Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PIRANTI ELEKTRONIKA

High Temperature Superconductor


Disusun oleh :
Nama : Adeia Ma!ang Sari
NPM : ""#"$$%
Diajukan sebagai tugas pada mata kuliah Piranti
Elektronika
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Internasional Batam
20!
i
KATA PEN&ANTAR
Puji s"ukur penulis panjatkan kehadirat #llah $%T atas segala rahmat&
kekuatan& dan karunia "ang telah diberikan sehingga makalah tentang
piranti elektronika "ang berjudul '(igh Temperature $uper)ondu)tor* dapat
terselesaikan+ Pen"usunan kar"a ilmiah ini diajukan sebagai tugas untuk
mata kuliah piranti elektronika& jurusan teknik elektro& Universitas
Internasional Batam+
Ban"ak pihak "ang telah dengan tulus ikhlas memberikan bantuan&
baik itu melalui kata,kata ataupun dorongan semangat untuk men"elesaikan
penulisan makalah ini+ Pada kesempatan ini& penulis men"ampaikan rasa
terima kasih disertai penghargaan "ang setinggi,tinggin"a kepada:
+ $e)ara khusus penulis men"ampaikan terima kasih kepada keluarga
ter)inta "ang telah memberikan dorongan dan bantuan
serta pengertian "ang besar kepada penulis& baik selama mengikuti
perkuliahan maupun dalam men"elesaikan makalah ini+
2+ Bapak (adi Puspa (ando"o& $+$i+& -+$)& selaku dosen mata kuliah Piranti
Elektronika& "ang telah meluangkan .aktu& tenaga dan pikiran dalam
pelaksanaan bimbingan& pengarahan& dorongan dalam rangka
pen"elesaian pen"usunan makalah ini+
!+ /ekan,rekan seperjuangan di jurusan Teknik Elektro& Universitas
Intenasional Batam& khususn"a angkatan 20+
0+ Dan semua pihak "ang tidak dapat disebutkan satu persatu namun telah
memberikan masukan kepada penulis+
Penulis men"adari bah.a makalah ini masih terdapat kekurangan dan
jauh dari sempurna+ 1leh karena itu& segala kritikdan saran "ang
membangun sangat diharapkan dalam pen"empurnaan kar"a ilmiah ini+
$emoga tulisan ini dapat berman2aat bagi kemajuan
ilmu pengetahuan+
Batam& 03 -ei 20!
Adelia Mayang Sari
ii
'A(TAR ISI
(#4#-#5 JUDU4+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ i
6#T# PE57#5T#/+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ii
D#8T#/ I$I++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ iii
D#8T#/ 7#-B#/++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ iv
B#B I PE5D#(U4U#5
+4atar Belakang++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+2Tujuan++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
B#B II D#$#/ TE1/I
2+$ejarah $uperkonduktor+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2
2+2Pengertian $uperkonduktor++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++!
2+!E2ek -eissner+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ !
2+0$uhu 6ritis dan -edan -agnet 6ritis++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++!,0
2+9Tipe,Tipe $uperkonduktor+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++0
B#B III PE-B#(#$#5
!+$ejarah $uperkonduktor $uhu Tinggi+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++9
!+2Pengertian $uperkonduktor $uhu Tinggi++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++9
!+!Jenis $uperkonduktor $uhu Tinggi++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++9,:
!+0-an2aat $uperkonduktor $uhu Tinggi++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++:
!+9#plikasi $uperkonduktor $uhu Tinggi+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++:
B#B I; PE5UTUP
0+6esimpulan+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ <
0+2$aran++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ <
D#8T#/ PU$T#6#+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ =
'A(TAR &AM)AR
Gambar 1. (eike 6amerlingh 1nnes++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++2
Gambar 2. E2ek -eissner+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++!
Gambar 3. >ontoh ke)il superkonduktor suhu tinggi B$>>1,
222!+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++:
iii
iv
)A) I
PEN'AH*L*AN
"+" Latar )ea,ang
?at padat atau material padat "ang ada disekitar kita memiliki si2at dan
karaketristik "ang berbeda,beda+ $alah satun"a adalah si2at "ang
berhubungan dengan da"a hantar @konduktivitasA kelistrikan+ Berdasarkan
da"a hantar kelistrikann"a& Bat padat dibedakan menjadi konduktor& isolator&
dan semikonduktor& dan "ang paling baru adalah superkonduktor+
$uperkonduktor belakangan ini menjadi topik pembi)araan dan
penelitian "ang paling populer+ 6arena hambatan listrik pada bahan
superkonduktor benar,benar bernilai nol& maka man2aat "ang dirasakan
)ukup besar& terutama bagi dunia kelistrikan+ $ebagai )ontoh& transmisi
listrik menjadi lebih eCsien dan )epat& karena tak ada lagi kehilangan energi
selama transmisi+ 5amun pada saat material jenis ini ditemukan&
penggunaann"a masih belum praktis& dikarenakan untuk mendapatkan
bahan superkonduktor diperlukan proses pendinginan "ang perlu bia"a
)ukup besar& sebab suhu kritis bahan superkonduktor "ang ada masih jauh di
ba.ah suhu kamar+
Dengan ditemukann"a superkonduktor suhu tinggi& masalah diatas
dapat teratasi& karena superkonduktor jenis ini memiliki suhu kritis lebih
besar dari <= 6+ $uperkonduktor suhu tinggi merupakan bahan "ang sedang
dikembangkan sehingga diharapkan memperoleh superkonduktor pada suhu
kamar sehingga bia"a "ang dikeluarkan lebih ekonomis+
"+# Tu-uan
-engetahui lebih mendalam tentang apa itu superkonduktor jenis suhu
tinggi& )ara kerja& jenis,jenisn"a& man2aat dan aplikasin"a di kehidupan
sehari,hari+

)A) II
'ASAR TEORI
#+" Se-arah Super,ondu,tor
$uperkonduktor pertama kali ditemukan oleh seorang Csika.an
Belanda& (eike 6amerlingh 1nnes& dari Universitas 4eiden pada tahun 3+
Pada tanggal 0 Juli 30=& 1nnes berhasil men)airkan helium dengan )ara
mendinginkan hingga 0 6 atau 2:3o>+ 6emudian pada tahun 3& 1nnes
mulai mempelajari si2at,si2at listrik dari logam pada suhu "ang sangat dingin+
Pada .aktu itu telah diketahui bah.a hambatan suatu logam akan turun
ketika didinginkan diba.ah suhu ruang& akan tetapi belum ada "ang dapat
mengetahui berapa batas ba.ah hambatan "ang di)apai ketika temperature
logam mendekati 0 6 atau nol mutlak+ Beberapa ilmu.an pada .aktu itu
seperti %illiam 6elvin memperkirakan bah.a elektron "ang mengalir dalam
konduktor akan berhenti ketika suhu men)apai nol mutlak+ Dilain pihak&
ilmu.an "ang lain termasuk 1nnes memperkirakan bah.a hambatan akan
menghilang pada keadaan tersebut+ Untuk mengetahui "ang sebenarn"a
terjadi& 1nnes kemudian mengalirkan arus pada ka.at merkuri "ang
sangatmurni dan kemudian mengukur hambatann"a sambil menurunkan
suhun"a+ Pada suhu 0&2 6& 1nnes mendapatkan hambatann"a tiba,tiba
menjadi hilang+ #rus mengalir melalui ka.at merkuri terus,menerus+
Dengan tidak adan"a hambatan& maka arus dapat mengalir tanpa
kehilangan energi+ Per)obaan 1nnes dengan mengalirkan arus pada suatu
kumparan superkonduktor dalam suatu rangkaian tertutup dan kemudian
men)abut sumber arusn"a lalu mengukur arusn"a satu tahun kemudian
tern"ata arus masih tetap mengalir+ 8enomena ini kemudian oleh 1nnes
diberi nama superkondutivitas+ #tas penemuann"a itu& 1nnes dianugerahi
5obel 8isika pada tahun 3!+
2
Gambar 1. Heike
Kamerlingh Onnes
#+# Pengertian Super,ondu,tor
$uperkonduktor merupakan material "ang tidak memiliki hambatan di
ba.ah suatu nilai suhu tertentu+ #rtin"a superkonduktor dapat
menghantarkan arus .alaupun tanpa adan"a sumber tegangan+
$uperkonduktor dapat berupakonduktor& semikonduktor atau isolator pada
suhu kritis @T)A+ 6arakteristik dari bahan $uperkonduktor adalah medan
magnet dalam superkonduktor bernilai nol dan mengalami e2ek meissner+
/esistivitas suatu bahan bernilai nol jika diba.ah suhu kritisn"a+
#+. E/e, Mei00ner
6etika superkonduktor ditempatkan di medan magnet luar "ang lemah&
medan magnet akan menembus superkonduktor pada jarak "ang sangat
ke)il dan dinamakan 4ondon Penetration Depth+ Pada bahan superkonduktor
umumn"a 4ondon Penetration Depth sekitar 00 nm+ $etelah itu medan
magnet bernilai nol+ Peristi.a ini dinamakan E2ek -eissner dan merupakan
karakteristik dari superkonduktor+ E2ek -eissner adalah e2ek dimana
superkonduktor menghasilkan medan magnet+
E2ek -eissner ini sangat kuat sehingga sebuah magnet dapat mela"ang
karena ditolak oleh superkonduktor+ -edan magnet ini juga tidak boleh
terlalu besar+ #pabila medan magnetn"a terlalu besar& maka e2ek -eissner
ini akan hilang dan material akan kehilangan si2at superkonduktivitasn"a+
#+1 Suhu Kriti0 dan Medan Magnet Kriti0
$uhu kritis adalah suhu "ang membatasi antara si2at konduktor dan
superkonduktor+ Jika suhu suatu bahan dinaikan& maka getaran ele)tron akan
!
Gambar 2. Efek
Meissner
bertambah sehingga ban"ak Phonons "ang dipan)arkan+ 6etika men)apai
suhu kritis tertentu& maka Phonons akan meme)ahkan >ooper Pairs dan
bahan kembali ke keadaan normal+
-edan magnet kritis adalah batas kuatn"a medan magnet sehingga
bahan superkonduktor memiliki medan magnet+ Jika medan magnet "ang
diberikan pada bahan superkonduktor& maka bahan superkonduktor tak akan
mengalami e2ek meissner lagi
#+2 Tipe3Tipe Super,ondu,tor
Berdasarkan interaksi dengan medan magnetn"a& maka superkonduktor
dapat dibagi menjadi dua tipe "aitu $uperkonduktor Tipe dan
$uperkonduktor Tipe II+
+ $uperkonduktor Tipe I
$uperkonduktor tipe I menurut teori B>$ @Bardeen& >ooper& dan
$)hrieDerA dijelaskan dengan menggunakan pasangan elektron @"ang
sering disebut pasangan >ooperA+ Pasangan elektron bergerak
sepanjang tero.ongan penarik "ang dibentuk ion,ion logam "ang
bermuatan positi2+ #kibat dari adan"a pembentukan pasangan dan
tarikan ini arus listrik akan bergerak dengan merata dan
superkonduktivitas akan terjadi+ $uperkonduktor "ang berkelakuan
seperti ini disebut superkonduktor jenis pertama "ang se)ara Csik
ditandai dengan e2ek -eissner& "akni gejala penolakan medan
magnet luar @asalkan kuat medann"a tidak terlalu tinggiA oleh
superkonduktor+ Bila kuat medann"a melebihi batas kritis& gejala
superkonduktivitasn"a akan menghilang+ -aka pada superkonduktor
tipe I akan terus E menerus menolak medan magnet "ang diberikan
hingga men)apai medan magnet kritis+ 6emudian dengan tiba,tiba
bahan akanberubah kembali ke keadaan normal+
2+ $uperkonduktor Tipe II
$uperkonduktor tipe II ini tidak dapat dijelaskan dengan teori
B>$ karena apabila superkonduktor jenis II ini dijelaskan dengan teori
B>$& e2ek -eissner n"a tidak terjadi+ #brisokov berhasil
mem2ormulasikan teori baru untuk menjelaskan superkonduktor jenis
II ini+ Ia mendasarkan teorin"a pada kerapatan pasangan elektron
"ang din"atakan dalam parameter keteraturan 2ungsi gelombang+
#brisokov dapat menunjukkan bah.a parameter tersebut dapat
mendeskripsikan pusaran @vorti)esA dan bagaimana medan magnet
dapat memenetrasi bahan sepanjang tero.ongan dalam pusaran,
pusaran ini+ 4ebih lanjut ia pun dengan se)ara mendetail dapat
memprediksikan jumlah pusaran "ang tumbuh seiring meningkatn"a
medan magnet+ Teori ini merupakan terobosan dan masih digunakan
dalam pengembangan dan analisis superkonduktor dan magnet+
$uperkonduktor tipe II akan menolak medan magnet "ang
diberikan+ 5amun perubahan si2at kemagnetan tidak tiba,tiba tetapi
0
se)ara bertahap+ Pada suhu kritis& maka bahan akan kembali ke
keadaan semula+ $uperkonduktor Tipe II memiliki suhu kritis "ang
lebih tinggi dari superkonduktor tipe I+
)A) III
PEM)AHASAN
.+" Se-arah Super,ondu,tor Suhu Tinggi
Istilah superkonduktor suhu tinggi pertama kali digunakan untuk
menunjuk ke material keramik )uprate,perovskite "ang ditemukan
oleh Johannes 7eorg BednorB dan 6arl #leF -Gller pada 3=:& "ang
membuat mereka memenangkan Penghargaan 5obel dalam 8isika di tahun
berikutn"a+ Penemuan superkonduktor suhu,tinggi mereka 4a Ba >u1& dengan
suhu transisi !9 6& men"ebabkan ban"ak kekaguman karena sebelumn"a
superkonduktivitas pada suhu HtinggiH tersebut dianggap ban"ak orang tidak
mungkin terjadi+
Pada bulan 8ebruari 3=<& mereka menemukan suatu keramik "ang
bersi2at superkonduktor pada suhu 30 6+ Penemuan ini menjadi penting
karena dengan demikian dapat digunakan nitrogen )air sebagai
pendinginn"a+ 6arena suhun"a )ukup tinggi dibandingkan dengan material
superkonduktor "ang lain& maka material,material tersebut diberi nama
superkonduktor suhu tinggi+
.+# Pengertian Super,ondu,tor Suhu Tinggi
$uperkonduktor suhu tinggi atau "ng lebih dikenal dengan sebutan
superkonduktor bersuhu kritis tinggi adalah jenis superkonduktor "ang
mempertunjukkan superkonduktivitas pada suhu di atas suhu nitrogen )air& atau
3: I> @<< 6A& karena ini merupakan suhu )r"ogenik "ang mudah di)apai+
$uperkonduktor jenis ini berbeda dengan s uperkonduktor konvensional "ang
membutuhkan suhu tidak lebih dari beberapa derajat di atas nol
mutlak @J2<!+9 I> atau J093+:< I8A+
.+. 4eni0 Super,ondu,tor Suhu Tinggi
$uperkonduktor suhu tinggi pada umumn"a berupa sen"a.a multikomponen
dan memiliki multi2ase di samping si2at anisotropis "ang berhubungan dengan
struktur berlapis dan e2ek Kuktuasi termal @Darminto&333A+ $alah satu bahan
superkonduktor suhu kritis tinggi "ang penting adalah sistem Bi,$r,>a,>u,1
@B$>>1A+
9
$edangkan& material paling terkenal adalah T),tinggi "ang disebut )uprate&
seperti 4a+=9Ba0+9>u10& LB>1 @Lttrium,Barium,>opper,1FideA dan bahan
sejenis+ $eluruh superkonduktor T),tinggi disebut superkonduktor tipe,II+
$uperkonduktor tipe,II mengijinkan medan magnet untuk menembus bagian
dalamn"a dalam satuan KuF Muanta& menghasilkan HlubangH @atau tabungA .ila"ah
metalik normal dalam kumpulan superkonduksi+ $i2at ini membuat
superkonduktor T),tinggi mampu bertahan di medan magnet "ang jauh lebih tinggi+
.+1 Man/aat Super,ondu,tor Suhu Tinggi
6elebihan :
+ Dapat menghemat bia"a & dimana liter helium )air "aitu sekitar
U$D 9& sedangkan nitrogen )air han"a sekitar U$D 0+9 per liter+
2+ -emiliki eCsiensi "ang lebih besar dan )epat dalam transmisi listrik+
.+2 Api,a0i Super,ondu,tor Suhu Tinggi
+ Magnetic Levitation "ang ban"ak dikembangkan di Jerman dan Jepang+
2+ Transmisi listrik "ang )epat dan eCsien+
:
superkonduktor suhu tinggi
S!!O"222#.
!+ Di bidang transportasi+ Laitu dengan meman2aatkan e2ek -eissner &
berupa pengangkatan magnet oleh superkonduktor+ (al ini diterapkan
pada kereta api super)epat di Jepang "ang diberi nama The Lamanashi
-4N0 -ag4ev train+
0+ Dibidang komputer& digunakan untuk membuat suatu superkomputer
dengan kemampuan berhitung "ang 2antastis+
9+ Di bidang militer& (T$,$OUID digunakan untuk mendeteksi kapal selam
dan ranjau laut+
)A) I5
PEN*T*P
1+" Ke0impuan
Dari keseluruhan makalah ini dapat disimpulkan bah.a
superkonduktor suhu tinggi dapat mengatasi masalah "ang sering
mun)ul dalam penggunaan superkonduktor biasa& "aitu mengenai
suhu kritis+ Pada superkonduktor biasa& suhu kritisn"a jauh di ba.ah
suhu kamar& sehingga memerlukan proses pendinginan "ang
memerlukan bia"a "ang tidak sedikit+ $edangkan untuk
superkonduktor suhu tinggi& suhu kritisn"a diatas <= 6& "ang
pendinginann"a dapat dibantu dengan nitrogen )air "ang hargan"a
lebih murah dibanding helium )air+ (al ini sangat membantu dalam
dunia kelistrikan& karena hargan"a menjadi lebih ekonomis+
1+# Saran
$uperkonduktor suhu tinggi merupakan jenis superkonduktor
"ang masih terus dikembangkan hingga saat ini+ #pabila
superkonduktor baru dengan suhu kritis "ang lebih tinggi telah
ditemukan& pertumbuhan dibidang superkonduktor akan terjadi se)ara
luar biasa+
<
'A(TAR P*STAKA
J+ 7+ BednorB and 6+ #+ -Gller& ?+ Ph"sik& B :0& =3 @3=:A
3>+$uperkonduktor+pd2 : ,0
#sep #ndi $ur"adi @202A& '-akalah $uperkonduktor*+
www.fisik@net.com / mengenal superkonduktor
=

Anda mungkin juga menyukai