Cinta, bukanlah sebuah hal yang bisa dengan mudah diraskan.
Karena cinta hanya bisa
dimengerti oleh sebagian orang saja. Hanya beberapa orang yang bisa memaknai dengan benar maksud Tuhan memberikan perasaan cinta. Untuk kamu yang di sana. Dengarlah! Aku jatuh cinta kepadamu. Benar-benar jatuh cinta. Tetapi, aku ingin menyimpannya saja kali ini. Bukan karena aku tidak mau memilikimu, hanya saja, untuk saat ini aku ingin memantaskan diriku terlebih dahulu. Agar aku bisa benar-benar menjadi pelindungmu, di dunia dan juga di akhirat. Agar aku bisa menjadi imam yang menuntunmu ke jalan yang penuh ridho dari Yang Kuasa. Karena cinta ini suci untukmu. Bukankah kita sebagai manusia, tidak akan pernah tahu siapa yang menjadi pendamping hidup kita kelak? Yang menemani kita saat ini, bisa saja menjadi lewan kita suatu hari nanti. Itu yang aku takutkan. Jika sekarang aku bisa memilikimu, dan nanti aku tidak bisa menjaga kesucian cinta ini. Aku takut, cinta hanya akan membawa kita ke tempat yang di benci oleh-Nya. Maka dari itu, aku pasrahkan semuanya kepada Pemilikmu. Pemilik kita. Pemilik hati kita berdua. Pesanku bagi siapapun perhiasan terindahku kelak, Entah kita telah bertemu atau belum, bagimu yang ku simpan tulang rusuknya, bagimu yang namanya tertulis dalam takdirku, dan bagimu yang akan ku pimpin dan ku bimbing kelak, jagalah dirimu dan jangan kau kotori hatimu demi cinta di dunia yang membawamu ke dalam dosa. Karena akan kujaga dan telah kutitipkan hati ini kepada Allah, agar nanti aku dapat memberikan segala yang terbaik untukmu. Wahai perhiasan terindahku Aku berdoa. Semoga Allah menjaga pribadi kita. Semoga Allah bisa mengayomi hati kita. Untuk bisa saling melengkapi nanti. Untuk bisa menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah. Suatu hari nanti. Ketika waktunya tiba.