UNGGUL SAPTA PERDANA WINDRAYO R.M YUDA BAGASKARA Metode uji kekerasan Rockwell terdiri dari indentasi bahan uji dengan kerucut berlian atau bola baja indentor. Indentor dipaksa ke dalam bahan uji di bawah beban F0 minor. Ketika keseimbangan telah tercapai, sebuah alat penunjuk, yang mengikuti pergerakan indentor dan merespon perubahan kedalaman penetrasi indentor diatur ke posisi datum. Sementara beban minor awal masih menerapkan beban utama, beban tambahan diterapkan dengan menghasilkan peningkatan penetrasi (Gbr. 1B). Ketika keseimbangan telah kembali berada dalam jangkauan, beban utama tambahan dihapus tetapi beban minor awal masih tetap dipertahankan. Penghapusan beban utama tambahan memungkinkan pemulihan parsial, sehingga mengurangi kedalaman penetrasi (Gbr. 1C). Peningkatan permanen kedalaman penetrasi, yang dihasilkan dari aplikasi dan penghapusan beban utama tambahan digunakan untuk menghitung jumlah kekerasan Rockwell. F0 = preliminary minor load in kgf F1 = additional major load in kgf F = total load in kgf e = permanent increase in depth of penetration due to major load F1 E = a constant depending on form of indenter: 100 units for diamond indenter, 130 units for steel ball indenter HR = Rockwell hardness number D = diameter of steel ball HRC : Steel, hard cast irons, case hardened steel and other materials harder than 100 HRB