GELOMBANG DAN PASANG

1. PENDAHULUAN
Gelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-
hentinya pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaan sama sekali diam.
Hembusan angin sepoi-sepoi pada cuaca yang tenang sekalipun sudah cukup untuk
dapat menimbulkan riak gelombang. Sebaliknya dalam keadaan dimana terjadi
badai yang besar dapat menimbulkan suatu gelombang besar yang dapat
mengakibatkan suatu kerusakan hebat pada kapal-kapal atau daerah-daerah pantai.
(Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans !""#$.
Gelombang adalah gerakan naik turunya air laut secara vertikal sehingga
membentuk punggung dan lembah. (Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans.
!""#$.
%mbak atau gelombang laut terjadi karena gesekan angin terhadap permukaan air
laut. &esar kecilnya ombak sangat tergantung pada kedalaman laut dan kekuatan
angin. 'arena pukulan ombak yang kuat dan terus menerus terhadap sebuah
pantai terjadilah pengikisan terhadap pantai tersebut yang kemudian kita kenal
dengan abrast. (i pantai-pantai yang terjal seperti pantai selatan pulau jawa
abrasi dapat memperterjal pantai. )antai yang memiliki tebing terjal ini disebut cli*.
(Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans. !""#$.
2. SUSUNAN GELOMBANG
Susunan gelombang dilautan baik bentuk maupun macamnya sangat bervariasi dan
kompleksnya sehingga mengakibatkan mereka hampir tidak dapat diuraikan
karena itu sangatlah berguna untuk membuat sebuah model gelombang buatan
yang dapat digerakkan dan dikontrol secara hati-hati didalam sebuah tangki
gelombang di laboratorium. &entuk gelombang ini kemungkinan tidak pernah kita
jumpai dalam bentuk yang tepat sama seperti yang terdapat pada permukaan laut.
)aaling tidak bentuk gelombang ideal ini sudah memungkinkan kita untuk dapat
mengenal bentuk sebenarnya serta membantu memberikan istilah-istilah yang
dapat digunakan guna menerangkan susunan gelombang yang lebih kompleks.
(Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans. !""#$.
&eberapa cara analitik untuk menghitung perambatan gelombang telah
dikembangkan oleh beberapa ahli demikian pula penyelesaiannya secara numeric.
Sebuah cara analitik lain di cobe dikenalkan dengan menguraikan suatu liku muka
air yang tidak simetrik kedalam beberapa harmonic dari hitung tersebut akan
didapatkan koe+sien-koe+sien harmoniknya yang dapat dipakai untuk menghitung
tinggi muka air dan kecepatan aliran di setiap tititk di saluran. (&udi ,ignyosukarto
-.#/$
0ppen dan Harleman mengembangkan suatu persamaan perambatan gelombang
pasang surut pada sebuah saluran dengan tampang persegi dan tertutup ujungnya.
(ari analisis dua likupasang surut kedua batas limitnya yang dianggap sebagai liku
sinusoidal 0ppen dan Harleman dapat menghitung kecepatan dan amplitude
gelombang sepanjang saluran tersebut. Metode 0ppen dan Harleman tersebut akan
dikembangkan agar dapat dipakai untuk menghitung karekteristik aliran untuk liku
pasang surut dalam bentuk tak tentu (tidak sinusoidal$ dengan membuat analisis
harmonic dari liku tersebut. (&udi ,ignyosukarto -.#/$
3. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GELOMBANG
)roses terjadinya gelombang laut dapat disebabkan oleh beberapa 1aktor
diantaranya adalah sebagai berikut2
a. Tiupan Angin
Salah satu pembangkit arus permukaan adalah disebabkan oleh adanya angin yang
bertiup diatasnya. 3enaga angin memberikan pengaruh terhadap arus permukaan
secara horisontal sesuai dengan arah angin berhembus. 'ecepatan arus akan
berkurang sesuai dengan bertambahnya kedalaman perairan. Selain pergerakan
arah arus mendatar angin dapat juga membangkitkan timbulnya arus air vertikal
yang dikenal dengan up welling dan sinking di daerah-daerah tertentu. (Muh.
Hamid !""4$
b. P!b"aan Su#u
Sirkulasi arus laut dapat juga ditimbulakan oleh perbedaan suhu yang disebut
thermohaline circulation. 5ir laut yang memiliki suhu yang dingin memiliki densitas
yang lebih tinggi dibandingkan dengan air laut yang memiliki suhu panas. 'ondisi
yang demikian menyebabkan timbulnya aliran masa air dari laut dalam didaerah
kutup selatan (antartik$ dan kutup utara (artik$ ke daerah tropik. (Muh. Hamid.
!""4$
$. Tu%bu&an Dngan Da!a'an
5rus laut dapat juga disebkan oleh tumbukkan dengan daratan atau benua. 5ir
didepan daratan atau benua lebih tinggi daripada permukaan air laut disekitarnya.
)erbedaan permukaan air laut tersebut menyebabkan aliran air dari laut yang
memiliki permukaan air tinggi ke laut yang memiliki permukaan air rendah. (Muh.
Hamid. !""4$
". P!b"aan Ka"a! Ga!a%
5ir laut yang memiliki kadar garam tinggi akan memiliki masa jenis yang lebih
tinggi daripada air yang berkadar garam rendah. 6ika ada dua laut yang
bersebelahan dengan kadar garam berbeda dibagian permukaan terjadi aliran air
dari laut berkadar garam rendah kelaut yang berkadar garam tinggi. 5dapun
dibagian dasar laut terjadi aliran air yang berkadar garam tinggi kelaut yang
berkadar garam rendah. 7ontohnya di 5mbang Gibraltar. (Sahala Hutabarat dan
Stewart M. Evans. !""#$.
. G'a!an K!a& Bu%i
Gempa tektonik atau letusan gunung api akan menyebabkan terjadinya gerakan
kerak bumi yang akan menghasilkan terjadinya gelombang laut yang besar.
Gelombang semacam ini dinamakan dengan tsunami. 8etusan gunung krakatau di
selat sunda tahun -##9 menyebabkan gelombang besar dan menyapu penduduk
dipantai banten dan lampung. (emikian juga gempa tektonik di utara pulau :ores
tahun -../ menimbulkan gempa besar dan menyapu pemukiman yang bermukim
di pantai. (Muh. Hamid. !""4$.
(. BENTUK PE)AH GELOMBANG
5da empat tipe-tipe pecah gelombang yang terjadi di pantai yaitu sebagai berikut2
a. Spi**ing +M*i%pa#,
)ecahan gelombang ini terjadi akibat terjadinya badai dilautan. &egitu atas
gelombang tertumpah ke bawah di depan puncak gelombang dan proses ini
merupakan suatu proses yang terjadi secara perlahan-lahan dan kekuatan
gelombang yang tidak teratur terjadi untuk periode yang relati1 lama. (Sahala
Hutabarat dan Stewart M. Evans. !""#$.
Ga%ba! 1. &entuk pecah gelombang tipe spilling (melimpah$
(Sumber http2;;blognyajose.blogspot.com;!"--<"-<!/<archive.html$
b. P*unging +%nun-ang,
)ecahan gelombang ini berhubungan dengan gelombang besar (swell$ dan karena
itu mereka cenderung untuk terjadi beberapa hari setelah berlalunya badai atau
tidak seberapa jauh dari pusat badai itu sendiri. )ecahnya gelombang disini
mempunyai bentuk cembung ke belakang tetapi puncak gelombang melengkung ke
depan berbentuk cekung kearah muka. )roses tertumpahnya gelombang jenis ini ke
bawah disertai dengan tenaga yang sangat besar walaupun mereka kemungkinan
tampaknya kurang dahsyat jika dibandingkan dengan spilling. (Sahala Hutabarat
dan Stewart M. Evans. !""#$.
Ga%ba! 1. &entuk pecah gelombang tipe plunging (menunjang$
(Sumber http2;;putukebarongan.blogspot.com.;!"".<-!<"-<archive.html$
$. ).*ap/ing +M*u!u#,
Collapsing adalah bagian depan dari gelombang curam pada saat mulai pecah.
Collapsing breaker bentuknya terletak antara bentuk plunging dan surging dan
tidak secara jelas didefnisikan dengan bentuk lainnya. Jenis pecah collapsing bisa
dilihat dalam transisi antara pecah dan non-pecah. (Gross -..9$.
". Su!ging +Mngg*.!a,
Surging, adalah tipe empasan dimana gelombang pecah tepat di tepi pantai. 3ipe
empasan ini sangat mempengaruhi lebarnya =ona sur1 suatu perairan karena jenis
gelombang yang pecah tepat di tepi pantai akan mengakibatkan semakin
sempitnya =ona sur1. Gelombangnya lebih lemah saat mencapai pantai dengan
dasar yang lebih curam dan kemudian gelombang akan pecah tepat pada tepi
pantai (Gross -..9$.
0. BENTUK GELOMBANG
Gelombang dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut2
a. Sa
Sea adalah gelombang yang berlangsung dibangkitkan oleh angin. Selain itu jenis
gelombang ini digolongkan gelombang primer. (Muh. Hamid. !""4$.
b. S1**
Swell adalah gelombang lanjutan dari gerakan air yang terdorong oleh kekuatan
gelombang sea. Selain itu gelombang jenis ini juga di golongkan sebagai gelombang
primer sama seperti jenis gelombang sea. &ersama dengan gerakan arus gerakan
gelombang pada =ona dekat pantai (nearshore =one$ dan ketika gelombang ini
sampai ke garis pantai (shoreline$ akan mengalami tiga kemungkinan yaitu re:eksi
re1raksi di1raksi. (Muh. Hamid. !""4$.
$. Su!2
Sur1 adalah gelombang yang telah pecah (break$ ketika mendekati garis pantai.
6enis gelombang ini digolongkan sebagai gelombang sekunder. (Muh. Hamid. !""4$.
3. PASANG SURUT A4R LAUT
5ir pada bagian ujung pantai yang berbatasan dengan lautan tidak pernah diam
pada suatu ketinggian yang tetap tetapi mereka ini selalu bergerak naik dan turun
sesuai dengan siklus pasang. )ermukaan air laut perlahan-lahan naik sampai pada
ketinggian meksimum peristiwa ini dinamakan pasang tinggi (high water$. Setelah
itu kemudian turun sampai kepada suatu ketinggian minimum yang di sebut pasang
rendah (low water$. (ari sini permukaan air akan mulai bergerak naik lagi.
)erbedaan ketinggian ketinggian permukaan antara pasang tinggi dan pasang
rendah dikenal sebagai tinggi pasang (tidal range$. Si1at khas dari naik turunnya
permukaan air ini terjadi dua kali setiap hari sehingga terjadi dua periode pasang
tinggi dan dua periode pasang rendah. &entuk pasang semacam ini dinamakan
sebagai semi datar diurnal tide. 'emudian akan turun lagi pada ketinggian
minimum dihari yang keempat belasnya. )asang yang mempunyai tinggi maksimum
dikenal sebagai spring tide sedangkan yang mempunyai tinggi minimum dikenal
sebagai neaphide. &iasanya terjadi dua siklus lengkap setiap bulan yang
berhubungan dengan 1ase bulan. Spring tide terjadi pada waktu bulan baru dan
bulan penuh. Sedangkan nieptide terjadi pada waktu perempatan bulan pertama
dan permpatan bulan ketiga. (Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans. !""#$.
)osisi bulan terhadap bumi dan matahari selalu berubah sebagai akibat revolusi
bulan mengelilingi bumi. 3erkadang antara bumi matahari dan bulan dalam satu
garis lurus. )ada waktu yang lain posisinya berubah menjadi matahari bumi dan
bulan. Selanjutnya ada pula posisi antara matahari bumi dan bulan membentuk
sudut siku-siku. (Sahala Hutabarat dan Stewart M. Evans. !""#$.
Gaya tarik matahari juga memberikan pengaruh terhadap molekul air laut
walaupun antara gaya tarik matahari dan gaya tarik bumi terhadap bumi adalah - 2
!!. )ada waktu posisi matahari bulan dan bumi segaris lurus keduanya saling
bekerja sama menarik molekul air laut sehingga gaya tarik bulan (!!$ dan matahari
(-$ menjadi 9!. 'etika kekuatan kerjasama ini terjalin terjadilah pasang tertinggi
yang biasanya disebut pasang purnama (spring tides$. (Sahala Hutabarat dan
Stewart M. Evans. !""#$.
)ada waktu bulan bumi dan matahari membentuk sudut siku-siku (."
"
$ terjadi
pasang naik paling rendah yang disebut pasang perbani (neap tides$ yaitu sekitar
tanggal / > # atau -. !" !- pada bulan komariah. (Muh. Hamid. !""4$.
5. PASANG NA4K DAN PASANG SURUT
5ir laut naik atau turun terutama akibat adanya pengaruh gaya tarik bulan. (alam
satu hari (!? jam$ terjadi dua kali pasang naik dan dua kali pasang surut. )asang
purnama merupakan pasang naik setinggi-tingginya yang terjadi pada saat bulan
baru dan bulan purnama. )asang perbani merupakan pasang naik sekecil-kecilnya
terjadi pada minggu kedua dan keempat setiap bulannya. )eristiwa pasang perbani
terjadi karena matahari @bumi-bulan dan membentuk sudut (elongasi$ ."
"
. (Muh
Hamid. !""4$.
Selain pengaruh bulanpasang surut air laut dapat terjadi sebagai akibat dari
pengaruh gempa bumi dan letusan gunung api di lautan. 5ir pasang tiba-tiba
sebagai akibat atau pengaruh gempa laut ini disebut tsunami seperti yang terjadi
&anyuwangi 6awa 3imur pada bulan 6uni -..?. (i laut-laut yang sempit seperti
selat malaka dan selat bangka sering terjadi air laut naik yang kadang-kadang
disertai arus deras. )eristiwa ini dikenal dengan istilah &eno. (Muh Hamid. !""4$.
&ila teknologi ini telah dikuasai oleh bangsa 0ndonesia maka hal ini dapat menjadi
sumber energi yang potensial karena pantai yang dimiliki oleh 0ndonesia sangat
panjang dan luas lautannya jauh lebih luas dari daratan. (Sahala Hutabarat dan
Stewart M. Evans. !""#$.
DAFTAR PUSTAKA
Hutabarat Sahala A M.E Stewart !""#. )engantar %seanogra+. 6akarta 2
Bniversitas 0ndonesia.
)endidikan Casional (epartemen !""4. 0lmu )engetahuan Sosial Geogra+ )erairan
(arat (an 8aut. 6akarta
Dohandi Handi !"">. 0)S Geogra+. 6akarta
,ignyonsukarto &udi -.#/. )erambatan Gelombang )asang Surut Sebuah Metode
5nalitik. 6akarta