Anda di halaman 1dari 2

Assalamu a'laikum

Ukthi, malam ini purnama belumlah sempurna, mungkin kilau sinarnya


belum cukup untuk memerangi malamm nan gulita, apalgi coba menyaingi
terang dan hangatnya mentari.
Namun, justru di sanalah kata dunia, kau akan menemukan
keindahannya. Semuanya mengajak ku mengembara mejelajahi relung hati
yang amat dalam dan mungkin sangat kelam.
Ya, seperti katamu ukhti, "coba temukan perbedaan antara cinta dan
angkara, tatkala bergumul menjadi satu kehendak menyesatkanmu! Tak
hendak berpisah.
Ukthi, aku berlindung kepada Allah atasnya.
Ukhti, aku tak tau mau mulai dari mana. Tapi aku akan mulai dari
CINTA!
Aku sendiri tak tahu bagaimana rasa itu bisa tumbuh sedemikian rupa,
menganggu ketenanganku, semua begitu tiba-tiba.
Aku jatuh cinta! Tapi, bagaimana mungkin rasa benci berubah menjadi
cinta? Dan pada satu kelokan waktu semuanya tiba-tiba berubah.
Ukthi, malam ini tepat seminggu sejak kuikuti pesan terakhirmu.
Kutemukan sesuatu dalam hidupku, sesuatu yang telah menerangi hati
setelah kebekuannya, sesuatu yang telah menerangi kalbu setelah
kekelamannya, sesuatu yang telah menguatkan jiwa setelah
kerapuhannya.
Tapi Ukthi.
Sungguh tersesat imanku kalau semua perubahan ini hanya karenamu
semata, menjadikannya riya mendustai jiwa.
Tapi bersyukurlah, saudariku. Kalau kau ikut menyalakan lentera
dalam hatiku. Semoga Allah menjaga nyalanya dan memijarkannya ke
seluruh ruang.
Bahkan.. kalau bunga hati yang kini tumbuh itu harus patah sekalipun
Karena telah kutemukan tambatan hati yang lebih utama dalam diri-Nya
yang Maha.
Ukhti, sungguh tersesat pula diri ini jika aku hanya mencintai
sesuatu yang fana dalam dirimu.
Bukan, bukan itu tak ada kata yang bisa menggambarkan selain
kemuliaan hatimu.
Ukthi, kini malam semakin larut. Aku laksana purnama itu, bahkan
jauh dari sempurna. Takkan pernah cukup sinarnya menerangi semesta.
Apa lagi jika harus berbanding bersama saudara-saudaraku yang lebih
dahulu berdiri teguh disisi-Nya. Saudara-saudaraku yang telah biasa
kau temui dalam kesehariaanmu.
Tapi.. biarlah kusemaikan harapan dalam ridha-Nya.
Semoga
Semoga ini yang dinamakan cinta karena Allah Swt.
Subhanallah, Mahasuci allah yang telah menuntun penaku.



Wassalamu'alaikum

Ana uhibbuki anti

Anda mungkin juga menyukai