Anda di halaman 1dari 1

Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Ambilan Oksigen Maksimal pada

Orang Sehat
Kontribusi Dari 05711072 - Rachisty Restuningtyas Kusumaningrum
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN AMBILAN OKSIGEN MAKSIMAL (VO2maks) PADA ORANG
SEHAT Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan cara yang banyak digunakan untuk menggambarkan komposisi tubuh
orang dewasa secara tidak langsung. Komposisi tubuh menggambarkan perbandingan bagian tubuh yang secara
metabolisme aktif terutama otot dibandingkan dengan bagian yang kurang aktif terutama lemak. Baik otot maupun lemak
mempunyai berat/massa, yang jika dibandingkan dengan tinggi badan akan menggambarkan komposisi tubuh secara
tidak langsung. Komposisi tubuh erat kaitannya dengan daya tahan kardiorespirasi. Satu- satunya prediktor terbaik untuk
mengetahui daya tahan kardiorespirasi seseorang adalah penentuan volume ambilan maksimal O2 (VO2maks) per
menit yang mampu dipakai oleh seseorang untuk megoksidasi molekul-molekul nutrien untuk menghasilkan energi.
Semakin tinggi nilai VO2maks seseorang semakin baik daya tahan kardiorespirasi dan semakin baik pula kebugaran
jasmani orang tersebut. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar
hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan ambilan oksigen maksimal (VO2maks). Subjek yang diambil
berasal dari subjek dengan rentang usia 20-35 tahun yang telah dinyatakan sehat berdasarkan kriteria Physical Avtivity
Readiness Questionnaire (PAR-Q) dari Canadian Society for Exercise Physiology. Sebelumnya juga telah dilakukan
penelitian serupa namun terdapat perbedaan pada variabel penelitian, perlakuan dan lokasi penelitian. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional terhadap 50 pria yang bertempat di
laboraturium fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Setiap subjek diukur berat dan tinggi badannya.
Kemudian dilakukan pengukuran VO2maks menggunakan metode Astrand Rhyming. Setelah dilakukan penelitian data
hasil diolah menggunakan SPSS versi 15.0 metode uji korelasi pearson. Didapatkan hasil terdapat korelasi negatif yang
bermakna antara IMT dan VO2maks dengan tingkat korelasi sedang (r = -0,542). Sehingga dapat disimpulkan, semakin
rendah nilai IMT semakin tinggi nilai VO2maks, demikian sebaliknya semakin tinggi nilai IMT semakin rendah nilai
VO2maks.
Kata kunci : IMT, VO2maks

Pembimbing Utama
dr. Zaenal M Sofro
Pembimbing Pendamping
dr. Chandra Kurniawan
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
http://medicine.uii.ac.id Menggunakan Joomla! Generated: 2 November, 2012, 21:06

Anda mungkin juga menyukai