Anda di halaman 1dari 9

Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni

Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen



Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

PERILAKU PRODUSEN :
TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI

Bentuk-bentuk organisasi perusahaan
1. Perusahaan perseorangan
a. Dikelola oleh perseorangan
b. Banyak yang tidak berbadan hukum
c. Jumlahnya sangat banyak tetapi sumbangan
produksi secara nasional kecil
d. Pemiliknya mempunyai kebebasan yang tidak
terbatas atas usahanya
e. Modal kecil dan sulit akses pinjaman

2. Firma
a. Dimiliki oleh beberapa orang
b. Modal dikumpulkan dari anggota firma
c. Setiap anggota bertanggungjawab atas firma
tsb
d. Akses pinjaman relatif lebih mudah
e. Pengambilan keputusan lebih lamban
dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan

3. Perseroan terbatas
a. Produksi dan penjualannya mendominasi
perekonomian secara nasional
b. Relatif sangat mudah memperoleh pinjaman
c. Modal bisa berasal dari penjualan surat
berharga (saham)
d. Antara pemilik dan pengelola merupakan dua
pihak yang terpisah

4. Perusahaan negara
a. Produksi dan penjualannya mendominasi
perekonomian secara nasional
b. Relatif sangat mudah memperoleh pinjaman
c. Modal bisa berasal dari penjualan surat
berharga (saham)
d. Antara pemilik dan pengelola merupakan dua
pihak yang terpisah

5. Koperasi
a. Tujuan utamanya tidak untuk memperoleh
keuntungan tetapi meningkatkan
kesejahteraan anggota
b. Modal berasal dari anggota
Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

c. Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota
d. Usahanya meliputi tiga jenis: produksi,
konsumsi dan perkreditan

Perusahaan ditinjau dari sisi Teori Ekonomi
- Tidak dibedakan atas kepemilikannya, jenis
usahanya maupun skalanya.
- Terfokus pada bagaimana memperoleh
keuntungan yang maksimum

Tujuan perusahaan
Tujuan utama : Memaksimumkan keuntungan
Tujuan lain :
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat umum
b. Meningkatkan volume penjualan
c. Menjaga stabilitas politik

Cara mencapai tujuan keuntungan maksimum
a. Komposisi faktor produksi yg bagaimana perlu
digunakan untuk menciptakan tingkat produksi
yang tinggi
b. Komposisi faktor produksi yang bagaimana akan
meminimumkan ongkos produksi yg dikeluarkan
untuk mencapai satu tingkat produksi tertentu

Terminologi penting dalam teori produksi
1. Fungsi produksi
2. Biaya produksi minimum
3. Jangka waktu analisis
4. Perusahaan dan industri

Fungsi produksi
Fungsi produksi menunjukan sifat hubungan antara
faktor-faktor produksi (input) dan tingkat produksi
yang diciptakan (output)
Q =f (K, L, R, T)
Q =output
K =modal
L =tenaga kerja
R =kekayaan alam
T =Teknologi


Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

Faktor yang dipertimbangkan produsen dalam
meminimumkan biaya produksi
a. Besarnya pembayaran untuk faktor produksi
tambahan (marginal cost)
b. Besarnya tambahan hasil penjualan yang
diakibatkan oleh tambahan faktor produksi
tersebut

Prinsip produsen : mengambil unit tambahan faktor
produksi yang biaya per rupiah akan menghasilkan
tambahan nilai penjualan yang paling maksimum.
Jangka waktu analisis
a. Jangka pendek yaitu jangka waktu dimana
terdapat sebagian faktor produksi yang jumlahnya
dianggap tetap
b. Jangka panjang yaitu jangka waktu dimana semua
faktor produksi bersifat variabel

Perbedaan perusahaan dan industri
Perusahaan yaitu suatu badan usaha yang
menggunakan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan
masyarakat
Industri yaitu kumpulan perusahaan yang
menghasilkan barang-barang yang sama dalam
suatu pasar.

Teori produksi dg satu faktor produksi variabel
(analisis jangka pendek)
Pada umumnya faktor produksi yang dianggap
variabel adalah tenaga kerja
Modal, tanah dan teknologi dianggap tetap atau
konstan

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang
Jika faktor produksi yang dapat dirubah jumlahnya
(tenaga kerja) terus menerus ditambah satu unit,
pada mulanya produksi total akan semakin banyak
pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu
tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin
berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan
ini menyebabkan tambahan produksi total semakin
lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang
maksimum untuk kemudian menurun.


Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

Beberapa pengertian penting dalam Teori Produksi
1. Produk total (Total product) yaitu keseluruhan
output yang dihasilkan dari hasil penggunaan
sejumlah faktor produksi tertentu.
2. Produk rata-rata (Average product) yaitu
produksi yang dihasilkan oleh satu orang tenaga
kerja /input variabel (AP =TP / L)
3. Produk marjinal (marginal product) yaitu
tambahan produk yang diakibatkan oleh
bertambahnya seorang tenaga kerja, dan
sebaliknya (TP / L)















Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah
yang akan digunakan untuk menciptakan barang-
barang yang diproduksikan oleh perusahaan
tersebut.

Dua jenis biaya produksi
1. Biaya eksplisit adalah pengeluaran perusahaan
yang berupa pembayaran dengan uang untuk
mendapatkan faktor produksi dan bahan mentah
yang dibutuhkan perusahaan.
2. Biaya implisit adalah perkiraan pengeluaran
(biaya) atas faktor produksi yang dimiliki oleh
perusahaan itu sendiri.






Jangka waktu analisis
1. Jangka pendek, yaitu jangka waktu dimana
sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah
jumlahnya
2. Jangka panjang, yaitu jangka waktu dimana
semua faktor produksi bersifat variabel

Beberapa pengertian biaya dalam jangka pendek
1. Biaya tetap total (total fixed cost)
2. Biaya variabel total (total variable cost)
3. Biaya marjinal (marginal cost)
4. Biaya tetap rata-rata (per unit) atau average
fixed cost
5. Biaya variabel rata-rata (per unit) atau average
variable cost
6. Biaya total (total cost)
7. Biaya rata-rata (average cost)

Biaya tetap total (Total fixed cost/TFC)
Biaya tetap total yaitu keseluruhan biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh
faktor produksi yang bersifat tetap.
Contoh : pembelian mesin, bangunan dll
Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

Biaya variabel total (total variable cost/TVC)
Biaya variabel total yaitu keseluruhan biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor
produksi yang bersifat variabel.
Misalnya biaya tenaga kerja, pembelian bahan baku,
bahan penolong dll

Biaya marjinal (marginal cost/MC)
Biaya marjinal yaitu kenaikan biaya yang dikeluarkan
perusahaan sebagai akibat kenaikan satu unit
output.
MCn =TCn - TCn-1

Biaya tetap rata-rata (average fixed cost/AFC)
Biaya tetap rata-rata yaitu biaya tetap yang
dibebankan kepada satu unit output.
AFC =TFC / Q
Q =jumlah output yang dihasilkan dari penggunaan
sejumlah biaya tetap total tertentu.




Biaya variabel rata-rata (average variable cost/AVR)
Biaya variabel rata-rata yaitu biaya variabel yang
dibebankan kepada kepada setiap unit output.
AVR =TVC/Q

Biaya total (total cost/TC)
Biaya total yaitu keseluruhan biaya produksi yang
digunakan untuk menghasilkan sejumlah output
tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel.
TC =TFC +TVC

Biaya rata-rata (average cost/AR)
Biaya rata-rata Yaitu biaya diproduksi yang
diperhitungkan untuk setiap unit output.
AR =TC/Q

Tabel Biaya Jangka Pendek






1 2 3 4 = 2+1 5 = 2:1 6 = 3 : 1 7 =4 : 1 8 = Tcn - Tcn-1
Q Tpc Tvc Tc Afc Avc Ac Mc
1 60 30 90 60 30 90
2 60 40 100 30 20 50 10
3 60 45 105 20 15 35 5
4 60 55 115 15 13.75 28.75 10
5 60 75 135 12 15 27 20
6 60 120 180 10 20 30 45
Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA
















Gambar Biaya Tetap (TFC), Biaya Variabel total (TVC)
dan Biaya Total (TC)

Karakteristik Penting Kurva Jangka Panjang
Dalam menggambarkan kurva biaya rata rata
terdapat sifat penting yaitu bahwa kurva AVC dan
AC akan dipotong oleh MC pada titik terendah di
masing masing kurva
Dengan kata lain ketika kurva AVC dan AC turun
maka kurva MC ada dibawah kedua kurva
tersebut, dan jika AVC dan AC naik maka MC
pasti terletak di atas kedua jurva tersebut.

Syarat Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
Dengan memproduksikan barang pada tingkat
dimana perbedaan diantara hasil penjualan total
dengan ongkos total adalah yang paling
maksimum. Atau
Dengan memproduksi barang pada tingkat
dimana hasil penjualan marginal sama dengan
biaya marginal.

Biaya Produksi Jangka Panjang (semua faktor
produksi persifat variabel)
Biaya rata rata jangka panjang ( long rage average
cost / LRAC) yaitu biaya rata rata yang paling
minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila
perusahaan dapat selalu merubah kapasitas
produksinya.


0
2
0
4
0
6
0
8
0
1
0
0
1
2
0
1
4
0
1
6
0
1
8
0
1 2 3 4 5 6
Tpc
Tvc
Tc
Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

Cara Membentuk Kurva LRAC
Kurva LRAC dibentuk dengan menghubungkan
berbagai titik pada kurva biaya rata rata jangka
pendek terendah pada berbagai macam tingkat
produksi. Titik bersinggungan tersebut merupakan
biaya produksi yang paling optimum / minimum
untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai
pengusaha dalam jangka panjang.

Tabel dan Kurva Biaya Jangka Panjang








Persamaan Bentuk Kurva Rata Rata Jangka Pendek
dan Jangka Panjang Keduanya membentuk huruf U
tetapi alasannya berbeda
1. SAC dikarenakan pengaruh hukum hasil lebih
yang semakin berkurang.
2. LRAC Pengaruh skala ekonomis dan skala non
ekonomis








Q AC($) Q AC ($) Q AC ($) Q AC ($)
1 20 3 16 5 13 9 12
2 17 4 13 6 11.5 10 11.5
3 15.5 5 12.2 7 10.5 11 11.7
4 15 6 12 8 10 12 12
5 16 7 13 9 10.5 13 13.5
6 18 8 15 10 11
11 12
SAC1 SAC2 SAC3 SAC4
Lista Kuspriatni Lista Kuspriatni
Materi 5 Teori Perilaku Produsen Materi 5 Teori Perilaku Produsen

Pengantar Ekonomi 1 Hal. Hal. Pengantar Ekonomi 1
Periode PTA Periode PTA

Skala Ekonomis
1. Spesialisasi faktor produksi
2. Pengurangan harga bahan mentah dan
kebutuhan produksi lain
3. Memungkinkan barang samping ( By- Products)
diproduksikan
4. Perusahaan yang besar mendorong
pengembangan kegiatan usaha diluar
perusahaan, misalnya pemerintah terpancing
membangun infrastruktur

Skala Tidak Ekonomis
Skala tidak ekonomis berarti pertambahan produksi
menyebabkan biaya rata rata menjadi semakin
tinggi karena terjadi penurunan efisiensi,
penyebabnya :
1. Organisasi perusahaan yang sangat besar
sehingga menimbulkan kerumitan / kompleks
2. Pengambilan keputusan lamban , kaku dan lama
3. Kenaikan produksi yang sedikit saja telah
menimbulkan skala ekonomi yang sangat
menguntungkan tetapi pada tingkat produksi
yang rendah skala tidak ekonomis cepat
terwujud. Biasanya terjadi pada industri dengan
banyak perusahaan tetapi skala usahanya kecil
kecil.

Pada awalnya skala ekonomis sangat
menguntungkan tetapi tidak berlangsung lama akan
tetapi diikuti oleh LRAC yang datar (skala tidak
ekonomis belum berlaku). Setelah tingkat
produksinya sangat tinggi barulah skala tidak
ekonomis berlaku. Biasanya dalam industri itu terdiri
beberapa perusahaan besar dan perusahaan kecil

Anda mungkin juga menyukai