Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A!br0ken!! Latar Belakang
Apabila kita berada di tempat yang tinggi di luar kota, jauh dari sinar gemerlapan kota dan
pada saat itu tidak ada bulan dan langit yang bebas dari awan, maka akan tampak bintang-
bintang. Untuk pengamatan lebih lanjut yang dilakukan para ahli astronom dengan
menggunakan alat-alat atau instrumen yang menunjukan bahwa di alam semesta terdapat
bintang-bintang beredar mengikuti suatu pusat yang berupa kabut gas pijar yang sangat besar,
yang dikelilingi oleh kelompok bintang yang dekat satu sama lain.
Alam semesta merupakan sebuah daerah yang sangat besar, terisi dengan berbagai
komponen yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal-hal yang jauh dari bayangan kita. Teori
kosmologi modern dimulai oleh Friedman pada tahun 192 dan dikenal juga sebagai model
kosmologi standar. !odel kosmologi standar dimulai dengan prinsip di dalam skala besar,
alam semesta homogen dan isotropis serta pengamat tidak berada pada posisi yang istimewa
di alam semesta. !odel ini juga menyatakan bahwa alam semesta seharusnya mengembang
dalam jangka waktu berhingga, dimulai dari keadaan yang sangat panas dan padat.
"ada awal abad ke-2, #isikawan $usia, Ale%ander Friedmann, dan ahli kosmologi
&elgia, 'eorge (emaitre, se)ara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta
senantiasa bergerak dan mengembang. *ejak terjadinya peristiwa &ig &ang, alam semesta
telah mengembang se)ara terus-menerus dengan ke)epatan maha dahsyat. "ara ilmuwan
menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang
ditiup.
+ukum 'erakan "lanet ,epler menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek Tata *urya
sekeliling !atahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan !atahari sebagai salah satu titik
#okusnya. ,omponen utama sistem Tata *urya adalah matahari, sebuah bintang deret utama
kelas '2 yang mengandung 99,-. persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan
gaya gra/itasinya. +ampir semua objek-objek besar yang mengorbit !atahari terletak pada
bidang edaran bumi, yang umumnya dinamai ekliptika. *emua planet terletak sangat dekat
pada ekliptika, sementara komet dan objek-objek sabuk ,uiper biasanya memiliki beda sudut
yang sangat besar dibandingkan ekliptika.
1
B!br0ken!! Rumusan masalah
1!br0ken!! &agaimana asal mula terbentuknya alam semesta0
2!br0ken!! Apa bagian-bagian tata surya0
3!br0ken!! &agaimana )ara membedakan antaran planet dengan satelit0
C!br0ken!! Tujuan masalah
1!br0ken!! Untuk mengetahui asal mula terbentuknya alam semesta
2!br0ken!! Untuk mengetahui bagian-bagian tata surya
3!br0ken!! Untuk dapat membedakan planet dengan satelit
2
BAB II
PEMBAHASAN
A!br0ken!! Asal Mula Alam semesta
'ambar 1. *ebuah bintang terbentuk dari gumpalan gas dan asap 1nebula2, yang merupakan peninggalan dari 3asap3 yang menjadi asal
kejadian alam semesta. 1The Space Atlas, +eather dan +enbest, hal. 42
'ambar 11. 5ebula (aguna adalah sebuah gumpalan gas dan asap yang berdiameter sekitar . tahun )ahaya. 6a dipendarkan oleh radiasi
ultra/iolet dari bintang panas yang baru saja terbentuk di dalam gumpalan tersebut. 1Horizons, Exploring the Universe, *eeds, gambar 9,
dari Asso)iation o# Uni/ersities #or $esear)h in Astronomy, 6n).2
6lmu pengetahuan moderen, ilmu astronomi, baik yang berdasarkan pengamatan maupun
berupa teori, dengan jelas menunjukkan bahwa pada suatu saat seluruh alam semesta
masih erupa !gumpalan asap! 1yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan tak tembus
pandang, The First Three Minutes, a Modern View of the rigin of the Universe, 7einberg,
hal. 98-14.2. +al ini merupakan sebuah prinsip yang tak diragukan lagi menurut standar
astronomi moderen. "ara ilmuwan sekarang dapat melihat pembentukan bintang-bintang baru
dari peninggalan 3gumpalan asap3 sema)am itu 1lihat gambar 1 dan 112
&intang-bintang yang berkilauan yang kita lihat di malam hari, sebagaimana seluruh alam
semesta, dulunya berupa materi 3asap3 sema)am itu. Allah telah ber#irman di dalam Al 9ur3an:
;< =>? @A B
?
CD E
?
F
D
=G
?
HI JK LJ
?
M
D
N
?
O?PQ K R
I
S
A

,emudian Tia menuju kepada pen)iptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,... 1Al
Fushshiilat, 81: 112
,arena bumi dan langit di atasnya 1matahari, bulan, bintang, planet, galaksi dan lain-lain2
terbentuk dari 3gumpalan asap3 yang sama, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa matahari
dan bumi dahulu merupakan satu kesatuan. ,emudian mereka berpisah dan terbentuk dari
3asap3 yang homogen ini. Allah telah ber#irman:
=G
?
CA =U?V
Q
O?W?X
?
=V
Y
Z
Q
[
?
=O?\?=]
?
^? [Q _
Q ?
KE
?
`D KE
?
=G
?
HI JK ;I a
?
KEbA W?]
?
c? deDJ
I
K b
?
d? R
Q
J
?
E
?
a
?
Tan apakah orang-orang yang ka#ir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu "ang padu, kemudian ,ami pisahkan antara keduanya. 1Al
Anbiya, 21:f2
Tr. Al#red ,roner adalah salah satu ahli ilmu bumi terkemuka. 6a adalah "ro#esor
geologi dan ,epala Tepartemen 'eologi pada 6nstitute o# 'eos)ien)es, gohannes 'utenberg
Uni/ersity, !ainh, german. 6a berkata: igika menilik tempat asal !uhammad... *aya pikir
sangat tidak mungkin jika ia bisa mengetahui sesuatu semisal asal mula alam semesta dari
3
materi yang satu, karena para ilmuwan saja baru mengetahui hal ini dalam beberapa tahun
yang lalu melalui berbagai )ara yang rumit dan dengan teknologi mutakhir. 6nilah
kenyataannya.i 6a juga berkata: #Sese$rang "ang tidak mengetahui apapun tentang %isika
inti &' aad "ang lalu( menurut sa"a( tidak akan pernah isa mengetahui( melalui
pemikirann"a sendiri( ah)a dulun"a umi dan langit erasal dari hal "ang satu*
Alam semesta merupakan sebuah daerah yang sangat besar, terisi dengan berbagai
komponen yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal-hal yang jauh dari bayangan kita. Teori
kosmologi modern dimulai oleh Friedman pada tahun 192 dan dikenal juga sebagai model
kosmologi standar. !odel kosmologi standar dimulai dengan prinsip di dalam skala besar,
alam semesta homogen dan isotropis serta pengamat tidak berada pada posisi yang istimewa
di alam semesta. !odel ini juga menyatakan bahwa alam semesta seharusnya mengembang
dalam jangka waktu berhingga, dimulai dari keadaan yang sangat panas dan padat.
&intang merupakan salah satu objek yang bisa langsung dikenali saat kita melihat langit,
tentu saja disamping bulan dan planet. &intang sendiri memiliki beberapa tipe dan kelas,
namun seringnya saat melihat bintang, kita akan langsung membandingkannya dengan
!atahari. &intang-bintang yang ada di langit terikat satu sama lainnya dalam suatu ikatan
gra/itasi yang membentuk galaksi &ima *akti. &ima *akti juga bukan satu-satunya galaksi
yang ada di alam semesta. &ima *akti hanya merupakan satu dari miliaran galaksi yang ada
dalam alam semesta teramati. Alam semesta teramati ini terdiri dari galaksi dan materi-materi
lainnya yang se)ara prinsip bisa teramati dari &umi saat ini. Tentunya )ahaya atau sinyal
lainnya dari obyek-obyek ini membutuhkan waktu untuk men)apai kita.
; M$del Alam Semesta
!odel e/olusi alam semesta. ,redit : *T**
Tahun 1929, jdwin +ubble yang bekerja di karniege lbser/atories di "asadena,
kali#ornia mengukur pergeseran merah dari sejumlah galaksi jauh. 6a juga mengukur jarak
relati# dengan pengukuran ke)erlangan semu bintang /ariabel kepheid di setiap galaksi. saat
melakukan plot pergeseran merah terhadap jarak relati#, +ubble menemukan kalau
pergeseran merah galaksi jauh ini meningkat dalam #ungsi linear terhadap jarak. 'alaksi-
galaksi jauh itu bergerak saling menjauh satu sama lainnya, dan memberikan adanya
gambaran kalau alam semesta ternyata tidak tetap melainkan mengembang.
gika demikian, bisa dikatakan alam semesta di masa lalu itu jauh lebih ke)il dan lebih jauh
lagi ke masa lalu, alam semesta ini hanya berupa sebuah titik. Titik yang kemudian dikenal
sebagai dentuman besar, sekaligus awal dari alam semesta yang bisa kita pahami saat ini.
4
Alam semesta yang mengembang ini terbatas dalam ruang dan waktu.
5ewton mengetahui bahwa jika deskripsi gra/itasinya benar, maka gaya gra/itasi
antar seluruh partikel bermassa dalam alam semesta akan se)ara akumulati# membuat alam
semesta runtuh. lleh karena itu ia mengusulkan alam semesta besarnya tak hingga.
"ersamaan medan jinstein mengusulkan alam semesta yang dinamik 1walaupun awalnya
jinstein sendiri, seperti kebanyakan orang hingga 192an, berpikir bahwa alam semesta
statik.
!engapa alam semesta ini tidak runtuh seperti prediksi 5ewton dan jinstein0 gawabannya
tak lain karena semenjak awal terjadinya, alam semesta ini sudah mengembang. Talam alam
semesta mengembang, ada f solusi yang diajukan untuk memprediksikan nasib alam semesta
se)ara kesluruhan. 5ah nasib yang mana yang akan dialami tentunya bergantung pada
pengukuran ke)epatan mengembang alam semesta relati# terhadap jumlah materi di dalam
alam semesta.
*e)ara umum ketiga solusi itu adalah, alam semesta terbuka, alam semesta datar dan alam
semesta tertutup. Untuk alam semesta terbuka, ia akan mengembang selamanya, jika ia
merupakan alam semesta datar maka akan terjadi pengembangan selamanya dengan laju
pengembangan mendekati nol setelah waktu tertentu. gika alam semesta merupakan alam
semesta tertutup, ia akan berhenti mengembang dan mulai mengalami keruntuhan terhadap
dirinya sendiri dan kemungkinan akan memi)u terjadinya dentuman besar lainnya. Untuk
ketiga solusi ini, alam semesta akan mengalami perlambatan dalam mengembang sebagai
akibat dari gra/itasi.
"engamatan yang dilakukan saat ini pada superno/a jauh menunjukan terjadinya
pengembangan alam semesta yang mengalami per)epatan, yang diakibatkan oleh keberadaan
energi kelam. Tak seperti gra/itasi yang memperlambat terjadinya pengembangan, energi
kelam justru memper)epat pengembangan. 5ah jika memang energi kelam ini memainkan
peranan yang penting dalam e/olusi alam semesta, maka kemungkinan yang terjadi alam
semesta akan terus mengembang se)ara eksponensial selamanya.
5
; Mengemangn"a alam semesta
jdwin +ubble dengan teleskop
besarnya.
Talam Al 9ur3an, yang diturunkan 18 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang,
mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini:
iTan langit itu ,ami bangun dengan kekuasaan 1,ami2 dan sesungguhnya ,ami benar-benar
meluaskannya.i 1Al 9ur3an, 41:8m2
,ata ilangiti, sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al
9ur3an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Ti sini sekali lagi, kata tersebut
digunakan dengan arti ini. Tengan kata lain, dalam Al 9ur3an dikatakan bahwa alam semesta
imengalami perluasan atau mengembangi. Tan inilah yang kesimpulan yang di)apai ilmu
pengetahuan masa kini.
*ejak terjadinya peristiwa &ig &ang,
alam semesta telah mengembang
se)ara terus-menerus dengan
ke)epatan maha dahsyat. "ara
ilmuwan menyamakan peristiwa
mengembangnya alam semesta
dengan permukaan balon yang
6
sedang ditiup.
+ingga awal abad ke-2, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu
pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersi#at tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa
permulaan. 5amun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan
teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permulaan,
dan ia terus-menerus imengembangi.
"ada awal abad ke-2, #isikawan $usia, Ale%ander Friedmann, dan ahli kosmologi &elgia,
'eorge (emaitre, se)ara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa
bergerak dan mengembang.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. ,etika
mengamati langit dengan teleskop, jdwin +ubble, seorang astronom Amerika, menemukan
bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. *ebuah alam semesta, di
mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta
tersebut terus-menerus imengembangi. "engamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya
memperkokoh #akta bahwa alam semesta terus mengembang. ,enyataan ini diterangkan
dalam Al 9ur3an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. 6ni dikarenakan Al 9ur3an adalah
#irman Allah, *ang "en)ipta, dan "engatur keseluruhan alam semesta.
TATA SUR+A
Tata *urya
nao
Adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut
!atahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gra/itasinya. lbjek-objek tersebut termasuk
delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet
kerdilpkatai, 1mf satelit alami yang telah diidenti#ikasi
nbo
, dan jutaan benda langit 1meteor,
asteroid, komet2 lainnya.
Tata *urya terbagi menjadi !atahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet
bagian luar, dan di bagian terluar adalah *abuk ,uiper dan piringan tersebar. Awan lort
diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang
terluar.
&erdasarkan jaraknya dari !atahari, kedelapan planet Tata *urya ialah !erkurius 14m,9 juta
km2, qenus 11- juta km2, &umi 114 juta km2, !ars 122- juta km2, rupiter 1mm9 juta km2,
*aturnus 11.8f juta km2, Uranus 12.-- juta km2, dan 5eptunus 18.4 juta km2. *ejak
pertengahan 2-, ada lima objek angkasa yang diklasi#ikasikan sebagai planet kerdil. lrbit
7
planet-planet kerdil, ke)uali keres, berada lebih jauh dari 5eptunus. ,elima planet kerdil
tersebut ialah keres 1814 juta km. di sabuk asteroids dulunya diklasi#ikasikan sebagai planet
kelima2, "luto 14.9. juta km.s dulunya diklasi#ikasikan sebagai planet kesembilan2, +aumea
1..84 juta km2, !akemake 1..-4 juta km2, dan jris 11.1 juta km2.
jnam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami.
!asing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh )in)in planet yang terdiri dari debu dan
partikel lain.
; Bagian,agian tata sur"a:
Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti planet, satelit,
meteor, komet, debu dan gas antar planet beredar mengelilinginya. ,eseluruhan pusat
inibergerak mengelilingi pusat galaksi.
1!br0ken!! &* Matahari
!atahari merupakan anggota tata surya yang paling besar. "ada tata surya kita dimana 9-t
masa tata surya terkumpul pada matahari. Tisamping sebagai pusat peredaran, matahahari
juga merupakan sumber tenaga lingkungan tata surya, matahari terdiri dari inti dan tiga
lapisan kulit. "ada pusat matahari suhunya men)apai jutaan dreajat )el)ius dan tekananya
ratusan juta atmos#er.
!enurut !"#" Me$er, panas matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan
ke)epatan tinggi pada permukaan matahari. *edang menurut konstraksi +. +elmholh panas itu
berasal dari menyusutnya bola gas.
!atahari sangat penting bagi kehidupan di muka bumi karena:
1!br0ken!! a2 !erupakan sumber energi 1sinar panas2. jnergi yang terkandung dalam batubara dan
minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahri.
2!br0ken!! b2 !engontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang
dan malam, bulan, tahun serta mengontrol peredaran planet lain.
3!br0ken!! -. Planet Merkurius
4!br0ken!! !erkurius merupakan planet terke)il dan terdekat dengan matahari. !erkurius tidak
mempunyai satelit atau bulan, dan tidak mempunyai hawa. "lanet ini mengandung al%edo,
yaitu perbandingan antara )ahaya yang dipantulkan dengan yang diterima dari matahari
sebesar ,m. !erkurius mengadakan rotasi dalam waktu 4-,. hari. 6ni berarti panjang
siang harinya 2- hari lebih demikian juga malam harinya. !erkurius mengelilingi matahari
dalam waktu -- hari.
5!br0ken!! .. Planet /enus
"lanet ini lebih ke)il dari bumi, mempunyai albedo ,- atau 2t )aaya matahri yg datang
diserap. "lanet ini diliputi awan tebal yg mungkin terjadi dari karbon dioksida, tetapi tidak
mengandung uap air dan oksigen. "lanet ini tidak mempunyai satelit. qenus menempati
urutan kedua terdekat dg matahari. "lanet ini terkenal dengan bintang kejora yg bersinar
8
pada waktu sore atu pagi hari.
'* Planet umi
&umi menempati urutan ketiga terdekat dg matahri. Ukuran besarnya hampir sama dengan
/enus dan bergaris tengah 12.8. km. garak antara bumi dengan matahri adalah 189 juta
km. garak ini sering diubah menjadi satuan jarak astronomi atau astronomi)al unit1AU2.
gadi AU u 18 juta km. &umi mengadakan rotasi 28 jam, berarti hari bumi u 28 jam, satu
hari /enus u 28m hari bumi atau 28m % 28 jam bumi.
0* Planet Mars
"lanet ini berwarna kemerah-merahan yg diduga tanahnya mengandung banyak besi
oksigen, hingga kalau oksigen masih ada jumlahnya sangat sedikit. "ada permukaan planet
ini didapatkan warna-warna hijau, biru, dan sawo matang yg selalu berubah sepanjang
masa tahun. !ars mempunyai dua satelit atau bulan yaitu pho%us dan dai&us"
garak planet mars dg matahri ialah 22.,8- juta km. 'aris tengah adalah .2m2km dan
re/olusinya 1,9 tahun: rotasinya 28 jam fm menit. &erdasarkan data yg dikirim oleh satelit
mariner 6q di mars tidak tidak ada oksigen, hampir tidak ada air sedangkan kutub es yg
diperkirakan mengandung banyak air itu lebih merupakan lapisan salju yg sangat tipis.
lleh karna itu kutub yang berwarna putih itu sering lenyap.
; Struktur tata sur"a
"erbanding relati# massa planet. rupiter adalah m1t dari total dan *aturnus 21t. !erkurius
dan !ars, yang total bersama hanya kurang dari .1t tidak nampak dalam diagram di atas.
9
lrbit-orbit Tata *urya dengan skala yang sesungguhnya
6llustrasi skala
,omponen utama sistem Tata *urya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas '2
yang mengandung 99,-. persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya
gra/itasinya.
n4o
rupiter dan *aturnus, dua komponen terbesar yang mengedari !atahari,
men)akup kira-kira 9 persen massa selebihnya.
n)o
+ampir semua objek-objek besar yang mengorbit !atahari terletak pada bidang edaran bumi,
yang umumnya dinamai ekliptika. *emua planet terletak sangat dekat pada ekliptika,
sementara komet dan objek-objek sabuk ,uiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat
besar dibandingkan ekliptika.
"lanet-planet dan objek-objek Tata *urya juga mengorbit mengelilingi !atahari berlawanan
10
dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara !atahari, terke)uali ,omet +alley.
+ukum 'erakan "lanet ,epler menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek Tata *urya
sekeliling !atahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan !atahari sebagai salah satu titik
#okusnya. lbjek yang berjarak lebih dekat dari !atahari 1sumbu se&i'&a$or-nya lebih ke)il2
memiliki tahun waktu yang lebih pendek. "ada orbit elips, jarak antara objek dengan !atahari
ber/ariasi sepanjang tahun. garak terdekat antara objek dengan !atahari dinamai perihelion,
sedangkan jarak terjauh dari !atahari dinamai aphelion. *emua objek Tata *urya bergerak
ter)epat di titik perihelion dan terlambat di titik aphelion. lrbit planet-planet bisa dibilang
hampir berbentuk lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan objek sabuk ,uiper kebanyakan
orbitnya berbentuk elips.
Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata *urya menunjukan jarak antara
orbit yang sama antara satu dengan lainnya. "ada kenyataannya, dengan beberapa
perke)ualian, semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari !atahari, semakin besar jarak
antara objek itu dengan jalur edaran orbit sebelumnya. *ebagai )ontoh, qenus terletak sekitar
sekitar ,ff satuan astronomi 1*A2 lebih dari !erkurius
ndo
, sedangkan *aturnus adalah 8,f *A
dari rupiter, dan 5eptunus terletak 1,4 *A dari Uranus. &eberapa upaya telah di)oba untuk
menentukan korelasi jarak antar orbit ini 1hukum Titus-&ode2, tetapi sejauh ini tidak satu teori
pun telah diterima.
+ampir semua planet-planet di Tata *urya juga memiliki sistem sekunder. ,ebanyakan adalah
benda pengorbit alami yang disebut satelit. &eberapa benda ini memiliki ukuran lebih besar
dari planet. +ampir semua satelit alami yang paling besar terletak di orbit sinkron, dengan
satu sisi satelit berpaling ke arah planet induknya se)ara permanen. jmpat planet terbesar juga
memliki )in)in yang berisi partikel-partikel ke)il yang mengorbit se)ara serempak.
; &j5TA-&j5TA (A65 TA(A! TATA *U$rA
1!br0ken!!"lanetoida atau Asteroida
2!br0ken!!,omet atau &intang berekor
3!br0ken!!!eteor atau bintang beralih
4!br0ken!!satelit
11
BAB III
PENUTUP
A!br0ken!!1esimpulan
6lmu pengetahuan moderen, ilmu astronomi, baik yang berdasarkan pengamatan
maupun berupa teori, dengan jelas menunjukkan bahwa pada suatu saat seluruh alam
semesta masih erupa !gumpalan asap! 1yaitu komposisi gas yang sangat rapat dan
tak tembus pandang, The First Three Minutes, a Modern View of the rigin of the
Universe, 7einberg, hal. 98-14.2. +al ini merupakan sebuah prinsip yang tak
diragukan lagi menurut standar.
*e)ara umum ketiga solusi itu adalah, alam semesta terbuka, alam semesta datar dan
alam semesta tertutup. Untuk alam semesta terbuka, ia akan mengembang selamanya,
jika ia merupakan alam semesta datar maka akan terjadi pengembangan selamanya
dengan laju pengembangan mendekati nol setelah waktu tertentu. gika alam semesta
merupakan alam semesta tertutup, ia akan berhenti mengembang dan mulai mengalami
keruntuhan terhadap dirinya sendiri dan kemungkinan akan memi)u terjadinya
dentuman besar lainnya. Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dan benda-benda
lain seperti planet, satelit, meteor, komet, debu dan gas antar planet beredar
mengelilinginya. ,eseluruhan pusat inibergerak mengelilingi pusat galaksi.
B!br0ken!! *aran
Temikianlah pembahasan tentang alam semesta dan tata surya yang dapat kami
paparkan, masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan di dalamnya, semoga para
pemba)a, pendengar dan dosen pembimbing dapat memberikan kritik dan sarannya
yang bersi#at membangun, demi kesempurnaan penyusunan makalah berikutnya.
DA2TAR PUSTA1A
!awardi dan 5ur +idayat, (l&u Ala&iah )asar, 1&andung: pustaka setia, 292.
http : pp masso#a. 7ordpress.)om
&ergamini, Ta/id, dkk, 19-f, Alam semesta, Tiara "ustaka, gakarta.
Trs. gasin !askoeri, (l&u Ala&iah )asar, 1gakarta: "T $aja 'ra#indo, 222.
http : ppwww"wi*ipedia"co&
12

Anda mungkin juga menyukai