Anda di halaman 1dari 11

Gambar 9.

1 Dua gelombang bertemu


Sifat Umum Gelombang
IX. SIFAT UMUM GELOMBANG
9.1. Prinsip Superposisi
Ditinjau suatu gelombang yang datang melalui medium pertama menuju medium kedua.
Jika gelombang datang tersebut dilewatkan secara terus menerus maka setelah cukup lama
gelombang datang dan gelombang refleksi akan bertemu dalam medium pertama. Dalam matematik
gabungan beberapa gelombang dikenal sebagai superposisi gelombang dan dalam fisika dikenal
dengan istilah interferensi gelombang.Sifat ini berlaku secara umum, selama gelombang itu tidak
terlalu besar.
entuk matematikanya dapat diberikan sebagai
berikut!
" t , # $ % " t , # $ % " t , # $ %
& 1
+

$9.1"
'ari kita tinjau prinsip superposisi secara lebih
dalam yaitu pada gelombang sinus
a. Frekuensi dan ampi!udo sama" !e!api #asa $erainan
'isalkan kita mempunyai dua gelombang sinus sebagai berikut!
( )
(1 1
t k# Sin ) % dan ( )
(1 &
t k# Sin ) %
Superposisi kedua gelombang menghasilkan!
% * %1 + %&
( ) ( ) { } t k# Sin t k# Sin )
(1
+
( ) ( ) & , t k# Sin & , -os ) &
(1 (1
..............................................................$9.&"
Jadi gelombang superposisi mempunyai amplitudo sebesar ( ) & , -os ) &
(1
dan beda fasa $
& ,
(1

"
ila beda fasa sama dengan nol atau
1 ( -os " & , $ -os
(1

, maka amplitudo * &) dan
gelombang %1 dan %& mempunyai fasa yang sama dimana.mana, puncak %1 dan %& juga pada
tempat yang sama. /eristiwa ini dikatakan sebagai terjadi interferensi konstruktif.
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . 1
y
R
Y

#
1
Y

&
Y

)
2
)
1
)
&

&

1
Gambar 9.& Diagram fasor
Sifat Umum Gelombang
ila beda fasa sudut sama dengan 13(, sehingga
( " & , $ -os
(1

, maka amplitudo
gelombang resultan akan sama dengan nol atau tempat dimana terjadi puncak untuk %1, akan
terjadi lembah untuk %&. /eristiwa ini disebut interferensi destruktif.
$. Frek%ensi sama" !e!api ampi!udo $erainan
4ntuk kasus ini diselesaikan dengan diagram fasor.
'isalkan kita mempunyai dua gelombang sebagai berikut!
( )
(1 1 1
t k# -os ) % +
( )
(& & &
t k# -os ) % +
5edua fungsi gelombang di atas harus dipandang sebagai 6ektor, yaitu!
( )
(1 1 1 1
t k# ) % +
( )
(& & & &
t k# ) % +
%ang dapat diartikan sebagai suatu 6ektor dengan panjang )1 atau )& dan membentuk sudut 1dan
& terhadap sumbu #, 7ektor ini disebut fasor, karena arah 6ektor dinyatakan oleh sudut fasa.
Superposisi kedua gelombang
& 1 2
% % %

+ dan bentuk diagramnya!
8ungsi gelombang resultan dari diagram adalah!

2 2 2
-os ) " t , # $ %
( )
2 2
t k# -os ) + ......$9.9"
:arga )2 dan 2 dapat ditentukan, bila )1 dan )&
dan 1 dan & diketahui.
:arga )2 dan 2 kita gunakan fasor untuk #*( dan t*(. Jadi arah fasor hanya ditentukan oleh
tetapan fasa fungsi gelombang yang bersangkutan.
&. Frekuensi $erainan
Gelombang superposisi yang dihasilkan mempunyai bentuk yang berubah terus menerus dengan
waktu, atau untuk gelombang bunyi akan terdengar kenyaringan yang berubah secara periodik.
/eristiwa ini disebut pelayangan gelombang. 'isalkan kita mempunyai dua gelombang berikut!
( ) t # k -os ) %
1 1 m 1

( ) t # k -os ) %
& & m &

:asil superposisinya !
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . &
Gambar 9.9 Gelombang modulasi dan gelombang pembawa
Sifat Umum Gelombang
% * %1 +%&

'

,
_

,
_

'

,
_

,
_


t
&
#
&
k k
Sin t
&
#
&
k k
-os % & %
& 1 & 1 & 1 & 1
m
...............$9.;"
Jika perbedaan frekuensi cukup kecil, maka dapat dituliskan !
1 * + dan k1 * k + k
& * dan k& * k
sehingga,

+

+
&
&
&
& 1
, dan k
&
k k &
&
k k
& 1

+
Sedangkan,
& &
& 1


, dan
&
k
&
k k
& 1

'aka fungsi gelombang superposisinya menjadi<


( ) t k# Sin t
&
#
&
k
-os % & %
m

'

,
_



,
_

.......................................................$9.="
%aitu fungsi gelombang mempunyai amplitudo yang berbentuk fungsi gelombang juga 8ungsi
gelombang amplitudo disebut gelombang modulasi sedangkan hasilnya superposisi disebut
gelombang pembawa.
8rekuensi perlayangan dapat diberikan sebagai berikut!
& 1 pelayangan

/eristiwa pelayangan ini biasanya digunakan untuk mencari frekuensi gelombang yang tidak
diketahui, dengan menggunakan pembanding sumber bunyi standar.
-ontoh 1!
a. Gelombang >gelombang harmonik trans6ersal yang fungsi.fungsi gelombangnya!
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . 9
;
?(
o
9 &
#
y
Sifat Umum Gelombang
%1$#,t" * & sin $k# . t + ?(
o
" dan %&$#,t" * & sin $k# . t" bersuperposisi. @entukanlah
gelombang hasil superposisinya.
b. Gelombang.gelombang harmonik trans6ersal yang fungsi.fungsi gelombangnya!
%1$#,t" * ; cos $k# . t + ?(
o
" dan %&$#,t" * 9 & sin $k# . t" bersuperposisi. @entukanlah
gelombang hasil superposisinya.
Jawab!
a. %2 * %1 + %& * { } " sin$ " ?( sin$ & t k t k
o
+ +
* { } " 9( sin$ 9( cos & &
o o
t k +
* " 9( sin$ 9 &
o
t k +
b.
%1 * ; cos $k# . t + ?(
o
"
)1 * ; , dan (1 * ?(
(
%& * " 9( cos$ 9 & " $ sin 9 &
o
t k t k
)& * 9 & , dan (& * .9(
(
)2 * & " 9 & $ ;
& &
A (2 * (
o
%2 * %1 + %& * )2 cos $k# . t + B2"
* & -os $k# . t"
9.' (ispersi
/eristiwa dispersi atau penyebaran cahaya, adalah peristiwa yang disebabkan karena
bergantungnya kecepatan gelombang didalam medium terhadap panjang gelombang. 'edium
dimana kecepatan jalar gelombang bergantung pada panjang gelombang disebut medium dispersif.
-ontohnya gelas, air dan sebagainya. Sedangkan medium tak dispersif seperti tali, mempunyai
kecepatan jalar gelombang yang tak bergantung pada panjang gelombang. ila kita tinjau kembali
soal palayangan,dengan mengambil gelombang modulasinya. esar frekwensi sudutnya
& &
& 1


dan bilangan gelombangnya
&
k
&
k k
& 1

,. Dimana k1, k&, 1, & adalah


komponen gelombang yang berpadu. 5ecepatan jalar gelombang modulasi ini disebut kecepatan
kelompok gelombang pembawa yaitu
k
6
g


, dan untuk k (, menjadi,
k
6
s


.......................................................................................................................$9.?"
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . ;

* 7
f
k

1

&

k
1
k
&

$k"

o

k
o
k
Sifat Umum Gelombang
4ntuk gelombang pembawa, yang menjalar adalah gelombang dengan sudut fasa tertentu.
5ecepatan jalarnya disebut kecepatan fasa.
k
6
f

......................................................................................................................... $9.C"
:ubungan antara frekwensi sudut dan bilangan gelombang k disebut sebagai dispersi dan dapat
ditulis sebagai
k 6
f

.
entuk kur6a dispersinyaA
$a"
Gambar 9.; 5ur6a dispersif untuk medium tak dispersif
$b"
Gambar 9.= 5ur6a dispersif untuk medium yang bersifat dispersif
)on!o* '+
5ecepatan fasa suatu gelombang diberikan oleh pernyataan
& , 1
&

,
_

f
! , dimana dan adalah
tetapan.tetapan positif. @entukan kecepatan kelompoknya $7g".
Jawab!
& , 9
& , 1
& , 1
& , 1 & , 1
&
k k k k k !
f

,
_

,
_

,
_

& , 1
& , 1
& , 1
&
&
9
&
9

,
_

,
_


k
dk
d
!
"
9., Pan!uan dan Transmisi
Jika dua macam tali dihubungkan dan tali mempunyai rapat massa yang berbeda, maka pada
sambungan akan terlihat ada suatu pulsa yang menjalar terus pada tali kedua $disebut gelombang
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . =
4ntuk medium tak dispersif, 7f tidak
bergantung pada k, sehingga
&
&
1
1
f
k k
6

akibatnya 7f * 7g
4ntuk medium dispersif, 7f bergantung pada k
* 7f$k" k, jadi 7f * o,ko * tan
Sedangkan 7g * d,dk* sudut yang dibentuk
garis singgung terhadap sumbu k yang nilainya
sama dengan tan . Dengan demikian , maka
7f 7g
Sifat Umum Gelombang
transmisi", dan ada suatu pulsa yang bentuknya terbalik menjalar pada tali pertama dan menjauhi
sambungan, disebut gelombang transmisi.
a. U-un. Terika!
'isalkan kita mempunyai tali yang terikat, akan timbul gelombang pantul yang bentuknya terbalik
atau mempunyai fasa yang berlawanan dengan gelombang datang. 4ntuk membahas peristiwa ini,
kita andaikan bahwa ada pulsa khayal yang datang pada sambungan tali, yang fasanya berlawanan
sebagai berikut!
( ) t k# Sin % %
m d

( ) t k# Sin % %
m k

Gelombang superposisinya!
( ) ( ) { }
o
m k d
13( t k# Sin t k# Sin % % % % + + +

k Sin t #os Y
m
&
.............................. $9. 3"
Gambar 9.= Gelombang berdiri pada ujung terikat
/ersamaan $9.3" bukanlah persamaan gelombang
menjalar, melainkan gelombang berdiri. Simpangan
yang besar pada titik tertentu pada gelombang berdiri
disebut perut $p" dan simpangan yang selalu sama
dengan nol disebut simpul $s".
Gambar 9.? Gelombang berdiri dengan perut $p" dan simpul $s"
$. U-un. Be$as
/ada pembahasan ini, kita misalkan di ujung tali terdapat cincin yang dimasukkan pada sebuah
tongkat, sehingga dapat bebas bergerak. /ada ujung bebas tidak terjadi pembalikan fasa, sehingga
pada titik sambungan simpangan tidak sama dengan nol
'isalkan fungsi gelombang datang adalah !
( ) t k# Sin % %
m d

$9.9"
8ungsi gelombang pantul adalah !
( ) t k# Sin % %
m p

$9.1("
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . ?
Gambar 9.C Gelombang berdiri pd tali ujung bebas
Gambar 9.1( /antulan pada sambungan tali
Sifat Umum Gelombang
Gelombang superposisinya!
( ) ( ) { } t k# Sin % t k# Sin % % % %
m m p d
+ +

k# -os t Sin % &
m

............................................................................................$9.11"
/ersamaan $9.11" adalah gelombang berdiri, yang pada ujung bebas simpangan terbesar.
&. Sam$un.an Tai
Jika kedua dengan rapat massa berbeda, yaitu 1 dan & dihubungkan, apabila tegangan tali adalah
sama maka kecepatan jalar gelombang akan
berbanding sebagai
&
1
&
1
7
7

Dan bila
suatu
gelombang datang pada tali dengan rapat massa kecil
ke tali dengan rapat massa yang besar, akan
dipantulkan terbalik. Sebaliknya gelombang datang
dari tali dengan rapat massa besar kecuali dengan rapat
massa kecil, akan mengalami pantulan tanpa
pembalikan fasa.
5ini kita tinjau kembali gelombang trans6ersal pada sambungan tali. 4ntuk gelombang sinus dapat
dicari hubungan antara amplitudo gelombang datang, gelombang pantul dan gelombang transmisi.
4ntuk ini digunakan kenyataan bahwa pada waktu gelombang sampai disambungan, bentuk
gelombang haruslah sinambung. 'aksudnya simpangan tali dan kemiringan fungsi gelombang pada
titik sambung haruslah sinambung. Jika simpangan gelombang datang dinyatakan oleh %d$#,t",
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . C
Sifat Umum Gelombang
simpangan gelombang transmisi oleh %t$#,t", dan simpangan gelombang pantul oleh %p$#,t", syarat
kesinambungan pada titik sambungan dapat dituliskan sebagai berikut!
%d+%p * %t....................................................................................................................$9.1&"
#
t
#
p
#
d
%
%
%
%
%
%

....................................................................................................$9.19"
/ada /ersamaan $9.19",
#
" t , # $ y

adalah diferensial parsiil %$#,t" terhadap #, yang berarti %$#,t"


diturunkan terhadap # dengan t konstan. 4ntuk gelombang sinus yang datang darai tali ringan,
maka jika titik sambungan diambil # * (, dapat dituliskan<
( ) t # k -os ) " t , # $ %
1 d d

( )
o
1 p p
13( t # k -os ) " t , # $ % +
....................................................................$9.1;"
( ) t # k -os ) " t , # $ %
& t t

/ada fungsi gelombang transmisi dianggap gelombang transmisi tidak mengalami perubahan fasa.
Jika digunakan syarat kesinambungan pada persamaan $9.1&" dan $9.19" pada fungsi gelombang
dalam persamaan $9.1;", diperolehA
)d . )p * )t.................................................................................................................... $9.1="
k1)d + k1)p * k&)t..........................................................................................................$9.1?"
/ersamaan $C.1?" dapat ditulis sebagai!
& 1 1 & 1 1
$
A
$
A
$
A
atau A
$
A
$
A
$
t
p
d
t p d
+ +

............................................................$9.1C"
Jadi kita peroleh!
d t
A
$ $
$
A
& 1
&
&
+

...........................................................................................................$9.13"
d p
A
$ $
$ $
A
& 1
& 1
+

..........................................................................................................$C.19"
Jadi dapat dituliskan bahwa jika pada tali ringan menjalar gelombang!
%o$#,t" * )o cos $k1# . t".............................................................................................$9.&("
'aka pada sambungan dengan tali berat akan terjadi gelombang pantul!
" cos$ " , $
1
& 1
& 1
1
t k A
$ $
$ $
t Y
o

+


...................................................................$9.&1"
dan pada tali berat akan menjalar gelombang transmisi!
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . 3
Sifat Umum Gelombang
" cos$
&
" , $
&
& 1
&
&
t k A
$ $
$
t Y
o

+

.......................................................................$9.&&"
jika tali kedua lebih ringan dari tali pertama, maka 6& akan lebih besar dari 61, akibatnya gelombang
pantul menjadi!
" cos$ " , $
1
1 &
1 &
1
t k A
$ $
$ $
t Y
o

+

...................................................................$9.&9"
berarti gelombang pantul relatif tidaklah terbalik terhadap gelombang datang.
)on!o* ,+
Dua utas tali yang massanya tiap satuan panjangnya masing.masing 1 * 1 kg,m dan & * ; kg,m
disambung. Gelombang harmonik trans6ersal yang fungsi gelombangnya!
% * (,; cos &$# . 1(t", dengan #, y dalam meter dan t dalam detik, menjalar pada tali menuju
sambungan. @entukanlah fungsi gelombang untuk fungsi transmisi.
Jawab!
%d * (,; cos &$# > 1(t"
%t * )t cos $k&# . &(t"
&
&
1
1

%
! dan
%
!
7& * D 71
s m s m
k
! , 1( ,
&
&(
1
1


7& * D 71
m
s m
s m
A
! !
!
A
d t
=
;
, " = 1( $
" , = $ & &
& 1
&

,
_

&
,
,
&
1
1
&
1
&

!
!
!
!
k
k

A k& * & k1 * & $&" * ;


Jadi, %t$#,t" * ;,= -os $;# . &(t"
9./ 0esonansi
a. Geom$an. Berdiri
Sumber gelombang ke titik E, sedangkan E akan memantulkan kembali ke /. /emantulan ini
berlangsung terus.menerus, sehingga pada suatu saat pantulan / akan sama dengan pantulan oleh E,
sehingga keduanya saling memperkuat. ila energi yang hilang akibat gesekan oleh udara dan
gesekan katrol cukup besar dan membatasi besar amplitudo, maka keadaan ini disebut keadaan
resonansi.
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . 9
Gambar C.11 Gelombang berdiri pada kawat yang digetarkan
Sifat Umum Gelombang
@itik E misalkan berada pada # * (, maka ada # * .F. 5edua titik / dan E adalah ujung terikat,
sehingga simpangan akan sama dengan nol. ila fungsi gelombang berdiri adalah!
% * ) -os t sin k#
'aka!
%$# * .F" * ) -os t sin k$.F" * (...............................................................................$C.&;"
Sin kF * ( atau kF * n
)tau A
n
&
atau
&
n
k
&

, dan n * 1,&,9,G
Sehingga frekuensinya
& , 1
&

,
_



%
&
n !
f .....................................................................................................$C.&="
$. Ge!aran Paksa
Suatu tali yang ditegangkan, bila diberikan gangguan akan bergetar dengan frekuensi tertentu.
8rekuensi ini disebut frekuensi alamiah yang bergantung pada panjang, tegangan, rapat massa dan
cara getarnya. Jika tali ini dihubungkan dengan sumber yang memiliki frekuensi sama dengan
frekuensi alamiahnya, maka tali akan beresonansi dengan amplitudo yang sangat besar sekali,
bahkan dari amplitudo gelombang sumber.
&. 0esonansi pada Sum$er Bun1i
Jika senar gitar yang terikat kedua ujungnya digetarkan, maka akan terbentuk gelombang berdiri.
/erpindahan energi dari pemetik ke senar akan mencapai maksimum pada keadaan resonansi.
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . 1(
Sifat Umum Gelombang
Getaran resonansi ini akan menyebabkan gelombang berdiri dalam udara sekitarnya, akan
diteruskan ke telinga sebagai musik. esar resonansi pada senar diberikan oleh persamaan $C.3".
4ntuk frekuensi rendah $ n * 1" yaitu
& , 1
&
1

,
_

%
&
f disebut frekuensi dasar atau nada dasar,
sedangkan frekuensi yang lain disebut nada atas $o6ertone".
@elah kita ketahui, bahwa suara yang sampai atau tiba ditelinga kita berasal dari getaran yang
dijalarkan di udara ke dalam telinga dan telinga kita menerima suatu kesan yang khas dari setiap
alat musik, yaitu timbre atau warna bunyi. Harna bunyi adalah kualitas bunyi suatu nada dasar dan
ditentukan oleh banyaknya nada atas yang terkandung, juga amplitudo masing.masing nada
tersebut. Salah satu contoh dari bunyi yang berasal dari kolom yang bergetar adalah pipa organa.
/ipa organa ada dua macam, yaitu pipa organa tertutup dan pipa organa terbuka. /ada pipa organa
terbuka, diujung akan terbentuk
Buku Ajar Fisika Dasar II Semester Genap
2007/2008
01 . 11

Anda mungkin juga menyukai