Koinfeksi HIV-1 Disusun oleh: Kenaz Fauzie 1102009152 embimbing: dr. Rizki Drajat Sp. P Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Cile!n !"K#$T"% K&D'KT&R"( #(IV&R%IT"% )"R%I J"K"RT" K"T" &(*"(T"R Denan menu"ap #eala puji dan #yukur ke$adirat %lla$ S&' yan tela$ mem(erikan ra$mat dan $idaya$)*ya kepada kita #emua+ penyu#un menampilkan ,urnal Readin yan (erjudul - .anajemen klini# 'u(erkul!#i# dan k!in/ek#i 0I1)1 . %dapun ,urnal Readin ini di#u#un untuk memenu$i #ala$ #atu #yarat menikuti ujian kepaniteraan klinik di(aian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Cile!n. 'er2ujudnya pre#enta#i ka#u# ini merupakan (erkat (antuan dan d!r!nan dari (er(aai pi$ak. Penyu#un menu"apkan terima ka#i$ yan #e(e#ar)(e#arnya kepada dr+ Ri,ki Draja- %.+ #elaku d!kter pem(im(in dalam kepaniteraan klinik Penyakit dalam ini ini dan rekan)rekan k!a## yan ikut mem(antu mem(erikan d!r!nan #emanat #erta m!ril. Sem!a %lla$ S&' mem(erikan (ala#an yan #e(e#ar)(e#arnya ata# (antuan yan di(erikan #elama ini. Penyu#un menyadari pre#enta#i ka#u# ini ma#i$ jau$ dari kata #empurna+ !le$ karena itu penyu#un men$arapkan #aran dan kritik yan (er#i/at mem(anun #e$ina penyu#unan pre#enta#i ka#u# ini dapat menjadi le(i$ (aik dan #e#uai denan $a#il yan di$arapkan. %k$ir kata denan menu"apkan %l$amdulilla$+ #em!a %lla$ S&' #elalu merid$!i kita #emua dan #em!a tuli#an ini (erman/aat (ai kita #emua. Cile!n+ ,uni 2013 Penyu#un .anajemen klini# tu(erkul!#i# dan k!in/ek#i 0I1)1 %4S'R%K Di (anyak (aian dunia+ in/ek#i !p!rtuni#tik #eriu# yan palin umum terjadi pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 adala$ tu(erkul!#i# 5'46. K!in/ek#i 0I1)1 mem!di/ika#i perjalanan penyakit dan pre#enta#i klini#+ dan mempenaru$i $a#il dari '4. Penyakit para$ yan menye(ar lua# ini tela$ diakui tetapi #emakin di$arai (a$2a penyakit a2al umumnya ditandai denan ejala yan #anat #edikit atau tanpa ejala. .et!de immun!dian!#tik untuk mema#tikan '4 laten pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 teranu #en#iti7ita#nya. C$em!pre7enti!n dari '4 terkait 0I1)1 e/ekti/+ man/aatnya ter(ata# pada mereka yan mempunyai (ukti #en#iti#a#i keke(alan tu(u$ dan mun"ul #e#aat di daera$ tini '4. .e#kipun kemajuan yan menjanjikan dalam dian!#i# mikr!(i!l!i# '4+ dian!#i# '4 terkait 0I1)1 tetap #ulit karena le(i$ #erin terli$at #e(aai da$ak neati/ atau penyakit ek#tra paru. Penel!laan pa#ien k!in/ek#i dapat menjadi #ulit karena tumpan tindi$ denan t!k#i#ita# dan interak#i !(at. *amun k!n#en#u# (erkem(an (a$2a %R' $aru# di#ediakan #e#eera munkin #etela$ memulai pen!(atan '4 pada pa#ien k!in/ek#i 0I1)1. Pa#ien ini memiliki k!n#ekuen#i meninkatnya /rekuen#i #indr!m pemuli$an keke(alan+ yan dalam pat!ene#i# dan penel!laannya (i#a (eraki(at (uruk. Kata kun"i8 C!mpli"ati!n#+ dian!#i#+ 0I1)1+ manaement+ .y"!(a"terium tu(er"ul!#i# Dalam 90 ta$un #ejak e/ek imun!#upre#i/ pr!re#i/ 0I1)1 pertama kali diakui+ tu(erkul!#i# 5'46 tela$ mun"ul #e(aai in/ek#i !p!rtuni#tik #eriu# yan palin umum. 0al ini terutama terjadi di %/rika Su()Sa$ara dimana mun"ulnya 0I1)1 pandemi denan penendalian '4 yan tidak terk!ntr!l. Ke2enanan artikel ini adala$ untuk menjela#kan e/ek m!di/ika#i dari in/ek#i 0I1)1 pada pre#enta#i klini# dan manajemen '4 pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1. :;,%<% K<I*IS D%RI '4 ';RK%I' 0I1)1 =ran denan in/ek#i 0I1)1 (erada pada peninkatan ri#ik! '4 akti/ aki(at reakti7a#i '4 laten dan pr!re#i/ yan le(i$ "epat ter$adap penyakit #etela$ terin/ek#i '4. Dalam penaturan endemik '4+ ri#ik! ta$unan '4 akti/ $ina 90> pada mereka yan terin/ek#i 0I1)1 #tadium lanjut tela$ did!kumenta#ikan ?1@. Pre#enta#i klini# dan perjalanan '4 akti/ pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 (eru(a$+ terutama pada mereka denan penekanan keke(alan tinkat lanjut 5jumla$ #el CD3 A 200 #el . mm )9 68 '4 paru akti/ a2alnya dapat a#imt!matikB '4 ek#tra paru le(i$ umumB perjalanan klini# diper"epatB #ekaran le(i$ #ulit untuk didian!#aB dan m!rtalita# le(i$ tini. Di ;r!pa dan %merika Utara '4 akti/ did!mina#i terjadi pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan jumla$ #el CD3 renda$ 5 A200 #el . mm )9 6 ? 2 @ #edankan pada daera$ endemi# '4+ #eperti %/rika #u()Sa$ara+ terjadi di #eluru$ #pe"trum ,umla$ CD3 ? 9 @ . Dalam penelitian yan dilakukan di 'am(an ema# di %/rika Selatan+ ri#ik! terjadi '4 dua kali lipat (a$kan pada ta$un pertama #etela$ #er!k!n7er#i 0I1)1 ? 3 @. Pre#enta#i klini# pada in/ek#i 0I1)1 dipenaru$i !le$ tinkat immun!de/i#ien#i ? 5)C @. Pada pa#ien denan #el CD3 D950 #el . mm )9 + terdapat (e(erapa per(edaan dalam pre#enta#i klini# di(andinkan denan pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1 ) 1+ #edankan pada mereka denan jumla$ CD3 A200 #el . mm )9 atipikal klini# dan am(aran radi!ra/i dan kemajuan yan le(i$ "epat jau$ le(i$ umum ? 5 + E + F + 9 @ . .ultidru ) re#i#tant 5 .DR 6 dan ek#ten#i/ dru re#i#tan 5 GDR 6 ) '4 terma#uk ma#ala$ #eriu#. '4 .DR dan GDR (er$u(unan denan anka kematian dini yan tini dalam k!ntek# in/ek#i 0I1)1 ? 10 @ dan in/ek#i 0I1)1 adala$ /akt!r ri#ik! independen untuk kematian dari re#i#tan ter$adap !(at '4 ? 11 @ . PR;S;*'%SI D%RI '4 P%RU '4 Paru merupakan (entuk yan palin #erin dari '4 akti/ pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1+ terma#uk mereka denan jumla$ #el CD3 yan renda$. .e#kipun pre#enta#i klini# '4 paru (er(eda denan pre#enta#i klini# '4 paru pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1+ ejala yan palin umum tetap (atuk+ demam+ kerinat malam dan penurunan (erat (adan yan #ini/ikan ?12+ 19@. Se$u(unan denan pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1+ penurunan (erat (adan dan demam le(i$ umum+ #edankan $em!pti#i# kuran umum dan (e(erapa penelitian tela$ melap!rkan pr!p!r#i penurunan pa#ien denan (atuk ?13+ 15@. Penamatan terak$ir ini (er$u(unan denan penurunan re#p!n in/lama#i denan (erkurannya ka7ita# paru dan keterli(atan end!(r!nkial ?F+ 9@. .e#kipun (anyak al!ritma detek#i ka#u# '4 yan menyertakan dura#i (atuk H 2)9 minu dalam kriterianya+ pentin untuk di"atat (a$2a (atuk A 9 minu (i#a terjadi pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1. Di 4razil+ #epertia pa#ien denan '4 paru didian!#i# ketika (atuk tela$ ada #elama I 9 minu ?1E@. Di .ala2i+ diantara pa#ien 559> dari yan terin/ek#i 0I1)16 denan dura#i (atuk A 9 minu dan tidak re#p!n ter$adap anti(i!tik !ral+ 95> ditemukan memiliki '4 paru. ?1C@. Di daera$ denan in#iden yan tini dari '4+ (atuk teru#)meneru# (a$kan A 9 minu men"uriakan untuk '4 akti/ pada indi7idu yan terin/ek#i 0I1)1. 4erat (adan yan turun #e"ara #ini/ikan ditemukan pada F5> pa#ien di %/rika yan terdian!#i# '4 ?F@. Dalam #e(ua$ #tudi (e#ar di '$ailand dili$at dari #krinin untuk '4 pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1+ penurunan (erat (adan terjadi pada 50> pa#ien yan di #krinin dan mempunyai nilai predikti/ neati/ 92> ?1F@. Penurunan (erat (adan dilap!rkan le(i$ #erin pada pa#ien denan jumla$ #el CD3 A 200 #el . mm )9 di(andinkan denan pa#ien denan jumla$ #el CD3 yan le(i$ tini di 4ra#il ?1E@. 0al ini jua tela$ diper$atikan di %/rika dimana penurunan (erat (adan D 10> #anat (erk!rela#i denan jumla$ CD3 A 200 . mm )9 ?9@. Penurunan (erat (adan ditemukan untuk mem(edakan antara '4 paru dan in/ek#i paru lainnya 5Pneum!nia Pneum!"y#ti# jir!7e"i dan pneum!nia (akterial6 pada pa#ien terin/ek#i 0I1)1 5=R 9+E6 dalam #atu penelitian ?13@. Dalam #tudi yan #ama+ demam #elama C $ari #anat dikaitkan denan dian!#i# '4 5=R 9.96 ?13@. '4 P%RU %SI.P'=.%'IS %K'IF Sur7ey pre7alen#i dan meninkatnya temuan pada #tudi ka#u# yan menandalkan kultur #putum tela$ meninkatkan /en!mena pa#ien 0I1)1 yan $a#il kultur #putumnya p!#iti/ ter$adap '4 tanpa adanya ejala yan mun"ul ?19)21@. S2aminat$an et al. ?20@ Diam(arkan 10 pa#ien ter#e(ut 5jumla$ #el CD3 C2)5526. Selama #tudi ka#u# pada k!munita# yan pre7alen#i ter$adap '4 dan 0I1)1 tini di %/rika Selatan+ diantara CE2 !ran de2a#a penyelidik menemukan 12 ka#u# #e(elumnya yan tidak terdian!#a+ kultur #putum p!#iti/ '4+ #em(ilan terin/ek#i 0I1)1. :ejala tidak terlalu diper$atikan untuk '4 pada pa#ien)pa#ien ini ?21@. ;mpat dari 13 !ran 'anzania yan terin/ek#i 0I1)1 denan jumla$ CD3 I200 didian!#i# denan '4 paru 5mikr!#k!pik atau kultur #putum p!#iti/6 #elama pemerik#aan untuk #tudi 7ak#in ditemukan a#imt!matik denan $a#il radi!ra/i t$!rak# n!rmal ?19@. Fen!mena ini merupakan #ala$ #atu ala#an menapa ejala yan ditemukan menurani #en#iti7ita# pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 ?19)21@. Di %/rika Selatan #atu atau le(i$ dari ejala (atuk H 2 minu+ kerinat malam+ demam+ atau penurunan (erat (adan yan #ini/ikan dilap!rkan pada C9> pa#ien yan didian!#i# denan '4 (erda#arkan $a#il kultur #putum p!#iti/. Pentinnya+ E2> dari pa#ien n!n '4 memiliki #atu atau le(i$ dari ejala ini+ di#arankan men#u(!ptimalkan #en#iti7ita# dan #pe#i/i#ita# dari ejala ini ?22@. Se(aliknya+ #e(ua$ #tudi (aru di %#ia 'enara yan menemukan (a$2a alat #krinin memerlukan #ala$ #atu dari tia ejala 5dura#i (atuk+ dura#i demam dan kerinat malam denan dura#i H 9 minu pada 3 minu #e(elumnya6 dilakukan #e"ara (aik denan #en#iti7ita# dari 99> pada 1C3F pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1+ 15> dari mereka yan dari $a#il kultur ter(ukti '4. Studi ini terma#uk ka#u# '4 ek#tra paru ?1F@. 0al ini menunjukkan #krinin untuk '4 pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 dalam penaturan (e(an '4 yan tini+ pendekatan yan ter(aik adala$ denan menunakan $u(unan antara pemantauan ejala denan kultur #putum. *amun+ $al ini menim(ulkan tantanan pr!ram yan #ini/ikan dan k!ntamina#i #ilan di la(!rat!rium jua merupakan ma#ala$ pada daera$ denan in#iden '4 yan tini ?29+ 23@. Pemantauan ejala (i#a diulan pada #etiap kunjunan tindak lanjut. '4 ;KS'R% P%RU '4 ek#tra paru dan penye(aran '4 5'4 akti/ di le(i$ dari #atu l!ka#i anat!mi yan tidak (erdekatan6 yan le(i$ #erin pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1+ terutama karena penurunan jumla$ CD3 ?25)2F@. S!#iali#a#i '4 pada 0I1)1 lanjutan dapat terjadi ?29@. .unkin atau tidaknya (er$u(unan denan '4 paru. Di Jam(ia+ pada pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1+ C2> memiliki '4 paru #endiri+ 1E> memiliki '4 ;k#tra paru #endirian dan 12> memiliki keduanya. Pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1+ 30> memiliki penyakit paru #endiri+ 93> memiliki penyakit ek#tra paru #endiri dan 2E> memiliki keduanya ?90@. Per(edaan yan le(i$ men"!l!k antara pa#ien yan tidak terin/ek#i dan terin/ek#i 0I1)1 tela$ dilap!rkan dalam ula#an yan mena(unkan data dari (e(erapa #tudi8 '4 paru dalam F0> di(andinkan denan 90>+ '4 ek#tra paru dalam 15> di(andinkan 20> dan keduanya dalam 5> di(andinkan denan 50> ?91@. Di %S+ pa#ien 0I1)1 yan terin/ek#i '4 denan jumla$ CD3 D 900 memiliki (ukti nyata keterli(atan ek#tra paru dalam 2F> dari ka#u#+ 33> pada !ran)!ran denan jumla$ CD3 201)900+ 50> pada !ran)!ran denan jumla$ CD3 101)200 dan C0> pada !ran)!ran denan jumla$ CD3 I 100 ?C@. <!ka#i ek#tra paru yan palin #erin ditemukan pada !ran yan terin/ek#i dan yan tidak terin/ek#i 0I1)1 adala$ lim/adeniti# 595>6 dan e/u#i pleura 520>6 ?91@+ l!ka#i lain meliputi permukaan #er!#a lainnya 5perikardial dan perit!neal6+ perut 5terma#uk $ati+ limpa+ permukaan perit!neal dan kelenjar eta$ (enin6 dan neur!l!i# ?F+ 92@. 0ip!den#ita# limpa men"erminkan (e(erapa mikr! a(#e# dan <im/aden!pati a(d!men le(i$ #erin ditemukan dalam US: pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1 denan '4 di##eminata ?99@. .ik!(akteremia le(i$ #erin pada 0I1)1 ?20+ 93@. Di %/rika Selatan+ 2F> dari pa#ien terin/ek#i 0I1)1 denan '4 #mear)neati/ memiliki kultur dara$ mik!(akteri p!#iti/ ?95@. .ik!(akteremia tela$ dilap!rkan le(i$ #erin #e(aai penurunan jumla$ CD3 dan pada pa#ien denan jumla$ CD3 I 100 mik!(akteremia tela$ dilap!rkan $ina 39> ?C@. Pa#ien denan 0I1)1 lanjut dan mik!(akteremia (i#a tampak denan #indr!m #ep#i# dan menalami #y!k #eptik ?9E+ 9C@. Penyakit yan le(i$ para$ denan atau tanpa diare munkin $anya am(aran klini# dari '4 di##eminate pada 0I1)1 ?E+ 29@B .e#kipun+ pada pa#ien ter#e(ut #anat pentin untuk menyelidiki 0I1)1 terkait in/ek#i !p!rtuni#tik lainnya yan munkin ter"atat le(i$ dari #etena$ pada pre#enta#i+ daripada '4 5'a(el 16 ?9F@. Seperti pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1+ pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 dapat dijumpai (er(aai mani/e#ta#i neur!l!i#8 meniniti# tu(erkul!#a 5'4.6+ tu(er"ul!ma#+ radi"ul!mieliti#+ dan a(#e# !tak tu(erkul!#a ?99@. Pada pa#ien denan '4+ keterli(atan menineal le(i$ #erin pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 ?30+ 31@. Satu #tudi dari 9+C10 ka#u# '4 menunjukkan keterli(atan menineal E+3> pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 di(andinkan denan 1+2> pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1 ?31@. '4. umumnya ditemukan klini# dan "airan #ere(r!#pinal 5CSF6 yan #erupa pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 di(andinkan pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1 ?32@. %#ellular dan pemerik#aan CSF n!rmal+ namun+ tela$ dijela#kan pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4. ?30+ 39+ 33@. Pa#ien '4. yan terin/ek#i 0I1)1 le(i$ #erin memiliki '4 ek#tra menineal ?31+ 32+ 33@. Sementara ke(anyakan mani/e#ta#i ek#tra paru le(i$ #erin pada 0I1)1+ tu(erkul!#a art$riti# ek#tra#pinal tampaknya jaran terjadi ?35@. :am(aran klini# '4 di##eminata terantun pada l!ka#i anat!mi ?92+ 3E@ dan ejala)ejala #i#temik dapat #pe#i/ik. .eninat (a$2a 30)E0> dari ka#u# '4 di##eminata memiliki keterkaitan denan '4 paru ?F@+ pa#ien denan am(aran '4 di##eminata $aru# #elalu memiliki #putum untuk dikirim untuk pemerik#aan mikr!#k!pik dan kultur '4. 0I1)1 dapat mem!dula#i k!mplika#i '4 ek#tra paru. Se(aai "!nt!$+ pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 dilap!rkan kuran rentan untuk (erkem(an menjadi penyempitan #e(aai k!mplika#i dari '4 peri"ardial ?3C@. P;RK;.4%*:%* C;P%' D%* .=R'%<I'%S K%*: <;4I0 'I*::I '4 "enderun le(i$ "epat (erkem(an pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 dan (i#a terli$at #e(aai penyakit akut ?E+ 3F@. Di antara penam(an ema# %/rika #elatan yan didian!#i# '4 rata L rata dura#i #mear p!#iti/ #e(elum dian!#i# #e"ara #u(#tan#ial le(i$ pendek pada yan terin/ek#i 0I1 di(andinkan denan yan tidak terin/ek#i 50.1C dan 1+15 ta$un+ ma#in)ma#in6 ?3F@. 0al ini menunjukkan perkem(anan penyakit yan le(i$ "epat dan dian!#a lanjutan '4 pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 di(andinkan pa#ien '4 yan tidak terin/ek#i 0I1)1. 'emuan #erupa di"atat dalam #tudi yan (er(a#i# k!munita# di Jim(a(2e8 dura#i in/ek#iu# #e(elum dian!#a '4 adala$ 1F minu untuk yan terin/ek#i 0I1)1 terin/ek#i di(andinkan denan dura#i 1 ta$un untuk pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1) 1 ?39@. '4 jua dapat $adir #e(aai pneum!nia akut yan didapat dan perlu dipertim(ankan pada #ala$ #atu pa#ienyan terin/ek#i 0I1)1 denan penyakit pernapa#an akut 5'a(el 16 ?50+ 51@. 4e(erapa #tudi dari %/rika #u()Sa$ara tela$ menunjukkan (a$2a '4 terdapat pada kira)kira #etena$ dari !ran)!ran yan terin/ek#i 0I1)1 #aat #etela$ kematian dan (anyak '4 yan tidak didian!#i# #e(elum kematian. =le$ karena itu+ #anat pentin untuk menyelidiki+ mendian!#a dan mulai pen!(atan '4 denan "epat pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1+ untuk menurani m!r(idita#+ ke(utu$an untuk ruma$ #akit dan kematian yan diaki(atkan karena penurunan yan "epat ?29+ 52@. Ke"epatan penurunan penderita 0I1)1 denan '4+ #erta ke#ulitan dalam dian!#i# 5di(a$a# di (a2a$ ini6+ mem(erikan k!ntri(u#i untuk ini. Selama pen!(atan+ anka kematian le(i$ tini untuk pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 ?59)55@ karena keduanya merupakan penyakit '4 lanjutan pada dian!#i# dan in/ek#i !p!rtuni#tik lainnya. Di antara penam(an ema# %/rika Selatan kematian #etela$ E (ulan pada pa#ien terin/ek#i 0I1)1 denan '4 adala$ 19> di(andinkan denan 0+5> pada pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1 ?59@. Di 4ra#il m!rtalita# yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4 adala$ 23+C per 100 pa#ien #eta$un di(andinkan denan 2+5 per 100 pa#ien #eta$un diantara pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1. &alaupun m!rtalita# #e"ara #u(#tan#ial (erkuran diantara pa#ien denan terapi antiretr!7iral 5%R'6+ #e"ara #ini/ikan le(i$ tini daripada pa#ien '4 yan tidak terin/ek#i 0I1)1 50R E.E6 ?53@. DI%:*=SIS '4 P%D% =R%*: K%*: ';RI*F;KSI 0I1)1 T/ la-en .ada orang 0 orang 1ang -erinfeksi HIV-1 '4 laten di#impulkan #emata)mata !le$ (ukti dari #en#iti#a#i imun!l!ikal pr!tein mik!(akterial !le$ uji kulit tu(er"ulin p!#iti/ 5 'S' 6 atau #e(ua$ uji pelepa#an inter/er!n) amma p!#iti/ 5 I:R% 6 dalam tidak adanya ejala atau tanda)tanda dari penyakit akti/ ?5E+ 5C@. 4ukti untuk mun"ulnya /a#e lanjut dari #tudi ri2ayat di mana mik!(akterium tu(erkul!#i# dii#!la#ikan p!#t m!rtem dari le#i #e(aliknya pada !ran yan #e$at ?5E@. Dari #ur7ei 'S' $al ini di#impulkan (a$2a #epertia dari p!pula#i dunia tela$ terin/ek#i '4 laten. 'emuan ini #anat (e#ar pada !ran yan terin/ek#i yan dapat (erp!ten#i (erkem(an menjadi penyakit yan akti/. *amun+ (e(erapa /itur epidemi!l!i dari '4 terkait 0I1)1 memerlukan m!di/ika#i dari k!n#ep laten#i ?5F@. Pertama+ !ran yan terin/ek#i 0I1)1 le(i$ #erin dan le(i$ "epat (erkem(an menjadi penyakit in/ek#i penyerta daripada yan #erin ter"atat yaitu 5 - 10 > ri#ik! #eumur $idup ?3+ 59)E1@. Ri#ik! ta$unan '4 akti/ adala$ $ina 90> pada indi7idu yan terin/ek#i 0I1)1 ?1@. Kedua+ dalam ka#u# '4 (erulan+ tela$ jela# (a$2a $al ini #erin menaki(atkan in/ek#i (erulan daripada Reakti7a#i end!en8 $al ini terutama terjadi di linkunan denan in#iden#i tini ?E2+ E9@. Ketia+ ke(eradaan pre7alen#i #u(#tan#ial a#imt!matik a2al '4 terkait 0I1)1+ #eperti diuraikan di ata#+ menunjukkan (a$2a replika#i (akteri adala$ am(aran dari ejala penyakit yan minimal ?21+ 3F+ 39+ 59@. .eman $al ini tela$ di#impulkan karena pen!(atan yan palin teruji untuk in/ek#i laten+ i#!niazid 5I*06+ mem(unu$ 4a#il yan (ereplika#i. DI%:*=S% '4 <%';* P%D% =R%*: K%*: ';RI*F;KSI 0I1)1 .e#kipun kekuranan+ 'S' tetap met!de ter7alida#i ter(aik dalam menyimpulkan in/ek#i '4 laten+ dan mempredik#i ri#ik! perkem(anannya dan man/aat dari terapi pen"ea$an I*0 5IP'6. Kekuranan dari 'S' tela$ #e"ara lua# di(a$a#8 p!#iti/ pal#u terjadi karena pr!tein murni turunan reaen (eri#i (anyak antien $adir di (a"ille Calmette):uerin 54C:6 dan mik!(akteria n!n pat!en+ dan neati/ pal#u terjadi dalam keke(alan+ di a2al '4 primer dan '4 di##eminata ?E3@. 'e# ini tidak mem(edakan in/ek#i akti/ dari in/ek#i laten. %dmini#tra#i dan pem(a"aan memerlukan dua kali kunjunan klini# dan kadan)kadan reak#inya dapat menye(a(kan (eka# luka. Studi a2al menyatakan (a$2a pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 kepekaan 'S' #e"ara nyata (erkuran terutama karena jumla$ CD3 menurun ?E5)EC@. Dalam per(andinan dari !ran yan terin/ek#i dan tidak terin/ek#i 0I1)1 #erupa pada daera$ in#iden#i tini di %/rika Selatan+ 52> dari !ran yan terin/ek#i 0I1)1 memiliki reak#i D 5 mm+ #edankan FE> dari yan tidak terin/ek#i 0I1)1 memiliki reak#i D 5 mm. :am(aran yan #e#uai untuk p!t!nan 10 mm adala$ 39> dan F9>+ ma#in)ma#in ?EF@. %ta# kekuranan)kekuranan dari 'S'+ dalam 10 ta$un terak$ir I:R%# #e"ara in 7itr! tela$ dikem(ankan dan dik!mer#iali#a#ikan #e(aai penanti yan p!ten#ial. I:R% terantun pada re)#timula#i in 7itr! lim/!#it !le$ antien yan akan di$apu# dari en!m dari #emua #train 4C: 5antien taret yan di#ekre#i a2al E KDa pr!tein dan kultur Filtrat pr!tein)10 ?E9+ C0@6 atau dik!dekan pada pr!p$ae e7!lu#i!ner yan di#i#ipkan ke dalam en!m #train pat!en .. '4C m!dern 5'4C.C dik!dekan !le$ R72E53" ?C1@6. .e#kipun diperlukan la(!rat!rium yan mampu melakukan kultur #el dan ;<IS%+ I:R% te# memiliki keunulan !pera#i!nal di(andinkan 'S' karena $anya memerlukan #atu kunjunan pa#ien dan mem(uat $a#il kuantitati/ yan tetap rele7an untuk (e(erapa 2aktu dimana pem(a"aan 'S' yan tidak terja2a( (erarti te# $anya dapat diulan. I:R% memiliki 7aria(ilita# antar penamat yan relati/ renda$ dan+ 'S' tidak dilakukan #e"ara (er#amaan ?C2@+ menulani penujian tidak meninkatkan re#p!n. 'erdapat k!n#en#u# yan menyatakan (a$2a #pe#i/i#ita# I:R% le(i$ tini untuk mendian!#i# in/ek#i '4 pada !ran yan tela$ di7ak#in 4C: ?C9@. Seperti 'S'+ mereka #uda$ mem(ata#i kemampuan untuk mem(edakan antara penyakit akti/ dan in/ek#i laten. Keuntunan yan #anat p!ten#ial dari uji I:R% tela$ mend!r!n e7alua#i te# ini pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 denan tia tujuan yan terkait. Pertama+ apaka$ kepekaan I:R% untuk mendetek#i in/ek#i '4 pada in/ek#i 0I1)1 kuran peka daripada 'S'M Kedua+ apaka$ denan melakukan te# I:R% dapat le(i$ (aik mempredik#i '4 akti/ dan denan demikian le(i$ (aik dalam pem(erian terapi pen"ea$anM Ketia+ dapatka$ te# I:R% meneakkan dian!#i# '4 terkait 0I1)1 akti/M Se$u(unan denan '4 laten ini (ertujuan+ (aaimanapun+ dipenaru$i !le$ /akt!r)/akt!r (erikut. Pertama+ tidak adanya N#tandar ema#N untuk '4 laten dan #tudi "enderun menunakan kepekaan untuk mendetek#i kultur akti/ yan mem(uktikan '4 5li$at (a2a$6 #e(aai pr!Oy. 0al ini munkin menye(a(kan #en#iti7ita# menak#ir terlalu tini karena tela$ dikenal #e"ara ek#perimental dan pada manu#ia terdapat $u(unan antara $itunan (a#iler dan re#p!n peri/er untuk ;S%')E dan pr!tein CFP)10 ?C3)CF@. Se(aai !ran yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4 laten munkin memiliki $itunan (a#iler yan relati/ renda$ dan anuan re#p!n imun yan diikuti /rekuen#i yan le(i$ renda$ ter$adap $a#il p!#iti/ yan di$arapkan dalam immun!#uppre##i. Fakt!r kedua jua $aru# dipertim(ankan ketika mena/#irkan temuan 7aria(el pada #u(jek ini. Sementara i#tila$ I:R% menarik+ $al ini menyiratkan (a$2a te# ini enerik dan dapat dipertukarkan pada$al tidak. Pentin+ la(!rat!rium da#ar untuk ;<ISp!t (er(a#i# te# ')Sp!t. 'e# '4 adala$ jumla$ yan tetap dari #el m!n!nuklear dara$ peri/er #edankan te# PuantiF;R=* menunakan #eluru$ dara$. Se(aai penurunan jumla$ CD3 Q ')#el+ i#!la#i #el m!n!nuklear dara$ peri/er munkin "enderun untuk #e(aian diim(ani denan penurunan #edankan jumla$ #el CD3 5(erda#arkan yan te# kedua (erantun6 akan jela# menurunkan ke#eluru$an dara$ ?C9+ F0@. 0anya #eelintir #tudi I:R% yan mema#ukkan !ran yan terin/ek#i 0I1)1 yan munkin memiliki '4 laten. Studi de#ain #anat $eter!en dan #anat #edikit men"akup in/ek#i laten dalam linkunan in#iden#i yan tini. 'Sp!t. 'e# '4 jaran diteliti daripada te# PuantiF;R=*. *amun+ (e(erapa ke#impulan dapat di(uat dari #tudi yan ada. Pertama+ $al ini #erin diamati (a$2a tinkat tak tentu te# 5karena re#p!n neati/ denan k!ntr!l p!#iti/ (aik6 meninkat #aat jumla$ CD3 menurun ?F1)FE@. Dalam (e(erapa #tudi di mana Nkepala ke kepalaN tia)"ara per(andinan tela$ di(uat+ data (ertentanan menenai apaka$ e/ek ini le(i$ (e#ar denan te# PuantiF;R=* ?EF+ F5@ atau ')Sp!t.'4 ?FE+ FC@. 0al ini tentu karena te# 'Sp!t.'4 le(i$ memerlukan ke"ani$an la(!rat!rium. 0ampir #emua #tudi ter$adap !ran yan terin/ek#i 0I1)1 dilap!rkan (a$2a ke#epakatan antara I:R%# dan 'S' kadan)kadan lema$ dan jaran #ama denan nilai)nilai kappa di ki#aran 0+9)0+5 ?EF+ F9) FC@. Ketidak#e#uaian ini munkin #e(aai pr!n!#tik pentin tetapi #anat #ulit untuk mene7alua#i mana yan ter(aik dalam mempredik#i '4. 0anya penelitian tunal yan tela$ dilap!rkan memiliki nilai predikti/ ter$adap te# I:R% (a#eline p!#iti/ untuk '4 pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1. %i"$el(er et al. ?F1@ dilakukan PuantiF;R=* di ta(un ema# dalam penujian pada F90 !ran yan terin/ek#i 0I1)1 di #e(ua$ klinik di %u#tria. 33 ditemukan p!#iti/ yan kemudian tuju$ diantaranya '4 lazim. 'ia dari 9C #i#anya 5dan tidak ada !ran yan neati/6 #e"ara (akteri!l!i# (erkem(an menjadi '4 yan tidak ter(ukti #elama tindak lanjut. Sulit untuk men$indari pem(uatan ke#impulan (a$2a penelitian le(i$ lanjut akan diperlukan+ terutama di linkunan denan in#iden yan tini+ menentukan apaka$ te# ini (i#a menjadi (aian rutin pera2atan pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 tanpa (ukti adanya '4 akti/. DI%:*=SIS '4 %K'IF Dian!#a '4 tela$ memper!le$ in!7a#i (e#ar dalam 10)15 ta$un terak$ir dan #ekaran ada !ptimi#me (a$2a (e(erapa te# (aru dapat dilak#anakan yan di$arapkan akan menerjema$kan ke dalam $a#il yan le(i$ (aik. Per(edaan pentin perlu dilakukan antara te# yan (erlaku di la(!rat!rium rujukan na#i!nal dan rei!nal dan mereka yan ditujukan #e(aai titik pera2atannya+ yan merupakan #kenari! yan diininkan. Pem(andinan teknik)teknik (aru untuk mendian!#i# '4 akti/ dipandu !le$ (aku ema# dian!#tik untuk '4 akti/+ yaitu i#!la#i mikr!(i!l!ikal .. '4C. *amun+ Detek#i (a#il a#am)"epat !le$ mikr!#k!p $anya dilakukan di la(!rat!rium yan ter#edia untuk mendian!#i# '4 akti/ dalam #um(er daya ter(ata#. .ikr!#k!pik #putum mura$+ #pe#i/i#ita#nya tini dan mendetek#i pa#ien palin in/ek#iu# ?FF@. *amun+ mikr!#k!pi #putum tidak #en#iti/8 /itur diper(uruk !le$ k!in/ek#i 0I1)1 karena /rekuen#i ka#u# #mear)neati/ dan kultur p!#iti/ meninkat 5/i. 16 ?E3+ FF+ 109@. .ikr!#k!p /lu!re#"ent mun"ul le(i$ #en#iti/ daripada mikr!#k!p k!n7en#i!nal dan memiliki #pe#i/i#ita# yan #erupa ?103@+ tetapi tidak #e"ara lua# dipelajari pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1. .un"ulnya pan"aran di!da mikr!#k!p /lu!re#"ent yan mun"ul untuk menyamakan kinerja lampu uap rak#a yan le(i$ k!mplek# (er(a#i# perankat "a$aya ?105@. Induk#i #putum tela$ dire/eren#ikan dalam literatur penelitian medi# #ejak 19E0)an #e(aai alat yan e/ekti/ untuk dian!#a '4 pada pa#ien denan #mear)neati/ atau tidak mampu men$a#ilkan #putum ?10E@. Studi pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 relati/ #edikit. 0artun et al. ?10C@ menunjukkan (a$2a induk#i #putum dilakukan pada pa#ien denan #mear)neati/ atau mereka yan tidak mampu untuk meluda$ dapat meninkatkan dian!#i# '4 $ina 29>. Demikian pula+ Parry et al. ?10F@ diamati peninkatan dian!#a '4 #e(e#ar 19 > ketika induk#i #putum di e7alua#i di .ala2i. 'idak adanya $a#il pemerik#aan #mear yan p!#iti/+ r!nten t$!rak# munkin memainkan peran pentin dalam dian!#i# pada penderita 0I1)1 denan #u#pek '4. 'erdapat (e(erapa am(aran r!nten t$!rak# yan #ue#ti/ '4+ tapi tidak ada #atupun yan merupakan dian!#nya ?1C+ 2E+ 9F@. 'inkat imun!#upre#i memainkan peran pentin dalam p!la radi!ra/i ?F+ 9@. =ran denan keke(alan tu(u$ yan relati/ (aik 5jumla$ #el CD3 D 200#el . R< )1 6 (i#a terli$at denan am(aran p!la de2a#a yan umum denan pred!mina#i dan ka7ita#i l!(u# ata#. Pada pa#ien denan imun!#upre#i tinkat lanjut 5jumla$ #el CD3 A 200 #el . R< )1 6 am(aran radi!l!i# "enderun le(i$ atipikal denan in/iltrat pada z!na tena$ ) atau (a2a$ dan $ilu# dan lim/aden!pati media#tinum ?F+ 9+ 1E+ 2C+ 109@. ;/u#i pleura dapat terjadi tanpa memandan #tatu# imun ?1E@. P!la milier #erin terjadi denan imun!#upre#i lanjut ?F@. 0al ini jua diam(arkan (a$2a pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4 akti/ yan ter(ukti pada kultur #putum+ am(aran r!nten t$!rak#nya (i#a n!rmal ?1E+ 19+ 2E@. Dalam ketiadaan (ukti mikr!(i!l!i# ter$adap '4+ terdapat ped!man untuk dian!#i# ?110@. De/ini#i ka#u# yan le(i$ lua# tela$ dilakukan denan (aik tetapi $aru# dik!m(ina#ikan denan tindak lanjut dan penilaian !(jekti/ ter$adap re#p!n dari pera2atan ?9F@. Pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4 #mear)neati/ memiliki anka kematian le(i$ tini daripada #mear pa#ien p!#iti/ ?9+ 9F+ 111+ 112@. =le$ karena itu+ #anat pentin (a$2a pa#ien yan aal re#p!n ter$adap pen!(atan '4 #mear)neati/ $aru# dilakukan penyidikan le(i$ lanjut #eperti tela$ memiliki penyakit re#i#ten#i !(at atau dian!#i# alternati/ 5'a(el 16 ?9F@. Kultur .. '4C pada media padat dapat dilanjutkan. .edia kultur "air #e"ara #ini/ikan menurani 2aktu dan u#a$a untuk mendapatkan $a#il kultur yan p!#iti/ ?E+ 2E+ 119@ tetapi tidak jaran (er$u(unan denan k!ntamina#i 5$ina 1C>6 ?113@. 4iayanya jua ma$al untuk mem(anun dan denan demikian tidak rutin ter#edia dalam (anyak penaturan #um(er daya yan ter(ata# ?E3@. Se(aai alternati/ (iaya yan le(i$ renda$ terdapat teknik kultur (er(a#i# "airan yaitu #en#iti7ita# !(at melaui penamatan mikr!#k!pi# 5.=DS6 a##ay yan lan#un di7i#uali#a#ikan melalui mikr!#k!p in7er#i ?115@. Keuntunan tam(a$an adala$ kemampuannya #e"ara (er#amaan dalam menentukan re#i#ten#i !(at. 4e(erapa e7alua#i (erikutnya dari .=DS tela$ menemukan untuk menjadi #etara atau #edikit le(i$ unul untuk kultur "air !t!mati# untuk dian!#i# '4 paru dan ek#tra paru ?11E+ 11C@. *amun+ te# ter#e(ut tidak ter#edia #e"ara k!mer#ial. Sekaran ter#edia #e"ara k!mer#ial dan (e(erapa te# ampli/ika#i a#am nukleat 5*%%'6 Ndi ruma$N memiliki #pe#i/i#ita# yan tini untuk .. '4C+ dan #en#iti7ita# tini pada #putum #mear p!#iti/. *amun+ #en#iti7ita# pada '4 #mear)neati/ dan '4 di##eminata "enderun menjadi m!derat+ yan mem(ata#i peran dian!#tik ?111F+ 119@. Si#tem Cep$eid :eneGpert+ namun+ (aru)(aru ini tela$ dilap!rkan memiliki #en#iti7ita# C1.C> pada #mear neati/+ ka#u# kultur)p!#iti/ ?120@ dan (erada di (a2a$ e7alua#i lua#. Si#tem ini memiliki dua keuntunan !pera#i!nal8 ke#eder$anaan pen!la$an #putum dan kemampuan untuk #e"ara (er#amaan mendetek#i re#i#ten#i !(at. Detek#i "epat re#i#ten#i ri/ampi#in jua dimunkinkan pada kultur atau #pe#imen #mear p!#iti/ denan #en#iti7ita# tini 5+ 9F>6 dan #pe#i/i#ita# 59C>6 denan menunakan ari# te# pr!(e8 dua di antaranya ter#edia #e"ara k!mer#ial ?121@. %kura#i untuk I*0 le(i$ (er7aria#i+ denan kepekaan le(i$ renda$ 5F3+9>6. *amun+ te# ini mem(utu$kan dukunan la(!rat!rium dan in/ra#truktur8 enera#i ampli"!n !le$ *%%' yan kemudian $i(ridi#a#i ke mem(ran men"iptakan k!ndi#i di mana k!ntamina#i #ilan dapat (erma#ala$. <ap!ran a2al #en#iti7ita# 90> dari RD1 ;<ISp!t #pe#i/ik pada 0I1)1 akti/ terkait '4 ?122@ diminta #ejumla$ e7alua#i te# yan k!mer#ial. 4er(aai ma"am #en#iti7ita# tela$ diamati dari 29> #ampai F1> ?C3+ 129)12F@. Ra#i! meninkat #e(aai penurunan jumla$ CD3. 4erkenaan per$itunan kuantitati/ ;<ISp!t ter$adap jumla$ CD3 meninkatkan #pe#i/i#ita# dan #en#iti7ita# dian!#i# '4 akti/ pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 ?C3+ 129+ 190@. *amun+ #e"ara ke#eluru$an #pe#i/i#ita# tetap renda$ di E2>+ 2alaupun (i#a dikatakan (a$2a penemuan I:R% p!#iti/ pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 $aru# meminta pertim(anan dalam men!(ati in/ek#i laten (a$kan jika penyakit akti/ tidak ditemukan ?C3@. K!mer#ial dan penujian #er!l!i# l!kal teru# diteliti me#kipun k!n#en#u# menyatakan (a$2a #en#iti7ita# yan memadai tela$ di"apai #elalu pada #aat $ilannya #pe#i/i#ita# dan (e(erapa penelitian terma#uk pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 ?191+ 192@. 'erdapat ketertarikan tertentu dalam mendetek#i antien lip!ara(in!mannan urin+ terutama pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1+ te# #en#iti7ita#nya "enderun meninkat denan memajukan imun!#upre#i ?22@ dan munkin+ !le$ karena itu+ (er/un#i #e(aai p!ten#i alat yan (eruna. .%*%,;.;* '4 P%D% =R%*: K%*: ';RI*F;KSI 0I1)1 Tera.i T/ Durasi dan efektifitas dari terapi TB 'ipe pen!(atan '4 yan !ptimal pada pa#ien k!in/ek#i 0I1)1 tidak diketa$ui dan per"!(aan a"ak janka panjan yan diperlukan untuk menja2a( pertanyaan. 4e(erapa per"!(aan menyarankan (a$2a terapi rute pendek E)(ulan tepat pada 0I1)1 ?199)195@+ #ementara yan lainnya menyarankan untuk memperpanjan dura#i $ina 9 (ulan. Peninjauan retr!#pekti/ dari %S menunjukkan tidak ada keaalan pen!(atan pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 yan di(erikan rejimen (er(a#i# ri/ampi"in #tandar #elama E (ulan tetapi anka kekam(u$an empat kali le(i$ tini pada mereka yan di!(ati #elama E (ulan+ di(andinkan denan mereka yan di!(ati le(i$ lama ?19E@. *amun+ in/ek#i ulan tidak dapat di(edakan denan kekam(u$an dan data#et dari #u(#et ke"il pa#ien $anya 1C> dari pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 5di(andinkan denan 9C> dari kel!mp!k tidak terin/ek#iStidak diketa$ui 0I1)16 di(erikan E)(ulan rejimen yan #tandar. 'erapi !(#er7a#i lan#un 5D='6 $anya dire#epkan untuk 5C> dari ka#u# dan tidak ada penilaian re#mi dalam D=' pada mereka. .enariknya+ pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 #e"ara #ini/ikan le(i$ "enderun menalami e/ek #ampin !(at dan menjadi re#i#ten ter$adap !(at '4 daripada kel!mp!k yan tidak terin/ek#i 0I1)1 S tidak diketa$ui. Ke#impulan yan diam(il dari data ter#e(ut adala$ (a$2a ketika anka kepatu$an #u(!ptimal+ terapi E (ulan tidak men"ukupi. &a2a#an le(i$ lanjut (era#al dari ula#an enam #tudi pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1) 1 dan tia #tudi pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1 di(erikan pen!(atan #elama H E (ulan. Sayannya+ terdapat 7aria(ilita# pada ran"anan penelitian+ kriteria kelayakan+ l!ka#i penyakit '4+ /rekuen#i dan met!de pen!(atan+ dan $a#ilnya ?19C@. .e#kipun pada (e(erapa penelitian tinkat kekam(u$an mun"ul le(i$ tini pada pa#ien yan k!in/ek#i+ $a#il lainnya #eperti ra#i! penyem(u$an dan tinkat ke(er$a#ilan pen!(atan #e(andin #aat rejimen E (ulan pen!(atan diunakan. Di 4razil+ ra#i! kekam(u$an '4 tini pada !ran)!ran yan terin/ek#i 0I1)1 tapi jika ada penyele#aian terapi '4 a2al+ penunaan %R' dan peninkatan jumla$ #el CD3 #el $ina ra#i! kekam(u$an le(i$ renda$+ in/ek#i ulanan munkin (i#a menjadi ala#an untuk terjadinya kekam(u$an ?19F@. Se"ara ke#eluru$an+ ke(anyakan penelitian #etuju (a$2a #tandar pen!(atan '4 $aru# di(erikan kepada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 (ila memunkinkan ?193+ 195+ 199 dan 130@. Rejimen pen!(atan E)(ulan yan terma#uk ri/ampi#in dan I*0 $aru# di(erikan untuk '4 #en#iti7e)!(at 5di luar #i#tem #ara/ pu#at6. 4ia#anya rejimen dari empat !(at #elama 2 (ulan+ diikuti !le$ I*0 dan ri/ampi"in #elama 3 (ulan (erikutnya 5#etidaknya t!tal 1F2 d!#i# I*0 dan ri/ampi"in dan 5E d!#i# pyrazinamide dan etam(ut!l6. Pen!(atan '4 $arian $aru# di(erikan (ila memunkinkan. 4aru #aja diter(itkan ula#an #i#temati# dan meta)anali#i# #tudi pen!(atan pada pa#ien '4 akti/ pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 yan menyarankan (a$2a pem(erian !(at ri/ami#in H F (ulan denan d!#i# $arian a2al munkin diperlukan untuk $a#il pen!(atan yan !ptimal+ tapi di#impulkan (a$2a penelitian le(i$ lanjut diperlukan untuk menk!n/irma#i ini ?131@. Pada '4 #en#iti/)!(at mempenaru$i #i#tem #ara/ pu#at+ data yan mendukun 9 L 12 (ulan pen!(atan. Ini (ia#anya terdiri dari empat !(at #elama 2 (ulan+ diikuti !le$ C)10 (ulan I*0 dan ri/ampi"in. '4).DR atau )GDR #e$aru#nya di!(ati !le$ prakti#i denan penalaman dalam ka#u# ter#e(ut dan memerlukan pen!(atan janka panjan ?132+ 139@. ';R%PI =4S;R1%SI <%*:SU*: 5D='6 D=' direk!menda#ikan !le$ !rani#a#i ke#e$atan dunia untuk pen!(atan 0I1)1S'4+ terutama jika d!#i# intermiten. D='S terapi pena2a#an %R' tela$ diunakan pada (e(erapa pa#ien tetapi %R' $aru# di(erikan per$ari ?133@. 'idak ada per"!(aan yan dilakukan #e"ara a"ak dan terk!ntr!l atau ula#an #i#temati# pada keunaan dari k!m(ina#i %R'S'4 D=' dalam pen!(atan 0I1)1S'4 k!in/ek#i. Dalam (e(erapa keadaan+ terapi intermiten dapat di(erikan tia kali per minu denan m!di/ika#i d!#i# ?199+ 135@ tetapi $aru# melalui D='. *amun+ $al ini menim(ulkan kek$a2atiran #eperti dalam #atu #tudi+ ada peninkatan ri#ik! re#i#ten#i ri/amy"in didapat pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 yan di(erikan tia kali per minu. *amun+ dinyatakan dalam #tudi (a$2a me#kipun D=' diunakan untuk #emua d!#i# #elama /a#e inten#i/+ $anya #atu d!#i# dari tia per minu yan dia2a#i #elama /a#e lanjut ?13E@. Dua #tratei D=' lain yan diunakan pada pa#ien yan neati/ 0I1)1 dikaitkan denan ra#i! kekam(u$an yan tini dan re#i#ten#i ri/ampi#in didapat pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 dan tidak (!le$ diunakan pada p!pula#i (erikut ini8 pa#ien yan di(erikan I*0)ri/apentin #atu kali per minu pada ta$ap lanjut+ dan pa#ien yan di(erikan I*0)ri/ampi#in atau I*0)ri/a(utin dua kali per minu pada pa#ien denan jumla$ #el CD3 A 100#el . R< )1 ?199+ 13C)150@. Dalam ula#an ka#u# '4).DR yan #i#temati# dan meta)anali#i# menunjukkan ke#uk#e#an pen!(atan yan le(i$ tini ketika pen!(atan (erlan#un minimal 1F (ulan dan ada D=' #elama pen!(atan ?139@. P;R%* K=R'IK=S';R=ID Pada !ran de2a#a yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4 paru atau '4 pleura+ k!rtik!#ter!id tidak memper(aiki ke#uk#e#an atau menurani kekam(u$an ter$adap '4 ?151 L 159@. Pada #e(ua$ (aian penelitian ter$adap !ran yan terin/ek#i 0I1)1 #elama penelitian a"ak terk!ntr!l ter$adap dek#ameta#!n untuk '4. di 1ietnam menunjukkan ke"enderunan perta$anan $idup meninkat ter$adap pem(erian dek#ameta#!n ?153@. Ke(anyakan d!kter+ !le$ karena itu+ mem(erikan #ter!id untuk pa#ien denan '4 meniniti# dan menunakan dek#ameta#!n intra7ena 12 L 1E m . $ari )1 #ampai pa#ien di!(ati #e"ara !ral. Se(aai alternati/ adala$ predni#!l!ne 1.5 m . k )1. $ari )1 #elama 9 minu dan d!#i# diturunkan #elama 9 minu (erikutnya ?155@. Penelitian a"ak terk!ntr!l dari aju7an predni#!l!ne pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan e//u#i tu(erkul!#a perikarditi# menunjukkan penuranan dalam m!rtalita# di antara pa#ien yan menerima predni#!l!ne me#kipun ukuran #ampel yan relati/ ke"il 5nT5F6 ?159@. I*';R%KSI =4%')=4%' Interak#i !(at)!(at antara terapi 0I1)1 dan '4 #erin terjadi dan mekani#menya terutama melalui induk#i atau in$i(i#i dari meta(!lik enzim dalam $ati+ #it!kr!m P350 5CKP3506. I#!/!rm CKP9%3 #e"ara partikuler #anat pentin karena #e(aai enzim utama yan (ertanun ja2a( ter$adap meta(!li#me pr!tea#e in$i(it!r 5PI6 dan n!n)nu"le!#ide re7er#e tran#ripta#e in$i(it!r 5**R'I6. Diantara indu#er palin ampu$ CKP9%3 ?15E+ 15C@ keluara ri/ami#in dan ri/ampi#in 5'a(el 26 terma#uk indu#er palin kuat yan dikenal dapat men$am(at CKP9%3+ #edankan ri/a(utin kuran kuat 5'a(el 96 ?15F@. Ri/ampi#in jua meninduk#i #it!kr!m lain #eperti CKP2C19 dan CKP2DE dan meninkatkan akti7ita# tran#p!rter !(at ly"!pr!tein)P yan terli(at dalam a(#!rp#i+ di#tri(u#i dan elimina#i dari PI ?159+ 1E0@. Ri/a(utin+ tidak #eperti ri/ampi#in+ jua merupakan #u(#tratdari enzim CKP9%3 ?15E@ #e$ina CKP9%3 in$i(it!r akan meninkatkan k!n#entra#i ri/a(utin tetapi tidak (erpenaru$ pada meta(!li#m ri/ampi#in. Seperti 0I1)1 PI adala$ !(at yan men$am(at CKP9%3+ kadar pla#ma ri/a(utin dan meta(!lit yan dapat meninkatkan dan menye(a(kan t!k#i#ita# (ila diunakan denan PI ?1E1@. Ri/a(utin tela$ (er$a#il menantikan ri/ampi#in dalam pen!(atan '4 pada pa#ien neati/ 0I1)1 ?1E2+ 1E9@. Dapat diunakan jua #e(aai alternati/ untuk ri/ampi#in untuk men$indari interak#i !(at. Ri/a(utin menunjukkan e/ika#i #erupa untuk ri/ampi#in pada penelitian #inle)(lind+ a"ak ter$adap 50 pa#ien 0I1)1)p!#iti/ di Uanda ?1E3@ dan penelitian k!$!rt ter$adap 25 pa#ien di %S ?1E5@. *amun+ terdapat kurannya data janka panjan denan ri/a(utin pada !ran de2a#a yan terin/ek#i 0I1)1. Ri/a(utin ma$al me#kipun 7er#i enerik dapat #eera dikem(ankan. '!k#i#ita#nya meliputi #upre#i #um#um tulan+ u7eiti#+ dan artralia. *ukle!#idaSnukle!tida re7er#e tran#"ripta#e in$i(it!r# 5*R'I6 terutama di meta(!li#me !le$ lu"ur!nidati!n dan (e(a# dari interak#i #ini/ikan klini# denan ri/amy#in. 4e(erapa data ter#edia untuk aen)aen antiretr!7iral (aru. =(at yan le(i$ (aru #eperti CCR5)in$i(it!r mara7ir!" dan 7i"ri7ir!" di meta(!li#me !le$ CKP9%3 dan denan demikian (erinterak#i denan ri/amy"in#+ #eperti $alnya intera#e in$i(it!r el7itera7ir. Raltera7ir di meta(!li#me !le$ U:'1%1+ yan di induk#i !le$ ri/ampi"in+ dan penelitian #edan dilakukan untuk memperjela# interak#inya. RIF%.ISI* D%* **R'IS Rifam.isin dan efa2iren, 'idak ada k!n#en#u# tentan (erapa d!#i# e/a7irenz yan #e#uai untuk dikel!la denan ri/ampi"in. 4e(erapa penelitian /armak!kinetik tela$ menemukan penuranan 20) 90> tinkat e/a7irenz (ila di(erikan denan ri/ampi#in ?1EE+ 1EC@ dan (a$2a+ #e"ara umum+ menam(a$ d!#i# e/a7irenz dari E00 m menjadi F00 m e/ekti/ dan aman ?1EE+ 1EF@. Se(aliknya dalam Studi k!$!rt d!#i# #tandar e/a7irenz di(erikan denan ri/ampi#in tanpa k!mpr!mi ter$adap e/ika#i klini# ?1E9)1C1@. Studi k!$!rt (e#ar yan dilakukan di %/rika Selatan menunjukkan tidak ada per(edaan ra#i! dalam penekanan 7iru# ketika di(andinkan denan pa#ien pada pem(erian !(at %R' yan menandun e/a7irenz tunal dan pa#ien yan di(erikan !(at %R' yan menandun e/a7irenz dan pen!(atan '4 (er(a#i# ri/ampi#in #e"ara (er#amaan. ;/a7irenz diunakan denan d!#i# E00 m per $ari terlepa# dari (erat (adan dalam kel!mp!k ini ?1C2@. Se(aliknya+ k!$!rt !(#er7a#i yan memandan /armak!kinetik dan $a#il klini# dan (erat (adan menyarankan (a$2a pa#ien denan (erat (adan D E0 k+ d!#i# F00 m e/a7irenz #e(aiknya di(erikan ?1C9@. Satu ma#ala$ adala$ 7aria(ilita# antar pa#ien yan (e#ar dalam tinkat e/a7irenz ?1C3@ dan ini diperpara$ !le$ kenyataan (a$2a tinkat e/a7irenz dan t!k#i#ita# meninkat pada indi7idu denan p!lim!r/i#me di CKP24E+ terjadi dalam 20> dari p!pula#i kulit $itam di(andinkan denan 9> dari kulit puti$ ?1C5+ 1CE@. Ini munkin menjela#kan (e(erapa 7aria(ilita# dan tininya tinkat t!k#i#ita# klini# dalam (e(erapa #tudi ?1CC@. 4erda#arkan data yan ter#edia+ d!#i# #tandar e/a7irenz dapat di(erikan pada pa#ien yan (eratnya A E0 k+ tapi pada pa#ien denan (erat D E0 k+ peninkatan d!#i# $ina F00 m #e$ari dapat dipertim(ankan me#kipun munkin tidak perlu ?159+ 1CF@. Selama m!nit!rin tinkat !(at yan ter#edia dapat dilakukan 2 minu #etela$ dimulainya pem(erian e/a7irenz untuk memerik#a keadekuatannya. Rifam.isin dan ne2ira.in Ri/ampi#in dan ne7irapin keduanya #e"ara lua# diunakan dalam #um(er daya neara) neara mi#kin. Data /armak!kinetik menunjukkan (a$2a tinkat ne7irapin (erkuran #e(e#ar 20)55> !le$ ri/ampi"in ?1C9)1F9@. Seperti denan e/a7irenz ada perde(atan tentan apaka$ terdapat dampak klini#. Studi dari %/rika Selatan dan '$ailand menemukan tinkat ne7irapin (erkuran #e"ara #ini/ikan !le$ ri/ampi"in $ina #epertia pa#ien ?1F2+ 1F9@. Satu penelitian yan (ertujuan untuk menata#i ma#ala$ ini denan pa#ien yan di(erikan 200 m ne7irapin #e(aai d!#i# a2al #etiap 12 jam 5le(i$ dari #tandar 200 m #etiap $ari6+ meninkat $ina 900 m #etiap 12 jam dalam 2 minu 5le(i$ dari #tandar 200 m #etiap 12 jam6 ?1F3@. Farmak!kinetik ditinkatkan dalam kel!mp!k d!#i# tini ini tetapi ada ra#i! tini ter$adap $iper#en#iti7ita# ne7irapin yan tidak dapat diterima #elama peri!de d!#i# a2al. Dua #tudi dari $a#il klini# menunjukkan ra#i! tini ter$adap #upre#i 7iru# 0I1)1 denan d!#i# #tandar ne7irapine dan ri/ampi#in ?1F0+ 1F5@. *amun+ dalam #e(ua$ #tudi (e#ar ter$adap 1+2F9 pa#ien yan dimulai denan %R' pada #aat pemakaian ri/ampi#in 5209 !ran pada pemakaian ne7irapine6 dan 1+0C3 #aat pemakaian e/a7irenz+ tinkat keaalan 7ir!l!ikal $ampir tia kali le(i$ tini pada ne7irapine di(andinkan denan e/a7irenz atau tidak pada pen!(atan '4 ?1C2@. .enariknya+ pada #u( anali#i# dari pa#ien yan #uda$ dalam pemakaian ne7irapine yan (erkem(an ter$adap in#iden '4 dan kemudian di mulai pen!(atan '4 (er(a#i# ri/ampi#in+ ra#i! #upre#i 7ir!l!ikal yan tidak dik!mpr!mikan ?1C2@. Se"ara ke#eluru$an+ data $arian menyarankan (a$2a jika ri/ampi#in dan **R'I diunakan+ e/a7irenz le(i$ dipili$. Rifam.isin dan e-ra2irine a-au ril.i2irine 'idak ada data yan ter#edia untuk etra7irine dan #epeneta$uan kami tidak ada penelitian yan diren"anakan. 4erda#arkan /armak!kinetik+ tidak (!le$ di(erikan. Ri/ampi#in menurani kadar pla#ma rilpi7irine $ina 90> #e$ina !(at ini jua tidak (!le$ diunakan (er#amaan ?1FE@. RIF%4U'I* D%* **R'I ;/a7irenz menurani 2aktu k!n#entra#i di (a2a$ pla#ma 5%UC6 ter$adap ri/a(utin $ina 9F> dan denan (eitu d!#i# ri/a(utin $aru# ditinkatkan $ina 350 m per $ari. Seirin admini#tra#i dari ne7irapine terli$at tidak ada peru(a$an #ini/ikan ter$adap /armak!kinetik ne7irapine dan+ (erda#arkan data yan ter(ata#+ ri/a(utin dan ne7irapine dapat munkin di(erikan (er#ama)#ama denan tidak ada penye#uaian ter$adap d!#i# ma#in L ma#in. Ri/a(utin dan etra7irine dapat turut dire#epkan denan tidak ada penye#uain d!#i#nya. Ri/a(utin menurunkan kadar rilpi7irine #e(e#ar 50>+ dan d!#i# rilpi7irine #e$aru#nya di(erikan dua kali lipat ?1FE@. RIF%.ISI* D%* RI'=*%1IR)4==S';D PI Ke(anyakan pa#ien yan di(erikan PI denan rit!na7ir d!#i# renda$ 5100 m atau 200 m #e$ari6 untuk menam(il man/aat dari pr!perti in$i(it!r enzim CKP9%3 rit!na7ir. Rit!na7ir meninkatkan k!n#entra#i PI lainnya yan memunkinkan pem(erian d!#i# le(i$ muda$. Pr!perti ini (er(eda denan akti7ita# induk#i ri/ampi#in yan $anya dapat NN dinetrali#ir NN denan mem(erikan d!#i# (e#ar rit!na7ir 300 m (.i.d. <=PI*%1IRSRI'=*%1IR Rit!na7ir d!#i# #tandar+ #eperti yan diunakan dalam d!#i# 'a(let k!m(ina#i l!pina7irSrit!na7ir+ tidak "ukup untuk menim(ani e/ek induk#i ri/ampi#in pada meta(!li#me l!pina7ir ?1FC@. Sala$ #atu #tratei adala$ mem(erikan l!pina7irSrit!na7ir denan peninkatan d!#i# rit!na7ir. Dalam #atu #tudi ketika d!#i# rit!na7ir meninkat menjadi 300 m dua kali #e$ari kemudian k!n#entra#i l!pina7ir yan adekuat ter$adap #em(ilan dari 10 #u(jek. 4aaimanapun+ tininya ra#i! ter$adap ele7a#i tran#amina#e#+ peru(a$an lipid dan t!k#i#ita# a#tr!inte#tinal yan diamati ?1FC@. Se(ua$ #tudi /armak!kinetik ter$adap rela2an yan #e$at+ #tratei di$entikan #aat a2al karena tininya ra#i! peninkatan enzimStran#amina#e# $epar ?1FF@. Stratei lain adala$ meninkatkan d!#i# l!pina7irSrit!na7ir dua kali lipat yan dapat menata#i e/ek induk#i ri/ampi#in ?1FC@. RI'=*%1IR)4==S';D PI <%I**K% SaUuina7ir+ atazana7ir+ dan tiprana7ir #emuanya memiliki /armak!kinetik yan tidak menuntunkan denan ri/ampi"in dan tidak (!le$ di(erikan (er#ama)#ama. Interak#i antara daruna7ir dan ri/ampi"in tidak di#elidiki tetapi (erda#arkan #i/at /armak!kinetik tidak (!le$ di(erikan (er#amaan denan ri/ampi#in ?1F9)19E@. RIF%4U'I* D%* PI Ri-ona2ir boos-ed I Ketika rit!na7ir d!#i# renda$ (!!#ted PI diunakan denan ri/a(utin terdapat interak#i k!mplek# antar !(at. Ri/a(utin meninduk#i meta(!li#me PI tetapi induk#i ini di(ala# !le$ e/ek pen$am(atan rit!na7ir yan jua men$am(at meta(!li#me ri/a(utin. %ki(atnya+ d!#i# rit!na7ir)(!!#ted PI tetap tidak (eru(a$ tetapi d!#i# ri/a(utin $aru# dikurani $ina 150 m tia kali per minu. 'idak ada $a#il klini# data untuk 0I1)1 atau '4 menunakan #tratei ini dan+ jika ter#edia+ tinkat !(at PI $aru# diukur. Se(ua$ #tudi /armak!kinetik tela$ menankat /!ku# menenai rek!menda#i d!#i# #aat ini untuk ri/a(utin (ila diunakan denan l!pina7irSrit!na7ir+ karena k!n#entra#i #u( terapeutik ri/a(utin dalam #e(aian (e#ar #u(jek. Penuli# penelitian ter#e(ut menyarankan pemantauan !(at terapeutik ?19C@. ,ika d!kter memili$ menukur tinkat ri/a(utin #e(aiknya terma#uk penentuan meta(!lit akti/+ 25)0)de#a"etyl ri/a(utin. PI D%* RIF%.ISI*8 %P% K%*: 0%RUS DI<%KUK%*M K!m(ina#i PISrit!na7ir "enderun tidak di(erikan denan ri/ampi#in+ denan demikian+ #e(aiknya rejimen %R' diu(a$ ke yan (eri#i e/a7irenz jika munkin atau ri/a(utin $aru# diunakan #e(aai penanti ri/ampi#in. Dalam penaturan #um(er daya yan ter(ata# di mana ri/a(utin tidak ter#edian+ rit!na7ir tam(a$an yan meninkatkan l!pina7ir tela$ diunakan denan ri/ampi#in. Dilakukan denan menam(a$kan rit!na7ir d!#i# tini 5tam(a$an 900 m #etiap 12 jam6 k!m(ina#i l!pina7irSrit!na7ir atau menandakan d!#i# l!pina7irSrit!na7ir untuk menata#i induk#i denan ri/ampi#in. Dalam penelitian ter$adap rela2an dan pa#ien yan #e$at+ tininya tinkat kejadian $epatik dan int!leran#i a#tr!) inte#tinal tela$ dilap!rkan denan #tratei dan pa#ien $aru# dipantau #e"ara $ati L $ati ter$adap penyakit kunin atau $epatiti# ?1FF+ 19F@. *ukle!#ida Puadruple jua kemunkinan #e(aai %R'. Pili$an apapun ter$adap rejimen %R' terantun pada da#ar dan re#i#ten#i (erikutnya dan ri2ayat paparan !(at jika ada keaalan 7ir!l!ikal. RIF%.ISI* D%* *R'I Ketika *R'I di(erikan denan ri/ampi#in interak#i /armak!kinetiknya tidak memiliki dampak klini# yan #ini/ikan. 'riple rejimen *R'I #e"ara te!riti# #e)atrakti/ %R' karena (e(a# dari interak#i denan pen!(atan '4 dan tela$ diunakan dalam penamatan #tudi di %/rika ?199)201@+ tetapi tela$ ter(ukti menjadi 7ir!l!ikal renda$ untuk %R' yan menandun **R'I dalam penelitian a"ak ?202@. Puadruple rejimen *R'I 5umumnya a(a"a7ir+ lami7udine+ %J'+ dan ten!/!7ir6 jua tela$ diunakan pada !ran de2a#a yan menam(il pen!(atan '4 ?209@. RIF%.ISI* D%* I*';:R%S; I*0I4I'=R Raltera7ir dimeta(!li#me !le$ U:'1%1 lu"ur!nidati!n. Ri/ampi#in #e(aai peninduk#i enzim ini dan menurani tinkat !(at raltera7ir ?203@. Karena akti7ita# anti7iru# raltera7ir terantun pada %UC nya+ /armak!kinetik data menyarankan #e(aiknya diper$atikan jika d!#i# raltera7ir di(erikan dua kali lipat ketika di(erikan denan ri/ampi#in. D!#i# n!rmal raltera7ir dan ri/a(utin dapat diunakan (erda#arkan data terkini?203@. ;l7itera7ir dimeta(!li#me !le$ CKP9%3 dan tidak (!le$ di(erikan denan ri/ampi#in. RIF%.ISI* D%* %*'%:=*IS)CCR5 %'%U ;*FUR1IR'ID; .ara7ir!" dimeta(!li#me !le$ CKP9%3+ d!#i# mara7ir!" ditam(a$ menjadi dua kali lipat $ina E00 m (.i.d. (ila di(erikan denan ri/ampi#in ?205@. Se"ara te!riti#+ mara7ir!" (i#a di(erikan pada d!#i# #tandar denan ri/a(utin. 'idak ada interak#i #ini/ikan antara ri/ami#in dan en/u7irtide ?20E@. R;:I.;* *=*)RIF%.ISI* 0I1)1 terkait '4 kadan)kadan dapat di!(ati denan rejimen yan tidak menandun ri/amy"in tetapi renda$ dalam e/ekti7ita#+ denan ra#i! kekam(u$an yan tini ?20C+ 20F@. 'injauan interak#i antar !(at diantara !(at)!(atan yan diunakan dalam rejimen n!n)ri/ami#in dan %R' menjela#kan p!ten#i interak#i !(at lini kedua ini denan %R' ?209@. '=KSISI'%S D%RI ';R%PI K=.4I*%SI %R' D%* '4 ;/ek #ampin ter$adap !(at #erin terjadi pada pa#ien denan 0I1)1 terkait '4 terutama jika pa#ien jua memakai %R' denan ruam+ demam+ $epatiti#+ dan neur!pati peri/er menjadi e/ek #ampin yan (ia#a terjadi 5'a(el 36. 4i#a terjadi ke#ulitan untuk menidenti/ika#i !(at yan (er#ankutan terutama jika pa#ien di(erikan !(at (er#amaan untuk pen!(atan in/ek#i !p!rtuni#tik atau pr!/ilak#i#+ #eperti "!)trim!Oaz!le+ dan pen!(atan tela$ dimulai #e"ara (er#amaan. 'ininya ra#i! e/ek #ampin memerlukan peru(a$an dalam terapi tela$ dilap!rkan pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 ?210+ 211@. 'ininya ra#i! di#k!ntinuita# terapi '4 atau 0I1)1 yan terjadi ?212+ 219@ dan memperkenalkan kem(ali !(at dapat (erkepanjanan dan #ulit. 0al ini munkin tidak lan#un meninkatkan m!r(idita# dan m!rtalita# denan lam(annya e/ekti/ita# pen!(atan '4 dan 0I1)1. 0;P%'='=KSISI'%S 0epat!t!k#i#ita# di#e(a(kan !le$ (anyak !(at yan diunakan dalam pen!(atan 0I1)1+ #eperti "!)trim!Oaz!le+ az!le# dan makr!lid. 'idak #emua reak#i di#e(a(kan !le$ !(at)!(atan 0I1)1 atau '4. Pa#ien denan penyakit $ati kr!ni# memiliki tinkat t!k#i#ita# yan le(i$ tini dan perlu pemantauan te# /un#i $ati yan le(i$ #erin. 0epatiti# 4 dan C kr!ni# #erin terjadi pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1. =(at akut terkait "edera $ati atau $epat!t!k#i#ita# dide/ini#ikan #e(aai8 #erum %#partat amin!tran#/era#e 5%S'6 atau alanin amin!tran#/era#e 5%<'6 le(i$ dari tia kali di ata# n!rmal pada ejala yan tim(ul+ atau #erum %S' atau %<' le(i$ dari lima kali di ata# n!rmal tanpa adanya ejala. 0epat!t!k#i#ita# karena I*0 di p!pula#i umum meninkat denan u#ia+ dan le(i$ munkin denan a#upan alk!$!l (erat+ k!in/ek#i $epatiti# C dan jua karena ri/ampi#in. .%*%,;.;* 0;P%'I'IS Semua !(at)!(atan yan (erp!ten#i $epat!t!k#ik $aru# di$entikan #eera+ terma#uk I*0+ ri/ampi"in+ pyrazinamide+ %R'+ dan "!trim!Oaz!le+ #er!l!i $epatiti# a+ 4 dan C $aru# diperik#a dan paparan $epat!t!k#in lainnya+ terma#uk alk!$!l+ $aru# ditentukan. ,ika re#!lu#i $epatiti# yan (erkepanjanan maka munkin perlu men!(ati '4 denan dua atau le(i$ !(at anti)'4 tanpa ri#ik! #ini/ikan terjadinya $epat!t!k#i#ita#+ #eperti etam(ut!l+ Strept!mi#in+ amika"in kanamy"in+ "apre!my"in atau /lu!r!Uuin!l!neB tetapi tidak untuk m!Oi/l!Oa"in karena dapat menye(a(kan $epatiti# (erat. Setela$ %S' turun menjadi kuran dari dua kali (ata# ata# n!rmal dan ejala #e"ara #ini/ikan tela$ mem(aik+ !(at)!(at '4 lini pertama dapat diulan. 4anyak d!kter menunakan rejimen a2al (erda#arkan praktek yan umum+ tapi ini tidak teruji klini#. ,ika !(at)!(atan tidak (i#a diulan atau reak#i a2al dapat menan"am ji2a maka rejimen '4 alternati/ $aru# diunakan. Reintr!duk#i anti7iral $aru# denan rejimen lenkap #eperti memperkenalkan !(at)!(atan #atu demi #atu dapat menye(a(kan keaalan 7ir!l!i"al. Rejimen %R' yan #edikit $epat!t!k#ik dapat diunakan ketika %R' kem(ali diperkenalkan. *;UR=P%'I P;RIF;R *ukle!#ida anal! didan!#ine dan #ta7udine menye(a(kan neur!pati peri/eral8 t!k#i#ita# yan munkin aditi/ ketika I*0 diunakan denan #ta7udine ?213+ 215@. Denan demikian+ #ta7udine tidak dianjurkan pada #aat pemakaian I*0+ me#kipun k!m(ina#i ini tela$ diunakan #e"ara lua#. Pa#ien yan terkena '4 ketika #uda$ memakai #ta7udine $aru# (erali$ ke antiretr!7iral alternati/+ #eperti ten!/!7ir atau %J'+ jika ter#edia. Semua pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 pada pen!(atan '4 $aru# menerima #uplemen tam(a$an yaitu Pirid!k#in untuk men"ea$ neur!pati. RU%. Ruam (ia#anya rinan #ampai #edan dan (ia#anya terjadi dalam 2 (ulan pertama pen!(atan. Ruam rinan tanpa keterli(atan muk!#a dapat di!(ati (erda#arkan ejalanya tetapi ruam dapat menjadi le(i$ lua# atau mem(uruk atau !ran)!ran denan ejala)ejala #i#temik atau ul#era#i muk!#a memerlukan pen$entian !(at. Dalam (anyak ka#u#+ ketika ruam tela$ #em(u$ pem(erian !(at dapat dilakukan kem(ali #e"ara (er$ati L $ati. %da #edikit data yan pr!#pekti/ #e(aai panduan untuk tantanan kem(ali. Reak#i kulit yan para$ karena terapi anti tu(erkul!#a $aru# kem(ali ditantan di (a2a$ (im(inan #pe#iali# dan (ertujuan untuk memperkenalkan kem(ali #atu !(at #etela$ yan lain #e"ara (erta$ap d!#i# ditinkatkan untuk (antuan de#en#iti#a#i ?21E@. *amun+ tidak dianjurkan untuk memperkenalkan kem(ali **R'I pada Ste7en#),!$n#!n #indr!m karena **R'I. R;*%< 'en!/!7ir dan amin!lik!#ida yan diunakan dalam pen!(atan '4 5kanamy"in+ amika"in dan Strept!mi#in6 (erp!ten#i ne/r!t!k#ik ?21C@. Semua !(at ini did!mina#i menye(a(kan kera"unan pada tinkat tu(ulu# injal pr!k#imal ?21F@ dan ma#uk akal (a$2a mere#epkan dua !(at denan t!k#i#ita# yan #ama akan meninkatkan ri#ik! ne/r!t!k#i#ita#. K!m(ina#i ten!/!7ir denan amin!lik!#ida+ karenanya+ $aru# di$indari jika munkin. Pada pa#ien yan menunakan amin!lik!#ida untuk ta$ap inten#i/ pen!(atan '4).DR $al ini merupakan (aian pentin dari pen!(atan mereka+ dan antiretr!7iral alternati/ untuk ten!/!7ir $aru# diunakan #elama peri!de ini. K%P%* %R' DI.U<%I Ped!man &0= 2010 merek!menda#ikan %R' untuk #emua pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan '4 akti/+ terlepa# dari jumla$ #el CD3. *amun+ 2aktu yan !ptimal untuk memulai %R' pada pa#ien 0I1)1S'4 (elum #epenu$nya dipa$ami dan (e(erapa per"!(aan #edan dilakukan untuk menja2a( pertanyaan ini ?219@. Ri#ik! perkem(anan 0I1)1 $aru# #eim(an ter$adap (a$aya #aat dimulainya %R' pada pa#ien dalam terapi anti)'4+ yan meliputi t!k#i#ita#+ e/ek #ampin+ #indr!m in/lama#i pemuli$an keke(alan 5IRIS6 dan interak#i !(at. =(at %R' dan anti)'4 dapat (er(ai rute meta(!li#me dan elimina#i+ dan interak#i !(at yan lua# jua dapat mempenaru$i kadar pla#ma ter$adap #ala$ #atu atau kedua !(at. '!k#i#ita# yan tumpan tindi$ dapat menaki(atkan anuan dari rejimen '4 atau 0I1)1 denan keaalan mikr!(i!l!i# atau 7ir!l!ikal. Kematian (i#a terjadi karena '4 terutama jika terjadi a2al+ #ementara kematian yan le(i$ lama pada !ran yan k!in/ek#i (ia#anya karena perkem(anan penyakit 0I1)1 ?59+ 9E+ 220@. Se(ua$ #tudi (aru dari %/rika Selatan menunjukkan man/aat m!rtalita# yan jela# pada 0I1)1S'4 yan memulai pen!(atan %R' #elama pen!(atan '4 di(andinkan denan yan menunda %R' #ampai pen!(atan '4 #ele#ai. %da 5.3 kematian per 100 !ran)t$n pada pen!(atan terpadu dan 12+1 per 100 !ran)t$n #e"ara (erurutan 50R pada kel!mp!k terapi) terintera#i 0.33+ pT0.0096. Penelitian terma#uk pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 denan jumla$ CD3 A 500 #el . R< )1 . Penelitian yan dilakukan #e"ara (erurutan di$entikan !le$ k!mite pemantauan data ke#elamatan dan %R' terintera#i yan direk!menda#ikan untuk #emua pa#ien. '4)IRIS terjadi le(i$ dalam kel!mp!k pen!(atan terpadu tetapi peri#ti2a '4)IRIS tidak memerlukan peru(a$an rejimen %R' atau menye(a(kan kematian apapun dan pada e/ek #ampin rade 9 dan 3 5n!n)IRIS6 #erupa pada kedua kel!mp!k ?221@. Penelitian di %/rika Selatan lainnya dari !ran)!ran denan jumla$ #el CD3 renda$ memulai %R' le(i$ a2al menunjukkan ra#i! IRIS tini tetapi anka kematian renda$ ?222@. Penelitian a"ak yan (aru #aja di#ele#aikan di Kam(!ja menunjukkan man/aat kematian pada pa#ien denan '4 yan memiliki jumla$ CD3 renda$ dan memulai %R' le(i$ a2al. Pa#ien dia"ak untuk memulai %R' 2 minu #etela$ pen!(atan '4 dimulai atau F minu kemudian. %nka kematian F+25 595> CI E.3)10.C6 pada pen!(atan a2al dan 19.CC 595> CI 11+2)1E.96 pada pen!(atan ak$ir #etela$ C12 !ran)t$n pada tindak lanjut. 0al ini #e"ara #tati#tik #ini/ikan 5p50.026 ?229@. Se(aliknya+ #e(ua$ penelitian a"ak ter$adap pa#ien 0I1)1 k!in/ek#i di 1ietnam+ yan terutama penuna nark!(a adala$ laki)laki #e"ara klini# didian!#i# '4 meniniti#+ di(andinkan pada a2al 5$ari yan #ama #e(aai pen!(atan '46 7er#u# penundaan %R' 52 (ulan #etela$ memulai pen!(atan '46. 0al ini menunjukkan tidak ada per(edaan yan #ini/ikan dalam $a#il #eperti kematian #aat 12 (ulan atau peri#ti2a %IDS. Se"ara #ini/ikan terjadi peninkatan e/ek #ampin di kel!mp!k %R' a2al ?223@. Pa#ien denan $itunan jumla$ CD3 5D 950 #el . m< )1 6 memiliki ri#ik! le(i$ renda$ ter$adap perkem(anan 0I1)1 atau kematian #elama pen!(atan '4+ terantun pada umur dan muatan 7iru#. Dalam kel!mp!k %R' dapat ditunda #ampai #ele#ainya pen!(atan '4 rute pendek+ a#alkan (aik klini# maupun jumla$ #el CD3 dipantau. 0al ini dapat men"ea$ interak#i !(at dan t!k#i#ita#. *amun+ ke(anyakan pa#ien denan '4 denan jumla$ CD3 yan renda$+ #erin A 100#el . m< )1 . %R' meninkatkan kelan#unan $idup pada pa#ien ini dan #e(aian menyarankan (a$2a %R' $aru# dimulai #edini munkin ?225+ 22E@. 4e(erapa d!kter memili$ untuk menunu #ampai 2 minu #e(elum memulai %R' #etela$ pa#ien memulai pen!(atan '4 untuk memunkinkan dian!#i# dan penel!laan a2al ma#ala$ t!k#i#ita# dan kepatu$an. .e#kipun (e(erapa kel!mp!k (elum menemukan keuntunan dari pemakaian %R' yan le(i$ a2al ?22C+ 22F@+ yan lain tela$ menunjukkan (a$2a pen!(atan dini dikaitkan denan penurunan anka kematian dan menurunkan tinkat perkem(anan penyakit ?212@. P;.U<I0%* K;K;4%<%* ';RK%I' '4 I*F<%.%SI SI*DR=. Setela$ ini#ia#i %R'+ replika#i 0I1)1 (erkuran dan muatan 7iru# denan "epat jatu$. 0al ini menaki(atkan kenaikan jumla$ CD3 ')lymp$!"yte dan meninkatkan /un#i keke(alan tu(u$. Saat %R' dimulai pada pa#ien yan #e"ara #ini/ikan terjadi #upre#i ter$adap #i#tem imun #elama peri!de a2al pemuli$an keke(alan dapat menjadi IRIS+ jua di#e(ut pemuli$an keke(alan penyakit ?229@. IRIS dimani/e#ta#ikan denan kemer!#!tan klini# dan am(aran peradanan peradanan karena di#reula#i re#p!n imun yan diara$kan ke antien in/ek#i !p!rtuni#tik+ di!(ati atau tidak di!(ati+ terjadi #e(elum ini#ia#i %R'. IRIS tela$ dijela#kan dalam $u(unannya denan (er(aai in/ek#i !p!rtuni#tik+ tetapi (entuk yan palin #erin dilap!rkan dan menim(ulkan tantanan ter(e#ar untuk d!kter #e"ara l!(al adala$ IRIS terkait '4. '4)IRIS tela$ diula# !le$ (e(erapa penuli# ?290+ 291@. '4)IRIS munkin ada #e(aai #ala$ #atu dari dua (entuk. '4)IRIS parad!k# terjadi pada pa#ien yan didian!#i# denan '4 akti/ #e(elum %R'+ (ia#anya mem(aik pada pen!(atan '4 dan kemudian #aat a2al #elama %R' menem(ankan reak#i parad!k# yan di media#i imun denan klini# (aru atau (erulan danSatau mani/e#ta#i radi!l!i# ter$adap '4. Unma#kin '4)IRIS kuran dipa$ami #e"ara (aik+ yan terjadi dalam #u(#et dari pa#ien yan didian!#i# denan '4 akti/ #ementara pada %R' 5%R')terkait '46 dan yan $adir denan am(aran ak#elera#i atau in/lama#i yan tidak (ia#a ter$adap '4 #elama 9 (ulan pertama pem(erian %R' ?291@. '4)IRIS P%R%D=KS '4)IRIS parad!k# tela$ dilap!rkan pada F)39> dari pa#ien yan memulai %R' #aat pen!(atan '4 ?291@. Ke(anyakan ka#u# '4)IRIS parad!k# (erkem(an #elama 3 minu pertama %R' ?222+ 292)295@. :am(aran umum adala$ kam(u$nya ejala '4+ demam+ lymp$adeniti#+ e//u#i #er!u# yan mem(e#ar+ in/iltrate (aru atau (erulan pada r!nten t$!rak# dan a(#e# #u(kutan atau jarinan dalam ?29E+ 29C@. 4e(erapa #i#tem !ran munkin terli(at. Pa#ien munkin menalami demam tini+ takikardia per#i#ten dan penurunan (erat (adan. 0ati dapat terkena $epatiti# k!le#tati# karena '4)IRIS+ ditemukan $epat!meali rinan dan anuan /un#i $ati k!le#tati# ?222+ 29C@. 0al ini #ulit untuk mem(edakan dari in/ek#i $ati karena !(at. :am(aran neur!l!i#+ terma#uk meniniti# tu(erkul!#a (aru atau (erulan atau pem(e#aran tu(er"ul!ma tela$ dilap!rkan pada 12> pa#ien denan '4)IRIS parad!O dan dapat menaki(atkan kematian dan "a"at ?29F@. Fakt!r ri#ik! utama untuk '4)IRIS parad!k# adala$ penye(aran '4+ jumla$ CD3 yan renda$ dan inter7al yan pendek dari a2al pen!(atan '4 #ampai ini#ia#i %R' ?222+ 299)295+ 299)231@. .ekani#me pat!en dianap #e(aai reak#i in/lama#i antien mik!(akteria yan ma#i$ terdapat di jarinan #elama pen!(atan '4. Dura#i '4)IRIS parad!k# adala$ (ia#anya 2)9 (ulan ?230+ 231@+ tetapi ka#u# denan dura#i D 1 ta$un tela$ dilap!rkan ?291+ 231@. 'idak ada te# dian!#tik untuk '4)IRIS parad!k#. Dian!#i# dili$at melalui am(aran (erikut8 per(aikan pada pen!(atan '4 #e(elum %R'+ keru#akan denan am(aran in/lama#i '4+ $u(unan #ementara ter$adap ini#ia#i %R' dan pene"ualian dari penjela#an alternati/ untuk keru#akan #elama dian!#i# kerja. Dian!#a alternati/ yan perlu dipertim(ankan terantun pada ka#u# indi7idu dan men"akup8 in/ek#i !p!rtuni#tik atau (akteri lainnya+ keana#an+ '4 re#i#ten#i !(at+ ketidakpatu$an atau mala(#!rp#i pen!(atan '4 dan reak#i !(at. Dalam #e(ua$ #tudi di %/rika Selatan+ dian!#i# palin #erin ditemukan #elama kerja adala$ '4 re#i#ten#i !(at. Re#i#ten#i ri/ampi#in ada dalam #em(ilan dari 100 ter#anka '4) IRIS ?29E@. Uji #u#"epti(ilita# !(at+ #e(aiknya denan rapid te#+ $aru# dilakukan pada #emua ter#anka '4)IRIS parad!k#. Dalam (e(erapa ka#u# dian!#i# #eder$ana+ #eperti pa#ien denan ter(ukti lim/adeniti# tu(erkul!#a re#p!n ter$adap pen!(atan '4 yan #e(elumnya menalami kerinat malam (erulan dan pem(e#aran kelenjar eta$ (enin yan #ama #etela$ memulai %R'. Dalam ka#u# lain munkin ada ketidakpa#tian dian!#tik. 0al ini terutama terjadi pada ka#u# penaturan #um(er daya yan ter(ata# dimana dian!#i# a2al '4 #erin tidak ter(ukti #e"ara mikr!(i!l!i# dan kapa#ita# dian!#tik untuk menyelidiki dian!#a alternati/ dan re#i#ten#i !(at ter(ata#. Dalam #itua#i #eperti itu munkin tidak jela# apaka$ keru#akannya karena #ala$ dian!#i# '4 atau '4)IRIS. De/ini#i "!n#en#u# ka#u# klini# untuk '4)IRIS parad!k# tela$ diter(itkan !le$ jarinan interna#i!nal untuk #tudi 0I1)1)terkait IRIS 5'a(el 56 ?291@. De/ini#i ka#u# ini dikem(ankan untuk mempr!m!#ikan Standardi#a#i menenai $a#il penelitian dari penaturan yan (er(eda+ tapi jua munkin terkait penunaan prakti# untuk d!kter yan menyediakan pendekatan #i#temati# ter$adap dian!#a '4)IRIS parad!k#. De/ini#i ka#u# ini tidak terma#uk kriteria muatan 7iru# atau jumla$ CD3 karena te# ini #erin tidak ada dalam penaturan #um(er daya yan ter(ata#. Dua kel!mp!k penelitian #e"ara independen tela$ mem7alida#i de/ini#i dari ka#u# ini ?29C+ 232@. De/ini#i k!n#en#u# ka#u# klini# mun"ul untuk melakukan #e(aik de/ini#i ka#u# yan men"akup kriteria muatan 7iru# dan jumla$ #el CD3 yan pentin+ terutama dalam penaturan #um(er daya yan ter(ata# di mana 7aria(el ini #erin (elum ditentukan pada #aat pre#enta#i denan '4)IRIS ?29C@. Ka#u# rinan munkin $anya memerlukan terapi #impt!mati#. %#pira#i "airan kelenjar eta$ (enin atau a(#e# jarinan lunak dapat merinankan ejala ?231@. 0al ini pentin untuk men!ptimalkan pen!(atan '4+ terutama dalam ka#u# '4 re#i#ten !(at. K!rtik!#ter!id dan !(at anti)in/lama#i n!n)#ter!id adala$ pen!(atan adjun"ti7e yan palin #erin diunakan. Dalam penelitian a"ak+ pla#e(!)terk!ntr!l dari predni#!n untuk pen!(atan '4)IRIS parad!k# yan tidak menan"am ji2a + 3 minu pem(erian predni#!n 51+5 m . k )1. $ari )1 untuk 2 minu+ diikuti denan 0.C5 m . k )1 $ari )1 untuk 2 minu6 #e"ara #ini/ikan menurani titik ak$ir a(unan primer dari jumla$ $ari ra2at dan jumla$ pr!#edur terapi yan dilakukan. %da jua per(aikan ejala yan le(i$ "epat denan predni#!n ?239@. K!rtik!#ter!id pada !ran yan terin/ek#i 0I1 (er$u(unan denan ri#ik! ter$adap #ark!ma Kap!#i+ reakti7a#i $erpe# 7iru#+ in/ek#i lain dan e/ek #ampin meta(!lik ?152+ 233+ 235@ dan $anya (!le$ diunakan (ila dian!#i# '4)IRIS parad!k# tela$ pa#ti dan dian!#e alternati/ tela$ dikeluarkan. Dalam ke(anyakan ka#u#+ %R' $aru# dilanjutkan. :anuan %R' dapat dianap menan"am ke$idupan pada '4)IRIS+ terutama ketika ada keterli(atan neur!l!i# yan para$. Pen!(atan imun!m!dulat!r lainnya+ terma#uk t$alid!mide+ anta!ni# leuk!trien dan tum!r ne"r!#i# /a"t!r) in$i(it!r+ tela$ diu#ulkan tetapi $anya ka#u# yan dii#!la#i yan dilap!rkan terli$at e/ika#inya ?290@. U*.%SKI*: '4)IRIS 'inkat in#iden '4 yan tini 55.E L 29 ka#u# '4 per 100 !ran)t$n6 dalam 9 (ulan pertama dari %R' tela$ dilap!rkan di neara (erkem(an denan pr!ram %R' ?23E+ 23C@. '4 merupakan penye(a( pentin dari m!rtalita# tini yan diamati #elama penaturan a2al %R' ?23F@. 'ela$ diu#ulkan (a$2a #u(#et dari ka#u# '4 akti/ yan didian!#i# pada #aat pen!(atan %R' merepre#enta#ikan unma#kin '4)IRIS ?291+ 23F@. 0al ini adala$ pa#ien yan ada denan meninkatnya in/lama#i pre#enta#i '4 #elama 9 (ulan pertama pen!(atan %R'. Pa#ien ter#e(ut dianap tidak terdian!#i# atau '4 #u(klini# #e(elum pen!(atan %R'. 0ip!te#anya yaitu (a$2a k!m(ina#i dari !rani#me mikr!(akteria yan tini dan pemuli$an keke(alan tu(u$ yan "epat menye(a(kan perkem(anan !rani#me unma#kin '4)IRIS ?239@. 4e(erapa ka#u# yan dilap!rkan dalam literatur terma#uk pa#ien memperli$atkan '4 paru (erat denan !n#et "epat ?291+ 239+ 250@+ #ala$ #atu yan diperlukan 7entila#i mekanik untuk #indr!m di#tre## perna/a#an pada de2a#a terkait denan '4 milier ?250@+ keterli(atan neur!l!i# ?251+ 252@ dan py!my!#iti# ?259@. .!rtalita# yan le(i$ tini pada !ran)!ran yan didian!#i# denan '4 pada 9 (ulan pertama pen!(atan %R' 5m!rtalita# 2C>6 di(andinkan pa#ien lain denan %IDS dan '4 5m!rtalita# F>6 tela$ did!kumenta#ikan di 0aiti ?253@. .unkin tela$ (erk!ntri(u#i denan unma#kin '4)IRIS. Klini#i $aru# melakukan #krinin untuk ejala '4 #e(elum pem(erian %R'+ menyelidiki ejala yan mun"ul pada !ran)!ran dan menyadari (a$2a (e(erapa pa#ien denan imun!#upre#i (erat munkin memiliki '4 akti/ #u(klini# ?23F@. Pada pa#ien dalam daera$ endemi# '4 atau imiran dari daera$ ini yan mem(uruk #etela$ ini#ia#i %R'+ dian!#i# unma#kin '4)IRIS $aru# dipertim(ankan. Ka#u# unma#kin '4)IRIS di!(ati denan pen!(atan '4 #tandar. Peran k!rtik!#ter!id dalam unma#kin '4)IRIS (elum ditentukan. ';R%PI P;*C;:%0%* ';R0%D%P '4 P%D% =R%*:)=R%*: K%*: ';RI*F;KSI 0I1)1 'erapi pen"ea$an ter$adap '4 terma#uk men!(ati !ran yan (eri#ik! menjadi '4 akti/ 5!ran denan in/ek#i laten .. '4C6 denan #atu atau le(i$ !(at)!(atan anti tu(er"ul!u# denan tujuan pem(eranta#an in/ek#i .. '4C #e(elum terjadi penyakit. 4ukti menunjukkan (a$2a pen!(atan untuk in/ek#i '4 laten menurani re#ik! '4 akti/ pada #emua !ran yan terin/ek#i 0I1)1B *amun+ ada dua pr!7i#!#. Pertama+ man/aat $anya terli$at pada !ran)!ran yan 'S' p!#iti/ 5D 5 mm6 dan ra#i! ri#ik! 0.9F di(andinkan denan mereka yan memiliki 'S' neati/ dan ra#i! ri#ik! 0.F9 ?255@. Kedua+ man/aat #inkat dalam penaturan ter$adap (e(an '4 yan tini. Se(aliknya+ IP' #anat e/ekti/ dalam menurani re#ik! '4 di neara)neara denan in#iden '4 yan renda$ ?25E@. Dalam ranka untuk memulai terapi pen"ea$an pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1+ '4 akti/ perlu dike#ampinkan. 0al ini dapat mem(uat ke#ulitan+ terutama pada !ran denan imun!#upre#i lanjutan di daera$ denan pre7alen#i 0I1)1 dan in#iden '4 yan tini. Skrinin untuk '4 akti/ meli(atkan ejala yan terli$at+ #krinin mikr!(i!l!i+ pemerik#aan radi!l!i# atau k!m(ina#i dari te# ini dan+ #e(aaimana dinyatakan di ata#+ #emua ini munkin tela$ menurunkan #en#iti7ita# pada pa#ien denan 0I1)1 lanjutan. 0a#il dari meninkatnya ka#u# yan ditemukan dalam penaturan #um(er daya ter(ata# ini didua terkait denan pre7alen#i 0I1)1 pada p!pula#i taret+ in#iden l!kal '4 dan #tratei #krinin. Ketika #krinin $anya pada p!pula#i yan terin/ek#i 0I1)1+ $a#il yan jau$ le(i$ tini ditemukan ketika #emua !ran tela$ melakukan #krinin mikr!(i!l!i 5uji #putum6 tanpa ejala+ k!n#i#ten denan pr!p!r#i yan #u(#tan#ial pada pa#ien yan terin/ek#i 0I1)1 yan memiliki '4 akti/ a#imt!matik ?19)21+ 25C@. Skrinin pr!t!k!l munkin+ !le$ karena itu+ perlu untuk indi7iduali#a#i untuk penaturan yan (er(eda menurut 0I1)1 l!kal dan na#i!nal dan pre7alen#i '4 dan la(!rat!rium yan ter#edia dan pera2atan #um(er daya. Saat ini dianjurkan pen!(atan untuk '4 laten '4 pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 adala$ E)9 (ulan dari m!n!terapi I*0. 4e(erapa denan k!m(ina#i !(at)!(atan anti tu(erkul!#a yan le(i$ pendek jua e/ekti/. ;/ika#inya #ama untuk #emua rejimen namun ri#ik! men$entikan pen!(atan karena e/ek #ampin #e"ara #ini/ikan le(i$ tini pada terapi k!m(ina#i pendek (ila di(andinkan denan m!n!terapi I*0 ?255@. Pada pa#ien yan tidak terin/ek#i 0I1)1 e/ek pr!tekti/ ter$adap terapi pen"ea$an '4 (erta$an lama ?25F@. 0al ini tidak diamati pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1. 4e(erapa penelitian dari penaturan '4 (e(an tini menunjukkan e/ek perlindunan yan "ukup "epat memudar #etela$ (er$enti dari terapi pen"ea$an '4. Dalam #atu penelitian e/ek perlindunan $ilan #etela$ E (ulan+ menunjukkan pen!(atan janka panjan munkin diperlukan dalam !ran yan terin/ek#i 0I1)1 ?259)2E1@. Se(ua$ Studi k!$!rt (e#ar di 4!t#2ana 52.000 pa#ien yan terin/ek#i 0I1) 16 mem(andinkan dua jeni# terapi pen"ea$an '4. Satu jeni# menerima pen!(atan E (ulan m!n!terapi I*0 diikuti denan pla#e(! dan jeni# kedua menerima 9 ta$un teru#)meneru# m!n!terapi I*0. 0a#il penelitian menunjukkan penurunan yan #ini/ikan dalam in#iden '4 #elama 9E (ulan di jeni# ke dua di(andinkan denan jeni# pertama. .an/aat perlindunan (ai jeni# yan pertama (erkuran 200 $ari #etela$ I*0 di$entikan. .an/aat dari I*0 $anya terjadi pada pa#ien yan 'S' p!#iti/ me#kipun pa#ien yan 'S' neati/ jua ri#ik! tini untuk (erkem(an menjadi '4 ?2E2@. 'emuan ini menunjukkan (a$2a (a$kan jika 'S' memiliki #en#iti7ita# yan lema$ untuk mendetek#i '4 laten pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1+ tetapi ma#i$ memainkan peran pentin dalam menidenti/ika#i !ran)!ran terin/ek#i 0I1)1 yan mendapatkan man/aat dari pen!(atan pen"ea$an '4 janka panjan. 0al ini jua menunjukkan (a$2a !ran) !ran yan 'S' p!#iti/ $aru# direk!menda#ikan mendapat terapi pen"ea$an #elama le(i$ dari E (ulan. Pr!tek#i induk#i IP' janka pendek diamati pada !ran yan terin/ek#i 0I1)1 yan dapat dita/#irkan untuk menunjukkan (a$2a tekanan in/ek#i dalam penaturan per"!(aan le(i$ (e#ar dari yan (erpenalaman dalam #tudi 4etel ?25F@ dan+ denan demikian+ in/ek#i (erulan munkin merupakan /akt!r pentin. Penjela#an alternati/ adala$ #i#a re#p!n imun ter$adap '4 5#e(aai tanda dari 'S' p!#iti/6 diperlukan IP' untuk menjadi e/ekti/. Di daera$ denan in#iden '4 yan renda$ #emua !ran yan terin/ek#i 0I1)1 $aru# di#krinin untuk in/ek#i '4 laten menunakan 'S'. IP' $aru# dita2arkan jika te# p!#iti/ atau jika !ran)!ran yan dikenal akan terkena '4. Rek!menda#inya adala$ 9 (ulan IP' denan m!n!terapi I*0. Di daera$ denan in#iden '4 yan tini #emua indi7idu yan terin/ek#i 0I1)1 $aru# di#arin untuk in/ek#i '4 laten denan 'S' dan mereka denan $a#il te# p!#iti/ $aru# dita2arkan IP'. ,anka panjan IP' menjadi palin e/ekti/ tetapi (elum #i#temati# die7alua#i. <i$at jua 'a(el E dan C untuk rinka#an pernyataan dan rek!menda#i.