1. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). 2. Ijin Lokasi. 3. Undang-Undang Gangguan (HO). 4. Amdal / UKL / UPL. 5. Telah selesai membangun pabrik. 6. Akta Pendirian. 7. Model Pi-I. 8. Model Pm-II. 9. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan Undang-Undang. 10. Sertifikat tanah / sewa / bukti kepemilikan. 11. SPPL bagi perusahaan yang tidak Amdal / UKL / UPL. 12. Kartu Tanda Penduduk (Direktur). 13. Akta Pendirian Perusahaan. 14. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Tanpa persetujuan prinsip :
1. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). 2. Ijin Lokasi. 3. Undang-Undang Gangguan (HO). 4. Amdal / UKL / UPL. 5. Telah selesai membangun pabrik. 6. Akta Pendirian. 7. Keterangan dari pengelola kawasan. 8. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan Undang-Undang. 9. Akta Pendirian Perusahaan. 10. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prosedur Ijin Usaha Industri 1. Pemohon mengambil formulir pendaftaran IUI di loket pengambilan formulir untuk diisi secara lengkap dan benar. 2. Dokumen permohonan IUI dan Lampiran persyaratan di daftarkan di petugas loket pendaftaran dan pemohon di beri tanda terima pendaftaran. 3. Pemeriksaan / penelitian oleh Tim verifikasi mengenai Kelengkapan kebenaran dokumen persyaratan IUI. 4. Peninjauan / pemeriksaan lapangan oleh Tim Teknis untuk dituangkan dalam BAP. 5. Diproses melalui Teknologi Informasi. 6. Penandatanganan IUI. 7. Pengambilan.