Apa kabar semuanya? Baik-baik saja? Insya ALLAH ya
Sekarang, kita akan membahas bagaiaman makanan masuk ke sel tentunya untuk memen uhi kebutuhan sel itu sendiri yang salah satunya adalah untuk pembentukan energi . Saat kita makan, makanan awalnya akan masuk ke saluran gastrointestinal, makanan akan dicerna di lambung dengan asam lambung lalu akan dicerna lagi dengan emped u oleh hati dan akan memasuki usus halus untuk diserap. Saat diserap, makanan ak an masuk ke dalam aliran darah bersama sel-sel darah merah. Sel-sel darah merahl ah yang akan menghantarkan makanan tersebut di samping oksigen dari alveolus. Se telah itu makanan akan dibawa ke hati untuk dipecah menjadi molekul2 yang lebih kecil agar mudah diserap sel. Karbohidrat akan diubah menjadi glukosa, lemak mej adi asam lemak, dan protein menjadi asam amino. Setelah itu, darah akan mendistr ibusikannya ke seluruh sel2 tubuh. Darah akan membanya sampai ke kapiler. Di san a, zat2 makanan dan oksigen akan dilepas ke matriks ekstraseluler. Setelah itu, makanan dan oksigen akan masuk ke sel. Jika ukurannya sangat kecil maka dapat me lintasi membrane dengan bebas. Tapi jika ukurannya besar maka akan diterima oleh sel dengan cara pinositik atau fagositik. Umumnya, yang digunakan adalah pinosi tik. Zat-zat makanan tersebut akan masuk dalam folikel pinositik dan akan segera dibawa ke mitokondria untuk respirasi. Zat makanan lalu diubah menjadi asam pir uvat kemudian menjadi asetil koenzim-A, lalu akan dipecah dimatriks mejadi hydro gen dan karbondioksida. Nah, karbondioksida akan segera dikeluarkan dari sel men gikuti darah untuk dilepaskan di paru2 keluar tubuh. Sementara Hidrogen akan ber ikatan dengan oksigen dari darah. Tapi sebelumnya hydrogen harus diubah dulu ke bentuk ion dengan melepaskan elektronnya. Setelah itu, terjadlah ikatan antara h ydrogen dan air dan melepaskan energi tinggi yang akan diterima oleh ATP sintase untuk mengubah ADP menjadi ATP. Setelah itu, ATP akan disebarkan ke seluruh org anel2 untuk proses aktivitas sel.