1. Hubungan variabel non-kausalitas (simetri) Dalam hubungan simetris variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi oleh variabel yang lain Contoh Hipotesis : Terdapat hubungan antara jumlah dosen Fakultas MIPA dengan tingkat absensi mahasiswa. Sebenarnya tidak ada hubungan antara banyaknya jumlah dosen dengan kerajinan mahasiswanya (kehadiran kuliah). Jadi jika terlihat ada hubungannya, itu adalah hubungan yang semata-mata kebetulan
2. Hubungan variabel kausalitas (asimetri) Pada hubungan variabel asimetri terhadap hubungan variabel yang satu dengan variabel yang lain, dimana variabel yang satu mempenharuhi variabel yang lain. Contoh Hipotesis : Terdapat pengaruh fasilitas ruang kelas terhadap hasil belajar siswa. Dari contoh di atas terdapat dua variaabel yaitu fasilitas ruang kelas dan variabel hasil belajar, dimana fasilitas di dalam ruang kelas dapat mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa.
3. Hubungan kausalitas bolak-balik (resiprokal) Hubungan variabel dikatakan bersifat bolak-balik jika variabel yang satu mempengaruhi variabel lainnya begitupun sebaliknya. Contoh Hipotesis : Terdapat hubungan antara rasa percaya diri dengan prestasi belajar siswa. Variabel rasa percaya diri mempengaruhi prestasi belajar siswa, begitupula sebaliknya prestasi belajar siswa dapat mempengaruhi rasa percaya diri siswa.
4. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang nilainya dapat mempengaruhi variabel lain, yaitu variabel dependen. Contoh Hipotesis : Terdapat pengaruh jumlah jam mengajar guru dalam seminggu terhadap kualitas dalam mengajar. Variabel Independen : Jumlah jam mengajar Variabel dependen : kualitas mengajar
5. Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel uang nilainya dipengaruhi atau bergantung pada nilai dari variabel lain. Contoh Hipotesis : Terdapat pengaruh penggunaan buku teks berbahasa inggris terhadap pemahaman konsep fisika siswa Variabel dependen : Pemahaman konsep fisika Variabel Independen: penggunaan buku teks berbahasa inggris
6. Variabel Moderator Variabel moderator merupakan variabel yang faktornya dikur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Contoh Hipotesis : Terdapat hubungan motivasi belajar dan hasil belajar siswa yang positif bila peranan guru dalam menciptakan lingkungan belajar sangat baik. Variabel Independen : motivasi belajar Variabel dependen : hasil belajar Variabel moderator : lingkungan belajar.
7. Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah variabel yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk menetralisasi pengaruhnya. Contoh Hipotesis : Terdapat pengaruh letak kampus terhadap pemilihan jurusan pada saat pendaftaran di kalangan calon mahasiswi baru. Variabel Independen : Letak kampus Variabel dependen : Jurusan yang dipilih Variabel kontrol : calon mahasiswi baru.
8. Variabel Intervening Variabel intervening adalah variabel yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan, namun tidak dapat diamati atau diukur. Contoh Hipotesis : Terdapat pengaruh jumlah biaya pendidikan yang dikeluarkan oleh orang tua terhadap gaya hidup mahasiswa dan berimbas pada IPK mahasiswa tersebut. Variabel Independen : Jumlah biaya pendidikan Variabel dependen : IPK mahasiswa Variabel intervening : gaya hidup.