OSTEOARTRITIS DAN GOUT ARTRITIS

Nama Kelompok :
1. Uni Fajar ( 10120079 )
2. Yogi Okti Anugrah ( 10120086 )
DEFINISI GOUT ARTHRITIS
Gout arthritis, atau lebih dikenal
dengan nama penyakit asam
urat, adalah salah satu penyakit
inflamasi yang menyerang
persendian.
Gout arthritis disebabkan oleh
penimbunan asam urat (kristal
mononatrium urat), suatu produk
akhir metabolisme purin, dalam
jumlah berlebihan di jaringan.
DEFINISI OSTEOARTRITIS
Osteoartritis (OA) adalah
penyakit sendi degeneratif yang
ditandai dengan destruksi
kartilago sendi dan pertumbuhan
berlebihan dari tulang.
Ditandai dengan meregangnya
kapsula sendi, timbulnya
peradangan, dan melemahnya
otototot yang menghubungkan
sendi.
EPIDEMIOLOGI OSTEOARTRITIS
Osteoartritis merupakan penyakit yang menyebabakan timbulnya
nyeri dan disabilitas (hambatan) gerakan pada populasi usia lanjut.
OA merupakan kelainan yang mengenai berbagai ras dan kedua
jenis kelamin. Pria dan wanita memiliki kesempatan yang sama
untuk terkena OA, namun pada wanita biasanya sendi yang terkena
lebih banyak. Seiring dengan bertambahnya usia, insidens OA juga
semakin bertambah. OA dapat menyerang semua sendi, namun yang
tersering adalah pada sendi-sendi yang menanggung beban berat
badan seperti panggul, lutut, dan sendi tulang belakang bagian
lumbal bawah.
EPIDEMIOLOGI GOUT
ARTRITIS
Gout artritis diderita oleh laki-
laki dan wanita postmenopause.
Prevalensi gout meningkat
seiring dengan bertambahnya
usia yaitu meningkat sampai 9%
pada laki-laki dengan usia lebih
dari80 tahun dan 6% pada
wanita.

Perbedaan serum urat pada laki-laki
dan wanita ini karena pengaruh
hormon estrogennya. Pada saat
premenopause hormon estrogen ini
menyebabkanklirens asam urat pada
ginjal lebih efisien. Peningkatan
prevalensi gout juga bisa
disebabkanoleh diet dan life style yang
kurang terkontrol, obesitas, hipertensi,
meningkatnya penggunaan obat-
obatan seperti salicylate dan
diuretik dosis rendah

Etiologi Osteoarthritis
a. Umur
b. Jenis Kelamin
c. Genetik
d. Kegemukan
Etiologi Gout Arhtritis
a. Jenis kelamin
b. Riwayat keluarga
c. Diet
d. Ukuran tubuh atau berat badan
Patofisiologi Osteoarthritis
Osteoartritis pada beberapa
kejadian akan mengakibatkan
terbatasnya gerakan. Hal ini
disebabkan oleh adanya rasa nyeri
yang dialami atau diakibatkan
penyempitan ruang sendi atau
kurang digunakannya sendi
tersebut.
Sendi yang paling sering terkena
adalah sendi yang harus
menanggung berat badan, seperti
panggul lutut dan kolumna
vertebralis.
Patofisiologi Gout Arthritis
Adanya gangguan metabolisme
purin
Akumulasi asam urat yang
berlebihan dalam darah
Kristal asam urat menumpuk
dalam tubuh
Menimbulkan respons inflamasi

Manifestasi Klinik Osteoarthritis
1. Rasa nyeri pada sendi
2. Peradangan
3. Pembengkakan Sendi
4. Kekakuan dan keterbatasan gerak
Manifestasi Klinik Gout Arthritis
Gangguan akut:
a. Nyeri hebat
b. Bengkak dan berlangsung cepat
pada sendi yang terserang
c. Sakit kepala
Gangguan kronik:
a. Hiperurisemia yang tidak diobati
b. Terdapat nyeri dan pegal
c. Serangan akut


Komplikasi yang sering terjadi akibat
gout arthritis antara lain :
Ginjal
- Batu ginjal
- Gagal ginjal akut / kronis
Kardiovaskuler
- Hipertensi
Penatalaksanaan Osteoarthritis
1. Olahraga
2. Menurunkan berat badan


Penatalaksanaan Goutarthritis
1. Diet rendah purin.
Hindarkan alkohol dan makanan
tinggi purin (hati, ginjal, ikan
sarden, daging kambing) serta
banyak minum.
2. Tirah baring.
Merupakan suatu keharusan dan
di teruskan sampai 24 jam setelah
serangan menghilang. Gout dapat
kambuh bila terlalu cepat
bergerak
DAFTAR PUSTAKA
http://id.scribd.com/doc/36852861/0steoarthistis
http://id.scribd.com/doc/85713518/Tanda-Dan-Gejala-Osteoarthritis
http://www.binfar.depkes.go.id/bmsimages/1361337229.pdf
http://id.scribd.com/doc/123175967/epidemiologi-gout-arthritis
http://penyakitgout.com/