Anda di halaman 1dari 12

Oleh:

Kelompok III
J urusan Kimia
FAKULTAS MATEMATI KA DAN I LMU PENGETAHUAN ALAM
UNI VERSI TAS HALUOLEO
KENDARI
2012
Intrumen Spektroskopi
Spektroskopi
Molekuler Atomik
Atomic Absroption Spektroskopi
Atomic Fluoresence Spektroskopi
Atomic Elektro Spektroskopi
Inductively Coupled Plasma
Spektroskopi UV Visible
Spektroskopi Infrared
Spektroskopi adalah cabang ilmu yang berhubungan dengan
gelombang elektromagnetik yang diterjemahkan ke dalam komponen-
komponen panjang gelombang untuk menghasilkan spektra,
merupakan plot beberapa fungsi dari intensitas versus panjang
gelombang atau frekuensi.
Spektroskopi Atomik :
teknik yang digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa
organik/ anorganik dalam spesi
atom, menggunakan suhu tinggi,
fase yang dianalisis dalam bentuk
gas, dan spektrum yang jauh
lebih tipis dengan adanya getaran
elektronik.
Spektroskopi Molekuler :
teknik yang digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa
organik/ anorganik dalam spesi
molukul, menggunakan suhu
rendah, seluruh fase dapat
dianalisis, dengan spektrum
yang diakibatkan adanya
getaran vibrasional.
Inductively Coupled Plasma (ICP) adalah
intrumen yang digunakan untuk
menganalisis kadar unsur-unsur logam
dari sampel dengan menggunakan metode
spektrofotometer emisi (metode analisis
yang didasarkan pada pengukuran
intensitas emisi pada panjang gelobang
yang khas setiap unsur.
Prinsip Kerja ICP adalah menghasilkan plasma yang
merupakan gas dimana di dalamnya terdapat atom
dalam keadaan terionisasi. Ion yang tereksitasi dan
memancarkan sinar pada panjang gelombang tertentu
terukur sebagai suatu karakteristik suatu unsur.
Medan Magnet : medan vektor yang dapat memberikan suatu gaya
magnet pada muatan listrik bergerak dan pada dipol magnetik.
Pompa Peristaltik : jenis pompa pemindah positif digunakan untuk
memompa berbagai cairan.
Nebulizer : mengubah cairan suatu sampel menjadi bentuk aerosol.
Spray Chamber : Mentransportasikan aerosol ke plasma, aerosol
mengalami desolvasi sehingga terbentuk aerosol kering.
RF Generator : alat yang menyediakan tegangan untuk menyalakan
plasma dengan Argon sebagai sumber gasnya.
Detektor & Computer : alat deteksi dan sistem pembaca data
Plasma : tempat terjadinya ionisasi sampel (nebulizer & spray
chamber)
Pelarut, reagen, gelas dan perangkat keras pengolahan sampel
mungkin menghasilkan gangguan pada analisis. Semua materi ini
harus bebas dari gangguan dan pada kondisi baik saat analisis.
Gangguan fisik yang berhubungan dengan sampel nebulization dan
proses transportasi serta efisiensi transmisi dengan ion. Nebulization
dan proses transportasi dapat terpengaruh jika komponen matriks
menyebabkan perubahan pada tegangan permukaan atau viskositas.
Gangguan disebabkan oleh isotop yang berbeda dalam unsur
membentuk ion atom dengan rasio muatan nominal masa yang sama.
Gangguan memori atau carry-over dapat terjadi bila ada perbedaan
konsentrasi yang besar antar sampel atau standar yang dianalisis.
Mengidentifikasi semua elemen
kecuali argon
Sensitivitas yang tinggi
Cocok untuk semua konsentrasi
Tidak membutuhkan sampel
yang banyak
Waktu analisis yang cepat
Memerlukan fasilitas khusus dalam
penanganan unsur radioaktif
Sulit menganalisis unsur-unsur halogen
Kelebihan Metode ICP
yaitu :
Kekurangan Metode ICP
yaitu :
Digunakan dalam analisis kuantitatif bahan alami seperti batuan,
mineral, tanah, sedimen udara, air, tumbuhan dan jaringan.
Digunakan dalam terapan geokimia, pertanian, kehutanan,
peternakan, ekologi, industri makanan dan ilmu lingkungan.
Digunakan dibidang lingkungan hidup karena sensitivitas yang tinggi
dan kemampuan multielemen.
Digunakan untuk menentukan beberapa unsur tahan seperti boron,
fosfor dan molibdenum.
Digunakan untuk analisis multielemen secara simultan dan biologis
sampel lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai