Anda di halaman 1dari 14

Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (Generator Induksi)

Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat tau!k dan hidayah"ya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini# $arapan kami semoga makalah ini berguna untuk membantu pemba%a
dalam mempelajari implementasi Generator pada Pembangkit listrik Tenaga
Gelombang Laut yaitu generator induksi& asinkron 'akalah ini disusun sebagai
bekal pemba%a dalam mempelajari kinerja sistem Generator pada Pembangkit
listrik Tenaga Gelombang Laut
Penulis menyadari bah(a dalam penulisan dan pengerjaan makalah ini masih
banyak kekurangan sehingga penulis berharap saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak agar makalah ini dapat lebih berman)aat#
*akarta +, April -,.-
Penulis
/a)tar Isi
Kata Pengantar
/a)tar isi
0A0 I P1"/A$2L2A"
.#. Latar 0elakang
.#- Tujuan
.#+ 0atas 'asalah
0A0 II P3K3K P14'ASALA$A"
-#. 0lok /iagram Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
-#- Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
-#+ Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
-#5 0lok /iagram Generator Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
-#6 Komponen generator Induksi
-#7 Prinsip Kerja Generator
-#8 Proses Pembangkitan Tegangan
-#9 /ata )akta PLTGL dunia dan di Indonesia
0A0 III P1"2T2P
+#, /a)tar Pustaka
0A0 I
P1"/A$2L2A"
.#. Latar 0elakang
'esin induksi dapat dioperasikan sebagai motor maupun sebagai generator#
"amun sedikit sekali masalah generator induksi ditulis sebagai subjek#
Alasannya adalah karena generator induksi tidak mampu mengendalikan
tegangan dan )rekuensi pada kondisi berbeban dan ke%epatan perputaran yang
berubah# Sehingga dari salah satu penyebabnya tersebut generator sinkron
selalu digunakan dalam unit : unit pembangkit tenaga listrik#
"amun akhir : akhir ini karena %adangan sumber energi yang tidak terbarukan
seperti minyak gas bumi batubara dan lain : lain dirasakan semakin
menipismaka pengembangan generator induksi penguatan sendiri yang
digerakkan oleh energi angin pembangkit mikrohidro biogas dan lain : lain
mulai menjadi semakin mendapat perhatian yang nyata# keuntungan lain dari
mesin ini adalah kontruksinya yang kokoh biaya pemeliharaan yang rendah dan
tidak membutuhkan penguatan /;# dalam hal ini penulis menjelaskan
implementasi generator induksi pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang
Laut PLTGL merupakan salah satu pembangkit 1nergi terbarukan penulis
melihat bah(a potensi gelombang laut di Indonesia sangat menjanjikan dengan
begitu jika pembangkit listrik tenaga gelombang laut di realisasikan se%ara tidak
langsung Generator induksi juga akan di gunakan sebagai mesin kon<ersi energi
tersebut#
.#- Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui proses kerja se%ara umum
Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dan lebih khusus mempelajari
tentang prinsip kerja komponen serta perhitungan matematis pengaplikasian
generator induksi&asinkron yang di pakai sebagai generator pada Pembangkit
Listrik Tenaga Gelombang Laut
.#+ 0atasan 'asalah
2ntuk menjaga agar pembahasan materi dalam makalah ini lebih terarah maka
penulis menetapkan beberapa batasan masalah sebagai berikut =
.# Proses kerja se%ara umum Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
-# Penggunaan Generator Induksi Pada Pembangkit listrik Tenaga Gelombang laut
tiga )asa
+# 'enjelaskan komponen penyusun generator Induksi serta )ungsi>)ungsinya
5# 'enjelaskan Prinsip Kerja Generator Induksi pada PLTGL tiga )asa berpenguat
sendiri (sel) e?%ited)
0A0 II
P3K3K P14'ASALA$A"
-#. 0lok /iagram Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
-#- Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
Pertama>tama aliran gelombang laut yang mempunyai energi kinetik masuk
kedalam mesin kon<ersi energi gelombang# Kemudian dari mesin kon<ersi aliran
gelombang yang mempunyai energi kinetik ini dialirkan menuju turbin# /i dalam
turbin ini energi kinetik yang dihasilkan gelombang digunakan untuk memutar
rotor# Kemudian dari perputaran rotor inilah energi mekanik yang kemudian
disalurkan menuju generator# /i dalam generator energi mekanik ini dirubah
menjadi energi listrik (daya listrik)# /ari generator ini daya listrik yang dihasilkan
dialirkan lagi menuju sistem tranmisi (beban)#
PLTGL>3W; (3s%ilatting Water ;olumn)
3W; merupakan salah satu sistem dan peralatan yang dapat mengubah energi
gelombang laut menjadi energi listrik dengan menggunakan kolom osilasi# Alat
3W; ini akan menangkap energi gelombang yang mengenai lubang pintu 3W;
sehingga terjadi @uktuasi atau osilasi gerakan air dalam ruang 3W; kemudian
tekanan udara ini akan menggerakkan baling>baling turbin yang dihubungkan
dengan generator listrik sehingga menghasilkan listrik#
Pada teknologi 3W; ini digunakan tekanan udara dari ruangan kedap air untuk
menggerakkan (hells turbine yang nantinya pergerakan turbin ini digunakan
untuk menghasilkan energi listrik# 4uangan kedap air ini dipasang tetap dengan
struktur ba(ah terbuka ke laut# Tekanan udara pada ruangan kedap air ini
disebabkan oleh pergerakan naik>turun dari permukaan gelombang air laut#
Gambar .# Proses terbentuknya aliran udara yang dihasilkan oleh gelombang
laut
Gerakan gelombang di dalam ruangan ini merupakan gerakan %ompresses dan
gerakan de%ompresses yang ada di atas tingkat air di dalam ruangan# Gerakan
ini mengakibatkan dihasilkannya sebuah alternating streaming ke%epatan tinggi
dari udara# Aliran udara ini didorong melalui pipa ke turbin generator yang
digunakan untuk menghasilkan listrik# Sistem 3W; ini dapat ditempatkan
permanen di pinggir pantai atau bisa juga ditempatkan di tengah laut# Pada
sistem yang ditempatkan di tengah laut tenaga listrik yang dihasilkan dialirkan
menuju transmisi yang ada di daratan menggunakan kabel#
Gambar- # Turbin dan generator Gambar+# Tampak keseluruhan PLTG>
3W;
-#+ Generator pada Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL)
*enis generator yang digunakan pada PLTGL ialah jenis Generator Asinkron
(generator tak>serempak) yang merupakan motor induksi yang dirubah menjadi
generator generator ini dipilih karena PLTGL sebagai energi alternati) tidak
banyak membutuhkan pera(atan seperti halnya generator sinkron lebih kuat
handal harga lebih murah dan tidak membutuhkan bahan bakar pada saat
diaplikasikan di lapangan tapi %ukup bergantung pada sumber energi terbarukan
seperti air angin dan lain : lain sebagai prime o<er (penggerak mula)# Tegangan
dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk
akhirnya digunakan oleh masyarakat# Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan
oleh generator ini berupa A; (Alternating ;urrent)#
Gambar 5# Turbin dan Generator Asinkron
-#5 0lok /iagram Generator Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut
-#6 Komponen generator Induksi
Se%ara umum konstruksi generator induksi& asinkron adalah sama dengan
konstruksi motor induksi hanya saja dalam pengoperasiannya generator induksi
memerlukan penggerak mula (dalam hal ini turbin yang di gerakkan oleh tenaga
hasil gelombang laut) untuk menggerakkan rotor motor induksi tersebut selain
Agar dapat ber)ungsi sebagai generator dengan tegangan dan )rekuensi sama
dengan tegangan dan )rekuensi jala jala maka putaran rotor harus sama dengan
putaran nominal motor induksi yang dijadikan generator# Tegangan hanya dapat
timbul bila ada sisa magnet pada rotor# 2ntuk memperoleh tegangan nominal
dipasang kapasitor paralel pada terminal kumparan stator #
Se%ara umum motor induksi terdiri dari rotor dan stator# 4otor merupakan bagian
yang bergerak sedangkan stator bagian yang diam# /iantara stator dengan rotor
ada %elah udara yang jaraknya sangat ke%il# Konstruksi motor induksi dapat
dilihat pada gambar 6#
Gambar 6# Penampang rotor dan stator motor induksi
Komponen stator adalah bagian terluar dari motor yang merupakan bagian yang
diam dan mengalirkan arus phasa# Stator terdiri atas tumpukan laminasi inti
yang memiliki alur yang menjadi tempat kumparan dililitkan yang berbentuk
silindris# Alur pada tumpukan laminasi inti diisolasi dengan kertas (Gambar -#-#
(b))# Tiap elemen laminasi inti dibentuk dari lembaran besi (Gambar -#- (a))# Tiap
lembaran besi tersebut memiliki beberapa alur dan beberapa lubang pengikat
untuk menyatukan inti# Tiap kumparan tersebar dalam alur yang disebut belitan
phasa dimana untuk motor tiga phasa belitan tersebut terpisah se%ara listrik
sebesar .-,o# Ka(at kumparan yang digunakan terbuat dari tembaga yang
dilapis dengan isolasi tipis# Kemudian tumpukan inti dan belitan stator diletakkan
dalam %angkang silindris (Gambar 7#%)# 0erikut ini %ontoh lempengan laminasi
inti lempengan inti yang telah disatukan belitan stator yang telah dilekatkan
pada %angkang luar untuk motor induksi tiga phasa#
Gambar 7# 'enggambarkan komponen stator motor induksi tiga phasa
a# Lempengan inti
b# Tumpukan inti dengan kertas isolasi pada beberapa alurnya#
%# Tumpukan inti dan kumparan dalam %angkang stator#
4otor motor induksi tiga phasa dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu rotor
sangkar (sAuirrel %age rotor) dan rotor belitan ((ound rotor)# 4otor sangkar
terdiri dari susunan batang konduktor yang dibentangkan ke dalam slot : slot
yang terdapat pada permukaan rotor dan tiap : tiap ujungnya dihubung singkat
dengan menggunakan shorting rings#
(a) (b)
Gambar 7# (a) 4otor motor induksi
(b) Konstruksi motor induksi rotor sangkar
Sementara itu pada rotor belitan rotornya dibentuk dari satu set belitan tiga
phasa yang merupakan bayangan dari belitan statornya# 0iasanya belitan tiga
phasa dari rotor ini terhubung B dan kemudian tiap>tiap ujung dari tiga ka(at
rotor tersebut diikatkan pada slip ring yang berada pada poros rotor# Pada motor
induksi rotor belitan rangkaian rotornya diran%ang untuk dapat disisipkan
dengan tahanan eksternal yang mana hal ini akan memberikan keuntungan
dalam memodi!kasi karakteristik torsi : ke%epatan dari motor#
Gambar 8# (a) 4otor belitan
(b) 'otor induksi rotor belitan
-#7 Prinsip Kerja Generator
Prinsip kerja generator induksi adalah kebalikan daripada saat mesin induksi
bekerja sebagai motor# ketika mesin ber)ungsi sebagai motor kumparan stator
diberi tegangan tiga )asa sehingga akan timbul medan putar dengan ke%epatan
sinkron (ns)# "amun jika motor ber)ungsi sebagai generator pada rotor motor
diputar oleh sumber penggerak dengan ke%epatan lebih besar daripada
ke%epatan sinkronnya# 0ila suatu konduktor yang berputar didalam medan
magnet (kumparan stator) akan membangkitkan tegangan sebesar
e C 0#l#<
/imana =
e C tegangan induksi yang dihasilkan (<olt)
0 C @uks magnetik ((eber)
l C panjang konduktor yang dile(ati medan magnet (m)
< C ke%epatan medan magnet mele(ati konduktor (m&s)
dan bila dihubungkan ke beban akan mengalirkan arus# Arus pada rotor ini akan
berinteraksi dengan medan magnet pada kumparan stator sehingga timbul arus
pada kumparan stator sebagai reaksi atas gaya mekanik yang diberikan# Pada
proses perubahan motor induksi menjadi generator induksi dibutuhkan daya
reakti) atau daya magnetisasi untuk membangkitkan tegangan pada terminal
keluarannya# /alam hal ini yang ber)ungsi sebagai penyedia daya reakti) adalah
kapasitor yang besarnya disesuaikan dengan daya reakti) yang diperlukan#
Kebutuhan daya reakti) dapat dipenuhi dengan memasang suatu unit kapasitor
pada terminal keluaran dimana kapasitor menarik daya reakti) kapasiti) atau
dengan kata lain kapasitor memberikan daya reakti) indukti) pada mesin induksi#
Kerja dari kapasitor ini dapat dipandang sebagai suatu sistem penguat (eksitasi)
sehingga generator induksi juga dikenal dengan sebutan generator induksi
penguatan sendiri (sel) e?%ited o) indu%tion generator)# $al terpenting yang
harus diperhatikan dalam kinerja generator induksi adalah @uksi sisa atau medan
magnet pada kumparan stator dimana tanpa adanya @uksi sisa ini proses
pembangkitan tegangan tidak akan tejadi# /engan adanya @uksi sisa ini dan
perputaran rotor akan menimbulkan tegangan induksi pada rotor# Tegangan
induksi ini akan terinduksi pula pada sisi stator dan akan menimbulkan arus yang
akan mengisi kapasitor hingga terjadi keseimbangan# Keseimbangan tersebut
ditandai dengan titik pertemuan antara lengkung magnetisasi dengan garis
reaktansi kapasiti) seperti terlihat pada gambar di ba(ah ini # Lengkung
magnetisasi tersebut terjadi akibat adanya kejenuhan inti besi dari generator#
Gambar 9# Proses penguatan
Pada generator induksi tidak terdapat hubungan listrik antara stator dengan
rotor karena arus pada rotor merupakan arus induksi# *ika belitan stator diberi
tegangan tiga phasa maka pada stator akan dihasilkan arus tiga phasa arus ini
kemudian akan menghasilkan medan magnet yang berputar dengan ke%epatan
sinkron (ns) dan kemudian akan melakukan pengisian muatan ke kapasitor (;)
yang dipasang parallel dengan stator yang tujuannya untuk mensuplai tegangan
ke stator nanti untuk mempertahankan ke%epatan sinkron (ns) motor induksi
pada saat dilakukan pelepasan sumber tegangan tiga phasa pada stator#
turbin sebagai prime mo<er yang dikopel dengan generator induksi diputar
se%ara perlahan memutar rotor generator induksi hingga men%apai putaran
sinkronnya (nr C ns)# Saklar sumber tegangan tiga phasa untuk stator dilepas
dan kapasitor yang sudah dis%harge akan bekerja dan akan mempertahankan
besar ns# 'otor d% diputar hingga mele(ati ke%epatan putaran sinkronnya mesin
induksi (nr D ns) sehingga slip yang timbul antara putaran rotor dan putaran
medan magnet menghasilkan slip negati) (s E ,) dan akan menghasilkan
tegangan sehingga motor induksi akan berubah )ungsi menjadi generator
induksi#
-#8 Proses Pembangkitan Tegangan
Generator induksi penguatan sendiri dapat membangkitkan tegangannya sendiri
dengan prinsip seperti halnya generator searah berpenguatan sendiri yaitu
memerlukan adanya remanensi (@uks sisa)# 4angkaian pengganti per phasa
generator induksi penguatan sendiri seperti gambar -#.5#
Gambar F# 4angkaian 1ki<alen per phasa generator induksi
Keterangan simbol =
4. C tahanan stator per : phasa ke netral
4- C tahanan rotor per : phasa ke netral
4% C representasi rugi : rugi inti stator
G. C reaktansi bo%or stator per : phasa ke netral
G- C reaktansi bo%or rotor per : phasa ke netral
Gm C reaktansi magnetisasi per : phasa ke netral
; C kapasitor eksitasi per : phasa ke netral
H C tegangan yang dibangkitkan per : phasa ke netral
S C slip
Is C ke%epatan sinkron
Ir C ke%epatan rotor I- C arus rotor yang didasarkan ke stator
I% C arus reakti) yang dihasilkan oleh kapasitor
I4; C arus kerja untuk mengkompensir rugi : rugi inti stator
Im C arus magnetisasi
/itinjau keadaan beban nol#
I% C H# I ;
/ilihat dari gambar diatas arus kerja I4; berasal dari I- sehingga diperoleh =
Im C I% (+)
akibatnya
Gm C G% (5)
Persamaan (5) menunjukkan pada keadaan setimbang besar reaktansi Gm sama
dengan besar reaktansi G%#
2ntuk memudahkan analisa pembangkitan tegangan proses ini dianggap terjadi
setelah generator diputar sampai men%apai putaran nominal beban nolnya# Pada
gambar -#.6 pertama : tama @uksi remanensi membentuk tegangan imbas
yang ke%il di rotor dan tegangan ke%il ini dirasakan pada stator misalkan sebesar
1r# /engan adanya H sebesar 1r tersebut arus I% timbul misalkan sebesar Ia yang
akan menambah besar @uks %elah udara sehingga tegangan H yang dibentuk
berharga 1a#
Selanjutnya tegangan 1a tersebut membentuk arus kapasitor sebesar Ib arus Ib
membentuk tegangan sebesar 1b tegangan 1b membentuk I% arus sebesar I%
membentuk 1% dan seterusnya sampai men%apai titik kesetimbangan yang pada
gambar -#.6 ditunjukkan oleh titik H C H%#
Gambar .,# Proses Pembangkitan Tegangan Pada Generator Induksi Penguatan
Sendiri
Proses timbal balik tersebut dimungkinkan dengan adanya rangkaian resonansi
yang dibentuk oleh G% C Gm seperti yang terlihat pada gambar ..#
Gambar ..# 4angkaian 4esonansi 0eban "ol Generator Induksi
4esonansi yang terjadi mempunyai )rekuensi =
dan ke%epatan perputaran rotor tanpa beban pada )rekuensi tersebut adalah
dimana
nr C putaran rotor
p C jumlah kutub stator
L C induktansi maknetisasi generator
; C kapasitor eksitasi
Jrekuensi arus penguat sama dengan )rekuensi osilasi dari rangkaian resonansi
tersebut# Sedangkan )rekuensi tegangan keluaran sama dengan )rekuensi arus
eksitasinya# Sehingga untuk perputaran rotor dengan harga yang tertentu nilai
kapasitor : kapasitor eksitasi menentukan )rekuensi generator#
/alam resonansi yang umum tanpa adanya sumber tegangan maka adanya
tahanan akan selalu bersi)at menurunkan arus# /alam pembahasan disini hal
tersebut sama sekali tidak terjadi# Ini disebabkan karena dalam generator induksi
akan mempunyai slip yang negatip dan tahanan rotor bekerja dengan harga
yang negatip dan ada dalam posisi melakukan arus (teorema e?pedansi)#
/engan adanya K e?pedansi K dalam tahanan rotor ini yang juga merupakan
bagian dari rangkaian resonansi seluruhnya pada (aktu berbeban maka
generator induksi dapat bekerja dengan penguatan sendiri#
-#9 /ata )akta Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut dunia dan di Indonesia
Pemerintah *erman meran%ang pilot proje%t pembangkit listrik tenaga
gelombang# Pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL) yang telah
berjalan adalah PLTGL Limpet dikelola oleh Wa<egen anak perusahaan Horth
Siemen yang berbasis di Inggris# PLTGL Limpet mampu memproduksi listrik 6,,
k(h# Pembangkit tersebut menggunakan teknologi 3s%illating Water ;olumn
(3W;) yang mengubah energi gelombang menjadi udara pendorong untuk
menggerakan turbin# Sementara itu PLTGL yang di *erman akan memiliki
kapasitas -6, kWh# /engan kapasitas tersebut PLTGL tersebut dapat mengaliri
listrik ke .-, rumah# Pemerintah *erman berharap pembangunan PLTG tersebut
tidak mengganggu lingkungan sekitar pantai# 3leh karena itu 1n0W menjalin
kerja sama dengan proyek konser<asi pantai agar pembanguan PLTGL tidak
merusak keindahan alam daerah sepanjang pantai# Pembangkit listrik
gelombang laut komersial juga dikembangkan di L"egeri KanguruM# Pusat PLTGL
itu terletak di lepas pantai Australia# Pembangkit dengan terobosan teknologi
yang masih langka itu telah memasok kebutuhan listrik sekitar 6,, rumah yang
berada di daerah Selatan Sydney Australia# Listrik baru bisa dihasilkan PLTGL
jika gelombang laut datang menerpa %orong yang menghadap ke lautan#
Gerakan tersebut mengalirkan udara melalui dan masuk menggerakan turbin#
/ari putaran turbin tersebut sebanyak 6,, kWh daya listrik dihasilkan setiap
hari dan langsung disalurkan ke rumah>rumah # Pusat PLTGL yang di Australia
merupakan proyek per%ontohan# Pemerintah Australia beren%ana membangun
PLTGL yang lebih besar dan menghasilkan listrik lebih kuat di pantai selatan
Australia# /engan pembangunan PLTGL para ahli teknologi PLGL Australia pun
mendapat kebanjiran order untuk membangunan PLTGL di beberapa negara#
$a(ai Spanyol A)rika Selatan ;ile 'eksiko dan Amerika Serikat juga tertarik#
Gambar.-# Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang>3W; di Skotlandia
Indonesia memiliki garis pantai terpanjang kedua setelah "or(egia# Sehingga
1nergi gelombang laut di pantai tersebut digunakan sebagai pembangkit tenaga
listrik seperti saat ini telah didirikan sebuah Pembangkit Listrik 0ertenaga
3mbak (PLT3) di Bogyakarta yaitu model 3s%illating Water ;olumn# Tujuan
didirikannya PLT3 ini adalah untuk memberikan model sumber energi alternati)
yang ketersediaan sumbernya %ukup melimpah di (ilayah perairan pantai
Indonesia# Bogyakarta merupakan daerah di Indonesia yang memiliki potensi
gelombang laut terbesar dibanding daerah lainnya# Pantai Selatan di daerah
Bogyakarta memiliki potensi gelombang .F k(&panjang gelombang# Pembangkit
Listrik Tenaga Gelombang Laut di daerah Bogyakarta dikembangkan oleh 0PPT
khususnya 0P/P (0alai Pengkajian /inamika Pantai)# Pembangkit Listrik Tenaga
Gelombang Laut ini menggunakan metode 3W; (3%illating Water ;olumn)# 0P/P
: 0PPT pada tahun -,,5 telah berhasil membangun prototype 3W; pertama di
Indonesia# Prototype itu dibangun di pantai Parang 4a%uk 0aron Gunung Kidul#
Prototype 3W; yang dibangun adalah 3W; dengan dinding tegak# Luas bersih
%hamber +m ? +m# Tinggi sampai pangkal dinding miring 5 meter tinggi dinding
miring - meter sampai ke du%ting tinggi du%ting - meter# Prototype 3W; -,,5
ini setelah di uji %oba operasional memiliki e!siensi ..N# Pada tahun -,,7 ini
pihak 0P/P : 0PPT kembali membangun 3W;
dengan sistem Limpet di pantai Parang 4a%uk 0aron Gunung Kidul # 3W;
Limpet dibangun berdampingan dengan 3W; -,,5 tetapi dengan model yang
berbeda# /engan harapan besar energi gelombang yang bisa diman)aatkan dan
e!siensi dari 3W; Limpet ini akan lebih besar dari pada 3W; sebelumnya#
Gambar.+# Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang>3W; di Pantai Parang 4a%uk
Gunung Kidul>Bogyakarta
0A0 III
P1"2T2P
/AJTA4 P2STAKA
> Tau!AA -,., Tugas Akhir Panas Pada Generator Induksi Saat Pembebanan
http=&&repository#usu#a%#id&bitstream&.-+56789F&-6,78&5&;hapterN-,II#pd)# /i
akses pada tanggal +, April -,.-
> Anonim-,,- Islay Limpet Wa<e Po(er Plant
http=&&(((#(a<egen#%o#uk&pd)&LI'P1TN-,publishableN-,report#pd) # /i akses
pada tanggal +, April -,.-
> Anonim Wind Turbines With Asyn%hronous 1le%tri%al Generators
http=&&(((#rp%#%om#au&pd)&(ind7#pd)# /i akses pada tanggal +, April -,.-
> Togan P Peren%anaan Sistem Penyimpanan 1nergi dengan 'enggunakan
0attery pada Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) di /esa Ketapang
Kabupaten Lombok Timur "T0 http=&&digilib#its#a%#id&publi%&ITS>2ndergraduate >
F559>--,6.,,,7.> Presentation#pd)# /i akses pada tanggal +, April -,.-

Anda mungkin juga menyukai