Anda di halaman 1dari 24

BAB II

GEOGRAFI DAN GAMBARAN UMUM KEBUDAYAAN SASAK


2.1 Geografi
Pada masa penjajahan, gugusan kepulauan di Indonesia bagian Timur disebut
Sunda Kecil meliputi pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Sumba, dan
Timor Setelah masa kemerdekaan !tahun "#$%&, wila'ah Sunda Kecil 'ang dikenal
dengan nama (usa Tenggara dipecah menjadi tiga daerah pro)insi 'aitu pro)insi
Bali, (usa Tenggara Barat, dan (usa Tenggara Timur Pulau Lombok 'ang terletak di
sebelah timur pulau Bali masuk dalam wila'ah pro)insi (usa Tenggara Barat
bersama*sama dengan pulau Sumbawa
Bentangan geogra+is pulau Lombok antara %
o
",( dan #
o
"( Lintang Selatan
dan ""$
o
--( . ""/
o
-0( Bujur Timur Batas*batasn'a1 di sebelah Barat, Selat
Lombok2 di sebelah Timur, Selat Alas2 di sebelah 3tara, Laut 4awa2 di sebelah
Selatan, Samudera 5india 6i sekitar wila'ah laut pulau Lombok terdapat beberapa
pulau kecil 'ang disebut gili, 'aitu gili Terawangan, gili 7eno, gili Air, gili Lawang,
8-
gili Sulat, gili Lampu, gili Poh, gili 9ede, dan gili (anggu Luas wila'ah daratan
pulau Lombok mencapai -:8%, :0 km
,
Secara administrati+, wila'ah pulau Lombok
dibagi menjadi tiga kabupaten dan satu kota mad'a 'aitu kabupaten Lombok Barat
ibu kotan'a 9iri 7enang !9erung&, kabupaten Lombok Tengah ibu kotan'a Pra'a,
kabupaten Lombok Timur ibu kotan'a Selong, dan kota mad'a 7ataram ibu kotan'a
7ataram 'ang sekaligus menjadi ibu kota pro)insi (usa Tenggara Barat
Topogra+i pulau Lombok dibedakan menjadi tiga bagian bentang alam
Pertama, bagian 3tara, merupakan dataran tinggi 'ang basah dan pegunungan 'ang
memanjang dari tepi pantai Barat sampai ke tepi pantai Timur dengan puncak*puncak
gunungn'a 'aitu gunung Sangkareang !,#"- m&, gunung (anggi !,880 m&, gunung
Punikan !"-#0 m&, dan gunung ;injani 9unung ;injani adalah gunung tertinggi di
pulau Lombok atau gunung tertinggi ketiga di Indonesia dengan ketinggian mencapai
8:,/ m 6i sebelah Barat gunung ;injani, pada ketinggian ,00% m dari atas
permukaan laut, terdapat sebuah danau 'ang dikenal dengan nama danau Segara
Anak Air danau ini berwarna biru laut dan mengandung kadar sul+ur serta mineral
'ang sangat tinggi Kandungan ini mempengaruhi air 'ang mengalir pada koko Pute<
menjadi berwarna seperti susu dan agak keruh Kedua, bagian Tengah, merupakan
dataran rendah 'ang subur dengan areal persawahan 'ang luas 6aerah ini
membentang mulai dari Ampenan di tepi pantai Barat sampai ke Labuhan Lombok di
tepi pantai Timur Ketiga, bagian Selatan, merupakan wila'ah dataran tinggi 'ang
kering dengan pegunungan dan perbukitan kapur Puncak*puncak gunungn'a antara
lain gunung Ponggod, gunung 7areje, dan gunung 4agok 9unung 7areje merupakan
gunung tertinggi di bagian Selatan 'ang ketinggiann'a mencapai :"/ m
8$
Pulau Lombok termasuk daerah beriklim tropis dengan dua perubahan musim
'aitu musim kemarau dan musim hujan Angin 7uson 'ang si+atn'a basah serta
bergerak dari arah Barat 6a'a terjadi pada bulan =ktober sd April 'ang
mengakibatkan terjadi musim hujan Sedangkan angin 7uson 'ang si+atn'a kering
serta bergerak dari arah Tenggara terjadi pada bulan 7ei sd (o)ember 'ang
mengakibatkan musim kemarau Kawasan Lombok Barat, kawasan Kod'a 7ataram,
kawasan Lombok Tengah bagian utara, dan kawasan Lombok Timur bagian barat
da'a, merupakan kawasan*kawasan 'ang paling ban'ak mendapatkan curah hujan
sehingga merupakan kawasan 'ang subur Kawasan ini tampak menghijau dengan
aliran air sungai 'ang melimpah, areal persawahan pun menghampar luas Pada
kawasan tersebut terdapat ban'ak sungai 'ang berhulu di hutan pegunungan ;injani
seperti1 sungai !koko& 7eninting, koko 4angko<, koko Babak, koko Belimbing,
koko Palung, koko Pute<, koko Sedutan, koko Bengkok, koko Segara, dan lain*lain
Sedangkan kawasan Lombok Tengah bagian Selatan dan kawasan Lombok Timur
bagian Selatan merupakan daerah 'ang kurang mendapatkan curah hujan Ketika
musim kemarau, sungai*sungi 'ang ada di kawasan tersebut seperti koko Penujak,
koko Landak, koko ;enggung, koko Pare, dan koko ;untak akan menjadi kering
Pertanian di kawasan itu merupakan pertanian tadah hujan 'ang pada musim kemarau
sering terancam gagal panen dan mas'arakat 'ang tinggal di kawasan tersebut
terancam baha'a kelaparan Karena itu kawasan tersebut juga dikenal dengan sebutan
kawasan kritis Lombok Selatan
Kondisi alam terutama kawasan hutan pegunungan ;injani kini mengalami
degradasi ekologis Kawasan hutan ;injani seluas ",$,00 ha terdiri dari kawasan
8/
hutan lindung $" $00 ha, hutan produksi terbatas ##8$ ha, hutan produksi biasa
,,#:$ ha, dan kawasan hutan suaka marga satwa seluas -"880 ha Adan'a aksi*aksi
penebangan liar, perambahan hutan, dan pembukaan lahan peladangan dengan cara
membakar hutan telah menimbulkan kerusakan hutan di kawasan ;injani Kepala
6inas Kehutanan (TB, Badrun >aenal, men'atakan tingkat kerusakan hutan di
kawasan hutan pegunungan ;injani mencapai kisaran "8000 ha atau "" persen dari
luas seluruh kawasan hutan !",$000 ha& Kerusakan itu mencakup beberapa kawasan
hutan di wila'ah kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah
!7edia Indonesia, : 7aret ,00$&
Kerusakan hutan di kawan ;injani kini telah berdampak pada kelestarian
lingkungan alam seperti hilangn'a beberapa titik mata air Berdasarkan data dari
Balai 5idrologi, 6inas Pemukiman dan Prasarana ?ila'ah (TB, diketahui bahwa
dari :,$ titik mata air 'ang ada sebelumn'a kini han'a masih --/ titik mata air
!Laporan Pertemuan 7ulti Pihak II, ,00$1 /:& 6emikian juga debit air pada beberapa
daerah aliran sungai @ontoh, sungai Babak 'ang debit airn'a semula %, -8/ meter
kubik per detik kini menurun menjadi $,%/ meter kubik per detik Sungai Ai< ('et
debit airn'a semula ,:,8 meter kubik per detik kini menurun menjadi "0,8: meter
kubik per detik !Kompas, "$ 4uni ,00-&
6ampak 'ang lebih luas dari kerusakan kawasan hutan bagi kelangsungan
kehidupan mas'arakat 'aitu terjadin'a bencana banjir bandang Ketika curah hujan
dengan intensitas tinggi 'ang disertai angin kencang melanda hampir seluruh
kawasan kepulauan di Indonesia sekitar bulan 4anuari ,00/ mengakibatkan terjadi
bencana banjir bandang seperti di beberapa desa di wila'ah kabupaten 4ember, 4awa
8:
Timur dan di beberapa desa di wila'ah kabupaten Banjar (egara, 4awa Tengah Pada
tanggal ," 4anuari ,00/ bencana banjir bandang pun melanda beberapa desa di
kecamatan Sambelia dan Sembalun, kabupaten Lombok Timur 'ang menelan korban
jiwa dan harta benda, bahkan ribuan keluarga harus mengungsi ke tempat*tempat
'ang lebih aman !Kompas, ,, dan ,8 4anuari ,00/& 7enurut hasil in)estigasi 'ang
dilakukan oleh ?AL5I (usa Tenggara Barat, ditemukan indikasi 'ang jelas bahwa
kejadian luar biasa !banjir bandang& di Lombok Timur disebabkan oleh penggundulan
hutan di kawasan ;injani 'ang dilakukan oleh para pihak seperti mas'arakat,
korporasi maupun oknum aparat 'ang tidak bertanggung jawab
4umlah penduduk 'ang mendiami pulau Lombok seban'ak ,:-:#-" orang
dengan rincian persebarann'a1 Lombok Barat, :08-"/ jiwa2 Lombok Tengah,
:-%$"% jiwa2 Lombok Timur, #/-,,% jiwa2 dan Kod'a 7ataram, 88"::# jiwa
!Bappeda (TB,,00"1 8& 6ari jumlah keseluruhan penduduk pulau Lombok tersebut
sekitar #0 A diantaran'a adalah suku bangsa !etnik& asli 'akni orang*orang Sasak
Sisan'a adalah para pendatang 'akni suku bangsa Bali, 4awa, Samawa !Sumbawa&,
7bojo !Bima&, Bugis, Arab, @ina, dan lain*lain 6i antara suku bangsa pendatang
tersebut, suku bangsa Bali dan 4awa memiliki hubungan kultural dengan Sasak
Pendatang dari suku bangsa Bali 'ang bermukim di Lombok berjumlah paling
ban'ak Pemukiman mereka men'ebar di beberapa tempat di wila'ah Lombok Barat
seperti Sokong !Tanjung&, 9erung, Suranadi, (armada, Kediri, dan Sengkongo 6i
wila'ah Kod'a 7ataram mereka bermukim di 7ataram, @akranegara, Sueta,
Pagesangan, dan Pagutan Keberadaan orang Bali di Lombok dalam jumlah cukup
ban'ak dan tersebar itu akibat dari migrasi besar*besaran pada saat Pulau Lombok
8%
berada di bawah kekuasaan ;aja Karangasem sekitar abad ke*": !Fatthurrahman,
"#%%1 "%*"#2 Agung, "##01 ##2 "8$& Kehidupan orang Bali di tempat*tempat seperti
tersebut di atas baik dalam hal adat*istiadat, keperca'aan, agama, bahasa, strati+ikasi,
akti)itas sosial, maupun dalam hal berkesenian, memperlihatkan kesamaan dengan
orang Bali di Bali Karena itu mereka acap kali disebut BBalokC alias Bali Lombok,
maksudn'a orang Bali di Lombok 6i samping itu, keberadaan mereka di Lombok
'ang telah bermukim cukup lama membuka ruang interaksi !antarhubungan& antara
orang*orang Bali dengan orang*orang Sasak sehingga muncul wujud*wujud buda'a
Sasak 'ang mencerminkan adan'a proses akulturasi atau asimilasi, seperti dalam hal
busana adat Sasak, seni musik !gamelan& Sasak, dan upacara adat perkawinan Sasak
Bahkan ada satu bentuk kesenian Sasak 'aitu Cepung 'ang mencerminkan persatuan
dua komunitas 'aitu Sasak dan Bali !6epdikbud, tt1 /*:2 9una'asa, ,00"1 "/"D"/,&
5ubungan Sasak dengan Bali dapat dikatakan telah terjadi sejak abad ke*"0
Ketika itu di Bali memerintah seorang raja bernama Anak ?ungsu, putera ketiga dari
;aja 3da'ana Pada masa pemerintahann'a telah terbina hubungan dagang dengan
wila'ah Lombok 6alam Prasasti Lutungan disebutkan bahwa ;aja Anak ?ungsu
membeli 80 ekor kerbau dari 9urun !Lombok& !Sartono Kartodirdjo, "#:/1 ,0"&
Pada Eaman pemerintahan ;aja 4a'apangus di Bali sekitar abad ke*",, pulau
Lombok 'ang pendudukn'a disebut suku bangsa Sasak telah berada di bawah
kekuasaann'a 5al itu dapat diketahui dari sebuah benda tinggalan purbakala 'aitu
kentongan perunggu 'ang kini tersimpan di Pura 7anik 9eni, Pujungan, Bali Pada
kentongan perunggu itu 'aitu pada bagian badan, di sebelah kanan dan kiri lubang
kentongan, terdapat tulisan dengan posisi )ertikal 5uru+ 'ang digunakan dalam
8#
tulisan itu adalah huru+ Kediri Kwadrat 6e @asparis !dalam Surasmi "#%,1 "$*"/&
men'ebutkan bahwa bacaan dari tulisan itu adalah Sasak dana prih han Srih
Jayanira Artin'a Fbenda ini pemberian !orang& Sasak untuk peringatan
kemenangann'a< Kentongan itu diperkirakan sebagai hadiah atau tanda jasa oleh
seorang pembesar kerajaan Sasak !Lombok& sekitar abad ke*", atas kemenangan raja
!4a'acihna& Perkiraan masa tersebut lebih mengacu pada penggunaan huru+ Kediri
Kwadrat Kepurbakalaan di Bali lainn'a 'ang menggunahan huru+ Kediri Kwadrat
juga terdapat di Pura 9unung Kawi dan Pura Penulisan 'ang diperkirakan mendapat
pengaruh dari Kediri, 4awa Timur sekitar abad ke*", !bdk 9inarsa, "#%01 "0& Pada
masa tersebut raja 'ang memerintah di Bali adalah 4a'a Pangus, putera dari raja
;agaja'a !Sartono Kartodirjo, "#:/1 "$,& 4adi ada kemungkinan bahwa 4a'acihna
'ang disebutkan di atas adalah 4a'apangus
Pada masa pemerintahan ;aja ?aturenggong !"-/0*"$$0& di 9elgel,
Klungkung . Bali, wila'ah Sasak !Lombok& pun pernah ditaklukkan lalu berada
dibawah kekuasaann'a !Sejarah Bali, "#%01 /"2 Agung, "##01 ":& Tampakn'a
hubungan antara raja*raja taklukan di Lombok dengan raja penguasa di Klungkung,
Bali, terbina dengan baik dalam suasana kekeluargaan 6alam Babad Selaparang !bait
88: . 8-:& disebutkan bahwa ;aja Pejanggi<, Selaparang, dan Ba'an berangkat ke
Bali memenuhi undangan ;aja Kelungkung 'ang melaksanakan upacara pelebon
!bdk Sri Ganingsih, "##$1 "00*"0,&
7engenai suku bangsa 4awa, pada ken'ataan sekarang tidak seperti orang
Bali di Lombok, dalam arti keberadaan mereka tidak tersebar dalam kelompok*
kelompok kecil di desa*desa dan masih memegang teguh identitasn'a sebagai orang
-0
4awa 7ungkinkah orang*orang 4awa itu sudah melebur dan kini menjadi orang
SasakH Kiran'a perlu upa'a penelitian 'ang representati+ untuk menjawab pertan'aan
tersebut
=rang*orang Sasak secara umum mengakui leluhur mereka berasal dari 4awa
Berbagai cerita 'ang berkembang di mas'arakat semakin mengukuhkan ke'akinan
sebagian besar orang Sasak bahwa leluhur mereka berasal dari 4awa Salah satu
cerita 'ang men'ebutkan leluhur orang sasak berasal dari 4awa adalah cerita tentang
;aja Kedaro, di Belongas . Lombok Selatan 6alam cerita itu disebutkan bahwa raja
Kedaro bernama ;atu 7as Panji berasal dari 4awa !7onogra+i (TB, "#::1 "82
Sejarah (TB, "#%%1 ,0& 6emikian pula dengan orang*orang Sasak di Sembalun
!Lombok Timur bagian 3tara& dan Ba'an !Lombok Barat bagian 3tara& 'ang
menganggap keberadaan mereka di pulau Lombok sebagai keturunan dari 4awa
!7ajapahit& Anggapan itu diperkuat oleh adan'a makam keramat 'ang diperca'a
sebagai makam salah seorang leluhurn'a dari 7ajapahit Ada juga gelar pemimpin
upacara 'aitu Pemangku Majapahit 'ang bertugas mengawali upacara turun bibit dan
upacara*upacara 'ang lain dalam rangkaian upacara penanaman padi 6emikian pula
dengan nama dari salah satu sumber mata air di Sembalun 'aitu perembukan !mata
air& 7ajapahit menunjukkan adan'a keterhubungan dengan 4awa !7ajapahit&
Sehubungan dengan adan'a anggapan bahwa leluhur orang Sasak berasal dari
4awa ini 9oris !dalam Sejarah (TB, "#%%1 #*"0& menguraikan kata Sasak berasal dari
bahasa Sanskerta 'aitu Sahsaka Sah artin'a Fpergi< sedangkan saka artin'a Fasal<
=rang Sasak adalah orang 'ang pergi dari daerah asal dengan mengendarai rakit
-"
6aerah asal 'ang dimaksud adalah 4awa 'ang pergi mengendari rakit lalu berkumpul
di Lombok
Pada masa ja'a kerajaan 7ajapahit !abad ke*"-&, wila'ah kekuasaann'a
meliputi hampir seluruh wila'ah (usantara Ketika itu Lombok juga berada di bawah
kekuasaann'a Ikspedisi 7ajapahit 'ang dipimpin oleh 7pu (ala berhasil
menundukkan Lombok sekitar tahun "8$: Ketika itu kerajaan di Lombok 'ang
ditundukkan oleh 7ajapahit adalah kerajaan Selaparang 5indu 'ang memerintah di
Lombok sekitar abad ke*"- Bersamaan dengan peristiwa tersebut diperkirakan
terjadi pula migrasi orang*orang 4awa !7ajapahit& dan berpengaruh pada perubahan
pola hidup orang sasak dari berladang liar menjadi bertani di sawah dan tinggal
menetap !Sejarah (TB, "#::1 ,02 :0& Pandangan orang Sasak terhadap padi tidak
sebagai bahan makanan pokok semata melainkan juga sebagai perwujudan seorang
dewi 'aitu 6ewi Sri Lantaran pandangan tersebut maka siklus menaman padi mulai
dari pen'iapan lahan, pembibitan, penanaman, panen, sampai pada pen'impanan padi
di lumbung selalu diiringi dengan upacara ritual 5al itu menunjukkan buda'a Sasak
mendapat pengaruh dari 4awa !bdk Soepanto, "#::1 8**80&
Salah satu kar'a sastra lama dari Eaman 7ajapahit 'aitu naskah Negara
Kertagama karangan pujangga Prapanca, pada pupuh "- bait -, men'ebutkan nama
ombok Mirah, Saksak, !urun, dan Sukun sebagai bagian dari wila'ah kekuasaan
kerajaan 7ajapahit 'ang letakn'a di bagian timur pulau 4awa !Pigeaud, "#/01":&
Beberapa ahli antara lain ?F Stutterheim, ;9oris, ATeeuw !dalam Tawalinuddin
5aris, "##-1 -*%& memberikan pendapat 'ang berbeda ketika mengidenti+ikasikan
ombok Mirah dan Saksak Stutterheim mengidenti+ikasikan ombok Mirah dengan
-,
Lombok Barat sedangkan Saksak sama dengan Lombok Timur Adapun 9oris
mengidenti+ikasikan ombok Mirah sama dengan Lombok 3tara sedangkan Saksak
sama dengan Lombok Timur Teeuw mengidenti+ikasikan ombok Mirah sama
dengan Labuhan Lombok sedangkan Saksak sama dengan Lombok Barat 6a'a
dimana di sana ada sebuah gunung 'aitu gunung Saksak Adapun Sukun sama dengan
Sokong dan !urun sama dengan 9erung Sokong merupakan salah satu pelabuhan
kuno khususn'a bagi perahu*perahu nela'an sedangkan 9erung adalah sebuah desa
'ang kini menjadi ibu kota kabupaten Lombok Barat Tidak jauh dari tempat ini 'aitu
di bagian timur terdapat gunung Saksak !sekarang lebih dikenal dengan nama gunung
Sasak& 6i wila'ah 9erung juga terdapat sebuah pelabuhan 'aitu Labuhan Tereng
'ang kini bernama Pelabuhan Lembar Pelabuhan*pelabuhan tersebut di atas
merupakan pintu*pintu masuk menuju ke Lombok
7engacu pada pendapat*pendapat tersebut, penulis lebih cenderung mengikuti
pendapat Teeuw sebab Labuan Lombok adalah salah satu pelabuhan terpenting di
pantai timur dan memiliki peranan 'ang tidak kecil dalam lintas pela'aran dan
perdagangan rempah*rempah antara Indonesia Bagian Barat dengan 7aluku di
Indonesia Bagian Timur Tidak jauh dari tempat inilah lokasi Kerajaan Selaparang
Setelah kerajaan 7ajapahit di 4awa mengalami keruntuhan sekitar abad ke*"$
beberapa kerajaan*kerajaan taklukann'a seperti kerajaan Lombok, Langko, Pejanggi<,
Parwa, Sokong, Ba'an berkembang sendiri*sendiri mejadi kerajaan*kerajaan kecil
'ang berdaulat 6iantara kerajaan*kerajaan tersebut 'ang paling terkemuka adalah
Kerajaan Lombok 'ang berlokasi di Labuhan Lombok Kota kerajaan di Pelabuhan
Lombok ini sangat indah dan mempun'ai sumber mata air tawar 'ang ban'ak Kota
-8
itu ban'ak disinggahi oleh para pedagang dari Palembang, Banten, 9resik, dan
Sulawesi untuk membongkar dan memuat barang*barang dagangan serta mengisi air
minum !Tawalinuddin 5aris, "##-1$2 Sejarah (TB, "#::1 -8& 6i Labuhan Lombok
itulah, Pangeran Perapen, putera dari Sunan 9iri, bersama rombongann'a dari 4awa
pernah mendarat lalu mengislamkan kerajaan Lombok sekitar abad ke*"/ Setelah
berhasil mengislamkan kerajaan Lombok lalu Sunan Prapen bersama rombongan dari
4awa melanjutkan misi pen'ebaran Islam ke kerajaan*kerajaan lain di Lombok seperti
kerajaan Pejanggi<, Langko, Suradadi, Parwa, Sokong, dan Ba'an !Babad Lombok,
bait $:% . bait $#-2 bait /%, . bait /#,& =rang*orang Sasak 'ang tidak mau memeluk
agama Islam men'ingkir ke daerah dataran tinggi 7ereka inilah 'ang kemudian
dikenal sebagai orang Boda 'ang sekarang bisa dijumpai di Penasan dan Tebango
!Lombok Barat bagian 3tara& serta di Belongas dan Pengantap !Lombok Tengah
bagian Selatan& !Tawalinuddin 5aris, tt1 "-&
Babad Lombok !lempir "%8a2 "%-a2 ,,$a& juga men'ebutkan bahwa Sunan
Prapen men'ebarkan Islam di Lombok diiringi oleh para pengiring dari Semarang,
7adura, Sumenep, Suraba'a, Seda'u, 7ajalengka, Tuban, dan Basuki Keseluruhan
pengiring itu berjumlah "0000 orang Saat Pangeran Prapen meninggalkan Lombok
untuk melanjutkan misi pen'ebaran Islam ke Sumbawa, ban'ak para pengiringn'a
'ang ditinggalkan di Lombok
Setelah peristiwa tersebut lalu kerajaan Lombok 'ang berlokasi di Labuhan
Lombok di pindahkan ke Seleparang, sekitar ,0 km ke arah barat da'a Seleparang
merupakan bekas kerajaan Selaparang 5indu 'ang telah dihancurkan oleh bala
tentara 7ajapahit dibawah pimpinan 7pu (ala Pemindahan kerajaan dari Labuhan
--
Lombok ke Selaparang dengan pertimbangan letak 'ang strategis dan keamanan agar
tidak mudah diserang oleh musuh Kerajaan Selaparang 'ang sebelumn'a mengalami
masa jatuh bangun akhirn'a mencapai puncak keja'aann'a pada masa kerajaan
Selaparang Islam Kerajaan ini di samping sebagai agen pen'ebaran Islam juga
memegang hegemoni atas kerajaan*kerajaan lain di Lombok 5ubungan antara
Kerajaan Selaparang Islam dengan kerajaan Islam di pesisir utara 4awa 'aitu kerajaan
6emak berlangsung cukup erat Kar'a sastra 4awa 'ang bernuasa Islam pun ban'ak
masuk ke Lombok dan disadur kembali menggunakan aksara 4ejawan, berbahasa
4awa 7ad'a !Kawi& dan berbentuk tembang ma"apat 6emikian pula pengaruh seni
pedalangan 'ang mementaskan lakon Amir 5amEah !lakon ini ban'ak terekam di
dalam naskah lontar& masuk dan berkembang dengan baik pada masa tersebut Kedua
cabang seni itu sangat berperan dalam upa'a pen'ebaran Islam di Lombok 'aitu
sebagai media dakwah !Sejarah (TB, "#:%1 -8,--, dan :8*:-2 Babad Lombok,
lempir ,-" * ,-,&
7enjelang abad ke*": di Lombok telah berkembang dua kerajaan 'ang
masing*masing memegang hegemoni atas wila'ah di Pulau Lombok Kira*kira pada
paruh abad tersebut, Kerajaan Selaparang dan Pejanggi< berhasil ditundukkan oleh
kerajaan Karangasem, Bali, 'ang selanjutn'a memegang kekuasaan penuh atas kedua
wila'ah kerajaan tersebut !Agung, "##01 %:&
6ari uraian di atas maka dapat diduga bahwa migrasi orang Bali dan 4awa ke
Lombok terjadi secara bergelombang, mereka lalu berinteraksi dengan orang*orang
Sasak sehingga berpeluang memunculkan buda'a Sasak 'ang mencerminkan
perpaduan dengan buda'a Bali dan 4awa
-$
2.2 Selayang Pandang Ke!dayaan Sa"a#
6alam tulisan ini 'ang dimaksud kebuda'aan adalah semua ide atau pikiran,
akti)itas, dan kar'a manusia dalam upa'an'a untuk mempertahankan kelangsungan
kehidupan 7anusia dan kebuda'aan merupakan dua komponen 'ang terkait erat
Tidak akan ada kebuda'aan jika tidak ada pendukungn'a, 'aitu manusia Akan tetapi
usia hidup manusia tidak lama Karena itu untuk melangsungkan kebuda'aan,
pendukungn'a harus lebih dari satu orang, bahkan harus lebih dari satu turunan, atau
turun temurun Koentjaraningrat !"##81,:& men'ebutkan, kebuda'aan mempun'ai
tiga wujud 'aitu1 !"& wujud ideel !gagasan, nilai*nila, norma*norma2 !,& wujud
kelakuan manusia dalam mas'arakat2 !8& wujud +isik 'aitu benda*benda hasil kar'a
manusia ?ujud pertama bersi+at abstrak dan lokasin'a ada dalam pikiran manusia
atau mas'arakat dimana kebuda'aan itu hidup ?ujud kedua bersi+at konkret dan
sering disebut sistem sosial 'akni akti)itas*akti)itas manusia 'ang berhubungan dan
bergaul !berinteraksi& antara satu dengan 'ang lain dalam mas'arakat berdasarkan
adat istiadat ?ujud ketiga bersi+at paling konkret 'aitu berupa benda*benda hasil
kar'a manusia
4ika gagasan itu din'atakan dalam tulisan maka lokasi kebuda'aan ideel
berada dalam karangan seperti naskah*naskah atau buku*buku Adat istiadat adalah
wujud ideel kebuda'aan 'ang ber+ungsi untuk mengatur, mengendali, dan memberi
arah kepada kelakuan dan kar'a manusia dalam mas'arakat Adat istiadat dibagi lagi
ke dalam beberapa tingkatan, salah satun'a adalah sistem nilai buda'a 'aitu ide*ide
'ang mengkonsepsikan hal*hal 'ang paling bernilai dalam kehidupan mas'arakat
Sistem nilai buda'a dalam semua kebuda'aan di dunia mengenai lima masalah pokok
-/
kehidupan manusia 'aitu1 !"& masalah hakekat hidup manusia2 !,& masalah hakekat
kar'a manusia2 !8& masalah hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu2 !-&
masalah hakekat hubungan manusia dengan alam sekitarn'a2 dan !$& masalah hakekat
hubungan manusia dengan sesaman'a !F Klockhohn dalam Koentjaraningrat,
"##81,:&
9ambaran tentang kebuda'aan Sasak dalam tulisan ini lebih menekankan
pada adat istiadat mas'arakat Sasak sebagai re+leksi dari sistem keperca'aan 'akni
adan'a kekuatan di luar dirin'a dan kekuatan itu lebih tinggi dari kekuatan dirin'a
=leh karena itu mereka melakukan berbagai cara antara lain melakukan upacara ritual
untuk berhubungan dengan kekuatan tersebut
7as'arakat Sasak 'ang masih teguh pada adat istiadatn'a, sejak dahulu
sampai sekarang, perca'a akan adan'a roh*roh leluhur dan makhluh halus !istilah
Sasak1 bake, belata, beboro, jim& ;oh*roh leluhur di'akini bersema'am di gunung*
gunung Keperca'aan seperti ini merupakan keperca'aan dari masa prasejarah 'ang
tradisin'a terus berlanjut sampai sekarang
Berdasarkan temuan arkeologis di situs 9unung Piring, di 6esa Truwai,
Kecamatan Pujud, Lombok Tengah bagian Selatan berupa kerangka manusia, periuk,
kereweng, +ragmen keramik asing, +ragmen perunggu, +ragmen besi, manik*manik,
kerang, dan batu*batuan, maka disimpulkan situs tersebut merupakan situs
penguburan 'ang mendapat pengaruh dari tradisi prasejarah Situs 9unung Piring
'ang berada di atas gunung memberikan gambaran bahwa di wila'ah tersebut telah
berkembang keperca'aan kuno 'aitu gunung sebagai tempat 'ang suci, sumber dari
-:
segala kehidupan, dan tempat bersema'am roh*roh nenek mo'ang !9oenadi, "#::1
",,*",8&
6i Lombok ban'ak terdapat tempat*tempat pemujaan 'ang pada umumn'a
berlokasi di puncak*puncak gunung atau bukit Salah satun'a Pede#a 6apur dan
Pede#a Pujud 'ang terdapat di dataran puncak 9unung Pujud Lokasi pede#a ini di
6esa Sengkol, Kec Pujud, Kab Lombok Tengah bagian Selatan =bjek pemujaan di
Pede#a Pujud, kini telah menjadi situs purbakala, adalah batu*batu monolit 'ang
diletakkan bediri tegak Bentuk pemujaan seperti ini mengingatkan kita pada bentuk
pemujaan dari masa pra sejarah 'aitu menhir !bdk Soekmono, "#:81 :8& 6emikian
juga dengan tempat pemujaan ini 'ang berlokasi di puncak gunung sebagai
pengejawantahan dari ke'akinan bahwa puncak gunung merupakan tempat 'ang suci
serta tempat bersema'am roh nenek mo'ang dan para dewa Tawalinuddin 5aris
!"#%$1 :8/& men'ebutkan, Pede#a $apur dan Pede#a Pujud adalah tempat suci
untuk memuja roh*roh nenek mo'ang 5al itu berdasarkan ke'akinan mas'arakat
sekitarn'a bahwa di tempat tersebut 6atu !;aja& Pujud musnah atau len'ap jasadn'a
dalam arti men'atu dengan 5'ang 7aha Tunggal atau 6ewa 4adi, di samping
pede#a sebagai tempat pemujaan roh nenek mo'ang juga menandakan adan'a
konsepsi keperca'aan bahwa 6atu di'akini sebagai titisan dewa dan setelah
meninggal akan kembali kepada 6ewa
Bentuk pemujaan berupa menhir !tumpukan batu*batu& tidak han'a terdapat di
puncak gunung atau bukit 6apat dikatakan hampir di setiap desa di Lombok terdapat
bentuk pemujaan pra Islam berupa menhir 'ang letakn'a di dataran tinggi di desa
tersebut 'ang lebih dikenal dengan sebutan kemali Mali !bahasa Sasak& artin'a
-%
keramat, suci, tabu Kemali adalah tempat 'ang dikeramatkan atau disucikan
sehingga tabu untuk melakukan hal*hal bertentangan dengan ketentuan 'ang berlaku
pada kemali tersebut 6alam 7onogra+i (TB !"#::1:#& men'ebutkan, arwah nenek
mo'ang dan orang*orang terkemuka 'ang dianggap suci dibuatkan menhir lalu di*
kemali*kan !dikeramatkan atau disucikan& 6i tempat itulah mereka memuja dan
memohon berkah atau keselamatan Keperca'aan lama mas'arakat Sasak juga
me'akini mata air sebagai tempat 'ang suci karena itu di di Lombok juga terdapat
kemali 'ang berlokasi dimata air seperti Kemali Beleka di Lombok Tengah, dan
Kemali Lingsar di 7ataram Kemali atau pede#a juga ban'ak terdapat di kawasan
lereng gunung ;injani !Tawalinuddin 5aris, "#%$1 :8$&
7as'arakat Sasak juga perca'a bahwa makam merupakan tempat
bersema'am roh*roh leluhur Secara garis besar makam*makam 'ang terdapat di
desa*desa di Lombok itu dibedakan atas dua jenis 'aitu makam biasa dan makam
keramat 7akam biasa adalah tempat dimana para orang tua, kakek * nenek, bu'ut,
dan kerabat lainn'a dikuburkan Sedangkan makam keramat adalah tempat 'ang
di'akini bahwa di situ dikuburkan seorang tokoh !cikal bakal pendiri desa, pen'ebar
agama, datuJraja& dikuburkan 7akam*makam keramat seperti ini ban'ak jumlahn'a
dan tersebar di seluruh penjuru wila'ah Lombok 6i antara makam*makam keramat
itu 'ang cukup terkenal dan sering menjadi tempat berEiarah saat menjelang hari ra'a
agama Islam antara lain1 7akam ;eak, 7akam Selaparang, 7akam Sriwa, 7akam
('ato<, 7akam Batu 6endeng, 7akam Batu La'ar, 7akam 7endana, dan 7akam
Loang Balu<
-#
Sistem keperca'aan lama mas'arakat Sasak juga me'akini adan'a makhluk
super natural 'ang disebut Batara !6ewa& untuk laki*laki dan Idadari !6ewi& untuk
perempuan 6alam 7onogra+i (TB !"##:1 %8& disebutkan Batara 9uru adalah raja
dewa*dewa 'ang menurunkan ;aja Lombok Ke'akinan terhadap Batara 9uru
terekam dalam mitos sebagai berikut1
Batara 9uru, raja di pulau Sasak, memeliki empat orang anak, anak
pertama, kedua dan ketiga laki*laki sedangkan 'ang bungsu seorang
puteri, bernama 6ewi Anjani Suatu ketika Batara 9uru hendak
kembali ke Sorga 3ntuk menentukan calon penggantin'a beliau
mengadakan sa'embara 'akni barang siapa diantara putera dan
puterin'a 'ang berhasil mencabut Petung %ayan !Bambu Ba'an&
maka dialah 'ang berhak menggantikan a'ahn'a menjadi raja
Ketiga puteran'a tidak berhasil mencabut Petung %ayan, walaupun
telah berusaha mencabut dengan sekuat tenaga sampai darah
membersit dari sela*sela jari kedua tangan mereka Ketika tiba giliran
6ewi Anjani untuk mencabut Petung %ayan maka dengan mudah ia
berhasil mencabutn'a Atas keberhasilan itu maka 6ewi Anjani
ditetapkan untuk menggantikan a'ahn'a menjadi raja di pulau Sasak
Ketiga kakakn'a 'ang laki*laki itu merasa malu dan putus asa
dikalahkan oleh adikn'a 'ang seorang wanita Karena itu mereka
pergi mengembara tanpa tujuan Pengambaraan kakak 'ang paling
sulung akhirn'a tiba di 9owa, menjadi raja di 9owa Kakak 'ang
nomer dua mengembara dan akhirn'a tiba di Bali, menjadi raja di
Bali Kakak 'ang nomor tiga menceburkan dirin'a ke tengah laut lalu
terdampar di Pengantap !suatu tempat di Lombok bagian Selatan& Ia
dipungut oleh seorang nela'an kemudian menjadi raja di Batu
6endeng
7engetahui ketiga kakakn'a menghilang, 6ewi Anjani meresa
kecewa, karena itu ia meninggalkan istana masuk ke alam jin di
gunung ;injani dan menjadi ratu jin
Selain keperca'aan seperti tersebut di atas, mas'arakat Sasak juga perca'a
akan adan'a makhluk*makhluk halus 'ang dikategorikan memiliki dua karakter 'aitu
baik dan jahat 7akhluk halus 'ang jahat di'akini kerap menggangu manusia
Sebutan ketemu atau tesapa adalah salah satu gambaran bahwa seseorang 'ang
dalam keadaan sakit itu diperca'ai telah mendapat gangguan dari makhluk halus 'ang
$0
jahat 'aitu bake<, beboro, dan belata 7akhluk halus jahat itu tidak han'a
mengganggu manusia juga tanaman dan hewan peliharaan Penguasa dari segala jenis
makhluk halus itu adalah 6ewi Anjani 'ang berstana di 9unung ;injani
7as'arakat Sasak senantiasa berupa'a memelihara hubungan dengan da'a*
da'a kekuatan di luar dirin'a !'ang dipersoni+ikasikan sebagai roh*roh nenek
mo'ang, makhluk super naturalJdewa*dewi, dan makhluk halus&, agar tercipta
kehidupan 'ang selaras, luput dari mara baha'a, wabah pen'akit, serta memperoleh
berkah ;oh*roh leluhur dan makhluk*makhluk halus itu akan diundang dengan
menggunakan sarana*sarana ritual di tempat*tempat keramat agar mereka hadir
memberikan berkah atau keselamatan tatkala orang Sasak melaksanakan upacara
adat Ada beberapa upacara adat di lingkungan mas'arakat Sasak 'ang secara umum
dapat dibedakan menjadi1 !"& ga#e urip, upacara 'ang berhubungan dengan siklus
hidup seseorang seperti1 buang au, bakuris, basunat, dan merari2 !,& ga#e pati,
upacara bagi orang 'ang sudah meninggal2 !8& upacara adat 'ang berhubungan
dengan kesuburan alam atau keselamatan kehidupan manusia dan lingkungann'a
seperti1 ngayu&ayu atau neda, matulak, dan selamet gumi
6emikian juga makhluk mitis 6ewi Anjani 'ang kerap diundang dalam
pelaksanaan ritual adat khususn'a ritual adat 'ang berhubungan dengan penolakan
wabah pen'akit baik wabah pen'akit 'ang menimpa manusia maupun wabah
pen'akit 'ang menimpa binatang ternak atau tanaman padi
Sekarang ma'oritas orang Sasak telah menganut agama Islam, han'a sebagian
kecil orang Sasak 'ang menganut agama Budha =rang Sasak 'ang sekarang
menganut agama Budha itu dahulu kerap disebut orang %oda =rang Sasak 'ang
$"
bukan penganut %oda tersebut mengkonotasikan sebutan %oda itu adalah orang
bodoh, terisolir, dan memegang teguh buda'a asli dalam pengertian tidak menerima
pengaruh dari luar Kan Ierde dalam salah satu artikeln'a !"#0"1 /& men'ebutkan,
orang*orang Boda di Panasan dan Tebango memiliki keperca'aan kepada lima dewa
utama 'aitu Batara 9uru, Idadari Sakti, Batara Sakti, Idadari 4eneng, dan Batara
4eneng 6i samping itu masih ada dewa*dewa lain 'ang diperca'ai dan dipuja oleh
mereka 7enurut ke'akinan mereka, dewa*dewa itu bersema'am di puncak*puncak
gunung dan hutan*hutan lebat 'ang setiap saat bisa mendatangkan kebaikan dan
celaka Karena itulah kerap dilaksanakan upacara*upacara dan setiap pelaksanaan
upacara di'akini kelima dewa utama tersebut hadir 6ari kelima dewa itu Batara 9uru
adalah dewa tertinggi
Sebelum Islam masuk dan berkembang di Lombok, diperkirakan agama Buda
maupun 5indu atau 5indu*Buda pernah berkembang di Lombok 5al tersebut di
samping tertuang di dalam Babad Lombok juga dikuatkan oleh penemuan beberapa
benda arkeologi Pada tahun "#/0 di 6esa Batu Pandang, Kec Pringgaba'a, Kab
Lombok Timur pernah ditemukan empat buah patung arca Budha dari perunggu
Keempat buah patung tersebut kini tersimpan di 7useum (asional, 4akarta 7enurut
Soekmono, dua dari patung tersebut dikenal sebagai Tara dan Awalokiteswara 'ang
seEaman dengan patung Budha di @andi Borobudur sekitar abad ke*% Berdasarkan
temuan itu diduga agama Budha 7aha'ana pernah berkembang di wila'ah tersebut
sekitar abad ke*% !3sri Indah 5anda'ani dkk, ,00-1 %,& Pada tahun "#:-, di
Kampung Pendua, 6esa Sesait, Kecamatan 9angga, Kabupaten Lombok Barat,
beberapa kilometer ke arah utara Tanjung, pernah ditemukan benda*benda seperti
$,
genta pendeta dari perunggu, pedupaan dari perunggu, dan sejumlah manik*manik
'ang diduga sebagai tasbih !genitri& pendeta, dan bekas candi 6ari temuan tersebut
diperkirakan pada abad ke*"$ di sekitar wila'ah itu pernah berkembang agama 5indu
!Tawalinuddin 5aris "##-1 ""2 Sejarah (TB, "#%-1 8%&
;itual 'ang mencerminkan agama apa 'ang tengah berkembang di Lombok
sebelum masukn'a Islam tertuang dalam Babad Lombok 'akni pada episode
kematian raja Lombok lantaran berperang dengan 6emung Brangbantun Terjadin'a
peperangan itu dipicu oleh kematian 6emung Sanduba'a, adik dari 6emung
Brangbantun 6emung Sanduba'a pun'a isteri 'ang parasn'a cantik jelita bernama
Lala Seruni ;aja Lombok tergila*gila pada Lala Seruni dan ingin memperisterin'a
6engan tipu mulihat, 6emung Sanduba'a berhasil dibunuh saat diajak berburu di
hutan 9ebong Lala Seruni 'ang tidak menerima cinta raja Lombok pun akhirn'a
bunuh diri dengan jalan menceburkan dirin'a di tengah laut di teluk 7enanga Baris
Kematian 6emung Sanduba'a dan Lala Seruni memicu kemarahan 6emung
Brangbantun sehingga terjadilah peperangan 'ang berlangsung cukup sengit 6alam
perang itu ;aja Lombok meninggal dibunuh oleh 6emung Brangbantun 3pacara
pembakaran jenaEah ;aja Lombok digambarkan sebagai berikut1
' #us munggah ring tumpang,
salu layon sang nata,
dan Ki Patih akon aglis,
akriya kang #adah,
bade pan sampun dadi(
Jangkep kalih dina dennya akriya,
mangke samapta dadi,
bade atumpang sanga,
yata pinundut samya,
ingiring dene kaka#in,
#us prapteng setra,
$8
ya ta dipun toyain(
)us palastra sadyane sampun binakar,
titiran den lepasi,
minduhur nga#ang&nga#ang,
henti tustane mulat,
sang nata sampun kabasmi,
ing lembu petak,
palinggiyan sang aji,
(((
Terjemahan dari kutipan di atas lebih kurang sebagai berikut1
L
sudah naik ke tumpang salu,
jenaEah sang raja,
dan Ki Patih segera memerintahkan,
membuat #adah,
bade !#adah& pun telah jadi
9enap dua hari mereka mengerjakan #adah,
Sekarang telah selesai semuan'a,
bade bertumpang sembilan,
bade digotong oleh rak'at sekalian,
diiringi irama kaka#in,
setelah tiba di kuburan,
jenaEah sang raja pun diperciki air !tirta&
Setelah jenasah siap hendak dibakar,
burung perkutut pun dilepas,
lalu terbang ke angkasa ra'a,
'ang men'aksikan sangat senang,
sang raja telah terbakar,
pada lembu putih,
tempat pembakaran jenaEah sang raja,
L
!Babad Lombok,lempir ""8 b&
9ambaran pembakaran jenaEah raja Lombok mengingatkan kita pada upacara
ngaben di Bali !bdk Singgih ?ikarman, "##%, ,8*8"& 4ika apa 'ang tertuang pada
Babad Lombok itu benar maka dapat diperkirakan bahwa agama 'ang berkembang di
Lombok sebelum kedatangan Islam adalah agama 5indu 'ang pelaksanaan ritualn'a
$-
mirip dengan di Bali Bentuk*bentuk tempat pemujaan pun memiliki kemiripan 'aitu
sanggah dan meru Tempat pemujaan tersebut ban'ak 'ang dimusnahkan ketika
Islam masuk dan berkembang di Lombok !Babad Lombok, lempir "%"a . "%"b&
5al 'ang menarik dari pemeluk agama Islam di kalangan orang Sasak di
Lombok adalah adan'a dua golongan 'aitu Islam ?aktu Telu !Tiga& dan Islam ?aktu
Lima Pemeluk Islam ?aktu Telu diabstraksikan sebagai orang*orang Sasak 'ang
tidak menjalankan ajaran Islam secara utuh sebagaimana diamanatkan dalam
AlMur<an dan 5adist Sedangkan pemeluk Islam ?aktu Lima adalah orang*orang
Sasak 'ang melaksanakan ajaran Islam secara utuh
7enurut beberapa sumber disebutkan bahwa ketidakutuhan 'ang
dimaksudkan antara lain1 !a& pemeluk Islam ?aktu Telu tidak melaksanakan rukun
Islam !s'ahadat, sembah'ang, puasa, Eakat, 5aji& secara utuh melainkan han'a tiga
rukun saja 'akni s'ahadat, sembah'ang dan puasa Tiga rukun itu pun tidak juga
dilaksanakan secara utuh S'ahadat sebagai sumpah atau komitmen bahwa Allah
adalah satu dan (abi 7uhammad adalah utusan('a han'a diucapkan pada saat
upacara perkawinan 'akni oleh mempelai laki*laki dengan tuntunan k'ai atau
penghulu 6alam hal sembah'ang han'a melaksakan tiga rukun sembah'ang 'aitu
pada hari 4umat, pada hari Lebaran !ebaran *ajiJ+dul ,dha& dan ebaran
Puasa-+dul .itri&, dan pada saat orang meninggal Sembah'ang 4umat pun bukan
sembah'ang lima waktu !Subuh, >uhur, Ashar, 7agrib, dan Isa& melainkan han'a
tiga waktu saja 'akni Ashar, 7agrib, dan Isa Kewajiban sembah'ang han'a
dilaksanakan oleh para pemimpin agaman'a 'aitu K'ai sedangkan pengikutn'a
han'a menjalankan perintah dari K'ai Sebagai imbalan, para pengikutn'a
$$
memberikan /akat 0itrah dan sedekah kepada para K'ai pada hari*hari tertentu
4abatan K'ai ini bersi+at turun*temurun Pengangkatann'a dilakukan di 7esjid
dengan sebuah upacara 'ang dihadiri oleh semua pengikutn'a
6i Sembalun !Lombok Timur bagian 3tara&, pengangkatan K'ai baru melalui
pentasbihan oleh seorang pemangku dengan cara men'iramkan air 'ang diambil dari
6anau Segara Anak 4umlah K'ai dalam satu desa lebih dari tiga orang, tergantung
pada ban'akn'a jumlah penduduk 6i antara K'ai*k'ai itu, ada seorang Pengulu 'ang
diangkat berdasarkan kesepakatan bersama Pengulu itu bertugas memimpin upacara
agama dan upacara adat di mesjid maupun di luar mesjid antara lain1 upacara
ngurisang, khitanan, kematian, pertanian, metulak, nga'u*a'u atau neda, dan lain*
lain Sebagaimana telah disinggung juga di atas, diantara jabatan Pengulu dan ki'ai
sebagai pemimpin agama, juga terdapat jabatan Pemangku Tugas Pemangku
berhubungan dengan pemujaan roh nenek mo'ang 6i samping itu Pemangku juga
bertugas memelihara tempat*tempat suci, seperti pede#a atau kemali Tidak jarang
seorang Pemangku juga berpro+esi sebagai dukun !bahasa Sasak1 belian&
6alam hal puasa, pemeluk Islam ?aktu Telu tidak melaksakan ibadah puasa
selama sebulan penuh melainkan han'a puasa tiga hari saja 'akni pada saat
permulaan bulan puasa, pada saat pertengahan bulan puasa, dan pada penghujung
bulan puasa !;amadanJLebaran& 6i samping ajaran*ajaran 'ang bersumber kepada
Islam seperti disebutkan di atas, pemeluk Islam ?aktu Telu juga menganut
keperca'aan 'ang bersumber dari pra Islam 'aitu pemujaan terhadap roh*roh nenek
mo'ang 9unung ;injani dianggap sebagai gunung 'ang suci tempat bersema'amn'a
para dewa dan roh*roh nenek mo'ang 6i 9unung ;injani terdapat sebuah danau
$/
'ang disebut danau Segara Anak Air danau itu di'akini sebagai air 'ang suci dan
dapat memberi berkah bagi kehidupan umat manusia =leh karena itu disimpulkan
bahwa Agama Islam ?aktu Telu di Lombok merupakan perpaduan antara agama pra
Islam, baik animismeJdinamisme, buhisme, maupun 5induisme, dengan ajaran Islam
sehingga menimbulkan ajaran baru 'aitu Islam ?aktu Telu 'ang oleh pemeluk Islam
?aktu Lima dikatakan men'impang dari ajaran Islam 'ang sebenarn'a
!Tawalinuddin 5aris, "#:%1 #*"02 7onogra+i (TB, "#::1 %02 Irni Budiwanti, ,0001
"88*"8-&
Terlepas dari adan'a dua kelompok Islam di kalangan orang Sasak
sebagaimana telah disinggung di atas, tulisan ini han'a bermaksud mangetengahkan
bahwa masih ban'ak orang Sasak terutama dari kalangan petani, walaupun secara
+ormal telah men'atakan diri sebagai pemeluk Islam akan tetapi masih teguh
melaksanakan adat*istiadat mereka, baik adat 'ang berkaitan dengan ga#e urip,
ga#e pati, maupun adat 'ang berhubungan dengan kesuburan alam atau keselamatan
kehidupan manusia Sasak
Adat istiadat sebagai sistem nilai buda'a terutama 'ang berkenaan dengan
masalah hubungan manusia dengan alam sekitarn'a serta hubungan manusia dengan
sesaman'a di kalangan mas'arakat Sasak akan semakin jelas setelah kar'a ilmiah ini
menguraikan analisis aspek bentuk, +ungsi, dan makna mitos 6ewi Anjani dalam teks
T77
$:

Anda mungkin juga menyukai