Anda di halaman 1dari 30

Annisa Habny

Desty Vera Annisa


Fitri Yanti Pahlevi Dalimunthe
Khairunnisa Nasution
Konica Sumitro
Maysarah Utami Siregar
Nadia Amalia
Rahma Safitri
Riki Muhammar Subadri
Pemicu 1
Astrid, 21 tahun, tahu betul akan kemolekan tubuhnya
sehingga sering berpose sebagai model majalah pria
dewasa.

Pemicu 2
Saat Astrid berusia 15 tahun, ia sangat mengidolakan
Paris Hilton, dan selalu mengikuti gaya busana dan
potongan rambut artis idolanya itu serta apa-apa yang
diminati artis tersebut.
Pemicu 3
Ketika berusia 13 tahun, sejak kelahiran adiknya Astrid
kembali mengompol selama 2 minggu.
Mekanisme Pertahanan Ego
(MPE)
1. Struktur Kepribadian
2. Definisi MPE
3. Patofisiologi MPE
4. Diagnosa dan DD MPE
5. Penatalaksanaan MPE
6. Hubungan Perkembangan dengan MPE
7. Jenis-jenis MPE
8. Jenis-jenis Ego
a. The Id
Adalah instansi kepribadian yang paling mendasar, orisinil,
bersifat impulsif dan paling primitif; aspek biologis dan
merupakan sistem original, yaitu suatu realitas psikis yang
sesungguhnya, dunia batin atau subjektif manusia dan
tidak memiliki koneksi secara langsung dengan realitas
objektif. Id terletak di ketidaksadaran, sehingga tidak
bersentuhan langsung dengan realitas. Oleh karena itu, ia
dikenal dengan istilah pleasure principal. Pleasure principal
berprinsip pada kesenangan dan berusaha menghindari
rasa sakit.
b. The Igo
Adalah aspek psikologis karena adanya kebutuhan
sinkronisasi antara kebutuhan Id dengan realitas dunia
eksternal. Ego merupakan komponen kepribadian yang
bertugas sebagai eksekutor.
c. Super Ego
Adalah aspek sosiologis yang dibentuk melalui jalan
internalisasi dalam upaya menekan dorongan Id. Superego
artinya larangan-larangan atau norma-norma yang berasal
dari luar (khususnya melalui aturan yang diperoleh dari
orangtua, guru, ulama dan mereka yang dihormati dalam
masyarakat) diolah sedemikian rupa sehingga akhirnya
terpancar dan seolah-olah dihayati dari dalam.
Adalah strategi psikologis yang dilakukan
seseorang, sekelompok orang atau bahkan
suatu bangsa untuk berhadapan dengan
kenyataan dan mempertahankan citra diri.
Masalah
Tidak dapat dipecahkan
Upaya penyesuaian secara tidak
sadar
Mekanisme pertahanan
Melindungi diri terhadap ancaman bagi integritas ego
Kesadaran, ketegangan, kecemasan akibat konflik yang tidak terpecahkan
Mengelabuhi diri sendiri
Mempertahankan harga diri

a.Edukasi
b.Terapi Keluarga
c.Psikoterapi
a. Fase Oral (0-1 tahun)
b. Fase Anal (1-3 tahun)
c. Fase Falik (3-5 tahun)
d. Fase Laten (6-12 tahun)
e. E. Fase Genital (12 tahun-dewasa
muda)
a. Matang (Mature)
- Sublimasi : Mekanisme yang mengubah
dorongan-dorongan primitif, baik dorongan
seksual dan agresi, menjadi dorongan yang
sesuai norma dan budaya di realitas eksternal.
- Kompensasi : Upaya mengatasi kekurangan
dalam suatu bidang dengan mengupayakan di
bidang lain.
- Supresi : Upaya peredaman kembali dorongan
Id yang berpotensi konflik.
- Humor
a. Tidak Matang (Immature)
- Represi : Dorongan libidinal yang berpotensi
konflik dengan realitas eksternal.
- Proyeksi : Seseorang secara psikis menolak
dan mengeluarkan bagian diri yang tidak
dikehendakinya.
- Introyeksi : Mengambil alih suatu ciri
kepribadian yang ditemukan pada orang lain.
- Reaksi Formasi : Upaya melakukan hal yang
sebaliknya untuk melawan dorongan internal
yang dapat menimbulkan konflik.
- Undoing : Upaya simbolik untuk
membatalkan impuls yang telah terwujud
tingkah laku.
- Rasionalisasi : Upaya mendistorsikan
persepsinya akan suatu realitas.
- Isolasi : Cara meredam suatu aspek yang
dianggap paling berbahaya.
- Intelektualisasi : Menonjolkan aspek
inteleknya secara berlebihan .
- Displacement : Dilakukan dengan cara
menjadi objek yang menjadi sasaran
kemarahan.
- Denial : Mekanisme dengan menyangkal
bahwa suatu peristiwa sungguh-sungguh
terjadi.
- Regresi : Mundur secara mental dari suatu
tahap perkembangan.
- Splitting : Mekanisme yang dilakukan bayi
untuk memudahkannya menangani berbagai
pengalaman yang dialaminya.
- Projective Identification : Sering ditemukan
dalam kepribadian yang sangat terganggu.
- Primitive Idealization : Mempertahankan
harga diri ketika mengalami ancaman.
- Omnipotence : Maha kuasa.
- Manic Defense.
a.Egois
b.Ego Perspektif
c.Ego Listener
d.Ego Konflik
e.Ego Mania

Anda mungkin juga menyukai