Anda di halaman 1dari 5

STEP 1

Tes miller : tes untuk menentukan keadaan vital ataupun non vital pada gigi,
menggunakan jarum miller. Tes ini juga digunakan untuk menetukan panjang kerja
dari saluran akar dan dilakukan hanya jika tes termal hasilnya negative (-)

STEP 2
1. Apa saja prosedur diagnosis yang dilakukan?
2. Mengapa ada rasa sakit spontan namun tes termal negative?
3. Apa diagnosa dari kasus pada skenario?
4. Bagaiman prognosis dari perawatan yang akan dilakukan?
5. Apa rencana perawatan dari kasus pada skenario?

STEP 3
1. a. Anamnesa
Anamnesa yang dilakukan meliputi :
- sosial : identitas, kebiasaan, sikap anak dan orang tua
- dental : keluhan dan riwayat keluhan (durasi;factor;waktu;lokasi;sifat)
- medis : riwayat penyakit sistemik

b. Intra Oral
- Menentukan kedalaman karies : sonde, probe tumpul, miller
- Tes termal : a. panas : menggunakan gutta percha
b. dingin : menggunakan clor ethyl
- Tes kegoyangan : mengetahui mobilitas gigi secara horizontal dan
vertikal menggunakan jari atau ujung instrument.
- Tes jarum miller
Kavitas dibersihkan terlebih dahulu, kemudian miller yang sudah
diberi stopper dimasukkan sampai anak merasa sakit.
Pengukuran panjang kerja miller


Panjang kerja = Pgs 1mm

Keterangan :
Pgs : Panjang gigi sebenarnya
Pas : Panjang jarum miller yang masuk ke dalam saluran akar
Paf : Panjang jarum miller yang masuk ke dalam saluran akar dari stopper
ke ujung miller pada foto rontgen
Pgf : panjang gigi dari cusp tertinggi sampai apical gigi dari foro rontgen

c. Ekstra Oral
- asimetri / simetri wajah
- pembengkakan kelenjar limfe / saliva

2. Rasa sakit spontan pada scenario karena karies profunda yang sudah mencapai
dentin sehingga apabila ada rangsangan akan teras sakit. Tes termal yang
dilakukan hanya 1/3 cervical sehingga menimbulkan respon negative karena
tubuli dentin sudah menurun kesensitifannya dan gigi sudah non vital.

3. Diagnosa
Pada diagnosa kami menemukan beberapa pendapat yaitu :
a. Pulpitis Irreversibel : sakit spontan, pulpa non vital, karies profunda
b. Nekrosis pulpa : perforasi profunda, tes termal negatif, tes
miller 11 mm
c. Gangren pulpa : tes termal negative

4. Prognosis : BAIK
- Tidak ada kegoyangan
- Foto ronten tidak ada kelainan periapikal dan perforasi furkasi
- Gigi pengganti yang masih lama erupsi
- Perilaku anak dan orang tua yang kooperatif
- Tidak ada penyakit sistemik


5. Rencana perawatan
a. Pulpotomi
Pengambilan pulpa yang telah mengalami infeksi di dalam kamar pulpa
dan meninggalkan jaringan pulpa dibagian radikular.
Pulpotomi dapat dibagi 2:
1. Pulpotomi vital.
2. Pulpotomi devital / mumifikasi / devitalized pulp amputation.

b. Pulpektomi
Indikasi : jika pulpotomi gagal dan telah ada perforasi
Kunjungan I : pengenalan
Kunjungan II : perawatan




STEP 4

MAPPING

Pasien datang dengan keluhan



Pemeriksaan




Utama Penunjang


Subyektif Obyektif Laboratorium Radiologi



Umum Klinis




Diagnosis


Rencana Perawatan


Prognosis





STEP 5

1. Memahami prosedur pemeriksaan di bidang pedodonsia
2. Memahami dan menetukan diagnosa
3. Memahami rencana perawatan
4. Memahami prognosis

Anda mungkin juga menyukai