kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ACADEMIC INFORMATION SYSTEMS AT THE HIGH SCHOOL GENERAL 1 NGANJUK
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMA NEGERI 1 NGANJUK
Mahathir Mochamad Kusrini J urusan Teknik informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT SMA N 1 Nganjuk is one of peripatetic institute in the field of education and akademic. SMA N 1 Nganjuk hardly requires scheme of adequate software in managing and implements all school activities. One of them is is information system akademic at SMA N 1 Nganjuk which now has not is computerized and integrated carefully, so that still having many lacking of fulfilling requirement of the school or institution, especially to handle problem academic. Academic System For information designed for the presentation school information that covers the presentation Data teachers, students, Subjects data, data class, and final value of students. This System in developing using the data collection with good study field and study libraries. Implementation of modeling this system to use English pemrogrman PHP, Dreamweaver CS3, Framework, and MySQL in the design Academic Information System Senior High School 1 Nganjuk. Keywords: Information systems, academic, Senior High School 1 Nganjuk
1. Pendahuluan Pembangunan dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan pesat seiring dengan laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka ragam, diperlukan peningkatan mutu dan mekanisme pelayanan di bidang pendidikan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi dalam membangun dunia luar sesuai dengan kemampuannya. Sekolah-sekolah negeri maupun swasta sudah banyak yang menampilkan sistem informasi akademik berbasis Web. Pengelolaan sistem informasi berbasis Web yang telah ada masih perlu di maksimalkan, karena Website hanya dapat di upload melalui browsing di internet, semakin menjamurnya internet di kalangan siswa bukan tidak mungkin sistem informasi akademik dapat dilihat melalui internet karena sudah banyak Warung Internet (Warnet). Munculnya media internet akan sangat memudahkan dalam pembelajaran sesuatu yang baru, karena dengan mengakses segala informasi yang ada di internet akan menambah pengetahuan kita. Pencarian-pencarian informasi dapat dilakukan melalui media pencarian search engine. Banyak sekali media internet yaitu situs-situs yang memberi fasilitas ini misalnya GOOGLE, YAHOO, MSN dan web hosting sejenisnya. Media pencarian ini akan lebih mudah mendapatkan informasi yang kita inginkan, tidak hanya untuk pencarian situs tetapi dapat juga mencari file-file yang ekstensinya dapat di upload atau di download. SMA Negeri 1 Nganjuk merupakan Sekolah Menengah Atas berbasis kompetensi kader bangsa yang berorientasi ke depan dalam membangun bangsa, dengan keunggulan mengoptimalkan bakat para siswa. Setiap tahunnya SMA Negeri 1 Nganjuk meluluskan ribuan siswa menyiapkan ketrampilan bagi tamatan sekolah dalam rangka meneruskan kejenjang keperguruan tinggi atau hidup bermasyarakat. Kelemahan di SMA Negeri 1 Nganjuk dalam hal menyajikan sistem informasi sekolah dan memonitoring kegiatan siswa masih sederhana, Sistem yang digunakan belum bisa langsung sampai pada Wali murid masih kesulitan untuk memantau daftar nilai anaknya dari hasil kegiatan belajar disekolah. Untuk itulah penulis memberikan solusi menggunakan program Dreamweaver CS3 dalam pendisainan web yang diaplikasikan dengan PHP, framework dan MySQL untuk membantu pendataan secara komputasi yang lebih efektif dan efisien.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai maksud tersendiri, ada yang menyebudnya sebagai suatu pencapaian suatu tujuan (goal) dan ada juga yang menyebutnya sebagai pencapaian suatu sasaran (objective). Goal biasanya dihubungkan ruang lingkup yang lebih sempit, misalnya sebuah sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat digunakan. Untuk sistem yang lain yang merupakan bagian atau sub sistem dari sistem bisnis , maka istilah objective yang lebih tepat. J adi tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang sistem tersebut. Pendekatan sistem tersebut yang menekankan pada komponen, akan lebih mudah dipelajari untuk tujuan analisis dan perancangan sistem harus dimengerti dahulu komponen-komponen atau elemen-elemen atau sub sistem dari elemen tersebut. Kadang kala sudah dirancang dengan baik, efesiensi dan sederhana, sistem tetap tidak akan berguna jika komponen-komponen tidak saling bekerjasama. 2.2 Definisi Informasi Informasi merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan suatu perusahaan atau organisasi, sangat erat hubungannya dengan perkembangaan perkembangan organisasi yang masih dalam tahap perkembangan, dengan tidak adanya informasi maka suatu organisasi tidak akan pernah dapat cepat berkembang seperti apa yang diinginkan. Informasi yang berkualitas dapat mendukung dalam pengambilan keputusan oleh seorang manejer. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan fakta dan angka yang tidak dapat digunakan pada proses keputusan, karena data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata yang belum dapat digunakan karena belum diolah. Nilai dari sebuah informasi (Value Of Information) ditentukan oleh manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memprolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh suatu pihak di dalam perusahaan.
2.3 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu 1 1. Akurat : 2. Tepat Waktu 3. Relevan 2.4 Sistem Informasi Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya 2 . Bias juga Sistem Informasi merupakan system yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi 3 Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Basis Data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara terintegritasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakainya. Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan mengelola record-record menggunakan komputer . Suatu sistem informasi terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan operasi yang tetap, yaitu : a. Mengumpulkan data b. Mengelompokkan data c. Menghitung d. Menganalisa e. Menyajiakn laporan
2.5 Basis Data
1 Amin Wibowo, Sistem Informasi Manajemen ;edisi pertama,Yogyakarta, UPP AMP YKP,2000. 2 Muhyuzir T.D., 2001, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta 3 Mcleod, Raymond, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Jakarta, PT. Prenhallindo
untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.
2.6 Pemrograman PHP PHP diperkenalkan pertama kali oleh J Wynia adalah seorang pria yang memiliki dasar yang matang tentang pemrograman, khususnya pemrograman pada sisi server. PHP adalah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. PHP lebih cocok dan umum digunakan jika digabungkan dengan database MySQL. MySQL dengan PHP seakan-akan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tentunya untuk dapat menggunakan keduanya dibutuhkan tingkat kemampuan programming tertentu. Banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++karena kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas sistem operasi Linux.
2.7 Framework Framewor
k merupakan kumpulan fungsi (libraries), maka kita tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal, artinya tinggal dipanggil aja fungsi-fungsi yang diinginkan, tentunya cara memanggilnya sesuai dengan aturan framework tersebut. Beberapa contoh fungsi-fungsi standard yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO, session, security, kalender, bahasa, manipulasi, gambar, grafik, table bergaya zebra, validasi, upload, captcha, proteksi terhadap XSS (XSS filtering), template, kompresi, XML, dan lain-lain. Macam-macam framework yang popular yaitu J Query, Zend Framework, CakePHP, Codeigniter. 2.8 Database MySQL MySQL (My Structure Query Language) merupakan RDBMS (Relational Data Base Management Sistem). MySQL didistribusikan secara open source dan gratis mulai tahun 1996, tetapi mempunyai sejarah pengembangan sejak tahun 1979. Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, mudah. MySQL sangat banyak dipakai dalam sistem database web dengan menggunakan PHP. PHPTriad juga memberikan fasilitas database yang. Karena PHPTriad dilengkapi dengan database MySQL maka terdapat tempat untuk menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve). Seperti sistem database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks- sintaks SQL.
3. Perancangan Sistem 3.1 Analisis Perancangan Sistem Perancangan proses atau perancangan model bertujuan untuk menggambarkan alur proses yang terjadi dalam sebuah sistem. Secara umum metode yang didunakan untuk perancangan ini dibagi menjadi dua yaitu, physical system dan logical system. Physical sistem merupakan metode yang tepat digunakan untuk menggambarkan alur suatu sistem (system flowchart). Simbol-simbol bagan alur ini menunjukkan secara tepat arti fisiknya. Sedangkan untuk menggambarkan aliran data menggunakan data flow diagram (DFD). 3.1.1 Flowchart
Gambar 3.1 Flowchart Sistem Menampilkan aliran data pada flowchart dari admin,guru, dan siswa. Seorang admin bisa mengedit data siswa, data guru, data user, data kelas, dan data mapel. Data guru cuma bisa menambahkan data nilai. Sedangkan siswa hanya bisa melihat informasi data nilai.
Olah Data Nilai Data Guru Input data Nilai dan
Data Siswa Tampilan Data Nilai Olah Data Absen Data Admin Input data Siswa, Guru, User, Kelas, Mapel Olah Data Siswa Mapel Olah Data Guru Olah Data User Olah Data Kelas Olah Data Mapel Guru Kelas User Siswa Tampilan Mapel Tampilan User Tampilan Kelas Tampilan Guru Tampilan Siswa Nilai Absen Tampilan Nilai Tampilan Absen 3.1.2 Data Flow Diagram (DFD) 3.1.2.1 DFD Level 0
Gambar 3.2 DFD Level 0
3.1.2.2 DFD Level 1
Gambar 3.3 DFD Level 1
3.1.3 Desain DataBase 3.1.3.1 CDM (Conteptual Data Model)
Gambar 3.4 CDM
3.1.3.2 PDM (Phycal Data Model)
Gambar 3.5 PDM
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Pembahasan Halaman Web 4.1.1 Halaman Login Halaman ini berfungsi untuk login admin, guru, dan siswa. Pada form login user harus memasukkan user id dan password baik itu admin, guru, dan siswa. J ika user id dan password salah maka akan ada notifikasi tidak bisa login.
Gambar 4.1 Halaman Login 4.1.2 Halaman Admin Pada halaman Admin terdapat halaman tahun ajaran, halaman data guru, halaman master kelas, halaman mata pelajaran, halaman manage kelas berjalan, dan halaman manage user. Admin disini bisa melakukan semua aktifitas baik input, edit, dan delete.
Gambar 4.2 Halaman Admin
4.1.3 Halaman Guru Pada halaman guru befungsi untuk pengisian nilai siswa per semester seperti nilai tugas, nilai harian, dan nilai semester dari guru mata pelajaran. Pertama yang harus dilakukan guru adalah memilih tahun ajaran dan semester kemudian klik tombol lanjutkan. Setelah itu guru memasukkan data nilai siswa baik nilai tugas, nilai harian, dan semesteran. Selaian memasukkan data nilai, guru juga bisa mengubah data nilai yang sudah ada.
Gambar 4.3 Halaman Entri Nilai Pada halaman ini juga berfungsi untuk mencetak daftar nilai siswa per semester. Di halaman ini guru bisa mencetak hasil nilai yang dibuat oleh guru mata pelajaran untuk di serahkan kepada wali kelas.
Gambar 4.4 Halaman Cetak Nilai
Gambar 4.5 Hasil Cetak Nilai 4.1.4 Halaman Siswa Halaman ini berfungsi untuk melihat daftar nilai siswa per semester. Di halaman ini siswa hanya bisa melihat hasil nilai per mata pelajaran yang buat oleh guru mata pelajaran tersebut.
Gambar 4.6 Halaman Nilai Siswa
5. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan uraian pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam Perancangan Sistem Informasi Akademik diperlukan sebuah analisis sistem, perancangan sistem, kemampuan dalam mengimplementasikan hasil rancangan sistem dengan mengaplikasikan bahasa pemograman dan pembangunan sistem database, serta melakukan pengujian terhadap implementasi sistem tersebut. Selama penulis merangcang sistem informasi akademik di SMA N 1 NGANJ UK , banyak sekali manfaat yang di peroleh. Diantaranya yaitu penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang di pelajari pada masa kuliah sehingga penulis dapat mengatasi masalah yang terdapat di SMA N 1 NGANJ UK. Dari pengalaman yang penulis peroleh maka penulis dapat menyimpulkan bahwa : 1. Aplikasi Sistem Infomasi Akademik ini bebas dari kesalahan sintaks, secara fungsional mengeluarkan hasil yang diharapakan. 2. Sistem Informasi ini membuat penilaian guru terhadap murid bisa lebih teratur dan mudah.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta,Andi Offset. Muhyuzir T.D., 2001. Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan Kedua, PT. Elex Media Komputindo, J akarta. Mcleod, Raymond, 2001. Sistem Informasi Manajemen, J akarta, PT. Prenhallindo