Anda di halaman 1dari 48

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gangguan kepribadian memiliki jumlah terbanyak sekitar ! dari hitungan se"ara kasar
ta#siran jumlah penduduk gangguan ji$a. Penelitian gangguan kepribadian pada remaja dan
de$asa a$al di Desa %edeng Pa"itan& sampel yang digunakan adalah remaja dan de$asa a$al
di desa %edeng Pa"itan yang berusia '()* tahun baik itu laki)laki dan perempuan
yang berjumlah '* +rang. Dari hasil penelitian pre,alensi gangguan kepribadian& dapat di
rin"i menurut delapan aspek yaitu gangguan kepribadian +bsesi# k+mpulsi# sebanyak -* +rang.*'./!0&
gangguan kepribadian shi1+id sebanyak *2 +rang .'3.'/!0& gangguan kepribadian paran+id
sebanyak *3 +rang .'3.32!0& gangguan kepribadian ambang sebanyak ** +rang.'4.4!0&
gangguan kepribadian anti s+sial sebanyak *5 +rang .'5./3!0 dan gangguan lain seperti
k+ndisi em+si+nal sebanyak -3 +rang .*4.-4!0&depresi sebanyak - +rang .*-./*!0 dan
impulsi# sebanyak *( +rang .'(.4*!0. 6elihat tingginya pre,alensi gangguan kepribadian
maka dapat disimpulkan bah$a status kesehatan masyarakat khususnya remaja dan de$asa
a$al di desa %edeng Pa"itan menunjukkan pada tingkat rendah.
7enyataannya& dalam banyak segi& setiap +rang adalah unik& khas. Akibatnya yang lebih
sering terjadi adalah kita mengalami salah paham dengan teman di kampus& seja$at dikant+r
tetangga atau bahkan dengan suami8istri dan anak)anak dirumah. 7ita terkejut +leh tindakan
di luar batas yang dilakukan +leh sese+rang yang biasa dikenal alim dan saleh& dan masih
banyak lagi.
9leh karena itu& kita membutuhkan sejenis kerangka a"uan untuk memahami dan
menjelaskan tingkah laku diri sendiri dan +rang lain.kita harus memahami de#enisi dari
kepribadian itu& bagaimana kepribadan itu terbentuk. %elain itu kita membutuhkan te+ri)te+ri
tentang tingkah laku& te+ri tentang kepribadian agar terbentuk suatu kepribadian yang baik.
%ehingga gangguan)gangguan yang biasa mun"ul pada kepribadian setiap indi,idu dapat
dihindari.

BAB II
PE6BAHA%AN
A. DE:INI%I 7EP;IBADIAN
7ata < kepribadian= .pers+nality0 sesungguhnya berasal dari kata latin> pers+na .Pada mulanya kata
pers+na ini menunjuk pada t+peng yang biasa digunakan +leh pemainsandi$ara di 1aman
r+ma$i dalam memainkan perannya. Lambat laun& kata pers+na.pers+nality0 berubah
menjadi satu istilah yang menga"u pada gambaran s+sial tertentu yang diterima +leh indi,idu
dari kel+mp+k masyarakat& kemudian indi,idu tersebut diharapkan bertingkah laku
berdasarkan atau sesuai dengan gambaran s+sial yang diterimanya.
7epribadian .Allp+rt& '53'0 adalah +rganisasi)+rganisasi dinamis dari sistem)sistem psik+#isik
dalam indi,idu yang turut menentukan "ara)"aranya yang unik8khas dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. 7epribadian dapat dide#inisikan sebagai t+talitas si#at em+si+nal dan perilaku
yang menandai kehidupan sese+rang dari hari ke hari dalam k+ndisi yang biasanya?
kepribadian relati# stabil dan dapat diramalkan.kaplan0.
B. PE6BEN@U7AN 7EP;IBADIAN
6engenai pengalaman)pengalaman yang ikut membentuk kepribadian& kita dapat
membedakannya dalam dua g+l+ngan >
'. Pengalaman yang umum& yaitu yang dialami +leh tiap)tiap indi,idu dalamkebudayaan
tertentu. Pengalaman ini erat hubungannya dengan #ungsi dan peranan sese+rang
dalam masyarakat. 6isalnya& sebagai laki)laki atau $anita sese+rang mempunyai hak
dan ke$ajiban tertentu. Beberapa dari peran itu dipilih sendiri +leh +rang yang
bersangkutan tetapi masih tetap terikat pada n+rma)n+rma masyarakat&misalnya
jabatan atau pekerjaan. 6eskipun demikian& kepribadian sese+rang tidak dapat
sepenuhnya diramalkan atau dikenali hanya berdasarkan pengetahuan tentang struktur
kebudayaan dimana +rang itu hidup. Hal ini disebabkan karena >
a. Pengaruh kebudayaan terhadap sese+rang tidaklah sama karena medianya.+rang
tua& saudara& media massa dan lain)lain0 tidaklah sama pula pada setiap +rang.
%etiap +rang tua atau media massa mempunyai pandangan dan pendapatnya
sendiri sehingga +rang)+rang yang menerima pandangan dan pendapat yang berbeda)
beda itu akan berbeda)beda pula pendiriannya.
b. @iap indi,idu mempunyai pengalaman)pengalaman yang khusus& yang
terjadi pada dirinya sendiri.
*. Pengalaman yang khusus& yaitu yang khusus dialami indi,idu sendiri. Pengalaman ini
tidak tergantung pada status dan peran +rang yang bersangkutan dalam masyarakat.
Pengalaman)pengalaman yang umum maupun yang khusus di atas memberi pengaruh yang
berbeda)beda pada tiap indi,idu)indi,idu itu pun meren"anakan pengalaman)
pengalaman tersebut se"ara berbeda)beda pula sampai akhirnya ia membentuk dalam
dirinya suatu stuktur kepribadian yang tetap .permanen0. Pr+ses integrasi
pengalaman)pengalaman ke dalam kepribadian yang makin lama makin de$asa&
disebut pr+ses pembentukan identitas diri.
Pr+ses pembentukan identitas diri harus melalui berbagai tingkatan. %alah satu tingkat yang
harus dilalui adalah identi#ikasi& yaitu d+r+ngan untuk menjadi identik .sama0 dengan +rang
lain& misalnya dengan ayah& ibu& kakak& saudara& guru& dan sebagainya. Pada masa remaja&
tahap identi#ikasi ini dapat menyebabkan kebingungandan kekaburan akan peran s+sial&
karena remaja)remaja "enderung mengidenti#ikasikan dirinya dengan beberapa t+k+h
sekaligus& misalnya dengan ayahnya& bintang #ilm kesayangannya& t+k+h p+litik #a,+ritnya
dan sebagainya. 7alau kekaburan akan peranan s+sial ini tidak dapat dihapuskan sampai
remaja itu menjadi de$asa& maka besar kemungkinannya ia akan menderita gangguan)
gangguan keji$aan pada masa de$asanya. 7arena itu penting sekali diusahakan agar remaja
dapat menentukan sendiri identitas dirinya dan berangsur)angsur melepaskan identi#ikasinya
terhadap +rang)+rang lain untuk akhirnya menjadi dirinya sendiri.
A. @E9;I 7EP;IBADIAN
Ada empat te+ri kepribadian utama yang satu sama lain tentu saja berbeda& yakni
te+rikepribadian psik+analisis& te+ri)te+ri si#at .trait0& te+ri kepribadian beha,i+risme& dante+ri
psik+ligi k+gniti#.
'. @e+ri 7epribadian Psik+analisis
Dalam men"+ba mamahami sistem kepribadian manusia& :reud membangunm+del
kepribadian yang saling berhubungan dan menimbulkan ketegangan satu samalain. 7+n#lik
dasar dari tiga sistem kepribadian tersebut men"iptakan energi psikis indi,idu. Energi dasar
ini menjadi kebutuhan instink indi,idu yang menuntut pemuasan. @iga sistem tersebut adalah
id& eg+& dan supereg+.
Id bekerja menggunakan prinsip kesenangan& men"ari pemuasan segera
impuls bi+l+gis? eg+ mematuhi prinsip realita& menunda pemuasan sampai bisa di"apaidengan
"ara yang diterima masyarakat& dan supereg+ .hati nurani?suara hati0 memiliki standar m+ral
pada indi,idu. Badi jelaslah bah$a dalam te+ri psik+analisis :reud& eg+ harus menghadapi
k+n#lik antara id . yang berisi naluri seksual dan agresi# yang selalu minta disalurkan0 dan super eg+
.yang berisi larangan yang menghambat naluri)naluri itu0. %elanjutnya eg+ masih harus
mempertimbangkan realitas di dunia luar sebelum menampilkan perilaku tertentu.
Namun& dalam psik+analisis Aarl Gusta, Bung& eg+ bukannya menghadapi k+n#lik
antara id dan supereg+& melainkan harus mengel+la d+r+ngan)d+r+ngan yang datang dari
ketidak sadaran k+lekti# .yang berisi naluri)naluri yang diper+leh dari pengalaman masa lalu dari masa
generasi yang lalu0 dan ketidaksadaran pribadi yang berisi pengalaman pribadi yang diredam
dalam ketidaksadaran. Berbeda dengan:reud& Bung tidak mendasarkan te+rinya pada
d+r+ngan seks.
Bagi eriks+n& misalnya meskipun ia mengakui adanya id& eg+& dan super eg+& menurutnya& yang
terpenting bukannya d+r+ngan seks dan bukan pula k+#lik antara id dan supereg+. Bagi
Eriks+n& manusia adalah makhluk rasi+nal yang pikiran& perasaan& dan perilakunya
dikendalikan +leh eg+. Badi eg+ itu akti#& bukan pasi# seperti pada te+ri #reud& dan merupakan
unsur utama dari kepribadian yang lebih banyak dipengaruhi +leh #akt+r s+sial dari pada
d+r+ngan seksual.
*. @e+ri)@e+ri %i#at .@rait @he+ries0
@e+ri si#at ini dikenal sebagai te+ri)te+ri tipe .type the+ries0 yang menekankanaspek
kepribadian yang bersi#at relati# stabil atau menetap.
@epatnya& te+ri)te+ri ini menyatakan bah$a manusia memiliki si#at atau si#at)si#at tertentu&
yakni p+la ke"enderungan untuk bertingkah laku dengan "ara tertentu. %i#at)si#at yang stabil
ini menyebabkan manusia bertingkah laku relati# tetap dari situasi ke situasi.
Allp+rt membedakan antara si#at umum .general trait0 dan ke"enderungan pribadi
.pers+nal disp+siti+n0. %i#at umum adalah dimensi si#at yang dapat membandingkan indi,idu
satu sama lainnya. 7e"enderungan pribadi dimaksudkan sebagai p+la atau k+n#igurasi unik
si#at)si#at yang ada dalam diri indi,idu. Dua +rang mungkin sama)sama jujur& namun berbeda
dalam hal kejujuran berkaitan dengan si#at lain. 9rang pertama& karena peka terhadap
perasaan +rang lain& kadang)kadang men"eritakan < keb+h+ngan putih= bagi +rang ini&
kepekaan sensiti,itas adalah lebih tinggi dari kejujuran. Adapun +rang +rang kedua menilai
kejujuran lebih tinggi& dan mengatakan apa adanya $alaupun hal itu melukai +rang lain.
9rang mungkin pula memilki si#at yang sama& tetapi dengan m+ti# berbeda. %ese+rang
mungkin berhati)hati karena ia takut terhadap pendapat +rang lain& dan +rang lain mungkin hati)hati
karena mengekspresikan kebutuhannya untuk mempertahankan keteraturan hidup.
@ermasuk dalam te+ri)te+ri si#at berikutnya adalah te+ri)te+ri dari Cillim%held+m.
@e+ri %held+m sering dig+l+ngkan sebagai te+ri t+p+l+gi. 6eskipun demikian ia sebenarnya
men+lak peng+takkan menurut tipe ini. 6enurutnya& manusia tidak dapat dig+l+ngkan dalam
tipe ini atau tipe itu. Akan tetapi& setidak)tidaknya sese+rang memiliki tiga k+mp+nen #isik
yang berbeda menurut derajat dan tingkatannya masing)masing. 7+mbinasi ketiga k+mp+nen
ini menimbulkan berbagai kemungkinan tipe #isik yang disebutnya sebagai s+mat+tipe.
6enurut %held+m adatiga k+mp+nen atau dimensi temperamental adalah sebagai berikut >
a. Dis"er+t+nia. Indi,idu yang memiliki nilai ,is"er+t+nia yang tinggi& memiliki si#at)
si#at& antara lain suka makan enak& pengejar kenikmatan& tenang t+leran&lamban&
santai& pandai bergaul.
b. %+mat+t+nia. Indi,idu dengan si#at s+mat+t+nia yang tinggi memiliki si#at)si#atseperti
berpetualang dan berani mengambil resik+ yang tinggi& membutuhkan akti,itas #isik
yang menantang& agresi#& kurang peka dengan perasaan +rang lain&"enderung menguasai
dan membuat gaduh.
". Aerebret+nia. Pribadi yang mempunyai nilai "erebret+nia dikatakan bersi#at tertutup
dan senang menyendiri& tidak menyukai keramaian dan takut kepada+rang lain& serta
memiliki kesadaran diri yang tinggi. Bila sedang di rundung masalah& Ia memiliki
reaksi yang "epat dan sulit tidur.
-. @e+ri 7epribadian Beha,i+risme
6enurut %kinner& indi,idu adalah +rganisme yang memper+leh perbendaharaantingkah
lakunya melalui belajar. Dia bukanlah agen penyebab tingkah laku& melainkan tempat
kedudukan atau suatu p+in yang #akt+r)#akt+r lingkungan dan ba$aan yang khas se"ara
bersama)sama menghasilkan akibat .tingkah laku0 yang khas pula pada indi,idu tersebut.

Bagi %kinner& studi mengenai kepribadian itu ditujukan pada penemuan p+layang khas
dari kaitan antara tingkah laku +rganisme dan berbagai k+nsekuensi yangdiperkuatnya.
%elanjutnya& %kinner telah menguraikan sejumlah teknik yang digunakan untuk meng+ntr+l
perilaku.
@ekhnik tersebut antara lain adalah sebagai berikut >
'0 Pengekangan #isik .psy"al restraints0
6enurut skinner& kita mengntr+l perilaku melalui pengekangan #isik.6isalnya&
beberapa dari kita menutup mulut untuk menghindari diri dari menerta$akan
kesalahan +rang lain. 9rang kadang)kadang melakukannya dengan bentuk lain&
seperti berjalan menjauhi sese+rang yang telah menghina kita agar tidak kehilangan
k+ntr+l dan menyerang +rang tersebut se"ara #isik.
*0 Bantuan #isik .physi"al aids0
7adang)kadang +rang menggunakan +bat)+batan untuk meng+ntr+l perilaku yang tidak
dinginkan. 6isalnya& pengendara truk meminum +bat perangsang agar
tidak mengatuk saat menempuh perjalanan jauh. Bantuan #isik bisa juga digunakan
untuk memudahkan perilaku tertentu& yang bisa dilihat pada +rang yang memiliki
masalah penglihatan dengan "ara memakai ka"amata.
-0 6engubah k+ndisi stimulus ."hanging the stimulus "+nditi+ns0
%uatu tekhnik lain adalah mengubah stimulus yang bertanggunggung
ja$ab.6isalnya& +rang yang berkelebihan berat badan menyisihkan sek+tak permen
dari hadapannya sehingga dapat mengekang diri sendiri.
40 6emanipulasi k+ndisi em+si+nal .manipulating em+ti+nal "+nditi+ns0
%kinner menyatakan terkadang kita mengadakan perubahan em+si+nal dalam diri kita
untuk meng+ntr+l diri. 6isalnya& beberapa +rang menggunakan tekhnik meditasi untuk
mengatasi stess.
0 6elakukan resp+ns)resp+ns lain .per#+rming alternati,eresp+nses0
6enurut %kinner& kita juga sering menahan diri dari melakukan perilaku yang
memba$a hukuman dengan melakukan hal lain. 6isalnya& untuk menahan diri agar
tidak menyerang +rang yang sangat tidak kita sukai& kita mungkin melakukan
tindakan yang tidak berhubungan dengan pendapat kita tentang mereka.
20 6enguatkan diri se"ara p+siti# .p+siti# sel#)rein#+r"ement0
%alah satu teknik yang kita gunakan untuk mengendalikan perilaku menurut%kinner&
adalah p+siti,e sel#)rein#+r"ement. 7ita menghadiahi diri sendiri atas perilaku yang
patut dihargai. 6isalnya& se+rang pelajar menghadiahi diri sendiri karena telah belajar
keras dan dapat mengerjakan ujian dengan baik& dengan men+nt+n #ilm yang bagus.
30 6enghukum diri sendiri .sel# punishment0
Akhirnya& sese+rang mengkin menghukum diri sendiri karena gagal men"apai tujuan
diri sendiri. 6isalnya& se+rang mahasis$a menghukum dirinya sendiri karena gagal
melakukan ujian dengan baik dengan "ara menyendiri dan belajar kembali dengan giat.
4. @e+ri Psik+l+gi 7+gniti#

6enurut para ahli& te+ri psik+l+gi k+gniti# dapat dikatakan bera$al dari pandangan
psik+l+gi Gestalt. 6ereka berpendapat bah$a dalam mempersepsi lingkungannya& manusia tidak
sekadar mengandalkan diri pada apa yang diterima dari penginderaannya& tetapi masukan dari
pengindraan itu& diatur& saling dihubungkan dan di+rganisasikan untuk diberi makna& dan
selanjutnya dijadikan a$al dari suatu perilaku.
Pandangan te+ri k+gniti# menyatakan bah$a +rganisasi kepribadian manusia tidak
lain adalah elemen)elemen kesadaran yang satu sama lain saling terkait dalam lapangan
kesadaran .k+gnisi0. Dalam te+ri ini& unsur psikis dan #isik tidak dipisahkan lagi& karena
keduanya termasuk dalam k+gnisi manusia. Bahkan& dengan te+ri ini dimungkinkan juga
#akt+r)#akt+r diluar diri dimasukkan .di$akili0 dalam lapangan psik+l+gis atau lapangan
kesadaran sese+rang.
A. GANGGUAN 7EP;IBADIAN
'. De#inisi
Gangguan kepribadian .Aksis II pada D%6)ID0 merupakan suatu "iri kepribadian
yang menetap& kr+nis& dapat terjadi pada hampir semua keadaan&menyimpang se"ara jelas
dari n+rma)n+rma budaya dan maladapti# serta menyebabkan #ungsi kehidupan yang buruk&
tidak #leksibel dan biasanya terjadi pada akhir masa remaja atau a$al masa de$asa. Hal ini disebabkan
pada usia ini masalah)masalah kepribadian sering bermun"ulan begitu luas dan k+mplek.
9r ang yang mender i t a gangguan kepr i badi an mempunyai s i # at )
s i # at kepribadian yang sangat kaku dan sulit menyesuaikan diri
denganl i ngkungan s eki t ar nya. Aki bat nya. di a akan mengal ami
<ker us akan= ber at dalam hubungan s+sialnya atau dalam bidang pekerjaannnya
atau dirinya t er as a s angat mender i t a. Gejala)gejala dari +rang dengan
gangguan kepribadian biasanya all+plastik. Artinya& +rang dengan gangguan
kepribadian akan berusaha merubah lingkungan untuk disesuaikan dengan
keinginannya. %elain itu&gejala)gejalanya juga eg+sint+nik. Artinya& +rang
dengan gangguankepribadian dapat menerima dengan baik gejala)gejalanya.
Umumnya +rangdengarn gangguan kepribadian men+lak bantuan se"ara
psikiatrik.
*. Eti+l+gi
*.' :akt+r Genetik
%alah satu buktinya berasal dari penelitian gangguan psikiatrik pada './// pasangan
kembar di Amerika %erikat. Diantara kembar m+n+1ig+tik& angka kesesuaian untuk gangguan
kepribadian adalah beberapa kali lebih tinggi dibandingkan kembar di1ig+tik. %elain itu
menurut suatu penelitian& tentang penilaian multiple kepribadian dan temperamen& minat
+kupasi+nal dan $aktu luang& dan sikap s+"ial& kembar m+n+1ig+tik yang dibesarkan terpisah
adalah kira)kira sama dengan kembar m+n+1ig+tik yang dibesarkan bersama)sama.
*.* :akt+r @emperamental
:akt+r temperamental yang diidenti#ikasi pada masa anak)anak mungkin berhubungan
dengan gangguan kepribadian pada masa de$asa. A+nt+hnya&anak)anak yang se"ara
temperamental ketakutan mungkin mengalami kepribadian menghindar.
*.- :akt+r Bi+l+gis
H+rm+n 9rang yang menunjukkan si#at impulsi,e seringkali juga menunukkan peningkatan
kadar test+ster+ne& '3)estradi+l dan estr+ne. Neur+transmitter. Penilaian si#at kepribadian dan
system d+paminergik dan ser+t+nergik& menyatakaan suatu #ungsi mengakti,asi kesadaran
dari neur+transmitter tersebut. 6eningkatkan kadar ser+t+nin dengan +bat seret+nergik
tertentu seperti #lu+Eetine dapat menghasilkan perubahandramatik pada beberapa
karakteristik kepribadian. %er+t+nin menurunkan depresi& impulsi,itas.
Elektr+#isi+l+gi. Perubahan k+nduktansi elektrik pada elektr+ ense#al+gram telah ditemukan
pada beberaapa pasien dengan gangguan kepribadian& paling sering pada tipe antis+"ial dan
ambang& dimana ditemukan akti,itas gel+mbang lambat.
*.4 :akt+r Psik+analitik
%igmund :reud menyatakan bah$a si#at kepribadian berhubungan dengan#iksasi pada salah
satu stadium perkembangan psik+seksual. :iksasi pada stadium anal& yaitu anak yang
berlebihan atau kurang pada pemuasan anal dapat menimbulkan si#at keras kepala& kikir dan
sangat teliti.
-.7lasi#ikasi
Dalam Diagn+stik and %tatisti"al 6anual +# 6ental Dis+rders edisikeempat .D%6I)
ID0& gangguan kepribadian dikel+mp+kkan ke dalam - kel+mp+k&yaitu>
a. 7el+mp+k A& terdiri dari gangguan kepribadian paran+id& ski1+id danski1+tipal.
9rang dengan gangguan seperti ini sering kali tampak aneh dan eksentrik.
b. 7el+mp+k B& terdiri dari gangguan kepribadian antis+sial& ambang&histri+nik dan
narsistik. 9rang dengan gangguan ini sering tampak dramatik& em+si+nal& dan tidak menentu.
". 7el+mp+k A& terdiri dari gangguan kepribadian menghindar& dependen dan +bsesi#)
k+mpulsi#& dan satu kateg+ri yang dinamakan gangguan kepribadian yang tidak
ditentukan ."+nt+hnya adalah gangguan kepribadian pasi#)agresi# dan gangguan
kepribadian depresi#0. 9rang dengan gangguan ini sering tampak "emas atau
ketakutan.6enurut PPDGB& klasi#ikasi gangguan kepribadian sebagai berikut>
-.' Gangguan kepribadian khas
-.'.' gangguan kepribadian paran+id
-.'.* gangguan kepribadian ski1+id
-.'.- gangguan kepribadian diss+sial
-.'.4 gangguan kepribadian em+si+nal tak stabil
-.'. gangguan kepribadian histri+nik
-.'.2 gangguan kepribadian anankastik
-.'.3 gangguan kepribadian "emas
-.'.( gangguan kepribadian dependen
-.'.5 gangguan kepribadian khas lainnya
-.'.'/ gangguan kepribadian F@@
-.* Gangguan kepribadian "ampuran dan lainnya
-.*.' gangguan kepribadian "ampuran
-.*.* gangguan kepribadian yang bermasalah
Berikut akan dijelaskan satu persatu beberapa tipe gangguan kepribadian yangtelah
disebutkan di atas>
G angguan 7epribadian Paran+id
9rang dengan gangguan kepribadian paran+id ditandai dengan adanya perasaan
"uriga yang berlebihan pada +rang lain. 6ereka men+lak tanggung ja$ab atas perasaan
mereka sendiri dan melemparkan tanggung ja$ab pada +rang lain. 6ereka
seringkali bersikap bermusuhan& mudah tersinggung dan marah termasuk pasangan yang
"emburu se"ara pat+l+gis. 6ereka seringkali bertanya tanpa pertimbangan& tentang l+yalitas
dan kejujuran teman atau teman kerjanya atau "emburu dengan bertanya)tanya
tanpa pertimbangan tentang kesetiaan pasangan atau mitra seksualnya. Gangguan ini lebih
sering terdapat pada laki)laki dibandingkan $anita. Berdasarkan suatu penelitian
menunjukkan bah$a paran+id pers+nality dis+rder banyak terdapat pada pasien dengan
ski1+#renia dan gangguan delusi .Nida UI Hasanat& *//4 > ''0. 6enurut te+ri psik+dinamika&
gangguan ini merupakan mekanisme pertahanan eg+ pr+yeksi& +rang tersebut melihat +rang
lain mempunyai m+ti# merusak dan negati#& bukan dirinya. Ada ke"enderungan untuk
membanggakan dirinya sendiri karena menganggap dirinya mampu ber#ikir se"ara rasi+nal
dan +bjekti#& padahal sebenarnya tidak. Dalam situasi s+sial& +rang dengan kepribadian
paran+id mungkin tampak sibuk dan e#isisen& tetapi mereka seringkali men"iptakan ketakutan dan
k+n#lik bagi +rang lain. Dan berdasarkan te+ri k+gniti#) beha,i+ral& +rang dengan gangguan ini akan
selalu dalam keadaan $aspada& karena tidak mampu membedakan antara +rang yang
membahayakan dan yang tidak .6artaniah& '555 >340.

Epidemi+l+gi
Pre,alensi gangguan kepribadian paran+id adalah /& sampai *&!. 9rang dengan
gangguan kepribadian jarang men"ari peng+batan sendiri. Gangguan adalah lebih sering pada
laki)laki dibandingkan $anita.
Gejala 7linis
Airi penting dari gangguan kepribadian paran+id adalah ke"endrungan yang per,asi#
dan tidak diinginkan untuk menginterpretasikan tindakan +rang lain sebagai merendahkan
atau mengan"am se"ara disengaja. Pasien mengeksternalisasikan em+sinya sendiri dan
menggunakan pertahanan pr+yeksi yaitu mereka menghubungkan kepada +rang lain impuls dan pikiran
yang tidak dapat diterimanya sendiri. Pasien dengan gangguan adalah terbatas se"ara a#ekti#
dan tampak tidak memiliki em+si. 6ereka membanggakan dirinya sendiri karena mampu
rasi+nal dan +bjekti#& tetapi sebenarnya tidak. Dalam situasi s+sial& +rangdengan gangguan
kepribadian paran+id mungkin tampak seperti sibuk dan e#isien& tetapi mereka seringkali
men"iptakan ketakutan atau k+n#lik bagi +rang lain.
7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan Paran+id >
A. 7etidakper"ayaan dan ke"urigaan yang per,asi# kepada +rang lain sehingga
m+ti# mereka dianggap sebagai berhati dengki& dimulai pada masa de$asa a$al
dan tampak dalam berbagai k+nteks& seperti yang ditunjukkan +leh empat .atau
lebih0 berikut >
'.6enduga& tanpa dasar yang "ukup& bah$a +rang lain meman#aatkan& membabayakan&atau
menghianati dirinya.
*.Pre+kupasi dengan keraguan yang tidak pada tempatnya tentang l+yalitas ataukejujuran
teman atau rekan kerja.
-.Enggan untuk men"eritakan rahasianya kepada +rang lain karena rasa takut yang
tidak perlu bah$a in#+rmasi akan digunakan se"ara jahat mela$an dirinya.
4.6emba"a arti merendahkan atau mengan"am yang tersembunyi dari u"apan ataukejadian
yang biasa.
.%e"ara persisten menanggung dendam& yaitu tidak memaa#kan kerugian& "edera& atau
kelalaian.
2.6erasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi +ranglain
dan dengan "epat bereaksi se"ara marah atau balas menyerang.

3.6emiliki ke"urigaan yang berlulang& tanpa pertimbangan& tentang kesetiaan pasanganatau
mitra seksual.
B. @idak terjadi semata)mata selama perjalanan ski1+#renia& suatu gangguan m++d dengan
"iri psik+tik& atau gangguan psik+tik lain dan bukan karena e#ek #isi+l+gis langsung dari
k+ndisi medis umum.
Diagn+sa Banding

) Gangguan delusi+nal > karena $aham yang terpaku tidak ditemukan pada gangguan
kepribadian paran+id
) %ki1+#renia paran+id > karena halusinasi dan #ikiran #+rmal tidak ditemukan
padagangguan kepribadian paran+id.
) Gangguan kepribadian ambang > karena pasien paran+id jarang mampu
terlibatse"ara berlebihan dan rusuh dalam persahabatan dengan +rang lain
seperti pasienambang. Pas i en par an+i d t i dak memi l i ki kar akt er
ant i s +s i al s epanj ang r i $ayat per i l aku ant i s +s i al .
) Gangguan s"hi1+id > adalah menarik dan menjauhkan diri tetapi tidak
memilik igagasan paran+id.

Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
@idak ada penelitian jangka panjang yang adekuat terhadap pasien gangguan
kepribadian paran+id yang telah dilakukan. Pada beberapa +rang gangguan
kepribadian par an+i d adal ah t er j adi s eumur hi dup. Pada +r ang l ai n&
gangguan i ni adal ah t anda dar i ski1+#renia. Pada +rang lain lagi& saat mereka
menjadi semakin matang dan stres menghilang& si#at paran+id memberikan jalan
untuk pembentukan reaksi& perhatian yang t epat t er hadap m+r al i t as dan
per hat i an al t r ui s t i k.
@etapi& pada umumnya& pasien dengangangguan kepribadian paran+id memiliki
masalah seumur hidupnya dan tinggal bersama+rang lain. 6asalah pekerjaan dan
perka$inan adalah sering ditemukan.
@er api >
) Psik+terapi. Pasien paran+id tidak bekerja baik dalam psik+terapi kel+mp+k& karena
ituahli terapi harus berhadapan langsung dalam menghadapi pasien& dan harus
diingat bah$a kejujuran merupakan hal yang sangat penting bagi pasien. Ahli terapi
yangterlalu banyak menggunakan interpretasi mengenai perasaan ketergantungan
yang
Gangguan 7epribadian %ki1+tipal
9rang dengan gangguan ski1+tipal adalah sangat aneh dan asing $alaupun bagi +rang a$am
karena mereka memiliki gagasan yang aneh& pikiran magis& gagasan menyangkut diri sendiri&
$aham dan derealisasi yang merupakan bagian dari dunia +rang ski1+tipal setiap harinya.
Dunia mereka terisi +leh hubungan khayalan yang jelas dan ketakutan dan #antasi yang mirip
anak)anak. Ada ke"enderungan bah$a mereka per"aya jika mereka memiliki kekuatan
pikiran yang khusus. 6ereka mungkin mengakui bah$a mereka memiliki ilusi perseptual
atau mikr+psia atau +rang terlihat +leh mereka sebagai kayu atau jadi)jadian. Pembi"araan
dengan +rang yang mengalami gangguan kepribadian ski1+tipal mungkin aneh atau janggal
dan hanya memiliki arti bagi diri mereka sendiri. 6enurut Da,id G Neale dalam Nida AI
Hasanat& +rang tua dengan ski1+#renia mempunyai resik+ tinggi untuk memiliki anak dengan
gangguan kepribadian ski1+tipal. Pada penemuan lain juga menunjukkan bah$a +rang tua
dengan gangguan ji$a lain juga mempunyai resik+ yang sama untuk memiliki anak dengan
gangguan kepribadian ski1+tipal.
Gejala 7linis
Dalam gangguan kepribadian ski1+tipal& pikiran dan k+munikasi adalah terganggu. 9rang
dengan gangguan kepribadian ski1+tipal mungkin tidak mengetahui perasaan mereka sendiri?
malah mereka sangat peka dalam mendeteksi perasaan +rang lain& khususnya a#ek
negati# seperti kemarahan. 6ereka mungkin per"aya bah$a mereka memiliki kekuatan
pikiran dan tilikan yang khusus. Calaupun tidak ada gangguan berpikir yang jelas&
pembi"araan mereka mungkin sering memerlukan interpretasi. Pembi"araan +rang dengan
gangguan kepribadian ski1+tipal mungkin aneh atau janggal dan hanya memiliki arti bagi diri
mereka sendiri. 6ereka menunjukkan hubungan interpers+nal yang buruk dan mungkin
berkelakuan se"aratidak sesuai.


7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan 7epribadian %ki1+tipal

A. P+la per,asi# de#i"it s+sial dan interpers+nal yang ditandai +leh ketidak
senangan akut dengan& dan penurunan kapasitas untuk& hubungan erat dan juga
+leh peyimpangan k+gniti# atau persepsi dan perilaku eksentrik& dimulai pada
masa de$asa a$al dan tampak dalam berbagai k+nteks & seperti yang ditunjukkan +leh lima
.atau lebih0 berikut>
'.Gagasan yang menyangkut diri sendiri .ideas +# re#eren"e0 ke"uali $aham yang
menyangkut diri sendiri.
*. 7eyakinan aneh atau pikiran magis yang mempengaruhi perilaku dan tidak k+nsisten dengan n+rma
"ultural .misalnya& per"aya takhyul0& .superstiti+usness0& per"aya dapat melihat apa yang
akan terjadi ."lair,+yan"e0& telepati& atau indera keenam& pada anak)anak dan remaja
khayalan atau pre+kupasi yang ka"au0
-.Pengalaman persepsi yang tidak la1im& termasuk ilusi tubuh.
4.Pikiran dan bi"ara yang aneh .misalnya& samar)samar& sirkumstansialitas& meta#+rik&terlalu
berbelit)belit& atau stere+tipik 0
.7e"urigaan atau ide paran+id.
2.A#ek yang tidak sesuai atau terbatas.
3.Perilaku atau penampilan yang aneh& eksentrik atau janggal.
(.@idak memiliki teman akrab atau +rang yang diper"aya selain sanak saudara
derajat pertama
5.7e"emasan s+sial yang bertebihan yang tidak menghilang dengan keakraban dan"enderung
disertai dengan ketakutan paran+id ketimbang pertimbangan negati,etentang diri sendiri.
B.@idak terjadi semata) mata selama perjalanan ski1+#renia & suatu gangguan m++d
dengan"iri psik+tik lain & atau suatu gangguan perkembangan per,asi#.
Diagn+sa Banding
%e"ara te+ritis& pasien dengan gangguan kepribadian ski1+tipal dapat dibedakan
dari pasien gangguan kepribadian s"hi1+id dan menghindar +leh adanya keanehan
dalam perilaku& pikiran& persepsi& dan k+munikasi mereka dan kemungkinan +leh
ri$ayatkeluarga yang jelas adanya ski1+#renia.


Pasien gangguan kepribadian ski1+tipal dapat dibedakan dari pasien
ski1+#renik +l eh t i dak adanya ps i k+s i s . B i ka ps i k+s i s memang di t emukan&
gej al a t er s ebut adal ah singkat dan terpe"ah.

Pasien gangguan kepribadian paran+id ditandai +leh ke"urigaan& tetapi
tidak memiliki perilaku yang aneh seperti pada pasien gangguan kepribadian
ski1+tipal.

Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
Penelitian jangka panjang +leh @h+mas 6"Glashan melap+rkan bah$a '/
persen+rang dengan gangguan kepribadian ski1+tipal akhirnya melakukan bunuh
diri.Penel i t i an r et r +s pekt i # t el ah menunj ukkan bah$a banyak pas i en
yang di per ki r akanmender i t a s ki 1+# r eni a s ebenar nya mender i t a gangguan
kepr i badi an s ki 1+t i pal dan pemikiran klinis sekarang ini adalah bah$a
ski1+tipe adalah kepribadian pram+rbid dari pas i en s ki 1+# r eni a.
@et api banyak pas i en memper t ahankan kepr i badi an s ki 1+t i pal sepanjang
hidupnya dan menikah dan bekerja $alaupun keanehan mereka.
@er api >
)Psik+terapi > pikiran yang aneh dan ganjil dari pasien gangguan kepribadian
s ki 1+t i pal har us di t angani dengan ber hat i ) hat i . Beber apa pas i en t er l i bat
dal am pemujaan& praktek religius yang aneh& dan +kulitis. Ahli terapi tidak
b+leh mener t a$akan akt i # i t as t er s ebut at au mengadi l i keper "ayaan at au
akt i # i t as mer eka.
):ar mak+t er api > medi kas i ant i ps i k+t i k ber guna unt uk mengat as i
gagas an mengenai diri sendiri& $aham& dan gejala lain dari gangguan dan dapat
digunakan bersama)sama dengan psik+terapi. Hasil yang p+siti# telah dilap+rkan
dengan hal+perid+l. Ant i depr es an di gunakan j i ka di t emukan s uat u
k+mp+nen depr es i # dar i kepr i badi an.

Gangguan 7epribadian Anti %+slal
Gangguan kepribadian antis+sial ditandai +leh tindakan antis+sial atau
kriminal.Gangguan ini lebih pada ketidakmampuan untuk mematuhi n+rma s+sial yang
melibatkan banyak aspek perkembangan remaja dan de$asa pasien. 7eadaan seperti ini
paling sering ditemukan perk+taan yang miskin dan diantara penduduk yang berpindah)
pindah dalam daerah tersebut. Pasien dengan gangguan kepribadian antis+sial seringkali
menunjukkankesan luar yang n+rmal dan bahkan hangat dan mengambil muka.
@etapi ri$ayat penyakitnya menemukan banyak daerah kehidupan yang mengalami
gangguan. 6enurut Da,id G Neale& gangguan ini mun"ul sebelum usia ' tahun yang
ditandai dengan perilaku nakal& lari diri dari rumah& sering berb+h+ng& men"uri& membakar&
atau merusak dengan "ara lain.P+la ini akan berlanjut hingga de$asa yang ditandai dengan
tidak memiliki tanggung ja$ab& bekerja tidak k+nsisten& mela$an hukum& agresi#& gegabah&
impulsi#&dan gagal dalam meren"anakan sesuatu .Nida AL Hasanat& *//4 > *40.Da,id G
Neale juga menambahkan psik+pati .%+si+pati0 disamping gangguan kepribadian antis+sial.
9rang dengan psik+pati dengan tidak memiliki rasa malu& miskin em+si baik em+si p+siti#
maupun negati# G lsHu+? Aharming G rsHu+ dan memanipulasi +rang lain untuk men"apai
tujuannya. 7urang mengalami ke"emasan sehingga tidak belajar dari kesalahannya. 7arena
tidak memiliki em+si p+siti#& ia menjadi +rang yang tidak memiliki tanggung ja$ab terhadap
+rang lain .Nida AI Hasanat& *//4 > *20. 6enurut te+ri bi+l+gis&gangguan ini disebabkan
beberapa #akt+r& yaitu > .a0 kelebihan kr+m+s+m F .laki)laki0&menyebabkan p+la IFF bukan
IF yang n+rmal pada kr+m+s+n *-. tapi te+ri ini tidak diterima& .b0 @est+ster+n menjadi
penyebab agresi,itas laki)laki& ."0 adanya keabn+rmalan pada +tak& .d0 karena kurang belajar dan
perhatian yang neur+psik+l+gis& dan .e0 karena#akt+r keturunan. %edangkan menurut te+ri
psik+l+gis& gangguan ini disebabkan +leh > .'0 k+ndisi keluarga yang dis harm+ni dan ketidak
k+nsistenan dalam pengasuhan anak& .*0 +rangtua yang terlalu permisi# dan kurang
memperhatikan perilaku anak yang tidak benar& .-0 +rang tua yang tidak menunjukkan a#eksi&
.40 pendidikan yang didapat kurang memadai& dan.0 adanya pendapat bah$a antis+sial
datang dari semua kelas s+sial yang ayahnya antis+sial.Buga adanya penelitian k+relasi+nal
yang menunjukkan bah$a banyak +rang antis+sial yang depresi# dan "emas. Hanya saja
belum ditemukan apakah itu penyebab atau dampak dari gangguan kepribadian antis+sial
.6artaniah& '555 > 3'0.
Epidemi+l+gi
Pr e,al ens i gangguan kepr i badi an ant i s +s i al adal ah - per s en pada l aki )
l aki dan ' per s en pada $anita. 7eadaan ini paling sering ditemukan pada
daerah perk+taan yang miskindan di ant ar a penduduk yang ber pi ndah)
pi ndah dal am daer ah t er s ebut . 9ns et gangguan adal ah s ebel um us i a '
t ahun. Anak per empuan bi as anya memi l i ki gej al a s ebel um pubertas dan
anak laki)laki bahkan lebih a$al.
Gej al a kl i ni s
Pasien dengan gangguan kepribadian antis+sial seringkali menunjukkan kesan
luar yang n+rmal dan bahkan hangat dan mengambil muka.
@et api r i $ayat penyaki t nya menemukan banyak daerah #ungsi kehidupan yang
mengalami gangguan. 6emb+h+ng& memb+l+s& melarikan diri dari rumah&
men"uri& berkelahi& penyalahgunaan 1at dan akt i ,i t as i l egal adal ah
pengal aman t i pi kal yang di l ap+r kan pas i en s ej ak mas a anak) anak. Pas i en
gangguan kepr i badi an ant i s +s i al t i dak menunj ukkan adanya ke"emas an
at audepresi yang mungkin sangat tidak sesuai dengan situasi mereka dan
penjelasan mereka s endi r i t ent ang per i l aku ant i s +s i al menyebabkannya
t er as a t i dak mas uk akal . Namun demikian& isi mental pasien mengungkapkan
sama sekali tidak ada $aham dan tanda l ai n pi ki r an i r as i +nal . 6er eka s angat
mani pul at i # dan s er i ngkal i mampu ber bi "ar adengan +r ang l ai n unt uk
ber per an s er t a dal am s kema yang mel i bat kan "ar a mudah
unt uk mendapatkan uang atau untuk men"apai ketenaran& yang akhirnya dapat
menyebabkan kerugian #inansial atau penghinaan s+sial atau keduanya bagi
mereka yang tidak berhati)hati. Pasien gangguan kepribadian antis+sial tidak
men"eritakan kebenaran dan t i dak dapat di per "aya unt uk menj al ankan
s uat u t ugas at au t er l i bat dal am s t andar m+ralitas yang k+n,ensi+nal.
Pr+miskuitas& penyiksaan pasangan& penyiksaan anak &mengendarai sambil mabuk
adalah peristi$a yang sering ditemukan dalam kehidupan pas i en. %uat u
t emuan yang j el as adal ah t i dak adanya penyes al an akan t i ndakan
t er s ebut ? yaitu pasien tampak tidak menyadarinya.
7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan 7elpribadian Anti %+sial

A.@erdapat p+la per,asi# tidak menghargai dan melanggar hak +rang lain yang
terjadisejak usia 4 tahun & seperti yang ditunjukkan +leh tiga . atau lebih 0
berikut >
'. Gagal untuk mematuhi n+rma s+sial dengan mengh+rmati perilaku sesuai
hukum seperti yang ditunjukkan dengan berulang kali melakukan tindakan yang
menjadi dasar penahanan.
*. 7etidakjujuran& seperti yang ditunjukkan +leh berulang kal i berb+h+ng&
menggunakan nama samaran& atau menipu +rang lain untuk mendapatkan
keuntungan atau menipu +rang lain untuk mendapatkan keuntungan atau
kesenangan pribadi.
-. I mpul s i ,i t as at au t i dak dapat mer en"anakan mas a depan

4.I r i t abi l i t as dan agr es i ,i t as & s eper t i yang di t unj ukkan +l eh per kel ahi an
# i s i k at au penyerangan yang berulang.
. %e"ar a s embr +n+ mengabai kan kes el amat an di r i s endi r i at au +r ang
l ai n.
2.@erus menerus tidak bertanggung ja$ab& seperti ditunjukkan +leh
kegagalan berulang kali untuk mempertahankan perilaku kerja atau mengh+rmati
ke$ajiban # i nan"i al .
3.@idak adanya penyesalan& seperti yang ditunjukkan +leh a"uh tak a"uh terhadap
atau men"ari)"ari alasan telah disakiti& dianiaya& atau di"uri +leh +rang lain
B. I ndi ,i du s ekur ang) kur angnya ber us i a '( t ahun.
A.@erdapat tanda)tanda gangguan k+nduksi dengan +nset sebelum usia ' tahun.
D.@er j adi nya per i l aku ant i s +s i al t i dak s emat a) mat a s el ama per j al anan
s ki 1+# r eni a at au suatu epis+de manik.
Diagn+sa Banding

) Gangguan kepribadian antis+sial dapat dibedakan dari perilaku illegal dimana
gangguan kepribadian antis+"ial melibatkan banyak bidang dalam kehidupan
s es e+r ang.
)Dal am mendi agn+s i s gangguan kepr i badi an ant i s +s i al & kl i ni s i har us
mempertimbangkan e#ek yang mengganggu dari status s+si+ek+n+mi& latar
belakang kultural& dan jenis kelamin pada mani#estasinya& selain itu diagn+sis
gangguan kepr i badi an ant i s +s i al t i dak di per l ukan j i ka r et ar das i ment al &
s ki 1+# r eni a& at au mani a dapat menj el as kan gej al a.

@erapi
) Psik+terapi > Bika pasien merasa bah$a mereka berada diantara teman)teman
sebayanya&tidak adanya m+ti,asi mereka untuk berubah bisa menghilang&
kemungkinan karena hal itulah kel+mp+k yang men+l+ng diri sendiri .sel#help gr+up0
akan lebih berguna dibandingkan di penjara dalam menghilangkan gangguan.
@etapi& ahli terapi harus menemukan suatu "ara untuk menghadapi perilaku merusak pada
pasien. Dan untuk mengatasi rasa takut pasien terhadap keintiman& ahliterapi harus
menggagalkan usaha pasien untuk melarikan diri dari perjumpaan dengan +rang lain.


) :armak+terapi > digunakan untuk menghadapi gejala yang diperkirakan akan timbul
seperti ke"emasan& penyerangan& dan depresi.
@etapi& karena pasien seringkali merupakan penyalahgunaan 1at& +bat harus digunakan se"ara
bijaksana. Bika pasien menunjukkan bukti)bukti adanya gangguan de#isitatensi hiperakti,itas&
psik+stimulan& seperti methylphenidate .;italin0& mungkin digunakan. Harus dilakukan usaha
untuk mengubah metab+lisme katek+lamin dengan +bat)+batan dan untuk mengendalikan perilaku
impulsi# dengan +bat antiepileptik& khususnya jika bentuk gel+mbang abn+rmal ditemukan
pada EEG.
Gangguan 7epribadian Ambang
Pasien gangguan kepribadian ambang berada pada perbatasan antara neur+sis
dan psik+sis dan ditandai +leh a#ek& m++d& perilaku& hubungan +bjek& dan "inta dari yang sangat tidak
stabil. Pasien gangguan kepribadian ambang hampir selalu tampak berada dalam keadaan
krisis. Pergeseran m++d sering dijumpai. Pasien dapat bersi#at argumentati# pada suatu $aktu
dan terdepresi pada $aktu selanjutnya dan selanjutnya mengeluh tidak memiliki perasaan
pada $aktu lainnya. Gangguan ini lebih banyak terdapat pada $anita dibandingkan laki)laki
dan berdasarkan penelitian bi+l+gis ditemukan pada keluarga dimana ada yang memiliki
gangguan yang sama.
Perilaku pasien gangguan kepribadian ambang sangat tidak bisa diramalkan? sebagai
akibatnya mereka jarang men"apai tingkat kemampuan mereka. %i#at menyakitkan dari
kehidupan mereka di"erminkan +leh tindakan merusak diri sendiri yang berulang& misalnya
dengan mengiris pergelangan tangannya sendiri atau melakukan tindakan mutilasi diri
lainnya untuk mendapatkan bantuan dari +rang lain& untuk mengekspresikan kemarahan& atau
untuk menumpulkan mereka sendiri dari a#ek yang melanda. 7arena mereka merasakan
ketergantungan dan permusuhan& pasien gangguan kepribadian ambang memiliki hubungan
interpers+nal yang tidak baik. 6ereka dapat bergantung pada +rang lain yang dekat dengan
mereka& dan mereka dapat mengekspresikan banyak kemarahan pada teman dekatnya jika
mengalami #rustasi. Dilihat dari pendekatan k+gniti#)beha,i+ral& +rang yang mengalami
gangguan ini e,aluasi dirinya selalau negati#& kurang per"aya diri dalam mengambil
keputusan& m+ti,asi rendah dan tidak mampu men"ari tujuan jangka panjang .6artaniah&'555
> 3-0


Epidemi+l+gi

@idak ada penelitian pre,alensi yang tersedia& tetapi gangguan kepribadian
ambang diperkirakan ada pada kira)kira ' sampai * persen p+pulasi dan dua kali
lebih sering pada $ani t a di bandi ngkan l aki ) l aki .
Gej al a kl i ni s
Pas i en gangguan kepr i badi an ambang hampi r s el al u t ampak ber ada
dal am keadaan kr i s i s . Per ges er an m++d s er i ng di j umpai . Pas i en dapat
ber s i kap ar gument at i # pada s uat u $aktu dan terdepresi pada $aktu
selanjutnya dan selanjutnya mengeluh tidak memiliki per as aan pada $akt u
yang l ai nnya. Pas i en mungki n memi l i ki epi s +de ps i ki at r i k
s i ngkat .disebut mikr+psik+tik0& bukannya serangan psik+tik yang sepenuhnya
dan gejala psik+tik pada pasien ganggguan kepribadian ambang hampir selalu
terbatas& "epat atau mer agukan. %i # at menyaki t kan dar i kehi dupan mer eka
di "er mi nkan +l eh t i ndakan mer us ak di r i s endi r i yang ber ul ang. Pas i en
t er s ebut mungki n mengi r i s per gel angan tangannya sendiri dan melakukan
tindakan mutilasi diri lainnya untuk mendapatkan bantuan dari +rang lain& untuk
mengekspresikan kemarahan atau untuk menumpulkan mereka sendiri dari a#ek
yang melanda. 7arena mereka merasakan ketergantungan dan permusuhan& pasien
gangguan kepribadian ambang memiliki hubungan interpers+nal yang r us uh.
%e"ar a # ungs i +nal & pas i en gangguan kepr i badi an ambang menga"aukan
hubungan mereka sekarang ini dengan memasukkan setiap +rang dalam kateg+ri
baik at au j ahat .
7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan 7epribadian Ambang

P+la per,asi# ketidakstabilan hubungan interpers+nal& "itra diri& dan a#ek& dan
impulsi,itas yang jelas pada de$asa a$al dan ditemukan dalam berbagai
k+nteks&seperti yang ditunjukkan +leh lima .atau lebih0 berikut >
'. Usaha mati)matian untuk menghindari ketinggalan yang nyata atau
khayalan. Aat at an t i dak t er mas uk per i l aku bunuh di r i at au mut i l as i
dar i yang di t emukan dal am kr i t er i a.
*. P+la hubungan interpers+nal yang tidak stabil dan kuat yang ditandai
+leh per ubahan ant ar a eks t r i m) eks t r i m i deal i s as i dan de,al uas i .
-. Gangguan i dent i t as > "i t r a di r i at au per as aan di r i s endi r i yang
t i dak s t abi l s e"ar a j el as dan per s i s t en.
4. lmpulsi,itas pada sekurangnya dua bidang yang p+tensial membahayakan
diri s endi r i . mi s al nya> ber bel anj a& s eks & penyal ahgunaan 1at &
ngebut gi l a) gi l aan& pes t a makan0. Aatatan > tidak termasuk perilaku
bunuh diri atau mutilasi diri yang di t emukan dal am kr i t er i a.
. Perilaku& isyarat& atau an"aman bunuh diri yang berulang kali& atau
perilaku mut i l as i di r i .
2. 7etidakstabilan a#ekti# karena reakti,itas m++d yang jelas .misalnya&
dis#+ria epi s +di k kuat & i r i t abi l i t as at au ke"emas an bi as anya
ber l angs ung beber apa j am dan jarang lebih dari beberapa hari0.
3. Perasaan k+s+ng yang kr+nis.
(. 7emarahan yang kuat dan tidak pada tempatnya atau kesulitan dalam
mengendalikan kemarahan .misalnya& sering menunjukkan temper& marah
terus mener us & per kel ahi an # i s i k ber ul ang kal i 0 .
5. Ide paran+id yang transien dan berhubungan dengan stress& atau gejala
dis+siati# yang parah.

Diagn+sis Banding

) Pembedaan dari ski1+#renia dilakukan berdasarkan tidak adanya epis+de
psik+tik& gangguan pi ki r an& at au t anda s ki 1+# r eni a kl as i k l ai nnya
yang ber kepanj angan yang dimiliki pasien ambang.
) Pasien gangguan kepribadian ski1+tipal menunjukkan pikiran yang sangat
aneh& gagasan yang aneh& dan gagasan menyangkut diri sendiri yang
rekuren.
) Pasien gangguan kepribadian paran+id ditandai +leh ke"urigaan yang
ekstrim. Pada umumnya& pasien gangguan kepribadian ambang
menunjukkan perasaan kek+s+ngan yang kr+nis& impulsi,itas& mutilasi
diri& epis+de psik+tik singkat& usaha bunuh diri manipulati#& dan biasanya
keterlibatan yang menuntut dalam hubungan erat.
Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
Gangguan ini "ukup stabil di mana pasien mengalami sedikit perubahan
dengan berjalannya $aktu. Penelitian l+ngitudinal tidak menunjukkan
perkembangan ke arah ski1+#renia& tetapi pasien memiliki insidensi tinggi untuk
mengalami epis+de gangguan depr es i # ber at . Di agn+s i s bi as anya di buat
s ebel um us i a 4/ t ahun& j i ka pas i en ber us ah a mengambil pilihan pekerjaan&
perka$inan dan pilihan lain dan tidak mampu mengatasi stadium n+rmal siklus
kehidupan tersebut.
@erapi
) Psik+terapi > Pendekatan ber+rientasi realitas lebih e#ekti# dibandingkan
interpretasi ba$ah sadar se"ara mendalam.
@erapi perilaku digunakan pada pasien gangguan kepribadian ambang untuk mengendalikan
impuls dan ledakan kemarahan dan untuk menurunkan kepekaan terhadap kritik dan
pen+lakan. Latihan keterampilan s+sial&khususnya dengan ,ide+tape& membantu pasien untuk
melihat bagaimana tindakan mereka mempengaruhi +rang lain dan dengan demikian untuk
meningkatkan perilaku interpers+nal mereka.
) :armak+terapi > antidepresan memperbaiki m++d yang terdepresi yang
sering ditemukan pada pasien. 6A9I adalah e#ekti# dalam mem+dulasi
perilaku impulsi# pada beber apa pas i en. Ben1+di a1epi n& khus us nya
al pr a1+l am& membant u ke"emas an dan depr es i & t et api beber apa
pas i en menunj ukkan di s i nhi bi s i dengan kel as +bat tersebut.
Antik+n,ulsan seperti karbama1epin& padat meningkatkan #ungsi
gl+bal pada beberapa pasien. 9bat ser+t+nergik& seperti #lu+Eetine& adalah
membantu pada beberapa kasus.

Gangguan 7epr i badi an Hi s t r i +ni k
Gangguan kepribadian histri+nik ditandai +leh perilaku yang berma"am)
ma"am&dramatik& ekst+,ert pada +rang yang meluap)luap dan em+si+nal.
@etapi& menyertai penampilan mereka yang #lamb+yan& seringkali terdapat ketidakmampuan
untuk mempertahankan hubungan yang mendalam dan berlangsung lama. Pasien dengan
gangguan kepribadian histri+nik menunjukkan perilaku men"ari perhatian yang tinggi.
6ereka "enderung memperbesar pikiran dan perasaan mereka& membuat segalanya terdengar
lebih penting dibandingkan kenyataannya.Perilaku mengg+da sering ditemukan baik pada
pria maupun $anita. Pada kenyataannya& pasien histri+nik mungkin memiliki
dis#ungsi psik+seksual? $anita mungkin an+rgasmik dan pria "enderung mengalami imp+tent.
6ereka mungkin bah$a melakukan impuls seksual mereka untuk menentramkan diri mereka
bah$a mereka menarik bagi jenis kelamin yang lain. 7ebutuhan mereka akan ketentraman
tidak ada habisnya.
@etapi& hubungan mereka "enderung dangkal dan pasien dapat gagal lagi tapi
asyik dengan diri sendiri dan berubah)ubah .7aplan G %add+"k& '553 > */0.


Ditinjau dari te+ri psik+analisa& gangguan ini dapat mun"ul karena adanya parental
sedu"ti,eness khususnya ayah terhadap anak perempuan. 9rang tua yang mengatakan bah$a
seks adalah sesuatu yang k+t+r tapi tidak sesuai dengan perilaku yang ditunjukkan
dimana perilaku menunjukkan bah$a seks itu adalah hal yang menyenangkan dan diinginkan
.NidaAl Hasanat& *//4 > */0.

Epidemi+l+gi
6enur ut D%6) I Ddata yang terbatas dari penelitian p+pulasi umum
menyatakan suatu pre,alensi gangguan kepribadian histri+nik kira)kira * sampai
- !. Angka kira)kira '/sampai '! telah dilap+rkan pada lingkungan kesehatan
mental ra$at inap dan ra$at j al an j i ka pemer i ks aan t er s t r ukt ur di gunakan.
7eadaan i ni l ebi h s er i ng di di agn+s i s pada $anita dibandingkan laki)laki.
Gej al a kl i ni s
Pasien dengan gangguan kepribadian histri+nik menunjukkan perilaku
men"ari perhatian yang tinggi. Pada kenyataannya& pasien histri+nik mungkin
memiliki dis#ungsi ps i k+s eks ual > $ani t a mungki n an+r gas mi k dan l aki )
l aki mungki n i mp+t en. Per t ahanan ut ama pas i en dengan gangguan
kepr i badi an hi s t r i +ni k adal ah r epr es i dan di s +s i as i .
7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan 7epr i badi an Hi s t r i +ni k

P+la per,asi# em+si+nalitas dan men"ari perhatian yang berlebihan&
dimulai pada masa de$asa muda dan tampak dalam berbagai k+nteks& seperti
yang ditunjukkan +leh lima . atau lebih 0 berikut >
1. @idak merasa nyaman dalam situasi dimana ia tidak merupakan pusat
perhatian.
2. Interaksi dengan +rang lain sering ditandai +leh g+daan seksual yang tidak
pada tempatnya atau perilaku pr+,+kati#.
-. 6enunjukkan pergeseran em+si yang "epat dan ekspresi em+si yang
dangkal.
4. %e"ara terus menerus menggunakan penampilan #isik untuk menarik
perhatian kepada dirinya.
. 6emiliki gaya bi"ara yang sangat impresi+nistik dan tidak memiliki
perin"ian.
2. 6enunjukkan dramitasi diri& teatrikal& dan ekspresi em+si yang berlebihan.
3. 6udah disugesti& yaitu mudah dipengaruhi +leh +rang lain atau situasi.
(. 6enganggap hubungan menjadi lebih intim ketimbang keadaan sebenarnya.
Diagn+sis Banding

) Perbedaan antara gangguan kepribadian histri+nik dan gangguan kepribadian ambang
adalah sukar. Pada gangguan kepribadian ambang& usaha bunuh diri& di#usi identitas
dan epis+de psik+tik singkat adalah lebih sering. Calaupun kedua k+ndisi dapat
didiagn+sis pada pasien yang sama& klinisi harus memisahkan keduanya.
) Gangguan s+matisasi sindr+ma BriHuet dapat terjadi bersama)sama dengan gangguankepribadian
histri+nik.
) Pasien dengan gangguan psik+tik singkat dan gangguan dis+siati# mungkin perlu
mendapatkan diagn+sis penyerta gangguan kepribadian histri+nik.

Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
Dengan bertambahnya usia& pasien dengan gangguan kepribadian histri+nik
"enderung menunjukkan gejala yang lebih sedikit& tetapi& karena mereka tidak memiliki
energi yang sama dengan yang dimilikinya saat masih muda. Pasien adalah pen"ari sensasi
dan mungkin mengalami masalah dengan hukum& penyalahgunaan 1at dan bertindak kepada
siapa saja.
@erapi
) Psik+terapi > Pasien dengan gangguan kepribadian histri+nik seringkali tidak
menyadari perasaan mereka yang sesungguhnya? dengan demikian penjelasan dalam
.inner #eeling0 mereka adalah suatu pr+ses yang penting. Psik+terapi ber+rientasi
psik+analisis& baik dalam kel+mp+k atau indi,idual& adalah terapi yang terpilih untuk
gangguan kepribadian histri+nik.
) :armak+terapi > dapat ditambahkan jika gejala adalah menjadi sasarannya
seperti penggunaan antidepresan untuk depresi dan keluhan s+matik& +bat
antiansietas untuk ke"ernasan dan antipsik+tik untuk derealisasi dan ilusi.
Gangguan 7epribadian Narsistik
9rang dengan kepribadian narsistik ditandai +leh meningkatnya rasa kepentingan
dan perasaan kebesaran yang unik. 6ereka menganggap dirinya sebagai +rang yang khusus
dan penting. 6ereka menanggapi kritik se"ara buruk dan mungkin menjadi marah sekali jika ada
+rang yang berani mengkritik mereka& atau mereka mungkin tampak sama sekali a"uh
tak a"uh terhadap kritik. Fang men"+l+k adalah perasaan akan kebesaran nama
mereka.Persahabatan mereka rapuh dan mereka dapat menyebabkan +rang lain marah karena
mereka men+lak mematuhi aturan perilaku k+n,ensi+nal. 6ereka tidak mampu menunjukkan
empati&dan mereka berpura)pura simpati hanya untuk men"apai kepentingan mereka sendiri.
Pasien memiliki harga diri yang rapuh dan rentan terhadap depresi.
7esulitan interpers+nal& pen+lakan& kehilangan dan masalah pekerjaan adalah stress)stress
yang sering dihasilkan +leh +rang narsistik karena perilakunya. %tress)stress yang tidak
mampu dihadapi +leh mereka. 6enurut pandangan psik+analitik tradis+nal& gangguan
histri+nik dan narsistik merupakan ,ariensi histeria. Dan bila dilihat dari sudut pandang
psik+analisis yang k+gniti#& kedua gangguan ini .gangguan histri+nik dan gangguan narsistik0
adalah akibat dari ketidak mampuan mem#+kuskan diri pada yang detail atau yang khusus&
jadi dalam memahami situasi dan pr+blem dilakukan se"ara gl+bal .6artaniah& '555 > 320.

Epidemi+l+gi
6enurut D%6 ID & perkiraan pre,alensi gangguan kepribadian narsistik terentang antara *
sampai '2 persen dalam p+pulasi klinis dan kurang dari ' persen dalam p+pulasi umum.
Gejala klinis
9rang dengan gangguan kepribadian narsistik mungkin memiliki perasaan kebesaran
akan kepentingan dirinya. 6ereka menganggap dirinya sendiri sebagai +rang khusus dan
mengharapkan terapi yang khusus. 6ereka tidak mampu menunjukkan empati dan
mereka berpura)pura simpati hanya untuk men"apai kepentingan mereka sendiri.pasien sering
meman#aatkan +rang lain. Pasien memiliki harga diri yang rapuh dan rentan terhadapdepresi.

7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan 7epribadian Narsistik
P+la per#asi# kebesaran .dalam khayalan atau perilaku0& membutuhkan
kebanggaan& dan t i dak ada empat i & di mul ai pada mas a de$as a a$al dan
t ampak dal am berbagai k+nteks& seperti yang ditunjukkan +leh lima .atau lebih0
berikut >
'. 6emiliki rasa kepentingan diri yang besar .misalnya melebih)lebihkan
bakat dan kemampuannya& mengharap untuk dikenal sebagai se+rang yang
hebat tapi tidak sepadan0.
*. Pre+kupasi dengan khayalan akan keberhasilan& kekuatan& ke"erdasan&
ke"antikan& at au "i nt a i deal yang t i dak t er bat as .
-. Fakin bah$a ia adalah khusus dan unik dan dapat dimengerti hanya +leh
atau harus berhubungan dengan +rang lain .atau institusi0 yang khusus
atau memiliki status tinggi.
4. 6embutuhkan kebanggaan yang berlebihan
. 6emiliki perasaan bernama besar& yaitu harapan yang tidak beralasan akan
perlakuan khusus atau kepatuhan +t+matis sesuai harapannya.
2. Ekspl+ati# se"ara interpers+nal& yaitu mengambil keuntungan dari +rang
lain untuk men"apai tujuannya sendiri.
3. @idak memiliki tempat& tidak mau mengenali atau mengetahui perasaan dan
kebutuhan +rang lain.
(. %ering "emburu terhadap +rang lain dan merasa +rang lain juga "emburu
kepada dirinya.
5. 6emperlihatkan kes+mb+ngan& sikap "+ngkak dan s+mb+ng.

Diagn+sis Banding
) Gangguan kepribadian ambang& histri+nik dan antis+sial sering ditemukan
bersama)sama dengan gangguan kepribadian narsistik& yang berarti bah$a
diagn+sis bandingadalah sukar. Pasien dengan gangguan kepribadian
narsistik memiliki ke"emasanyang lebih ke"i l daripada pasien dengan
gangguan kepribadian ambang dan kehidupan mereka "enderung kurang
ka"au.
) Usaha bunuh diri juga lebih mungkin berhubungan dengan pasien gangguan
kepribadian ambang dibandingkan pasien gangguan kepribadian narsistik.
) Pasien gangguan kepribadian antis+sial memberikan ri$ayat perilaku
impulsi#& seringkali disertai dengan penyalahgunaan alk+h+l atau 1at lain&
hal tersebut seringkali menyebabkan mereka mendapatkan masalah dengan
hukum.
) Dan pasien gangguan kepribadian histri+ni" menunjukkan "iri)"iri eksibisi+nisme dan
manipulati,itas interpers+nal yang mirip dengan pasien gangguan kepribadian
narsitik.


Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
Gangguan kepribadian narsistik adalah kr+nis dan sukar untuk di+bati. Pasien dengan
gangguan harus se"ara terus menerus berhadapan dengan aliran narsisme mereka
yangdiakibatkan +leh perilaku mereka sendiri atau dari pengalaman hidup.
@erapi >
) Psik+terapi > 6eng+bati gangguan kepribadian narsistik sukar& karena pasien harus
meninggalkan narsismenya jika ingin mendapatkan kemajuan. D+kter psikiatri"
seperti +tt+ kernberg dan Hein1 k+hut menganjurkan pemakaian pendekatan
psik+analitik untuk mendapatkan perubahan& tetapi banyak penelitian yang diperlukan
untuk mengabsahkan diagn+sis dan untuk menentukan terapi yang terbaik.
) :armak+terapi > lithium telah digunakan pada pasien yang memiliki pergeseran m++d
sebagai bagian dari gambaran klinis. 7arena pasien gangguan kepribadian
narsistik ment+leransi pen+lakan se"ara buruk dan rentan terhadap depresi& suatu anti
depresan mungkin juga digunakan.

Gangguan 7epribadian 6enghindar
9rang dengan gangguan kepribadian menghindar menunjukkan kepekaan yang ekstrim
terhadap pen+lakan& yang dapat menyebabkan penarikan diri dari kehidupan s+sial. %ebenarnya mereka
tidak as+sial karena menunjukkan keinginan yang kuat untuk berteman tetapi mereka malu?
mereka memerlukan jaminan yang kuat dan penerimaan tanpa kritik yang tidak la1im. 9rang
dengan gangguan ini menginginkan hubungan dengan +rang lain yang hangat dan aman tapi
membenarkan penghindaran mereka untuk membentuk persahabatan kerena perasaan
ketakutan mereka akan pen+lakan. 6ereka mudah sekali keliru dalam mengartikan k+mentar
+rang lain& seringkali k+mentar dari +rang lain dianggap sebagai suatu penghinaan atau
ejekan. Pada umumnya si#at dari +rang dengan gangguan kepribadian menghindar adalah
se+rang yang pemalu. 6enurut te+ri k+gniti#)beha,i+ral& pasien sangat sensiti,e terhadap pen+lakan
karena adanya pengalaman masa kanak)kanak&misalnya > karena mendapat kritik yang pedas dari +rang tua
.6artaniah& '555 > 330.


Epidemi+l+gi
Pre,alensi gangguan kepribadian menghindar adalah ' sampai '/ persen? seperti
yangdide#inisikan& gangguan ini sering dijumpai.
@idak ada in#+rmasi tentang rasi+ jenis kelamin dan p+la #amilial.
Gejala klinis
Hipersensiti,itas terhadap pen+lakan +leh +rang lain adalah gambaran klinis inti dari
gangguan kepribadian menghindar. 9rang dengan gangguan menginginkan hubungan
dengan+rang lain yang hangat dan aman tetapi membenarkan penghindaran mereka
untuk membentuk persahabatan karena perasaan ketakutan mereka akan pen+lakan. %aat
berbi"ara dengan sese+rang& mereka mengekspresikan ketidakpastian dan tidak memiliki
keper"ayaan diri dan mungkin berbi"ara dalam "ara yang merendahkan diri sendiri. 9rang
dengan gangguan biasanya tidak mau memasuki persahabatan ke"uali mereka diberikan
jaminan yang kuat se"ara tidak biasanya akan penerimaan tanpa kritik. %ebagai akibatnya&
mereka seringkali tidak memiliki teman dekat atau teman keper"ayaan. Pada umumnya& si#at
kepribadian dasar mereka adalah malu)malu.
7riteria Diagn+stik Gangguan kepribadian 6enghindar
P+la per#asi, hambatan s+sial& perasaan tidak "akap& dan kepekaan berlebihan
terhadap penilaian negati#& dimulai pada masa de$asa a$al dan tampak dalam berbagai
k+nteks& seperti yang ditunjukkan +leh empat .atau lebih0 berikut >
'. 6engindari akti,itas pekerjaan yang memerlukan k+ntak interpers+nal
yang bermakna karena takut akan kritik& "elaan dan pen+lakan.
*. @idak mau terlibat dengan +rang lain ke"uali merasa yakin akan disenangi.
-. 6enunjukkan keterbatasan dalam hubungan intim karena rasa takut
dipermalukan at au di t er t a$ai
4. Pre+kupasi dengan sedang dikritik atau dit+lak dalam situasi s+sial
. @erhambat dalam situasi interpers+nal yang baru karena perasaan tidak ada
kuat
2. 6emandang di r i s endi r i t i dak l ayak s e"ar a s +s i al kar ena mer as a
di r i nya t i dak menarik atau lebih rendah dari +rang lain.
3. @idak biasanya enggan untuk mengambil resik+ pribadi atau melakukan
akti,itas baru karena dapat membuktikan penghinaan
Diagn+sis Banding
) Pasien gangguan kepribadian menghindar menginginkan interaksi
s+sial&dibandingkan dengan pasien gangguan kepribadian ski1+id yang
ingin sendirian.
) Pasien gangguan kepribadian menghindar adalah tidak menuntut& tidak
mudah marah&atau tidak dapat diramalkan seperti pasien gangguan
kepribadian ambang dan histri+nik
) Gangguan kepribadian menghindar dan gangguan kepribadian dependen
adalah serupa. Pasien gangguan kepribadian dependen dianggap memiliki
ketakutan yang lebih tinggi akan penelantaran atau tidak di"intai
dibandingkan pasien gangguan kepribadian menghindar& tetapi gambaran
klinisnya mungkin tidak dapat dibedakan.

Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
Banyak pasien gangguan menghindar mampu untuk ber#ungsi& asalkan mereka dalam
lingkungan yang terlindungi. Penghindaran #+bik adalah sering ditemukan& dan pasien
gangguan kepribadian menghindar mungkin memberikan ri$ayat #+bia s+sial
atau berkembang menjadi #+bia s+sial selama perjalanan penyakitnya.
@er api >
) Psik+terapi > Ahli terapi mend+r+ng pasien untuk ke luar ke dunia untuk melakukan
apayang dirasakan mereka memiliki resik+ tinggi penghinaan& pen+lakan dan
kegagalan.
@etapi ahli terapi harus berhati)hati saat memberikan tugas untuk berlatih keterampilan s+sial
yang baru di luar terapi& karena kegagalan dapat memperberat harga diri pasien yang telah
buruk.
@erapi kel+mp+k dapat membantu pasien mengerti e#ek kepekaan mereka terhadap pen+lakan
pada diri mereka sendiri dan +rang lain. 6elatih ketegasan adalah bentuk terapi perilaku yang
dapat mengajarkan pasien untuk mengekspresikan kebutuhan mereka se"ara terbuka dan
untuk meningkatkan harga diri mereka.
) :armak+terapi > Beberapa pasien tert+l+ng +leh penghambat beta& seperti aten+l+l .
@en+rmin0& untuk mengatasi hiperakti,itas sistem sara# +t+n+mik& yang "enderung
tinggi pada pasien dengan gangguan kepribadian menghindar& khususnya jika mereka
menghadapi situasi yang menakutkan.
Gangguan 7epribadian Dependen
9rang dengan gangguan kepribadian dependen& menempatkan kebutuhan mereka
sendiri diba$ah kebutuhan +rang lain. 6eminta +rang lain untuk mengambil tanggung ja$ab
untuk masalah besar dalam kehidupan mereka& tidak memiliki keper"ayaan diri dan mungkin
mengalami rasa tidak nyaman yang kuat jika sedang sendirian lebih dari suatu peri+de yang
singkat. Gangguan ini lebih sering terjadi pada $anita dibandingkan pria& dan lebih sering
terjadi pada anak yang lebih ke"il jika dibandingkan yang lebih tua. Gangguan kepribadian
dependen ditandai +leh ketergantungan yang per,asi# dan perilaku patuh. 9rang dengan
gangguan ini tidak mampu untuk mengambil keputusan tanpa nasehat dan pertimbangan
yang banyak dari +rang lain. Pesimisme& keraguan diri& pasi,itas& dan ketakutan
untuk mengekspresikan perasaan seksual dan agresi# menandai perilaku gangguan
kepribadian dependen .7aplan G %add+"k& '553 > *2-)*240. 6enurut te+ri psik+dinamika&
gangguan ini timbul karena adanya regresi atau #iksasi pada masa +ral karena +rang tua yang
sangat melindungi atau +rang tua yang mengabaikan kebutuhan tergantung. Pendekatan
k+gniti#) beha,i+ral mengemukakan bah$a penyebabnya adalah karena kurang aserti# dan
ke"emasan dalam membuat keputusan .6artaniah& '555 > 330.

Epidemi+l+gi
Gangguan kepr i badi an dependen adal ah l ebi h s er i ng pada $ani t a
di bandi ngkan l aki ) laki. %atu penelitian mendiagn+sis *&! dari semua
gangguan kepribadian masuk dalam kateg+ri tersebut.
Gej al a kl i ni s
Gangguan kepribadian dependen ditandai +leh p+la ketergantungan yang
per,asi# dan perilaku patuh. 9rang dengan gangguan tidak mampu untuk
mengambil keputusan tanpa nas i hat dan penent r aman yang banyak dar i
+r ang l ai n. Pas i en gangguan kepr i badi an dependen menghindari p+sisi
tanggung ja$ab dan menjadi "emas jika diminta untuk memegang peran
kepemimpinan. 6ereka lebih senang tunduk. Bika mereka sendiria&mereka merasa
sukar untuk menekuni tugas tetapi merasa mudah melakukan tugas tersebut untuk
+rang lain. 9rang dengan gangguan tidak senang sendirian. 6ereka men"ari
+rang lain pada siapa mereka dapat menggantung dan hubungan mereka dengan
demikian dika"aukan +leh kebutuhan mereka untuk melekat dengan +rang
lain.Pesimisme& keraguan diri& pasi,itas da ketakutan untuk mengekspresikan
perasaan seksual dan agresi# menandai perilaku pasien gangguan kepribadian
dependen.
7r i t er i a Di agn+s t i k Gangguan 7epribadian Dependen
7ebutuhan yang perpasi, dan berlebihan untuk diasuh& yang
menyebarkan perilaku tunduk dan menggantung dan rasa takut akan perpisahan&
dimulai pada masa de$asa a$al dan tampak dalam berbagai k+nteks& seperti yang
ditunjukkan +leh lima.atau lebih0 berikut >
1. 6emi l i ki kes ul i t an dal am mengambi l keput us an s et i ap har i t anpa
s ej uml ah bes ar nasehat dan penenteraman dari +rang lain.
*. 6embutuhkan +rang lain untuk menerima tanggung ja$ab dalam sebagian
besar bidang utama kehidupannya.
3. 6emiliki kesulitan dalam mengekspresikan ketidak setujuan pada +rang lain.
Aatatan >tidak termasuk rasa takut yang realisti" akan ganti rugi.
4. 6emiliki kesulitan dalam memulai pr+yek atau melakukan hal dengan dirinya sendiri
.karena tidak memiliki keyakinan diri dalam pertimbangan atau kemampuan
ketimbangtidak memiliki m+ti,asi atau energi 0
. Berusaha berlebihan untuk mendapatkan asuhan dan dukungan dari +rang lain&
sampai pada titik se"ara sukarela melakukan hal yang tidak meyenangkan.
6. 6erasa tidak nyaman atau tidak berdaya jika sendirian karena timbulnya rasa takut
tidak mampu mera$at diri sendiri.
7. %egera men"ari hubungan dengan +rang lain sebagai sumber pengasuhan dan
dukungan jika hubungan dekatnya berakhir.
8. %e"ara tidak realistik terpre+kupasi dengan rasa takut ditinggal untuk mera$at dirinya
sendiri.

Diagn+sis Banding
) 7etergantungan adalah #akt+r yang men+nj+l pada pasien gangguan kepribadian
histri+ni" dan ambang& tetapi pasien gangguan kepribadian dependen biasanya
memiliki hubungan jangka panjang dengan +rang pada siapa mereka tergantung&
bukannya pada sejumlah +rang& dan mereka tidak "enderung manipulati# Pasien
gangguan kepribadian s"hi1+id dan ski1+tipal mungkin tidak dapat dibedakan dari
pasien gangguan kepribadian menghindar.
) Perilaku ketergantungan dapat terjadi pada pasien dengan ag+raph+bia& tetapi pasien
ag+ra#+bik "enderung memiliki tingkat ke"emasan yang jelas atau bahkan panik.

Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
@erdapat ke"endrungan untuk mengganggu #ungsi pekerjaan& karena pasien memiliki
ketidakmampuan untuk bertindak se"ara mandiri dan tanpa penga$asan dari dekat.Hubungan
s+sial adalah terbatas pada siapa +rang dapat tergantung dan banyak yang menderita
penyiksaan mental atau #isik karena mereka tidak dapat menegaskan dirinya sendiri. 6ereka
berada dalam risik+ mengalami gangguan depresi# berat jika mereka mengalami kehilangan
+rang pada siapa mereka tergantung.
@etapi& pr+gn+sis dengan peng+batan adalah "ukup baik.
@erapi >
) Psik+terapi > @erapi gangguan kepribadian dependen seringkali berhasil& yaitu
dengan pr+ses k+gniti#)beha,i+ral& dengan men"iptakan kemandirian pada pasien&
melatih ketegasan dan menumbuhkan rasa per"aya diri.
@erapi perilaku& terapi keluarga dan terapi kel+mp+k semuanya telah digunakan
dengan keberhasilan pada banyak kasus.
) :armak+terapi > telah digunakan untuk mengatasi gejala spesi#ik seperti ke"emasan
dandepresi& yang sering merupakan gambaran penyerta gangguan kepribadian
dependen. Pasien tersebut yang mengalami serangan panik atau yang memiliki tingkat
ke"emasan perpisahan yang tinggi mungkin tert+l+ng +leh imipramine .@+#ranil 0.
Ben1+dia1epine dan +bat ser+t+nergik juga telah berguna.Bika depresi atau gejala
menarik diri pada pasien beresp+n terhadap psik+stimulan& +bat tersebut digunakan.
Gangguan 7epribadian 9bsesi# 7+mpulsi#
Gangguan kepribadian +bsesi#)k+mpulsi# ditandai +leh penyempitan
em+si+nal&ketertiban& kekerasan hati& sikap keras kepala dan kebimbangan. Gangguan ini
sering terjadi pada pria dan sering pada anak tertua. 9rang dengan gangguan kepribadian +bsesi#)
k+mpulsi# memiliki keasyikan dengan keteraturan& kebersihan& perin"ian dan pen"apaian
kesempurnaan.Biasanya +rang tersebut resmi dan serius dan seringkali tidak memiliki rasa
hum+r. 6ereka memaksakan aturan supaya diikuti se"ara kaku dan tidak mampu untuk
ment+leransi apayang dirasakannya sebagai pelanggaran. 7arena takut mereka melakukan
kesalahan& mereka mengalami kebimbangan dan berpikir dalam $aktu yang lama untuk
mengambil suatu keputusan. 9rang dengan gangguan +bsesi#)k+mpulsi# dapat bekerja
dengan baik dalam p+sisi yang membutuhkan pekerjaan met+d+l+gis& dedukti# atau terperin"i.
@etapi mereka rentan terhadap perubahan yang tidak diharapkan. Dilihat dari te+ri k+gniti#)
beha,i+ral& pasien gangguan ini mempunyai perhatian yang tidak realisti" mengenai
per#eksitas dan pen+lakan terhadap kesalahan. 7alau gagal dalam men"apai per#eksitas& ia
menganggap dirinya tidak berharga .6artaniah& '555 > 350.

Epidemi+l+gi
Pre,alensi gangguan kepribadian +bsesi# k+mpulsi# adalah tidak diketahui. 7eadaan
ini lebih sering pada laki)laki dibandingkan $anita dan didiagn+sis paling sering pada anak
yang tertua. Pasien seringkali memiliki latar belakang yang ditandai +leh disiplin yang keras.
:reud menghip+tesiskan bah$a gangguan kepribadian ini adalah berhubungan dengan
kesulitan pada stadium anal dari perkembangan psik+seksual& biasanya di sekitar usia *
tahun.
@etapi& pada berbagai penelitian te+ri tersebut belum disahkan.
Gejala klinis
9rang dengan gangguan kepribadian +bsesi# k+mpulsi# memiliki keasikan dengan
aturan& peraturan& ketertiban& kebersihan& perin"ian dan pen"apaian kesempurnaan.
7eterampilan interpers+nal pasien gangguan kepribadian +bsesi# k+mpulsi# adalah terbatas.
6ereka mengasingkan +rang lain& tidak mampu untuk berk+mpr+mi dan memaksakan supaya
+ranglain tunduk kepada mereka.
@etapi mereka mudah memaa#kan mereka yang dipandangnya sebagai lebih berkuasa
dibandingkan dirinya dan memenuhi keinginan mereka dalam "ara penguasa.
7riteria Diagn+stik Gangguan 7epribadian 9bsesi# 7+mpulsi#
P+la per,asi# pre+kupasi dengan urutan& per#eksi+nisme& dan pengendalian mental
dan interpers+nal& dengan meng+rbankan #leksibilitas& keterbukaan& dan e#isiensi&
dimulai pada masa de$asa a$al dan tampak dalam berbagai k+nteks& seperti yang
ditunjukkan+leh empat .atau lebih0 berikut >


'. @er pr e+kupas i dengan per i n"i an& at ur an& da# t ar & ur ut an& s us unan
at au j ad$al s ampai tingkat dimana akti,itas sesama hilang.
*. 6enunjukkan per#eksi+nisme yang mengganggu penyelesaian tugas
misalnya& tidak mampu menyelesaikan suatu pr+yek karena tidak
memenuhi standarnya sendiri yangt er l al u ket at .
-. %e"ar a ber l ebi han s et i a kepada peker j aan dan pr +dukt i ,i t as
s ampai mengabai kan akti,itas $aktu luang dan persahabatan .tidak
disebabkan +leh kebutuhan ek+n+mi yang besar0
4. @er l al u ber hat i ) hat i & t el i t i & dan t i dak # l eks i bel t ent ang mas al ah
m+r al i t as & et i ka at au ni l ai ) ni l ai . t i dak di s ebabkan +l eh
i dent i # i kas i kul t ur al at au r el i gi us 0
. @idak mampu membuang benda)benda yang usang atau tidak berguna
$alaupun tidak memi l i ki ni l ai s ent i ment al .
2. Enggan untuk mendelegasikan tugas atau untuk bekerja dengan +rang lain
ke"uali mer eka t unduk dengan t epat "ar anya menger j akan hal
3. 6emiliki gaya belanja yang kikir baik untuk dirinya sendiri maupun +rang
lain& uang dipandang sebagai sesuatu yang harus ditimbun untuk ren"ana
dimasa depan.
(. 6enunjukkan keka"auan dan keras kepala.
Diagn+sis Banding

Bika ditemukan +bsesi atau k+mpulsi yang rekuren& gangguan +bsesi#
k+mpulsi# harus ditulis dalam aksis l. kemungkinan pembedaan yang paling sukar
adalah antara pasien ra$at jalan dengan si#at +bsesi#)k+mpulsi# dan pasien
dengan gangguankepribadian +bsesi#)k+mpulsi#. Diagn+sis gangguan kepribadian
bermakna dalam e#ekti,itas pekerjaan atau s+sialnya. Pada beberapa kasus&
gangguan delusi+nal terjadi bersama)sama dengan gangguan kepribadian dan
harus di"atat.
Perjalanan penyakit dan pr+gn+sis
Perjalanan gangguan kepribadian +bsesi# k+mpulsi# adalah ber,ariasi dan
tidak dapat diramalkan. Dari $aktu ke $aktu& +bsesi atau k+mpulsi dapat
berkembang dalam perjalanan gangguan kepribadian. Beberapa remaja dengan
gangguan kepribadian +bsesi # k+mpulsi# berkembang menjadi +rang de$asa yang
hangat& terbuka dan ramah? tetapi +rang lain& gangguan dapat menga$ali
ski1+#renia atau gangguan depresi# berat.


@erapi >
) Psik+terapi >@idak seperti gangguan kepribadian lainnya& pasien gangguan
kepribadian+bsesi#)k+mpulsi# seringkali tahu bah$a mereka sakit dan men"ari
peng+batan ataskemauan sendiri. As+siasi bebas dan terapi yang tidak terlalu
mengarahkan sangatdihargai +leh pasien gangguan ini.
@erapi kel+mp+k dan terapi perilaku biasanyamemberikan man#aat tertentu. Pada
kedua k+nteks& mudah untuk memutuskan pasien ditengah)tengah interaksi atau
penjelasan maladapti,e mereka. 6elengkapi perilaku kebiasaan mereka men"egah
meningkatkan ke"emasan pasien dan menyebabkan mereka mudah mempelajari
strategi baru.
) :armak+terapi > Al+na1epam .kl+n+pin0 adalah suatu ben1+dia1epine
dengan antik+n,ulsan& pemakaian +bat ini telah menurunkan gejala pada
pasien dengan gangguan kepribadian +bsesi#)k+mpulsi# parah. Apakah
+bat ini digunakan pada gangguan kepribadian adalah tidak diketahui.
Al+mipramine .ana#ranil0 dan +bat ser+t+nergik tertentu seperti #lu+Eetine
mungkin berguna jika tanda dan gejala +bsesi#)k+mpulsi# timbul.
Gangguan 7epribadian Fang @idak Ditentukan
7at eg+r i i ni adal ah unt uk gangguan) gangguan # ungs i kepr i badi an
yang t i dak memenuhi kr i t er i a unt uk gangguan kepr i badi an s pes i # i k.
A+nt +hnya adal ah adanya "i r i ) "iri lebih dari satu gangguan kepribadian
spesitik yang tidak memenuhi kriteria lengkapunt uk s al ah s at u gangguan
kepr i badi an . kepr i badi an "ampur an0 t et api ber s ama) s ama menyebabkan
penderitaan yang bermakna se"ara klinis atau gangguan dalam satu ataul ebi h
# ungs i pent i ng . mi s al nya& s +s i al at au peker j aan0 . 7at eg+r i i ni j uga
dapat digunakan jika klinis menganggap bah$a suatu gangguan kepribadian
spesi#ik yangtidak dimasukkan kedalam klasi#ikasi ini adalah sesuai. A+nt+hnya
adalah gangguankepribadian pasi#)agresi# dan gangguan kepribadian depresi#.


Gangguan 7epribadian Pasi# ) Agresi#

G angguan 7epr i badi an Depr es i #

Gangguan kepribadian sad+mas+kistik

BAB III
PENU@UP
Dari uraian di atas maka dapat dismpulkan bah$a siapa saja berp+tensi
untuk mengalami gangguan kepribadian. 7arena gangguan kepribadian tidak saja disebabkan
+leh#akt+r genetika .dapat diturunkan0& tapi juga dipengaruhi +leh #akt+r temperamental&
#akt+r bi+l+gis .h+rm+n& neur+transmitter dan elektr+#isi+l+gi0& dan #akt+r psik+analitik
.yaituadanya #iksasi pada salah satu tahap di masa perkembangan psik+seksual dan juga
tergantungdari mekanisme pertahanan eg+ +rang yang bersangkutan0.
Dalam D%6)ID& gangguan kepribadian dibagi menjadi tiga kel+mp+k dan masing)
masing kel+mp+k terdapat beberapa gangguan kepribadian dengan karakteristik yang
khasdan berbeda)beda satu sama lain. Hampir semua gangguan kepribadian dapat
disembuhkan baik melalui psik+terapi .terapi keji$aan0 maupun #armak+terapi .terapi +bat)
+batan0& denganteknik penyembuhan yang berbeda)beda untuk masing)masing gangguan kepribadian.
DA:@A; PU%@A7A
'. E,i 7ristiyarini. 7e"endrungan gangguan kepribadian pada remaja dan de$asa a$aldi
Desa %edeng Pa"itan. *//5. http>88gdl.itb.a".id8gdl.phpJ
m+dKbr+$seG+pKreadGidKjiptumm)gdl)s')*//-)e,ikristiy)*3/GHKHealth
*. Psik+l+gi 7epribadian.http>88$$$.slideshare.net8b+"ahban"ar8psik+l+gi)kepribadian
-. Da,id& A @+mb. Buku %aku Psikiatri& Alih bahasa 6artina Ci$ie % Nasrun. Ed
2.Bakarta. EGA. *//-
4. Gangguan 7epribadian. */'/.http>88+ne.ind+skripsi."+m8judul)skripsi)makalah)
tentang8gangguan)kepribadian
. Aastill+& Heather.*//-. Pers+nality dis+rder? @emperament +r @rauma. Bessi"a7ingsley
Publisher. L+nd+n.
2. 6aslim& ;usdi& *//'& Buku %aku Diagn+sis Gangguan Bi$a& ;ujukan ;ingkas dariPPDGB III&
Bakarta
3. 7aplan G %add+"k& '553& %in+psis Psikiatri& Ilmu Pengetahuan Perilaku
Psikiatri7linis& Edisi ke)3& jilid *& Binarupa Aksara& Bakarta.
(. Nida UI Hasanat& *//4& Print +ut Pers+nality Dis+rder& F+gyakarta.
5. %ri 6ulyani 6artaniah& 6A& Pr+#. Dr. '555& Hand+ut Psik+l+gi
Abn+rmal&F+gyakarta.

Anda mungkin juga menyukai