Anda di halaman 1dari 5

Apa yang lebih menyebalkan sebagai web designer ataupun graphic designer ketika

sedang dikejar deadline dan mendadak software yang kita pakai seperti photoshop
mendadak menjadi lambat. Tetapi sebelum mengganti PC atau laptop dengan Quad Core
atau menambah RAM hingga 32GB mungkin tips dan trik cara untuk membuat
Photoshop bekerja lebih cepat dan lebih optimal ini ada baiknya dicoba terlebih dahulu.

1. Sesuaikan Jumlah Undo yang diingikan

Mungkin kita sudah merasa buruk


mengklik “undo” puluhan kali dan menyadari bahwa Photoshop tidak akan memberi kita
lebih banyak undo lagi, tetapi masalah ini dapat dengan mudah diselesaikan dengan
mengubah pengaturan di Undo History “Edit> Preferences> Performance ” menu.

Tetapi ada cara yang lebih efisien untuk maju dan mundur yaitu dengan menggunakan
fitur “Snapshots”, yang pada dasarnya adalah pembekuan keadaan pada pekerjaan design
karena bila memakai memory RAM kurang dari 2GB sebaiknya janganlah memakai
Undo sama sekali untuk meningkatkan performa komputer kita.

2. Berapa banyak Cache yang diperlukan?


TingkatpPengaturan cache dapat ditemukan di dalam “Edit> Preferences> Performance”
menu, tepat di bawah History State. Cache ini menentukan histogram dan banyaknya
waktu yang dibutuhkan sebuah gambar atau design untuk muncul di layar setelah suatu
tindakan atau revisi.

Secara default, terdapat 6 tingkat cache;


jumlah maksimum adalah 8 yang akan - jelas - meningkatkan kecepatan rendering. Hal
ini efektif khususnya ketika bekerja dengan gambar resolusi tinggi. Ketika bekerja
dengan design yang lebih kecil atau melihat gambar pada 50% Zoom, tingkat cache ini
akan menentukan jumlah “down sampling” yang memungkinkan Photoshop untuk
melakukan operasi lebih cepat.

Photoshop menggunakan Image Caching dan jika memiliki jumlah RAM yang besar,
seperti setidaknya 2GB dan bekerja dengan gambar resolusi tinggi, mungkin sebaiknya
menaikkan tingkat cache menjadi 8 untuk meningkatkan performa kecepatan yang akan
mengkompensasi hilangnya memori, tetapi jika memiliki jumlah RAM yang rendah dan
biasanya bekerja dengan design kecil (1-4MB), mungkin sebaiknya ingin turun ke 1 atau
2 sehingga RAM akan lebih banyak dialokasikan untuk menyimpan gambar ketimbang
caching.

3. Waspadalah akan penggunaan memori komputer kita


Photoshop sangat suka RAM dan akan menggunakan setiap byte RAM yang dapat
dipakainya, tetapi para programer juga Photoshop membuat alat untuk membatasi sumber
daya RAM komputer yang dapat digunakan, dan bahkan memberikan tip untuk rentang
yang sesuai. Pengaturan ini,dapat ditemukan di dalam “Edit> Preferences> Performance”
menu.

RAM yang ditampilkan adalah jumlah


RAM yang tersisa untuk aplikasi setelah Sistem Operasi diload ke memori. Jika
kebanyakan dari aplikasi yang digunakan hanya Photoshop, atau jika memiliki jumlah
memori yang rendah, sebaiknya berikanlah 75-80% dari memori yang tersedia. Tapi jika,
di sisi lain, jika kita tipe orang yang multi tasking yang sering membuka banyak aplikasi
seperti browser, pengolah kata seperti google docs, email, dll ada baiknya untuk
membatasi Photoshop untuk sekitar 50% dari RAM.

Setelah mengatur memori RAM, kita


dapat mengawasi bagaimana kinerja Photoshop. Di dasar jendela aplikasi gambar design
kita, klik di sebelah kanan dokumen informasi ukuran dan pilihlah “Eficiency” yang akan
menunjukkan nilai persentase. Jika nilai ini tidak 100%, ini menunjukkan bahwa jika
lebih banyak RAM mengalokasikan untuk Photoshop, operasi yang akan tampil lebih
cepat. Menutup aplikasi atau gambar design yang tidak digunakan juga dapat
meningkatkan efisiensi - bukan rahasia lagi sekarang, tapi layak disebut demikian.

4. Gunakan Scratch Disk secara tepat guna


Mirip dengan apa yang terjadi dengan RAM, Photoshop juga menggunakan hard drive
space dengan apa yang disebut “scrath disk” yang berfungsi sebagai sumber daya memori
sekunder, apabila Photoshop kehabisan RAM. Photoshop mengasumsikan bahwa hard
drive utama adalah memori RAM, tapi hal ini dapat diatur untuk memkai hard drive yang
berbeda atau bahkan eksternal hard drive.
Jika sering bekerja dengan design yang besar, direkomendasikan bahwa untuk memakai
Scracth Disk yang dikhususkan dan yang berbeda dengan file tempat kita menyimpan
design. Menggunakan Scratch Disk yang berbeda dengan harddisk aplikasi atau tempat
menyimpan file design adalah sangat baik, terutama untuk menghindari pelambatan boot
drive utama ketika sedang memiliki hanya beberapa gigabyte sisa.

5. Matikan fitur Font Preview

Photoshop user (khususnya designer) ingin


memiliki pilihan font selalu terinstal dan siap digunakan, tetapi ketika preview font aktif
dan memiliki terlalu banyak font, hal tersebut dapat memperlambat performa komputer.
Mematikan fitur Font Preview dapat menjadi langkah sederhana dan cepat untuk
meningkatkan kinerja Photoshop kita. Untuk melakukannya, cukup masuk ke “Edit>
Preferences> Type” menu dan menghapus tkita cek dari “Preview Font Size”.

6. Gunakan Thumbnail Size Options

Menampilkan tampilan thumbnail di


Layers, Channels, dan Pallete akan menyebabkan Photoshop mengkonsumsi lebih banyak
RAM karena akan selalu meng-update thumbnail untuk mencerminkan perubahan yang
dilakukan dalam proyek design. Pemakaian memori ini akan terus tumbuh seiring dengan
jumlah thumbnail sudah dibuka pada waktu yang sama.

Untuk mempercepat kinerja Photoshop, kita bisa menggunakan ukuran thumbnail yang
lebih kecil atau tidak ada sama sekali. Untuk melakukannya, di masing-masing pallete,
pilih “Panel Option” dari menu pallete dan pilihlah ukuran yang terkecil dari thumbnail
atau “None”.
7. Pelajari Bagaimana Menggunakan Purge

Ketika bekerja pada gambar design,


Photoshop menyimpan data gambar design untuk fitur Undo, Clipboard, dan History. Hal
ini sangat mengkonsumsi memori RAM, terutama jika telah cukup lama bekerja dan
memiliki sejumlah besar History Undo State.

Untuk menghilangkan data gambar design ekstra yang memakan RAM, pergilah ke:
“Edit> Purge> Options”. Perlu diketahui bahwa Clearing History akan menghapus semua
History State disimpan sebelumnya dan tindakan terakhir ini tidak dapat dibatalkan.

8. Atur Maximised PSB File PSD Dan Kompatibilitas ke Always or Ask


Memaksimalkan PSD dan PSB Kompatibilitas File memperbesar ukuran file dengan
melekatkan salinan gambar design jika men-save pekerjaan design. Sejumlah kecil data
tambahan dimasukan kedalam file ketika memilih pilihan ini yang memastikan bahwa
file PSD dan PBS yang disimpan di Photoshop akan terbuka di versi sebelumnya.

Sebagai tambahan, jika kita ingin menggunakan Edit di Photoshop Lightroom, pilihan ini
harus diaktifkan. Untuk mengubah opsi Maksimum Kompatibilitas File pilihlah
“Photoshop> Preferences> File Handling”.

9. Bijaksanalah dengan Brushes Photoshop kita

Tentu saja, kita dapat dengan mudah


menemukan sejumlah besar brush yang lucu dan unik untuk ditambahkan padaPhotoshop
default kuas, huruf, pattern, dll tapi itu bukan berarti kita harus men-download setiap
freebie yang datang. Bijaksanalah! Terlalu banyak plugin dan brushes yang terpasang di
Photoshop akan sangat menurunkan kinerja. Kebanyakan desainer papan atas
menggunakan font pilihan kecil dan kuas yang mendefinisikan gaya mereka dan yang
dapat digunakan dalam jumlah besar cara untuk jutaan hasil yang berbeda. Belajarlah
seperti mereka.
10. Reset Pengaturan Default
Jika kita menggunakan komputer yang harus dibagi untuk kebutuhan Photoshop kita,
maka ada sedikit Photoshop start up trik yang mungkin berguna. Ketika meluncurkan
aplikasi, jika kita menekan terus: Alt + Control + Shift (Windows) atau Command +
Option + Shift (Mac), sebuah jendela akan muncul menanyakan apakah kita ingin
menghapus pengaturan Photoshop file, mengatur ulang semua preferensi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai