Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Masalah kesehatan merupakan masalah pokok dalam kehidupan sehari-
hari, sering kali kita jumpai di dalam masyarakat di mana ibu-ibu hamil menderita
anemia, terutama anemia karena kekurangan zat besi (90-95%). ehingga ibu
hamil tidak dapat menikmati kehamilan dengan sejahtera (manuaba, !99").
elama kehamilan terjadi penambahan darah, yang disebut hidremia atau
hiper#olemia. $kan tetapi,bertambahnya sel-sel darah kurang dibandingkan
dengan bertambahnya plasma, sehingga terjadi pengen%eran darah (&inkhosastro,
!99').
(engen%eran darah dianggap sebagai penyesuaian diri se%ara )isiologis
dalam kehamilan. $pabila konsentrasi hemoglobin dalam darah mengalami
penurunan sampai kadar diba&ah !! mm*g disebut anemia. (enurunan kadar
hemoglobin &anita sehat yang hamil disebabkan ekspansi #olume plasma yang
lebih besar dari pada peningkatan #olume sel darah merah dan hemoglobin. *al
ini terutama terjadi pada trisemster ++ ( mansjoer, ,00!).
Menurut -*.,/0 % kematian ibu di negara berkembang berkaitan
dengan anemia dalam kehamilan. 0ebanyakan anemia dalam kehamilan
disebabkan oleh de)esiensi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya
saling berinteraksi ( pra&iroharjo,,00, ).
1
1.2. Rumusan Masalah
(ermasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh anemia
de)esiensi besi terhadap kehamilan.
1.3. Tujuan Peneltan
1.3.1. Tujuan Umum
1ntuk menurunkan angka kematian dan kesakitan pada ibu hamil
yang disebabkan anemia de)esiensi besi.
1.3.2. Tujuan !husus
1ntuk mengetahui anemia pada ibu hamil se%ara dini agar dapat
melakukan tindak lanjut yang memadai untuk mengatasi anemia sebelum
persalinan berlangsung.
1.". Man#aat Peneltan
ebagai penerapan ilmu pengetahuan, khususnya tentang masalah
anemia de)esiensi besi.
ebagai bahan masukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu
tentang masalah anemia de)esiensi besi dan penanganannya.
ebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut.
2

Anda mungkin juga menyukai