Anda di halaman 1dari 38

BAB I

PERILAKU KEKERASAN
A. PENGERTIAN
Marah merupakan perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap
kecemasankebutuhan yang tidak terpenenuhi yang dirasakan sebagai ancaman !"tuart #
sundeen$ %&&'(. Perasaan marah normal bagi tiap indi)idu$ namun perilaku yang
dimani*estasikan oleh marah dapat ber*luktuai sepanjang rentang adakti* dan maladakti*
!gambar %(
Respon adakti* Respon
maladakti*
Aserti* +rustrasi Pasi* Agresi* ,ekerasan
Gambar %. Rentang Respon Marah
,egagalan yang menimbulkan respon pasi* dan melarikan diri atau respon mela-an dan
menantang. Respon mela-an dan menentang merupakan respon yang maladakti* yaitu.
agresi*.kekerasan$ sedangkan respon yang adapti* adalah aserti* dan *rustrasi yaitu /
%. Respon Adapti*
a. Aserti* / Mengemukakan pendapat atau menunjukkan ekspresi tidak senang
atau tidak setuju tetapi tidak menyakiti orang lainla-an bicaranya.
b. +rustrasi / Respon yang terjadi akibat gagal mencapai tujuan karena tidak
realistis atau disebut juga hambatan dalam proses pencapaian
tujuan.
%0
0. Respon Maladapti*
a. Pasi* / "uatu p1erilaku dimana seseorang merasa tidak mampu untuk
mengungkapkan perasaannya sebagai usahauntuk mempertahankan
hak.haknya.
b. Agresi* / "uatu perilaku yang menyertai rasa marah sebagai usaha atau
merupakan dorongan mental untuk bertindak$memperlihatkan
permusuhan$ keras dan menuntut$ mendekati orang lain dengan
ancaman$ memberkata.kata ancaman tanpa niat melukai.
2mumnya klien masih dapat mengontrol perilaku untuk tidak
melukai orang lain
c. ,ekerasan / "ering juga disebut gaduh gelisah atau amuk. Perilaku kekerasan
ditandai dengan menyentuh orang lain secara menakutkan$
memberi kata.kata ancaman melukai disertai melukai pada tingkat
ringan dan yang paling berat adalah melukaimerusak secara seriu.
,lien tidak mampu mengendalikan diri.
3. +A,T4R PRE5I"P4"I"I
3erbagai pengalaman yang dialami tiap orang merupakan *aktor predisposisi artinya
mungkin terjadimungkin tidak terjadi perilakuk kekerasan jika *aktor berikut dialami oleh
indi)idu
%. Psikologis
,egagalan yang dialami dapat menimbulkan *rustasi yang kemudian dapat timbul
agresi* dan amuk. Masa kanak.kanak yang tidak menyenangkan yaitu perasan ditolak$
dihina$ dianiaya atau sangsi penganiayaan
0. Perilaku
Rein*orcement yang diterima pada saat melakukan kekersan sering mengobser)asi
kekerasan dirumah atau diluar rumah$ semua aspek ini menstimulasi indi)idu
mengadopsi perilaku kekerasan
%0
6. "osial budaya
3udaya tertutup dan membalas secara diam !pasi* agresi*( dan control sosial yang tidak
pasti terhadap perilaku kekerasan akan menciptakan seolah.olah perilaku kekerasan
diterima !permissi)e(
7. 3ioneorologis
3anyak terdapat bah-a kerusakan system limbic$ lobus *rontal$ lobus temporaldan
ketidak seimbangan neurotransmitter turut berperan dalam terjadinya perilaku
kekerasan
8. +A,T4R PRE"IPITA"I
+aktor presipitasi dapat bersumber dari klien$ lingkungan atau interaksi dengan orang
lain. ,ondisi klien seperti kelemahan *isik !penyakit *isik($ keputusasaan$ ketidakberdayaan$
percaya diri yang kurang dapat menyebabkan perilaku kekerasan.
5emikian pula dengan situasi lingkungan yang rebut$ padat$ kritikan yang mengarah
pada penghinaan$ kehilangan orang yang dicintaipekerjaan dan kekerasan merupakan *aktor
penyebab yang lain. Interaksi sosial yang pro)okati* dan kon*lik dapat pula memicu perilaku
kekerasan.
5. TAN5A 5AN GE9A:A
Pada pengkajian a-al dapat diketahui alasan utama klien diba-a kerumah sakit adalah
perilaku kekerasan dirumah. ,emudian pera-at dapat melakukan pengkajian dengan cara /
4bser)asi /
Muka merah$
pandangan tajam$
otot tegang$
ada suara tinggi$
berdebat.
"ering pula klien memaksakan kehendak$
merampas makanan$
%0
Emosi
Tidak adekuat
Tindakan amuk
Rasa terganggu
Marah !dendam(
9engkel
memukul jika tidak senang$
5isorientasi
Isi piker yang terganggu
,etidakpatuhan
3ermusuhan
5orongan agresi* yang tinggi
Peningkatan akti)itas motorik
;a-ancara diarahkan pada penyebab marah$ perasaan marah$ tanda.tanda marah
yang dirasakan klien.
MARAH
%0
Intelektual
"arkIsme
3erdebat
Meremehkan
3a-el
Mendominasi
Fisik
Muka merah
Pandangan tajam
Napas pendek # cepat
3erkeringat
"akit *isik
Penyalahgunaan obat.
Sosial
Menarik diri
Pengasingan
Penolakan
,ekerasan
Ejekan
<umor
Spiritual
,eraguan
Tidak bermoral
,reati)itas terhambat
,emahakuasaan
,ebajikankebenaran diri
E. P4<4N MA"A:A<
,eterangan /
E*ek
8.P
Etiologi
+. 5IAGN4"A ,EPERA;ATAN
%. Perilaku ,ekerasan
0. Gangguan ,onsep 5iri= <arga diri rendah !<5R(
6. 3erduka dis*ungsional
%0
Perilaku kekerasan
,etidake*ekti*an
penatalaksanaan
program terapeutik
,etidake*ekti*an ,oping
keluarga/ ketidak
mampuan keluarga
mera-at klien di rumah
Gangguan konsep diri/
<5R
5e*isit pera-atan diri /
mandi dan berhias
Gangguan pemeliharaan
kesehatan
Risiko Perilaku ,ekerasan
3erduka dis*ungsional
Masalah
,epera-atan
Tindakan ,epera-atan
2ntuk ,lien
Tindakan ,epera-atan
2ntuk ,eluarga
Perilaku ,ekerasan SP 1P
%. Mengidenti*ikasi Penyebab P,
0. Mengidenti*ikasi tanda dan Gejala
P,
6. Mengidenti*ikas P, yang
dilakukan
7. Mengidenti*ikasi Akibat P,
'. Menyebutkan cara mengontrol P,
>. Membantu klien mempraktekkan
latihan cara mengontrol *isik I
!Napas 5alam(
?. Menganjurkan klien memasukkan
dalam kegiatan harian
SP. 2P
%. Menge)aluasi jad-al kegiatan
harian klien
0. Melatih klien mengontrol P,
dengan cara *isik II !Memukul
3antal(
6. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jad-al kegiatan harian
SP. P
%. Menge)aluasi jad-al kegiatan
harian klien
0. Melatih klien mengontrol P,
dengan cara )er)al
6. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jad-al kegiatan harian
SP. !P
%. Menge)aluasi jad-al kegiatan
harian klien
0. Melatih klien mengontrol P,
dengan cara spiritual
6. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jad-al kegiatan harian
SP. "P
%. Menge)aluasi jad-al kegiatan
harian klien
0. Melatih klien mengontrol P,
dengan minum obat.
6. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jad-al kegiatan harian
SP. 1K
%. Mendiskuksikan masalah
yang dirasakan keluarga
dalam mera-at klien.
0. Menjelaskan pengertian
P,$ tanda dan gejala
serta proses terjadinya
P,
SP.2K
%. Melatih keluarga
memperaktekkan cara
mera-at klien dengan
P,
0. Melatih ,eluarga
melakukan cara mera-at
langsung klien P,
SP. K
%. Membantu keluarga
membuat jad-al akti)itas
di rumah termasuk
minum obat !discharge
Planning(
0. Menjelaskan *ollo- up
klien setelah pulang.
%0
#IN$AUAN KASUS
Ruang Ra-at / ,enanga Tgl. 5ira-at / %@ +eb 0A%6
No RM / A>.>6.0> Tgl Pengkajian / %@ Maret 0A%6
I. I%EN#I#AS KLIEN
Inisial / Nn. + Panggilan B+B
2mur / %' tahun
"uku / 3ugis
Alamat / Makassar
II. ALASAN MASUK
,lien masuk R" kali kedua$ mengamuk$ bicara sendiri$ keta-a sendiri$ sudah kurang lebih
0 minggu. 3iasanya menggigit orang sudah kurang lebih 6 tahun$ diejek apabila
mengamuk$ pernah menggit sepupu. "udah nikah tapi cerai$ sampai akhirnya keluarga tak
mampu mengatasi hingga klien diba-a ke R" 5adi .
Kea&aan saat ini / mengamuk dan diikat di tempat tidur
III. FAK#'R PRE%ISP'SISI
%. ,lien pernah mengalami gangguan ji-a dimasa lalu dengan keluhan yang sama yaitu
mengamuk
0. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien tidak teratur minum obatputus
obat.
Masala( Kepera)atan * Kopin+ Keluar+a in E,ekti,
6. Trauma
,lien pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga$ klien pernah dipukuli
oleh kakaknya karena penyakitnya kambuh
,lien mengatakan pernah memukul orang dirumah
Masala( kepera)atan* Perilaku kekerasan.
7. Ada anggota keluarga yang mengalami gangguan ji-a yaitu ibu klien dengan gejala
yang sama$ sering mengamuk$ ri-ayat putus obat.
'. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan /
,lien mengatakan sering rindu pada bapaknya dan kakaknya
Masala( Kepera)atan* Ber&uka %is,un+sional
IC. PEMERIKSAAN FISIK
%. TTC / T5 / %%A@A mm<g N / %A7 Dmnt " / 6>$@E8 P / 07Fmnt
0. 2kur / 33 / kg$ T3 / cm
6. ,eluhan *isik /Tidak ada
C. PSIK'S'SIAL
%. Genogram /

,eterangan/
:aki.laki Tinggal serumah
Perempuan "udah meninggal
,lien
,lien tinggal dengan keluarganya yaitu bapak$ ibu$ kakak keempat dan adiknya
dan hubungan baik.
,lien sangat takut dengan kakak laki.laki
yang ketiga yang pernah memukulinya.
,omunikasi klien dengan keluarga kurang$ karena klien selalu dianggap gila$ dan
tidak ada kata.kata klien yang dipercaya oleh saudara.saudara dan keluarga
lainnya.
,eterlibatan keluarga dalam menyiapkan kebutuhan harian klien kurang
Ibu klien pernah mengalami penyakit yang sama.
0. ,onsep diri
a. 8itra tubuh / ,lien menganggap dirinya biasa.biasa saja$ tidak cantik bahkan
pernah menikah dan cerai.
b. Identitas / ,lien statusnya dalam keluarga sebagai anak ke > dari ?
bersaudara$ dan klien mengetahui dirinya sebagai seorang
perempuan
c. Peran / ,lien sebagai anak yg tidak punya pekerjaan
d. Ideal diri / ,lien berharap cepat sembuh dan bisa kembali ke rumah.
e. <arga diri / ,lien malu pada orang sekampung karena dirinya sakit seperti ini.
,lien mengatakan tidak diperlakukan sebagai orang sehat dirumahnya
,lien nampak malu kalau pembicaraan mengarah ke status dirinya yang
pernah menikah tapi cerai
,lien mengatakan tidak pernah lagi ke pasar karena malu sama orang.orang.
,lien sesekali menunduk saat bercerita tentang dirinya.
Masala( Kepera)atan* -an++uan Konsep %iri. Har+a %iri Ren&a(
6. <ubungan sosial
a. 4rang yang berarti bagi klien adalah kedua orang tuanya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompokmasyarakat / ,lien tidak mengikuti kegiatan
kelompok tertentu dimasyarakat.
c. <ambatan dalam berhubungan dengan orang lain "elama menderita penyakit
seperti ini lingkungan seakan tidak menginginkan kehadirannya.
d. ,lien tampak senang tidur dilantai sendiri dari pada tidur berdua dengan temannya
di satu tempat tidur
Masala( kepera)atan* Isolasi sosial
7. "piritual
a. Nilai dan keyakinan / klien menganggap Tuhan benci sama dirinya sehingga dia
sakit seperti ini.
b. ,egiatan ibadah / "elama di rumah dan di R"$ klien jarang menjalankan ibadah
CI. S#A#US MEN#AL
%. Penampilan
,lien rapi$ berpakaian sesuai$ penampilan sesuai umur
Masala( Kepera)atan/ tidak ada
0. Pembicaraan
"aat berkomunikasi klien berbicara dengan tekanan suara keras dan cepat serta
bicara terus menerus$ pembicaraan mudah beralih.
Masala( Kepera)atan* Kerusakan Komunikasi /er0al.
6. Akti)itas Motorik
,lien tampak tegang$ gelisah$ dan klien tidak bisa tenang dalam satu posisi untuk
-aktu lama$ klien sering mondar mandir$ dan sesekali mengepalkan tangan. ,lien
mengatakan bila marah$ sering meludahi orang$ melempar$ teriak.teriak. ,lien
mengatakan benci pada orang yang memba-anya ke R".
Masala( Kepera)atan * Perilaku kekerasan
7. Alam perasaan
,lien tampak sedih bila membicarakan tentang keluarganya.
Masala( Kepera)atan* Ber&uka %is,un+sional
'. A*ek
,lien mengatakan kadang muncul perasaan marahnya secara tiba.tiba
,lien tampak labil$ mudah tersinggung$ dan mata menatap tajam.
Masala( Kepera)atan * Perilaku Kekerasan
>. Interaksi selama -a-ancara
"elama interaksi klien kooperati*. ,adang pembicaraan meloncat loncat dari topic
satu ke topic lainnya.$ pembicaraan mudah beralih.
Masalah ,epera-atan/ ,erusakan ,omunikasi Cerbal
?. Persepsi
,lien mengatakan pernah melihat dirinya sedang bicara !seakan bercermin($,lien
tidak mengetahui dirinya !bayangannya( mengatakan apa saat itu$ ,lien
mengatakan kadang dirinya !bayangannya( terlihat disaat sedang duduk sendiri
pada malam hari sebelum tidur$ klien mengatakan bayangan itu muncul hanya satu
atau dua kali sehari. ,lien mengatakan perasaannya saat melihat banyangannya
adalah takut. dan sepertinya saya mau lari.
Masala( Kepera)atan* Peru0a(an Persepsi Sensori. Halusinasi pen+li(atan.
@. Isi pikir
Tidak ditemukan kelainan dalam isi pikir klien.
&. Arus pikir
"aat klien bicara$pembicaraan meloncat.loncat dari satu topic ke topic lain yang
masih berhubungan tapi tidak logis dan kadang tidak sampai pada tujuan.
Masala( Kepera)atan* Peru0a(an Proses Pikir
%A. Tingkat ,esadaran
,lien kadang bingung$ namun masih dapat mengenal orang$ tempat$ dan -aktu$
klien mengetahui dirinya sekarang berada di R" .
%%. Memori
,lien mampu mengingat dirinya pernah sekolah$ tapi gagal dan tidak tamat karena
sakit
%0. Tingkat konsentrasi dan berhitung
,onsentrasi klien mudah beralih$ klien mampu berhitung sederhana
Masala( Kepera)atan* Peru0a(an Proses Pikir.
%6. ,emampuan penilaian
,lien mampu mengambil keputusan sederhana dan mampu memilih bila diberi 0
alternati* contoh= memilih antara mandi atau ganti baju.
%7. 5aya tilik diri
,lien mengatakan dirinya tidak gila$ orang.orang yang mengantarnyalah yang gila
/II. KEBU#UHAN PEREN1ANAAN
PULAN-
%. ,emampuan klien memenuhi kebutuhan
Makanan ya
,eamanan ya
Pera-atan kesehatan 3antuan total
Pakaian 3antuan minimal
Transportasi Tidak
2ang Tidak
,lien mampu makan dan berpakaian sendiri$ dan tetap membutuhkan bimbingan
Masala( Kepera)atan* ti&ak a&a masala(
0. ,egiatan hidup sehari.hari
a. Pera-atan diri 3T 3M
Mandi G. ya
,ebersihan G. ya
Makan G. ya
3A3 3A, G. ya
Ganti pakaian G. ya
,lien mampu melakukan A5: secara mandiri namun tetap butuh bimbingan
Masala( Kepera)atan* #i&ak a&a
b. Nutrisi
,lien merasa puas dengan pola makan di Rumah "akit
+rekuensi makan sehari/ 6 D sehari
+rekuensi kudapan sehari / % kali sehari
Na*su makan baik$ tidak mengalami perubahan
Tidak terjadi gangguan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi.
c. Tidur
,lien mengatakan tidak ada masalah dengan tidurnya.
,lien mengatakan segar setelah bangun tidur.
,lien mempunyai kebiasaan tidur siang.
Hang menolong klien untuk tidur apabila minum obat.
Tidur malam jam / 06.AA -ita$ bangun jam A'. AA -ita
6. ,emampuan klien dalam mengantisipasi kebutuhan sendiri
ya
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
ya
Mengatur penggunaan obat
Tidak
Melakukan pemeriksaan kesehatan
Tidak
,lien masih membutuhkan bantuan minimal dalam pemenuhan kebutuhannya.
Masala( Kepera)atan* Perilaku Men2ari Bantuan Kese(atan
7. ,lien memiliki sistem pendukung
,eluarga / Ha
Terapis / Ha
Teman seja-at / Tidak
,elompok sosial / Tidak
,eluarga sering berkunjung.
Masalah Keperawatan: Tidak ada
'. ,lien tidak memiliki pekerjaan$ kegiatan produkti* dan tidak menikmati hobby
Masala( Kepera)atan * %e,isit Akti,itas %e3ersional4Hi0uran
/III. MEKANISME K'PIN-
a. Adapti* $ klien tidak menunjukkan mekanisme koping kearah adapti*
b. Maladapti*$ ,lien selama berusaha mnghindar dari masalah yang menimpanya$
dengan jalan kadang merusak$ melempar$ meneriaki orang lain.
I5. MASALAH PSIK'S'SIAL %AN LIN-KUN-AN
a. Masalah dengan dukungan kelompok$ klien tidak mendapatkan dukungan
kelompok dari manapun yang bisa membantu mempercepat proses
penyembuhannya.
b. Masalah yang berhubungan dengan lingkungan$ :ingkungan kurang menerima
klien dengan kondisi seperti sekarang.
c. Masalah dengan pendidikan$ klien tidak tamat "MP karena terlanjur sakit dan
tidak mampu lagi mengikuti pendidikan.
d. Masalah dengan pekerjaan$ klien belum bekerja
e. Masalah dengan perumahan$ klien tinggal di rumah orang tuanya bersama
saudara.saudaranya dan tidak menganggap hal ini sebagai suatu masalah
*. Masalah dengan ekonomi$ karena klien tidak bekerja jadi tidak menghasilkan
uang$ kebutuhan hidup dari kakak lien dan orang tua.
g. Masalah dengan pelayanan kesehatan$ kadang klienkeluarga lupa untuk
meminta obat ke Puskesmas. "ehingga jad-al minum obat klien terputus.
5. PEN-E#AHUAN
Pengetahuan$ klien kurang dalam hal mekanisme koping$ untuk mengatasi masalah.
masalah yang muncul dalam hidupnya.
5I. ASPEK ME%IS
Pen+o0atan Saat Ini *
o <aloperidol ' mg 6D I Tablet
o 8hlorpromaJine %AA mg A.A.%
o Triheksilpenidyl 0 mg 6 D % Tablet
%. ,hasiat /
a. 1(lorproma6ine
8PK adalah deri)at yang mempunyai khasiat dan bekerja pada susunan syara*
pusat$ yaitu mendepresi sub cortical ""P yang menimbulkan e*ek psikotropik$
sedasi$ anti emetik$ dan dapat menekan re*lek batuk. Penghambatan pada
hipotalamus dapat mempengaruhi mekanisme pengaturan suhu. 8PK digunakan
dalam penanganan psikosis akut atau kronis yang meliputi "chiJoprenia dan *ase
manik pada gangguan depresi manic
Efek samping
yang dapat terjadi pada pemakaian 8PK meliputi e*ek sedasi$ pusing$ pingsan$
hipotensi orthostatik$ palpitasi$ takikardi$ sindroma pada mulut$ kemerahan pada
mukosa$ )esikel lidah kotor$ gigi tanggal$ pandangan kabur$ konstipasi$ retensi
urine$ ejakulasi tertahan. 8PK juga menyebabkan e*ek samping ekstra pyramidal
yang meliputai parkinsonisme$ dystonia$ diskinesia. Gangguan hormonal dapat
terjadi yaitu menstruasi tidak teratur$ gynecomastia$ penurunan libido$ peningkatan
na*su makan$ berat badan meningkat$ edema$ glikosuria$ hiperglikemia atau
hipoglikemia. Reaksi hipersensiti* pada beberapa orang menimbulkan e*ek gejala.
gejala jaundice$ gatal.gatal pada kulit$ ptechiae dermatitis$ *otosensitis$ dan reaksi
ana*ilaksit.
0. Haloperi&ol
Indikasi /
3erdaya berat dalam kemampuan menilai realita dalam *ungsi netral serta *ungsi
kehidupan sehari.hari
Mekanisme Kerja /
4bat anti psikosis dalam memblokade dopamine pada reseptor pasca sinaptik
neuron ditolak khususnya system lymbic dan system ekstra pyramidal
Efek samping /
o "edasi dan inhibisi psikomotor
o Gangguan otonomik !hipotensi$ anti kolinergik$ parasimpatik$ mulut kering$
kesulitan miksi dan de*ekasi$ hidung tersumbat$ mata kabur$ TI4 meningkat$
gangguan irama jantung(
Kontra Indikasi /
Penyakit hati$ penyakit darah$ epilepsy$ kelainan jantung$ *ebris$ ketergantungan
obat$ penyakit ""P$ gangguan kesadaran
2. #ri(ek78p(en8&il
Indikasi / "egala jenis penyakit parkinson$termasuk pasien esen*alitis idiopatik dan
akibat obat.
Mekanisme kerja / "inergis dengan kinidine$ obat anti depresan trisiklikdan anti
kolinergik lainnya
E*ek samping / mulut kering$ penglihatan kabur$ pusing$ mual$ muntah$ bingung$
agitasi$ konstipasi$ tachikardi dilatasi ginjal dan urine.
,ontra indikasi / <ipersensiti* terhadap T<P$ glukoma sudut sempit$ takiaritim$
psikosa berat$ hipertro*i prostat dan obtruksi saluran cerna.
5II. P'H'N MASALAH
G..E+E,
8. 8 GGG. 8. P
GGG.. ETI4:4GI
Perilaku kekerasan
,etidake*ekti*an
penatalaksanaan
program terapeutik
,etidake*ekti*an ,oping
keluarga/ ketidak
mampuan keluarga
mera-at klien di rumah
Gangguan konsep diri/
<5R
Risiko Perilaku ,ekerasan
3erduka dis*ungsional
Isolasi "osial
Perubahan Persepsi "ensori /
<alusinasi penglihatan
MASALAH KEPERA9A#AN
.
%. Perilaku ,ekerasan
0. Gangguan Persepsi "ensori = <alusinasi penglihatan
6. Isolasi "osial
7. Gangguan ,onsep 5iri = <arga 5iri Rendah
'. 3erduka 5is*ungsional
>. Perilaku Mencari 3antuan
?. ,oping ,eluarga Ine*ekti* / ,etidakmampuan ,eluarga Mera-at ,lien 5i Rumah.
5III. ASUHAN KEPERA9A#AN
ANALISA %A#A
Nama ,lien / Nn.+
Ruangan / ,enanga
N' #-L %A#A MASALAH
% %&60A%6 Data Subjektif :
,lien mengatakan kadang muncul
perasaan marahnya secara tiba.tiba.
,lien mengatakan bila marah$ sering
meludahi orang$ melempar$ teriak.teriak.
,lien mengatakan benci pada orang
yang mengikatnya$ se-aktu di R".
,lien mengatakan pernah memukul
orang di rumah
Data Objektif :
Tampak mudah tersinggung
Mata menatap tajam$
Tampak tegang$ gelisah$ tidak bisa
tenang$ jalan mondar.mandir$ sesekali
mengepalkan tangan.
Tampak labil kadang diam apabila
bercerita tentang kedua orang tuanya yang
meninggal $ dan tiba.tiba ingin marah$ muka merah
dan beranjak dari duduknya sambil ngomel.
ngomel. ,emudian kembali lagi menemui pera-at.
Pembicaraan mudah beralih
Pembicaraan meloncat.loncat dari satu
topic ke topic lain dan tidak sampai ke tujuan.
Perilaku ,ekerasan
0 %&60A%6 Data Subjektif :
,lien mengatakan kadang melihat dirinya sedang
bicara$ !seperti bercermin($
,lien tidak mengetahui dirinya !bayangannya(
mengatakan apa saat itu$
,lien mengatakan kadang dirinya !bayangannya(
terlihat disaat sedang duduk sendiri pada malam
Gangguan Persepsi
"ensori = <alusinasi
penglihatan
hari sebelum tidur$
klien mengatakan bayangan itu muncul hanya
satu atau dua kali sehari.
,lien mengatakan perasaannya saat melihat
banyangannya adalah takut dan sepertinya saya
mau lari.
Data Objektif :
Pembicaraan klien mudah beralih
Pembicaraan meloncat.loncat
6 %&60A%6 Data Subjektif :
,lien mengatakan dirinya sudah
menikah tapi cerai
,lien mengatakan orang.orang
menganggapnya gila.
,lien mengatakan tidak diperlakukan
sebagai orang sehat dirumahnya.
,:ien mengatakan tidak ada lagi
orang yang menyayanginya.
,lien mengatakan dirinya tidak cantik
,lien mengatakan malu pada orang.
orang dikampungnya karena sakit seperti ini.
Data Objektif :
,lien sesekali menunduk saat
bercerita tentang dirinya.
,lien nampak malu kalau
pembicaraan mengarah ke status dirinya yang
belum menikah.
,lien mengatakan tidak pernah lagi ke
pasar karena malu sama orang.orang
Gangguan ,onsep
5iri / <arga 5iri
Rendah
7
%&6.0A%6 Data Subjektif :
,lien mengatakan selama sakit orang
L orang tidak menginginkan kehadirannya.
Data Objektif :
,lien tampak senang tidur dilantai
sendiri dari pada tidur berdua dengan temannya di
satu tempat tidur
Isolasi "osial
'
%&60A%6 Data Subjektif :
,lien mengatakan
3erduka 5is*ungsional
sering rindu pada bapaknya
Data Objektif :
,lien tampak sedih bila
membicarakan tentang kedua orang tuanya
>
%&60A%6
Data Subjektif :
,lien mengatakan dia diba-a ke
rumah sakit karena klien mengamuk dan
menghancurkan barang.barang di dalam rumah$
memukul dan melempar orang.orang yang ada
disekitarnya
Data Objektif :
,eterlibatan keluarga dalam
menyiapkan kebutuhan harian klien sangat
kurang
,etegangan Peran
Pemberi Pera-atan di
rumah
?
%&60A%6 Data Subjektif :
,lien mengatakan
pernah dipukuli oleh kakaknya bila penyakitnya
kambuh
Data Objektif :
Ri-ayat
opname
Ri-ayat putus
obat
,oping ,eluarga
Ine*ekti* /
,etidakmampuan
,eluarga Mera-at
,lien di Rumah.
%AF#AR PRI'RI#AS MASALAH KEPERA9A#AN
Nama ,lien / Nn. MA
Ruangan / ,enanga
%ia+nosa Kepera)atan
#an++al40ulan4ta(un
&itemukan #eratasi
%. Perilaku ,ekerasan
0. Gangguan Persepsi "ensori = <alusinasi
penglihatan
6. Isolasi "osial
7. Gangguan ,onsep 5iri = <arga 5iri
Rendah
'. 3erduka 5is*ungsional
>. Perilaku Mencari 3antuan
?. ,oping ,eluarga Ine*ekti* /
,etidakmampuan ,eluarga Mera-at
,lien 5i Rumah
%& Maret 0A%6
%& Maret 0A%6
%& Maret 0A%6
%& Maret 0A%6
%& Maret 0A%6
%& Maret 0A%6
%& Maret 0A%6
IMPLEMEN#ASI KEPERA9A#AN
Nama / Nn. + No. RM / A> >6 0>
Ruangan / ,enanga
No.%5
Kep SP
Hari4
#+l4$am
IMPLEMEN#ASI E/ALUASI
5F %$ "P.%P
"elasa
%&60A%6
A@.%A
%A.AA
Interaksi I dengan ,lien M+B
. Membimbing klien memenuhi A5:nya ! mandi$ganti$baju$
merapikan tempat tidur(.
Interaksi II dengan ,lien M+B 5F % "P.IP
%.%.% Memberikan kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaannya.
Apa yang membuat M+B marah.marah N
%.0.% Membantu klien mengungkapkan penyebab perasaan
jengkelkesal
Apakah sebelumnya M+B sering marah atau jengkel N
3erarti yang menyebabkan M+B marah adalah orang
yang mengikat M+B hingga sampai di rumah sakit ini.
0.%.% Menganjurkan klien untuk mengungkapkan apa yang
dialami dan dirasakan saat marahjengkel
Pada saat M+B merasa jengkelmarah sama seseorang$
apa yang M+B rasakan N apakah ada perasaan kesal$
benci$ muka dan seluruh tubuh tegang dan
kaku$gemetar$ muka terasa merah dan panas$ tangan
mengepal berjalan mondar.mandir
0.0.% Mengobser)asi tanda dan gejala perilaku kekerasan pada
Pukul %7.AA
" /
"aya marah dan jengkel
sama orang yang mengikat
saya
"aya sering marah suster$
kadang saya ludahi orang.
,alau saya marah$ saya
rasanya gemetar dan panas
hatiku.
,alau saya marah barang.
barang dirumah saya lempar
seperti piring$ gelas$ saya
lempar orang$ saya ludahi$
saya teriak.teriak.
Meludahi dan memukul
orang itu tidak baik suster.
,alau saya marah$ baru
meludahi orang itu$ masalah
%%.AA
klien
,lien masih nampak gelisah$ sesekali tangan dikepal
lalu meninju kepalan tangan sebelahnya.
0.0.0 Menyimpulkan bersama klien tanda dan gejala
jengkelkesal yang dialami klien
Nah... betul yang tadi M+B katakan bah-a jika marah
badan kita bergetar$ seluruh tubuh terasa panas$ darah
berdesir$ muka tegang dan terasa panas.
Interaksi III dengan ,lien M+B 5F % "P.IP
6.%.% Menganjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku
kekerasan yang biasa dilakukan klien
"elama ini bila B+B marahjengkel dengan seseorang $
apa yang B+B lakukan N
Menurut B+B$ saat marah terus melakukan hal.hal
seperti melempar orang$meludahi$memukul$merusak
barang$ menurut B+B tindakan itu benar atau tidak N
Iya... betul.
6.%.0 Membantu klien bermain peran sesuai dengan perilaku
kekerasan yang biasa dilakukan.
,ita coba peraktekkan bagaimana apa yang dilakukan
kalau B+B marah$ anggaplah saya orang yang B+B
benci N setuju N tapi mukulnya jangan keras.keras
yah..... entar sakit betulan.
6.%.6 Membicarakan dengan klien apakah dengan cara yang
dilakukan masalahnya bisa selesai
Nah.... bila B+B marah seperti tadi$ dengan memukul$
memecahmerusak barang.barang$ apakah masalah
yang B+B rasakan selesai N
Iya... betul$ tidak selesai juga kan OO.
saya tidak selesai tapi saya
puas.
Piring yang saya lempar
pecah$ orang yang saya
pukul kesakitan$ terus lari
takut sama saya.
"aya tidak tahu suster$ cara
mengatasi marah$ saya
langsung marah saja
"aya mau belajar bagaimana
supaya tidak marah lagi
suster.
"aya senang belajar tarik
napas dalam$ ternyata
mudah dilakukan.
4 /
,lien mampu
mengungkapkan
perasaannya.
,lien dapat mengungkapkan
penyebab perasaan jengkel
pada orang lain.
,lien dapat mengungkapkan
hal yang dirasakan saat
marah
%0.0A
%6.%A
7.%.% Membicarakan akibatkerugian dari cara yang dilakukan
klien.
"aat B+B marah melempar barang.barang dan memukul
orang lain$ apa yang terjadi dengan barang dan orang
yang dipukul itu N
Iya.... betul piringnya pasti pecah dan orang yg dipukuli
pasti kesakitan dan takut mendekat sama B+B lagi.
7.%.0 3ersama klien menyimpulkan akibat dari cara yang
digunakan oleh klien.
9adi..... bila kita marah lalu melempar barang.barang di
rumah semuanya akan pecah dan rusak dan yang
susah kita juga karena mau pakai piringgelas tidak
ada lagi$ karena sudah pecah semua dan harus beli
lagi. "ementara orang yang kita lemparipukuli pasti
akan kesakitan dan tidak mau lagi berteman dengan
kita.
. Membimbing klien B+B minum 4bat <aloperidol ' mg I
Tab$ Triheksilpenidyl 0 mg % Tab.
. Membimbing klien B+B makan siang$ dan mencuci piring
setelah makan.
. Membimbing klien shalat 5huhur
Interaksi IC dengan ,lien M+B 5F % "P.IP
'.%.% Mendiskusikan dengan klien tentang cara marah yang
selama ini dilakukan
3isa.. B+B sebutkan apa yang B+B lakukan selama ini
supaya perasaan marahjengkel tidak datang atau
hilang N
'.%.0 Menanyakan kepada klien apakah ia ingin mempelajari
cara baru saat marah yang sehat.
3aiklan .....Tadi kan B+B sudah cerita banyak tentang
yang dilakukan kalau marah$ apakah B+B mau belajar
,lien dapat menyimpulkan
tanda.tanda marahjengkel.
,lien dapat mengungkapkan
perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan
,lien dapat bermain peran
dengan perilaku kekerasan
yang biasa dilakukan.
,lien dapat mengetahui cara
yg biasa dilakukan.dapat
menyelesaikan masalah atau
tidak.
,lien dapat menjelaskan
akibat dari cara yang
digunakan.
,lien dapat melakukan cara
mengontrol marah dengan
tehnik napas dalam.
A. Masalah teratasi dimana klien
telah mampu mengungkapkan
perasaan saat marah dan mampu
mengontrol marah dengan
tehnik napas dalam.
P. :anjut 5F% "P.II P
cara yang baik digunakan bila perasaan
marahjengkel muncul N
>.%.% Mendiskusikan cara melakukan tehnik napas dalam
B+B ... bila perasaan marah muncul ada banyak cara
yang dilakukan untuk mengontrol marah tersebut$
nah..... salah satu yang kita pelajari pertam adalah
tehnik napas dalam.
>.%.0 Memberikan contoh kepada klien tentang cara melakukan
napas dalam
3agaimana... kita boleh mulai N 8aranya begini /
o 5uduk tenang
o Mata dipejamkan
o Tarik napas dalam.dalam melalui hidung dan
napas dibuang melalui mulut$ mulut dikecilkan
seperti bersiul$ sehingga hembusannya terasa.
o :akukan berulang.ulang hingga perasaan marah
mulai berkurang dan perasaan tenang kembali.
>.%.6 Meminta klien untuik mengikuti contoh yang telah
ditunjukkan dan mengulangnya sebanyak ' kali
Nah.... sekarang coba M+B mengulangi apa yang saya
lakukan tadi N
Iya bagus......... coba diulangi sebanyak ' kali agar
lebih lancar.
>.%.7 Memberikan pujian atas kemampuan klien
mendemonstrasikan cara napas dalam
Ha....pintar$ jadi sudah tahu kan caranya
>.%.' Menanyakan perasaan klien setelah selesai melakukan
tehnik napas dalam
3agaimana perasaanya setelah kita belajar cara
mengatasimarah dengan napas dalam N
Menganjurkan klien untuk menggunakan tehnik yang
5F %."P.II P Rabu
0A.A6$0A%6
A@.AA
A&.AA
%A.AA
telah dipelajari saat marah ataiu jengkel.
"ekarang B+B sudah tahu salah satu cara mengontrol
marah$ saya berharap bisa dilakukan setiap ada
perasaan yang lain dan mengarah ke marah.
Menyusun jad-al kegiatan bersama klien untuk melatih
cara yang telah dipelajari.
B+B mau melakukan latihan napas dalam berapa kali
sehari N bagaimana kalau ' kali N kita susun
jad-alnya$.... nanti B+B yang menandai di kolom ini
kalau tehink napas dalam sudah dilakukan.
Interaksi I dg klien B+B 5F %. "P.II P
. Membimbing klien memenuhi A5:nya ! mandi$ganti$baju$
merapikan tempat tidur(.
. Menggunting ,uku klien
Interaksi II dg klien B+B 5F %. "P.II P
%.%.% Mendiskusikan dengan klien mengenai *rekuensi latihan
yang telah dilakukan
M+B 3agaimana $ masih ingat cara mengatasi marah
yang dipelajari kemarin N iya... betul$ jadi latihan
napas dalam. sebentar saya akan bantu mengajarkan
cara mengatasi perasaan marah yang kedua$ dan kita
akan menyusun bersama jad-al kegiatan yang akan
M+B lakukan setiap saat sesuai jad-al yang telah
disepakati
%.%.0 Menge)aluasi lembar kegiatan harian klien yang telah
diisi sendiri oleh klien.
. Membimbing klien makan bubur kacang ijo$ mencuci gelas
Pukul %7.AA
" /
8ara yang dipelajari kemarin$
menarik napas dan
meniupkannya le-at mulut
4/
,lien mengatakan kemarin dia
melakukan napas dalam
sendiri.
,lien mampu menyebutkan
dan telah melaksanan latihan
napas dalam $ seperti yang
dipelajari kemarin.
,lien mampu melaksanakan
%A.6A
setelah makan.
. :atihan napas dalam
Interaksi III dengan klien M+B 5F I "P.II.P
Mendiskusikan cara mengontrol marah yang kedua yaitu
dengan memukul bantalkasur.
M+B kemarin khanGkita pelajari bersama tentang
teknik mengontrol marah dengan napas dalam.
"ekarang kita akan belajar bersama tentang cara baru
dengan memukul bantalkasur.
Memberikan contoh kepada klien tentang cara memukul
bantal yang dianjurkan
"ekarang saya beri contoh$ perhatikan baik.baik agar
nanti M+B melakukannya dengan baik dan
benar.3egini cara mengontrol marah yang ke dua /
%. Ambil bantal lalu disusun menjadi 0
0. :ampiaskan kemarahan dengan memukul
bantalkasur
6. Pukul terus hingga perasaan marah
hilangberkurang
Meminta klien mengikuti contoh yang diberi sebanyak '
kali.
8obaG M+B ulangi lagi seperti yang saya lakukan
tadiGG$ dilakukan sebanyak ' kali
Memberikan pujian positi* atas kemampuan klien
mendemonstrasikan cara memukul bantal.
3agusGB+B sudah pintar melakukannya.
0.%.' Menanyakan perasaan klien setelah mempelajari cara
mengontrol P, dengan memukul bantal
NahGsekarang bagaimana perasaannyaN
. :atihan mengontrol marah dengan napas dalam
tehnik mengontrol marah yang
kedua !memukul 3antal(
,lien bersedia memasukkan
kegiatan memukul bantal
dalm jad-al kegiatan harian
A/
Masalah teratasi karena klien
mampu mengontrol marahnya
dengan tehnik *isik II
P / :anjut inter)ensi "P. III P
5F %."P.IIIP
%%.6A
%0.0A
%0.6A
%6.AA
%6.6A
%6.7'
%7.AA
,amis
0%60A%6
A@.AA
Interaksi IC dengan klien M+B 5F I "P.II.P
Menganjurkan kepada klien untuk menggunakan cara
yang telah dipelajari
M+B saya berharap cara mengatasi marah yang telah
dipelajari tadi dilakukan setiap saat$ terutama bila
perasaan marah muncul$ nah... ibu berapakali ibu
mau melakukan kegiatan yang dipelajari tadi N
Menge)aluasi lembar ,egiatan harian klien yang telah
diisi sendiri oleh klien.
3agaimana B+B$ pada jam.jam berapa B+B mau
latihan pukul bantal
Interaksi C dengan klien M+B 5F I "P.II.P
. Membimbing klien shalat 5huhur
. Membimbing klien B+B minum 4bat <aloperidol ' mg I
Tab$ Triheksilpenidyl 0 mg % Tab.
. Membimbing klien B+B makan siang$ dan mencuci piring
setelah makan.
. :atihan napas dalam Memukul bantal
. Tidur siang
Interaksi I dengan ,lien M+B 5F % "P.III P
. Membimbing klien memenuhi A5:nya ! mandi$ganti$baju$
merapikan tempat tidur(.
. Membimbing klien membersihkan kamar mandi
Interaksi II dengan ,lien M+B 5F % "P.III P
Pukul %7.AA
"/
"aya masih ingat pelajaran
kemarin$ bernapas dalam$
memukul bantal
Meminta dengan baik /
MTalekka 8edde beppata.B
A&.AA
%A.AA
%%.0A
Mendiskusikan dengan klien mengenai *rekuensi latihan yang
telah dilakukan !memukul bantal(
M+B 3agaimana $ masih ingat cara mengatasi marah
yang kedua dipelajari kemarin N iya... betul$ jadi
latihan memukul bantal. sebentar saya akan bantu
mengajarkan cara mengatasi perasaan marah yang
ketiga$ dan kita akan menyusun bersama jad-al
kegiatan yang akan M+B lakukan setiap saat sesuai
jad-al yang telah disepakati
Menge)aluasi jad-al kegiatan harian klien
3isa M+B sebutkan satu per satu kegiatan yang telah
dilakukan mulai dari bangun pagi hingga tidur
malam.
"esuai jad-al yang telah kita susun bersama$
kegiatan apa saja yang telah dilakukan dan belum
dilakukan.
. Membimbing klien makan bubur kacang ijo
. Membimbing klien melakukan latihan napas dalam dan
memukul.mukul bantal
Interaksi III dengan klien M+B 5F I "P.III.P
Mendiskusikan cara bicara yang baik dengan klien
M+B saya mau tanya mana yang bagus orang yang
bicaranya baik atau yang bicaranya kasar N
Memberikan contoh cara bicara yang baik dengan orang
lain.
Meminta dengan baik
M3oleh saya minta kuenya satuNB
Menolak dengan baik
M"aya tidak bisa ikut dengan suster karena saya mau
tidur.B
Menolak dengan baik / MAjana
talai ie apa upake mopiB
Mengungkapkan perasaan /
M2poji tudang.tudang okkoPe
apa macekke$ siba-a maega
bunga.bunga.B
4 /
,lien mampu
meminta$menolak dengan
baik$ serta mengutarakan
perasaannya.
A. Masalah teratasi dimana klien
mampu mengontrol marah
dengan cara )erbal
P. :anjut inter)ensi "P IC P
5F%."P.ICP
%0.0A
%0.6A
%6.6A
%7.AA
Mengungkapkan perasaan dengan baik
M"aya sedih karena masuk di R" ini. 4rang mengira
saya stress.B
Meminta klien mengulang apa yang telah diajarkan
tentang cara bicara yang baik.
8oba$ mengulangi cara bicara yang baik$ boleh
pakai bahasa bugis N
0.0.0 Memberi pujian atas keberhasilan klien
M3agus M+B$ ternyata M+B sudah bisa.B
. Membimbing klien shalat 5huhur
. Membimbing klien B+B minum 4bat <aloperidol ' mg I
Tab$ Triheksilpenidyl 0 mg % Tab.
. Membimbing klien B+B makan siang$ dan mencuci piring
setelah makan.
Interaksi IC dengan klien M+B 5F I "P.III.P
Menyusun jad-al kegiatan bersama klien untuk melatih cara
yang telah dipelajari.
M+B senangnya melakukan latihan ini di-aktu.-aktu
kapanN 3agaimana kalau tiap pagi jam A&.AA$ siang
jam %7.AA$ dan sore jam %?.AA$ apakah M+B setujuN
NahGkarena kegiatan telah kita sepakati$ saya harap
M+B bisa menandai di kolom ini kegiatan yang telah
dilakukan.
3esok saya cek jad-al kegiatannya yahG
9umat
00A6.0A%6
A@.AA
A&.AA
Interaksi I dengan ,lien M+B 5F % "P.III P
. Membimbing klien memenuhi A5:nya ! mandi$ganti$baju$
merapikan tempat tidur(.
. Membimbing klien membersihkan kamar mandi
Interaksi II dengan klien M+B 5F I "P.IC.P
Mendiskusikan dengan klien tentang kegiatan ibadah yang
pernah dilakukan
3isa M+B sebutkan kegiatan ibadahagama yang pernah
dilakukanN
2.2.1 Membantu klien memulai kegiatan ibadah yang dapat
dilakukan di ruangan ra-at.
Iya betulGtapi tidak semua bisa dilakukan disini$ yang bisa
M+B lakukan adalah shalat ' -aktu$ berdoa$ baca Al
Quran.
2.2.2 Membantu klien memilih kegiatan ibadah yang akan
dilakukan.
Nah mana diantara kegiatan ibadah tersebut yang MAB
pilihN
2.2.3 Meminta klien mendemonstrasikan kegiatan ibadah yang
dipilih.
,arena M+B memilih shalat ' -aktu$ coba praktekkan shalat
beserta bacaannya.
2.2.4 Memberi Reinforcement
3agusGpintar sekaliGO
0.6.% Mendiskusikan dengan klien tentang -aktu pelaksanaan
kegiatan ibadah
,arena M+B telah memilih kegiatan shalat ' -aktu$ pada
-aktu apa saja shalat dilaksanakanN
3agus M+BGbetul sekali$ jadi setiap subuh$ 5Juhur$ Ashar$
Magrib dan Isya.
Pukul %7.AA
"/
"halat di mesjid$
mengaji$berdoa$
tar-ih$puasa
"aya pilih shalat saja suster
"ubuh$ dJuhur$ ashar maghrib
sama Isya
4 /
. ,lien kooperati*
. ,ontak mata baik
. ,egelisahan berkurang
. ,lien mampu menyebutkan
kegiatan ibadah yang pernah
dilakukan
. ,lien dapat melakukan
shalat namun masih
dibimbing
A / ,lien mampu mengontrol
marahnya dengan kegiatan
shalat
P / :anjut inter)ensi "P.C.P
5F%."P.CP
%A.AA
%0.0A
%0.6A
%6.AA
%6.7A
Menganjurkan klien menge)aluasi pelaksanaan kegiatan
ibadah dengan mengisi jad-al kegiatan harian.
,arena M+B sudah mengetahui di -aktu.-aktu kapan shalat
dilakukan$ maka M+B harus mencentang di kolom ini
sebagai tanda kegiatan sudah dilakukan.
Interaksi III dengan klien M+B 5F I "P.IC.P
. Mengobser)asi tingkah laku klien M+B
. Membimbing klien makan bubur kacang ijo dan mencuci
gelasnya setelah selesai
. :atihan napas dalam dan memukul bantal
Interaksi IC dengan klien M+B 5F I "P.IC.P
. Membimbing klien shalat 5huhur
. Membimbing klien B+B minum 4bat <aloperidol ' mg I
Tab$ Triheksilpenidyl 0 mg % Tab.
. Membimbing klien B+B makan siang$ dan mencuci piring
setelah makan.
Interaksi C dengan klien M+B 5F I "P.IC.P
. Calidasi kemampuan klien dalam melaksanakan kegiatan
yang telah dipilih
8oba M+B saya lihat jad-al kegiatannya$ yahGbagus$ jadi
tadi sudah shalat dJuhur yaGON
. Menanyakan kepada klien mengenai perasaannya setelah
shalat
M+B bagaimana perasaannya setelah shalatN
"abtu
0660A%6
A@.AA
A&.AA
%A.AA
Interaksi I dengan klien M+B 5F I "P.C.P
. Membimbing klien melakukan A5: !mandi$ ganti baju$
merapikan tempat tidur(
Interaksi II dengan klien M+B 5F I "P.C.P
%.%.% Mendiskusikan dengan kilen tentang jenis obat yang
selama ini diminum
3isa M+B sebutkan -arna dan ukuran obat yang selama ini
diminum dan berapa kali sehari diminumN
Mendiskusikan dengan klien tentang man*aat minum obat secara
teratur.
3agaimana perasaan M+B setelah minum obat dan sebelum
minum obatsaat perlu obatN
M+B ini aturan minum obat tidak boleh diubah kecuali oleh
dokterO
8oba M+B sebutkan apa.apa saja kerugian kita bila kita tidak
minum obatO
Memberikan reinforcement atas keberhasilan klien
3agusGbenar sekaliO
. Membimbing klien makan bubur kacang ijo
0.0.% Mendiskusikan tentang proses minum obat
M+B khan sudah tahu jad-al minum obatnya$ maka pada
saat minum obat disini$ diminta obatnya sama suster nanti
kalau sudah di rumah obatnya diminta sama keluarga
yahGO
0.0.0 Menyusun dan menge)aluasi jad-al kegiatan harian klien
dengan minum obat
Pukul %7.AA
" /
;arna obat saya merah$
putih$ merah muda. Tiga kali
saya minum tapi saya tidak
tahu namanya
Perasaan saya tidak marah
lagi dan tenang. Msaya tahu
suster kalau saya berhenti
minum obat saya akan
kambuh lagi
4 /
. ,lien sudah mampu
mengenali obat dari
-arnanya.
. ,lien mengetahui jad-al
minum obatnya.
. ,lien mengetahui man*aat
dan kerugian bila tidak
minum obat
A / Masalah teratasi dengan
kriteria klien sudah mampu
meman*aatkan obat dengan
baik
P / Pertahankan inter)ensi
5F0."P.IP
%0.0A
M+B kita sama.sama menyusun jad-al minum obatnya
yah dan disesuaikan dengan dosis anjuran dan -aktu
pemberian$ dan kalau sudah minum obatnya sesuai
-aktu$ sebaiknya M+B mencentang di tempat ini yah..
0.0.6 Memberikan pujian atas keberhasilan klien
3agus M+BG
0.0.7 Menanyakan bagaimana perasaan klien tentang selama
iniminum obat
Nah sekarang bagaimana perasaannya setelah
teratur minum obat$ apa rasa marahnya kadang
munculN
Interaksi III dengan klien M+B 5F I "P.C.P
Membimbing klien shalat 5huhur
Membimbing klien B+B minum 4bat <aloperidol ' mg I
Tab$ Triheksilpenidyl 0 mg % Tab.
Membimbing klien B+B makan siang$ dan mencuci piring
setelah makan.
Rabu
0'A?
A@.AA
A&.AA
Interaksi I dengan ,lien MAB 5F 0 "P.I P
. Membimbing klien memenuhi A5:nya ! mandi$ganti$baju$
merapikan tempat tidur(.
. Membimbing klien membersihkan kamar mandi
Interaksi II dengan ,lien MAB 5F 0 "P.I P
0.%.0 Mengobser)asi tingkah laku klien
0.%.6 Membantu klien mengenal halusinasinya
3isa MAB cerita tentang orang yang biasa dilihat
yang menyerupai diri MAB N
3ila MAB melihat orang yg menyerupai diri klien
itu apa yang dikatakannya N
orang yg menyerupai diri MAB itu$ di-aktu.-aktu
kapan biasa muncul N dan muncul atau MAB lihat
berapa kali sehari N
Pada "ituasi bagaimana orang yang menyerupai
diri MAB datang N
3agaimana perasaan MAB saat melihat orang itu N
BAB..... ada cara yang dilakukan untuk mengusir
atau menghardik bayanganorang itu$ apakah BAB
ingin mempelajarinya N$ iya.... caranya bila
orangbayangan itu datang segera tutup mata$
telinga lalu berteriak katakan B tidak...saya tidak
mau diganggu....OOO$ atau Pergi...pergi jangan
ganggu aku...OOO
8oba BAB praktekkan seperti tadi$ anggaplah BAB
sedang melihat orang itu O
3agus... pintar$ jadi ingat itu boleh dilakukan bila
ada melihat sesuatumendengar sesuatu yang tidak
-ajar.
0Mei 0AA?
Pukul %7.AA
"/
,lien mengatakan kadang
melihat dirinya sedang
bicara$ !seperti bercermin($
,lien tidak mengetahui
dirinya !bayangannya(
mengatakan apa saat itu$
,lien mengatakan kadang
dirinya !bayangannya(
terlihat disaat sedang duduk
sendiri pada malam hari
sebelum tidur$
klien mengatakan bayangan
itu muncul hanya satu atau
dua kali sehari.
,lien mengatakan
perasaannya saat melihat
banyangannya adalah takut
dan sepertinya saya mau
lari.
4 /
,lien mampu mengenal
halusinasinya
,lien mengatakan tidak
pada halusinasinya
A/ masalah teratasi klien mampu
menghardik halusinasinya
%0.0A

Interaksi III dengan klien MAB 5F 0 "P.I.P


Membimbing klien shalat 5huhur
Membimbing klien BAB minum 4bat <aloperidol ' mg I
Tab$ Triheksilpenidyl 0 mg % Tab.
Membimbing klien BAB makan siang$ dan mencuci piring
setelah makan.
P/ :anjut Inter)ensi "P.II.P

Anda mungkin juga menyukai