Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I
PENDAHULUAN
Setiap orang dapat mengalami wasir atau hemorrhoid suatu saat
didalam hidupnya. Perawatan awal untuk penyakit yang ringan hingga
sedang meliputi peningkatan konsumsi serat dan cairan oral untuk menjaga
hidrasi. pepaya adalah salah satu buah yang kaya akan serat dan mudah
dijumpai serta memilliki banyak khasiat mulai dari daun, buah, biji bahkan
getahnya.
Tindakan pembedahan hanya untuk pasien yang tidak membaik
setelah berbagai tindakan konservatif yang dilakukan.

1.1. Latar Belakang Masalah
National Digestive Disease Information Clearinghouse (2010)
mengatakan hemorrhoid merupakan penyakit di daerah anus yang cukup
banyak ditemukan dalam praktek dokter sehari-hari. Di Amerika Serikat lima
ratus ribu orang didiagnosa menderita hemorrhoid setiap tahunnya. Bahkan
75% penduduk dunia pernah mengalami hemorrhoid.
Tingginya prevalensi hemorrhoid disebabkan oleh beberapa faktor
antara lain: kurangnya konsumsi makanan berserat, konstipasi, usia,
keturunan, kebiasaan duduk terlalu lama, peningkatan tekanan abdominal
karena tumor, pola buang air besar yang salah, hubungan seks peranal,
kurangnya intake cairan, kurang olah raga dan kehamilan.

2


Dari sekian banyaknya penderita hemorrhoid, sebagian dari mereka
merasa takut jika harus di operasi untuk penyembuhan hemorrhoid tersebut.
Warisman (2013:2) mengatakan pembedahan atau operasi baik kecil
maupun besar, bagi sebagian orang menjadi suatu hal yang menakutkan.
Kalau dapat memilih, tentunya tidak ada orang yang ingin dioperasi.
Jangankan diiris, ditusuk jarum suntik bagi sebagian orang adalah hal yang
menakutkan.
Peneliti menemukan banyaknya pasien dengan hemorrhoid eksterna
stadium I sampai dengan IV yang dirawat di Rumah Sakit Advent Bandung,
tetapi menolak untuk dilakukan tindakan pembedahan, memicu semangat
peneliti untuk mengadakan penilitian mengenai pengaruh jus pepaya dan
bijinya terhadap proses penyembuhan hemoroid eksterna.

1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah kondisi hemoroid eksterna sebelum mengkonsumsi jus
pepaya dan bijinya?
2. Bagaimanakan kondisi hemoroid eksterna sesudah mengkonsumsi jus
pepaya dan bijinya?
3. Apakah ada perbedaan kondisi hemoroid eksterna sebelum dan sesudah
mengkonsumsi jus pepaya dan bijinya?

1.3. Hipotesis

3


Menurut Hidayat (2007:9) hipotesis merupakan sebuah pernyataan
tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat
diuji secara empiris. Jadi hipotesis merupakan suatu dugaan sementara atau
jawaban sementara dari rumussan masalah penelitian. Hipotesis dalam
penelitian ini adalah:
1. Ada perbedaan kondisi hemoroid eksterna sebelum dan sesudah
mengkonsumsi jus pepaya dan bijinya.
2. Tidak ada perbedaan kondisi hemoroid eksterna sebelum dan sesudah
mengkonsumsi jus pepaya dan bijinya.

1.4. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian memiliki tujuan yang harus dicapai, tujuan dari
penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus yang diuraikan
dibawah ini.

1.4.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh jus pepaya dan bijinya terhadap
penyembuhan hemoroid eksterna.

1.4.2 Tujuan Khusus
Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan tiga tujuan yaitu untuk:
1. mengetahui kondisi hemoroid eksterna sebelum mengkonsumsi jus
pepaya dan bijinya.

4


2. mengetahui kondisi hemoroid eksterna sesudah mengkonsumsi jus
pepaya dan bijinya.
3. mengidentifikasi perbedaan antara kondisi hemoroid eksterna sebelum
dan sesudah mengkonsumsi jus pepaya dan bijinya.

1.5. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi:
1. Manfaat bagi penulis
Untuk memperoleh wawasan yang lebih luas tentang pengaruh jus
pepaya dan bijinya terhadap proses penyembuhan hemoroid eksterna.
2. Manfaat bagi masyarakat
Dapat dipertimbangkan sebagai alternatif dalam pencegahan dan
pengobatan hemoroid eksterna tanpa tindakan pembedahan.

1.6. Kerangka Pemikiran
Menurut Polancik (2009:2) kerangka pemikiran adalah suatu
diagram yang menjelaskan secara garis besar alur logika berjalannya
sebuah penelitian. Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan pertanyaan
penelitian (research question).
Kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah menjelaskan
perbedaan kondisi hemorrhoid eksterna sebelum dan sesudah
mengkonsumsi jus pepaya dan bijinya.

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

5


Penderita
hemorrhoid
eksterna
stadium
I-IV






1.7. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini ditentukan beberapa pembatasan masalah
sebagai berikut:
1. Subjek Penelitian :
Pasien dengan diagnosa hemoroid eksterna di Rumah Sakit Advent
Bandung.
2. Objek Penelitan
Hemoroid eksterna stadium I sampai dengan IV
3. Metode Yang Digunakan
Pemberian jus pepaya dan bijinya 2 kali 1 gelas pagi dan sore selama 5
hari.

1.8. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
eksperimental dengan rancangan penelitian one group pretest-post test.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien di Rumah Sakit
Advent Bandung. Sampel yang digunakan adalah 15 pasien di Rumah Sakit
Kondisi
hemorrhoid
sebelum
pemberian
jus pepaya
dan bijinya
Pemberian
jus pepaya
dan bijinya
Kondisi
hemorrhoid
sesudah
pemberian
jus pepaya
dan bijinya

6


Advent Bandung yang menderita hemorrhoid eksterna dipilih melalui
purposive sampling. Instrument yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah jus pepaya beserta bijinya dua kali satu gelas yang diberikan kepada
responden setiap pagi dan sore selama lima hari.

1.9. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1.9.1 Lokasi: Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Advent Bandung.
1.9.2 Waktu penelitian: Mei 2014.

Anda mungkin juga menyukai