Anda di halaman 1dari 1

KELUHAN ISTRI

SUAMI BERGAUL DENGAN TEMAN-TEMAN YANG BURUK


Pertanyaan :
Assalamualaikum warohmatullah wa barokaatuh
Suami saya terkadang bergaul dengan teman-teman yang sering melakukan dosa besar. Saya tahu suami
saya tidak melakukan perbuatan tersebut - sejauh pengamatan saya. Meskipun hanya kadang kala,
namun saya tetap khawatir ia akan hanyut mengikuti mereka. Apa yang mesti saya lakukan :
Jawab :
Wa alaikumussalam wa rohmatullah wa barokaatuh
Suami istri seharusnya saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan. Masing masing harus
menjadi penolong bagi pasangannya dalam hal ketaatan kepada Allah. Meskipun sang suami memiliki
status pemimpin dan tanggung jawab, namun terkadang istri lebih shalihah dan bertaqwa ketimbang
suami. Bila demikian, istri bertanggung jawab memperbaiki dan mempengaruhi suaminya. Memang hal
itu terkadang sulit, sebab suami adalah pemilik kepemimpinan dan istri secara fitrah lebih lemah. Hanya
saja istri bisa berbuat banyak jika menggunakan cara yang tepat dan bagus. Beberapa perkara yang
harus diperhatikan dalam melakukan perbaikan tersebut adalah sebagai berikut :
Pertama : Hendaknya istri memperhatikan posisi dan tabiat dirinya. Jangan berbicara kepada suami
seolah ia sedang memperbaiki suami dan seolah suami butuh arahannya. Sebisa mungkin pakailah kata-
kata sindiran, tidak secara langsung.
Kedua : Teladan yang baik adalah faktor terpenting yang memberikan dampak kepada suami. Ketika
sang suami sering melihat istrinya menjaga shalatnya, memanfaatkan waktu untuk menaati Allah, serta
meninggalkan kemungkaran dan kemaksiatan, hal itu memberikan dampak yang luar biasa kepadanya.
Ketiga : Hendaknya istri memperhatikan diri sendiri dan suaminya. Selalu memperhatikan suami dengan
cara memperhatikan penampilan ketika di rumah, memperhatikan urusan rumah tangga, serta menjaga
kenyamanan suami. Agar perhatian tersebut memberi dampak yang baik, hendaknya porsi perhatian itu
lebih ditingkatkan dari biasanya. Dengan begitu suami dapat merasakan arti penting perhatian dan
pengorbanan istri.
Keempat : Hendaklah istri mengupayakan untuk memperkuat hubungan perasaan dengan suami serta
mengisi perasaannya yang kosong. Sebab, hal ini dapat membuatnya merasa senang lebih lama berada
di rumah.
(Syaikh Muhammad bin Abdullah Ad-Duwaisy / Almurabbi.com)

Anda mungkin juga menyukai