Anda di halaman 1dari 3

Penularan penyakit lupus

Penularan lupus bisa terjadi pada siapa saja tanpa pandang bulu, lupus merupaka salah satu
penyakit yang cukup banyak berkembang di masyarakat. Penyakit ini disebabkan karena adanya
produksi antibody pada sel-sel dalam tubuh manusia. Secara sederhana, penyakit lupus adalah
penyakit dimana tubuh seseorang menjadi alergi pada diri sendiri.
Lupus berarti serigala dalam bahasa latin. Disebut demikian karena penyakit ini membuat
dampak berupa ruam merah seperti kupu-kupu di area pipi yang berwarna putih. Penyakit ini
juga disebut dengan systemic Lupus Erythematosus dalam istilah kedokteran. Penyakit ini
menyerang system imun pada tubuh manusia. Penyakit ini tidak sma dengan penyakit lain seperti
HIV atau kanker. Begitupun dengan cara penularan lupus.
Seseorang yang terkena penyakit lupus akan menjadi overacting pada berbagai macam
rangsangan yang datang, baik dari lur maupun dalam tubuh. Akibat tubuh akan merespon dengan
memproduksi antibody atau zat kekebalan yang justru melawan jaringan tubuh sendiri. Karena
dampaknya tersebut, penyakit ini juga disebut dengan nama autoimmune disease atau kekebalan
tubuh secara berlebihan. Meskipun termasuk penyakit berbahaya, lupus bukanlah penyakit
menular. Anda tidak perlu khawatir akan penularan lupus apabila sedang berinteraksi dengan
penderita penyakit ini.
Ada beberapa jenis penyakit lupus?
Penyakit lupus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu cutaneous lupus, systemic lupus
erythematosus dan drug induced lupus. Ketika jenis penyakit tersebut memiliki perbedaan
yang mendasar.
Cutaneous Lupus adalah penyakit lupus yang memiliki efek pada area kulit.
Systematic Lupus Erythematosus cenderung menyerang organ dalam tubuh manusia, seperti
paru-paru, jantung, otak, ginjal, syaraf, darah dan sebagainya.
Sedangkan drug induced lupus merupakan jenis penyakit lupus yang timbul akibat dari
pemakaian obat-obatan. Penyakit ini bisa disembuhkan apabila pemakaian obat-obatan
dihentikan. Namun dari semua jenis penyakit lupus yang ada, tidak ditemukan fakta bahwa ada
penularan lupus yang terjadi antar manusia. Meskipun begitu, kita tetap harus menjaga kesehatan
dengan baik agar terhindar dari penyakit lupus maupun penyakit berbahaya lainnya.
Ada beberapa gejala yang timbul pada seseorang yang terkena penyakit lupus. Secara umum,
penderita penyakit lupus lebih sering merasa kelelahan, lemah dan sebagainya walaupun tidak
melakukan aktivitas yang berlebihan.

Selain itu, mereka juga cenderung lebih gampang terserang demam. Kemudian, gejala tersebut
akan berlanjut pada system pencernaan yang terganggu. Penderita penyakit lupus juga memiliki
kulit yang lebih gampang gosong apabila terpapar sinar matahari. Wajah mereka cenderung lebih
pucat akibat anemia karena efek penyakit lupus yang menghancurkan sel darah merah dari
dalam.

Gejala yang paling terlihat jelas adalah munculnya ruam merah seperti kupu-kupu diarea pipi.
Ada juga ruam-ruam lain berbentuk cakram di bagian tubuh yang lain. Apabila anda merasa
mengalami berbagai gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mencegah adanya
gejala lanjutan serta penularan lupus.

Penularan lupus tidak bisa terjadi melalui perantara manusia. Penyakit ini bisa menyerang siapa
saja. Namun penyakit lupus sangat jarang ditemukan pada anak usia di bawah lima tahun.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terdapa fakta yang menunjukkan bahwa wanita
memiliki resiko terkena penyakit lupus lebih besar daripada lelaki. Tingkat rasio ini akan
semakin bertambah sebanding dengan bertambahnya usia. Fakta lain menyebutkan bahwa
masyarakat berkulit hitam juga lebih beresiko terserang penyakit lupus dibandingkan golongan
kulit putih. Penularan lupus yang tidak terjadi pada sesama manusia tidak begitu saja membuat
fakta bahwa penyakit ini bukanlah penyakit yang berbahaya.

Selengkapnya di http://penyakitlupusplus.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai