- Alat-alat pengeluaran, yaitu : 1. Ginjal (Ren) : urine 2. Kulit (Dermis) : keringat 3. Paru-paru (Pulmo) : CO 2 O 2
4. Hati (Hepar) : zat empedu - Ekresi : dihasilkan -> dibuang Contoh : feses/tinja, urine, CO 2 , H 2 O, keringat. - Sekresi : dihasilkan -> dimanfaatkan Contoh : empedu.
Sistem Pencernaan Manusia : - Rongga mulut (cavum oris) *) pankreas : amilase, lipase, tripsin - Kerongkongan (desopanagus) *) dilambung ada enzim pepsin, - Lambung (ventriculus) renin, dan HCL - Usus halus (intestinum) - Usus besar (colon) - Reotum - Anus Ginjal : - Fungsi : menyaring darah. - Letak : didalam rongga perut bagian belakang agak ke aatas didekat tulang belakang. - Berat : 200 gram. - Bentuk : seperti kacang. - Warna : merah tua.
- Zat-zat yang terdapat di urine : air 95%, urea, amonia, asam ureat, garam- garam mineral, empedu, zat yang berlebihan dalam darah seperti Hormon dan Vitamin.
Bagian Ginjal :
Proses Terbentuknya Urin :
- Filtrasi (penyaringan) Proses ini terjadi di glomerulus. Cairan yang tersaring ditampung oleh kapsula bowman. Cairan tersebut tersusun oleh urea, glukosa, air, ion-ion anorganik seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor. Darah dan protein tetap tinggal didalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori-pori glomerulus. Cairan yang tertampung di kapsula bowman disebut urine primer. Selama 24 jam darah yang tersaring dapat mencapai170 liter. - Reabsorpsi (penyerapan kembali) Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal. Proses yang terjadi adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih dapat diperlukan oleh tubuh. Zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion anorganik. Sedangkan urea hanya sedikit diserap kembali. Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorpsi disebut urine sekunder. - Augmentasi (pengumpulan) Proses initerjadi di tubulus kontortus distal dan juga di saluran pengumpul. Pada bagian ini terjadi pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Dibagian ini terjadi pengumpulan cairan dari proses sebelumnya. Dibagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor, serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah berupa urine sesungguhnya, yang kemudian disalurkan ke rongga ginjal. Urine yang sudah terbentuk dan terkumpul di rongga ginjal dibuang ke luar tubuh melalui ureter, kandung kemih, dan uretra.