Anda di halaman 1dari 6

1

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KEMASAN TERHADAP


KESEGARAN SAYURAN JIKA DISIMPAN DI DALAM
LEMARI PENDINGIN
Oleh: Ni Putu Devi Ariana/ XII IPA 1


2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahan pangan, terutama makanan, merupakan bahan yang penting untuk
kelangsungan hidup manusia. Manusia memerlukan energi dan nutrisi untuk
melaksanakan kegiatan, dan semua itu didapat dari bahan makanan dan minuman.
Bahan makanan yang paling umum digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat
adalah sayuran. Sayuran dikenal akan kandungan serat yang baik dan sangat
diperlukan oleh tubuh. Sayuran tentu tidak memiliki ketahanan yang lama, dan
sayuran harus diganti secara berkala agar tetap aman dikonsumsi setiap hari.
Namun padatnya kegiatan yang dilakukan oleh setiap orang di zaman sekarang ini,
terutama oleh orang yang tinggal di kota-kota besar, membuat mereka tidak
mempunyai waktu luang untuk sekedar berbelanja bahan pangan, terutama sayuran
yang setiap hari harus diganti karena tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.
Selain dari kurangnya waktu dalam berbelanja, ada beberapa faktor lainnya yang
menyebabkan sayuran cepat membusuk, diantaranya adalah perkembangan bakteri
atau mikroorganisme. Perkembangan mikroorganisme yang sangat cepat di dalam
suhu ruangan menyebabkan sayuran tidak dapat bertahan lebih dari 3 hari di dalam
suhu ruangan. Inilah yang menjadi sumber utama dalam pembusukan makanan,
salah satunya adalah sayuran. Cara paling efektif dalam menjaga ketahanan
makanan, terutama sayuran adalah lemari pendingin. Lemari pendingin, atau sering
disebut kulkas menjadi alat yang paling efektif bagi orang-orang yang tidak memiliki
banyak waktu berbelanja untuk menyimpan bahan pangan untuk seminggu
kedepan. Lemari pendingin juga menghambat perkembangan mikroorganisme
3

sehingga makanan dapat bertahan lebih lama dibandingkan di dalam suhu ruangan.
Namun, tentu saja bahan pangan, terutama sayuran tidak bisa disimpan di dalam
lemari pendingin begitu saja, melainkan perlu adanya suatu pengemasan agar
sayuran tersebut tetap segar hingga seminggu lamanya di dalam lemari pendingin.
Maksud dari penulis mengangkat tema Efektivitas Penggunaan Kemasan
Terhadap Ketahanan Sayuran di dalam Lemari Pendingin adalah agar dapat
mengetahui bahan apa yang dapat menjadi bahan yang terbaik dalam mengemas
sayuran agar dapat bertahan segar jika disimpan di dalam lemari pendingin, dan
juga melihat seberapa lama sayuran tersebut dapat bertahan segar di dalam kulkas
jika dibungkus dalam beberapa macam pembungkus.

1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari latar belakang yang telah penulis uraikan, muncul beberapa pertanyaan,
diantaranya:
1. Apa saja kandungan yang terdapat di dalam sayuran yang membuat
sayuran dapat membusuk dengan cepat?
2. Faktor apa yang membuat sayuran menjadi cepat busuk jika berada di
suhu ruangan?
3. Kandungan apa yang membuat lemari pendingin dapat mengawetkan
semua makanan, terutama sayuran?
4. Bagaimana cara kerja kulkas dalam mendinginkan makanan?
5. Kemasan apa saja yang dapat mempertahankan kesegaran sayuran?
6. Mikroorganisme apa saja yang berperan dalam pembusukan sayuran?
4

7. Seberapa efektif penggunaan kemasan dalam mempertahankan
kesegaran sayuran yang disimpan di dalam lemari pendingin?

1.3. PEMBATASAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi di atas, mengingat luasnya pembahasan yang dapat
dibahas dan keterbatasan penulis dari segi waktu dan kesempatan, maka
dalam karya tulis ini penulis hanya akan membahas tentang pengemasan
sayur dengan dua kemasan, yaitu kemasan kertas dan kemasan plastik,
melihat kemasan mana yang paling efektif untuk mengemas sayur agar dapat
bertahan segar di dalam kulkas dan berapa lama sayuran tersebut dapat
bertahan di dalam kedua kemasan tersebut dan tanpa kemasan.

1.4. PERUMUSAN MASALAH
Dari pembatasan masalah diatas, muncul beberapa perumusan masalah,
yaitu: kemasan apa yang paling efektif dalam menjaga kesegaran sayuran di
dalam lemari pendingin dalam jangka waktu yang cukup lama?

1.5. HIPOTESIS
Hipotesis penulis adalah bahwa kemasan plastik dapat mempertahankan
kesegaran sayuran paling lama jika disimpan di dalam lemari es, dan
5

kesegaran sayuran di dalam kemasan plastik tersebut dapat bertahan selama
kurang lebih 7 hari.

1.6. METODE PENELITIAN & TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Metode penelitian yang akan penulis pakai adalah metode eksperimen
dengan instrumen pengumpulan data adalah observasi.

1.7. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kemasan mana yang paling efektif dalam
mempertahankan kesegaran sayuran jika disimpan di dalam lemari
pendingin.
2. Untuk mengetahui berapa lama sayuran dapat bertahan segar di dalam
lemari pendingin jika dibungkus dalam dua kemasan dan satu yang tanpa
kemasan.

1.8. KEGUNAAN PENELITIAN
Kegunaan dari penelitian ini adalah agar masyarakat dapat menyimpan
sayuran dan bahan makanan mentah lainnya dalam watu yang relatif lebih
lama.
6

Anda mungkin juga menyukai