Anda di halaman 1dari 36

10 Negara Paling Miskin di Dunia Tahun 2013

Diterbitkan Pada September 23, 2013


Palingseru.com Walaupun saat ini sudah banyak
orang kaya tersebar di seluruh dunia namun sampai saat ini masih banyak juga negara negara yang
sangat miskin dan kebanyakan negara negara miskin ini ada di benua Afrika.
Berdasarkan pendapatan per kapital berikut ini ada beberapa negara negara paling miskin tahun 2013
seperti di kutip dari detik.com.
Mau tahu negara mana saja yang dikatakan paling miskin di dunia simak berikut ini:
10. Afghanistan
Pendapatan per kapita masyarakat Afganistan sebesar US$ 1.072,19 per tahun. Masuk urutan kesepuluh
termiskin di dunia, Afganistan saat ini dinilai sebagai negara yang masuk kategori daerah berbahaya di
dunia. Banyak penduduk Afganistan yang mengungsi dan mencari suaka ke berbagai negara. Negara ini
masih dihadapi dengan aksi teroris sehingga mengganggu pertumbuhan ekonominya.
9. Madagaskar
Pendapatan per kapita masyarakat Madagaskar sebesar US$ 972,07 per tahun. Negara kepulauan ini
merupakan pusat sumber hayati di dunia. Sebanyak 90% binatang liar di Afrika ada di negara ini. Hampir
90% masyarakat di Madagaskar hidup dengan penghasilan di bawah US$ 2 per hari.
8. Malawi
Pendapatan per kapita masyarakat Malawi sebesar US$ 893,84 per tahun. Negara secara geografis
berada di wilayah Afrika Tenggara ini memiliki kontur wilayah yang sulit. Negara ini memiliki tingkat
harapan hidup yang rendah dan angka kematian bayi yang tinggi. Perseberan virus HIV di daerah ini juga
sangat tinggi dan merata di seluruh wilayah.
7. Nigeria
Pendapatan per kapita masyarakat Niger sebesar US$ 853,43 per tahun. Nigeria yang berada di area
Afrika Barat ini memiliki kontur daerah yang sulit. Negara ini memiliki berbagai persoalan menyangkut
infrastruktur, perawatan kesehatan, lingkungan hingga pendidikan.
6. Republik Afrika Tengah
Negara ini masuk ke terbilang terkucil di area Afrika Tengah dengan pendapatan per kapita US$ 827,93
per tahun. Negara ini dihadapi persoalan konflik yang berlangsung lama.
5. Eritrea
Eriteria merupakan negara relatif baru di Afrika. Merdeka tahun 1991, Eritaria memiliki pendapatan per
kapita US$ 792,13 per tahun. Negara ini memiliki pertumbuhan ekonomi cukup tinggi yakni tumbuh 8,7%.
Namun pendapatan per kapita masyarakat didorong oleh transfer dari luar negeri.
4. Liberia
Negara yang berada di Afrika Barat ini, memiliki pendapatan per kapita US$ 716,04 per tahun. Negara ini
sejak tahun 1980 mengalami perang sipil berkepanjangan. Hal ini berdampak terhadap kondisi ekonomi
negara itu bahkan telah menewaskan hingga 250.000 jiwa penduduk.
3. Burundi
Burundi yang berada di bagian Afrika Timur ini, memiliki pendapatan per kapita US$ 648,58. Negara ini
terbelenggu oleh perang berkepanjangan, korupsi, kebodohan hingga persebaran HIV.
2. Zimbabwe
Zimbabwe masuk ke negara yang cukup terisolasi di Afrika bagian Selatan. Negara yang dipimpin Robert
Mugabe sejak tahun 1980 ini, didera kasus pelanggaran HAM hingga persoalan ekonomi. Negara ini
memiliki pendapatan per kapita US$ 589,46 per tahun.
1. Republik Kongo
Negara ini memiliki pendapatan per kapita US$ 394,25 per tahun. Negara ini dinobatkan sebagai negeri
termiskin di dunia. Negara terluas kedua di Afrika ini, masih dedera berbagai kekesaran terkait
pengelolaan pertambangan. Meskipun memiliki potensi besar di bidang pertanian, Kongo masih dihadapi
dengan persoalan gizi buruk dan tingginya angka kematian.
Nah itulah beberapa negara miskin di dunia tahun ini.

10 Negara Termiskin di Dunia
Komentar
Share:
beritaunik! | Nov 10, 2012 | Kategori Top 10
10. Togo
PDB Per Kapita: $ 899 (Pada 2011)

Republik Togo adalah sebuah negara di Afrika Barat, berbatasan dengan Ghana di barat, Benin di timur
dan Burkina Faso di utara. Di sebelah selatan, Togo mempunyai pesisir Teluk Guinea yang kecil, di mana
ibu kota Togo, Lom berada.
Kakao, kopi, dan kapas menghasilkan sekitar 40% dari pendapatan ekspor dengan kapas menjadi
tanaman komersial yang paling penting. Sekitar satu setengah dari penduduknya hidup di bawah garis
kemiskinan internasional US $ 1,25 per hari.
9. Malawi
PDB Per Kapita: $ 860 (Pada 2011)

Republik Malawi adalah sebuah negara yang terkurung daratan di Afrika bagian selatan. Malawi
berbatasan dengan Tanzania di sebelah utara, Zambia di barat laut, dan Mozambik di timur, selatan dan
barat.
Malawi memiliki salah satu pendapatan per kapita terendah di dunia, dengan 53% (2004) hidup di bawah
garis kemiskinan. Pada bulan Desember 2000, IMF menghentikan pencairan bantuan karena masalah
korupsi, dan banyak poendonor individu mengikuti, mengakibatkan penurunan hampir 80% anggaran
pembangunan Malawi.
8. Sierra Leone
PDB Per Kapita: $ 849 (Pada 2011)

Republik Sierra Leone adalah sebuah negara di Afrika Barat, tepatnya di pesisir Samudra Atlantik. Negeri
ini berbatasan dengan Guinea di sebelah utara, Liberia di tenggara dan Samudra Atlantik di barat daya.
Sebuah negara Afrika Barat dengan bahasa Inggris sebagai bahasa resminya, Sierra Leone telah
mengandalkan pertambangan, khususnya berlian, basis ekonomi dan rumah bagi pelabuhan alami
terbesar ketiga di dunia di mana pengiriman dari seluruh tempat tidur merk terkenal dunia. Meskipun
kekayaan alam ini, 70% penduduknya masih hidup dalam kemiskinan. Jika Anda melihat film Blood
Diamond begitulah kehidupan masyarakat Sierra Leone.
7. Niger
PDB Per Kapita: $ 771 (Pada 2011)

Republik Niger adalah sebuah negara yang terkurung oleh daratan (landlocked) di bagian barat Afrika.
Niger berbatasan dengan Nigeria dan Benin di sebelah selatan; Mali di barat; Aljazair dan Libya di utara;
dan Chad di sebelah timur. Nama negara ini diambil dari Sungai Niger. Ibu kotanya ialah Niamey.
Kemiskinan Niger diperburuk oleh politik, kerentanan ketidakstabilan ekstrim terhadap guncangan
eksogen dan ketidaksetaraan yang mempengaruhi anak perempuan, wanita dan anak-anak secara tidak
proporsional. Pada bulan Januari 2000, pemerintah Niger yang baru terpilih mewarisi masalah keuangan
dan ekonomi yang serius.
6. Republik Afrika Tengah
PDB Per Kapita: $ 768 (Pada 2011)

Republik Afrika Tengah ialah sebuah negara di pedalaman Afrika yang berbatasan dengan Chad, Sudan,
Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo dan Kamerun.
Dahulu negara ini merupakan koloni Perancis bernama Ubangi-Shari, yang mencapai kemerdekaan pada
1960. Selepas tiga dasawarsa bergolak akibat pemerintahan militer silih-berganti, akhirnya pemerintahan
sipil berkuasa pada 1993. Namun demikian, pemerintahan ini bertahan selama satu dekade saja. Pada
Maret 2003 suatu kudeta militer yang dipimpin oleh Jenderal Francois Bozize telah menjatuhkan
pemerintahan sipil pimpinan Presiden Ange-Felix Patasse dan mendirikan pemerintahan peralihan di
sana.
Meski memiliki sumber daya mineral yang signifikan, cadangan uranium di Bakouma, minyak mentah,
emas, berlian, kayu, tenaga air dan lahan subur, negara ini tetap salah satu negara termiskin di dunia.
Berlian merupakan ekspor yang paling penting dari Republik Afrika Tengah.
5. Eritrea
PDB Per Kapita: $ 735 (Pada 2011)

Eritrea adalah sebuah negara yang terletak di bagian timur laut Afrika. Eritrea berbatasan dengan Sudan
di sebelah barat, Ethiopia di selatan, dan Djibouti di tenggara. Laut Merah di sebelah timur Eritrea
memisahkan negara itu dengan kawasan Timur Tengah. Bagian timur dan timur laut negara ini
mempunyai garis pinggir laut yang panjang yang menghadap Laut Merah, betul-betul berhadapan
dengan Arab Saudi dan Yaman. Kepulauan Dahlak dan banyak pulau di Kepulauan Hanish merupakan
sebagian Eritrea.
Kondisi ekonomi The Eritrea saat ini tidak membaik dan pertumbuhan produk domestik bruto riil rata-rata
1,2 persen antara tahun 2005 dan 2008, pada tahun 2009 pertumbuhan PDB diperkirakan 2,0 persen.
4. Burundi
PDB Per Kapita: $ 615 (Pada 2011)

Burundi adalah sebuah negara tanpa laut di daerah Danau Besar di tengah benua Afrika. Negara ini
berbatasan dengan Rwanda di utara, Tanzania di selatan dan timur, dan Republik Demokratik Kongo di
barat. Meskipun negara ini tidak mempunyai batas laut, banyak dari perbatasan baratnya bersebelahan
dengan Danau Tanganyika.
Tanpa batas laut, menghadapi tekanan penduduk dan memiliki sumber daya alam yang sedikit, Burundi
merupakan salah satu negara termiskin dan mempunyai paling banyak konflik di Afrika dan di dunia.
Ukurannya yang kecil menutupi masalah besar yang dihadapinya dalam mencari penyelesaian klaim
supremasi dari minoritas Tutsi yang berkuasa dengan permintaan partisipasi politik dari suku mayoritas
Hutu.
3. Zimbabwe
PDB Per Kapita: $ 487 (Pada 2011)

Republik Zimbabwe adalah sebuah negara di Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini
berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara dan Mozambik
di timur.
Perekonomian Zimbabwe terus mengalami kemorosotan selama beberapa waktu ini. Inflasi negeri ini
terus meningkat hingga 2,2 juta persen, yang menjadi inflasi tertinggi di dunia. Akibat inflasi yang tinggi
tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali
bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) yang menjadi
uang dengan nominal terbesar didunia yang kemudian digantikan dengan dolar versi ke-4 dimana setiap
$ 100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $1 uang baru. Dengan ekonomi
yang terus memburuk sekarang bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya
menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali
ekonomi Zimbabwe.
2. Liberia -
PDB Per Kapita: $ 456 (Pada 2011)

Republik Liberia adalah sebuah negara di pesisir barat Afrika yang berbatasan dengan Sierra Leone,
Guinea, dan Pantai Gading. Baru-baru ini Liberia dilanda dua perang saudara (19891996 dan 1999
2003) yang mengakibatkan ratusan ribu penduduknya mengungsi sekaligus menghancurkan ekonomi
Liberia. Sekarang, Liberia sedang memulihkan diri dari efek tersisa dari perang saudara dan dislokasi
ekonomi terkait, dengan sekitar 85% dari penduduk hidup di bawah $ 1 per hari.
1. Republik Demokratik Kongo
PDB Per Kapita: $ 348 (Pada 2011)

Republik Demokratik Kongo telah menjadi negara termiskin di dunia pada 2010.
Republik Demokratik Kongo, (sebelumnya bernama Zaire antara tahun 1971 dan 1997), adalah sebuah
Negara di Afrika bagian Tengah. Negara ini berbatasan dengan Republik Afrika Tengah dan Sudan di
sebelah utara; Uganda, Rwanda, Burundi, dan Tanzania di timur; Zambia dan Angola di selatan; dan
Republik Kongo di Barat.
Perang bersaudara berlangsung berkepanjangan di Kongo sejak 1998 yang menghancurkan serta
menyeret seluruh wilayah tersebut dan negara-negara di sekitarnya. Aksi kekerasan tersebut telah
menghancurkan infrastruktur dan perekonomian negara tersebut hingga akhirnya PBB mengambil alih
permasalahan di negara itu dan memaksa Presiden Joseph Kabila menyelenggarakan Pemilihan Umum
pada 30 Juli 2006.
credit: therichest

1. Republik Kongo
Menempati posisi nomor satu paling miskin
di dunia, produk domestik bruto (PDB) per kapita penduduk Kongo sebesar US$342
atau Rp3 juta per tahun. Tingkat PDB Kongo sebesar US$10,7 miliar pada 2008 dengan
mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian, seperti kopi produk kayu, serta
sumber alam seperti permata, emas dan minyak.
Terletak di benua Afrika, Kongo memiliki wilayah 342 ribu kilometer persegi dengan
jumlah penduduk hanya 3,7 juta jiwa. Jumlah penduduk hidup dalam kemiskinan
sebanyak 74 persen dengan usia harapan hidup 55 tahun.

2. Zimbabwe
Zimbabwe merupakan negara paling miskin
kedua di dunia. Tingkat PDB per kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau
Rp3,28 juta per tahun. Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan
pertanian seperti kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta
industri tekstil.
Perekonomian Zimbabwe juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe merupakan
satu negara dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia, bahkan pernah mencapai
11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara yang
pernah mengeluarkan pecahan mata uang terbesar di dunia, yakni 100 miliar dolar
Zimbabwe.

3. Burundi
Burundi menempati urutan ketiga sebagai
negara paling miskin di dunia yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi
sebesar US$410 atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada
2008 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu kilometer
persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak
93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. Usia harapan hidup hanya 49
tahun.

4. Liberia
Liberia menempati posisi keempat sebagai
negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per
tahun. Total PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar
pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski luasnya 111
ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk Liberia cuma 4,13 juta jiwa.
Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup dalam kemiskinan.

5. Eritria
Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan
negara paling miskin kelima di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6
juta per tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti
tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti tekstil, semen dan
pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 2008. Luas wilayah Eritria
sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 4,9 juta jiwa.

Sumber: Global Finance I IMF

Bismillah Mudah-mudahan Thread yang ane buat ini bermanfaat untuk kita semua, Amin.
Berikut ane paparkan 7 Terkaya dan 7 Termiskin Di Indonesia :

1.Kota Bontang, Kalimantan Timur



Peringkat pertama diisi oleh daerah yang berasal dari kalimantan,tepatnya di kalimantan timur.kota
bontang terletak di tepi laut,kota ini hanya memiliki 3 kecamatan dan memiliki penduduk kurang
lebih hanya 140ribu jiwa saja.namun PDB/kapita yang dihasilkan bontang tertinggi di indonesia
dengan membukukan nilai Rp.368,05 juta rupiah setiap tahun nya.itu berarti setiap tahun nya setiap
tahun nya setiap warga bontang bisa mengganti mobil baru.buset......
kekayaan bontang mungkin dikarenakan terdapat perusahaan besar di antaranya:
-Badak NGL,Perusahaan Tambang Gas Alam LNG
-Pupuk Kaltim,Perusahaan Produsen Pupuk dan Amoniak
-Kaltim Nitrate Indonesia, Perusahaan Penghasil Amonium Nitrat Terbesar di Indonesia
-Indominco Mandiri,Perusahaan Tambang Batubara
selain itu pertamina juga memiliki kilang minyak di bontang.

2.Kabupaten Mimika, Papua



Kabupaten Mimika menduduki posisi ke 2 dalam daftar daerah terkaya di indonesia.kabupaten yang
beribukota di timika ini membukukan PDB Rp.295juta /kapitanya.di mimika terdapat sebuah
perusahaan tambang terbesar di indonesia,yaitu freeport.boleh dibilang mimika merupakan
kabupaten yang kaya di papua,tapi ini berbeda 180 derajat dengan kondisi yang ada,dimana
provinsi papua barat dan provinsi papua masih menjadi "kuda hitam" dalam daftar provinsi termiskin
di indonesia.

3.Jakarta Pusat, DKI Jakarta



Jakarta Pusat/Ibu Kota Negara Tercinta Kita ini Berada di posisi ke 3 dengan membukukan PDB
Rp.224,41juta /Kapita.sebagai kota tempat ibukota negara dan pusat pemerintahan jakarta pusat
diuntungkan sektor bisnis dan jasa yang berkembang pesat di kota ini.

4.Kota Kediri, Jawa Timur



Kota Kediri masuk dalam jajaran Top 7 daerah terkaya di indonesia pada urutan 4.pendapat PDB
nya yaitu Rp.202,33 Juta/Kapitanya.Kota Kediri terletak di provinsi jawa timur.kediri sejak lama
dikenal dengan kota penghasil rokok,puluhan pabrik dan industri roko tersebar di penjuru kediri
termasuk di wilayah kabupatennya,namun yang paling besar dan yang paling besar yaitu Pabrik
Rokok Gudang Garam Tbk yang terletak di kota kediri.

5.Kabupaten Siak, Riau



Di urutan ke 5 ada Kabupaten Siak di Provinsi Riau,kabupaten ini memiliki PDB Rp.156,35 juta
/kapitanya.kabupaten yang terletak di tepian selat malaka ini letaknya sangat dekat dengan
singapura dan malaysia.sektor ekonomi yang berkembang di kabupaten siak yaitu perdagangan dan
jasa serta pertambangan.

6.Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat



Di posisi ke 6 ada Kabupaten Sumbawa Barat,di Provinsi NTB.daerah ini memiliki PDB sebesar
Rp.128 juta /kapitanya.di kabupaten ini terdapat salah satu perusahaan tambang terbesar di
indonesia,yaitu PT.Newmont Nusa Tenggara(NNT).

7.Aceh, Aceh Utara



Di bidang industri, daerah Aceh memiliki potensi cukup besar terutama industri hasil hutan,
perkebunan, dan pertanian, seperti minyak kelapa sawit, atsiri, karet, kertas, serta industri hasil
pengolahan tambang yang belum berkembang secara optimal, Aceh yang dikenal salah satu
wilayah penghasil minyak dan gas bumi pada 2011 mampu memberi kontribusi hasil minyak
mencapai 1,7 juta barel.Exon Mobil menguasi sekitar 70 persen minyak di Aceh dan sekitar 90
persen untuk gas.
Aceh memiliki sejumlah industri besar. Antaranya :

- PT. Arun
- PT. PIM
- PT. AAF
- Lafarge Semen Andalas
- Exxon Mobil
- CALTEX

7.Daerah Termiskin Di Indonesia

1.Papua Barat, Tingkat Kemiskinan 36,80%



Provinsi Papua Barat masuk dalam peringkat pertama sebagai provinsi termiskin di indonesia,
provinsi yang baru berdiri ini memiliki angka kemiskinan sekitar 36,80% dari total jumlah penduduk
sekitar 770 ribu jiwa.provinsi ini termasuk salah satu provinsi yang diberikan status istimewa oleh
pemerintah berupa ada nya Majelis Rakyat Papua(MRP) yang berdampingan dengan DPRD di
provinsi papua. potensi yang ada di papua barat antara lain dari pariwisata,tambang minyak dan
gas,serta perkebunan.sektor pariwisata yang terkenal antara lain Kepuluaan Raja Ampat yang
begitu eksotis,sedangkan dari tambang di papua barat terdapat tambang minyak dan
LNG,sementara itu dari perkebunan juga di dominasi dengan perkebunan karet dan kelapa sawit.

2.Papua, Tingkat Kemiskinan 34.88%



Di peringkat nomor 2 ada provinsi papua,provinsi yang berbatasan langsung dengan negara
tetangga Papua Nugini ini memiliki tingkat kemiskinan sekitar 35 persen dari total 2,8 juta penduduk
nya. Provinsi yang merupakan paling timur Indonesia ini termasuk salah satu provinsi yang memiliki
wilayah Dati III terbanyak, yaitu total 29 wilayah yang terdiri dari 2 kota dan 27 kabupaten.
Provinsi yang beribukota di Jayapura ini sangat kaya sekali akan sumber alam nya, bila Anda
bertanya di mana freeport berada jawaban-nya ya di provinsi Papua ini. Tepatnya di Kabupaten
Mimika. Perlu diketahui, freeport merupakan tambang emas terbesar di dunia dan PT.Freeport
Indonesia merupakan penyetor pajak terbesar di Indonesia dengan pajak yang disetorkan sekitar 1
Miliar USD per tahun nya.

3.Maluku, Tingkat Kemiskinan 27,74%



Diurutan ke 3 ada Provinsi Maluku, provinsi yang beribukota di Ambon ini memiliki tingkat
kemiskinan dengan persentase 27,70 persen dari total penduduk sekitar 1,5 juta. Provinsi yang
pernah terkena konflik akibat gerakan separatis RMS (Republik Maluku Selatan) ini mengandalkan
sektor pariwisata dan pertanian yang diandalkan sebagai sumber pendapatan. Sebagai contoh
sudah sejak zaman dahulu kala Maluku begitu terkenal dengan rempah-rempahnya, bahkan
pertama kali penjajah yang datang ke Indonesia yaitu portugis mendarat pertama kali di Maluku
sejak tahun 1500-an.

4.Sulawesi Barat, Tingkat Kemiskinan 23,19%




Di urutan ke empat ada Provinsi Sulawesi Barat. Provinsi yang tergolong baru ini hasil pemekaran
dari Provinsi Sulsel dan dinyatakan berdiri pada tahun 2004 lalu yang beribukota di Mamuju.
Provinsi ini memiliki tingkat kemiskinan dengan persentase sekitar 23 persen dari total 1,158 Juta
penduduknya.
Sektor perekonomian yang begitu diandalkan dari provinsi ini adalah di sektor pertanian dan
perkebunan, produk yang dihasilkan antara lain cengkeh, rempah-rempah, kopi dan kakao. Namun
Sulawesi Barat juga memiliki kandungan emas, batu bara dan minyak bumi yang belum
tereskplorasi.

5.Nusa Tenggara Timur, Tingkat Kemiskinan 23,03%



Sedangkan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Provinsi yang terkenal dengan Taman Nasional Komodo
ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, Timor Leste. Provinsi yang memiliki penduduk
total sekitar 4,6 juta ini punya persentase kemiskinan yang beda tipis sama provinsi Sulbar yaitu 23
persen. Provinsi ini mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata sebagai sumber pemasukan
daerahnya. Maka tak heran rempah-rempah dari NTT juga merupakan kualitas terbaik di dunia.
Kemiskinan, kasus gizi buruk, angka putus sekolah, serta angka penganggur yang tinggi pada
akhirnya menjadi mata rantai lanjutan dari persoalan itu, seperti halnya jumlah anak balita penderita
gizi buruk di NTT mencapai 60.616 dari total 504.900 anak balita di sana.

6. Nusa Tenggara Barat, Tingkat Kemiskinan 21,55%



Sementara itu Nusa Tenggara Barat menurut data Badan Pusat Statistik merupakan salah satu
Provinsi Termiskin di Indonesia yang menjadi permasalahan di provinsi ini adalah kurangnya
perhatian dari pemerintah kepada warga-warga di pedesaan dan pedalaman akibatnya banyak
anak-anak yang menderita gizi buruk dan pendapatan perkapita penduduknya yang sangat rendah.

7. Aceh, Tingkat Kemiskinan 20,98%



Naggroe Aceh Darussalam sebenarnya sangat banyak memiliki devisa, tetapi Aceh tetap terkenal
miskin. Bahkan, jika diurutkan dengan provinsi lain di Indonesia, Aceh masuk urutan 7 termiskin
dibandingkan wiayah lain.
Aceh yang merupakan daerah penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, ternyata
penduduknya tergolong urutan termiskin dibandingkan dengan kabupaten/ kota lain se-NAD.
Aceh Utara itu penghasil Migas terbesar, tetapi memiliki persentase kemiskinan juga



Miris banget ya gan ngeliat anak-anak yang di NTB sampe busung lapar gitu, Mungkin pemerintah
disana buta kali ya, sampe masyarakat disana ga diperhatiin dasar Tikus Kantor



Sekian Dan Terimakasih, Mohon Maaf Apabila Banyak Kekurangannya, Mohon Kritik dan sarannya,
Terimakasih
1. Papua (Papua Barat dan Papua) Jadi Provinsi tahun 1963 Tingkat
Kemiskinan 30,66%

Papua adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Nugini
bagian barat atau west New Guinea. Papua juga sering disebut sebagai
Papua Barat karena Papua bisa merujuk kepada seluruh pulau Nugini
termasuk belahan timur negara tetangga, east New Guinea atau Papua
Nugini. Papua Barat adalah sebutan yang lebih disukai para nasionalis yang
ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Provinsi
ini dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973,
namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat
meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap
digunakan secara resmi hingga tahun 2002. Nama provinsi ini diganti menjadi
Papua sesuai UU No 21/2001 Otonomi Khusus Papua. Pada masa era
kolonial Belanda, daerah ini disebut Nugini Belanda (Dutch New Guinea).
Asal kata Irian adalah Ikut Republik Indonesia Anti-Netherland. Kata Papua
sendiri berasal dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting, sebuah
gambaran yang mengacu pada penampilan fisik suku-suku asli. Pada tahun
2004, disertai oleh berbagai protes, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh
pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan
bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat. Tingkat Kemiskinan
2. Nusa Tenggara Timur. Terbentuk menjadi Provinsi tahun 1960
Tingkat Kemiskinan 20,41%

Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak
di tenggaraIndonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara
lain Flores, Sumba, Timor, Alor, Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komo
dodan Palue. Ibukotanya terletak di Kupang, Timor Barat. Provinsi ini terdiri
dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur
adalah Flores, Sumbadan Timor Barat. Provinsi ini menempati
bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut adalah
bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timuryang merdeka
menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.
3. Aceh. Terbentuk menjadi Provinsi Pada Tahun 1949 Tingkat
Kemiskinan 18,58%

Pada akhir tahun 1949 Keresidenan Aceh dikeluarkan dari Propinsi Sumatera
Utara dan selanjutnya ditingkatkan statusnya menjadi Propinsi Aceh. Teungku
Muhammad Daud Beureueh yang sebelumnya sebagai Gubernur Militer
Aceh, Langkat dan Tanah Karo diangkat menjadi Gubernur Propinsi Aceh.
beberapa waktu kemudian, berdasarkan Peraturan pemerintah pengganti
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1950 propinsi Aceh kembali menjadi
Keresidenan sebagaimana halnya pada awal kemerdekaan. Perubahan
status ini menimbulkan gejolak politik yang menyebabkan terganggunya
stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat. Keinginan
pemimpin dan rakyat Aceh ditanggapi oleh Pemerintah sehingga dikeluarkan
Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan kembali
propinsi Aceh yang meliputi seluruh wilayah bekas keresidenan Aceh.
Dengan dikeluarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1957, status Propinsi
Aceh menjadi Daerah Swatantra Tingkat I dan pada tanggal 27 Januari 1957
A. Hasjmy dilantik sebagai Gubernur Propinsi Aceh. Namun gejolak politik di
Aceh belum seluruhnya berakhir. Untuk menjaga stabilitas Nasional demi
persatuan dan kesatuan bangsa, melalui misi Perdana Menteri Hardi yang
dikenal dengan nama MISSI HARDI tahun 1959 dilakukan pembicaraan yang
berhubungan dengan gejolak politik, pemerintahan dan pembangunan daerah
Aceh. Hasil misi tersebut ditindak lanjuti dengan keputusan Perdana Menteri
Republik Indonesia Nomor 1/MISSI/1959. Maka sejak tanggal 26 Mei 1959
Daerah Swatantra Tingkat I atau Propinsi Aceh diberi status Daerah
Istimewa dengan sebutan lengkap Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Dengan
predikat tersebut, Aceh memiliki hak-hak otonomi yang luas dalam bidang
agama, adat dan pendidikan. status ini dikukuhkan dengan Undang-undang
Nomor 18 Tahun 1965. Berbagai kebijakan dalam penyelenggaraan
pemerintah pada masa lalu yang menitik beratkan pada sistem yang terpusat
dipandang sebagai sumber bagi munculnya ketidakadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, kondisi yang demikian ini memunculkan
pergolakan. Hal ini ditanggapi oleh pemerintah pusat dengan pemberian
Otonomi Khusus dengan disahkannya Undang-Undang no. 18 tahun 2002
dan Propinsi Daerah Istimewa Aceh berubah menjadi Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam. Kemudian berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor
46 Tahun 2009 tentang Penggunaan Sebutan Nama Aceh dan Gelar Pejabat
Pemerintahan alam Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Aceh
tertanggal 7 April 2009, ditegaskan bahwa sebutan Daerah Otonom,
Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Nomenklatur dan Papan Nama Satuan Kerja
Pemerintah Aceh (SKPA), Titelatur Penandatangan, Stempel Jabatan dan
Stempel Instansi dalam Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemerintah Aceh,
diubah dan diseragamkan dari sebutan/nomenklatur Nanggroe Aceh
Darussalam (NAD) menjadi sebutan/nomenklatur Aceh . Ini dilakukan
sambil menunggu ketentuan dalam Pasal 251 UU Pemerintahan Aceh yang
menyatakan bahwa nama Aceh sebagai provinsi dalam sistem NKRI, akan
ditentukan oleh DPRA hasil Pemilu 2009.
4. Nusa Tenggara Barat menjadi provinsi tahun 1958 Tingkat
kemiskinan 18,02%

Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia. Sesuai dengan
namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua
pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat
dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota
Mataram yang berada di Pulau Lombok. Sebagian besar dari penduduk
Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku
Bimadan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa.
Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).
5. Bengkulu Tingkat Kemiskinan Menjadi Provinsi Pada Tahun 1968
17,51 %

Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada dibawah
kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17.British East India
Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat
perdagangan lada Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris Cut
Land yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa
bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat
yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh
Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan
lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang
berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12
Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai
gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara
Sungai Serut. Sejak 1713, dibangun benteng Marlborough(selesai 1719) yang
hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun demikian, perusahaan ini lama
kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa
menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi. Sejak
dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan
ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan
Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung).
[2]
Sejak perjanjian itu Bengkulu
menjadi bagian dari Hindia Belanda. Penemuan deposit emas di
daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu
sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan
penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit. Pada
tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis
pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Di masa inilah Sukarno
berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi isterinya. Setelah
kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam
provinsi Sumatera Selatan. Baru sejak tanggal 18
November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26.
6. Yogyakarta, Menjadi provinsi pada tahun 1950. Tingkat Kemiskinan
15,88%.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sri Sultan
Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan kepadaPresiden
RI, bahwa Daerah Kasultanan Yogyakarta dan Daerah Pakualaman menjadi
wilayah Negara RI, bergabung menjadi satu kesatuan yang dinyatakan
sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sri Sultan Hamengku Buwono IX
dan Sri Paku Alam VIII sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI. Hal tersebut dinyatakan
dalam Piagam kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku
Alam VIII tertanggal 19 Agustus 1945 dari Presiden RI. Amanat Sri Sultan
Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 5
September 1945 (dibuat secara terpisah).Amanat Sri Sultan
Hamengkubuwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 30
Oktober 1945 (dibuat dalam satu naskah).Dalam perjalanan sejarah
selanjutnya kedudukan DIY sebagai Daerah Otonom setingkat Provinsi sesuai
dengan maksud pasal 18 Undang-undang Dasar 1945 (sebelum perubahan)
diatur dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Undang-
undang Pokok Pemerintahan Daerah. Sebagai tindak lanjutnya kemudian
Daerah Istimewa Yogyakarta dibentuk dengan Undang-undang Nomor 3
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta Peraturan
Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 sebagaimana telah diubah dan ditambah
terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1955 (Lembaran Negara
Tahun 1959 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1819) yang
sampai saat ini masih berlaku. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan
DIY meliputi Daerah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Daerah
Kadipaten Pakualaman. Pada setiap undang-undang yang mengatur
Pemerintahan Daerah, dinyatakan keistimewaan DIY tetap diakui,
sebagaimana dinyatakan terakhir dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun
2004. Dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), DIY mempunyai peranan yang penting.
Terbukti pada tanggal 4 Januari1946sampai dengan tanggal 27
Desember 1949
[8]
pernah dijadikan sebagai Ibukota Negara Republik
Indonesia. Tanggal 4 Januari inilah yang kemudian ditetapkan menjadi hari
Yogyakarta Kota Republik pada tahun 2010. Pada saat ini Kasultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono
Xdan Kadipaten Pakualaman dipimpin oleh Sri Paku Alam IX, yang sekaligus
menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Keduanya memainkan
peran yang menentukan dalam memelihara nilai-nilai budaya dan adat
istiadatJawa dan merupakan pemersatu masyarakat Yogyakarta.
7. Lampung, jadi Provinsi 1964. Tingkat Kemiskinan 11,65%

Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya
Peraturan Pemerintah Nomor 3/1964 yang kemudian menjadi Undang-
undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan
Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan. Kendatipun
Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 maret 1964 tersebut secara
administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, namun
daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan
potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang
dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. Oleh
karena itu pada zaman VOC daerah Lampung tidak terlepas dari incaran
penjajahan Belanda
DAERAH TERTINGGAL
Pengertian Daerah Tertinggal adalah daerah Kabupaten yang masyarakat serta wilayahnya relatif kurang
berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasional. Suatu daerah dikategorikan sebagai daerah tertinggal,
karena beberapa faktor penyebab, antara lain:
1. Geografis. Umumnya secara geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau
karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/ pegunungan, kepulauan,
pesisir, dan pulau-pulau terpencil atau karena faktor geomorfologis lainnya
sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media
komunikasi.
2. Sumberdaya Alam. Beberapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi
sumberdaya alam, daerah yang memiliki sumberdaya alam yang besar namun
lingkungan sekitarnya merupakan daerah yang dilindungi atau tidak dapat
dieksploitasi, dan daerah tertinggal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang
berlebihan.
3. Sumberdaya Manusia. Pada umumnya masyarakat di daerah tertinggal
mempunyai tingkat pendidikan, pengetahuan, dan keterampilan yang relatif
rendah serta kelembagaan adat yang belum berkembang.
4. Prasarana dan Sarana. Keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi,
transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan lainnya
yang menyebabkan masyarakat di daerah tertinggal tersebut mengalami
kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.
5. Daerah Terisolasi, Rawan Konflik dan Rawan Bencana. Daerah tertinggal
secara fisik lokasinya amat terisolasi, disamping itu seringnya suatu daerah
mengalami konflik sosial bencana alam seperti gempa bumi, kekeringan dan
banjir, dan dapat menyebabkan terganggunya kegiatan pembangunan sosial dan
ekonomi.
Penetapan kriteria daerah tertinggal dilakukan dengan menggunakan pendekatan relatif
berdasarkan pada perhitungan enam (6) kriteria dasar dan 27 indikator utama yaitu :
(i) perekonomian masyarakat, dengan indikator utama persentase keluarga miskin dan
konsumsi perkapita; (ii) sumber daya manusia, dengan indikator utama angka harapan
hidup, rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf; (iii) prasarana
(infrastruktur) dengan indikator utama jumlah jalan dengan permukaan terluas
aspal/beton, jalan diperkeras, jalan tanah, dan jalan lainnya, persentase pengguna
listrik, telepon dan air bersih, jumlah desa dengan pasar tanpa bangunan permanen,
jumlah prasarana kesehatan/1000 penduduk, jumlah dokter/1000 penduduk, jumlah
SD-SMP/1000 penduduk; (iv) kemampuan keuangandaerah dengan indikator utama
celah fiskal, (v) aksesibilitas dengan indikator utama rata-rata jarak dari desa ke kota
kabupaten, jarak ke pelayanan pendidikan, jumlah desa dengan akses pelayanan
kesehatan lebih besar dari 5 km dan (vi)karakteristik daerah dengan indikator utama
persentase desa rawan gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan bencana lainnya,
persentase desa di kawasan lindung, desa berlahan kritis, dan desa rawan konflik satu
tahun terakhir.
Dengan kriteria tersebut, maka saat ini terdapat 183 kabupaten yang dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal di
Indonesia. Daftar kabupaten tersebut telah dimasukkan dalam RPJMN 2010-2014 sebagai target Pembangunan
Daerah Tertinggal. Penyebaran daerah tertinggal sebahagian besar (70%) daerah tertinggal saat ini terdapat di
Kawasan Timur Indonesia.

DAFTAR 183 KABUPATEN TERTINGGAL DI INDONESIA
(1) NAD (12 DT)
1 SIMEULUE
2 ACEH SINGKIL
3 ACEH SELATAN
4 ACEH TIMUR
5 ACEH BARAT
6 ACEH BESAR
7 ACEH BARAT DAYA
8 GAYO LUES
9 NAGAN RAYA
10 ACEH JAYA
11 BENER MERIAH
12 PIDIE JAYA (DOB )
(2) SUMATERA UTARA (6 DT)
1 NIAS
2 TAPANULI TENGAH
3 NIAS SELATAN
4 PAKPAK BHARAT
5 NIAS BARAT (DOB)
6 NIAS UTARA (DOB)
(3) SUMATERA BARAT (8 DT)
1 KEPULAUAN MENTAWAI
2 PESISIR SELATAN
3 SOLOK
4 SIJUNJUNG
5 PADANG PARIAMAN
6 SOLOK SELATAN
7 DHARMAS RAYA
8 PASAMAN BARAT
(4) SUMATERA SELATAN (7 DT)
1 OGAN KOMERING ILIR
2 LAHAT
3 MUSI RAWAS
4 BANYUASIN
5 OKU SELATAN
6 OGAN ILIR
7 EMPAT LAWANG
(5) BENGKULU (6 DT)
1 KAUR
2 SELUMA
3 MUKOMUKO
4 LEBONG
5 KEPAHIANG
6 BENGKULU TENGAH
(6) LAMPUNG (4 DT)
1 LAMPUNG BARAT
2 LAMPUNG UTARA
3 WAY KANAN
4 PESAWARAN
(7) BANGKA BELITUNG (1 DT)
1 BANGKA SELATAN
(8) KEPULAUAN RIAU (2 DT)
1 NATUNA
2 KEPULAUAN ANAMBAS
(9) JAWA BARAT (2 DT)
1 SUKABUMI
2 GARUT
(10) JAWA TIMUR (5 DT)
1 BONDOWOSO
2 SITUBONDO
3 BANGKALAN
4 SAMPANG
5 PAMEKASAN
(11) BANTEN (2 DT)
1 PANDEGLANG
2 LEBAK
(12) NTB (8 DT)
1 LOMBOK BARAT
2 LOMBOK TENGAH
3 LOMBOK TIMUR
4 SUMBAWA
5 DOMPU
6 BIMA
7 SUMBAWA BARAT
8 LOMBOK UTARA (DOB)
(13) NTT (20 DT)
1 SUMBA BARAT
2 SUMBA TIMUR
3 KUPANG
4 TIMOR TENGAH SELATAN
5 TIMOR TENGAH UTARA
6 BELU
7 ALOR
8 LEMBATA
9 FLORES TIMUR
10 SIKKA
11 ENDE
12 NGADA
13 MANGGARAI
14 ROTE NDAO
15 MANGGARAI BARAT
16 MANGGARAI TIMUR (DOB)
17 NAGEKEO (DOB)
18 SABU RAIJUA (DOB)
19 SUMBA BARAT DAYA (DOB)
20 SUMBA TENGAH (DOB)
(14) KALIMANTAN BARAT (10 DT)
1 KAYONG UTARA
2 SAMBAS
3 BENGKAYANG
4 LANDAK
5 SANGGAU
6 KETAPANG
7 SINTANG
8 KAPUAS HULU
9 SEKADAU
10 MELAWI
(15) KALIMANTAN TENGAH (1 DT)
1 SERUYAN
(16) KALIMANTAN SELATAN (2 DT)
1 BARITO KUALA
2 HULU SUNGAI UTARA
(17) KALIMANTAN TIMUR (3 DT)
1 KUTAI BARAT
2 MALINAU
3 NUNUKAN
(18) SULAWESI UTARA (3 DT)
1 KEPULAUAN SANGIHE
2 KEPULAUAN TALAUD
3 KEPULAUAN SITARO (DOB)
(19) SULAWESI TENGAH (10 DT)
1 BANGGAI KEPULAUAN
2 BANGGAI
3 MOROWALI
4 POSO
5 DONGGALA
6 TOLI-TOLI
7 BUOL
8 PARIGI MOUTONG
9 TOJO UNA-UNA
10 SIGI (DOB)
(20) SULAWESI SELATAN (4 DT)
1 SELAYAR
2 JENEPONTO
3 PANGKAJENE KEPULAUAN
4 TORAJA UTARA (DOB)
(21) SULAWESI TENGGARA (9 DT)
1 BUTON
2 MUNA
3 KONAWE
4 KONAWE SELATAN
5 BOMBANA
6 WAKATOBI
7 KOLAKA UTARA
8 BUTON UTARA (DOB)
9 KONAWE UTARA (DOB)
(22) GORONTALO (3 DT)
1 BOALEMO
2 POHUWATO
3 GORONTALO UTARA (DOB)
(23) SULAWESI BARAT (5 DT)
1 MAJENE
2 POLEWALI MANDAR
3 MAMASA
4 MAMUJU
5 MAMUJU UTARA
(24) MALUKU (8 DT)
1 BURU SELATAN (DOB)
2 MALUKU BARAT DAYA (DOB)
3 MALUKU TENGGARA BARAT (DOB)
4 MALUKU TENGAH
5 BURU
6 KEPULAUAN ARU
7 SERAM BAGIAN BARAT
8 SERAM BAGIAN TIMUR
(25) MALUKU UTARA (7 DT)
1 MOROTAI (DOB)
2 HALMAHERA BARAT
3 HALMAHERA TENGAH
4 KEPULAUAN SULA
5 HALMAHERA SELATAN
6 HALMAHERA UTARA
7 HALMAHERA TIMUR
(26) PAPUA BARAT (8 DT)
1 KAIMANA
2 TELUK WONDAMA
3 TELUK BINTUNI
4 SORONG SELATAN
5 SORONG
6 RAJA AMPAT
7 MAYBRAT (DOB)
8 TAMBRAU (DOB)
(27) PAPUA (27 DT)
1 MERAUKE
2 JAYAWIJAYA
3 NABIRE
4 YAPEN WAROPEN
5 BIAK NUMFOR
6 PANIAI
7 PUNCAK JAYA
8 MIMIKA
9 BOVEN DIGOEL
10 MAPPI
11 ASMAT
12 YAHUKIMO
13 PEGUNUNGAN BINTANG
14 TOLIKARA
15 SARMI
16 KEEROM
17 WAROPEN
18 SUPIORI
19 DEIYAI (DOB)
20 DOGIYAI (DOB)
21 INTAN JAYA (DOB)
22 LANNY JAYA (DOB)
23 MAMBERAMO RAYA (DOB)
24 MAMBERAMO TENGAH (DOB)
25 NDUGA (DOB)
26 PUNCAK (DOB)
27 YALIMO (DOB)

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Provinsi, September 2013

Propinsi
Jumlah Penduduk
Miskin (000)
Persentase
Penduduk Miskin
(%)
Garis Kemiskinan
(Rp/kapita/Bulan)
P1 (%) P2 (%)
Kota Desa
Kota+D
esa
Kota
Des
a
Kota+D
esa
Kota Desa
Kota+D
esa
Kota
Des
a
Kota+De
sa
Kot
a
Des
a
Kota+De
sa
Aceh 156,80 698,92 855,71
11,5
5
20,1
4 17,72
374
261
337
962 348 172
1,9
6 3,68 3,20
0,5
1 0,95 0,83
Sumatera Utara 689,21 701,59 1 390,80
10,4
5
10,3
3 10,39
330
517
292
186 311 063
1,6
3 1,80 1,72
0,4
4 0,47 0,46
Sumatera Barat 124,89 255,74 380,63 6,38 8,30 7,56
360
768
321
252 336 606
1,1
2 1,36 1,27
0,2
9 0,31 0,30
Riau 162,71 359,82 522,53 6,68 9,55 8,42
366
057
339
829 350 129
0,9
9 1,30 1,18
0,2
1 0,26 0,24
Jambi 106,36 175,20 281,57
10,4
1 7,54 8,42
369
835
280
660 307 885
1,2
2 1,07 1,12
0,2
5 0,26 0,26
Sumatera Selatan 375,96 732,25 1 108,21
13,2
8
14,5
0 14,06
328
335
270
166 291 058
2,1
3 2,69 2,49
0,5
2 0,85 0,73
Bengkulu 97,66 222,75 320,41
17,2
9
17,9
7 17,75
358
294
313
265 327 358
3,1
1 3,29 3,24
0,8
2 0,92 0,89
Kepulauan Bangka
Belitung 23,07 47,83 70,90 3,47 6,97 5,25
416
935
436
899 427 081
0,3
5 0,89 0,62
0,0
4 0,19 0,12
Kepulauan Riau 95,34 29,68 125,02 5,79 9,21 6,35
405
578
364
773 398 903
1,0
4 0,93 1,02
0,2
7 0,21 0,26
Lampung 222,75 911,53 1 134,28
10,8
9
15,6
2 14,39
326
468
284
504 295 395
1,6
7 2,43 2,23
0,3
9 0,65 0,59
DKI Jakarta 375,70 - 375,70 3,72 - 3,72
434
322 - 434 322
0,3
9 - 0,39
0,0
7 - 0,07
Jawa Barat
2
626,16
1
756,49 4 382,65 8,69
11,4
2 9,61
281
189
268
251 276 825
1,5
3 1,89 1,65
0,4
4 0,45 0,44
Jawa Tengah
1
870,73
2
834,14 4 704,87
12,5
3
16,0
5 14,44
268
397
256
368 261 881
2,0
6 2,64 2,37
0,5
1 0,66 0,59
DI Yogyakarta 325,53 209,66 535,18
13,7
3
17,6
2 15,03
317
925
275
786 303 843
2,1
8 2,03 2,13
0,5
2 0,34 0,46
Jawa Timur
1
622,03
3
243,79 4 865,82 8,90
16,2
3 12,73
278
653
269
294 273 758
1,4
2 2,66 2,07
0,3
4 0,66 0,50
Banten 414,46 268,25 682,71 5,27 7,22 5,89
300
109
264
632 288 733
1,1
4 0,77 1,02
0,3
7 0,12 0,29
Bali 105,14 81,38 186,53 4,17 5,00 4,49
298
449
261
613 284 009
0,8
0 0,55 0,70
0,2
0 0,10 0,16
Nusa Tenggara Barat 364,08 438,37 802,45
18,6
9
16,2
2 17,25
299
886
263
107 278 514
3,6
0 2,09 2,72
0,9
7 0,43 0,66
Nusa Tenggara
Timur 98,05 911,10 1 009,15
10,1
0
22,6
9 20,24
321
163
234
141 251 080
1,9
1 3,31 3,04
0,5
0 0,73 0,69
Kalimantan Barat 77,77 316,40 394,17 5,68
10,0
7 8,74
280
423
265
898 270 306
0,8
0 1,52 1,30
0,1
7 0,38 0,32
Kalimantan Tengah 45,76 99,60 145,36 5,80 6,45 6,23
299
970
311
647 307 698
0,3
8 1,34 1,02
0,0
4 0,44 0,30
Kalimantan Selatan 60,97 122,31 183,27 3,75 5,50 4,76
313
691
290
576 300 329
0,4
7 0,70 0,61
0,1
0 0,13 0,11
Kalimantan Timur 98,88 157,03 255,91 3,99
10,2
4 6,38
435
313
389
784 417 902
0,8
0 1,98 1,25
0,2
7 0,59 0,39
Sulawesi Utara 65,06 135,10 200,16 6,12
10,4
6 8,50
255
566
245
872 250 249
0,9
6 1,32 1,16
0,2
2 0,33 0,28
Sulawesi Tengah 64,32 335,78 400,09 9,45
15,8
9 14,32
324
072
293
567 301 000
1,3
2 2,59 2,28
0,2
8 0,61 0,53
Sulawesi Selatan 160,53 696,91 857,45 5,23
13,3
1 10,32
235
488
207
023 217 547
0,8
8 2,10 1,65
0,2
6 0,49 0,40
Sulawesi Tenggara 36,71 290,00 326,71 5,52
16,9
2 13,73
240
089
221
905 226 990
0,6
0 2,31 1,83
0,0
9 0,56 0,43
Gorontalo 22,84 178,13 200,97 6,00
24,2
2 18,01
237
600
232
048 233 942
0,6
5 4,55 3,22
0,1
0 1,24 0,85
Sulawesi Barat 24,59 129,61 154,20 8,57
13,3
1 12,23
230
973
228
346 228 944
0,4
8 1,54 1,30
0,0
5 0,33 0,27
Maluku 51,11 271,40 322,51 7,96
26,3
0 19,27
358
068
339
466 346 599
1,1
3 5,00 3,52
0,2
4 1,36 0,93
Maluku Utara 11,06 74,77 85,82 3,56 9,20 7,64
317
176
281
482 291 352
0,2
7 1,13 0,89
0,0
4 0,21 0,16
Papua Barat 12,85 221,38 234,23 4,89
36,8
9 27,14
414
900
389
163 397 003
0,6
3 8,20 5,89
0,1
2 2,60 1,84
Papua 45,41
1
012,57 1 057,98 5,22
40,7
2 31,53
387
789
322
079 339 096
0,4
8 8,69 6,56
0,1
0 2,67 2,01
Indonesia
10
634,47
17
919,46
28
553,93 8,52
14,4
2 11,47
308
826
275
779 292 951
1,4
1 2,37 1,89
0,3
7 0,60 0,48

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin, Garis Kemiskinan, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Menurut Provinsi, Maret 2013

Propinsi
Jumlah Penduduk
Miskin (000)
Persentase
Penduduk Miskin
(%)
Garis Kemiskinan
(Rp/kapita/Bulan)
P1 (%) P2 (%)
Kota Desa
Kota+D
esa
Kota
Des
a
Kota+D
esa
Kota Desa
Kota+D
esa
Kota
Des
a
Kota+De
sa
Kot
a
Des
a
Kota+De
sa
Aceh 156,37 684,34 840,70
11,5
9
19,9
6 17,60
359
217
319
416 330 654
2,3
4 3,44 3,13
0,7
2 0,90 0,85
Sumatera Utara 654,04 685,12 1 339,16 9,98
10,1
3 10,06
307
352
263
061 284 853
1,4
9 1,58 1,54
0,3
6 0,38 0,37
Sumatera Barat 119,53 287,94 407,47 6,17 9,39 8,14
332
837
288
215 305 502
1,0
0 1,02 1,01
0,2
4 0,19 0,21
Riau 146,30 322,98 469,28 6,15 8,73 7,72
346
796
312
591 325 978
1,1
5 1,20 1,18
0,3
3 0,29 0,30
Jambi 100,00 166,15 266,15 9,89 7,27 8,07
337
930
258
408 282 803
1,4
2 0,80 0,99
0,3
3 0,14 0,19
Sumatera Selatan 384,77 725,60 1 110,37
13,7
7
14,5
0 14,24
311
606
252
497 273 682
1,9
5 2,15 2,08
0,4
3 0,48 0,46
Bengkulu 91,91 235,44 327,35
16,6
4
19,1
0 18,34
328
972
281
468 296 171
2,2
9 3,32 3,00
0,5
1 0,84 0,74
Kepulauan Bangka
Belitung 22,73 46,49 69,22 3,47 6,91 5,21
390
488
409
901 400 324
0,3
7 0,71 0,54
0,0
7 0,15 0,11
Kepulauan Riau 99,67 26,99 126,67 6,23 7,48 6,46
383
332
326
819 372 941
0,7
5 0,44 0,69
0,1
7 0,07 0,15
Lampung 233,01 930,05 1 163,06
11,5
9
16,0
0 14,86
310
464
265
105 276 759
1,9
9 2,37 2,27
0,5
0 0,53 0,52
DKI Jakarta 354,19 354,19 3,55 0,00 3,55
407
437 0 407 437
0,6
3 0,00 0,63
0,1
7 0,00 0,17
Jawa Barat
2
501,00
1
796,04 4 297,04 8,44
11,5
9 9,52
258
538
240
945 252 496
1,1
8 1,60 1,32
0,2
7 0,37 0,30
Jawa Tengah
1
911,21
2
821,74 4 732,95
12,8
7
15,9
9 14,56
254
800
235
202 244 161
2,0
1 2,38 2,21
0,5
3 0,56 0,54
DI Yogyakarta 315,47 234,73 550,19
13,4
3
19,2
9 15,43
297
391
256
558 283 454
2,0
8 3,02 2,40
0,5
0 0,63 0,55
Jawa Timur
1
550,46
3
220,80 4 771,26 8,57
16,1
5 12,55
265
203
250
530 257 510
1,3
1 2,32 1,84
0,3
3 0,52 0,43
Banten 363,80 292,45 656,24 4,76 7,72 5,74
273
828
242
331 263 398
0,6
6 0,76 0,70
0,1
7 0,13 0,16
Bali 96,35 66,17 162,51 3,90 4,04 3,95
287
551
249
446 272 349
0,6
0 0,28 0,47
0,1
4 0,03 0,10
Nusa Tenggara Barat 391,40 439,45 830,84
20,2
8
16,3
2 17,97
286
020
243
620 261 318
2,9
6 2,59 2,74
0,6
4 0,59 0,61
Nusa Tenggara
Timur 113,57 879,99 993,56
11,5
4
22,1
3 20,03
308
059
217
918 235 805
1,4
1 3,88 3,39
0,4
5 0,98 0,88
Kalimantan Barat 71,75 297,26 369,01 5,30 9,51 8,24
263
058
242
321 248 592
0,6
0 1,45 1,19
0,1
2 0,34 0,28
Kalimantan Tengah 33,23 103,72 136,95 4,30 6,75 5,93
287
333
298
172 294 543
0,6
3 0,98 0,86
0,1
3 0,22 0,19
Kalimantan Selatan 52,05 129,69 181,74 3,25 5,88 4,77 298 272 283 515 0,3 0,65 0,53 0,0 0,14 0,11
518 614 6 7
Kalimantan Timur 90,42 147,54 237,96 3,71 9,90 6,06
401
132
349
935 381 706
0,4
2 1,50 0,83
0,1
0 0,32 0,19
Sulawesi Utara 63,81 120,59 184,40 6,04 9,40 7,88
242
840
233
415 237 672
0,9
4 1,38 1,18
0,2
1 0,31 0,26
Sulawesi Tengah 59,79 345,63 405,42 8,90
16,5
3 14,67
298
646
265
582 273 624
1,7
1 3,54 3,09
0,4
8 1,22 1,04
Sulawesi Selatan 147,97 639,69 787,67 4,89
12,2
4 9,54
221
892
192
161 203 070
0,6
1 2,28 1,67
0,1
4 0,68 0,48
Sulawesi Tenggara 31,72 269,99 301,71 4,92
15,8
2 12,83
215
910
200
058 204 406
0,5
1 2,74 2,12
0,0
8 0,74 0,56
Gorontalo 17,84 174,75 192,58 4,77
24,0
7 17,51
224
622
219
827 221 457
0,3
2 4,65 3,18
0,0
3 1,34 0,90
Sulawesi Barat 27,14 126,86 154,01 9,19
13,2
7 12,30
218
429
211
850 213 403
0,8
2 2,21 1,89
0,2
0 0,61 0,52
Maluku 48,75 273,09 321,84 7,93
26,3
5 19,49
315
012
285
967 296 778
1,4
9 5,30 3,88
0,4
1 1,61 1,16
Maluku Utara 9,19 74,25 83,44 2,99 9,22 7,50
284
374
248
026 258 060
0,3
1 0,95 0,78
0,0
5 0,18 0,14
Papua Barat 14,21 210,06 224,27 5,65
35,6
4 26,67
382
905
355
839 363 929
0,6
0 8,81 6,35
0,1
1 3,03 2,16
Papua 51,90 965,46 1 017,36 6,11
39,9
2 31,13
362
401
298
395 315 025
1,1
1 8,92 6,89
0,2
9 2,88 2,21
Indonesia
10
325,53
17
741,03
28
066,55 8,39
14,3
2 11,37
289
042
253
273 271 626
1,2
5 2,24 1,75
0,3
1 0,56 0,43

Bagikan ke


Perkembangan selama lima tahun terakhir yaitu periode 2008 2012, jumlah dan persentase penduduk miskin di
Sulawesi Tengah terus mengalami penurunan secara significant. Masing-masing tahun 2008 sebanyak 524,70 ribu
jiwa (20,75 persen), tahun 2009 sebanyak 489,84 ribu jiwa (18,98 persen), tahun 2010 sebanyak 474,99 ribu jiwa
(18,07 persen),tahun 2011 (bulan Maret) sebanyak 423,63 ribu jiwa (15,83 persen), tahun 2011 (bulan September)
sebanyak 432,07ribu jiwa (16,04 persen), dan tahun 2012 (bulan Maret) sebanyak 418,64 ribu jiwa (15,40
persen), sedangkan untuk tahun 2012 (bulan September) sebanyak 409,60 ribu jiwa (14,94 persen).
Penduduk miskin di Sulawesi Tengah keadaan Maret 2012sebanyak 418,64 ribu jiwa (15,40 persen) sedangkan
keadaan September 2012sebanyak409,60 ribu jiwa (14,94 persen). Hal tersebut berarti tingkat
kemiskinan turunsebanyak 9,04 ribu jiwa atau turun0,46 persen point. Jika dilihat tingkat akselerasi terjadi
pengurangan penduduk miskin di Sulawesi Tengah pada periode Maret - September 2012sebesar 2,16 persen.
Selama tahun 2012 pada periode Maret- September, penduduk miskin di daerah perdesaan dan perkotaan
berkurangmasing-masing sekitar 0,97 ribu jiwa dan8,07 ribu jiwa.

RINGKASAN
2013, jumlah dan
persentase penduduk miskin di Sulawesi Tengah terus mengalami penurunan secara
significant. Masing-masing tahun 2009 sebanyak 489,84 ribu jiwa (18,98 persen), tahun
2010 sebanyak 474,99 ribu jiwa (18,07 persen), tahun 2011 (bulan Maret) sebanyak
423,63 ribu jiwa (15,83 persen), tahun 2011 (bulan September) sebanyak 432,07 ribu
jiwa (16,04 persen), tahun 2012 (bulan Maret) sebanyak 418,64 ribu jiwa (15,40
persen), tahun 2012 (bulan September) sebanyak 409,60 ribu jiwa (14,94 persen), dan
untuk tahun 2013 (bulan Maret) sebanyak 405,42 ribu jiwa (14,67 persen) sedangkan
untuk tahun 2013 (bulan September) sebanyak 400,09 ribu jiwa (14,32 persen).
Tengah keadaan Maret 2013 sebanyak 405,42 ribu jiwa
(14,67 persen) sedangkan keadaan September 2013 sebanyak 400,09 ribu jiwa (14,32
persen). Hal tersebut berarti tingkat kemiskinan turun sebanyak 5,32 ribu jiwa atau
turun 0,36 persen point. Jika dilihat tingkat akselerasi terjadi pengurangan penduduk
miskin di Sulawesi Tengah pada periode Maret 2013September 2013 sebesar 1,33
persen. Selama periode Maret 2013September 2013, penduduk miskin di daerah
perkotaan bertambah sekitar 4,53 ribu jiwa dan di daerah perdesaan berkurang sekitar
9,86 ribu jiwa.
September 2013, Garis Kemiskinan naik sebesar 10,00 persen,
yaitu dari 273.624,- per kapita per bulan pada Maret 2013 menjadi Rp. 301.000,- per
kapita per bulan pada September 2013.
September 2013, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1)
menunjukkan penurunan dari 3,09 menjadi 2,28. Hal tersebut mengindikasikan rata-rata
kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan
mengarah semakin mengecil artinya rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung
mendekati garis kemiskinan atau ke arah yang lebih baik.

periode Maret 2013 menjadi 0,52 pada periode September 2013, hal tersebut
menunjukkan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin semakin mengecil.

Anda mungkin juga menyukai