2.1 Geografi Pada masa penjajahan, gugusan kepulauan di Indonesia bagian Timur disebut Sunda Kecil meliputi pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor, Sumba, dan Timor Setelah masa kemerdekaan !tahun "#$%&, wila'ah Sunda Kecil 'ang dikenal dengan nama (usa Tenggara dipecah menjadi tiga daerah pro)insi 'aitu pro)insi Bali, (usa Tenggara Barat, dan (usa Tenggara Timur Pulau Lombok 'ang terletak di sebelah timur pulau Bali masuk dalam wila'ah pro)insi (usa Tenggara Barat bersama*sama dengan pulau Sumbawa Bentangan geogra+is pulau Lombok antara % o ",( dan # o "( Lintang Selatan dan ""$ o --( . ""/ o -0( Bujur Timur Batas*batasn'a1 di sebelah Barat, Selat Lombok2 di sebelah Timur, Selat Alas2 di sebelah 3tara, Laut 4awa2 di sebelah Selatan, Samudera 5india 6i sekitar wila'ah laut pulau Lombok terdapat beberapa pulau kecil 'ang disebut gili, 'aitu gili Terawangan, gili 7eno, gili Air, gili Lawang, 8- gili Sulat, gili Lampu, gili Poh, gili 9ede, dan gili (anggu Luas wila'ah daratan pulau Lombok mencapai -:8%, :0 km , Secara administrati+, wila'ah pulau Lombok dibagi menjadi tiga kabupaten dan satu kota mad'a 'aitu kabupaten Lombok Barat ibu kotan'a 9iri 7enang !9erung&, kabupaten Lombok Tengah ibu kotan'a Pra'a, kabupaten Lombok Timur ibu kotan'a Selong, dan kota mad'a 7ataram ibu kotan'a 7ataram 'ang sekaligus menjadi ibu kota pro)insi (usa Tenggara Barat Topogra+i pulau Lombok dibedakan menjadi tiga bagian bentang alam Pertama, bagian 3tara, merupakan dataran tinggi 'ang basah dan pegunungan 'ang memanjang dari tepi pantai Barat sampai ke tepi pantai Timur dengan puncak*puncak gunungn'a 'aitu gunung Sangkareang !,#"- m&, gunung (anggi !,880 m&, gunung Punikan !"-#0 m&, dan gunung ;injani 9unung ;injani adalah gunung tertinggi di pulau Lombok atau gunung tertinggi ketiga di Indonesia dengan ketinggian mencapai 8:,/ m 6i sebelah Barat gunung ;injani, pada ketinggian ,00% m dari atas permukaan laut, terdapat sebuah danau 'ang dikenal dengan nama danau Segara Anak Air danau ini berwarna biru laut dan mengandung kadar sul+ur serta mineral 'ang sangat tinggi Kandungan ini mempengaruhi air 'ang mengalir pada koko Pute< menjadi berwarna seperti susu dan agak keruh Kedua, bagian Tengah, merupakan dataran rendah 'ang subur dengan areal persawahan 'ang luas 6aerah ini membentang mulai dari Ampenan di tepi pantai Barat sampai ke Labuhan Lombok di tepi pantai Timur Ketiga, bagian Selatan, merupakan wila'ah dataran tinggi 'ang kering dengan pegunungan dan perbukitan kapur Puncak*puncak gunungn'a antara lain gunung Ponggod, gunung 7areje, dan gunung 4agok 9unung 7areje merupakan gunung tertinggi di bagian Selatan 'ang ketinggiann'a mencapai :"/ m 8$ Pulau Lombok termasuk daerah beriklim tropis dengan dua perubahan musim 'aitu musim kemarau dan musim hujan Angin 7uson 'ang si+atn'a basah serta bergerak dari arah Barat 6a'a terjadi pada bulan =ktober sd April 'ang mengakibatkan terjadi musim hujan Sedangkan angin 7uson 'ang si+atn'a kering serta bergerak dari arah Tenggara terjadi pada bulan 7ei sd (o)ember 'ang mengakibatkan musim kemarau Kawasan Lombok Barat, kawasan Kod'a 7ataram, kawasan Lombok Tengah bagian utara, dan kawasan Lombok Timur bagian barat da'a, merupakan kawasan*kawasan 'ang paling ban'ak mendapatkan curah hujan sehingga merupakan kawasan 'ang subur Kawasan ini tampak menghijau dengan aliran air sungai 'ang melimpah, areal persawahan pun menghampar luas Pada kawasan tersebut terdapat ban'ak sungai 'ang berhulu di hutan pegunungan ;injani seperti1 sungai !koko& 7eninting, koko 4angko<, koko Babak, koko Belimbing, koko Palung, koko Pute<, koko Sedutan, koko Bengkok, koko Segara, dan lain*lain Sedangkan kawasan Lombok Tengah bagian Selatan dan kawasan Lombok Timur bagian Selatan merupakan daerah 'ang kurang mendapatkan curah hujan Ketika musim kemarau, sungai*sungi 'ang ada di kawasan tersebut seperti koko Penujak, koko Landak, koko ;enggung, koko Pare, dan koko ;untak akan menjadi kering Pertanian di kawasan itu merupakan pertanian tadah hujan 'ang pada musim kemarau sering terancam gagal panen dan mas'arakat 'ang tinggal di kawasan tersebut terancam baha'a kelaparan Karena itu kawasan tersebut juga dikenal dengan sebutan kawasan kritis Lombok Selatan Kondisi alam terutama kawasan hutan pegunungan ;injani kini mengalami degradasi ekologis Kawasan hutan ;injani seluas ",$,00 ha terdiri dari kawasan 8/ hutan lindung $" $00 ha, hutan produksi terbatas ##8$ ha, hutan produksi biasa ,,#:$ ha, dan kawasan hutan suaka marga satwa seluas -"880 ha Adan'a aksi*aksi penebangan liar, perambahan hutan, dan pembukaan lahan peladangan dengan cara membakar hutan telah menimbulkan kerusakan hutan di kawasan ;injani Kepala 6inas Kehutanan (TB, Badrun >aenal, men'atakan tingkat kerusakan hutan di kawasan hutan pegunungan ;injani mencapai kisaran "8000 ha atau "" persen dari luas seluruh kawasan hutan !",$000 ha& Kerusakan itu mencakup beberapa kawasan hutan di wila'ah kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah !7edia Indonesia, : 7aret ,00$& Kerusakan hutan di kawan ;injani kini telah berdampak pada kelestarian lingkungan alam seperti hilangn'a beberapa titik mata air Berdasarkan data dari Balai 5idrologi, 6inas Pemukiman dan Prasarana ?ila'ah (TB, diketahui bahwa dari :,$ titik mata air 'ang ada sebelumn'a kini han'a masih --/ titik mata air !Laporan Pertemuan 7ulti Pihak II, ,00$1 /:& 6emikian juga debit air pada beberapa daerah aliran sungai @ontoh, sungai Babak 'ang debit airn'a semula %, -8/ meter kubik per detik kini menurun menjadi $,%/ meter kubik per detik Sungai Ai< ('et debit airn'a semula ,:,8 meter kubik per detik kini menurun menjadi "0,8: meter kubik per detik !Kompas, "$ 4uni ,00-& 6ampak 'ang lebih luas dari kerusakan kawasan hutan bagi kelangsungan kehidupan mas'arakat 'aitu terjadin'a bencana banjir bandang Ketika curah hujan dengan intensitas tinggi 'ang disertai angin kencang melanda hampir seluruh kawasan kepulauan di Indonesia sekitar bulan 4anuari ,00/ mengakibatkan terjadi bencana banjir bandang seperti di beberapa desa di wila'ah kabupaten 4ember, 4awa 8: Timur dan di beberapa desa di wila'ah kabupaten Banjar (egara, 4awa Tengah Pada tanggal ," 4anuari ,00/ bencana banjir bandang pun melanda beberapa desa di kecamatan Sambelia dan Sembalun, kabupaten Lombok Timur 'ang menelan korban jiwa dan harta benda, bahkan ribuan keluarga harus mengungsi ke tempat*tempat 'ang lebih aman !Kompas, ,, dan ,8 4anuari ,00/& 7enurut hasil in)estigasi 'ang dilakukan oleh ?AL5I (usa Tenggara Barat, ditemukan indikasi 'ang jelas bahwa kejadian luar biasa !banjir bandang& di Lombok Timur disebabkan oleh penggundulan hutan di kawasan ;injani 'ang dilakukan oleh para pihak seperti mas'arakat, korporasi maupun oknum aparat 'ang tidak bertanggung jawab 4umlah penduduk 'ang mendiami pulau Lombok seban'ak ,:-:#-" orang dengan rincian persebarann'a1 Lombok Barat, :08-"/ jiwa2 Lombok Tengah, :-%$"% jiwa2 Lombok Timur, #/-,,% jiwa2 dan Kod'a 7ataram, 88"::# jiwa !Bappeda (TB,,00"1 8& 6ari jumlah keseluruhan penduduk pulau Lombok tersebut sekitar #0 A diantaran'a adalah suku bangsa !etnik& asli 'akni orang*orang Sasak Sisan'a adalah para pendatang 'akni suku bangsa Bali, 4awa, Samawa !Sumbawa&, 7bojo !Bima&, Bugis, Arab, @ina, dan lain*lain 6i antara suku bangsa pendatang tersebut, suku bangsa Bali dan 4awa memiliki hubungan kultural dengan Sasak Pendatang dari suku bangsa Bali 'ang bermukim di Lombok berjumlah paling ban'ak Pemukiman mereka men'ebar di beberapa tempat di wila'ah Lombok Barat seperti Sokong !Tanjung&, 9erung, Suranadi, (armada, Kediri, dan Sengkongo 6i wila'ah Kod'a 7ataram mereka bermukim di 7ataram, @akranegara, Sueta, Pagesangan, dan Pagutan Keberadaan orang Bali di Lombok dalam jumlah cukup ban'ak dan tersebar itu akibat dari migrasi besar*besaran pada saat Pulau Lombok 8% berada di bawah kekuasaan ;aja Karangasem sekitar abad ke*": !Fatthurrahman, "#%%1 "%*"#2 Agung, "##01 ##2 "8$& Kehidupan orang Bali di tempat*tempat seperti tersebut di atas baik dalam hal adat*istiadat, keperca'aan, agama, bahasa, strati+ikasi, akti)itas sosial, maupun dalam hal berkesenian, memperlihatkan kesamaan dengan orang Bali di Bali Karena itu mereka acap kali disebut BBalokC alias Bali Lombok, maksudn'a orang Bali di Lombok 6i samping itu, keberadaan mereka di Lombok 'ang telah bermukim cukup lama membuka ruang interaksi !antarhubungan& antara orang*orang Bali dengan orang*orang Sasak sehingga muncul wujud*wujud buda'a Sasak 'ang mencerminkan adan'a proses akulturasi atau asimilasi, seperti dalam hal busana adat Sasak, seni musik !gamelan& Sasak, dan upacara adat perkawinan Sasak Bahkan ada satu bentuk kesenian Sasak 'aitu Cepung 'ang mencerminkan persatuan dua komunitas 'aitu Sasak dan Bali !6epdikbud, tt1 /*:2 9una'asa, ,00"1 "/"D"/,& 5ubungan Sasak dengan Bali dapat dikatakan telah terjadi sejak abad ke*"0 Ketika itu di Bali memerintah seorang raja bernama Anak ?ungsu, putera ketiga dari ;aja 3da'ana Pada masa pemerintahann'a telah terbina hubungan dagang dengan wila'ah Lombok 6alam Prasasti Lutungan disebutkan bahwa ;aja Anak ?ungsu membeli 80 ekor kerbau dari 9urun !Lombok& !Sartono Kartodirdjo, "#:/1 ,0"& Pada Eaman pemerintahan ;aja 4a'apangus di Bali sekitar abad ke*",, pulau Lombok 'ang pendudukn'a disebut suku bangsa Sasak telah berada di bawah kekuasaann'a 5al itu dapat diketahui dari sebuah benda tinggalan purbakala 'aitu kentongan perunggu 'ang kini tersimpan di Pura 7anik 9eni, Pujungan, Bali Pada kentongan perunggu itu 'aitu pada bagian badan, di sebelah kanan dan kiri lubang kentongan, terdapat tulisan dengan posisi )ertikal 5uru+ 'ang digunakan dalam 8# tulisan itu adalah huru+ Kediri Kwadrat 6e @asparis !dalam Surasmi "#%,1 "$*"/& men'ebutkan bahwa bacaan dari tulisan itu adalah Sasak dana prih han Srih Jayanira Artin'a Fbenda ini pemberian !orang& Sasak untuk peringatan kemenangann'a< Kentongan itu diperkirakan sebagai hadiah atau tanda jasa oleh seorang pembesar kerajaan Sasak !Lombok& sekitar abad ke*", atas kemenangan raja !4a'acihna& Perkiraan masa tersebut lebih mengacu pada penggunaan huru+ Kediri Kwadrat Kepurbakalaan di Bali lainn'a 'ang menggunahan huru+ Kediri Kwadrat juga terdapat di Pura 9unung Kawi dan Pura Penulisan 'ang diperkirakan mendapat pengaruh dari Kediri, 4awa Timur sekitar abad ke*", !bdk 9inarsa, "#%01 "0& Pada masa tersebut raja 'ang memerintah di Bali adalah 4a'a Pangus, putera dari raja ;agaja'a !Sartono Kartodirjo, "#:/1 "$,& 4adi ada kemungkinan bahwa 4a'acihna 'ang disebutkan di atas adalah 4a'apangus Pada masa pemerintahan ;aja ?aturenggong !"-/0*"$$0& di 9elgel, Klungkung . Bali, wila'ah Sasak !Lombok& pun pernah ditaklukkan lalu berada dibawah kekuasaann'a !Sejarah Bali, "#%01 /"2 Agung, "##01 ":& Tampakn'a hubungan antara raja*raja taklukan di Lombok dengan raja penguasa di Klungkung, Bali, terbina dengan baik dalam suasana kekeluargaan 6alam Babad Selaparang !bait 88: . 8-:& disebutkan bahwa ;aja Pejanggi<, Selaparang, dan Ba'an berangkat ke Bali memenuhi undangan ;aja Kelungkung 'ang melaksanakan upacara pelebon !bdk Sri Ganingsih, "##$1 "00*"0,& 7engenai suku bangsa 4awa, pada ken'ataan sekarang tidak seperti orang Bali di Lombok, dalam arti keberadaan mereka tidak tersebar dalam kelompok* kelompok kecil di desa*desa dan masih memegang teguh identitasn'a sebagai orang -0 4awa 7ungkinkah orang*orang 4awa itu sudah melebur dan kini menjadi orang SasakH Kiran'a perlu upa'a penelitian 'ang representati+ untuk menjawab pertan'aan tersebut =rang*orang Sasak secara umum mengakui leluhur mereka berasal dari 4awa Berbagai cerita 'ang berkembang di mas'arakat semakin mengukuhkan ke'akinan sebagian besar orang Sasak bahwa leluhur mereka berasal dari 4awa Salah satu cerita 'ang men'ebutkan leluhur orang sasak berasal dari 4awa adalah cerita tentang ;aja Kedaro, di Belongas . Lombok Selatan 6alam cerita itu disebutkan bahwa raja Kedaro bernama ;atu 7as Panji berasal dari 4awa !7onogra+i (TB, "#::1 "82 Sejarah (TB, "#%%1 ,0& 6emikian pula dengan orang*orang Sasak di Sembalun !Lombok Timur bagian 3tara& dan Ba'an !Lombok Barat bagian 3tara& 'ang menganggap keberadaan mereka di pulau Lombok sebagai keturunan dari 4awa !7ajapahit& Anggapan itu diperkuat oleh adan'a makam keramat 'ang diperca'a sebagai makam salah seorang leluhurn'a dari 7ajapahit Ada juga gelar pemimpin upacara 'aitu Pemangku Majapahit 'ang bertugas mengawali upacara turun bibit dan upacara*upacara 'ang lain dalam rangkaian upacara penanaman padi 6emikian pula dengan nama dari salah satu sumber mata air di Sembalun 'aitu perembukan !mata air& 7ajapahit menunjukkan adan'a keterhubungan dengan 4awa !7ajapahit& Sehubungan dengan adan'a anggapan bahwa leluhur orang Sasak berasal dari 4awa ini 9oris !dalam Sejarah (TB, "#%%1 #*"0& menguraikan kata Sasak berasal dari bahasa Sanskerta 'aitu Sahsaka Sah artin'a Fpergi< sedangkan saka artin'a Fasal< =rang Sasak adalah orang 'ang pergi dari daerah asal dengan mengendarai rakit -" 6aerah asal 'ang dimaksud adalah 4awa 'ang pergi mengendari rakit lalu berkumpul di Lombok Pada masa ja'a kerajaan 7ajapahit !abad ke*"-&, wila'ah kekuasaann'a meliputi hampir seluruh wila'ah (usantara Ketika itu Lombok juga berada di bawah kekuasaann'a Ikspedisi 7ajapahit 'ang dipimpin oleh 7pu (ala berhasil menundukkan Lombok sekitar tahun "8$: Ketika itu kerajaan di Lombok 'ang ditundukkan oleh 7ajapahit adalah kerajaan Selaparang 5indu 'ang memerintah di Lombok sekitar abad ke*"- Bersamaan dengan peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pula migrasi orang*orang 4awa !7ajapahit& dan berpengaruh pada perubahan pola hidup orang sasak dari berladang liar menjadi bertani di sawah dan tinggal menetap !Sejarah (TB, "#::1 ,02 :0& Pandangan orang Sasak terhadap padi tidak sebagai bahan makanan pokok semata melainkan juga sebagai perwujudan seorang dewi 'aitu 6ewi Sri Lantaran pandangan tersebut maka siklus menaman padi mulai dari pen'iapan lahan, pembibitan, penanaman, panen, sampai pada pen'impanan padi di lumbung selalu diiringi dengan upacara ritual 5al itu menunjukkan buda'a Sasak mendapat pengaruh dari 4awa !bdk Soepanto, "#::1 8**80& Salah satu kar'a sastra lama dari Eaman 7ajapahit 'aitu naskah Negara Kertagama karangan pujangga Prapanca, pada pupuh "- bait -, men'ebutkan nama ombok Mirah, Saksak, !urun, dan Sukun sebagai bagian dari wila'ah kekuasaan kerajaan 7ajapahit 'ang letakn'a di bagian timur pulau 4awa !Pigeaud, "#/01":& Beberapa ahli antara lain ?F Stutterheim, ;9oris, ATeeuw !dalam Tawalinuddin 5aris, "##-1 -*%& memberikan pendapat 'ang berbeda ketika mengidenti+ikasikan ombok Mirah dan Saksak Stutterheim mengidenti+ikasikan ombok Mirah dengan -, Lombok Barat sedangkan Saksak sama dengan Lombok Timur Adapun 9oris mengidenti+ikasikan ombok Mirah sama dengan Lombok 3tara sedangkan Saksak sama dengan Lombok Timur Teeuw mengidenti+ikasikan ombok Mirah sama dengan Labuhan Lombok sedangkan Saksak sama dengan Lombok Barat 6a'a dimana di sana ada sebuah gunung 'aitu gunung Saksak Adapun Sukun sama dengan Sokong dan !urun sama dengan 9erung Sokong merupakan salah satu pelabuhan kuno khususn'a bagi perahu*perahu nela'an sedangkan 9erung adalah sebuah desa 'ang kini menjadi ibu kota kabupaten Lombok Barat Tidak jauh dari tempat ini 'aitu di bagian timur terdapat gunung Saksak !sekarang lebih dikenal dengan nama gunung Sasak& 6i wila'ah 9erung juga terdapat sebuah pelabuhan 'aitu Labuhan Tereng 'ang kini bernama Pelabuhan Lembar Pelabuhan*pelabuhan tersebut di atas merupakan pintu*pintu masuk menuju ke Lombok 7engacu pada pendapat*pendapat tersebut, penulis lebih cenderung mengikuti pendapat Teeuw sebab Labuan Lombok adalah salah satu pelabuhan terpenting di pantai timur dan memiliki peranan 'ang tidak kecil dalam lintas pela'aran dan perdagangan rempah*rempah antara Indonesia Bagian Barat dengan 7aluku di Indonesia Bagian Timur Tidak jauh dari tempat inilah lokasi Kerajaan Selaparang Setelah kerajaan 7ajapahit di 4awa mengalami keruntuhan sekitar abad ke*"$ beberapa kerajaan*kerajaan taklukann'a seperti kerajaan Lombok, Langko, Pejanggi<, Parwa, Sokong, Ba'an berkembang sendiri*sendiri mejadi kerajaan*kerajaan kecil 'ang berdaulat 6iantara kerajaan*kerajaan tersebut 'ang paling terkemuka adalah Kerajaan Lombok 'ang berlokasi di Labuhan Lombok Kota kerajaan di Pelabuhan Lombok ini sangat indah dan mempun'ai sumber mata air tawar 'ang ban'ak Kota -8 itu ban'ak disinggahi oleh para pedagang dari Palembang, Banten, 9resik, dan Sulawesi untuk membongkar dan memuat barang*barang dagangan serta mengisi air minum !Tawalinuddin 5aris, "##-1$2 Sejarah (TB, "#::1 -8& 6i Labuhan Lombok itulah, Pangeran Perapen, putera dari Sunan 9iri, bersama rombongann'a dari 4awa pernah mendarat lalu mengislamkan kerajaan Lombok sekitar abad ke*"/ Setelah berhasil mengislamkan kerajaan Lombok lalu Sunan Prapen bersama rombongan dari 4awa melanjutkan misi pen'ebaran Islam ke kerajaan*kerajaan lain di Lombok seperti kerajaan Pejanggi<, Langko, Suradadi, Parwa, Sokong, dan Ba'an !Babad Lombok, bait $:% . bait $#-2 bait /%, . bait /#,& =rang*orang Sasak 'ang tidak mau memeluk agama Islam men'ingkir ke daerah dataran tinggi 7ereka inilah 'ang kemudian dikenal sebagai orang Boda 'ang sekarang bisa dijumpai di Penasan dan Tebango !Lombok Barat bagian 3tara& serta di Belongas dan Pengantap !Lombok Tengah bagian Selatan& !Tawalinuddin 5aris, tt1 "-& Babad Lombok !lempir "%8a2 "%-a2 ,,$a& juga men'ebutkan bahwa Sunan Prapen men'ebarkan Islam di Lombok diiringi oleh para pengiring dari Semarang, 7adura, Sumenep, Suraba'a, Seda'u, 7ajalengka, Tuban, dan Basuki Keseluruhan pengiring itu berjumlah "0000 orang Saat Pangeran Prapen meninggalkan Lombok untuk melanjutkan misi pen'ebaran Islam ke Sumbawa, ban'ak para pengiringn'a 'ang ditinggalkan di Lombok Setelah peristiwa tersebut lalu kerajaan Lombok 'ang berlokasi di Labuhan Lombok di pindahkan ke Seleparang, sekitar ,0 km ke arah barat da'a Seleparang merupakan bekas kerajaan Selaparang 5indu 'ang telah dihancurkan oleh bala tentara 7ajapahit dibawah pimpinan 7pu (ala Pemindahan kerajaan dari Labuhan -- Lombok ke Selaparang dengan pertimbangan letak 'ang strategis dan keamanan agar tidak mudah diserang oleh musuh Kerajaan Selaparang 'ang sebelumn'a mengalami masa jatuh bangun akhirn'a mencapai puncak keja'aann'a pada masa kerajaan Selaparang Islam Kerajaan ini di samping sebagai agen pen'ebaran Islam juga memegang hegemoni atas kerajaan*kerajaan lain di Lombok 5ubungan antara Kerajaan Selaparang Islam dengan kerajaan Islam di pesisir utara 4awa 'aitu kerajaan 6emak berlangsung cukup erat Kar'a sastra 4awa 'ang bernuasa Islam pun ban'ak masuk ke Lombok dan disadur kembali menggunakan aksara 4ejawan, berbahasa 4awa 7ad'a !Kawi& dan berbentuk tembang ma"apat 6emikian pula pengaruh seni pedalangan 'ang mementaskan lakon Amir 5amEah !lakon ini ban'ak terekam di dalam naskah lontar& masuk dan berkembang dengan baik pada masa tersebut Kedua cabang seni itu sangat berperan dalam upa'a pen'ebaran Islam di Lombok 'aitu sebagai media dakwah !Sejarah (TB, "#:%1 -8,--, dan :8*:-2 Babad Lombok, lempir ,-" * ,-,& 7enjelang abad ke*": di Lombok telah berkembang dua kerajaan 'ang masing*masing memegang hegemoni atas wila'ah di Pulau Lombok Kira*kira pada paruh abad tersebut, Kerajaan Selaparang dan Pejanggi< berhasil ditundukkan oleh kerajaan Karangasem, Bali, 'ang selanjutn'a memegang kekuasaan penuh atas kedua wila'ah kerajaan tersebut !Agung, "##01 %:& 6ari uraian di atas maka dapat diduga bahwa migrasi orang Bali dan 4awa ke Lombok terjadi secara bergelombang, mereka lalu berinteraksi dengan orang*orang Sasak sehingga berpeluang memunculkan buda'a Sasak 'ang mencerminkan perpaduan dengan buda'a Bali dan 4awa -$ 2.2 Selayang Pandang Ke!dayaan Sa"a# 6alam tulisan ini 'ang dimaksud kebuda'aan adalah semua ide atau pikiran, akti)itas, dan kar'a manusia dalam upa'an'a untuk mempertahankan kelangsungan kehidupan 7anusia dan kebuda'aan merupakan dua komponen 'ang terkait erat Tidak akan ada kebuda'aan jika tidak ada pendukungn'a, 'aitu manusia Akan tetapi usia hidup manusia tidak lama Karena itu untuk melangsungkan kebuda'aan, pendukungn'a harus lebih dari satu orang, bahkan harus lebih dari satu turunan, atau turun temurun Koentjaraningrat !"##81,:& men'ebutkan, kebuda'aan mempun'ai tiga wujud 'aitu1 !"& wujud ideel !gagasan, nilai*nila, norma*norma2 !,& wujud kelakuan manusia dalam mas'arakat2 !8& wujud +isik 'aitu benda*benda hasil kar'a manusia ?ujud pertama bersi+at abstrak dan lokasin'a ada dalam pikiran manusia atau mas'arakat dimana kebuda'aan itu hidup ?ujud kedua bersi+at konkret dan sering disebut sistem sosial 'akni akti)itas*akti)itas manusia 'ang berhubungan dan bergaul !berinteraksi& antara satu dengan 'ang lain dalam mas'arakat berdasarkan adat istiadat ?ujud ketiga bersi+at paling konkret 'aitu berupa benda*benda hasil kar'a manusia 4ika gagasan itu din'atakan dalam tulisan maka lokasi kebuda'aan ideel berada dalam karangan seperti naskah*naskah atau buku*buku Adat istiadat adalah wujud ideel kebuda'aan 'ang ber+ungsi untuk mengatur, mengendali, dan memberi arah kepada kelakuan dan kar'a manusia dalam mas'arakat Adat istiadat dibagi lagi ke dalam beberapa tingkatan, salah satun'a adalah sistem nilai buda'a 'aitu ide*ide 'ang mengkonsepsikan hal*hal 'ang paling bernilai dalam kehidupan mas'arakat Sistem nilai buda'a dalam semua kebuda'aan di dunia mengenai lima masalah pokok -/ kehidupan manusia 'aitu1 !"& masalah hakekat hidup manusia2 !,& masalah hakekat kar'a manusia2 !8& masalah hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu2 !-& masalah hakekat hubungan manusia dengan alam sekitarn'a2 dan !$& masalah hakekat hubungan manusia dengan sesaman'a !F Klockhohn dalam Koentjaraningrat, "##81,:& 9ambaran tentang kebuda'aan Sasak dalam tulisan ini lebih menekankan pada adat istiadat mas'arakat Sasak sebagai re+leksi dari sistem keperca'aan 'akni adan'a kekuatan di luar dirin'a dan kekuatan itu lebih tinggi dari kekuatan dirin'a =leh karena itu mereka melakukan berbagai cara antara lain melakukan upacara ritual untuk berhubungan dengan kekuatan tersebut 7as'arakat Sasak 'ang masih teguh pada adat istiadatn'a, sejak dahulu sampai sekarang, perca'a akan adan'a roh*roh leluhur dan makhluh halus !istilah Sasak1 bake, belata, beboro, jim& ;oh*roh leluhur di'akini bersema'am di gunung* gunung Keperca'aan seperti ini merupakan keperca'aan dari masa prasejarah 'ang tradisin'a terus berlanjut sampai sekarang Berdasarkan temuan arkeologis di situs 9unung Piring, di 6esa Truwai, Kecamatan Pujud, Lombok Tengah bagian Selatan berupa kerangka manusia, periuk, kereweng, +ragmen keramik asing, +ragmen perunggu, +ragmen besi, manik*manik, kerang, dan batu*batuan, maka disimpulkan situs tersebut merupakan situs penguburan 'ang mendapat pengaruh dari tradisi prasejarah Situs 9unung Piring 'ang berada di atas gunung memberikan gambaran bahwa di wila'ah tersebut telah berkembang keperca'aan kuno 'aitu gunung sebagai tempat 'ang suci, sumber dari -: segala kehidupan, dan tempat bersema'am roh*roh nenek mo'ang !9oenadi, "#::1 ",,*",8& 6i Lombok ban'ak terdapat tempat*tempat pemujaan 'ang pada umumn'a berlokasi di puncak*puncak gunung atau bukit Salah satun'a Pede#a 6apur dan Pede#a Pujud 'ang terdapat di dataran puncak 9unung Pujud Lokasi pede#a ini di 6esa Sengkol, Kec Pujud, Kab Lombok Tengah bagian Selatan =bjek pemujaan di Pede#a Pujud, kini telah menjadi situs purbakala, adalah batu*batu monolit 'ang diletakkan bediri tegak Bentuk pemujaan seperti ini mengingatkan kita pada bentuk pemujaan dari masa pra sejarah 'aitu menhir !bdk Soekmono, "#:81 :8& 6emikian juga dengan tempat pemujaan ini 'ang berlokasi di puncak gunung sebagai pengejawantahan dari ke'akinan bahwa puncak gunung merupakan tempat 'ang suci serta tempat bersema'am roh nenek mo'ang dan para dewa Tawalinuddin 5aris !"#%$1 :8/& men'ebutkan, Pede#a $apur dan Pede#a Pujud adalah tempat suci untuk memuja roh*roh nenek mo'ang 5al itu berdasarkan ke'akinan mas'arakat sekitarn'a bahwa di tempat tersebut 6atu !;aja& Pujud musnah atau len'ap jasadn'a dalam arti men'atu dengan 5'ang 7aha Tunggal atau 6ewa 4adi, di samping pede#a sebagai tempat pemujaan roh nenek mo'ang juga menandakan adan'a konsepsi keperca'aan bahwa 6atu di'akini sebagai titisan dewa dan setelah meninggal akan kembali kepada 6ewa Bentuk pemujaan berupa menhir !tumpukan batu*batu& tidak han'a terdapat di puncak gunung atau bukit 6apat dikatakan hampir di setiap desa di Lombok terdapat bentuk pemujaan pra Islam berupa menhir 'ang letakn'a di dataran tinggi di desa tersebut 'ang lebih dikenal dengan sebutan kemali Mali !bahasa Sasak& artin'a -% keramat, suci, tabu Kemali adalah tempat 'ang dikeramatkan atau disucikan sehingga tabu untuk melakukan hal*hal bertentangan dengan ketentuan 'ang berlaku pada kemali tersebut 6alam 7onogra+i (TB !"#::1:#& men'ebutkan, arwah nenek mo'ang dan orang*orang terkemuka 'ang dianggap suci dibuatkan menhir lalu di* kemali*kan !dikeramatkan atau disucikan& 6i tempat itulah mereka memuja dan memohon berkah atau keselamatan Keperca'aan lama mas'arakat Sasak juga me'akini mata air sebagai tempat 'ang suci karena itu di di Lombok juga terdapat kemali 'ang berlokasi dimata air seperti Kemali Beleka di Lombok Tengah, dan Kemali Lingsar di 7ataram Kemali atau pede#a juga ban'ak terdapat di kawasan lereng gunung ;injani !Tawalinuddin 5aris, "#%$1 :8$& 7as'arakat Sasak juga perca'a bahwa makam merupakan tempat bersema'am roh*roh leluhur Secara garis besar makam*makam 'ang terdapat di desa*desa di Lombok itu dibedakan atas dua jenis 'aitu makam biasa dan makam keramat 7akam biasa adalah tempat dimana para orang tua, kakek * nenek, bu'ut, dan kerabat lainn'a dikuburkan Sedangkan makam keramat adalah tempat 'ang di'akini bahwa di situ dikuburkan seorang tokoh !cikal bakal pendiri desa, pen'ebar agama, datuJraja& dikuburkan 7akam*makam keramat seperti ini ban'ak jumlahn'a dan tersebar di seluruh penjuru wila'ah Lombok 6i antara makam*makam keramat itu 'ang cukup terkenal dan sering menjadi tempat berEiarah saat menjelang hari ra'a agama Islam antara lain1 7akam ;eak, 7akam Selaparang, 7akam Sriwa, 7akam ('ato<, 7akam Batu 6endeng, 7akam Batu La'ar, 7akam 7endana, dan 7akam Loang Balu< -# Sistem keperca'aan lama mas'arakat Sasak juga me'akini adan'a makhluk super natural 'ang disebut Batara !6ewa& untuk laki*laki dan Idadari !6ewi& untuk perempuan 6alam 7onogra+i (TB !"##:1 %8& disebutkan Batara 9uru adalah raja dewa*dewa 'ang menurunkan ;aja Lombok Ke'akinan terhadap Batara 9uru terekam dalam mitos sebagai berikut1 Batara 9uru, raja di pulau Sasak, memeliki empat orang anak, anak pertama, kedua dan ketiga laki*laki sedangkan 'ang bungsu seorang puteri, bernama 6ewi Anjani Suatu ketika Batara 9uru hendak kembali ke Sorga 3ntuk menentukan calon penggantin'a beliau mengadakan sa'embara 'akni barang siapa diantara putera dan puterin'a 'ang berhasil mencabut Petung %ayan !Bambu Ba'an& maka dialah 'ang berhak menggantikan a'ahn'a menjadi raja Ketiga puteran'a tidak berhasil mencabut Petung %ayan, walaupun telah berusaha mencabut dengan sekuat tenaga sampai darah membersit dari sela*sela jari kedua tangan mereka Ketika tiba giliran 6ewi Anjani untuk mencabut Petung %ayan maka dengan mudah ia berhasil mencabutn'a Atas keberhasilan itu maka 6ewi Anjani ditetapkan untuk menggantikan a'ahn'a menjadi raja di pulau Sasak Ketiga kakakn'a 'ang laki*laki itu merasa malu dan putus asa dikalahkan oleh adikn'a 'ang seorang wanita Karena itu mereka pergi mengembara tanpa tujuan Pengambaraan kakak 'ang paling sulung akhirn'a tiba di 9owa, menjadi raja di 9owa Kakak 'ang nomer dua mengembara dan akhirn'a tiba di Bali, menjadi raja di Bali Kakak 'ang nomor tiga menceburkan dirin'a ke tengah laut lalu terdampar di Pengantap !suatu tempat di Lombok bagian Selatan& Ia dipungut oleh seorang nela'an kemudian menjadi raja di Batu 6endeng 7engetahui ketiga kakakn'a menghilang, 6ewi Anjani meresa kecewa, karena itu ia meninggalkan istana masuk ke alam jin di gunung ;injani dan menjadi ratu jin Selain keperca'aan seperti tersebut di atas, mas'arakat Sasak juga perca'a akan adan'a makhluk*makhluk halus 'ang dikategorikan memiliki dua karakter 'aitu baik dan jahat 7akhluk halus 'ang jahat di'akini kerap menggangu manusia Sebutan ketemu atau tesapa adalah salah satu gambaran bahwa seseorang 'ang dalam keadaan sakit itu diperca'ai telah mendapat gangguan dari makhluk halus 'ang $0 jahat 'aitu bake<, beboro, dan belata 7akhluk halus jahat itu tidak han'a mengganggu manusia juga tanaman dan hewan peliharaan Penguasa dari segala jenis makhluk halus itu adalah 6ewi Anjani 'ang berstana di 9unung ;injani 7as'arakat Sasak senantiasa berupa'a memelihara hubungan dengan da'a* da'a kekuatan di luar dirin'a !'ang dipersoni+ikasikan sebagai roh*roh nenek mo'ang, makhluk super naturalJdewa*dewi, dan makhluk halus&, agar tercipta kehidupan 'ang selaras, luput dari mara baha'a, wabah pen'akit, serta memperoleh berkah ;oh*roh leluhur dan makhluk*makhluk halus itu akan diundang dengan menggunakan sarana*sarana ritual di tempat*tempat keramat agar mereka hadir memberikan berkah atau keselamatan tatkala orang Sasak melaksanakan upacara adat Ada beberapa upacara adat di lingkungan mas'arakat Sasak 'ang secara umum dapat dibedakan menjadi1 !"& ga#e urip, upacara 'ang berhubungan dengan siklus hidup seseorang seperti1 buang au, bakuris, basunat, dan merari2 !,& ga#e pati, upacara bagi orang 'ang sudah meninggal2 !8& upacara adat 'ang berhubungan dengan kesuburan alam atau keselamatan kehidupan manusia dan lingkungann'a seperti1 ngayu&ayu atau neda, matulak, dan selamet gumi 6emikian juga makhluk mitis 6ewi Anjani 'ang kerap diundang dalam pelaksanaan ritual adat khususn'a ritual adat 'ang berhubungan dengan penolakan wabah pen'akit baik wabah pen'akit 'ang menimpa manusia maupun wabah pen'akit 'ang menimpa binatang ternak atau tanaman padi Sekarang ma'oritas orang Sasak telah menganut agama Islam, han'a sebagian kecil orang Sasak 'ang menganut agama Budha =rang Sasak 'ang sekarang menganut agama Budha itu dahulu kerap disebut orang %oda =rang Sasak 'ang $" bukan penganut %oda tersebut mengkonotasikan sebutan %oda itu adalah orang bodoh, terisolir, dan memegang teguh buda'a asli dalam pengertian tidak menerima pengaruh dari luar Kan Ierde dalam salah satu artikeln'a !"#0"1 /& men'ebutkan, orang*orang Boda di Panasan dan Tebango memiliki keperca'aan kepada lima dewa utama 'aitu Batara 9uru, Idadari Sakti, Batara Sakti, Idadari 4eneng, dan Batara 4eneng 6i samping itu masih ada dewa*dewa lain 'ang diperca'ai dan dipuja oleh mereka 7enurut ke'akinan mereka, dewa*dewa itu bersema'am di puncak*puncak gunung dan hutan*hutan lebat 'ang setiap saat bisa mendatangkan kebaikan dan celaka Karena itulah kerap dilaksanakan upacara*upacara dan setiap pelaksanaan upacara di'akini kelima dewa utama tersebut hadir 6ari kelima dewa itu Batara 9uru adalah dewa tertinggi Sebelum Islam masuk dan berkembang di Lombok, diperkirakan agama Buda maupun 5indu atau 5indu*Buda pernah berkembang di Lombok 5al tersebut di samping tertuang di dalam Babad Lombok juga dikuatkan oleh penemuan beberapa benda arkeologi Pada tahun "#/0 di 6esa Batu Pandang, Kec Pringgaba'a, Kab Lombok Timur pernah ditemukan empat buah patung arca Budha dari perunggu Keempat buah patung tersebut kini tersimpan di 7useum (asional, 4akarta 7enurut Soekmono, dua dari patung tersebut dikenal sebagai Tara dan Awalokiteswara 'ang seEaman dengan patung Budha di @andi Borobudur sekitar abad ke*% Berdasarkan temuan itu diduga agama Budha 7aha'ana pernah berkembang di wila'ah tersebut sekitar abad ke*% !3sri Indah 5anda'ani dkk, ,00-1 %,& Pada tahun "#:-, di Kampung Pendua, 6esa Sesait, Kecamatan 9angga, Kabupaten Lombok Barat, beberapa kilometer ke arah utara Tanjung, pernah ditemukan benda*benda seperti $, genta pendeta dari perunggu, pedupaan dari perunggu, dan sejumlah manik*manik 'ang diduga sebagai tasbih !genitri& pendeta, dan bekas candi 6ari temuan tersebut diperkirakan pada abad ke*"$ di sekitar wila'ah itu pernah berkembang agama 5indu !Tawalinuddin 5aris "##-1 ""2 Sejarah (TB, "#%-1 8%& ;itual 'ang mencerminkan agama apa 'ang tengah berkembang di Lombok sebelum masukn'a Islam tertuang dalam Babad Lombok 'akni pada episode kematian raja Lombok lantaran berperang dengan 6emung Brangbantun Terjadin'a peperangan itu dipicu oleh kematian 6emung Sanduba'a, adik dari 6emung Brangbantun 6emung Sanduba'a pun'a isteri 'ang parasn'a cantik jelita bernama Lala Seruni ;aja Lombok tergila*gila pada Lala Seruni dan ingin memperisterin'a 6engan tipu mulihat, 6emung Sanduba'a berhasil dibunuh saat diajak berburu di hutan 9ebong Lala Seruni 'ang tidak menerima cinta raja Lombok pun akhirn'a bunuh diri dengan jalan menceburkan dirin'a di tengah laut di teluk 7enanga Baris Kematian 6emung Sanduba'a dan Lala Seruni memicu kemarahan 6emung Brangbantun sehingga terjadilah peperangan 'ang berlangsung cukup sengit 6alam perang itu ;aja Lombok meninggal dibunuh oleh 6emung Brangbantun 3pacara pembakaran jenaEah ;aja Lombok digambarkan sebagai berikut1 ' #us munggah ring tumpang, salu layon sang nata, dan Ki Patih akon aglis, akriya kang #adah, bade pan sampun dadi( Jangkep kalih dina dennya akriya, mangke samapta dadi, bade atumpang sanga, yata pinundut samya, ingiring dene kaka#in, #us prapteng setra, $8 ya ta dipun toyain( )us palastra sadyane sampun binakar, titiran den lepasi, minduhur nga#ang&nga#ang, henti tustane mulat, sang nata sampun kabasmi, ing lembu petak, palinggiyan sang aji, ((( Terjemahan dari kutipan di atas lebih kurang sebagai berikut1 L sudah naik ke tumpang salu, jenaEah sang raja, dan Ki Patih segera memerintahkan, membuat #adah, bade !#adah& pun telah jadi 9enap dua hari mereka mengerjakan #adah, Sekarang telah selesai semuan'a, bade bertumpang sembilan, bade digotong oleh rak'at sekalian, diiringi irama kaka#in, setelah tiba di kuburan, jenaEah sang raja pun diperciki air !tirta& Setelah jenasah siap hendak dibakar, burung perkutut pun dilepas, lalu terbang ke angkasa ra'a, 'ang men'aksikan sangat senang, sang raja telah terbakar, pada lembu putih, tempat pembakaran jenaEah sang raja, L !Babad Lombok,lempir ""8 b& 9ambaran pembakaran jenaEah raja Lombok mengingatkan kita pada upacara ngaben di Bali !bdk Singgih ?ikarman, "##%, ,8*8"& 4ika apa 'ang tertuang pada Babad Lombok itu benar maka dapat diperkirakan bahwa agama 'ang berkembang di Lombok sebelum kedatangan Islam adalah agama 5indu 'ang pelaksanaan ritualn'a $- mirip dengan di Bali Bentuk*bentuk tempat pemujaan pun memiliki kemiripan 'aitu sanggah dan meru Tempat pemujaan tersebut ban'ak 'ang dimusnahkan ketika Islam masuk dan berkembang di Lombok !Babad Lombok, lempir "%"a . "%"b& 5al 'ang menarik dari pemeluk agama Islam di kalangan orang Sasak di Lombok adalah adan'a dua golongan 'aitu Islam ?aktu Telu !Tiga& dan Islam ?aktu Lima Pemeluk Islam ?aktu Telu diabstraksikan sebagai orang*orang Sasak 'ang tidak menjalankan ajaran Islam secara utuh sebagaimana diamanatkan dalam AlMur<an dan 5adist Sedangkan pemeluk Islam ?aktu Lima adalah orang*orang Sasak 'ang melaksanakan ajaran Islam secara utuh 7enurut beberapa sumber disebutkan bahwa ketidakutuhan 'ang dimaksudkan antara lain1 !a& pemeluk Islam ?aktu Telu tidak melaksanakan rukun Islam !s'ahadat, sembah'ang, puasa, Eakat, 5aji& secara utuh melainkan han'a tiga rukun saja 'akni s'ahadat, sembah'ang dan puasa Tiga rukun itu pun tidak juga dilaksanakan secara utuh S'ahadat sebagai sumpah atau komitmen bahwa Allah adalah satu dan (abi 7uhammad adalah utusan('a han'a diucapkan pada saat upacara perkawinan 'akni oleh mempelai laki*laki dengan tuntunan k'ai atau penghulu 6alam hal sembah'ang han'a melaksakan tiga rukun sembah'ang 'aitu pada hari 4umat, pada hari Lebaran !ebaran *ajiJ+dul ,dha& dan ebaran Puasa-+dul .itri&, dan pada saat orang meninggal Sembah'ang 4umat pun bukan sembah'ang lima waktu !Subuh, >uhur, Ashar, 7agrib, dan Isa& melainkan han'a tiga waktu saja 'akni Ashar, 7agrib, dan Isa Kewajiban sembah'ang han'a dilaksanakan oleh para pemimpin agaman'a 'aitu K'ai sedangkan pengikutn'a han'a menjalankan perintah dari K'ai Sebagai imbalan, para pengikutn'a $$ memberikan /akat 0itrah dan sedekah kepada para K'ai pada hari*hari tertentu 4abatan K'ai ini bersi+at turun*temurun Pengangkatann'a dilakukan di 7esjid dengan sebuah upacara 'ang dihadiri oleh semua pengikutn'a 6i Sembalun !Lombok Timur bagian 3tara&, pengangkatan K'ai baru melalui pentasbihan oleh seorang pemangku dengan cara men'iramkan air 'ang diambil dari 6anau Segara Anak 4umlah K'ai dalam satu desa lebih dari tiga orang, tergantung pada ban'akn'a jumlah penduduk 6i antara K'ai*k'ai itu, ada seorang Pengulu 'ang diangkat berdasarkan kesepakatan bersama Pengulu itu bertugas memimpin upacara agama dan upacara adat di mesjid maupun di luar mesjid antara lain1 upacara ngurisang, khitanan, kematian, pertanian, metulak, nga'u*a'u atau neda, dan lain* lain Sebagaimana telah disinggung juga di atas, diantara jabatan Pengulu dan ki'ai sebagai pemimpin agama, juga terdapat jabatan Pemangku Tugas Pemangku berhubungan dengan pemujaan roh nenek mo'ang 6i samping itu Pemangku juga bertugas memelihara tempat*tempat suci, seperti pede#a atau kemali Tidak jarang seorang Pemangku juga berpro+esi sebagai dukun !bahasa Sasak1 belian& 6alam hal puasa, pemeluk Islam ?aktu Telu tidak melaksakan ibadah puasa selama sebulan penuh melainkan han'a puasa tiga hari saja 'akni pada saat permulaan bulan puasa, pada saat pertengahan bulan puasa, dan pada penghujung bulan puasa !;amadanJLebaran& 6i samping ajaran*ajaran 'ang bersumber kepada Islam seperti disebutkan di atas, pemeluk Islam ?aktu Telu juga menganut keperca'aan 'ang bersumber dari pra Islam 'aitu pemujaan terhadap roh*roh nenek mo'ang 9unung ;injani dianggap sebagai gunung 'ang suci tempat bersema'amn'a para dewa dan roh*roh nenek mo'ang 6i 9unung ;injani terdapat sebuah danau $/ 'ang disebut danau Segara Anak Air danau itu di'akini sebagai air 'ang suci dan dapat memberi berkah bagi kehidupan umat manusia =leh karena itu disimpulkan bahwa Agama Islam ?aktu Telu di Lombok merupakan perpaduan antara agama pra Islam, baik animismeJdinamisme, buhisme, maupun 5induisme, dengan ajaran Islam sehingga menimbulkan ajaran baru 'aitu Islam ?aktu Telu 'ang oleh pemeluk Islam ?aktu Lima dikatakan men'impang dari ajaran Islam 'ang sebenarn'a !Tawalinuddin 5aris, "#:%1 #*"02 7onogra+i (TB, "#::1 %02 Irni Budiwanti, ,0001 "88*"8-& Terlepas dari adan'a dua kelompok Islam di kalangan orang Sasak sebagaimana telah disinggung di atas, tulisan ini han'a bermaksud mangetengahkan bahwa masih ban'ak orang Sasak terutama dari kalangan petani, walaupun secara +ormal telah men'atakan diri sebagai pemeluk Islam akan tetapi masih teguh melaksanakan adat*istiadat mereka, baik adat 'ang berkaitan dengan ga#e urip, ga#e pati, maupun adat 'ang berhubungan dengan kesuburan alam atau keselamatan kehidupan manusia Sasak Adat istiadat sebagai sistem nilai buda'a terutama 'ang berkenaan dengan masalah hubungan manusia dengan alam sekitarn'a serta hubungan manusia dengan sesaman'a di kalangan mas'arakat Sasak akan semakin jelas setelah kar'a ilmiah ini menguraikan analisis aspek bentuk, +ungsi, dan makna mitos 6ewi Anjani dalam teks T77 $: