzena bereaksi dengan alkil halida dengan katalis AlCl 3 d. Benzena merupakan suatu metotoksin, yaitu suatu zat yang dapat merusakkan sumsum tulang dan menghambat pembentukan sel darah serta telah dibuktikan bahwa benzena bersifat karsinogen dalam binatang. Latihan 1 1. Benzena mempunyai 3 buah ikatan rangkap. Dapatkah benzena diadisi seperti alkena? Jelaskan! 2. Tuliskan hasil reaksi dari reaksi-reaksi benzena berikut. a. b. B. TATA NAMA BENZENA Hasil substitusi atom H pada benzena oleh atom atau gugus lain akan membentuk turunan benzena. Cara memberi nama monosubstitusi benzena adalah sebagai berikut. 1. Benzena sebagai pokok dan subsitusinya sebagai awalan. Contoh: -Cl klorobenzena (fenil klorida) -Br bromobenzena (fenil bromida) -NO 2 nitrobenzena + C 2 H 5 Cl + HCl +CH 3 -CH 3 +HCl toulena (metil benzena) Cl AlCl 3 katalis + HOSO 2 OH -SO 2 OH +H 2 O asam benzena sulfonat KIMIA XII SMA 203 2. Benzena dan substituennya bersama-sama diberi nama. Contoh: Bila substituennya lebih dari satu dapat dengan penomoran. Pemberian nomor pada substituen diusahakan dengan angka yang terkecil. Untuk dua substituen posisinya dapat diberi awalan ortho (o). meta (m), atau para (p). Contoh: Cl CH 3 1,2 diklorbenzena (o-silena) 1,4 diklorbenzena (p-diklorbenzena) Cl CH 3 Cl 2 3 4 5 6 Cl Cl Cl 1,3 diklorbenzena (m-diklorbenzena) 1,2 diklorbenzena (o-diklorbenzena) -CH 3 toluena (Metil benzena) -OH fenol (fenil alkohol) NH 2 anilin (aminobenzena) asam benzoat -SO 3 H asam benzenasulfonat benzaldehide O H C O OH C KIMIA XII SMA 204 Latihan 2 Berikan nama senyawa-senyawa turunan benzena di bawah ini! CH 3 1,4 dimetil benzena (p-silena) 1,3 dimetil benzena (m-silena) CH 3 CH 3 CH 3 Cl 2-bromo-1-kloro-3-nitro benzena Br NO 2 Cl 1,2,3 trikloro benzena Cl Cl 2,4,6 trinitro toluena (TNT) NO 2 CH 3 NO 2 O 2 N 2,4,6-trinitro fenol (asam pikrat) NO 2 OH NO 2 O 2 N gugus benzil CH 2 benzil bromida CH 2 Br a. b. c. d. Br Br CH 2 OH I CH 2 CH 3 KIMIA XII SMA 205 C. KEGUNAAN TURUNAN BENZENA Turunan benzena banyak berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bidang industri. Berikut ini akan dijelaskan rumus struktur dan kegunaan turunan benzena tersebut. 1. Nitro Benzena (C 6 H 5 NO 2 ) Nitro benzena dibuat dari benzena ditambah asam nitrat pekat dan asam sulfat pekat. Nitro benzena merupakan zat cair berwarna kuning, dan beracun, digunakan untuk membuat anilin (C 6 H 5 NH 2 ), dan dipakai juga sebagai aroma pada sabun. 2. Toluena (C 6 H 5 CH 3 ) a. Pembuatan toluen dengan cara sintesis Friedel Crafts yang reaksinya sebagai berikut. Toluena mempunyai sifat-sifat seperti berikut. a. Toluena yang mendidih dialiri gas klor dengan pengaruh sinar matahari akan terjadi: +CH 3 Cl CH 3 2NaCl + + 2Na + CH 3 Cl CH 3 2NaCl + Cl AlCl 3 katalis +HNO 3 -NO 2 +H 2 O +H 2 SO 4 NO 2 NO 2 NO 2 COOH e. KIMIA XII SMA 206 b. Toluena direaksikan dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat pekat akan terbentuk trinitrotoluena (TNT). c. Toluena bereaksi dengan oksidator kuat (KMnO 4 + H 2 SO 4 ) menjadi asam benzoat. Toluena digunakan sebagai bahan untuk membuat bahan peledak (TNT). 3. Fenol (C 6 H 5 OH) Fenol dibuat dengan cara berikut. a. Destilisai bertingkat tir arang batu. b. Na benzena sulfonat + NaOH padat dipanaskan 3 O n COOH CH 3 + + H 2 O (KMnO 4 + H 2 SO 4 ) 3HNO 3 CH 3 3H 2 O + CH 3 + NO 2 O 2 N NO 2 TNT H 2 SO 4 CH 3 HCl CH 2 Cl + t o C + Cl 2 benzil klorida CH 2 Cl t o C + Cl 2 CHCl 2 HCl + benzil klorida CHCl 2 t o C + Cl 2 CCl 3 HCl + benzil triklorida KIMIA XII SMA 207 Fenol mempunyai sifat-sifat sebagai berikut. a. Fenol murni kristal tak berwarna dan sangat berbau. b. Larutan fenol dalam air bersifat asam yang disebut air karbol atau asam karbol. c. Fenol dengan NaOH membentuk garam Na fenolat. d. Fenol tidak membentuk ester bila direaksikan dengan asam. e. Fenol tidak dapat dioksidasi. f. Garam fenolat bersifat elektrolit. Fenol berguna untuk: a. desinfektan; b. membuat zat warna; c. membuat plastik, misalnya bakelit adalah hasil kondensasi dari fenol dan metanal. 4. Asam Benzoat (C 6 H 5 COOH) Asam benzoat dibuat dengan cara-cara berikut. a. oksidasi dari toluena b. Sifat-sifat asam benzoat adalah sebagai berikut. a. Asam benzoat bersifat asam lemah. b. Asam benzoat bersifat mengawetkan. c. Destilasi kering Na benzoat dan NaOH padat terbentuk benzena. d. destilasi kering Na benzoat dan Na formiat terbentuk benzaldehide. NaOH + COON a + Na 2 CO 3 NaOH COOH + CCl 3 2H 2 O + 3HCl NaOH OH + SO 2 ON a Na 2 SO 3 KIMIA XII SMA 208 Asam benzoat digunakan sebagai pengawet begitu pula garam natrium benzoat. Turunan asam benzoat antara lain: 5. Benzaldehid Benzaldehide dibuat dari toluena, digunakan untuk parfum dan zat warna. 6. Senyawa dengan lebih dari satu inti benzena Contoh senyawa dengan lebih dari satu inti benzena berikut ini, ketiganya diperleh dengan destilasi bertingkat dari tir batu bara. Naftalena digunakan sebagai racun serangga. Naftalena, antrasena, dan fenantrena merupakan bahan dasar untuk membuat zat warna, pengharum, obat-obatan, dan bahan peladak. Naftalena Antrasena Fenantrena + + H 2 O C O H O 2 CH 3 katalis Fe 2 O 3 COOH O C CH 3 O metil salisilat COOH O C CH 3 O asetosal/aspirin COOH OH asam salisilat HCOON a + COON a + Na 2 CO 3 C O H KIMIA XII SMA 209 7. Stirena Stirena merupakan senyawa tidak jenuh, sehingga mudah ber- polimerasi. Stirena digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik. Rumus struktur stirena: Stirena dibuat dengan reaksi berikut. a. b. Polimerisasi dari 1,3 butadiena Latihan 3 Sebutkan kegunaan turunan benzena berikut. a. Nitro benzena d. Asam benzont b. Toluena e. Benzaldehid c. Fenol f. Striena CH 2 H 2 H H 2 CH CH CH 2 = C C C C CH H CH 2 C CH CH CH 2 CH 2 CH= + CH 2 C HC HC CH CH= + CH CH 2H 2 +CH 2 =CH 2 CH 2 -CH 3 etana etil benzena CH 2 -CH 3 CH=CH 2 +H 2 dehidrogenasi katalis
Al 2 O 3+ ZnO CH=CH 2 KIMIA XII SMA 210 Rumus molekul benzena C 6 H 6 , rumus strukturnya Benzena bersifat kurang reaktif. Benzena + Cl 2 dengan katalis FeCl 3 membentuk kloro benzena. Benzena bereaksi dengan HNO 3 pekat + H 2 SO 4 pekat membentuk nitro benzena. Benzena bereaksi dengan asam sulfat berasap membentuk asam benzena sulfonat. Benzena berekasi dengan alkil klorida dengan katalis AlCl 3 membentuk alkil benzena Cara memberi nama hasil substitusi benzena Cl Cl Cl kloro benzena (fenil benzena) 1,2 dikloro benzena (ortho (O) dikloro benzena) C 6 H 6 + CH 3 Cl C 6 H 5 CH 3 + HCl metil benzena katalis AlCl 3 C 6 H 6 +H 2 SO 4 C 6 H 5 SO 2 OH+H 2 O C 6 H 6 + HNO 3 C 6 H 5 NO 2 + HCl H 2 SO 4 C 6 H 6 + HNO 3 C 6 H 5 Cl + HCl katalis FeCl 3 benzena aromatik kekule halogenasi nitrasi sulfonasi orto meta pura RANGKUMAN K K a a t t a a K K u u n n c c i i KIMIA XII SMA 211 Turunan benzena antara lain, sebagai berikut. a. Nitro benzena (C 6 H 5 NO 2 ); digunakan untuk membuat anilin (C 6 H 5 NH 2 ) dan dipakai juga sebagai aroma pada sabun. b. Toluena (C 6 H 5 CH 3 ) untuk membuat TNT (bahan peledak). c. Fenol (C 6 H 5 OH); digunakan untuk desinfektan, membuat zat warna, dan membuat plastik. d. Asam benzoat (C 6 H 6 COOH); sebagai pengawet. e. Benzaldehide (C 6 H 5 CHO); digunakan untuk parfum dan zat warna. f. Stirena (C 6 H 5 CH=CH 2 ), digunakan untuk membuat plastik. Cl Cl Cl 1,2,3 triklor benzena Cl Cl 1,4 dikloro benzena (para (p) dikloro benzena) Cl Cl 1,3 dikloro benzena (meta (m) dikloro benzena) KIMIA XII SMA 212 ELATIHAN SOAL P P I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Hasil reaksi antara benzena dengan gas hidrogen dengan katalis Ni pada suhu dan tekanan tinggi adalah .... a. heksana b. heksuna c. sikloheksena d. sikloheksana e. heksona 2. Bila benzena direaksikan de- ngan metil klorida dengan katalis AlCl 3 akan terjadi .... a. anilin b. toluena c. fenol d. nitro benzena e. asam benzoat 3. Nama senyawa dengan rumus strukturnya adalah .... a. toluena b. fenol c. anilin d. asam benzoat e. silena 4. Bila toluena dioksidasi akan terbentuk .... a. fenol b. benzaldehide c. stirena d. asam benzoat e. asam benzena sulfonat 5. Nama yang benar senyawa adalah .... a. 1, 2 dibromo benzena b. 1, 3 dibromo benzena c. 1, 4 dibromo benzena d. 4, 6 dibromo benzena e. para dibromo benzena 6. Destilasi kering Na benzoat dengan NaOH padat akan terjadi .... a. benzena b. toluena c. anilin d. fenol e. asam benzoat 7. Pasangan senyawa di bawah ini yang kedua-duanya bersifat asam adalah .... a. fenol dan asam benzoat b. fenol dan aanilin c. asam benzoat dan toluena d. toluena dan efnol e. anilin dan asam benzena sulfonat 8. Hasil penggabungan dua molekul 1,3 butadiena adalah .... a. stirena b. benzena c. 2 butana d. butana e. eoktena CH 3 CH 3 NH 2 KIMIA XII SMA 213 9. Senyawa berikut yang bersifat karsiogen teradap bintang adalah .... a. benzena b. naftalena c. antrasena d. toluena e. nitro benzena 10. Senyawa berikut yang di- gunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik adalah .... a. stirena b. benzena c. toluena d. anilin e. silena II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini! 1. Tulislah reaksi pembuatan TNT! 2. Berilah nama senyawa berikut ini! a. b. C 6 H 5 CHO c. d. e. 3. Sebutkan sifat-sifat toluena! 4. Sebutkan sifat dan kegunaan fenol! 5. Sebutkan sifat dan kegunaan asam benzoat! CH 2 OH Cl Cl Cl Cl CH 2 Br CH 3 CH 3