Anda di halaman 1dari 5

Kapitalisme pasti Hancur, Khilafah pasti Tegak

By: Fathisyah Yuri


Krisis keuangan yang menimpa negara AS mengguncang perekonomian global. Perusahaan-
perusahaan besar banyak yang ambruk, bank-bank internasional dan pemerintahan di berbagai
negara mengucurkan dana dalam jumlah besar untuk membantu meredakan guncangan krisis.
Sementara ribuan orang kini terancam jadi pengangguran karena banyak perusahaan besar yang
terancam tutup. Apa yang menimpa AS dan imbasnya turut dirasakan di seluruh dunia,
menunjukkan rapuhnya sistem ekonomi kapitalis yang dianut negara adidaya itu dan mayoritas
Negara-negara di dunia.
Krisis yang merebak di seisi dunia pada saat ini pada hakikatnya merupakan masalah yang
dibuat oleh negara AS itu sendiri. Masalah ini dipicu oleh kredit macet dibidang properti. Selama 3
tahun terakhir, AS sangat mengandalkan konsumsi dan kini mereka menjadi konsumen terbesar di
dunia untuk beberapa jenis barang. !engan jumlah penduduk hanya "# dari total populasi dunia,
AS mengkonsumsi $"# minyak dunia dan mengimpor %# dari total barang yang diproduksi di luar
negeri &terbesar di dunia'. Konsumen AS menjadi pusat perekonomian AS. Konsumsi mereka
adalah (aktor yang menggerakkan perekonomian negara. Pengeluaran mereka memungkinkan
perusahaan-perusahaan untuk memperluas produksi secara berkesinambungan, dengan melemahnya
daya beli akan berujung pada kejatuhan Amerika Serikat. Porsi terbesar dari pengeluaran konsumen
ada pada pembelian perumahan dan perolehan hipotek &penyerahan secara tertulis mengenai hak
atas harta benda tak bergerak untuk menjamin pembayaran suatu hutang dengan ketentuan bah)a
penyerahan itu akan dibatalkan pada )aktu pembayaran'. Pada tahun *%+, ++# dari )arga negara
Amerika Serikat memiliki rumah sendiri. Pada tahun *%,, jumlahnya mencapai ,$#. Kini hampir
-# )arga Amerika memiliki rumah sendiri. Meningkatnya kepemilikan rumah menjadikan
semakin banyak lagi )arga Amerika yang terlilit hutang. Kredit perumahan Amerika Serikat sendiri
kini mencapai angka **,+ triliun dollar AS &$,'.
.ni adalah gambaran yang mencengangkan, karena berarti $# rumah tangga AS memiliki
lebih banyak hutang dibanding aset. /utang tersebut merepresentasikan adanya kepercayaan yang
tinggi pada perekonomian masa depan, karena dana aktual yang sesungguhnya tidak tersedia. Para
pemberi kredit berasumsi bah)a uang akan tersedia pada saatnya orang membayar hutang mereka.
Maka para pemberi kredit Amerika Serikat pun memberikan hipotek pada mereka yang berdaya beli
rendah untuk mengeluarkan uang agar mendapat hipotek &pasar hipoterk sub-primer', dan
mengenakan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dari bunga perdagangan karena meningkatnya
tingkat resiko. Mereka mengemukakan bah)a hipotek tersebut aman dengan memahamkan bila
pembeli tidak sanggup membayar, mereka dapat mengambil alih properti untuk kemudian
menjualnya di pasar properti yang ringan. Pinjaman perumahan Amerika Serikat ini telah terkumpul
dan terbungkus dalam )ujud perdagangan sekuritas &bukti utang piutang atau bukti pemilikan
modal dalam bentuk surat berharga yang dapat diperdagangkan' oleh bank-bank 0all Street,
sebelum dijual kepada lembaga-lembaga keuangan di seluruh dunia. Karena hutang-hutang ini
diperjualbelikan, maka sekuritas-sekuritas berbasis hipotek tersebut dinilai berdasarkan bunga yang
dikenakan kepada mereka oleh lembaga penentu suku bunga. Karena laju in(lasi pada sektor
perumahan semakin meningkat sebagai akibat na(su membeli rumah orang Amerika yang tinggi,
sektor sub primer terus berlanjut. 1anyak )arga Amerika yang mendanai ulang pembelian rumah
mereka dengan mengambil hipotek kedua. 2anda-tanda pertama terjadinya masalah
penggelembungan perumahan Amerika Serikat terjadi pada $ April $- saat Ne) 3entury .nc. 4
pemberi pinjaman hipotek sub-primer terbesar di AS- dinyatakan bangkrut akibat meningkatnya
kegagalan pembayaran dari para peminjam. Pada bulan sebelumnya, $" pemberi pinjaman sub-
primer dinyatakaan bangkrut, mengumumkan kerugian dalam jumlah besar, sementara sebagian lain
menyatakan penjualan perusahaannya secara terbuka. .nilah a)al dari permasalahan krisis global.
Krisis lalu merebak ke tengah para pemilik jaminan hutang yang kemudian mereka berada
dalam posisi dimana jaminan penerimaan dari pembayaran hutang yang telah mereka beli
mengalami kegagalan pembayaran. Akhirnya mereka mem(okuskan diri pada penjualan in5estasi
mereka untuk menyeimbangkan neraca akibat kerugian yang mereka derita dari pembiayaan sektor
sub4primer. Penjualan untuk menggalang dana dan menyeimbangkan neraca kerugian inilah yang
menyebabkan kolapsnya harga saham di seluruh dunia pada Agustus $-. Sesungguhnya lembaga-
lembaga internasional yang mengucurkan dananya pada sektor perumahan Amerika Serikat tidak
akan menerima pemasukan uang dari uang yang mereka pinjamkan pada in5estor, karena pemegang
hipotek sub-primer indi5idual mengalami kegagalan membayar secara massal untuk membayar
pinjaman sektor ini. Sebagai akibatnya, mereka yang memiliki posisi dalam sektor perumahan tidak
mampu melakukan pembayaran kepada lembaga-lembaga yang memberikan pinjaman kepada
mereka. Karena alasan inilah, maka pada a)al $6 bank sentral seluruh dunia melakukan
inter5ensi terhadap ekonomi global dengan cara yang tidak terduga, dengan menggelontorkan
sejumlah besar uang agar lembaga-lembaga keuangan dan perbankan tidak mengalami
kebangkrutan. 2he 7uropean 3entral 1ank, America8s 9ederal :eser5e, serta bank-bank sentral
;epang dan Australia menyuntikkan dana senilai 3 milliar dollar AS ke dalam sistem perbankan
dalam )aktu +6 jam untuk menghindari merebaknya krisis keuangan. Mereka melakukan penetrasi
saat beberapa bank semacam Sentinel, perusahaan in5estasi perumahan besar di Amerika
menghentikan penarikan dana yang dilakukan para in5estor, dihantui oleh kerugian langsung yang
tak terbayangkan sebelumnya dari buruknya sistem pinjaman dalam pasar hipotek Amerika.
1eberapa lembaga lain mengikuti dengan menunda kucuran dana untuk pinjaman normal.
.ndikasi pertama bah)a krisis perumahan ini tidak hanya mempengaruhi Amerika Serikat
dan berimbas pada perekonomian global adalah kolapsnya Northern :ock .nggris yang merupakan
pemberi hipotek kelima terbesar di .nggris dan mendanai pinjaman yang diberikannya dengan
meminjam 6# dari pasar (inansial. Karena pasar kredit membeku, Northern :ock meminta
(asilitas dukungan tunai dari 1ank o( 7ngland, sebagai pemberi pinjaman pada urutan terakhir di
.nggris. .ni memicu penarikan dana besar-besaran karena para pemilik rekening kehilangan
kepercayaan terhadap bank sehingga terciptalah antrian-antrian di seluruh Negara sebagai )ujud
kepanikan pemilik rekening. Pemerintah .nggris kemudian mengambil kebijakan kontro5ersial
dengan menasionalisasi Northern :ock pada 9ebruari $6. Skenario yang sama muncul pada
Maret $6 dengan melibatkan 1ear Stearns. !iikuti oleh Amerika yang menasionalisasi 9annie
and 9reddie Mac pada *3 ;uli $6, Namun rupanya usaha tersebut tidak bisa menyelesaikan
permasalahan sampai *" September $6 <ehman 1rothers /oldings terpaksa dibiarkan ambruk.
Karena sektor perumahan telah menjadi penggerak ekonomi Amerika Serikat selama satu
dekade terkhir, maka kejatuhannya akan menghasilkan reaksi dahsyat pada seluruh perekonomian
global karena banyak bank-bank bertara( dunia yang menempatkan uangnya dalam pasar sub-
primer. !engan kondisi perekonomian AS digolongkan berada dalam resesi, dunia akan menerima
dampaknya karena perekonomian AS mengendalikan perekonomian dunia akibat tingkat
konsumsinya yang tinggi.
Rusaknya Sistem Kapitalis
Krisis yang terjadi di Amerika Serikat itu menimbulkan e(ek domino bagi perekonomian
dunia. Negara-negara 7ropa pun terkena getahnya, karena itu empat negara besar dunia yaitu
Prancis, ;erman, .nggris dan .talia mengadakan pertemuan darurat guna mengkaji sistem moneter
mereka. 7(ek domino iti kini secara kasat mata menerjang perekonomian .ndonesia. .ni terlihat dari
anjloknya bursa saham dan pasar uang .ndonesia. Selain itu, krisis tersebut juga menyebabkan
turunnya ekspor dan berkurangnya arus modal masuk yang menyebabkan kurs rupiah melemah.
Sejatinya, goncangan dahsyat perekonomian di negara 1arat itu sebenarnya telah
menunjukkan kerapuhan sistem mereka yang bertumpu pada sektor pasar modal dan telah
menampakkan cacat cela sistem kapitalis yang mereka emban. 2erbongkar juga bah)a kemilaunya
kehidupan mereka bukanlah kemilau emas yang sejati, melainkan hanya kemilau tipuan. Sebab ide
ekonomi kapitalis pada hakikatnya adalah ide yang bersandar pada kemashlahatan belaka. .de
tersebut terbukti telah memerosotkan manusia ke derajat paling nista karena ide itu bertumpu pada
dorongan-dorongan naluriah paling rendah pada manusia. 9akta berbagai masyarakat yang
menerapkan ide tersebut menunjukkan bah)a mereka adalah komunitas yang selalu rakus dalam
hidup, tidak pernah puas terhadap produk yang mereka hasilkan, serta tak pernah puas pula terhadap
pola konsumti( mereka. Mereka tidak pernah menghiraukan nilai-nilai kehidupan apapun selain
nilai kehidupan yang materialistis.
Kendatipun demikian, kaum muslimin tidak boleh hanya menunggu datangnya goncangan
ekonomi yang menyerang negara 1arat agar mereka menyadari kondisi mereka yang telah terkecoh
dengan ide-ide ekonomi kapitalis yang hakikatnya memang benar-banar bagaikan sarang laba-laba.
Sistem ekonomi tersebut tidak akan eksis dan berkembang kecuali dengan adanya tiga sistem pokok
dalam sistem perekonomian kapitalis =
*. Sistem Perseroan 2erbatas
$. Sistem Perbankan :iba)i
3. Sistem >ang Kertas .nkon5ertibel &(lat money'
Ketiga sistem tersebut bekerja secara sinergis untuk membagi perekonomian kapitalis
menjadi dua sektor, yaitu=
*. Sektor riil, yang didalamnya terdapat aspek produksi serta pemasaran barang dan jasa riil
$. Sektor ekonomi modal, yang disebut sektor non riil. !i dalamnya terdapat aspek penerbitan
dan jualbeli surat berharga yang beraneka ragam yang beredar di pasar modal. Surat
berharga ini hakikatnya adalah transaksi-transaksi yang bersi(at mengikat, atau akte-akte
dan serti(ikat-serti(ikat yang me)akili hak-hak yang dapat dialihkan secara sepihak, dengan
cara menjual atau membelinya, yang berkenaan dengan kepemilikan perusahaan, utang
perusahaan atau utang pemerintah, atau mengenai harta tidak bergerak dan banyak hak lain
yang ditetapkan oleh surat berharga yang diedarkan. Semua ini termasuk hal-hal yang tidak
berhubungan langsung dengan sektor ekonomi riil. Perkembangan sektor non riil ini telah
sedemikian jauhnya, sampai nilai muamalah pada sektor tersebut besarnya berlipat ganda
dari nilai sektor riil. !alam hal ini, semua bentuk saham atau surat berharga yang
diperjualbelikan di pasar modal tidak terlepas dari dua hal, yaitu riba dan sekuritas yang
tidak ditopang dengan uang kertas yang berstandar emas dan perak. !engan begitu, nilai
saham dan surat berharga tersebut hukumnya jelas haram. Karena (aktor riba dan sekuritas
yang haram, dalilnya dinyatakan dalam al ?ur8an surat Al 1a@oroh=$-". 1egitu pula dengan
sekuritas, karena mekanisme yang digunakan di bursa saham pasar modaltidak
mensyaratkan adanya serah terima komoditi yang diperdagangkan, bahkan komoditi tersebut
bias diperjualbelikan berkali-kali tanpa harus mengalihkannya dari tangan pemilik asli yang
sah. Mekanisme seperti ini jelas melanggar ketentuan syariah, dimana dalam .slam
disyaratkan adanya serah terima ketika melaksanakan jualbeli. !alilnya adalah hadits NAbi
dari /akim bin /aAAam= BCa :asulullah, ada seseorang meminta saya menjual sesuatu yang
bukan menjadi milik saya, apakah saya boleh menjualnya kepada orang ituD 1eliau
menja)ab=8Kamu tidak boleh mengambil sesuatu yang bukan menjadi milikmu.E &/:.Al
1aiha@i dari /akim bin /aAAam'
Mengenai Sistem Perseroan 2erbatas, pada a)alnya sistem ini muncul agar para pemilik
modal dan pengelola perusahaan dapat melindungi asset mereka yang besar dari orang-orang yang
meminjamkan modalnya dan pemilik lainnya dalam usaha-usaha mereka seandainya perusahaan
mengalami kegagalan. System ini juga dibuat agar para pemilik modal dan pengelola perusahaan
dapat menguasai dana masyarakat dalam usaha mereka. Sistemnya memang demikian, karena ada
sistem yang unik pada Perseroan 2erbatas yaitu tanggungja)ab yang terbatas. ;adi kalau misalnya
usaha tersebut gagal dan merugi, maka para pemilik hak pada perusahaan itu tidak dapat
mengajukan klaim apapun kepada para perseronya&pemegang saham', berapapun jumlah modal
yang mereka setorkan. Mereka tidak berhak mendapatkan apapun kecuali aset perusahaan yang
tersisa. Sistem ini sangat bertentangan dengan hukum syara8. Sebab hukum syara telah me)ajibkan
penunaian hak secara penuh kepada pemiliknya tanpa boleh dikurangi sedikitpun. .mam 1ukhari
meri)ayatkan dari Abu /urairah ra bah)a Nabi sa) bersabda=
BSiapa saja yang mengambil harta orang dan bermaksud melunasiya, maka Allah akan
menolong untuk melunasinya. !an siapa saja yang mengambil harta orang dan bermaksud
merusaknya, maka Allah akan merusak orang ituE
;elaslah :asulullah sa) sangat menekankan ke)ajiban menunaikan hak secara penuh di
dunia. !an barangsiapa tidak menunaikan hak tersebut, pasti dia akan menunaikannya pada hari
kiamat nanti. .ni merupakan peringatan kepada orang yang melalaikan hak-hak orang lain.
:asulullah juga menegaskan bah)a tindakan menunda-nunda pelunasan hutangnya adalah suatu
keAhaliman. .mam 1ukhari meri)ayatkan dari Abu /urairah ra bah)a :asulullah bersabda=
BPerbuatan orang yang menunda-nunda pembayaran hutang adalah suatu keAhalimanE
BFsebaik-baik diantara kalian adalah yang paling baik dalam penunaian hak &pambayaran
hutang dan lain-lain'.E
;ika menunda-nunda pembayaran hutang saja sudah merupakan keAhaliman, lalu bagaimana
pula kalau melalaikan hak dan tidak membayar hutangD ;elas keAhalimannya lebih besar dan
aAabnya lebih keras. Atas dasar itu, haram hukumnya hanya memberikan aset perusahaan yang
tersisa kepada para pemilik hak setelah perusahaan merugi. Selain itu )ajib hukumnya memberikan
semua hak mereka dan mengembalikan dana yang mereka pinjamkan secara penuh tanpa boleh
dikurangi sedikitpun. .nilah hukum syara8 yang berkaitan dengan perseroan terbatas dari segi
pemberian tanggungja)ab terbatas kepada perusahaan. Adapun mengenai perseroan terbatas itu
sendiri, sesungguhnya ia telah menyalahi hukum .slam mengenai perusahaan. .ni karena perseroan
terbatas mempunyai de(inisi Bakad&transaksi' diantara dua orang atau lebih dimana mereka terikat
untuk andil pada suatu kegiatan usaha dengan menyertakan sejumlah dana, dengan tujuan berbagi
hasil dari kegiatan tersebut, baik berupa laba maupun kerugianE. !ari de(inisi ini dan dari (akta
pendirian perseroan terbatas, maka jelaslah bah)a perseroan terbatas bukanlah a@ad antara dua
orang atau lebih. Keikutsertaan seseorang dalam sebuah perseroan hanya dilakukan dengan cara
membeli saham dari perseroan itu sendiri ataupun dari orang lain yang lebih dulu membeli saham.
!alam proses ini tidak ada negosiasi atau perjanjian apapun.
Adapun sistem perbankan riba)i, sebernarnya merupakan biang bencana sistem ekonomi
kapitalis. Sebab bank telah diberi hak untuk menghimpun dana dari masyarakat &yang disebut
simpanan', mengelola simpanan tersebut seolah-olah merupakan milik bank sendiri, serta
mendistribusikan dana tersebut dengan cara mengkreditkannya kepada para in5estor dan pengusaha
4termasuk para pedagang saham di pasar modal serta para penyimpan sendiri- dengan memungut
riba yang telah diperhitungkan untuk setiap pinjaman. Namun pendistribusian dana masyarakat
tersebut sesungguhnya tidak bersi(at netral. Sebab para pemilik bank 4mayoritasnya adalah para
in5estor dan grup perusahaan mereka sendiri- mendapat prioritas utama untuk memperoleh kredit
dari bank dengan suku bunga rendah dan baru menyusul para in5estor dan pengusaha lainnya. 1ukti
nyata adanya pembedaan dalam pemberian kredit ini adalah adanya perbedaan suku bunga, yang
berselang antara 6,"# -pada kredit bagi para in5estor dan perusahaan raksasa- sampai $# pada
kredit untuk pembelian sebuah mobil. Pada prinsipnya, sistem riba)i ini secara alamiah akan
membuat dana masyarakat hanya berputar pada kalangan terbatas yang sedikit jumlahnya. Sistem
bank riba)i sesungguhnya didasarkan pada BkepercayaanE terhadap bank dan BkepercayaanE bah)a
simpanan masyarakat di bank berada dalam keadaan aman. Artinya, masyarakat dimungkinkan
untuk menarik semua simpanan mereka kapan saja. Padahal semua kepercayaan itu hanyalah tipu
daya yang tidak sesuai dengan kenyataan bank sesungguhnya. 2ipu daya ini seringkali terbongkar
ketika para penyimpan gagal memperoleh simpanannya dan kehilangan sebagian besar hartanya
pada saat bank ditutup atau dinyatakan bangkrut. Karenanya barat lalu membuat sistem uang kertas
yang inkon5ertibel &tidak dapat ditukarkan' dan menetapkan penga)asannya diba)ah sebuah bank
sentral untuk seluruh bank di suatu Negara.
Semua ini adalah usaha untuk menutupi cacat sistem bank riba)i, serta untuk mencegah
keruntuhan bank dan menjaga BkepercayaanE masyarakat terhadap sistem ekonomi kapitalis. Sistem
uang kertas tersebut memberikan ke)enangan pada bank sentral untuk menerbitkan uang yang akan
diedarkan di suatu negara dalam bentuk kertas tercetak yang tidak memiliki nilai intrinsik sama
sekali. Sistem tersebut juga mengharuskan rakyat di negara itu untuk menerima uang tersebut
dalam penunaian hak-haknya, jika ia menolak maka haknya akan terabaikan. Akan tetapi,
penerbitan uang baru dengan cara mencetak uang kertas dan mencatat nilainya dalam rekening
negara atau masyarakat membutuhkan biaya yang sangat mahal yang mau tak mau harus dipikul
oleh masyarakat. !isamping itu, penerbitan uang oleh bank sentral artinya adalah memperbanyak
uang yang beredar, sehingga nilai uang akan turun. Karenanya salah satu cacat sistem ini adalah
(enomena kenaikan harga barang dan jasa yang berlangsung secara terus menerus yang nampak
pada penurunan nilai uang di masyarakat, penurunan nilai gajiGupah beserta kualitas hidup mereka.
!ikarenakan kekejian riba inilah, Allah S02 ber(irman=
BHrang-orang yang memakan &mengambil' riba tidak dapat berdiri melainkan seperti
berdirinya orang-orang kemasukan syaitan lantaran &tekanan' penyakit gila. Keadaan mereka yang
demikian itu adalah disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jualbeli dan mengharamkan riba. Hrang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari 2uhannya, lalu terus berhenti &dari mengambil riba', maka baginya apa
yang telah diambilanya dahulu &sebelum datangnya larangan' dan urursannya &terserah' kepada
Allah. Hrang-orang yang mengulangi &mengambil riba' maka mereka itu adalah penghuni neraka.
Mereka kekal di dalamnya.E &?S. Al 1a@oroh=$-"'
Mengenai sistem uang kertas inkon5ertibel penjelasannya adalah bah)a uang adalah standar
yang disepakati masyarakat sebagai harga bagi barang dan upah bagi jasa. >ang dapat berupa logam
ataupun bukan logam. >ang dengan standar logam mulia &emas dan perak' merupakan sistem yang
digunakan secara luas sebelum .slam datang. !an ketika .slam datang, :asulullah sa)
membenarkan umatnya bermuamalah dengan dinar dan dirham -yang merupakan logam mulia emas
dan perak- dan menetapkannya sebagai satu-satunya standar uang yang dipakai untuk menilai
barang dan jasa.
Sesungguhnya terjadinya goncangan ekonomi di dunia saat ini tidak lain adalah
menelanjangi kebobrokan sistem ekonomi kapitalis. Ioncangan tersebut juga menunjukkan bah)a
tidak ada jalan lain bagi dunia untuk keluar dari kerusakan sistem ekonomi kapitalis selama sistem
kapitalis tersebut masih tetap ada.
Sistem Khilafah
Seorang muslim yang sadar tentu tidak perlu prihatin terhadap krisis yang menimpa 1arat
dan sistem kehidupannya yang kapitalis itu. Namun dia tentu akan sangat prihatin melihat bencana
di negeri kaum muslimin seperti di .ndonesia yang telah mengekor 1arat dan mengambil sistem
kehidupannya serta terkecoh dengan sistem ekonominya yang rapuh bak sarang laba-laba. !ia tentu
prihatin pula menyaksikan kaum muslimin telah membenarkan propaganda 1arat, bah)a tak ada
jalan lain untuk meraih kemajuan ekonomi kecuali dengan mengikuti sistem pasar terbuka yaitu
liberalisasi ekonomi serta terjun dalam ekonomi global yakni bersedia membangun pabrik-pabrik
milik perusahaan-perusahaan 1arat di negeri kaum muslim dengan meman(aatkan jutaan tenaga
kerjanya yang murah meriah. Seorang muslim yang sadar juga akan sangat prihatin tatkala
menyaksikan ide-ide barat yang kapitalistik ternyata dapat diterima dengan penuh kerelaan oleh
kaum muslimin.
Maka yang dapat membebaskan dunia dari kebusukan sistem tersebut adalah dengan
menghapus total sistem kapitalis yang rusak untuk kemudian diganti dengan sistem .slam yang
mulia, yang penerapannya akan memba)a rahmat bagi seluruh alam. !an tidak ada usaha lain yang
dapat kita lakukan kecuali dengan bersungguh-sungguh mengerahkan segenap potensi dan
kemampuan yang kita miliki untuk memperjuangkan dan mempercepat tegaknya Khila(ah :asyidah
yang telah Allah janjikan. Allahu AkbarF.
Ref:
-Al Waie
-Al Islam
-www.hizbuttahrir.or.id
-http://business.guardian.co.uk
-apitalisme !iu"ung #anduk$ %#I %ress

Anda mungkin juga menyukai