Oleh: Ketua (Prasandi Gumilang Sakti 05121005036 Budidaya Perairan) Anggota
(Anugerah Al-Amin 05121005032 Budidaya Perairan)
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL RENCANA USAHA 1. Judul : Ikan Hias Lele Albino 2. Ketua Pelasana a. Nama Lengkap : Prasandi Gumilang Sakti b. NIM : 05121005036 c. Jurusan : Budidaya Perairan d. Alamat : Perumnas Talang Kelapa Blok III no 320 RT 61 RW 08 e. No Telp./HP : 089 f. Alamat email : prasandi93@ovi.com 3. Anggota Pelaksana Kegiatan : Anugerah Al-amin, M Arief Mukhlas, Ismail Saputra 4. Rencana Dana yang diusulkan : 5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 Bulan
Indralaya, 26 Mei 2014
Menyetujui
DAFTAR ISI Ketua Program Studi
(Ferdinand Hukama Taqwa, S.Pi., M.Si.) NIP. 197602082001121003 Ketua Pelaksana
(Prasandi Gumilang S) NIM. 05121005036 Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian
(Prof. Dr. Amin Rejo, M.P.) NIP.196101141990011001
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................................iii RINGKASAN..................................................................................................................iv I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang........................................................................................................1 1.2 Luaran Yang diharapkan.........................................................................................2 1.2 Manfaat Kegiatan....................................................................................................2 II. RENCANA USAHA 2.1 Visi Dan Misi..........................................................................................................4 2.2 Gambaran Usaha.....................................................................................................4 2.3 Aspek Pasar/Pesaing................. .............................................................................5 2.4 Strategi Pemasaran.. ........................................................................................ .......6 2.5 Proyeksi Omzet Penjualan/Pendapatan.. ......................................................... .......6 2.6 Struktur Organisasi.. ....................................................................................... .......9 2.7 Lokasi Usaha.. ................................................................................................. .......9 III. METODE PELAKSANAAN 3.1 Produksi Dan Teknologi.......................................................................................11 IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Rancangan Biaya.. ........................................................................................... .....12 4.2 Jadwal Kegiatan.................................... .......................................................... .....13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
iii RINGKASAN
iv BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
Ikan Lele adalah salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk ke dalam ordo Siluriformes dan digolongkan ke dalam ikan bertulang sejati. Lele dicirikan dengan tubuhnya yang licin dan pipih memanjang, serta adanya sungut yang menyembul dari daerah sekitar mulutnya. Nama ilmiah Lele adalah Clarias spp. yang berasal dari bahasa Yunani "chlaros", berarti "kuat dan lincah". Dalam bahasa Inggris lele disebut dengan beberapa nama, seperti catfish, mudfish dan walking catfish.(Saanin, 1984) Indonesia memiliki sumberdaya perikanan yang sangat potensial untuk dikembangkan, baik di wilayah perairan tawar (darat), payau maupun perairan laut. Hal ini didukung oleh potensi perairan umum yang begitu luas dan belum dimanfaatkan untuk usaha perikanan secara optimal. Provinsi Sumatera Selatan salah satunya yang memiliki potensi yang baik bagi pengembangan usaha budidaya perikanan, khususnya air tawar (Mimbar perikanan, 2013) Ikan lele merupakan salah satu komoditas air tawar yang memiliki daya serap pasar yang tinggi, bila potensi tersebut dimanfaatkan secara optimal dan benar, maka akan dapat meningkatkan pendapatan petani ikan, membuka lapangan kerja, memanfaatkan daerah potensial, meningkatkan produktifitas perikanan, meningkatkan devisa Negara, serta membatu menjaga kelestarian sumberdaya hayati. Ikan lele mempunyai kelebihan dan keunggulan yang khas, bila dibandingkan dengan ikan air tawar yang lainnya, yaitu pemeliharaan yang murah, mudah, serta dapat hidup di air yang kurang baik, cepat besar dalam waktu yang relative singkat, kandungan gizi yang tinggi dalam setiap ekornya, juga memiliki rasa daging yang khas dan lezat yang tidak terdapat pada ikan lainnya (Usaha ternak, 2013) Ikan Lele disukai oleh sebagian masyarakat sebagai sumber protein hewani yang relatif murah dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, setiap 100 gram daging lele dumbo mengandung 18,2 gram protein. Untuk 500 gram lele dumbo berukuran kecil (kira-kira 4 ekor) mengandung 12 gram protein, energi 149 kalori, lemak 8,4 gram dan karbohidrat 6,4 gram. Ikan lele yang akan diproduksi dapat dipasarkan langsung pada konsumen, rumah-rumah makan, para pengumpul ikan. Tidak hanya dikonsumsi dalam bentuk ikan segar, ikan lele juga dapat dibuat berbagai macam bentuk olahan, berupa fillet segar, fillet beku ataupun surimi yang memiliki potensi yang cukup besar di pasar internasional. Sedangkan kangkung akan dipasarkan pada pasar-pasar tradisional yang ada di kota Palembang dan sekitarnya (Bibit ikan net, 2013) Ikan yang Lele Albino merupakan lele jenis apa saja yang memiliki gen resesif dari parental, tercermin dari warnanya yang putih akibat gen yang tidak dapat membentuk pigmen melanin. Biasanya ikan lele Albino ini dipertahankan dan diperbanyak oleh beberapa pembudidaya karena tergolong ikan lele hias serta memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan ikan lele konsumsi pada umumnya. Kulitnya berwarna merah keputihan dan ada bercak hitam. Memiliki sirip mengeras pektoral yang tumpul dan tidak berbisa.
1.2. Luaran Yang Diharapkan Adapun luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : Mampu menciptakan usaha budidaya perikanan secara baik dan benar. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar usaha. Memotivasi mahasiswa untuk lebih kreatif dalam merencanakan dan memanfaatkan peluang usaha yang menguntungkan. Menumbuhkan jiwa wirausaha dan menambah pendapatan bagi pengelolah Mendapatkan ikan lele yang sehat sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi Meningkatkan produksi ikan disektor budidaya
1.3. Maanfaat Kegiatan a. Bagi Pemilik Dapat memberikan keuntungan dan menambah uang saku pemilik selain itu juga menguji kemampuan dalam memanajemen suatu usaha, waktu dan karyawan. Serta dapat menjadi wadah pengaplikasian dan penerapan ilmu-ilmu yang didapat dibangku kuliah. b. Bagi Masyarakat/ Mahasiswa Dengan adanya usaha ini maka masyarakat tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan ikan lele yang sehat dan segar. Selain itu juga secara tidak langsung 2 dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena usaha ini membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
3 BAB. II. RENCANA USAHA 2.1. Visi dan Misi Visi Menciptakan usaha yang unggul dan terdepan dibidang perikanan khususnya budidaya. Misi 1. Memberikan kualitas produk yang terbaik. 2. Memberikan pelayanan prima kepada konsumen. 3. Menyediakan ikan lele yang sehat dan segar.
2.2. Gambaran Usaha a. Jenis Produk
Usaha ini bergerak dibidang perikanan terkhusus pembesaran ikan lele karena usaha ini memiliki prospek yang sangat menguntungkan jika dijalankan oleh orang- orang yang berkompeten dan benar-benar serius dibidang ini. Ikan lele merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar, kebutuhan akan ikan lele hias yang sangat berpeluang menjadi usaha yang besar, dan untuk dikonsumsi sebagi penghasil protein yang di perlukan untuk kebutuhan tubuh kita dengan berbagi macam olahan, contohnya di buat sebagi pecel lele, lele bakar, lele goreng dan aneka masakan ikan lelel lainya.
b. Aspek Produksi
Penyiapan sarana dan peralatan jenis kolam yang kami gunakan adalah kolam beton, karena pada perencanaan ini membutuhkan fasilitas yang baik agar semua rencana berjalan dengan lancar.
c. Aspek Pemasaran. Dalam pemasaran kami akan memasarkan dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa ikan lele tidak hanya untuk di konsumsi tetapi dapat dijadikan sebagai ikan hias.
d. Aspek Organisasi
Pembudidayaan ikan lele ini dapat menyerap tenaga kerja, sehingga aspek organisasi disini secara tidak langsung dapat memberdayakan masyarakat sekitar lokasi 4 usaha. Jika usaha ini telah berkembang maka dapat bekerjasama dengan orang lain untuk membudidayakan ikan lele ini dengan sistem bagi modal dan bagi hasil
2.3. Aspek Pasar/pesaing a. Segmen Pasar Peluang pemasaran lele sangat besar, karena belum banyak orang yang tahu dan memasarkan ikan lele albino, serta di sumatera selatan bahkan belum ada yang membudidayakan lele albino. Ini adalah peluang yang sangat besar untuk memperkenalkan pada masyarakat bahwa indahnya lele albino, dan mengubah asumsi masyarakat terhadap lele yang hanya untuk ikan konsumsi. b. Persaingan Usaha Dalam dunia usaha pasar bebas, maka kita tidak akan terlepas dari yang namanya usaha lain yang berpotensi sebagai kompetitor (pesaing). Persaingan merupakan sutu hal yang wajar dalam bidang usaha. Apalagi di bidang perikanan, karena usaha di bidang perikanan umumnya tidak mengenal monopoli, jadi semua pihak bisa bersaing bebas di pasaran. Beberapa hal yang mungkin membantu meningkatkan daya saing produk yang kami dihasilkan, yaitu: kualitas produk yang harus kami sesuaikan dengan permintaan pasar (konsumen), harga jual produk bersaing (factor efektivitas dan efisiensi usaha), dan pelayanan usaha yang prima.
c. Target Pembeli Target pembeli akan kami adalah pencinta ikan hias yang ada di sumatera selatan. 2.4. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran usaha ini berisi langkah-langkah diantaranya : 1. Pemilihan Tempat Pemasaran Untuk lokasi pemasaran, kami memilih tempat yang strategis agar kami dengan mudah mempromosikan usaha yang akan kami jalankan. Untuk langkah pertama, bisa memasarkan ikan tersebut pada pasar ikan hias. Kami juga akan memanfaatkan teknologi dengan memasarkan melalui online.
5 2. Strategi Pelaksanaan Usaha Untuk usaha yang akan kami jalankan saat yaitu pembesaran ikan lele albino sistem kolam beton, yang akan kami pasarkan pada pasar ikan hias yang ada di kota palembang. Tidak menutup kemungkinan kami akan memasarkan keluar daerah palembang apabila permintaan akan lele hias ini meningkat dengan signifikan. 3. Strategi Promosi Usaha Tahapan kegiatan promosi dalam pemasaran akan dilakukan sebelum, selama dan setelah usaha berlangsung. Sebelum usaha berlangsung : Pembuatan media promosi seperti penyebaran pamflet, spanduk dan melalui media internet. Selama usaha berlangsung : Tetap melakukan promosi melalui media cetak maupun elektronik Mamasifkan kegiatan promosi melalui media internet, blog, facebook dll. 2.5. Proyeksi omzet penjualan/pendapatan Untuk menghitung proyeksi pendapatan diperlukan asumsi-asumsi dasar berupa harga-harga produk yang diperoleh melalui survei pasar dan wawancara langsung, kemudian dilakukan perhitungaan terhadap penjualan lele tiap satuan harga sehingga nantinya akan didapatkan pendapatan yang diharapkan. Asumsi usaha untuk penjualan ikan lele adalah sebagai berikut : Diasumsikan penerimaan yang akan diperoleh dari tiap ekor ikan hias lele albino Rp 2000,00 ukuran 5-4 cm Adapun analisis usaha penjualan ikan lele adalah sebagai berikut : 1. Biaya tetap a. Gaji karyawan per siklus panen bulan 3 orang : Rp6.000.000,00
2. Biaya Investasi a. Kolam Beton : Rp. 7.000.000,00 b. Mesin pompa air 1 unit : Rp. 2.510.000 ,00 total biaya investasi : Rp.9.510.000,00
3. Biaya Produksi a. Lele albino indukan : Rp 400.000,00 6 b. Pakan ikan - Pellet 900 kg : Rp 7.200.000,00 - Tubifex 50 bungkus : Rp 250.000,00 - Usus ayam 150 kg : Rp 600.000,00 c. Obat-obatan 2 set : Rp 200.000,00 total biaya produksi : Rp. 8.650.000,00 Total Biaya Pengeluaran Per siklus Biaya Tetap : Rp 6.000.000,00 Biaya investasi : Rp 9.510.000,00 Biaya Produksi : Rp 8.650.000,00 Jumlah total : Rp24.160.000,00
4. Penerimaan Laba Hasil Penjualan Ikan lele per 8 terpal. @Rp.5000,00 x 5000 ekor : Rp 25.000.000,00 Jadi Keuntungan yang didapat tiap panennya adalah : Pendapatan = Total Penerimaan Total Pengeluaran = Rp 25.000.000,00 Rp24.060.000,00 = Rp 840.000,00
Break Event Point (BEP) Produksi BEP Produksi = Total Biaya / Harga satuan / siklus = 25.000.000,00/ Rp. 5.000,00 / siklus = 500 per ekor /siklus Artinya titik balik modal akan tercapai bila volume produksi ikan lele mencapai 500 per ekor/siklus. Melihat potensi keuntungan tersebut maka kami yakin usaha ini dapat dijalankan dengan baik dan dapat menambah pendapatan mahasiswa, serta mempertahankan dan memperkenalkan budaya ikan lele albino.
7 2.6. Struktur Organisasi
2.7. Lokasi Usaha Lokasi usaha berada daerah-daerah pasar ikan hias berada, dijadikan sebagai tempat pemasaran dari usaha pembesaran ikan lele albino ini karena merupakan daerah yang cocok untuk pemasaran usaha. a. Usaha Yang sedang dirintis Usaha lele hias albino ini merupakan usaha yang baru akan dirintis, jenis produk yang dijual yaitu ikan hias lele albino, strategi selanjutnya jika usaha ini telah berkembang maka kami akan membuka cabang di tempat lain agar usaha kami ini dapat berkembang pesat dan dapat menyebar luas sehingga keuntungan yang kami dapat akan bertambah besar.
REKTOR UNSRI PEMBIMBING AKADEMIK PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PR III PR II PR IV PR 1 BAG. PEMASARAN KARYAWAN MANAGER KEUANGAN DAN ADMINISTRASI ANUGERAH MANAGER PRODUKSI DAN PEMASARAN PRASANDI 8 BAB. III. METODE PELAKSANAAN
3.1. Produksi dan Teknologi a. Produksi Produksi ikan lele akan kami laksanakan dengan beberapa langkah strategis yaitu untuk mempermudah dalam proses pembuatan kolam ikan lele dan pemeliharaan kami akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk membantu memperlancar usaha kami dan orang-orang yang direkrut memang orang yang mengerti bidang perikanan yang berada di daerah sekitar gang buntu, dengan demikian proses produksi ikan lele pun akan berjalan lancar. b. Kontrol Kualitas Untuk menentukan jaminan kualitas ikan lele yang kami produksi maka kami akan melakukan beberapa langkah strategis agar ikan lele yang kami hasilkan dapat bersaing dan menarik pembeli nantinya. maka kami akan melakukan survai secara berkala pada pembeli maupun yang lainya mengenai ikan lele yang kami produksi. Dengan demikian diharapkan akan tahu kelebihan dan kekurangan serta kritik dan saran dari pembeli. c. Jumlah Pengelola Untuk memberikan kelancaran dalam memanajemen usaha, maka dalam menjalankan usaha ini perlu adanya tenaga kerja sebanyak 3 (tiga) orang yang akan mendapatkan tugasnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan usaha yang dijalankan tersebut.
9 BAB. IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Rancangan Biaya a. Biaya Investasi
No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total 1 Kolam Beton - - Rp. 7.000.000,00 2 Mesin pompa air 1 unit Rp 2.510.000,00 Rp 2.510.000,00 Total Rp.9.510.000,00 Tabel 1. Rancangan Biaya Investasi :
b. Biaya Produksi
No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total 1 Indukan Lele 2 Rp. 200.000,00 Rp 400.000,00 2 Pellet 900 kg Rp. 8.000,00 Rp 7.200.000,00 3 Tubifex 50 bungkus Rp. 50.000,00 Rp 250.000,00 4 Usus ayam 150 kg Rp. 4.000,00 Rp. 600.000,00 5 Obat-obatan 2 set Rp. 100.000,00 Rp. 200.000,00 6 Tenaga kerja 3 orang Rp. 2.000.000,00 Rp. 6.000.000,00 Total Rp. 14.650.000 ,00 Tabel 2. Rancangan Biaya Produksi
c. Rekapitulasi Biaya
No Komponen Biaya Jumlah 1 Biaya Investasi Rp.9.510.000,00 2 Biaya Produksi Rp. 14.650.000 ,00 Total Rp.24.160.000,00 Tabel 3. Rekapitulasi Biaya Usaha pembesaran ikan lele sistem kolam terpal Jadi total dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah sebesar Rp.
10 4.2. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan: Konsultasi, pembelian alat dan bahan dan survei lokasi usaha
2 Pelaksanaan usaha: Promosi,produ ksi.
Panen dan pemasaran
3 Evaluasi 4 Laporan Tabel 4. Jadwal kegiatan
11 DAFTAR PUSTAKA
SURAT REKOMENDASI Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Muslim, S.Pi., M.Si. NIP : 197803012002121003 Pangkat/Golongan : Penata 1/III d Jabatan : Pembimbing Akademik Unit Kerja : Program studi Budidaya Perairan
Dengan ini merekomendasikan Nama Mahasiswa : Prasandi Gumilang Sakti NIM : 05121005036 Program Studi : Budidaya Perairan Fakultas : Pertanian
Untuk mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha Unsri Tahun 2014. Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya, 26 Mei 2014
Pembimbing Akademik
NIP.
SURAT REKOMENDASI Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Ferdinand Hukama Taqwa, S. Pi., M.Si. NIP : 197602082001121003 Pangkat/Golongan : Penata/III c Jabatan : Lektor Unit Kerja : Program studi Budidaya Perairan
Dengan ini merekomendasikan Nama Mahasiswa :Prasandi Gumilang Sakti NIM : 05121005036 Program Studi : Budidaya Perairan Fakultas : Pertanian
Untuk mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha Unsri Tahun 2014. Demikian surat rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya, 26 Mei 2014
Ketua Jurusan
Ferdinand Hukama Taqwa, S. Pi, M.Si NIP. 197602082001121003
Formulir Evaluasi Proposal Rencana Usaha PMW Unsri 2014
Judul Kegiatan : Ikan Hias Lele Albino Ketua Pelaksana : Prasandi Gumilang Sakti NIM : 05121005036 No HP : - Email : Prasandi93@ovi.com Jumlah Anggota : Anggota 1 : Anugerah Al-amin Anggota 2 : M Arief Mukhlas Anggota 3 : Ismail Saputra Anggota 4 : - Fakultas/Progra m Studi : Fakultas Pertanian, Budidaya Perairan Usulan Biaya Kegiatan : Rp. 24.160.000,00 Persetujuan Biaya Kegiatan : No Kreteria Bobot (%) Skor Nilai (bobot x Skor) 1 Kreativitas gagasan (unikdan bermanfaat) 25 2 Keunggulan Produk/jasa 20 3 Kebutuhan masyarakat 5 4 Potensi perolehan profit dan keberlanjutan usaha 40 5 Penjadwalan kegiatan dan personalia (lengkap, jelas, sesuai) 5 6 Penyusunan Anggaran Biaya (lengkap, rinci, wajar, jelas peruntukannya) 5 Total 100