PKS Rehabilitasi

PT.
Langkat Nusantara Kepong

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah yang harus di ikuti dan
dilaksanakan oleh setiap Mahasiswa jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi
Medan ( ITM ) sesuai yang berlaku pada kurikulum saat ini, yang juga merupakan
salah satu syarat untuk meneruskan mata kuliah maupun tugas kuliah ke jenjang
berikutnya. Kerja praktek ini merupakan salah satu kesempatan bagi setiap
mahasiswa untuk melihat, mengenal dan memperaktekkan secara langsung
komponen yang digunakan pada dunia industry.
Sebagaimana yang kita ketahui di selama di bangku perkuliahan, maha
siswa telah banyak mempelajari tentang alatalat yang digunakan dalam dunia
industri namun hal tersebut hanya merupakan teori saja. Sehingga dengan
diadakan kerja praktek ini, maka diharapkan maha siswa dapat memahami dan
mengetahui aplikasi mata kuliah tersebut dengan dunia industri.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
!. Maksud Kerja "raktek
!. Mengaplikasikan teori mata kuliah yang dipelajari pada
bangku perkuliahan dengan praktek langsung dilapangan.
#. Tujuan Kerja "raktek
!. $ntuk menambah wawasan dan pengetahuan praktikum dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang
teknik mesin.
#. Memahami dan mengenal komponenkomponen dan %ungsi
instrumentasi dalam lingkungan pengolahan kelapa sawit.
1
Pabrik Kelapa Sawit Padang Brahrang
PT. Langkat Nusantara Kepong
&. $nutk mengetahui system kerja "abrik Kelapa Sawit
("KS) "T. '()*K(T )$S()T(+( K,"-)*
(",+S,+-) "(.()* /+(0+()*
1. Memantapkan Ketermpilan "raktikum yang diperoleh dari
"raktikum di kampus.
1.3 BATASAN MASALAH
(dapun ruang lingkup permasalahan penulisan laporan kerja praktek ini
adalah2
!. Mengetahui penggunaan ,nergi Steam ( $ap ) pada "abrik
Kelapa Sawit.
#. Mengetahui dasar konstruksi mesin yang dipelajari di bangku
kuliah dan dipakai pada "abrik Kelapa sawit.
&. Mangetahui system manajemen "abrik Kelapa Sawit.
1.4 JADWAL KERJA PRAKTEK
"elaksanaan kerja lapangan di "T. '()*K(T )$S()T(+( K,"-)*
"(.()* /+(0+()*, dilaksanakan selama !3 hari yaitu dari tanggal !&
(gustus #4!# s5d 46 September #4!#. Sewaktu melaksanakan kerja praktek
lapangan di "T. '()*K(T )$S()T(+( K,"-)*, "KS "(.()*
/+(0+()*, ini, banyak in%ormasi dan datadata yang sudah diperoleh dan
akan dibahas selanjutnya pada babbab berikutnya.untuk kegiatan selama praktek
dapat dilihat pada da%tar isi yang telah dibuat.
2
BAB II
GAMBAR PERUSAHAAN
2.1 SEJARAH PERUSAHAAN
2.1.1. sejarah si!"a# $er%sahaa &a 'e#a" !e(!ra)i
Kebun "adang /rahrang adalah salah satu kebun "T."erkebunan
)usantara II Tanjung morawa terletak dikecamatan Kuala Kab.'angkat lebih
kurang &3 km dari Kodya Medan arah /ukit lawang dengan data umum sebagai
berikut2
a. Sebelah utara berbatasan dengan kodya binjai
b. sebelah timur berbatasan dengan sei bingai kec.selesai
c. sebelah selatan berbatasan dengan kec.kuala
d. sebelah barat berbatasan dengan sei begumit kec.selesai
'uas area 0*$ 1.731.4& 0ektar mengelola budidaya kelapa sawit 1644
hektar area per budidaya kelapa sawit tersebar di 1 kecamatan.Keadaan tahan
sebagian besar datar (8 94:) dan bergelombang (8 !4:) dari permukaan laut ;5
#674 meter jenis tanah podsolik merah kuning ("KM) dengan tekstur liat
berpasir untuk pengelola produksi kelapa sawit kebun padang brahrang memiliki
pabrik kelapa sawit berada ditengahtengah areal dengan kapasitas oleh &6 ton
T/S5jam.
Kronologis berdirinya "T.')K, "T.'angakat )usantara Kepong adalah
perusahaan yang melalukan kerja sama operasi (KS-) dengan "T "erkebunan
)usantara II (persero) dimana perkebunan tersebut berdomisili diMedan Sumatra
$tara,dalam hal pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan karet di <ilayah
.istrik +ayon Tengah ditandai dengan ditandainnya perjanjian Kerjasama -perasi
dan pengelola kebun kelapa sawit dan karet (KS-) tersebut pada tanggal 9 juni
#449 di Kantor Kementrian )egara /$M) oleh /hatara Moeda )asution sebagai
.irekur $tama "T") II dan Mr.'iem 0oong =oon .irejtur $tama "T.')K.
3
Sebelum penandatangan "erjanjian KS- tersebut,"T") II dan mitra kerja
strategisnya,yaitu Kuala 'umpur Kepong "lantation 0oldings /hd (K'K"0)
pada tanggal 7 Mei #449 telah menandatangani suatu "erjanjian Kerjasama
$saha "atungan (=oint >enture (greement),yang bertujuan untuk menyepakati
pendirian "T.')K sebagai suatu perusahaan usaha patung (=oint >enture
company) yang natinya akan melaksanakan kerjasa sama operai dan bantuan
teknis pengelolaan areal kebun kelapa sawit dan karet yang terletak di wilayah
.istrik +ayon Tengah (.+T),"ropinsi Sumatra $tara,memiliki "T") II.
"T") II memiliki peryataan saham sebesar 14: saham dan K'K"0
sabesar 34: saham dalam "T.')K./aik "T") II dan K'K"0 sebagai
pemegang saham pendiri masingmasing mempunyai hak untuk menempatkan
perwakilannya dalam jajaran .ireksi dan Komisaris "T.')K.
<ilayah .+T dipilih karena beberapa tahun terakhir memiliki kinerja
tehnis dan keuangan yang kurang mengembirakan jika dibanding dengan distrik
lainya yang dimilki oleh "T") II. Selain tingkat produkti%itas yang sangat
rendah,kondisi kebun dan pabrik di wilayah .+T ini juga cukup memprihatinkan
dan memerlukan dana in?estasi yang cukup besar untuk
memperbaikinya.<alaupun demikian,berdasar kajian,wilayah .+T masih
memilki potensi untuk dikembangkan menjadi suatu perkebunun kelapa sawit dan
perkebunan karet yang dapat memberikan produkti%itas yang tinggi dimasa yang
akan datang,jika didukung oleh tehnologi dan pendanaan yang memadai.
.enga rencana in?estasi sebesar ;5 +p.744milyar,maka "T.')K akan
melakukan rehabiltas besarbesaran terhadap tanaman kelapa sawit dan karet
diwilayah .+T,yaitu berupa total areal perkebuna seluas #4.##! 0a,yang terdiri
dari areal perkebunan sawit seluas !&.&79.79 0a,dan areal perkebunan karet
seluas 3.7!6.@& 0a,yang dibagi dalam 6 kebun yakniA/ukit 'awang,Tanju
Keliling,/asilam,"adang brahrang dan *ohor 'ama.
Melalui program kerjasama KS- ini diharapkan produkti%itas kebun sawit
diwilayah .+T yang sebelumnya hanya sekitar !4!! ton5ha dapat meningkatkan
4
menjadi #@ ton5ha,demikian juga untuk kebun karet yang tadinya berkisar 4,14,6
ton karet kering5ha,dapat meningkat menjadi !,6 ton5ha.
Kerjasama operasi ini tidak akan merubah status kepemilikan seluruh
aset milik "T") II(persero) yang terletak diwilayah .+T,yang dikerjasamakna
dengan "T.')K kepada "T") II pada saat berakhirnya perjanjian KS-,yaitu &4
tahun sejak penandatanganan perjain KS-.Sedangkan karyawan yang berkerja
diwilayah .+T tersebut tetap akan memperoleh kesejahteraan yang minimal sama
dengan karyawan "T") II ("ersero) lainnya..ari kerja sama KS- ini,"T") II
akan memperoleh man%aat baik dari sisi %inansial maupun tehnis.Secara %inansial
"T") II akan memperoleh initial %ee yang harus dibayarkan K'K"0 pada awal
pendirian perusahaan patungan,dan setelah kerjasama berjalan,"T") II secara
rutin akan menerima pembayaran rental %ee dan pembagian di?iden dari
perusahaan patungan yang didirikan ("T .')K) Secara tehnis,diharapkan
rehabilitas besarbesaran bagi aset kebun dan pabrik yang dimiliki perusahaan
yang akan dikembalikan dalam kodisi ideal kepada "T") II,pada saat berakhirnya
"erjanjian KS-.man%aat lain yang diharapkan adalah adaya trans%er o%
knowledge,trans%er teknologi dan budaya kerja yang baik dan lebih maju yang
akan diberikan oleh "T.')K kepada "T") II.kedapan diharapkan "T") II akan
dapat berkembang sehat serta kegiatan produksinya telah sesuia dengan standar
industri kelapa sawit kelas dunia.
1.1.2. Pa*ri" Ke'a$a Sa+i# ,PKS-
"abrik Kelapa Sawit ("KS) unit usaha "adang /rahrang yang beroperasi
sejak tahun !97! dan pada tahun !97&5!971 dilaksanakan rehabilitasi pabrik
dengan tujuan agar dapat beroperasi sesuai standart.
Kapasitas olah "KS ini saat ini &4 ton5jam dengan bahan baku yaitu
Tandan /uah Segar (T/S) yang dijadikan Brude "alm -il (B"-) dan Inti Sawit
(Kernel). T/S yang diolah berasl dari kebun sendiri dan kebun seinduk seperti 2
Kebun /ukit lawang
Kebun Tanjung keliling
5
Kebun /asilam
Kebun "adang brahrang
Kebun *ohor lama
"ada prinsipnya proses pengolahannya dapat di bagi menjadi beberapa
stasiun yaitu2
!. Stasiun penerimaan buah
#. Stasiun rebusan
&. Thresing machine (mesin penebahan)
1. Stasiun pengempaan
6. Stasiun minyakan (klari%ikasi)
3. Stasiun kernel.
.alam rangka kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup sesuai
dengan undangundang +I )o 1 Tahun !97# tentang ketentuan pokok pengolahan
lingkungan hidup "KS unit "adang /rahrang juga dilengkapi dengan @ unit kolam
limbah yang di bangun pada tahun !991. .ebit limbah ratarata perhari adalah
&76 m
&
5hari, atau jumlah cairan yang masuk adalah 4,34 m
&
5ton T/S diolah.
.engan luas areal kolam limbah 6 0a dengan system pengolahan (n (erab dan
(erab.
6
KD T/P
Asis#e
Mai#ea.e
Asis#e
La*(ra#%ri%/
Asis#e
Pe!('aha
Ma&(r Ma&(r Ma&(r Krai I
Pe"erja Pe"erja Pe"erja Pe"erja
1.1.3. S#r%"#%r 0r!aisasi Ui# Usaha
Suatu organisasi terbentuk dengan adanya kelompok manusia yang bekerja
sama yaitu antara pimpinan dengan yang dipimpin untuk mencapai tujuan yang
maCimal.
.engan demikian pengorganisasian adalah serangkaian kegiatan
menyusun suatu kerangka sebagai wadah bagi segenap kegiatan dari usaha kerja
sama untuk mencapai tujuan tersebut. Maka tujuan dari pengorganisasian adalah
untuk membimbing, mengarahkan dan menggerakan tenaga kerja melalui kerja
sama yang e%ekti% dalam struktur organisasi.
Maka untuk menjalankan oprasional perusahaan perlu disusun suatu
struktur organisasi yang baik dan mencerminkan secara jelas pembagian tugas,
tanggung jawab, serta pelimpahan wewenang untuk memudahkan menuntun,
mengarahkan dan mengawasi pelaksanaan operasional perusahaan.
"ada umumnya struktur organisasi perusahaan akan bereda dengan
perusahaan lainnya, hal ini tergantung dengan besar kecilnya perusahaan tersebut
dan jenis usaha yang dilakukan dengan %actor lainnya yang dapat menentukan
bentuk struktur organisasi perusahaan tersebut.
7
Struktur organisasi "T. 'angkat )usantara Kepong D unit kebun "adang
/rahrang didasarkan pada struktur organisasi garis ( line organiEation ). $ntuk
lebih jelasnya mengenai bentuk struktur organisasi ini, dapat dilihat sebagai
berikut2
1. KD T1P
Sebagai perpanjangan dari kuasa direksi untuk manager
pengolahan unit dari "erkebunan "adang /rahrang.
/ertanggung jawab kepada direksi yang didalam pengolahannya
unit kebun padang brahrang, berpedoman pada anggaran
perusahaan ( +K(" ) yang disyahkan dan berpedoman pada
peraturan direksi yang dikeluarkan surat edaran dan intruksi.
Membuat rencana perusahaan setiap tahun sesuai dengan norma
norma yang ditetapkan.
Mengkordinir dan mengawasi kegiatankegiatan dengan e%isien
mungkin untuk mencapai sasaran yang dituju.
Membuat peraturanperaturan itern yang tidak bertentangan dengan
perusahaan.
Memoti?asi dan membina hubungan kerja yang baik antara sesama
karyawan maupun dengan pihak ketiga yang berkaitan dengan
perusahaan untuk meningkatkan produkti%itas kerja.
/ertanggung jawab dalam menangani segala permasalahan yang
menyangkut perusahaan yang harus dicapai sesuai dengan
anggaran perusahaan ( +K(" ).
8
2. Asis#e La*(ra#(ri%/
Membantu kepala dinas Teknik pengolahan
Mengawasi atau mengontrol sortasi buah dari perkebunan dan dari
pihak ketiga (buah pembelihan)
Mengawasi atau mengontrol lossis dan mutu minyak, inti dari hasil
proses pabrik
/ertanggung jawab kepada K. T5"
3. Asis#e Pe!('aha
Membantu kepala dinas Teknik pengolahan
Mengawasi dan mengontrol proses pengolahan dari bahan baku
kelapa sawit menjadi B"- ( Brude "alm -il )
/ertanggung jawab kepada K. T5"
4. Asis#e Mai#ea.e
Melaksanakan pemeliharaan terhadap mesinmesin dan instalasi
yaitu untuk memperpanjang daya tahan mesinmesin, menghindari
staknasi dan memperkecil biaya reparasi agar dapat meningkatkan
e%isiensi.
Memberikan moti?asi,petunjuk dan pedoman kerja dibidang teknik
dengan memperhatikan ketentuan ketentuan yang harus diikuti
dalam melaksanakan pekerjaan dibidang perbengkelan,listrik,dll.
/ertanggung jawab kepada K. T5".
2. Ma&(r
Mengawasi serta melaksanakan kegiatan dalam proses
pelaksanaan pekerjaan seharihari.
9
Mengawasi dan memimpin semua kegiatan oprasional dibidang
mulai dari awal sampai akhir pada setipa stasiun
Mengkoordinir pelaksanaan tugas dan moti?asi pekerja.
/ertanggung jawab kepada asisten unit dan K. T5"
3. Pe"erja
Melakukan pekerjaan yang sudah di tugaskan.
Mengikuti prosedur kerja dan praturan yang telah ditetapkan
/ertanggung jawab terhadap pekerjaan.
1.1.4. R%a! Li!"%$ Kerja Pra"#e" La$a!a
Te/$a# Da Wa"#% Pee'i#ia
Kerja praktek lapangan dilaksanakan di "T. '()*K(T
)$S()T(+( K,"-)*, unit "(.()* /+(0+()* , yang mana
sebelumnya melakukan peninjauan untuk mengetahui situasi "KS tempat
melakukan peninjauan untuk mengetahui situasi "KS tempat melakukan
praktek. Kerja "raktek lapangan dimulai tanggal #! %ebruari #4!! s5d 46
Maret #4!!. Sesuai dengan surat lampiran dari kantor pusat
"T. '()*K(T )$S()T(+( K,"-)*
Pr(!ra/ s(sia' Per%sahaa
Beasis+a
"erusahaan pada setiap bualannya memberikan bantuan biaya
pendidikan kepada murid S., S'T",dan siswa S'T(, Mahasiswa
( setiap tahun ajaran ) untuk anak 5 masyarakat yang kurang mampu
disekitar unit kebun padang brahrang
10
.
Pr(!ra/ 4(//%i#5 De6'($/e#
$ntuk pembinaan komunitas yang serasi antara pihak perusahaan
dengan masyarakat $nit Kebun padang brahrang, didalam rangka
menunjang program community de?elopment, pihak perusahaan telah
merealisasikan perbaikan dan penyediaan bahan untuk sarana
pembangunan sosial dan rumah ibadah yang ada di desadesa sekitar
unit padang brahrang.
11
BAB III
SPESI7IKASI PERALATAN PR0SES PR0DUKSI
"abrik adalah satu kesatuan yang terdiri dari peralatan pengolahan
yang digunakan untuk memperoleh bahan baku yang diolah melalui tahapan
pengolahan. (dapun peralatan proses pembuatan B"- ( Brude "alm -il ) di
"abrik Kelapa Sawit "T. '()*K(T )$S()T(+( K,"-)*D"(.()*
/+(0+()* diantaranya adalah 2
a.1 Ui# Pe!('aha Pa&a Pa*ri" "e'a$a Sa+i#
a. Je/*a#a Ti/*a!a

Ga/*ar a. Je/*a#a Ti/*a!
Merk timbangan 2 (>,+F
Kapasitas 2 14 Ton
$ntuk menimbang Truck yang berisi T/S ( /ruto )
$ntuk menimbang Truck kosong ( Tarra )
$ntuk memperoleh /erat bersih T/S yang diperoleh
( )etto ), )etto G /rutoTarra
12
*.S(r#asi1 Te/$a# Pe5(r#ira B%ah Me#ah
Ga/*ar *. s(r#asi #e/$a# $e5(r#ira *%ah
Kriteria kematanagn T/S "ersyaratan Mutu dan Komposisi "anen Ideal
Hraksi 44 ( a%kir ) G Tidak membrondol
Hraksi 4 ( mentah ) G membrondol !9
Matang G Membrondol I !4
.. L(&i! Ra/$

Ga/*ar .. '(&i! Ra/$
13
=umlah 2#4 "intu yang menggunakan system buka tutup
pintu dengan cara hidroulyc.
Kapasitas 5pintu 2 !4 ton
"anjang 2 1@ m
'ebar 2 #,&6 m
Tinggi 2 !,6 m
Hungsi 2sebagai tempat penimbunan T/S sebelum
penuangan T/S kedalam lori

&. L(ri

Ga/*ar &. '(ri
=umlah 2 34 unit
Kapasitas 2 #,6 ton5lori
Hungsi 2 <adah penampungan buah sebelum dan sesudah direbus
14
e. Tras)er 4arria!e1S. 5ar&

Ga/*ar e. Tras)er 4arria!e1S.5ar&
Merk 2 >ickers
Type 2 ").64@7#3
Kapasitas 2 &644 psi5#64 bar
Hungsi 2 tempat mentrans%er lori yang sudah di isi buah untuk
direbus
). S#eri''i8er

Ga/*ar ). s#eri''8er , *ejaa re*%sa -
15
=umlah 2 & $nit
Kapasitas 2 !4 lori
Tekanan 2 & kg5cm
#
Temperature 2 !&6JB
"anjang 2 &#,!m
Hungsi 2 Tempat perebusan T/S
!. H(is#i! 4rae

Ga/*ar !. H(is#i! 4rae
=umlah 2 # unit
Merk 2 .emaag
Tinggi angkat 2 !4 mtr
Kecepatan 2 #4 mtr5mnt
"anjang kabel 2 @6 mtr
=lh elektro motor 2 & buah
Hungsi 2 mengangkat lori yang berisi buah dan menuangkan
kedalam automatic %eeder.
16
h. Tresher Ma.hie

Ga/*ar h. #hresher Ma.hie
=umlah 2 # unit
Kapasitas 2 &4 ton5jam
"anjang tromol 2 1444 mm
.iameter tromol 2 !944 mm
"utaran 2 #& +pm
Hungsi 2 memisahkan brondolan dari janjangan
i. Di!es#er1Pe!a&%" B%ah

Ga/*ar i. Di!es#er1 $e!a&%" B%ah
17
=umlah 2 1 unit
.iameter luar5dalam 2 !&!45!#44 mm
Tinggi 2 #9&4 mm
"utaran 2 #& rpm
Temperature 2 94!44JB
Kapasitas 2 !6 ton5 jam
Hungsi 2 untuk melumatkan daging buah (mengaduk)
j. S.re+ Press

Ga/*ar j. S.re+ Press
=umlah 2 1 unit
Merk 2 (!). Stork, (#). 'aju, (&). 'aju, (1). 'aju.
Kapasitas 2 (!). !4 D !6 ton5jam, (#). !4 D !6 ton5jam,
(&). !4 D !@ ton5jam, (1). !4 D !@ ton5jam
"utaran 2 !4 rpm
Hungsi 2 untuk memeras brondolan yang telah diaduk didalam
digester
18
". Sa& #ra$ Ta"

Ga/*ar ". Sa& Tra$ Ta"
=umlah 2 ! unit
Tebal "lat 2 9 mm
.iameter 2 !9@4 mm
>olume 2 3#76 liter
Hungsi 2 sebagai pemisah pasir dari cairan minyak kasar yang
berasal .ari screw press
'. 9i*r( S$ara#(r

Ga/*ar '. 9i*r( S$ara#(r
19
=umlah 2 # unit
Merk 2 (!). 'aju, (#). Sweco
Kapasitas 2 (!). &4 ton5jam, (#). &4 ton5jam
.iameter saringan atas 2 !6445mesh #45inchi
.iameter saringan bawah 2 !6445mesh 145inchi
Hungsi 2 menyaring dan membersihkan kotorankotoran
yang terkandung dalam sludge system getaran
/. 94T , 9er#i.a' 4(#ie%s Ta" -

Ga/*ar /. 4(#ii(%s Se#'i! Ta"
=umlah 2 !unit
.iameter 2 1&39 mm
Tinggi Silinder 2 3!44 mm
Tinggi kerucut 2 #134 mm
Tebal "lat 2 9 mm
>olume 2 94 m
&
Hungsi 2 mengendapkan,5memisahkan minyak,air dan lumpur
(sludge)
20
. 0i' Ta"

Ga/*ar . 0i' Ta".
=umlah 2 # unit
.iameter 2 #@!7 mm
Tinggi silinder 2 &344 mm
Tebal plat 2 7 mm
>olume 2 !4 m
&
Hungsi 2 untuk menampung minyak yang akan di olah serta
memisahkan lumpur (sludge).
(. 0i' P%ri)ire

Ga/*ar (. 0i' P%ri)ire
21
=umlah 2 # unit
Merk 2 (l%a 'a?al
Kapasitas 2 16 ton5jam
Hungsi 2 untuk memurnikan minyak dari kotoran D kotoran yang
masih melekat pada minyak.
$. S'%&!e Ta"

Ga/*ar $. S'%&!e Ta"
=umlah 2 # unit
.iameter 2 #@7! mm
Tinggi Silinder 2 &344 mm
Tebal plat 2 7 mm
>olume 2 !4 m
&
Hungsi 2 untuk menampung sludge dari hasil pemisahan
minyak di tangki pemisahan.
22
:. S'%&!e S$ara#(r
Ga/*ar :. S'%&!e S$ara#(r
=umlah 2 # unit
Merk 2 (l%a D 'a?al
Hungsi 2 untuk membuang pasir atau sludge (lumpur).
r. 9a.%/ Drier

Ga/*ar r. 9a.%/ Drier
23
=umlah 2 ! unit
Merk 2 (l%ala?al
Temperature 2 9496JB
Hungsi 2 mengurangi kadar air dalam produksi..
s. Tras)er 0i' Ta"
Ga/*ar s. Tras)er 0i' Ta"
=umlah 2 ! $nit
Hungsi 2sebagai tempat penampungan B"- sementara
24
#. Ta!"i #i/*%
Ga/*ar %. Ta!"i Ti/*%
=umlah 2 & unit
Tinggi 2 @444 mm
.iameter 2 !#444 mm
Kapasitas 2 #444 ton
Tebal plat dinding 2&57K
Tebal plat lantai 2 657K
.iameter pipa pemanas 2 #K
'uas pipa pemanas 2 #@ m
#
Hungsi 2 sebagai penampungan minyak yang terakhir
sebelum di jual kepada pembeli.
25
3.2 UNIT PENG0LAHAN BIJI ,NUT-
a. 4a"e Brea"er 4(6e5(r , 4B4 -
Ga/*ar a. 4a"e Brea"er 4(6e5(r
=umlah 2 ! unit
Type 2 Screw
"utaran 2 &6 rpm
Hungsi 2 untuk memecah ampas yang masih berisi gumpalan, kemudian
memisahkan ampas biji

26
*. De$ri.ar)er ,$e/isah a/$as &a *iji)
Ga/*ar *. De$ri.ar$er
=umlah 2 ! $nit
Type 2 M() #64 M(
Hungsi 2 untuk memisahkan ampas dan biji serta memisahkan serabut yang
melekat pada biji
.. N%# P('ishi! Dr%/
Ga/*ar &. N%# P('ishi! Dr%/
27
=umlah 2 ! $nit
Type 2 0oriEontal
Hungsi 2 untuk memisahkan )ut kecil, Sedang dan /esar
&. N%# si'(
Ga/*ar .. %# si'(
Kapasitas 2 6@ ton
Temperature 2 (tas 2 64
4
B
Tengah 2 34
4
B
/awah 2 @4
4
B
Hungsi 2 sebagai tempat penampungan sementara biji ( nut )
sebelum biji di pecah.
28
e. Ri$'e /i'' , $e/e.ah *iji -
Ga/*ar e. Ri$'e Mi'' , $e/e.ah Biji -
Type 2 power pada 37 +
=umlah 2 & unit
"utaran 2 !164 rpm
Kapasitas 2 7 ton5jam
Hungsi 2 untuk memecah biji (nut)
). LTDS
Ga/*ar ). LTDS
29
=umlah 2 # unit
Hungsi 2 untuk menghembuskan sampah ke penampungan bahan
/akar dan menyalurkan biji dan cangkang ke claybath
!. 4'a5*a#h
Ga/*ar !. 4'a5*a#h
=umlah 2 ! $nit
Hungsi 2 memisahkan inti dan cangkang sesuai dengan berat jenis,
BoBo& ( Kalsium Karbonat )
h. "ere' Si'(

Ga/*ar h. "ere' &r5er
30
=umlah 2 & unit
Kapasitas 2 #6 ton5jam
Hungsi 2 untuk mengeringkan inti yang berasal dari hydrocyclone
sampai kadar air @ :
i. Kera' B%"er
Ga/*ar i. Kare' B%"er
=umlah 2 ! unit
Kapasitas 2 &7 ton
Hungsi 2 untuk penimbunan inti produksi.
31
3.3 UNIT WATER TREATMEN
a. Wa&%"
Ga/*ar a. Wa&%"
Type 2 silinder
.iameter 2 #44 mm
Tinggi 2 #36 mm
"ompa 2 &4m
&
5j
Hungsi 2 sebagai penampung air kotor yang diambil dari sungai
*. Ta"i .'ari)ier
Ga/*ar *. Ta"i 4'ari)ier
32
Type 2 kerucut
"ompa 2 &4 m
&
5jam
Hungsi 2 Tempat pengumpulan kotoran dalam air
.. se&i/e# Ba" , Ba" Pe!e&a$a -
Ga/*ar .. Se&i/e# Ba" , Ba" Pe!e&a$a -
Kapasitas 2 isi &4 m
&
Hungsi 2 untuk menyaring air yang keluar dari bak sendiment
&. Sa& 7i'#er
Ga/*ar &. Sa& 7i'#er
33
Type 2 Silinder
Kapasitas 2 Isi &4 m
&
Hungsi 2 untuk menyaring air yang keluar dari bak sendiment
e.Wa#er #(+er
Ga/*ar e. Wa#er T(+er
Kapasitas 2 39 m
&
Hungsi 2 sebagai tempat penampungan air bersih yang akan di
distribusikan ke pabrik
34
BAB I9
PR0SES PENG0LAHAN KELAPA SAWIT
/ahan buku "T. '()*K(T )$S()T+( K,"-)* berasal dari kebun
sendiri dan hasil kebun seinduk ( kebun balimbingan) serta dari kebun pihak
ketiga ( "0
&
). Minyak sawit ( B"- ) dan inti sawit ( kernel ) adalah hasil
pengolahan tandan buah segar ( T/S ). "engolahan yang dilakukan adalah
pemisahan minyak yang tergantung dalam daging buah dengan intinya. Serta
prosesnya tidak mengubah si%at kimia buah kelapa sawit. Maka hasil pengolahan
tergantung pada bahan baku T/S yang ada.
H'-< B0(+T ST(SI$) ",),+IM(() /$(0
T+$K
",)*()*K$T
T/S
"-S
K,(M()()

",)IM/()*()
T/S
S-+T(SI
/$(0
'-(.I)*
+(M"
35
4.1. JEMBATAN TIMBANGAN
Timbangan adalah alat ukur yang ber%ungsi untuk menimbang dan
mengetahui jumlah berat dari tani dan buah yang akan diolah, untuk menimbang
hasil produksi dan barang D barang lainnya. "elaksanaan penimbangan buah
dilakukan sewaktu buah masih berada dalam truk pengangkut buah.
0al D hal yang perlu diperhatikan dalam timbangan adalah 2
"ada awal penimbangan jarum harus berada pada titik nol.
Timbangan dibaca pada posisi maksimum ( saat menimbang ).
Supir dan konduktur harus turun pada saat penimbangan.
Keluar dan masuknya kendaraan harus perlahan D lahan sehingga
terhindar dari goncangan atau benturan.
"emeriksaan pembersihan timbangan dilakukan setiap hari.
"ada waktu musim hujan, air yang ada dalam pit harus dipompa
terus menerus untuk menghindari penyimpangan timbangan dan
kerusakan alat.
"emeriksaan total dilakukan sekali seminggu dan terra ulang
dilakukan sekali setahun sesuai dengan petunjuk metrologi.
4.2. S0RTASI TBS
Tandan yang telah tiba dipabrik perlu diketahui mutunya dengan cara
?iusual, yang dapat dilakukan langsung ditempat penerimaan buah, pengujian atau
sortasi sebaiknya dilakukan pada setiap truk yang tiba dipabrik. "enilaian mutu
terhadap T/S didasarkan kepada standart %raksi tandan dan standart kematangan
buah.
36
Tabel ! 2 pedoman penentuan %raksi tandan buah segar
7ra"si Deraja# "e/a#a!a J%/'ah *r(&('a
44 Sangat mentah (a%kir) Tidak ada, warna buah hitam
4 Mentah !: s5d !#,6: buah luar membrondol
! Kurang matang !#,6: s5d #6: buah luar membrondol
# Matang I #6: s5d 64: buah luar membrondol
& Matang II 64: s5d @6: buah luar membrondol
1 'ewat matang I @6: s5d !44: buah luar membrondol
6 'ewat matang II /uah dalam ikut membrondol
3 Tandan kosong 5 busuk Semua buah membrondol
4.3. L0ADING RAMP
'oading +amp adalah tempat penimbunan T/S sementara sebelum
dipindahkan ke lori rebusan. Setiap pintu penampung 7 D !6 ton tergantung pada
design dari alat tersebut. Kapasitas loading ramp pada umumnya berkisar 14 :
64 : dari kapasitas olah setiap hari.
"engisian yang pada loading ramp hendaknya jangan terlalu penuh, karena
pengisian yang terlalu penuh dapat diakibatkan 2
"intu maupun pelat penahan tandan buah bengkok.
Tandan buah dan berondolan dapat jatuh kebawah.
/uah saling tindih dengan beban yang tinggi mengakibatkan terjadinya
looses minyak.
Kesulitan untuk munurunkan tandan buah ke dalam lori.
0al D hal diatas dapat mengakibatkan kerugian produksi ( menaikkan
('/, dan merugikan jam kerja pabrik ).
Setiap pintu dilengkapi dengan hidraulik pack yang ber%ungsi untuk
membuka dan menutup penggerak pintu dimana cara kerjanya dengan
menggunakan hidraulik yang diatur oleh ?al?e way. 'oading ramp memiliki #4
pintu masuk sebagai tempat masuknya T/S yang telah disortase.
37
4.4. L0RI REBUSAN
'ori rebusan adalah alat yang digunakan untuk mengangkut buah dan
merebus buah. 'ori rebusan diisi penuh dan ,merata sebanyak #,6 ton T/S.
kelebihan muatan dalam lori rebusan dapat menyebabkan 2
Kerugian minyak pada air kondensat rebusan.
"enyumbatan saringan pipa D pipa kondensat.
Kerugian steam.
Kerugian ( /ody +ebusan ).
Kendala yang selalu terjadi dalam pengoperasian lori adalah lori jatuh,
maka untuk menghindari hal D hal tersebut perlu diperhatikan 2
Mendapatkan keranjang tepat pada kedudukannya.
/earing 5 bushing dilumasi setiap hari.
/aut D baut pengikat tetap kuat.
*andengan agar tetap pada rel rebusan.
4.2. STASIUN REBUSAN , STERILI;ER -
Ketel rebusan adalah bejana bertekanan yang digunakan untuk merebus
buah. $ntuk menjaga tekanan dalam rebusan tidak melebihi tekanan kerja yang di
iEinkan, rebusan diberi katub pengaman ( Sa%ety >al?e ).
38
Tujuan rebusan adalah 2
Memetikan enEim D enEim untuk menjegah berlanjutnya proses kenaikan
(sam 'emak /asah ( ('/ ).
Mengurangi kadar air buah.
Memudahkan berondolan lepas dari tandan.
Melunakkan daging buah agar mudah dilumat dalam digester.
Meminimumkan bijih pecah.
"engkondisian bijih.
Memmudahkan proses selanjutnya.
$ntuk mencapai tujuan tersebut diatas diperlukan tekanan uap # Kg5cm
#
s5d & kg5cm
#
dengan lama perebusan 74 D 94 menit.
System perebusan yang dipakai saat ini di "KS "adang /rahrang adalah
system triple peak ( & puncak ). <aktu perebusan dalam & puncak 2
!. 'ama perebusan lori ke ketel rebus 6 menit.
#. /uanng kondensat dan udara sebelum membuka kran uap 6 menit.
&. "uncak satu !! menit
Kran pemasukkan uap dibuka selama 9 menit untuk mencapai !,6

Kg5Bm
#
InleaLt steam ditutup, sedangkan kran pembuangan dibuka cepat untuk

menurunkan tekanan menjadi 4 Kg5Bm
#
<aktu yang digunakan untuk menurunkan tekanan !,6 Kg5Bm

#
menjadi 4 Kg5Bm
#
adalah # menit, dan kran ditutup.
39
1. "uncak dua !! menit dan tekanan #,4 Kg5Bm
#
.
6. "uncak tiga 67 menit dan tekanan #,6 s5d #,7 kg5cm
#
. .an masa tahan
selama 14 menit.
3. /low down 6 menit. Sehingga tekanan turun menjadi 4 Kg5Bm
#
.
@. 'ama mengeluarkan lori dari ketel rebus 6 menit.
Total pengerjaan perebusan adalah 76 s5d 94 menit.
(dapun %actor D %actor yang menyebabkan perbedaan siklus rebusan pada
ketiga ketel tersebut antara lain 2
<aktu masuk dan keluar sawit yang di setarakan.
(danya ketel rebusan yang bocor mempengaruhi lamanya proses rebusan.
Hal-hal yang mempengaruhi perebusan
!). Tekanan5waktu perebusan yang terlalu tinggi5lama akan menimbulkan 2
<arna minyak terlalu tua sehingga sulit dipucatkan
'ooses minyak pada air rebusan bertambah
#). Tekanan dan lama perebusan yang kurang akan menimbulkan 2
/uah kurang masak, sehingga sebagian brondolan tidak lepas dari tandan
"elumatan dalam digester tidak sempurna, sebagian buah tidak lepas dari
biji sehingga looses minyak pada ampas dan biji bertmbah
(mpas (%ibre) menjadi besar dan menyebabkan pembakaran dalam dapur
boiler tak sempurna.
"embakaran janjangan kosong tidak sempurna sehingga dapat merusak
incinerator.
40
4.3. MESIN PENEBAHAN , TRESHING MA4HINE -
H'-< B0(+T "(.( M,SI) ",),/(0() ( Tresher )
0-ISTI)*
B+(),
($T-M(TIB
H,,.,+
T+,S0,+
B-)>,F-+
,',>(T-+
/$(0 !
,',>(T-+
/$(0 #
B-)>,F,+
.IST+I/$SI
/$(0
41
Stasiun penebah adalah stasiun pemisah brondolan dengan janjangan
kosong. Ketidaksempurnaan pada proses pengolahan pada stasiun ini akan
mempengaruhi e%isiensi pabrik.
1- ALAT PENGANGKUT ,H0STING 4RANE -
0osting crane digunakan untuk mengangkut lori berisi buah dan
menuangkan ke dalam automatic %eeder serta menurunkan lori kosong pada rel
pengisi lori ( jalur rel yang digunakan untuk mengisi lori kosong dengan T/S ).
$ntuk mendapatkan keamanan, hoisting crane dilengkapi dengan beberapa alat
pengaman yaitu 2
(lat pengaman naik turun
(lat pengaman maju mundur
"enggunaan hoisting crane harus continue sesuai dengan kapasitas pabrik
sehingga proses selanjutnya berjalan tanpa gangguan. 0al D hal yang perlu
diperhatikan sebelum 5 selama beroperasi 2
Sebelum dioperasikan, alat pengaman dicoba dan harus ber%ungsi dengan
baik.
Staal drad kabel harus diganti dengan baru, apabila dijumpai pada bagian
kabel yang putus.
Seluruh gerakan harus dimulai dengan gerakan lambat.
"ada poros penyeimbang hoisting crane, pemeriksaan harus dilakukan
pada rantai pemutar poros.
"ada saat hoisting crane sedang beroprasi, tidak boleh orang melintas
dibawahnya.
42
Kendala D kendala yang sering terjadi adalah rantai angkat slip yang
ditanggulangi dengan cara 2
"erbaikan pada chain block.
"erbaikan pada ring lori.
"erbaikan pada rantai.
2- PENGISIAN 0T0MATIS ,AUT0MATI4 7EEDER -
0al D hal yang perlu diperhatikan selama pengoprasian automatic %eeder
adalah 2
(danya benda Dbenda yang terikut dengan buah yang dapat merusak
peralatan.
"enuangan buah harus tepat pada corong pada masukan otomatis (hoper ).
"engisian corong sesuai dengan kemampuan tamping yang telah ditentukan.
3- PENEBAH , TRESHER -
(lat ini digunakan untuk melepas dan memisahkan buah dari tandan
dengan cara buah pengisian masuk kedalam drum yang berputar sekitar #& rpm
dengan bantuan sudu D sudu yang ada dalam drum, buah terangkat dan jatuh
terbanting, sehingga buah 5 brondolan lepas dari tandanan buah melalui kisi D kisi
drum buah masuk kedalam kon?eyor ( bottom %ruit con?eyor ), janjangan kosong
terdorong keluar dan masuk kedalam kon?eyor janjangan kosong ( ,mpety bunch
con?eyor ).
43
=ika putaran drum selalu lambat maka antara satu tandan lainnya akan
berbenturan sehingga loadnya makin berat dan terjadi oil loses. Sudut pengarah
ber%ungsi mengarahkan janjangan agar tidak ada beban load di dalam drum.
,%ekti%itas tresher dapat dilihat dari $SH ( $nstrip Hruit ), yaitu brondolan yang
sudah lepas dari spiklet tetapi tidak mau keluar dari tandan.
4- 40N9E<0R BUAH
Bon?eyor pengangkut buah adalah pengangkut buah masak 5 brondolan. "ada
umumnya brondolan terdiri dari 2
Bon?eyor dibawah penebah buah, dipakai untuk menghatar buah dari
penebah ke con?eyor silang.
Bon?eyor buah silang dibawah, membawa buah ke ele?ator buah.
Bon?eyor buah silang pada bagian atas ele?ator, menghantar buah ke
ele?ator buah con?eyor pembagi.
Bon?eyor pembagi dipakai untuk menghantar dan membagi buah ke
dalam ketel adukan ( .igester ).
2- ELE9AT0R BUAH , 7RUID ELE9AT0R-
,le?ator buah adalah alat untuk mrngangkut buah 5 brondolan dari
con?eyor silang bawah ke ?on?eyor silang atas, untuk itu kemudian buah
dibawa ke kon?eyor pembagi. (lat ini terdiri dari sejumlah ele?ator yang
diikat pada rantai yang digerakkan oleh elektro motor. 0al D hal yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut 2
/aut D baut ele?ator agar terikat kuat.
Ketegangan rantai.
44
"engisian sesuai dengan ketentuan, apabila terlalu penuh dapat
mengakibatkan beban lebih pada motor penggerak.
"embersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap minggu.
4.=. STASIUN KEMPA , PRESSING STATI0N -
7L0W 4HART STASIUN KEMPA
B-)>,F-+
.IST+I/$SI
.I*,ST,+
(",)*(.$KK())
",)*,M"(()
( "+,SS,+)
ST(SI$)
K,+),'
ST(SI$)
K'(+IHIK(SI
45
Stasiun kempa ( pressing station ) merupakan cara pengambilan minyak
pertama dari buah dengan jalan melumat buah dan mengempanya. Stasiun kempa
terdiri dari 2
1- Ke#e' a&%"a , Di!es#er -
Ketel adukan adalah alat untuk melumatkan brondolan, sehingga
daging buah terpisah dari biji. Ketel pengaduk ini terdiri dari tabung silinder
yang terdiri tabung silinder yang terdiri dari tabung silinder yang berdiri tegak
( >ertikal ) yang didalamnya dipasang pisau D pisau pengaduk sebanyak 3
tingkat yang terpasang pada poros dan digerakakan oleh motor listrik. 6
bagian pisau bagian atas digunakan untuk mencacah buah. Sedangkan pisau
bagian paling bawah digunakan untuk melempar buah keluar dari ketel adukan
( .igester ) ke ruang pressan. =arak antara pisau dengan dinding silinder ketel
adukan, maksimal !6 mm.
Sebelum buah dimasukkan kedalam ketel adukan, ketel adukan dijalankan dan
ketel diisi dengan sebanyak &51 dari silinder ketel dan pintu dapat dibuka D
tutup. $ntuk memudahkan proses pelumatan diperlukan panas 94
4
B D !44
4
B
yang diberikan dengan cara menginjeksikan uap dan waktu pelumatan !6 #4
menit.
2- Pe!e/$aa , s.re+ $ress -
"rinsip ekstraksi minyak dengan cara ini adalah menekan bahan
lumatan dalam tabung yang berlubang dengan alat ulir yang berputar sehingga
minyak akan keluar lewat lubang D lubang tabung. /esarnya tekanan alat ini
dapat diatur secara elektris dan tergantung oleh ?olume bahan yang dipress.
(lat ini terdiri dari sebuah silinder yang berlubang D lubang dan didalamnya
terdapat dua buah ulir yang berputar.
Tekanan kempa diatur oleh dua konus ( Bonus ) yang berada pada
bagian ujung pengempa, yang dapat digerakkan maju mundur secara hitrolis.
Tekanan hidrolik pada komulator 64 D 34 Kg5Bm
#
, tekanan yang terlalu
rendah &6 bar mengakibatkan cake5ampas basah. Kehilangan minyak pada
46
ampas dan biji bertambah, pemisahan ampas dan biji tidak sempurna, ampas
yang basah akan mengakibatkan pembakaran dalam boiler tidak sempurna.
Tekanan terlampau tinggi, misalnya diatas 34 Kg5Bm
#
akan
menyebabkan kehilangan biji pecah yang tinggi. 0al yang perlu diperhatikan
adalah ampas kempa yang keluar harus merata. /ila terjadi
gangguan5kerusakan, sehingga Screw "ress harus berhenti untuk yang lama,
screw press harus dikosongkan.
3- Pe/e.ah A/$as Ke/$a , 4a"e Bra"er 4(6e5(r -
(lat ini ber%ungsi untuk mencegah gumpalan D gumpalan ampas press
yang bercampur dengan biji sekaligus membawa ampas dan biji ini ke proses
selanjutnya. (lat ini terdiri dari pedal D pedal yang terpasang pada poros yang
berputar dengan kemiringan pedal !6
4
juga dilengkapi dengan pemanas
system jaket untuk mempermudah proses penguapan dari sampah.
Kemiringan pedal diatur sehingga gumpalan D gumpalan terpecah
dengan sempurna dengan penguapan air dapat diatur dengan baik. 0al D hal
yang perlu diperhatikan yaitu benda D benda yang melekat pada poros supaya
dibersihkan, baut D baut yang diperbaiki dan pemeriksaan serta pembersihan
secara menyeluruh secara rutin.
4- Pe/isah A/$as Da Biji , De$eri.ar$er -
.epericaper adalah alat untuk memisahkan ampas dan biji. (lat ini
terdiri dari kolom pemisah dan con?eyor pemolis. (mpas dan biji dari
con?eyor pemecah ampas kempa masuk kedalam kolom pemisah terjadi
karena perbedaan berat jenis antara biji dan serabut dengan media udara
didalam kolom pemisah yang dihisap dengan blower.
(mpas kering ( berat jenisnya rendah ) terhisap kedalam siklon ampas
dan melalui aislock masuk kedalam con?eyor bahan bakar. Sedangkan biji
yang berat jenisnya lebih besar jatuh kebawah dan dihantar oleh con?eyor
kedalam Bon?eyor pemolis. Bon?eyor pemolis berputar dengan kecepatan @4
47
rpm. (kibat adanya putaran ini terjadi gesekan yang menyebabkan serabut
lepas dari biji.
4.>. STASIUN PEMURNIAN MIN<AK , 4LARI7I4ATI0N STATI0N -
Stasiun pemisah minyak adalah stasiun terakhir untuk pengolahan minyak
menjadi B"-. Minyak kasar hasil stasiun pengempaan dikirim ke stasiun ini
untuk diproses lebih lanjut. "roses pemisahan minyak, air dan kotoran dilakukan
dengan system pengendapan, sentri%usi dan penguapan.
48
7L0W 4HART STASIUN MIN<AKAN
Stasiun ini terdiri dari 2
Ta!"i Pe/isah Pasir , Sa& Tra$ Ta" -
Tangki ini dipakai untuk memisahkan pasir dari cairan minyak kasar
yang berasal dari screw press. $ntuk memudahkan pengendapan pasir,
cairan minyak kasar harus cukup panas yang diperboleh dengan
pemanasan pipa spiral. 0al D hal yang perlu diperhatikan adalah 2
Suhu minyak kasar 94 D 96
4
B.
"embuangan pasir secara rutin dilakukan setiap 1 jam sekali.
Suhu air pengenceran 94 D 96
4
B.
Sari!a Ber!e#ar ,9i*ra#i( S.ree -
Saringan bergetar dipakai untuk memisahkan bendabenda padat
yang terikut pada minyak kasar. /endabenda padat berupa ampas ( serat ),
pasir halus. Bairan minyak ditampung dalam tangki minyak kasar ( Brude
-il Tank ). Saringan terdiri dari dua tingkat, yaitu tingkat atas memakai
kawat saringan mesh #4 dan tingkat bawah memakai mesh 14. "ada "KS
.olok Sinumbah saringan ini memakai double deck.
Ta!"i Mi5a" Kasar , Ra+ 0i' Ta" -
Tangki ini adalah tangki penampungan minyak yang telah disaring
pada saringan bergetar. $ntuk menjaga agar suhu cairan tetap, diberikan
penambahan panas dengan menginjeksikan uap. Minyak dalam tangki ini
selanjutnya dipompakan kedalam tangki pemisah ( Blari%ication Tank ).
Tangki ini berguna sebagai tempat penyimpanan sementara minyak
hasil olahan seringan bergetar.
Ta!"i Pe/isah , 4'ari)i.a#i( Ta" -
"emisahan pertama minyak dengan sludge ( lumpur ) secara
pengendapan ( secara gra?itasi ) dilakukan dalam tangki ini. $ntuk
mempermudah pemisahan, suhu tetap dijaga antara 94 D 96
4
B, dengan
49
system pemanasan pipa injeksi yang dilakukan pada awal pemanasan dan
pipa spiral untuk mempertahankan suhu tangki. 0asil pemisahan pada
suhu tangki ini ada # jenis yaitu minyak dan lumpur. Minyak dialirkan
kedalam tangki masakan minyak ( oil tank ), sedangkan lumpur dialirkan
kedalam sludge tank. .idalam tangki ini terdapat alat pengaduk ( aMitator )
yang ber%ungsi agar campuran minyak dan lumpur yang masih terikat
menjadi terpisah antara minyak dan lumpur. Minyak dengan berat jenis
yang lebih rendah akan naik keatas permukaan, sedangkan lumpur
mengendap didasar tangki. Ketebalan minyak terpisah dipermukaan
minimal sebesar 14 cm. hal ini dilakukan agar minyak yang akan
dihasilkan tidak mengandung lumpur dan air kembali.
Ta!"i Masa"a Mi5a" ,0i' Ta" -
Minyak yang telah dipisahkan pada tangki pemisah ditampung
dalam tangki ini untuk dipanasi lagi sebelum diolah lebih lanjut pada
sentri%usi minyak. System pemanasan dilakukan dengan pipa spiral yng di
aliri uap dengan tekanan & kg5cm
#
,dan temperatur 9496
4
B. Tangki ini
berbentuk silinder dengan dasar berbentuk kerucut. Tangki ini di blow
down setiap pagi untuk membuang lumpur dan air yang masih
mengendap.
Pe/%ri Mi5a" ,0i' P%ri)ier-
(lat ini di pakai untuk memurnikan minyak dari kotoran kotoran
yang masih melekat pada minyak dengan gaya sentri%ugal yang
berkecepatan @644 rpm. (kibat gaya sentri%ugal yang terjadi,maka minyak
yang mempunyai berat jenis lebih rendah bergerak kearah poros dan
terdorong keluar oleh sudu D sudu(disk), sedangkan kotoran dan air yang
berat jenisnya lebih tinggi terdorong kearah dinding bowl. (ir keluar dan
padatan melekat pada dinding bowl ysng dilarutkan dengan pencucian.
Suhu minyak yang baik adalah 94 D 96
4
B. kadar air dalam minyak setelah
sentri%usi adalah 4,64 :, sedangkan kadar kotoran 4,4! D 4,4!& :. =ika
hal ini tidak tercapai adakan pemeriksaan pada disc,gasker ,dinding pisau.
50
Pe!eri! Mi5a" ,9a.%/ Dri5er-
"engeringan minyak digunakan untuk memisahkan air dan minyak
dengan cara penguapan hampa. Minyak terhisap hampa kedalam tabung
melalui pemecik, akibat adanya hampa udara dan terpencar kedalam
tabung hampa akibat adanya hampa udara oleh hisapan pompa ?acuum.
Tekanan hampa di atur sekitar 344 D @44 cm0g. $jung pipa
pengeluaran air dan kondensator dan harus terendam air N0ot <ell TankO.
=ika tekanan yang diinginkan tidak tercapai,hendaknya dilakukan langkah
langkah sebagai berikut 2
Kebocoran hingga udara masuk kedalam ?acuum
Tekanan uap kurang
Krain air kondensator berkurang.
Ti/*a!a /i5a" ,0i' Wei!h#er-
Timbangan minyak ini digunakan untuk mengetahui jumlah
minyak yang dipompakan kedalam syklus timbangan sekitar #144 Kg.
minyak yang telah ditimbang dialirkan ketangki minyak murni (Storage
Tank ) yang mempunyai kapasitas @44 ton.
Ta!"i $e5i/$aa ,S#(ra!e Ta"-
Tangki ini merupakan tempat penyimpanan B"- sebelum dikirim
kepada pembeli. .idalamnya ada pipa coil5pipa pemanas untuk menjaga
suhu 64 D 34
4
B agar minyak tidak membeku. "KS .olok Sinumbah
mempunyai # unit Tangki penyimpanan ini. Saat ini salah satu diantaranya
telah selesai dicuci dan sedang dilakukan penurunan tinggi pipa uap dari
4,16 m menjadi 4,#6 m.
51
Ta!"i s'%&!e ,L%/$%r-
Tangki ini dipergunakan untuk menampung lumpur dari hasil
pemisahan minyak ditangki pemisahan. 'umpur ini mengandung minyak 9
D !9 : dari pengolahan cairan dalam tangki 96 D !44
4
B. cairan yang
dihasilkan dalam tangki ini di alirkan ke pre cleaner.
Sari!a *er$%#ar ,9i*ra#i( S.ree-
Saringan ini dipakai untuk memisahkan serabut yang masih ada
didalam lumpur sebelum diolah dalam sentri%uge lumpur (sludge
separator). (lat ini terdiri dari tabung silinder yang berlubanglubang halus
dengan sikatsikat yang berputar bersana poros ditengahditengah silinder
tersebut.
S'%&!e Se$ara#(r
$ntuk membuang pasir dipergunakan sludge separator. (lat ini
pada bagian atas berbentuk silinder dan bagian bawah berbentuk kronus
yang terbuat dari bahan stainless steel,dibawah kronus terdapat tabung
pengendapan pasir. Bairan dipompakan pada bagian samping atas dengan
system siklus,sehingga cairan berputar dalam tabung yang menimbulkan
gaya sentri%ugal,sedangkan cairan tanpa pasir bergerak ke atas dan keluar
melalui poros.
4e#ri)%!e L%/$%r
Bairan lumpur yang telah melalui brush strainerb dan pre cleaner,di
masukkan ke dalam sentri%uge lumpur untuk di ambil minyaknya. .engan
gaya sentri%ugal, minyak yang berat jenisnya lebih kecil bergerak menuju
poros dan terdorong keluar melalui sudusudu ke ruang tangki pemisah
(clari%ication tank). Massa yang memiliki berat jenis lebih besar dari pada
minyak,terdorong kebagian dinding bowl untuk dibersihkan5dicuci secara
manual dengan air mengalir. Suhu dalam sludge separator ini adalah 96
!!6
4
B dan putaran normal untuk pembebanan sebesar 3#36 rpm.
52
Ta!"i Mi5a" K%#i$a ,S'%&!e Drai Ta"-
,ndapan D endapan dari tangki masakan minyak, tangki sludge
yang di jumpai setiap hari sebelum mengolah ditampung di dalam tangki
ini. .emikian juga minyak kutipan dari bak penampung lumpur (%at %it).
Tangki ini dilengkapi dengan pemanas uap injeksi untuk tujuan
pemanasan. Minyak yang terapung di bagian atas dialirkan ke tangki
pemisah minyak (clari%ication tank),sedangkan lumpur pekat dibuang
kembali ke bak penampung lumpur (%at %it). =ika cairan di dalam tangki ini
terlalu kental,perlu diadakan penambahan air panas agar pemisahan cairan
berat jenis rendah (minyak) dengan cairan berat jenis yang tinggi dapat
terlaksana dengan baik.
4.?. STASIUN KERNEL
Stasiun peengolahan biji adalah stasiun untuk memperoleh inti sawit. /iji
dari pemisahan biji dan ampas (.epericar%er) dikirim ke stasiun iniuntuk di
peram,di pecah,dipisah antara inti dan cangkang. Inti di keringkan sampai batas
yang ditentukan dan cangkang dikirim kepusat pembangkit tenaga sebagai sumber
bahan bakar.
53
B/B
7L0W 4HART PENG0LAHAN BIJI
"+,SS()
0F.+-
BFB'-),

.,",+IB(+",+ T+-M-'
I)TI /(S(0
B-M",F-+
",M-'IS
(I+
'-BK
)$T
,',>(T-+
B-)>,F-+
I)TI /(S(0
*+(.I)* )$T
SB+,,)
K,+),'
.+F,+
)$T SI'-
<I))-<I)*
+I"', MI''
T+-M-' I)TI
B+,B B-M",F-+ K,+I)*

,',>(T-+
,',>(T-+ I)TI K,+I)*
",M,B(0
'T.S /$)K,+ I)TI
54
"+-.$KSI
Stasiun ini terdiri dari 2
a- De$eri.ar)er
"ada alat ini, Bake /reaker Bompeyor (B/B) ber%ungsi untuk
menghantarkan sampah kering dari pressan yang berupa %iber dan nut ke
%iber cyclone. Hiber cyclone memisahkan %iber dengan nut. Hiber di hisap
dan dihantarkan ke %iber shell compe%eyor dan kemudian di hantarkan
keruang bakar boiler. Sedangkan nut jatuh ke polishing drum.
*- 4(6e5(r Pe/('is
Bon?eyor "emolis atau di kenal dengan istilah tromol adalah alat
berbentuk drum yang memiliki lubanglubang dan berputar merupakan
alat terakhir untuk menyortir kembali inti dan kotoran yang terikut atau
merupakan suatu drum berutar didalamnya terdapat platplat pembawa
yang dipasang miring pada dinding (*uide /ar). (lat ini merupakan
bejana berbentuk drum yang bagian sisinya berlubanglubang dan pada
drum ini dilengkapi dangan bilahbilah pengarah sehingga biji akan
mengalir dari sisi masuk ke sisi luar. "ada proses pengoperasiannya, alat
ini berputar sehingga biji yang masuk ke polishing drum. "enerus terus
terjadi hingga biji pada sisi keluar dan jatuh pada lubanglubang pada sisi
drum yang ukurannya di buat lebih besar. Hungsi Bon?eyor pemolis adalah
2
Membersikan biji dari serabut D serabut yang masi lekat.
Membawa nut dari deperica%er ke nut transport.
Memisahkan nut dari sampah.
Memisahkan gradasi nut.
55
.- Pea/$%!a *iji ,%# si'(-
Hungsi dari nut silo adalah tempat penyimpanan sementara biji
(nut) yang berasal dari drum pemolish melalui air lock, proses keluarnya
biji dari nut silo melalui Borong, sebelum biji masuk ke nut silo serabut
yang nempel pada biji terhisap pada cyclone. Kebersihan corong pada nut
silo harus diperhatikan karena mempengaruhi terhadap trought nut silo.
&- Ra$$'e /i''
+apple mill ber%ungsi untuk memecahkan cangkang yang terdapat
pada biji ()ut). Mekanisme pemecah biji dengan cara menekan biji
dengan rotor pada dinding bergerigi dan menyebabkan pecahnya biji.
,%esiensi pemecah biji dipengaruhi kecepatan pemutar rotor, jarak rotor
dengan plat bergerigi dan ketajaman gerigi plat disusun sedemikian rupa
sehingga berperan sebagai penahan da pemecah.
Hactor D %actor yang mempengaruhi e%isien pemecah adalah 2
=arak atau clereance antara co?er dan rotor
+"M
=umlah
Haktor D %actor yang mempengaruhi inti pecah keluar dari ripple mill
tingggi adalah 2
Blereance antara ripple plate dan rotor bar berlaku kecil
$mpan yang terlalu berlebihan
Terlalu kering
"ersentase nut pecah pada umpan
56
e- Li!h# Teera Dr5 se$ara#i( ,LTDS-
(lat ini ber%ungsi untuk memisahkan inti dan cangkang dengan
system pneumatic sehingga cangkang terhebus ke cyclone dan inti jatuh ke
dalam ularan. (lat ini hanya mampu menyedot cangkang dari sawit yang
relati?e ringan (cangkang sawit jenis tenera). Sedangkan cangkang yang
relati?e berat akan diproses kembali di hidro cyclone. Bara kerja alat ini
adalah ketika campuran inti dan cangkang memasuki 'T.S, maka aliran
udara yang mengakibatkan tekanan di 'T.S ?akum akan membawa bahan
yang ringan dalam alirannya. Seadangkan baan yang cukup berat akan
jatuh kembali pada air lock. "engeluaran selanjutnya di hantarkan ke
hydro cyclone. 0ydro cyclone bertujuan untuk memisahkan antara
pemecah cangkang ringan dan inti benar D benar sempurna terpisah akibat
hisapan udara dari blower yang mana hisapan udaranya di atur dengan
katup yang terdapat pada cerobong keluar blower. .engan adanya katup
tersebut, maka losses inti dapat ditekankan sekecil mungkin.
)- H5&r( .5.'(e
(lat ini ber%ungsi untuk mengutip kembali inti yang terikut dengan
cangkang, mengurangi losses pada cangkag dan kadar kotoran. System
kerja hidro cyclone adalah memisahkan cangkang dengan inti secara basah
basah berdasarka berat jenis dengan gaya sentri%ugal. /erat jenis yang
lebih ringan akan naik keatas melalui ?orteC ?ender dan masuk kedalam
the wetering drum. Sedangkan cangkang yang berat jenisnya lebih tinggi,
akan turun kebawah melalui conus dan masuk ke dalam compartment II.
Bangkang yang masih bercampur inti dihisap oleh pompa dan dipompakan
ke tabung pemisah II mengakibatkan inti naik keatas melaluli ?orteC
?ender dan dikembalikan kedalam compartment I .inti yang masih terikut
dengan cangkang dan terpisah oleh tromol pemisah,dihantarkan kembali
ke nut silo.
57
!- Kere' &r5er
(lat ini adalah tempat untuk menanmpung inti sawit yang berasal
dari inti sawit yang bersal dari ?ibrating grate melalui kernel ele?ator.
.itempat ini juga inti sawit di keringkan sampai kadar air sesuai dengan
ketentuan yaitu 3:. Suhu pemanasan ada & tingkatan yaitu sebagai berikut
Tingkat I 2 34 D @4
4
B
Tingkat II 2 64 D 34
4
B
Tingkat III 2 14 D 64
4
B
Inti yang sudah dikeringkan keluar melalui shaking grade (pengeluaran
keluaran).
0al D hal yang perlu diperhatikan 2
Inti mentah
"enyebab inti mentah 2
/lower tidak dijalankan secara continue
,lemen pemanas kotor
/idang penurunan 5 shaking grade kotor
Karnel dryer (K.) kotor
'ama pemanasan kurang
Karnel dryer tidak penuh
58
(kibat inti sawit mentah adalah mudah ditumbuhi oleh jamur, dapat
menaikkan ('/ dan masih mengandung kadar air tinggi.
Inti yang terlalu kering

(dapun hal yang menyebabkan iti terlalu kering adalah
pengeringan yang terlalu lama sehingga kadar minyak dalam inti
rendah.
h- Ba" si'(
Setelah dilakukan proses pemanasan di karnel silo, karnel dialirkan
ke bak silo yang ber%ungsi tempat penimbunan yang memudahkan
pengiriman inti.
59
BAB 9
KETEL UAP ,B0ILER-
Ketel uap (boiler) adalah bejana yang menghasilkan uap dengan cara
pemanasan, dimana air beruba menjadi uap. "ada "KS ini, ketel uap digunakan
untuk pembangkit listrik tenaga uap. $ap yang dihasilkan ketel harus benar D
benar uap kering dengan temperature #34
4
B.
"KS .olok sinumbah memiliki # $nit /oiler dengan spesi%ikasi sebagai
berikut 2
Model 5 Type 2 F-SIMI), 06#6
Kapasitas 2 #4 Ton 5 jam
Tekanan kerja 2 #! Kg5cm

#
Tekanan maCimum 2 #1 Kg5cm

#
Steam pump 2 #34

4
B
Terjadinya air umpan dengan spesi%ikasi 2
"h 2 7,6 D 9,#
T.S 2 maC !#44 ppm
Total hardness 2 maC 6 ppm
Silica 2 maC 6 ppm
60
2.1. BAGIAN @ BAGIAN KETEL ,B0ILER-
a- R%a! *a"ar
+uang bakar terdiri dari # ruangan yaitu 2
!. +uang pertama 2 ber%ungsi sebagai ruang pembakaran. Sebagian
panas dihasilkan diterima langsung oleh pipa air.
#. +iang kedua 2 merupakan gas panas yang diterima dari hasil
pembakaran dalam ruang pertama. .alam ruangan ini, gas panas
dihisap oleh Induced .ra%t %an (I.H) sehingga terjadi aliran panas
dari ruang pertama keruang kedua pembakaran. =umlah udara yang
diperlukan diatur melalui klep yang harus dikendalikan dari sekitar
ketel. Sedangkan dalam ruang kedua gas panas dihisap oleh blower
hisap sehingga terjadi aliran panas dari ruang pertama keruang kedua
pembakaran. .i dalam ruang pembakaran kedua dipasang sekat D
sekat sedemikian rupa yang dapat memperpanjang permukaan yang
dilalui gas panas agar gas panas tersebut dapat melumasi seluruh
pipa D pipa air, sebahagian luar drum atas dan bawah.
*- Dra/ A#as
.rum atas ber%ungsi untuk tempat pembentukan uap dan tempat
pemasukan air umpan yang dilengkspi dengan sekatsekat penahan butirbutir
air untuk memperkecil air terbawa uap.
.- Dr%/ *a+ah
.ram bawah ber%ungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang didalamnya
dipasang platplat pengumpul endapan lumpur untuk memudahkan pembuangan
(blow .own).
&- Ta!"i s%$erhea#er
Tangki superheater ber%ungsi sebagai tempat uap kering dari druma atas dan
uap kering tersebut akan digunakan untuk menggerakkan turbin.
61
e- Pi$aA$i$a air
"ipapipa ber%ungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang dibuat sebanyak
mungkin, sehingga penyerapan lebih ratadengan e%isiensi tinggi. "ipapipa alat ini
terdiri dari 2
"ipa air yang menghubungkan drum atas dengan header muka
belakang.
"ipa air yang menghubungkan dram atas dengan drum bawah.
"ipa air yang menghubungkan drum dengan header belakang.
)- Pe/*%a!a a*% , Ash H($er -
(bu yang terbawa dari ruang pembakaran yang pertama, terbuang5jatuh
kedalam pembuangan air yang berbentuk kerucut.
!- Pe/*%a!a Gas Be"as
*as bekas setelah ruang pembakaran kedua dihisap oleh blower dihisap
melalui saringan abu, kemudian dibuang ke udara bebas melalui ceerobong asap.
"engaturan tekanan didalam dapur dilakukan dengan corong keluar blower
dengan klep yang diatur oleh klep yang diatur secara otomatis oleh plat hycrolus.
h- A'a#Aa'a# Pe!a/a
Katupkatup pengaman, bekerja untuk membuang uap apabila
tekanan melebihi tekanan yang ditentukan ( tekanan uap basah
#&,4 kg5cm
#
).
*elas penduga adalah alat untuk melihat tinggi air sehingga
memudshksn pengontrolan air selama opersi.
Kran spresi air, satu buah kran buka cepat dan satu buah kran kran
buka uli. Material kedua kran tahan terhadap tekanan dan
temperature tinggi. "engatur tekanan5manometer, sebagai pengukur
tekanan didalam ketel.
62
Kran uap induk, sebagai pembuka dan menutup aliran uap ketel
pada uap pipa induk.
Kran pemasuk air, satu buah kraan ulir dan satu lagi keran satu
arah.
"erlengkapan lain,seperti alat penghembus debu pada pipa air ketel,
pemasukan air ketel otomatis panel listrik kran buang udara dan air.
Hactor%aktor yang perlu diperhatikan 2
"astikan air umpan boiler (boiler %eed pamp) elektrik dan turbom
dalam keadan baik.
"eriksa elektro motor %an
"eriksa kondisi gelas penduga
"eriksa kondisi sa%ety ?al?e dank kran
/uka kran pentilasi super heaterdan upper drum
/low down & jam sekalian buang endapan
2.2 4ARA PENG0PERASIAN B0ILER
!. buka pintu masukan bahan bakar (%iber and shell) kemudian hidupkan auto
%ider.
#. Setelah pembakaran merata, tutp pintu ruang bahan bakar.
&. 0idukan system control damper I.H, lalu stel dumper (dibuka sedikit)
1. Setelah temperature drum kirakira #44PB hidupkan electromotor
dustcolector.
6. 0idupkan I.H,lalu stel dumper (dibuka sedikit)
3. Tutp pintu ash %it,lalu nyalakan %an secondary I.H dan H.H
63
@. Setelah tekanan !7,tutup kran ?entilasi
7. 0idupkan pompa desirator dan %eed pamp
9. Test %ungsional sa%ty ?al?e
!4. =alankan %uel con?eyor dan atur masukan bahan bakar
!!. "eriksa gelas penduga dan pastikan umpan kirakira #3 kg5cm
#
dan
hidupkan system pengumpan secara otomatis
2.3 PENGAWASAN B0ILER PADA SAT 0PERSI
Setelah boiler beroperasi maka pabrik maka pabrik secara keseluruhan
dapat dioperasiakan secara ideal, karena uap (steam) yang dihasilkan boiler selain
unutk pembangkit energy turbin juga sebagai pembangkittemperatur proses
pengolahan.
Haktor yang harus diperhatikan 2
!.
Ketinggian air pada upper drum harus dijaga dan normanya berkisar 34:
@4:
#.
"astikan system otomatis dan peralatan otomatis dan peralatan pompa
dalam keadaan baik,dapat di control dengan gelas penduga.
&.
=aga tekanan uap, yaitu pada tekanan kerja !7 D ## kg5cm
#
1.
"eriksa ruang bakar , jangansampai bahan bakar menumpuk, dengan cara
menyetel dumper H.H dan mengorek kerak dalam ruang bakar secara
manual
6.
'akukan blow down sesuai dengan rekomendasi dari laboratorium
(&jam sekali)
3.
'akukan pembersihan pipa dengan shoot blower secara priode (1jam
sekali)
64
2.4 4ARA MEMATIKAN B0ILER
(dapun cara untuk mematikan boiler adalah sebagai berikut 2
!. Tutup pintu masukan bahan bakar (%iber and shell) serta mematikan auto
%eeder
#. "astikan bahan bakar didalam ruang bakar habis
&. Tutp main steam ?al?e dan buka %entilasi super heater
1. "ekecil dumper H.H
6. /ersihkan kerak didalam ruang bakar
3. Kerak yang keluar siram dengan air, kemudian buang ke penampungan
sementara.
@. Setelah ruang bakar bersih, lakukan pembersihan di sekitar boiler
7. Matikan semua %an dan air lock
9. Tambahkan air kedalam drum sampai 74: melaui by pass, kemudian tutup
kembali
!4. Setelah tekanan !4 kg5cm
#
,tutup keran %entilasi super heater dan ran out
put lainnya.
65
BAB 9I
PEMBANGKIT TENAGA , P0WER PLANT -
"usat pembangkit tenaga listrik adalah stasiun tenaga listrik tenaga diesel
(*enset) dan turbin uap. Tenaga listrik diperoleh melalui tenaga diesel yang
menggunakan bahan bakar solar dan pembangkit listrik tenaga uap karena 2
/ahan bakar diperoleh dsri limbah padat pabrik (ampas dan cangkang)
Semua stasiun pengolahan memerlukan uap sebagai sumber panas
3.1 TURBIN UAP
Spesi%ikasi 2
Merk 2 Turbo dyna
Serial 2 &39&!
=umlah 2# unit
Inlet "res 2 #1 kg5cm

#
,Cpress putaran 2 & kg5cm

#
"utaran 2 3444 rpm

Turbin $ap adalah pembangkit listrik tenaga uap yang digerakkan dengan
tenaga uap daeri ketel uap, rangkaian pembangkit ini terdiri dari 2
! unit turbin uap
! unti roda gigi
! unit generator ( (lternator & %ase )
66
Turbin uap yang dipakai di "KS pada umumnya turbin uap satu tingkat,
pada garis besar turbin uap terdiri dari 2
/agian yang diam (casing)
/agian yang bergerak (rotor)
/antalanbantalan rotor (/earing)
"eralatan D peralatan pembantu antra lain 2
!. Kran masuk ! dan # (atas dan bawah)
#. Kran uap masuk otomatis
&. Klep pengaman
1. "engatur putaran otomatis
6. "ompa minyak pelumas bantalan
3. Kran kran pemisah
@. Tabung pendingin minyak pelumas
7. (lat D alat pengukur tekanan uap,tekanan minyak pelumas dan
pengukur putaran
$ap yang berasal dari ketel uap yang menggerakan sudusudu turbin dan
menggerakan rotor kemudian putaran dari rotor dialirkan ke rodaroda gigi (gear
boC) putaran turbin diatur dengan alat pengukur otomatis sehingga mencapai
putaran yang diinginkan.
67
3.2 ALTERNAT0R STAM70RD
Spesi%ikasi 2
=umlah 2 # unit
Kapasitas 2 744 K< dan 944 K<
"utaran 2 !644 rpm
Hrekuensi 2 64 0E
3.3 BP9 , Ba." Press%re 9esse'-
/"> adalah bejana penekan kembali dan ber%ungsi sebagai tempat
pem?akuman uap dari turbin. /"> disini meragamkan tekanan uap dan
memdistribusikan ke stasiun pengolahan yang memerlukan penguapan.
/ejana ini adalah bejana uap yang bertekanan yang digunakan untuk
mengumpulkan uap bekas dari turbin dan menyalurkannya keperalatan yang lain
sesuai jalur masing D masing. (lat ini di lengkapi dengan katup pengatmatan
tekanan uap lebih dank ran D kran uap pembagi. "ada beberapa "KS alat ini
dilengkapi dengan pompa yang dapat menginjeksikan ai kedalam bejana air untuk
memperbesar produksi uap,mendinginkan temperatur. Tinggi air dapat dilihat
pada gelas yang dipasang pada bejana.
.isamping alat ini,ada alat lain yang digunakan untuk penambahan
uap,yaitu reducer ?entil yang dapat mengatur pemasukan uap secara otomatis dari
tekanan tinggi ketekanan rendah dan ddipasang pada pipa uap yang tersambung
langsung pada pipa induk. "ada bagian bawah bejana dipasang kran spesi yang
digunakan bila perlu.
0al D hal yang perlu diperhatikan 2
Tekanan uap pada bejana ini & D &,# Kg5Bm

#
Katup pengamatan membuka pada tekanan & D &,# Kg5Bm

#
68
/ila katup pengaman kurang mampu bekerja dengan tekanan

berlanjut maka kran darurat di buka perlahan D lahan secara
manual.
3.4. GENSET DIESEL
Spesi%ikasi 2
=umlah 2 # unit
.aya 2 #&4 k< dan #&4 Kw
"utaran 2 !644 rpm
Hrekuensi 2 64 0E
.isamping listrik pembangkit tenaga uap, dibutuhkan juga
pembangkit listrik tenaga diesel. "enggunaan mesin ini terutama dipakai pada
waktu turbin tidak beroperasi dan apabila tenaga listrik tidak cukup untuk proses
pengolahan (dari turbin).
(dapun hal D hal yang perlu diperhatikan adalah 2
Temperature mesin dari air pendingin
"utaran mesin
/eban dari mesin.
69
CLARIFIC
E
BAB 9II
WATER TREATMENT
7L0W 4HART WATER TREATMENT B
S$M/,+ (I+
S$)*(I
0#S-1
/(K /(K K(TI-)
",)*,).("()
'$M"$+
/(K (I+ H,,T T()K
K-T-+
"-M"( (I+ T()*KI
K-T-+ .,(,+(T-+
M,)(+( I)=,KSI
(I+ K-T-+ T(<(S
T()K
/(K (I+ "-M"( ",)*ISI
/,+SI0 (I+ $)"()
/-I',+
"-M"( (I+
/,+SI0
S(). HI'T,+
B($$STI)*
M,)(+( (I+ S-.( !#6 k*
/,+SI0
/(K ()I-)
70
=.1 STASIUN PEMURNIAN AIR
(dapun bagianbagian dalam pemurnian air adalah 2
Ba" 12CC /
3
(ir sungai dipompakan ke bak !644 m
&
, air tersebut belum
mengalami pemurnian pada bak !644 m
&
. (ir dari bak ini
seterusnya dipompakan ke tangki Blari%ier.
Ta!"i 4'ari)ier
Sebelum air masuk ketangki clari%ier, ada beberapa bahan
kimia yang diberikan antara lain,
(lumunium sul%ate ( Tawas ) !3 D !7 : (l
#
-
&
sebanyak !4
Kg untuk @44 liter air dimana larutan ini ber%ungsi untuk
menjernihkan air.
Tangki ini berbentuk tabung kerucut terletak ! m diatas
tanah dan memiliki kran untuk membuang 'umpur yang
sudah mengendap. Kran dibuka # jam sekali sampai air
yang keluar kelihatan jernih.
Ta!"i Sa&)i'#er
(ir akan masuk ke tangki sand%ilter, tangki ini berbentuk
tabung yang terletak ?ertical diatas permukaan tanah dengan
ketinggian kurang lebih 4,6 m dari atas tanah, air akan diteruskan
ke tangki !44 m
&
dengan menggunakan pompa. Tangki sand%ilter
ini ber%ungsi sebagai saringan pasir dan kotoran lainnya.
Ta!"i 1CC /
3
(ir dari tangki sand%ilter dipompakan ke !44 m
&
yang
berbentuk tabung berada kurang lebih ! m diatas tanah dengan
tinggi tabung !# m. air pada tangki ini akan dialirkan ke pabrik
dengan kapasitas 64 m
&
5jam dan kependuduk sebanyak !1 m
&
5jam.
71
Ta!"i Ka#i(
(ir mengalir masuk ke tangki kation. Tangki ini berbentuk
tabung dengan tinggi !,6 m. larutan yang digunakan adalah 0
#
S-
1
dengan takaran sebanyak #4 Kg untuk 74 liter air. (lat ini
menggunakan resin sebagai pemurni air.
Ta!"i Ai(
(ir masuk ketangki anioan yang berbentuk tabung dengan
tinggi !,6 m. larutan yang ditambahkan adalah )a-0 sebanyak #4
Kg untuk 34 liter air. "ada tangki ini juga terdapat resin sebagai
saringan air.
Wa#er Ta"
Sebelum air masuk dari tangki anion ke water tank, air
dicampurkan dengan larutan housting soda yang ber%ungsi untuk
menetralisir resin. <ater tank ada ! buah dengan kapasitas 64 m
&
.
Ta!"i Air Deaera#(r

(ir yang masuk ke tangki deaerator diberi pamanasan
sampai suhu 94 D !44
4
B, sebelum air deaerator disalurkan ke
boiler. "ada deaerator ada beberapa larutan atau bahan kimia yang
ditambahkan antara lain (Muaright rs !#6, (Muaright " &!! masing
masing !,#3 liter5jam.
=.2 STASIUN PENG0LAHAN LIMBAH
"ada dasarnya pengolahan minyak kelapa sawit merupakan proses untuk
mendapatkan minyak dari buah kelapa sawit dengan proses perebusan, penebah,
kempa, dan klari%ikasi minyakan. "roses pengolahan diatas akan menghasilkan
produk sampingan yang bersi%at polutan seperti limbah padat dan cair yang dapat
mencemari lingkungan apabila dibuang ke badan penerima. "engolahan limbah
72
pabrik kelapa sawit uraian tentang prosedur pengolahan limbah pada setiap
penggal pengolahan dipabrik dan unit pengolahan cair sejak limbah masuk
kedalam kolam pengolahan limbah kelapa sawit ada #, yaitu 2
1. Pe!('aha Li/*ah Pa&a#
=anjangan kosong yang merupakan limbah padat pabrik tidak
langsung dibuang begitu saja, tetapi diangkut kembali untuk dijadikan
kompos ( pupuk ). =anjangan kosong hasil perontokan pada tresher
akan jatuh ke scraper dan selanjutnya dikirim ke pabrik kompos dan
siap diolah.
2. Pe!('aha Li/*ah 4air
"enanganan mengenai limbah cair dilakukan secara biologis
dengan memakai bakbak pengolahan. /ak pengolahan limbah cair ini
terdiri dari 2
a) Bak Fat Fit
Sludg dari pabrik disalurkan melalui parit untuk ditampung
kembali kedalam %at %it. "enampungan ini bertujuan untuk
mengutip minyak yang masih terdapat dalam sludg. Kadar
minyak yang masih terdapat dalam %at %it antara 4.34 D !,44 :
sludg kemudian disalurkan ke loading pond.
b) Kolam Keasaman
Melalui parit sludg dialirkan ke kolam keasaman, kolam
mini mempunyai kedalaman sekitar @ m dengan ukuran !4 C !4
m dan p0 1,4. Sludg nantinya tetap akan dialirkan ke kolam
sirkulasi.
73
c) Kolam Sirkulasi ( Primary Pond )
Kolam sirkulasi ini mendapatkan sludg yang mengalir dari
kolam keasaman dan kolam pembiakan bakteri. Kolam ini
disebut sirkulasi karena sludg pada kolam mini diterima dari
kolam netral yang telah dipompakan terlebih dahulu ke kolam
keasaman. Kolam ini memiliki keasaman antara 3,7 D 3,9.
d) Kolam Netral ( Secondary Pond )
Kolam ini memiliki p0 antara 3,9 D @,!. Sludg ditempat ini
diterima dari kolam sirkulasi dan sludg ini nantinya akan
dialirkan ke kolam pendingin.
e) Kolam Pendingin
Seharusnya terdapat dua tower dan pompa yang ber%ungsi
untuk membuat pergerakan sludge pada kolam mini, tetapi
pada kenyataanya tidak terdapat lagi sampai saat ini. Kolam ini
memiliki p0 antara 3,9 D @,! dan kedalaman kurang lebih 6 m.
f) Kolam Final
Kolam ini adalah kolam akhir dari proses pengolahan
limbah yang memiliki p0 3,9 D @,! dan kedalaman kirakira
6m.
74
BAB 9III
LAB0RAT0RIUM DAN S0RTASI
$ntuk menganalisa mutu, rendemen dan kandungan bahan kimia yang
mempengaruhi proses produksi, "KS ini mempunyai labiratorium dengan
peralatan yang cukup menunjang kehandalan pabrik. (nalisa dilakukan pihak
laboratorium secara sampling saat sortasi secara periodic saat proses pengolahan
pengolahan berlangsung atau saat diperlukan.
/eberapa analisa yang dilakukan antara lain 2
(nalisa mutu produksi B"- dan inti
(nalisa losses munyak dari inti
(nalisa air umpan boiler
(nalisa kondisi mutu limbah cair.

>.1. ANALISA MUTU PR0DUKSI 4P0 DAN KERNEL
Setiap hari diadakan analisa mutu produksi untuk mengetahui kualitas
produk yang dihasilkan dan dikirim sudah sesuai norma ( standart yang
diharapkan ), sehingga dapat diketahui seberapa ak dari kehandalan pabrik dalam
mendapatkan minyak dari inti sesuai IS- 9444 dan bias diterima konsumen.
7.!.a. Mutu Munyak B"-
"engambilan sampel dilakukan setiap # jam sekali, dimulai setelah ! jam
pabrik beroprasi5mengolah.
)orma mutu B"- produksi adalah 2
Kadar air 2 Q 4,!4 :
Kadar kotoran 2 Q 4,4!& :
75
Kadar (sam 'emak /ebas ( ('/ ) 2 Q &,6 :
Kadar air pada oil tank 2 4,@ D 4,7 :
Kadar air pada oil puri%ier 2 4,1 D 4,3 :
Kadar air pada ?akum dryer 2 4,# D 4,6 :
"engambilan sample dilakukan pada 2
Minyak dalam oil tank
Minyak dalam oil puri%ier
Minyak dalam ?acuum dryer
Minyak dalam sludge tank
Minyak dalam bak timbangan
/erikut ini proses penganalisaan dilakukan dengan cara 2
a) (nalisa ('/ ( asam lemak basah )
!) Tabung elenmeyer kosong ditimbang untuk mengetahui berat tarra.
#) Masukkan sample sebanyak 6 gr
&) Tambahkan alcohol 14 ml dan )0eCane #4 ml (bensin suling )
1) Tambahkan timol blue ("" ! ) & tetes pipet
6) Titrasi dengan K-0 4,! sampai warna berubah menjadi orage
3) Setelah itu dilakukan perhitungan 2
b) (nalisa kadar kotoran
!) Semprot kertas kering saring dengan )0eCane
76
#) Masukkan sample ke o?en dengan suhu !46
4
B selama #4 menit.
&) Keluarkan kertas saring, kemudian masukkan ke desicartor selama #4
menit.
1) Keluarkan kertas saring dari desicartor kemidian ditimbang.
6) Timbang beaker glass lalu masukkan sample 8 #4 gr
3) 'arutkan sample )0eCane
@) 0idupkan pompa ?acuum, lalu naikkan perlahan sample dalam brouck
crubble dan bilas sampai bersih.
7) Semprot kertas saring dengan )0eCane agar bersih dari minyak saat
proses penyaringan.
9) Keluarkan kertas saring dari grouck crucible lalu masukkan ke o?en
dengan suhu !46
4
B selama #4 menit.
!4) Setelah proses o?en masukkan ke desikator selama #4 menit lalu
timbang.
!!) "erhitungan 2
c) (nalisa kadar air
!) Bontoh diambil dari sludge tank
#) Siapkan petridish, lapisi dengan kertas saring.
&) Timbang petridish, lalu masukkan sample 8 #4 gr
1) Masukkan ke dalam o?en dengan temperature !46
4
B selama ! jam.
6) Setelah proses o?en, masukkan dalam desicator selama #4 menit
3) Timbang petridish
77
@) "erhitungan 2
7.!.b. Mutu inti sawit
"engambilan sample dilakukan setiap & jam sekali, dimulai setelah ! jam
pengolahan dimulai,
)orma kernel ( Inti sawit ) produksi adalah 2
Kadar air 2 Q @,4 :
Kadar kotoran 2 Q 3,4 :
Kadar ('/ 2 Q !,4 :
"engambilan sample dilakukan pada 2
Kernel .ryer produksi (K.)
<et kernel produksi 0ydro cyclone kernel masuk ke kernel bulk
/erikut cara menganalisa beberapa pengambilan sample yang dilakukan 2
a) (nalisa ('/
0aluskan inti sawit 8 !44 gr de ngan gilingan.
0idupkan moisture dan tentukan temperaturnya.
Masukkan sample diatas piring aluminium, tirunkan hocknya
sehingga bunyi NtitO yang menandakan bahwa system telah
berjalan.
Setelah bunyi NtitO sebanyak & kali, keluarkasn sample.
(ngka kadar air tampak pada display.
78
b) (nalisa kadar kororan
Sample diaduk lalu dijadikan 1 bagian, aduk # bagian sehingga
merata.
(mbil sample 8 !44 gr
Sortir biji utuh, biji pecah, inti utuh, inti pecah, cangkang dan
kotoran lalu timbang masingmasing bagian.
/iji pecah dan biji utuh pukul dengan martil lalu pishkan
cangkangnya dan timbang.
"erhitungan 2
>.2. ANALISA L0SSES
"roses pengolahan dipabrik bertujuan untuk mempertahankan rendemen dan
jumlah produk yang dihasilkan T/S dari kebun, untuk itu losses ( kehilangan )
minyak dan inti harus dikendalikan.
!) 'osses minyak B"-
)orma losses B"- yang diijinkan di "KS ini adalah 2
Katekopen ( $S/ ) 2 mak # :
Kadar buah dalam janjangan kosong 2 4,66 D !,#6 :
Kadar minyak kondensat rebusan 2 maC 4,@4 :
Kadar minyak tandan kosong 2 maC &,@ :
Kadar minyak ampas press 2 maC 3,44 :
Kadar minyak biji press 2 maC 4,74 :
79
Kadar minyak air buangan minyak separator 2 maC !,#4 :
Kadar minyak dalam solid 2 maC #,64 :
Kadar minyak buangan %at %it 2 maC 4,@4 :
Total losses minyak terhadap T/S G maC !,36 :
#) (nalisa losses B"-
Timbang pertridsh yang telah dilapisi dengan kertas saring
Masukkan sample 8 #4 gr lalu timbang, untuk janjang kosong
dihaluskan lebih dahulu.
Masukkan petridsh yang telah diisi sample dalam o?en dengan
temperature !46
4
B selama & jam.
Keluarkan petridish dari o?en lalu masukkan desicator selama #4
menit.
Masukkan sample dalam timble lalu tutup dengan kapas.
Timbang labu gelas kosong, kemudian isi dengan shell shol 8 #64
ml.
Masukkan timble dalam soCle lalu eCtraksikan dengan condenser
sebagai pendingin serta hat plate selama 1 jam.
Keluarkan timble dari soClet dan shell shol yang telah bercampur
dengan minyak hasil eCtraksi.
'abu gelas berisi minyak dimasukkan kedalam o?en bersuhu
!46
4
B selama # jam.
Selanjutnya masukkan ke desicator selama #4 menit.
80
"erhitungan 2
>.3. L0SSES INTI , KERNEL -
)orma losses inti yang diiEinkan 2
Kadar inti pada %ibre cyclone 2 maC 4,!6 :
Kadar inti pada 'T.S 2 maC 4,! :
Kadar inti pada tandan kosong 2 maC 4,# :
Kadar inti pada wet shell 2 maC 4,! :
Total losses inti terhadap T/S G maC 4,66 :
(nalisa losses inti 2
Sample diambil setelah pabrik beroperasi ! jam.
Sample diaduk dimeja sortir hingga merata.
Sample dibagi 1 bagian, lalu # bagian menyilang diaduk kembali.
Timbang sample dengan piringan 8 !44 gr.
Sortir biji utuh, biji pecah, inti utuh, inti pecah, dan cangkang lalu
ditimbang masingmasing bagian.
/iji utuh dan biji pecah dipukul dengan martil lalu ditimbang inti dan
cangkangnya.
81
>.4. ANALISA MUTU AIR UMPAN
$ntuk menjaga kondisi boiler agar bekerja sesuai kapasitasnya, maka air yang
digunakan di "KS ini terutama air umpan boiler harus sesuai dengan norma yang
ditetapkan. -leh karena itu setiap hari dilakukan pengetesan air dari water intake
dengan jarset. 0al tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah dan komposisi
tawas dan soda yang harus diinjeksikan. $ntuk itu dilakukan analisa tiap # jam
sekali terhadap 2
Sample air cation eCcharger
Sample air anion eCcharger
Sample air %eed water tank
Sample air masuk boiler
Sample diatas dianalisa dan disesuaikan dengan norma sebagai berikut 2
"h 2 7,6 D 9,#
T.S 2 maC !44 ppm
Total hardnest 2 maC # ppm
Silica 2 maC 6 ppm
82
BAB ID
TEKNIK DAN MAINTENAN4E
"erawatan dan pemeliharaan ( Maintenance ) adalah suatu kombinasi dari
semua tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan atau mengembalikan
suatu peralatan pada kondisi yang dapat diterima agar pabrik dapat terus berjalan
sehingga produksi dapat terus berjalan.
(kibat dari kotoran dan keausan adalah %actor utama kerusakan dalam
peralatan, maka pada pabrik ini diadakan pembersihan setiap hari setelah pabrik
beroprasi.
?.1. TUJUAN PERAWATAN PKS
Memperpanjang penggunaan mesin.
Menjaga agar mesin selalu dalam kondisi stabil.
(gar semua mesin serta peralatan lainnya selalu siap pakai optimal.
(gar dapat mengetahui kerusakan sebaik mungkin dan terhindar dari
kerusakan yang terjadi secara mendadak yang dapat mengakibatkan
produksi pabrik berhenti.
?.2. AKTI7ITAS BAGIAN TEKNIK DAN MAINTENAN4E
(kti%itas yang paling mendasar adalah membersikan debu, kotoran yang
ada pada peralatan secara rutin sehabis beroprasi.
"emeriksaan kebocorankebocoran dari semua peralatan, bila ada yang
rusak segera diperbaiki.
Memperbaiki apabila ada kerusakan mesin pada setiap stasiun.
"eriksa pelumas pada peralatan, bila kurang segera ditambah atau diganti.
"emeriksaan bautbaut kran steam setiap minggunya.
83
"emeriksaan katupkatup pengaman, apakah masih ber%ungsi dengan baik.
?.3. PLANNING DAN S4HEDULING
"erencanaan atau jadwal perawatan yang dilakukan bertujuan untuk menjegah
keausan dan kerusakan, agar daya tahan dan kapasitas peralatan dapat
dipertahankan sesuai dengan yang direncanakan. "lanning pemeliharaan ada &
bagian yaitu 2
!) "emeliharaan5pencegahan ( prew?enti?e maintenance )
#) "erbaikan kecil ( reperasi )
&) "erbaikan besar ( re?isi )
?.4. JADWAL S4HEDULING
"emeliharaan harian
"emeliharaan mingguan
"emeliharaan bulanan
"emeliharaan 3 bulan sekali
"emeliharaan tahunan
?.2. BAGIAN BENGKEL
/ertanggung jawab terhadap kerja yang ditentukan, misalnya pengelasan,
pembubutan, serta pertukangan.
/engkel listrik merupakan hal yang terpenting, karena disinilah motor
( electromotor ) diperbaiki untuk digunakan kembali sesuai dengan
kebutuhan system kebutuhan pengilhan pabrik.
/agian pengolahan kelapa sawit bertanggung jawab terhadap kebersihan
lingkungan pabrik dan peralatan.
84
BAB D
KESIMPULAN DAN SARAN
1C.1. KESIMPULAN
/erdasarkan uraian diatas dari /(/ akhir ini, dapat diambil kesimpulan,
yaitu 2
a) "ada pengolahan Kelapa Sawit ( "KS ) .olok Sinumbah lebih sering
menghasilkan target pengolahan Brude "alm -il ( B"- ) pengolahan
Kernel "alm -il ( K"- ), hal ini dapat dilihat dari pengalokasian inti sawit
dan pengawasan lainnya.
b) Sumber energy listrik yang digunakan pada pengoprasian pabrik berasal
dari "embangkit 'istrik Tenaga $ap ("'T$) dan terletak pada daerah
pabrik.
c) Kelapa sawit Tandan/uah Segar ( T/S ) yang akan diolah perusahaan agar
mendapatkan rendemen yang tinggi.
d) .alam melakukan pengoprasian "KS "adang brahrang, masih dilakukan
yang diolah dengan cara manual.
e) "erawatan dalam mesinmesin pabrik dilakukan secara berkala, yang
meliputi pembersihan dan pengecekan terhadap mesinmesin pabrik.
%) Kesejahteraan karyawan tergolong baik dan adanya jaminan kesejahteraan,
kesehatan dan pendidikan setiap anak karyawan.
1C.2. SARAN
Setelah melakukan kerja praktek lapangan di "KS "adang /rahrang,
praktikan menyampaikan saransaran pada seluruh masyarakat "KS "adang
/rahrang, diantaranya adalah 2
85
Setiap alat yang tidak layak pakai pada "KS, agar sebaiknya diperbaiki
ataupun diganti. Sehingga pengolahan berjalan dengan baik dan hasil
minyak yang diolah dapat mencapai criteria yang diinginkan.
7L0W 4HART STASIUN MIN<AKAN
86
SAND TRAP TANK
TANGKI TIMBUN
TRANSFER OIL TANK
VACUM DRIYER
FLOAT TANK
OIL PURIFER
OIL TANK
CPO
SLUDGE DRAIN TAIN
RECLAIM TANK
CPO
EFFLUENT
TREATMENT
FAT FIT
SLUDGE AIR
SLUDGE SPAEATOR
BALANCE TANK
BAK
PREE CLEANER
BRUS! STRAINER
SLUDGE TANK
VERTICAL
CONTINOUS TANK
CRUDE OIL TANK
KATA PENGANTAR
"uji dan syukur panjatkan kehadiran tuhan yang maha ,S(, karena berkat
rahmat)F( sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek, di PT.
La!"a# N%sa#ara Ke$(!E PKS Pa&a! Brahra!E yang berjudul FPr(ses
Pe!('aha Ke'a$a Sa+itO. "enulisan laporan ini merupakan salah satu syarat
untuk memenuhi kesarjanaan di Institut Teknologi Medan (ITM).
.alam penyelesaian laporan ini penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada2
!. Kedua orang tua penulis yang memberikan semangat dan dukungan baik
secara morail maupun material.
# Ir. Rainuddin. MT, selaku ketua jurusan Teknik Mesin di Institut Teknologi
Medan.
&. Sekretaris beserta sta% dan pegawai, jurusan Teknik Mesin di Institut
Teknologi Medan.
1. Ir. Rainuddin. MT, selaku dosen pembimbing kerja praktek jurusan Teknik
Mesin di Institut Teknologi Medan.
6. /apak presiden direktur dan seluruh jajaran direksi "T. 'angkat )usantara
Kepong yang telah memberikan ijin kerja praktek di "KS "adang /rahrang.
3. Ir. FH "urba, selaku K. "5T "T 'angkat )usantara Kepong, "KS "adang
/rahrang.
@. Sya%aruddin, selaku humas "T 'angkat )usantara Kepong, "KS "adang
/rahrang.
7. ,. S .aulay. ST, selaku asisten maintenance "T 'angkat )usantara Kepong,
"KS "adang /rahrang.
9. Rulianto, selaku asisten pengolahan "T 'angkat )usantara Kepong, "KS
"adang /rahrang.
!4. H. 'umban *aol. ST, selaku asisten laboratorium "T 'angkat )usantara
Kepong, "KS "adang /rahrang.
!!. Seluruh Mandor dan pekerja pengolahan "T 'angkat )usantara Kepong,
"KS "adang /rahrang yang banyak membantu didalam menyelesaikan laporan
kerja praktek.
!#. +ekanrekan mahasiswa yang banyak membantu didalam menyelesaikan
laporan kerja praktek.
"enulis menyadari bahwa menyelesaikan laporan ini, masih belum sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bertujuan
membangun, agarberguna bagi kita semua,
(khir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya.
87
'angkat, !& September #4!#
"enulis

.a%tar "ustaka
!. "T. "erkebunan )usantara III. !99@. /$K$ II /I.()* T,K)IK .()
",)*-'(0(). Medan
#. Mangunsong,'amria.dkk.#44&. BUKU AJAR TKN!L!"# PN"!LA$AN
KLAPA SA%#T."olnep."ontianak
&. "anca wardanu,(dha.#449.Teknologi Pengolahan Kelapa
Sawit. http&''apwardhanu.wordpress.(o)'*++,'+-'*+'teknologi.pengolahan.
kelapa.sawit.ht)l
1. (ri%,0abibillah.#4!4. PAS/A PANN 0AN STAN0AR
PR!0UKS# KLAPA SA%#T1http''&www.habibie2one.wordpress.(o)'pas(a.
panen.dan.standar.produksi.kelapa.sawit.ht)l
88

PKS Rehabilitasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKS Rehabilitasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

Langkat Nusantara Kepong

Kran pemasukkan uap dibuka selama 9 menit untuk mencapai !,6

InleaLt steam ditutup, sedangkan kran pembuangan dibuka cepat untuk

<aktu yang digunakan untuk menurunkan tekanan !,6 Kg5Bm

Inti yang terlalu kering

Model 5 Type 2 F-SIMI), 06#6

Kapasitas 2 #4 Ton 5 jam

Tekanan kerja 2 #! Kg5cm

Tekanan maCimum 2 #1 Kg5cm

Steam pump 2 #34

Merk 2 Turbo dyna

Inlet "res 2 #1 kg5cm

,Cpress putaran 2 & kg5cm

"utaran 2 3444 rpm

Tekanan uap pada bejana ini & D &,# Kg5Bm

Katup pengamatan membuka pada tekanan & D &,# Kg5Bm

/ila katup pengaman kurang mampu bekerja dengan tekanan

Ta!"i Air Deaera#(r

(nalisa mutu produksi B"- dan inti

(nalisa losses munyak dari inti

(nalisa air umpan boiler

(nalisa kondisi mutu limbah cair.

Anda mungkin juga menyukai