Anda di halaman 1dari 27

SISTEM SELULAR

Arsitektur jaringan seluler terdiri dari perangkat yang saling mendukung antara lain :
a. Base Stasion System (BSS), terdiri dari tiga perangkat yaitu :
1. Mobile Stasion (MS), perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat
memperoleh layanan komunikasi bergerak. MS dilengkapi dengan sebuah smartcard
yang dikenal dengan SIM (Subscriber Identity Module) yang berisi nomor identitas
pelanggan.
. Base Station Controller (BS!), memba"ahi beberapa B#S dan mengatur tra$ik yang
datang dan pergi dari BS! menuju MS! atau B#S.
%. Base Transceiver Station (B#S), perangkat peman&ar dan penerima yang memberikan
pelayanan radio kepada mobile station (MS).
'. TrancoderController (#(!), ber$ungsi untuk mengubah data atau suara keluaran dari
MS! ()' *bps) menjadi 1) *bps untuk e$isiensi kanal transmisi.
b. Network Switching System (+SS)
+SS ber$ungsi sebagai switching pada jaringan seluler, memanajemen jaringan, sebagai
interface dengan jaringan lainnya. *omponen +SS terdiri dari :
1. Mobile Switching Center (MS!), merupakan unit pusat pada +SS yang mengontrol
tra$ik semua BS!.
. Home ocation !egister (,-(), database yang digunakan untuk menyimpan dan data
pelanggan.
%. "uthentication Center (Au!), unit ini menyediakan parameter autentikasi dan
en&ryption yang memeriksa identitas pemakai dan memastikan kemantapan dari setiap
call.
'. #isitor ocation !egister (.-(), .-( merupakan database yang memiliki in$ormasi
pelanggan sementara yang diperlukan oleh MS! untuk melayani pelanggan yang
berkunjung dari area lain.
&. $%eration and Su%%ort System (/SS)
/SS adalah gabungan dari /M! ($%eration Maintenance Centers). /SS memiliki tiga
$ungsi utama, yaitu:
1) memelihara semua perangkat telekomunikasi dan operasi jaringan,
) memanajemen semua prosedur billing,
%) memanajemen semua perangkat mobile dalam sistem.
Frekuensi Reuse dan Konsep Sel
#erbatasnya spektrum $rekuensi yang dapat digunakan pada system komunikasi bergerak
menyebabkan penggunaan spektrum $rekuensi tersebut harus see$isien mungkin. /leh
karena itu diterapkan konsep $rekuensi reuse yaitu penggunaan kembali $rekuensi yang
sama pada suatu sel dengan radius ( pada jarak tertentu 0, seperti yang terlihat pada
gambar berikut.


+SS ber$ungsi sebagai switching pada jaringan seluler, memanajemen jaringan, sebagai
interface dengan jaringan lainnya. *omponen +SS terdiri dari :
1. Mobile Switching Center (MS!), merupakan unit pusat pada +SS yang mengontrol
tra$ik semua BS!.
. Home ocation !egister (,-(), database yang digunakan untuk menyimpan dan data
pelanggan.
%. "uthentication Center (Au!), unit ini menyediakan parameter autentikasi dan
en&ryption yang memeriksa identitas pemakai dan memastikan kemantapan dari setiap
call.
'. #isitor ocation !egister (.-(), .-( merupakan database yang memiliki in$ormasi
pelanggan sementara yang diperlukan oleh MS! untuk melayani pelanggan yang
berkunjung dari area lain.
&. $%eration and Su%%ort System (/SS)
/SS adalah gabungan dari /M! ($%eration Maintenance Centers). /SS memiliki tiga
$ungsi utama, yaitu:
1) memelihara semua perangkat telekomunikasi dan operasi jaringan,
) memanajemen semua prosedur billing,
%) memanajemen semua perangkat mobile dalam sistem.
Sel merupakan suatu daerah geogra$is yang dilayani oleh sekelompok kanal tertentu.
*onsep sel pada 1SM menga&u pada konsep sel sistem komunikasi bergerak seluler pada
umumnya. Ada tiga ma&am struktur sel pada 1SM, yang dibedakan berdasar pada ukuran
dan keadaan tra$ik yang dilayani, yaitu: Sel Makro &Macro Cell', &akupan hingga %2 km3
Sel Mikro &Micro Cell', &akupan hingga 1 km3 Sel 4iko &(ico Cell') &akupan hingga 122
m.
SMS (Short Message Service)
SMS adalah salah satu $asilitas dari teknologi 1SM yang memungkinkan mengirim dan
menerima pesan5 pesan singkat berupa te6t dengan kapasitas maksimal 1)2 karakter dari
mobile station ( MS). *apasitas maksimal ini tergantung dari alphabet yang digunakan,
untuk latin maksimal 1)2 karakter, dan
untuk non latin misalnya alphabet &hina dan arab 72 karakter. Service SMS membutuhkan
sistem SMS &enter (SMS!) yang menyimpan dan mem5forward te6t yang dikirimkan.
4ada saat SMS dikirim dari hand%hone (Mobile Station) pesan tersebut tidakhand%hone
tujuan (mobile langsung dikirim ke
teminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMS!) baru kemudian
pesan tersebut diteruskan ke hand%hone tujuan.
Berdasarkan $ungsinya dalam pengiriman SMS, $ungsi MS! dapat dibedakan menjadi
dua
SMS!"M# (Gateway MSC for Short Message Service)
8aitu $ungsi dari MS! yang mampu menerima pesan dari S!, kemudian men&ari
in$ormasi routing ke ,-(, selanjutnya mengirim ke MS! dimana pelanggan itu berada.
9 SMS!I$MS# (Internetworking MSC for short Message Service)
8aitu $ungsi dari MS! yang mampu mengirim pesan dari 4-M+ ((ublic and Mobile
Network) dan meneruskan ke S!.
%enis &engiri'an SMS ke Su(scri(er
a. Mobile*Terminated Short Message &MT*SM' adalah kemampuan sistem 1SM untuk
mengirim pesan singkat dari SMS! ke satu pengiriman baik berupa laporan keberhasilan
pengiriman ataupun laporan kegagalan pengiriman. /perasinya sedikit lebih rumit dari
layanan M/5SM karena MS tujuan tidak selalu dalam keadaan dapat dihubungi dan
lokasinya tidak selalu tetap. MS, serta mengirimkan in$ormasi
b. Mobile $riginating Short message ( M/SM)
4ada (M/5Sm) SMS dikirim oleh mobile de:i&e ke SMS! dan dapat ditujukan kepada
mobile subs&riber lainya atau kepada jaringan %aging, re%ort pengiriman akan
dikirimkamn kepada handset pelanggan $i6ed net"ork seperti halnya
Ele'en!ele'ent SMS
SMS memiliki tujuh elemen khusus dalam pengiriman dan penerimaan pesan:
1. #alidaty (eriod, yaitu in$ormasi yang menunjukkan lamanya suatu pesan berada di S!
sampai pesan dinyatakan kadarluasa.
. Sevice Center Time Stam%, yaitu elemen in$ormasi yang dikirimkan oleh S! ke Mobile
Station yang menyatakan "aktu suatu pesan diterima oleh S!.
%. (rotocol Identifier, yaitu elemen in$ormasi yang menyatakan proto&ol layer tertinggi
yang digunakan.
'. More Message to Sent, yaitu elemen in$ormasi yang dikirimkan oleh S! ke Mobile
Station yang menyatakan masih ada satu atau lebih pesan yang masih akan dikirimkan ke
S!.
;. (riority, yaitu elemen layanan yang mengidenti$ikasikan apakah suatu pesan memiliki
prioritas atau tidak.
). Message +aiting, yaitu elemen ser:i&e yang tersimpan di ,-( dan .-( yang
terisolasi dengan Mobile Station yang menyatakan bah"a ada pesan di S! yang gagal
terkirim.
7. "lert SC, yaitu elemen in$ormasi yang disediakan oleh 4-M+ 1SM yang
mengin$ormasikan S!.
Bah"a :
5 4engiriman pesan ke MS tujuan gagal karena lokasi yang tidak dapat dijangkau atau
memori penyimpanan MS sudah melebihi kapasitas.
5 MS sekarang sudah berada didalam area layanan 4-M+ atau memori penyimpanan MS
sudah ada yang kosong sehingga siap menerima pesan dari S!.
Trans'isi SMS
Berbeda dengan komunikasi data dan suara pada 1SM. *omunikasi dengan
menggunakan SMS tidak memerlukan pembentukan hubungan kanal tra$ik antar
pelanggan, tetapi transmisi pada SMS menggunakan kanal5kanal kontrol pada 1SM yaitu
SA!!,(Slow "ssociated Control Chanel) atau S0!!, (Stand "lone ,edicated Control
Chanel). Sebagai konsekuensinya adalah transmisi SMS ini dapat terjadi meskipun MS
sedang melakukan komunikasi dengan MS lain. 4enggunaan kedua kanal ini sangat
tergantung dari penggunaan #!,,
5 <ika #!, tidak dialokasikan, maka SMS akan menggunakan S0!!,
5 <ika #!, dialokasikan selama pengiriman SMS pada S0!!,, transaksi pengiriman
akan dihentikan dan dilanjutkan dengan pengiriman pada SAA!, yang terisolasi dengan
#!,
5 <ika #!, dialokasikan, SMS akan menggunakan kanal SAA!,.
5 <ika #!, dialokasikan pada saat pengiriman SMS pada SAA!,, SMS akan tetap
menggunakan SAA!, atau dapat juga menggunakan S0!!, jika penggunaan #!,
sudah selesai sementara transmisi masih berlangsung.
SMS merupakan layanan messaging yang pada umumnya terdapat pada setiap sistem
jaringan "ireless digital. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan
tertulis (teks) dari maupun kepada perangkat bergerak (Mobile ,evice). 4esan teks yang
dimaksud tersusun dari huru$, angka, atau karakter al$anumerik. 4esan teks dikemas
dalam satu paket= $rame yang berkapasitas maksimal 1)2 byte yang dapat
direpresentasikan berupa1)2 karakter huru$ latin atau 72 karakter al$abet non5latin seperti
al$abet Arab atau !ina.
Arsitektur %aringan SMS
>ntuk implementasi jaringan SMS, operator menyediakan apa SMS !enter (SMS!).
Se&ara $isik SMS! dapat ber"ujud sebuah 4! biasa yang mempunyai interkonekti:itas
dengan jaringan 1SM.
0ari gambar arsitektur dasar SMS, disebelah kiri dapat dilihat SMS! memiliki
interkonekti:itas dengan SM? (Short Messaging -ntity) yang dapat berupa jaringan
email, @eb dan :oi&e e5mail. SMS! inilah yang melakukan manajemen pesan SMS baik
untuk pengiriman, pengaturan antrian SMS atau penerimaan SMS.
)) Short Messaging Entieties (SME)
SM? adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SM? dapat
berada dalam jaringan $i6ed, sebuah piranti bergerak, atau pusat layanan &service center)
lainnya seperti :
1. @?B
. ?5mail
%. -ainnya
*) Short Message Service Center (SMS#)
SMS! adalah sebuah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung
ja"ab memperkuat, menyimpanan meneruskan pesan pendek antara SM? dan piranti
bergerak. SMS! harus memiliki kehandalan, kapasitas pelanggan, dan throuput pesan
yang tinggi. Selain itu SMS! juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk
mengakomodasi peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. Aaktor lain yang
harus dipertimbangkan adalah kemudahan operasi dan pemeliharaan aplikasi dan juga
$leksibilitas untuk mengakti$kan layanan baru dan mengupgrade so$t"are terbaru.
+) SMS Gateway dan SMS Interworking Mobile Switching Center
SMS51MS! adalah sebuah aplikasi MS! yang mampu menerima pesan singkat dari
SMS!, menginterogasi Home ocation !egister (,-() untuk in$ormasi routing, dan
mengirimkan pesan tersebut ke MS! dari piranti bergerak yang dituju. SMS5I@MS!
adalah aplikasi MS! yang mampu menerima pesan pendek dari jaringan begerak dan
mengirimkannya ke SMS! yang tepat SMS51MS!=SMSI@MS! biasanya terintegrasi
dengan SMS!.

,) Home Location Register (-LR)
,-( adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan
pelanggan dan pro$il layanan. *etika diinterogasi oleh SMS!, ,-( memberikan
in$ormasi routing mengenai pelanggan yang ingin dituju. ,-( juga dapat memberitahu
SMS!, yang sebelumnya mengalami kegagaglan usaha pengiriman pesan pendek ke
piranti bergerak tertentu, bah"a sekarang piranti mobile tersebut telah dikenali oleh
jaringan bergerak, dan dengan demikian pesan telah dapat dikirimkan.
.) Mobile Switching Center (MS#)
MS! melakukan $ungsi penyaklaran sistem dan mengendalikan panggilan ke dan dari
sistem telepon dan data yang lain. MS! akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan
tertentu melalui base stasion yang sesuai.
/) Visitor Location Register (0RL)
.-( adalah basis data yang berisi in$ormasi temporal mengenai pelanggan yang berasal
dari suatu ,-( yang roaming ke ,-( lainnya. In$ormasi ini dibutuhkan oleh MS! untuk
melayanai pelanggan yang berkunjung.
1) Base Station System (2SS)
Semua $ungsi yang terkait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis antara MS! dan
piranti bergerak dilakukan di BSS. BSS terdiri dari Base Station Controller (BS!) dan
Base Transceiver Stasion (B#S), juda dikenal sebagai "ilayah sel. BS! dapat
mengendalikan dua atau lebih B#S dan bertanggung ja"ab pada pemberian sumber data
yang semestinya ketika pelanggan bergerak dari satu se&tor suatu B#S ke sektor lain,
terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di B#S yang sama atau berbeda.
Aplikasi 2er(asis SMS

#ergantung dari metode akses dan enkoding pada pemba"a data, layanan pesan pendek
%oint*to*%oint dapat mengirimkan sampai 1B2 karakter ke suatu Short Message -ntity
(SM?). >ntuk pesan yang segera dikirimkan, hanya dilakukan satu kali pengiriman untuk
setiap permintaan layanan. >ntuk pesan yang tidak membutuhkan pengiriman dengan
segera dapat dilakukan satu kali atau lebih pengiriman sampai suatu acknowledgment
diterima. 0alam jaringan 1SM, jenis layanan pesan diidenti$ikasikan dengan proto&ol
identi$ier in$ormation element, yang membedakan antara protokol tingkat tinggi atau
inter"orking yang sedang digunakan. Misalkan tele.) grou% / telefa. 0122) Messaging
-uro%ean !adio Messaging System (?(M?S), dan telepon suara. 0alam jaringan IS5'1,
jenis layanan dibedakan dengan menggunakan teleservice identifier) seperti: Cellular
Messaging Teleservice (!M#), Celular (aging Teleservice (!4#), #oice*Mail
Notification Teleservice (.M+). !M# berbeda dengan !4# karena diikutkan mekanisme
pembalasan (re%ly) yang memungkinkan acknowledgment dari pengguna atau jaringan
dipilih per pesan. Acknowledgment dari pengguna mengikutsertakan suatu kode
tanggapan yang memungkinkan adanya layanan interakti$ di antara SMS!5SMS!.

Banyak aplikasi layanan yang dapat diimplementasikan dengan mengkombinasikan
elemen5elemen layanan ini. 0i samping layanan noti$ikasi yang sudah ada, SMS juga
dapat digunakan dalam layanan satu arah atau layanan interakti$ yang memungkinkan
akses nirkabel ke semua jenis in$ormasi dimanapun berada. 0engan meman$aatkan
berbagai teknologi baru yang menggabungkan browser)server dan marku% language yang
baru yang didesain untuk piranti bergerak, SMS memungkinkan piranti nirkabel untuk
mengakses dan mengirimkan in$ormasi se&ara aman dari internet maupun intranet dengan
&epat dan e$isien. Salah satu teknologi tersebut dimana SMS dapat memberikan suatu
pedekatan yang kooperati$ adalah @A4, yang memungkinkan pengiriman data bagi para
pengguna piranti bergerak nirkabel. In$rastruktur jaringan se&ara umum untuk
merealisasikan layanan SMS yang ino:ati$ adalah seperti pada gambar di ba"ah ini.
Beberapa aplikasi SMS yang menarik untuk dibuat :
1. +oti$i&ation Ser:i&e. <enis aplikasi SMS yang meliputi hal5hal yang bias dinoti$ikasi
melalui SMS, seperti reminder)alerting jika ada e5mail masuk atau jika ada $a6 yang
masuk.
. ?5mail Internet"orking. <enis aplikasi ini memungkinkan penggunaan SMS dalam
jaringan e5mail, misalnya untuk SMS5to5email dan email5to5SMS.
%. @eb Inter"orking. <enis aplikasi ini memungkinkan pengaksesan layanan @?B
dengan SMS, layanan in$ormasi kurs, &ua&a melalui SMS, juga aplikasi pegiriman
SMS dari @?B .
'. Mobile Banking. -ayanan SMS digunakan untuk mengirim in$ormasi pass"ord,
jenis transaksi dan sebagainya.
;. #ra&king. >mumnya digunakan untuk perusahaan pemaketan untuk mengetahui
lokasi barang yang dikirim
.
3. !ustomer Ser:i&e. <ika sekarang umumnya digunakana telepon untuk call center.
For'at data SMS Short Messaging Service)
a3 &4U se(agai 2ahasa SMS dan (agian!(agiann5a

0ata yang mengalir ke atau dari SMS5!entre harus berbentuk 40> ((rotocol ,ata4nit).
40> berisi bilangan5bilangan heksadesimal yang men&erminkan bahasa I=/. 40> terdiri
atas beberapa ,eader. ,eader untuk kirim SMS ke SMS5!enter berbeda dengan SMS
yang diterima dari SMS5!entre. Maksud dari bilangan heksa desimal adalah bilangan
yang terdiri atas 2, 1, , %, ', ; ,) ,7 ,C ,B ,A ,B ,! ,0 ,? ,A.
(3 &4U untuk kiri' SMS ke SMS!#entre
40> untuk mengirim SMS terdiri atas delapan header, sebagai berikut6
1. +omor SMS5!entre
,eader pertama ini terbagi atas tiga bagian subheader, yaitu:
a. <umlah 4asangan ,e6sadesimal SMS5!entre dalam bilangan heksa.
b. +ational=International !ode
5 untuk +ational, kode subheader5nya yaitu C1
5 untuk International, kode subheader5nya yaitu B1
&. +o SMS5!entre5nya sendiri, dalam pasangan heksa dibalik5balik. <ika tertinggal satu
angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut akan dipasangkan dengan
huru$ A didepannya.
. #ipe SMS
>ntuk tipe S?+0 tipe SMSD1. <adi bilangan heksanya adalah 7).
%. +omor (e$erensi SMS
+omor re$erensi ini dibiarkan dulu 2, jadi bilangan heksanya adalah 77. +anti akan
diberikan sebuah nomor re$erensi otomatis oleh handphone atau alat SMS5gateway.
'. +omor ,andphone 4enerima
Sama seperti &ara menulis 40> ,eader untuk SMS5Centre, header ini juga terbagi atas
tiga bagian, sebagi berikut:
<umlah bilangan desimal nomor ponsel yang dituju dalam bilangan heksa
+ational=international !ode.
5 >ntuk national, kode subheader5nya: C1
5 >ntuk international, kode subheader5nya: B1
+omor handphone yang dituju, dalam pasangan heksa dibalik5balik. <ika tertinggal satu
angka heksa yang tidak memiliki pasangan, angka tersebut dipasangkan dengan huru$ A
didepannya.
;. Bentuk SMS, antara lain:
2E 22 E dikirim sebagi SMS
1E 21 E dikirim sebagai tele6
E 2 E dikirim sebagai $a6
0alam hal ini, untuk mengirim dalam bentuk SMS tentu saja dipakai 77.
). Skema ?n&oding 0ata I=/
Ada dua skema, yaitu:
a. Skema 7 bit E ditandai dengan angka 2 E 22
b. Skema C bit E ditandai dengan angka lebih besar dari 2 E diubah ke heksa
*ebanyakan handphone=SMS 1ate"ay yang ada di pasaran sekarang menggunakan
skema 7 bit sehingga kita menggunakan kode 773
7. <angka @aktu sebelum SMS ?6pired
<ika bagian ini di5skip, itu berarti kita tidak membatasi "aktu berlakunya SMS.
Sedangkan jika kita isi dengan suatu bilangan integer yang kemudian diubah ke pasangan
heksa tertentu, bilangan yang kita berikan tersebut akan me"akili jumlah "aktu :aliditas
SMS tersebut.

Agar SMS kita pasti terkirim sampai ke handphone penerima, sebaiknya tidak
memberikan batasan "aktu :alidnya.
C. Isi SMS
,eader ini terdiri atas dua subheader, yaitu:
a. 4anjang isi (jumlah huru$ dari isi)
b. Isi berupa pasangan bilangan heksa
>ntuk handphone=SMS 1ate"ay berskema en&oding 7 bit, jika mengetikan suatu
huru$ dari keypad5nya, berarti kita telah mebuat 7 angka 1=o berurutan. Skema 7 bit
tersebut diperlihatkan pada diba"ah ini :
Ada dua langkah yang harus kita lakukan untuk mengkon:ersi isi SMS, yaitu:
-angkah 4ertama : mengubahnya menjadi kode 7 bit
-angkah kedua : mengubahnya kode 7 bit menjadi C bit, yang di"akili oleh pasangan
,eksa
Mengga(ungkan kedelapan header
Setelah kita mempelajari masing5masing header maupun subheader untuk mengirim SMS
di atas, kini kita akan menggabungkannya menjadi 40> yang lengkap.
c3 &4U untuk SMS Teri'a dari SMS!#entre

0elapan ,eader untuk SMS5#erima. *ebanyakan header diba"ah ini telah dibahas
sebelumnya, ke&uali beberapa yang berbeda, dijelaskan di ba"ah ini:
1. +o SMS5!entre.
. #ipe SMS E untuk SMS5#erima D ' E 7,
%. +omor handphone pengirim.
'. Bentuk SMS.
;. Skema en&oding.
). #anggal dan "aktu SMS di5stamo di SMS5!entre
0i"akili oleh 1 bilangan heksa( ) pasang) yang berarti:yy=mm=dd hh:mm:ss !ontoh:
272;1%C2E 21=27= 1;:%:2CE <uli 22 1;:%:2C @ib
7. Batas :alidasi "aktu jika tidak dibatasi dilambangkan dengan 77
C. Isi SMS.

Membedah *edelapan ,eader Setelah mengupas satu demi satu header untuk SMS5
#erima ini, maka untuk 40> diba"ah ini:

718)*/.97.7777F77,7#8)*/.9)/)71+897777*717**.)*+97777.E9+*82F47/
718)*/.97.7777F7:7,:7#8)*/.9)/)71+89:77:77:*717**.)*+97:77:7.E9+*82F47/

0apat diartikan sebagi berikut:
1. SMS tersebut dikirim le"at SMS5!entre:)C;;222222
. SMS tersebut merupakan SMS5#erima
%. SMS tersebut dikirim dari handphone dengan nomor Sim Card:)C;)121%7CB
'. SMS tersebut diterima dalam bentuk SMS
;. SMS tersebut memiliki skema en&oding 7 bit
). SMS tersebut sampai di SMS5!entre pada tanggal 52752, pukul: 1;:%:2C @ib
7. SMS tersebut tidak memiliki batas "aktu :alid
C. SMS tersebut isinya adalah FhelloG

AT #o''and untuk SMS
0ibalik tampilan menu Message pada sebuah hadphone sebenarnya adalah A#
!ommmand yang bertugas mengirim atau menerima data ke=dari SMS5!entre. A#
!ommand tiap5tiap SMS de:i&e bisa berbeda5beda, tapi pada dasarnya sama. ,al5hal
yang harus diperhatikan antara laian mengeset merek dan type handphone yang
digunakan sebagai SMS device se&ara default, juga SIM5!ard yang digunakan dan serial
port yang digunakan untuk komunikasi port.
A# !ommand untuk *omunikasi 4ort
A# !ommand sebenarnya hampir sama dengan perintah H (prompt) pada 0/S. 4erintah5
perintah yang dimasukkan ke port dimulai dengan kata AT: lalu diikuti oleh karakter
lainnya, yang memiliki $ungsi5$ungsi unik.
A# !ommand untuk *omunikasi dengan SMS5!entre
A# !ommand untuk SMS, biasanya diikuti oleh data I=/ yang me"akili oleh unit unit
40>. Beberapa A# !ommand yang penting untuk SMS yaitu sebagai berikut:
a. AT;#M"S (er<ungsi untuk 'engiri' SMS
0alam penulisannya adalah A#I!M1SDnJ, dimana n adalah pasangan kesa 40> SMS
dimulai setelah nomor SMS5!entre (maksimal 1'2)
b. AT;#M"L (er<ungsi untuk 'e'eriksa SMS
0alam penulisannya adalah A#I!M1-DnJ, dimana n adalah:
5 n D 2 untuk SMS Baru di Inbo6
5 n D 1 untuk SMS -ama di Inbo6
5 n D untuk SMS >nsent di /utbo6
5 n D % untuk SMS Sent di /utbo6
5 n D ' untuk SMS semua SMS
&. AT;#M"4 (er<ungsi untuk 'enghapus SMS
0alam penulisannya adalah A#I!M10DnJ, dimana n adalah nomor re$erensi
SMS yang ingin dihapus.
Konsep 4asar "lo(al S5ste' <or Mo(ile #o''unication ("SM)
5lobal System for Mobile Communication (1SM) merupakan salah satu trend teknologi
seluler yang paling banyak dipakai pada saat ini. 1SM merupakan teknologi seluler
generasi5 (1) yang menggunakan teknologi modulasi digital, menyediakan kapasitas
lebih besar, kualitas suara dan sekuritas yang lebih baik jika dibandingkan teknologi
seluler generasi51 (11).4ada teknologi ini suatu pita $rekuensi tertentu yang lebih lebar
dibagi 5 bagi ke dalam beberapa time slot. ,al ini berarti bah"a beberapa panggilan dapat
menggunakan kanal $rekuensi yang sama tetapi pada suatu time slot yang berbeda K beda.
4ada a"alnya teknologi ini diran&ang pada $rekuensi B22 M,L (1SM B22). 4ada
perkembangan selanjutnya, teknologi 1SM mulai dioperasikan pada $rekuensi 1C22 M,L
atau disebut 0!S 1C22.5lobal System for Mobile Communication (1SM) mampu
mentrasmisikan voice dan data, namun bit ratenya masih ke&il yaitu sekitar B,) kbps.
0imana dengan bit rate seperti itu hanya data5data yang mempunyai bit rate rendah
seperti SMS saja yang bisa dikirimkan. *omunikasi pada 1SM berbasiskan circuit
switch, artinya pembagian kanal dimana setiap satu kanal itu mutlak dimiliki oleh satu
user.
Arsitektur =aringan
Berikut adalah arsitektur 1SM
(adio Sub Sistem
(adio Subsystem merupakan perangkat transmisi yang menghubungkan sentral dengan
pelanggan. 0alam jaringan 1SM, (adio Subsystem terdiri dari:
1. Mobile Station (MS)
MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh
layanan komunikasi bergerak. MS dilengkapi dengan sebuah smart &ard yang dikenal
dengan SIM ( Subs&riber Identity Module ) yang berisi nomor identitas pelanggan.
. Base Station System (BSS)
#erdiri dari tiga bagian:
1. Base #rans&ei:er Station (B#S)
B#S merupakan perangkat peman&ar dan penerima yang memberikan pelayanan radio
pada mobile station (MS). 0alam B#S terdapat kanal tra$ik yang digunakan untuk
komunikasi.
. Base Station !ontroller (BS!)
BS! memba"ahi satu atau lebih B#S serta mengatur tra$ik yang datang dan pergi dari
BS! menuju MS! atau B#S. BS! mengelola sumber radio dalam pemberian $rekuensi
untuk setiap B#S dan mengatur hando:er ketika mobile station mele"ati batas antar sel.
%. #rans&oding and (ate Adaption >nit (#(A>)
#(A> ber$ungsi untuk pengkodean pembi&araan (spee&h trans&oding) dari BS! ke MS!
dan sebaliknya serta melakukan penyesuaian ke&epatan (rate adaption) data atau suara
dari )' *bps yang keluar dari MS! menjadi 1) *bps yang menuju BS! untuk e$isiensi
kanal transmisi.

S>itching Su( S5ste'
S"it&ing Sub System Merupakan gabungan perangkat5perangkat yang saling terkait guna
mendukung $ungsi s"it&hing dan database pelanggan, terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1. Mobile S"it&hing !enter (MS!)
MS! mempunyai $ungsi utama sebagai sentral penyambungan, yang juga bisa
memberikan $ungsi5$ungsi lain. MS! terhubung ke BSS dan jaringan luar seperti MS!
lain, 4S#+, 4-M+, IS0+ dan lain5lain.
. ,ome -o&ation (egister (,-()
,-( merupakan database yang berisi data pelanggan yang tetap. 0ata tersebut antara
lain, layanan pelanggan, layanan tambahan dan in$ormasi mengenai lokasi pelanggan
yang paling akhir ( up date ).
%. .isitor -o&ation (egister (.-()
.-( merupakan database yang berisi in$ormasi sementara mengenai pelanggan yang
tidak terda$tar pada suatu MS! yang memasuki area MS! tersebut.
'. Authenti&ation !enter (Au!)
Au! berisi database yang menyimpan in$ormasi rahasia yang disimpan dalam bentuk
$ormat kode. Au! digunakan untuk mengontrol penggunaan jaringan yang sah dan
men&egah semua pelanggan yang melakukan ke&urangan.
;. ?Muipment Identity (egister (?I()
?I( berisi database terpusat yang berguna untuk :alidasi International Mobile ?Muipment
Identity(IM?I).
Air Inter<ace "SM
Sistem 1SM memiliki tiga buah antarmuka standar yang terdiri dari antarmuka udara
(>m5inter$a&e) yang menghubungkan perangkat MS dan B#S, antarmuka Abis (Abis5
inter$a&e) yang menghubungkan B#S dan BS! serta antarmuka A (A5inter$a&e) berupa
4!M line yang menghubungkanBS!danMS!.
Air inter$a&e adalah semua aspek inter$a&e antara B#S dengan MS. Aspek air inter$a&e
dari sistem 1SM antara lain penggunaan $rekuensi, modulasi, multiple6ing, &oding
termasuk di dalamnya kanal $isik dan kanal logi&. 4engaruh dari air inter$a&e ini dapat
mempengaruhi layananyangdiberikanolehjaringan.
-ogi&al !hannel 0ibagi menjadi group :
Tra<<ic #hannel terdiri dari 6
1. ,al$ (ate #ra$$i& !hannel dengan bit rate ).; kb=s
. Aull (ate #ra$$i& !hannel dengan bit rate 1% kb=s
%. ?nhan&ed Aull (ate #ra$$i& !hannel
#ontrol #hannel terdiri dari 6
Broa!castChannelBCH"
Broad&ast !hannel adalah kanal Fdo"nlink point to multipointG yang memuat in$ormasi
umum tentang jaringan dan broad&asting &ell. #erdapat % type broad&ast &hannels :
#" $re%&ency Correction Channel $CCH"
A!!, adalah gelombang sinus murni (non modulated signal) sehingga mobile station
dapat tuning ke broad&ast $reMuen&y dengan mudah (arah do"nlink). MS men&ari signal
A!!, sesaat setelah dihidupkan (s"it&hed on) A!!, dipan&arkan se&ara broad&ast
point to multipoint.
'" Synchroni(ation Channel SCH"
Syn&hroniLation !hannel (S!,) memuat FBase Station Identity !odeG (BSI!) dan me5
redusir #0MA Arame number. BSI! diperlukan untuk mengetahui bah"a signal yang
diterima oleh MS berasal dari Base Station yang benar karena dalam beberapa kasus MS
juga dapat menerima signal dari Base Station lain (yang jauh) yang menggunakan
$rekuensi sama.
)" Broa!cast Control Channel BCCH" B!!, berisi in$ormasi detail jaringan dan
in$ormasi spesi$ik &ell yaitu :
1. Arekuensi yang digunakan oleh &ell (parti&ular &ell).
. AreMuen&y ,opping SeMuen&e yang digunakan untuk mengurangi e$ek negati$
dalam inter$a&e radio (inter$erensi) sehingga in$ormasi yang dipan&arkan hilang
untuk itu MS harus pindah ke $rekuensi lainyang ada di dalam &ell. *ejadian
dimana MS harus pindah $rekuensi disebut AreMuen&y ,opping SeMuen&e.
%.!hannel !ombination berkaitan dengan metoda mapping yang digunakan di
dalam &ell. #ergantung pada jumlah $rekuensi yang digunakan di dalam
&ell.Banyaknya physi&al &hannel yang tersedia adalah C kali jumlah $rekuensi yang
digunakan *ebanyakan dari kanal tsb digunakan untuk tra$ik. Ada lebih dari satu
&ara untuk menempatkan logi&al &hannel ke dalam physi&al &hannel yang tersedia.
Bagaimana logi&al &hannel ditempatkan dari &ell yang satu ke &ell lainnya
tergantung pada kategorinya
'.4aging groups. 0alam kondisi normal di dalam setiap &ell terdapat lebih dari satu
Fpaging &hannelG.>ntuk menjaga agar MS tidak mendengarkan seluruh paging
&hannels maka paging &hannels tsb dibagi5bagi untuk setiap grup MS, sehingga
setiap grup MS hanya mendengar paging &hannel tertentu saja. ,al tersebut
disebut sebagai paging group.
Common Control Channel CCCH"
!!!, digunakan untuk melakukan set5up koneksi point to point. #erdapat tiga tipe
!!!,, yaitu :
()) *aging channel *CH"
4!, adalah merupakan kanal do"nlink yang dipan&arkan se&ara broad&ast oleh
seluruh B#S yang berada di dalam suatu -o&ation Area dalam hal MS berlaku
sebagai penerima panggilan atau Fterminated &allG.
(*) Ran!om +ccess channel R+CH"
(A!, adalah kanal uplink dan merupakan kanal point to point di dalam !ommon
!ontrol !hannels. *anal ini digunakan oleh MS untuk memulai transaksi atau
sebagai response terhadap 4!,.
(+) +ccess Gran! channel +GCH"
A1!, adalah kanal do"nlink point to point dan merupakan ja"aban terhadap
(A!,. *anal ini digunakan untuk mengalokasikan S0!!,.
,e!icate! Control Channel ,CCH"
0!!, terdiri dari tiga kelompok kanal Fdedi&atedG. 0igunakan untuk &all set5up,
pengiriman hasil pengukuran dan hando:er. Si$atnya dua arah dan merupakan kanal
point to point.
()) Stan! - +lone ,e!icate! Control Channel S,CCH"
S0!!, digunakan untuk sistem signalling : &all set5up, authentikasi, lo&ation
updating, pengalokasian kanal tra$ik dan pengiriman SMS.

(*) Slow +ssociate! Control Channel S+CCH"
SA!!, menyatu dengan S0!!, dan #!,. SA!!, mengirimkan laporan
pengukuran, dan digunakan untuk po"er &ontrol dan time alignment serta dalam
beberapa hal digunakanuntuk mengirimkan SMS.

(+) $ast +ssociate! Control Channel $+CCH" *anal ini digunakan pada saat
diperlukan hando:er. AA!!, ditempatkan pada #!,, dan menggantikan
pembi&araan selama 2 ms. ,al ini disebut sebagai bekerja di dalam FStealing
ModeG.
1SM (5lobal System for Mobile communication) adalah suatu teknologi yang digunakan
dalam komunikasi mobile dengan teknik digital. Sebagai teknologi yang dapat dikatakan
&ukup re:olusioner karena berhasil menggeser teknologi sistem telekomunikasi bergerak
analog yang populer pada dekade C25an, 1SM telah memberikan alernati$ berkomunikasi
baru bagi dunia telekomunikasi yang lebih po"er$ul. 0engan menggunakan sistem sinyal
digital dalam transmisi datanya, membuat kualitas data maupun bit rate yang dihasilkan
menjadi lebih baik dibanding sistem analog. #eknologi 1SM saat lebih banyak digunakan
untuk komunikasi seluler dengan berbagai ma&am layanannya. 0alam kehidupan sehari5
hari kita lebih mengenal ,andphone (,4) sebagai aplikasi teknologi 1SM yang paling
populer. Sejak pertama pengimplementasiannya sampai sekarang 1SM telah
dikembangkan dalam tiga kelompok yaitu 1SM B22, 1C22 dan 1B22. 4erbedaan ketiga
kelompok tersebut adalah pada lokasi band $rekuensi yang digunakan. 1SM B22
menggunakan $rekuensi B22 M,L sebagai kanal transmisinya. 1SM 1C22 dan 1B22
masing5masing menggunakan $rekuensi 1C22 dan 1B22 M,L.
Arsitektur %aringan "SM
Sebuah jaringan 1SM dibangun dari beberapa komponen $ungsional yang memiliki
$ungsi dan inter$a&e masing5masing yang spesi$ik. Se&ara umum jaringan 1SM dapat
dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
5 Mobile Station
5 Base Station Subsystem
5 Network Subsystem
jaringan 1SM se&ara umum dapat dilihat pada gambar yang terdiri dari :
a. Mobile Stasion (MS)
MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan komunikasi.
MS terdiri dari dari Mobile -6ui%ment (M?) dan Subcriber Identity Module (SIM). M?
merupakan terminal transmisi radio yang dilengkapi dengan International Mobile
-6ui%ment Identity (IM?I), sedangkan SIM berisi nomor identitas pelanggan untuk
masuk ke jaringan operator 1SM.
b. Base Stasion System (BSS)
BSS terdiri dari tiga perangkat yaitu :
Base Transceiver Station ( B#S )
B#S merupakan perangkat peman&ar dan penerima yang menangani akses radio dan
berinteraksi langsung dengan mobile station (MS) melalui air interface. B#S juga
mengatur proses hando:er yang terjadi didalam B#S itu sendiri dan dimonitor oleh BS!.
Base Station controller ( BS! )
BS! adalah interface antara B#S dengan MS! dan /M!. BS! juga mengendalikan
beberapa B#S serta mengatur tra$ik yang datang dan pergi dari BS! menuju MS! atau
B#S. BS! memanajemen sumber radio dalam pemberian $rekuensi untuk setiap B#S dan
mengatur handover ketika mobile station mele"ati batas antar sel.
Transcoder (N!0()
N!0( ber$ungsi untuk mengkompres data atau suara keluaran dari MS! ()' *bps)
menjadi 1) *bps ke arah BS! dan sebaliknya untuk e$$isiensi kanal transmisi.
&. Network Switching System (+SS)
+SS ber$ungsi sebagai switching pada jaringan 1SM, memanajemen jaringan, sebagai
interface antara jaringan 1SM dengan jaringan lainnya. *omponen +SS pada jaringan
1SM terdiri dari :
Mobile Switching Center ( MS! )
MS! bertugas mengatur komunikasi antar pelanggan dan user jaringan telekomunikasi
lainnya.
O Home ocation !egister ( ,-( )
,-( merupakan database yang berisi data pelanggan yang tetap suatu "ilayah &akupan.
0ata5data tersebut antara lain, layanan pelanggan, ser:i&e tambahan dan in$ormasi
mengenai lokasi pelanggan yang paling akhir
O #isitor ocation !egister ( .-( )
.-( merupakan database yang berisi in$ormasi sementara mengenai pelanggan yang
melakukan mobile (roaming) dari area &akupan lain.
O "uthentication Center ( Au! )
Au! berisi data base yang bersi$at rahasia yang disimpan dalam bentuk $ormat kode
untuk pengamanan dan pengontrolan penggunaansistem seluler yang sah dan men&egah
pelanggan yang melakukan ke&urangan..
O -6ui%ment Identity !egister (?I()
Merupakan data base terpusat yang ber$ungsi untuk :alidasi Internasional Mobile
-6ui%ment Identity (IM?I).
O Inter +orking 7unction (I@A)
I@A ber$ungsi sebagai interface antara jaringan 1SM dengan jaringan lain.
O -cho Canceller (?!)
?! digunakan untuk sambungan dengan 4S#+ untuk mengurangi echo (gaung=gema)
dan delay.
d. Network Management System
O $%eration and Maintenance Center ( /M! )
/M! sebagai pusat pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan. Aungsi utamanya
menga"asi alarm perangkat dan perbaikan terhadap kesalahan operasi.
O Network Management Centre (+M!)
+M! ber$ungsi untuk pengontrolan operasi dan pemeliharaan jaringan yang lebih besar
dari /M!.
Konsep 4asar %aringan $#4MA!UMTS
@!0MA merupakan teknologi generasi ketiga (%1) yang berbasis %acket service dengan
menggunakan standar ,irect Se6uence S%read S%ectrum dan modulasi (A yang
digunakan adalah P4S* saat uplink maupun do"nlink. Standar band"idth yang dipakai
sebesar ; MhL yang dapat ditingkatkan sampai dengan 12 MhL, 1; MhL, dan 2 MhL.
Sedangkan dukungan mobilitas yang dapat dilayani sampai dengan 12 km=jam.
Beberapa hal yang dimiliki oleh teknologi @!0MA ini adalah :
9 Mendukung pengiriman data dengan ke&epatan tinggi (H %C' kbps pada lingkup area
yang lebar dan dapat men&apai Mbps pada daerah indoor8local outdoor coverage)
9 Sistem layanan yang $leksibel yang mendukung multi%le %arallel variable rate services
pada tiap5tiap koneksi,
9 0ukungan terhadap handover antar $rekuensi untuk pengoperasian dengan struktur sel
yang bertingkat,
9 Implementasi yang mudah pada terminal dual mode >M#S=1SM baik itu handover
diantara >M#S dan 1SM,
9 *erahasiaan yang tinggi,
9 0apat diaplikasikan pada lingkungan inter$erensi yang tinggi,
9 Menyediakan kapasitas yang lebih besar daripada sistem A0MA, #0MA, maupun
+arro"Band !0MA.
*elebihan lainnya se&ara teknis adalah teknologi @!0MA memiliki laju data yang tinggi
yang mampu men&apai ;,) Mbps dan mampu melayani 1B) user tiap kanalnya, jauh lebih
besar dari teknologi 1SM yang hanya mampu menangani C user tiap kanalnya >M#S
adalah salah satu teknologi seluler pada generasi ketiga yang menggunakan teknologi
@!0MA sebagai interfacenya. >M#S dikembangkan oleh IM#5222 framework yang
merupakan salah satu bagian dari program I#>.
Se&ara garis besar arsitektur jaringan @!0MA5>M#S terdiri atas tiga bagian utama
yaitu :
O 4ser -6ui%ment (>?) :
perangkat pada sisi pelanggan yang berupa headset untuk mengirim dan menerima
in$ormasi.
O 4MTS Terresterial !adio "ccess Network (>#(A+) :
jaringan akses radio terestrial pada >M#S
O Core Network (!+) :
jaringan inti yang telah dibangun sebelum adanya >M#S seperti 1SM dan 14(S.
Han!over
Handover merupakan proses pengalihan kanal traffic se&ara otomatis pada Mobile
Station (MS) yang sedang digunakan untuk berkomunikasi tanpa terjadinya pemutusan
hubungan. ,al ini menjelaskan bah"a handover pada dasarnya adalah sebuah call
koneksi yang bergerak dari satu sel ke sel lainnya. Se&ara umum Handover dapat
dide$enisikan sebagai prosedur, dimana ada perubahan layanan pada MS dari satu Base
Station (BS) ke BS yang lain. 4roses ini memerlukan alat pendeteksi untuk mengubah
status dedicated node (persiapan handover) dan alat untuk menswitch komunikasi yang
sedang berlangsung dari suatu kanal pada sel tertentu ke kanal yang lain pada sel yang
lain. *eputusan untuk sebuah handover dibuat oleh Base Station Centre (BS!), yaitu
dengan menge:aluasi se&ara %ermanent pengukuran yang diambil oleh B#S dan MS.
4engukuran rata5rata (46) oleh BS! dibandingkan dengan nilai5nilai ambang batas
(threshold)3 jika 46 melebihi nilai threshold maka dimulai proses handover dengan
men&ari sebuah sel target yang &o&ok.
#ahap5tahap dari proses handover
O #ahap 4engukuran (Measurement), dilakukan pengukuran in$ormasi penting yang
dibutuhkan untuk tahap de&ision. 4engukuran arah 0- yang lakukan oleh MS adalah
sebesar ?&=Io dari !4I!, sel yang sedang melayani dan sel5sel tetangga.
O #ahap *eputusan (,ecision), hasil pengukuran di bandingkan dengan threshold yang
telah di tetapkan sebelumnya. *emudian akan diputuskan apakah akan dilakukan
handover atau tidak. Algoritma handover yang berbeda akan memiliki kondisi trigger
yang berbeda pula. #ahap ?ksekusi (-.ecution), proses handover selesai dan parameter
relati$ diubah berdasarkan jenis handover*nya. Sebagai &ontoh hubungan dengan Node B
apakah ditambah atau diputuskan
&ilot Sets
(ilot set atau kanal pilot diidenti$ikasikan oleh %ilot offset dan penempatan $rekuensi.
*anal inilah yang menjadi a&uan dalam penentuan kondisi handover:
O "ctive Set, adalah pilot yang dikirimkan oleh B#S dimana >? tersebut akti$. BS
mengin$ormasikan isi a&ti:e set dengan channel assignment message atau handover
direction message.
O Candidate Set, terdiri dari %ilot yang tidak termasuk active set. 4ilot ini harus diterima
dengan sinyal yang baik untuk mengindikasikan bah"a kanal tra$ik link forward yang
diba"a dapat dimodulasikan dengan baik.
O Neighbor Set, adalah %ilot yang digunakan untuk memberitahukan sel terdekat untuk
proses handover.
O !emaining Set, terdiri dari keseluruhan %ilot dalam sistem ke&uali yang termasuk
kedalam active set) candidate set dan neighbor set
Tipe!tipe Han!over 4ala' Siste' $#4MA
Ada % #ipe handover dalam sistem komunikasi bergerak @!0MA yaitu:
9 Intra sistem Handover
Intra sistem handover mengarah pada satu sistem. Intra sistem handover ini dapat dibagi
menjadi Intra frekuensi handover dan inter frekuensi handover.
9 Inter sistem Handover
Inter sistem handover mengambil tempat diantara cell yang berdasarkan teknologi
radio akses ((A#) atau mode radio akses ((AM) yang berbeda. *eadaan yang paling
sering untuk tipe pertama adalah menduga diantara sistem @!0MA dam 1SM=?01?.
Handover diantara dua sistem !0MA yang berbeda juga berdasarkan tipe ini. Sebuah
!ontoh untuk dari inter (AM handover adalah ultra A00 dan ultra #00.
9 Soft Handover dan Softer Handover
Saat soft handover, MS se&ara simultan berkomunikasi dengan atau lebih cell untuk
B#S yang berbeda dari (+- (Intra (+!) yang berbeda. 4ada arah downlink, mobile
menerima dua sinyal untuk rasio kombinasi yang maksimal. 4ada arah u%link (>-) kode
saluran mobile di deteksi dengan kedua B#S dan dirutingkan ke (+! untuk pemilihan
kombinasi. 0idalam situasi softer handover, mobile sedikitnya dikontrol oleh sektor
diba"ah satu BS, (+! tidak dilibatkan dan hanya ada satu loo% kontrol %ower akti$ . Soft
handover dan softer handover dapat digunakan dengan sebuah frekuensi carrier sehingga
ada pemrosesan intra frekuensi Handover.
Inter!s5ste' -andover (IS-?)
Inter5system ,/ terjadi di antara sel5sel yang memiliki dua teknologi akses radio (!adio
"ccess Technology : (A#) yang berbeda atau mode akses radio (!adio "ccess Mode :
(AM) yang berbeda. *asus yang paling sering untuk handover jenis ini diperkirakan
terjadi antara sistem @!0MA ke 1SM (%1 K 1) begitu juga sebaliknya (1 K %1).
0ilihat dari arsitektur jaringannya, gambar .; berikut ini menunjukkan proses handover
yang terjadi dalam jaringan @!0MA5>M#S dan 1SM.
0alam @!0MA5>M#S, proses inter*system handover untuk layanan berbasis circuit
switch didasarkan pada proses hard handover dimana saat handover terjadi, link tra$ik
asal dari node B = BS akan di drop sebelum setting u% pada link BS = node B yang baru
selesai, sehingga hard hando:er disebut juga proses break before make.
Fungsi uta'a dari @Better Cell Han!overA
((ower Budget ,/) adalah untuk meminimasi po"er (A yang diperlukan bagi
komunikasi antara MS=>? dengan jaringan (base station). Meminimasi daya (A,
mengurangi interferensi radio di seluruh jaringan dan meningkatkan daya tahan baterai
dari MS=>?. *ondisi 4o"er Budget 4B1# mempertimbangkan &ell >M#S tetangga,
yang membandingkan le:el penerimaan do"nlink dari ser:ing &ell (1SM) dan le:el
penerimaan pada &ell tertangga (@!0MA 5 >M#S). ,ando:er margin adalah sebuah
threshold yang dapat digunakan untuk menghindari osilasi hando:er antara ser:ing &ell
1SM dan &ell tetangga (1SM atau >M#S).
#ode 4ivision Multiple Access (#4MA)
!0MA mempunyai konsep akses jamak yang berbeda dibandingkan dengan A0MA dan
#0MA. ,al ini karena !0MA meggunakan kode digital yang unik untuk membedakan
setiap pengguna. !0MA merupakan teknologi akses jamak berbasis s%raed s%ectrum,
dimana sinyal in$ormasi disebar pada pita $rekuensi yng lebih besar daripada lebar pita
sinyal aslinya (in$ormasi). 0engan penyebaran ini maka rapat daya spektral sinyal
in$ormasi yang telah terkode kan makin kebal terhadap inter$erensi.
#4MA *777 )B
!0MA memilki dua $asa yaitu !0MA 222 16 dan !0MA 222 %6. Ale6i didukung oleh
!0MA 222 16 yang merupakan transisi dari !0MA /ne. !0MA /ne menggunakan
standar IS5B;A=B dari voice ke layanan paket data ke&epatan tinggi pada jaringan dan
alokasi $rekuensi yang telah ada. !0MA 222 16 termasuk generasi .; 1 yang
standarisasiya berdasarkan spesi$ikasi IS 222. !0MA 222 mampu mengakomodasi
layanan data ke&epatan tinggi bisa men&apai 1;%,) *bps dan band"ith dengan lebar
$rekuensi 1,; M,L. 4ada sisi arsitektur jaringan terdapat pengembangan Base Station
Controller (BS!) dengan kemampuan I4 routing dan pengenalan (acket ,ata Serving
Node (40S+).

Karakteristik #4MA
Ada beberapa teknik modulasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan spektrum
sinyal tersebar antara lain ,irect Se6uence S%read S%ectrum (0S5SS) dimana sinyal
pemba"a in$ormasi dikalikan se&ara langsung dengan sinyal penyebar yang berke&epatan
tinggi, 7re6uency Ho%%ing S%red S%ectrum (A,5SS) dimana $rekuensi pemba"a sinyal
in$ormasi berubah5ubah sesuai dengan deretan kode yang diberikan dan akan konstan
selama periode tertentu yang disebut # (periode &hip).
a. &o>er #ontrol
(ower control ber$ungsi untuk mengurangi near8far effect pada arah re:erse, dimana
daya terima pada user akan berbeda sesuai dengan jarak ke B#S. Sehingga rata5rata daya
terima akan konstan pada setiap user akibat dari perbedaan jarak dengan B#S. 4ada arah
forward , kontrol daya bertujuan untuk meminimalisasi inter$erensi ke sel lain dan untuk
mengimbangi inter$erensi dari sel lain. Masalah Near8 7ar berkaitan dengan gangguan
yang kuat pada penerima yang berakibat pada melemahnya sinyal. Ini dapat mun&ul pada
komunikasi seluler yaitu jika suatu unit penerima (mobile station' dekat dengan base
station. ,al ini akan melemahkan sinyal dari unit yang jauh dari base station. 4ada
masalah Near87ar, ada beberapa hal yang terjadi, antara lain:
Q >nit yang jauh letakya dari base station akan memilki perbandingan sinyal terhadap
inter$erensi yang lebih rendah dibandingkan unit yang letaknya dekat.
Q >ntuk unit jauh, per$ormansinya akan menurun.
Q *apasitas sistem akan berkurang.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan &ontrol daya. 4ada system seluler !0MA, ini
dilakukan dengan &ara mengontrol daya yang dipan&arkan pada unit mobile station ke
base station se&ara adapti$. <ika setiap daya pan&ar dari tiap unit mobile station
terkontrol, maka pada base station sinyl5sinyal yang diterima akan memiliki daya yang
sama, sehingga dengan rasio signal5to5inter$eren&e tertentu kapasitas system akan bernilai
maksimum.
(3 -ando<<
Handoff adalah suatu peristi"a perpindahan kanal dari MS tanpa terjadinya
pemutusan hubungan dan tanpa &ampur tangan pemakai. Handoff terjadi karena
pergerakan MS dari &akupan sel lama masuk ke &kupan se yang baru. Ma&am5 ma&am
tipe handoff) yaitu:
1. Intersektor atau Softer Handoff Handoff yang terjadi ketika MS (mobile station)
berkomunikasi pada dua se&tor dalam satu sel.
. Intercell atau Soft Handoff #erjadi ketika MS (mobile station) berkomunikasi pada
dua atau tiga sektor dari sel yang berbeda. BS (Base Station) yang memiliki kontrol
langsung pada MS tersebut dinamakan BS primer dan yang tidak memiliki kontrol
langung disebut BS sekunder.
%. Soft*Softer Handoff #erjadi ketika suatu MS berkomunikasi pada dua sektor dari
suatu sel dan satu sektor dari sel lainnya. 4ada keadaan ini akan terjadi soft handoff
antar sel dan softer handoff dalam satu sel.
'. Hard Handoff #ipe ini menggunakan metode break before make yang berarti harus
terjadi pemutusan hubungan degan kanal tra$ik lama sebelum terjadi hubungan
baru. Hard handoff dilakukan untuk menangani transisi antar !0MAone dan
!0MA222 ketika menggunakan carrier yang berbeda.
Struktur dari sinyal !0MA sangat mendukung soft handoff karena pada u%link) dua atau
lebih base station bisa menerima sinyal yang sama, sedangkan pada jalur downlink)
mobile station bisa se&ara koheren mengkombinaskan sinyal dari base station yang
berbeda.

Arsitektur #4MA *777 )B
Arsitektur !0MA 222516 seperti terlihat pada gambar.1 yang terdiri dari :

Bagian5 bagian dari kon$igurasi jaringna !0MA 222 16 dapat dikelompokkan menjadi
beberapa bagian sebagai berikut:
)3 S&bscriber ,evices S,. Moble Station
Merupakan alat yang digunakan oleh pengguna untuk menggunakan jaringan !0MA
tersebut. Alat yang dapat digunakan yaitu:
Q 7i.ed Terminal. !ontohnya seperti telepon rumah.
Q (ortable handled. !ontohnya seperti handphone.
*3 Ra!io +ccess /etwork (RAC)
!adio "ccess Network terdiri dari bagian yaitu:
Q Base Transceiver Station (B#S) B#S bertanggung ja"ab untuk mengalokasikan
daya yang digunakan pelanggan serta ber$ungsi sebagai antar muka atau
interface yang menghubungkan jaringan !0MA 222 16 dengan perangkat
pelanggan. B#S terdiri dari perangkat radio yang digunakan untuk mengirimkan
dan menerima sinyal !0MA.
Q Base Station Controller (BS!) BS! bertanggung ja"ab untuk mengontrol
semua B#S yang berada di dalam daerah &akupannya dan mengatur rute paket
data dari B#S ke 40S+ atau sebaliknya, serta tra$ik suara berbasis #0M dari
B#S ke MS! atau sebaliknya.
+3 Circ&it Core /etwork CC/"
Ber$ungsi menyediakan layanan menggunakan circuit switch untuk 4S#+ ((ublic
Switching Tele%hone Network). !!+ merupakan interface antara 4S#+ dengan system
wireless. 4ada bagian !!+ terdapat beberapa komponen antra lain:
Q Mobile Switching Center (MS!) MS! diletakkan dipusat jaringan mobile
communication dan juga bekerja dengan jaringan lai seperti 4S#+, 4-M+, dll.
Q Home ocation !egister (,-() ,-( merupakan tempat yang berisi in$ormasi
pelanggan yang digabungkan dengan pengantar layanan paket data. -ayanan
in$ormasi dari ,-( diambil dalam #isitor ocation !egister (.-() pada
jaringan switch selama proses registrasi berhasil.
Q #isitor ocation !egister (.-() .-( se&ara temporari menyimpan dan
mengontrol semua in$ormasi dari mobile station) yang berada pada area kontrol.
*etika pelanggan melakukan panggilan, maka .-( mengirimkan semua
in$ormasi yang berhubungan dari MS!.
'. 4a&ket !ore +et"ork (4!+)
4ada 4!+ terdapat beberapa komponen antara lain: Q 7irewall: Ber$ungsi untuk
mengamnakan jaringan terhadap akses dari luar. Q (acket ,ata Serving Network (40S+)
40S+ adalah komponen baru yang terdapat dalam sistem seluler berbasis !0MA 222
16 yang bertujuan untuk mendukug layanan paket data.
Beberapa $ungsi 40S+ antara lain:
a. Membentuk, memelihara, dan memutuskan sesi %oint*to*%oint %rotocol (444)
dengan pelanggan.
b. Membentuk, memelihara, dan memutuskan hubungan dengan radio network
melalui antar muka radio*%acket.
&. Mengumpulkan data autenti$ikasi, autorisasi, dan akunting yang diperlukan
oleh AAA ("utentication) "utori9ation and "ccounting).
d. "utentication) "utori9ation and "ccounting (AAA) AAA menyediakan $ungsi
untuk autentikasi bekaitan dengan 444 dan hubungan mobile I4, Melakukan
autorisasi yaitu layanan pro$il dan kun&i keamanan distribusi dan manajemen,
dan akunting untuk jaringan paket data dengan menggunkan protokol !emote
"ccess ,ial In 4ser Service ((A0I>S). AAA ser:er juga digunakan oleh
40S+ untuk berhubungan dengan jaringan suara dari ,-( dan .-(.
e. !outer !outer ber$ungsi untuk merutekan paket data dari dan ke berbagai
elemen jaringan yang terdapat pada jaringan !0MA 222 16, serta
bertanggung ja"ab untuk mengirimkan dan menerima paket data dari jaringan
internal ke jaringan eksternal atau sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai